materi Ini adalah milik ust fauzul adhim (penulis buku buku best dan pakar parenting islam indonesia), Saya sudah ijin untuk publish dan penulis mempersilahkan materi ini di copy paste dan share untuk kebaikan.
denganharapan ini sebagai salah satu jariyah beliau juga
TARBIYAH JINSIYAH / PENDIDIKAN SEKS DALAM ISLAMFera Marentika
Perlunya TARBIYAH JINSIYAH / Pendidikan sex dalam Islam untuk menekan pelecehan seksual pada remaja.
(Presentasi Kelompok 1 Game Level 11 Kelas Bunda Sayang IIP Tangerang Kota - Mei 2018)
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...Namin AB Ibnu Solihin
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Karakter Anak Di Era Digital 2023 New - Disampaikan Oleh Namin AB Ibnu Solihin
Ini adalah materi karya ust M. Fauzil Adhim yang kami dapatkan langsung dari beliau saat menjadi pembicara di salah satu seminarnya, beliau mempersilahkan copy paste dan share ulang untuk kebaikan. ikuti udate langsung dari twitter beliau @Kupinang
silahkan semoga bermanfaat
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
materi Ini adalah milik ust fauzul adhim (penulis buku buku best dan pakar parenting islam indonesia), Saya sudah ijin untuk publish dan penulis mempersilahkan materi ini di copy paste dan share untuk kebaikan.
denganharapan ini sebagai salah satu jariyah beliau juga
TARBIYAH JINSIYAH / PENDIDIKAN SEKS DALAM ISLAMFera Marentika
Perlunya TARBIYAH JINSIYAH / Pendidikan sex dalam Islam untuk menekan pelecehan seksual pada remaja.
(Presentasi Kelompok 1 Game Level 11 Kelas Bunda Sayang IIP Tangerang Kota - Mei 2018)
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...Namin AB Ibnu Solihin
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Karakter Anak Di Era Digital 2023 New - Disampaikan Oleh Namin AB Ibnu Solihin
Ini adalah materi karya ust M. Fauzil Adhim yang kami dapatkan langsung dari beliau saat menjadi pembicara di salah satu seminarnya, beliau mempersilahkan copy paste dan share ulang untuk kebaikan. ikuti udate langsung dari twitter beliau @Kupinang
silahkan semoga bermanfaat
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini dimulai pertama kali dari keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan hidup.
Usaha pendidikan karakter melalui lingkungan keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui 4 cara yaitu:keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman serta motivasi terhadap anak. Cara-cara tersebut dilaksanakan dengan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten. Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaiantentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita.
Tercapainya proses pendidikan karakter di dalam lingkungan keluarga bergantung pada keserasian antara orang tua, anak, cara yang digunakan serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan. Dengan demikian pelaksanaan proses pendidikan karakter dalam keluarga merupakan keterpaduan antara keteladanan, pembiasaan, nasehat dan motivasi serta kebersamaan yang berorientasi pada terciptanya keselarasan karakter untuk semua anggota keluarga.
berisi pemaparan mengenai hubungan anatar Tujuan dan KBM,
Hubungan antara Tujuan dan Evaluasi.
Hubungan antara KBM dengan Evaluasi.
Jenis alat untuk evalasi
menjelaskan mengenai perencanaan test, mendefinisikan tujuan penggunaan tes, menyiapkan spesifikasi, menentukkan format butir, merencanakan tingkat dan rentang kesukaran, merencanakan banyak butir dan panjang tes
membahas terkait definis, lingkup dan sasarannya, tujuan perbedaan, tahapan mengenai monitorng, sasaran pokok supervisi dan evaluasi dan pembelajran anak usai dini,
memaparkan mengenai jenis-jenis evaluasi yang bisa dilakukan, alasan melakukan evaluasi, dan aspek-aspek yang perlu dikalukan dalam penilaian dan juga kegunaan evaluasi terutama di pendidikan anak usia dini.
2. Hadhanah (Pemenuhan Hak Anak)
Hadhanah yaitu pemenuhan hak anak untuk
memperoleh pendidikan, pengasuhan,
perawatan dan pemeliharaan, serta menjadi
kewajiban dan tanggung jawab orang tua.
“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
berbahan bakar manusia dan batu…(at
Tahrim:6).
3. Hak-hak Anak (dalam perspektif Islam)
Ada lima jenis hak manusia, termasuk pada
anak (maqashidus syari’ah), yaitu:
• Hak bagi pemeliharaan agama (hifzhu ad-din)
• Hak pemeliharaan kehormatan dan keturunan
(hifzhu an nasab)
• Hak pemeliharaan jiwa ( hifzhu an nafs)
• Hak untuk pemeliharaan akal (hifzhu al ‘aql)
• Hak untuk menjaga harta (hifzhu al maal).
4. Islamic Parenting
Islamic parenting yaitu keseluruhan peran
dan tanggung jawab yang dijalankan orang tua
untuk memenuhi hak-hak anak (hadhanah)
dalam memperoleh pendidikan, pengasuhan,
perawatan dan pemeliharaan bagi tumbuh
kembang anak secara optimal dan utuh (fisik
motorik, kognitif, sosio emosional dan mental
ruhaniah).
5. Pase Perkembangan Anak (perspektif
Islam dan Psikologi Kontemporer).
Perspektif Islam
• Pra kelahiran.
• Setelah kelahiran sampai usia 2 tahun (selama
masa penyusuan).
• Masa kanak-kanak (2 tahun sampai
mumaiyyiz, sekitar 10 tahun).
• Masa akil baligh (setelah haid bagi perempuan
dan setelah mimpi bagi anak laki-laki).
6. Pase…..
Perspektif Psikologi kontemporer
• Pra kelahiran
• Masa Infant (0-1/1,5 tahun).
• Toddler (1-3 tahun).
• Pra sekolah (4-6 tahun).
• Usia sekolah (6-11 tahun).
• Masa remaja (12-18 tahun).
7. Tugas Perkembangan
• Anak mengalami perkembangan fisik motorik, kognitif,
sosio emosional, serta perkembangan ruhaniah (hati
nurani), dengan ciri-ciri tugas perkembangan pada tiap
fase perkembangan.
• Anak dilahirkan dengan fithrah, yaitu potensi asal
manusia yang berkecenderungan pada kebenaran
Ilahiah. Selanjutnya, orang tua (lingkungan keluarga)
yang kemudian membentuk anak: “Setiap anak
dilahirkan dalam keadaan fithrah, orang tuanya lah
yang akan membentuknya menjadi Yahudi, Nashrani,
atau menjadi Majsi”. Hadis Riwayat Bukhari-Muslim.
8. Parenting Pra Kelahiran
Pedoman Ajaran Islam
• Berdoa sebelum
berhubungan
• Memperbanyak berdoa,
zikir dan membaca al
Qur’an.
• Makanan yang baik
(memenuhi persyaratan
nutrisi) dan halal.
• Sikap dan perilaku ibu dan
ayah yang sesuai kaidah
akhlak yang baik.
Makna Rasional bagi
Perkembangan Anak
• Stimulasi ruhaniah
• Stimulasi ruhaniah dan
sugesti positif bagi tumbuh
kembang janin di dalam
rahim.
• Stimulasi bagi pertumbuhan
fisik dan ruhaniah janin.
• Pengaruh terhadap
perkembangan mental
ruhaniah janin.
9. Parenting Setelah Kelahiran sampai 2
tahun
Pedoman ajaran Islam
• Azan dan iqamat di telinga
bayi .
• Memberi nama yang baik pada
anak.
• Menyusui bayi sampai usia 2 -
2 tahun.
• Melaksanakan aqiqah utk bayi
yang baru lahir.
• Memberi ucapan selamat pada
orang tua dengan kelahiran
bayi.
Makna rasional bagi
perkembangan anak
• Stimulasi sensorik pendengaran dan
rangsangan kognitif bayi dengan kalimat
tauhid.
• Pengaruh thdp pembentukan konsep diri
positif pada anak, dan di dalam nama anak
terkandung doa.
• Nutrisi yang baik dari ibu utk bayi yang
mengandung zat anti body (coloustrum),
serta media utk membangun attachment
antara anak dengan ibunya yang
diperlukan anak bagi pembentukan trust
thdp lingkungannya.
• Bentuk rasa syukur serta
penerimaan bayi oleh lingkungan
yg dapat memberikan stimulasi
bagi pembentukan trust.
10. Keistimewaan ASI
• Bersih dan steril
• Tersedia setiap saat
• Suhu yang tepat, tidak panas dan tidak dingin
• Tidak rusak, karena tersimpan di susu ibu.
• Sesuai kondisi lambung anak yang menyusu.
• Mengandung zat anti body.
• Mencegah overweight pada anak dan ibu.
• Menumbuhkan ikatan emosional kasih sayang
antara anak dan ibu.
11. Parenting pada Masa Kanak-kanak
Pedoman ajaran Islam
• Memperlakukan anak dengan kasih
sayang.
• Mengakui dan memperlakukan anak
sebagai subjek yang memiliki
kehormatan diri.
• Mengajarkan dan membiasakan anak
dengan kebersihan spt toilet training,
gosok gigi, dan cuci tangan pada anak.
• Bermain dan bercengkerama dengan
anak.
• Memberikan keteladanan akhlak
karimah dalam sikap dan perilaku pada
anak.
• Mengajarkan dan membiasakan
penerapan aqidah tauhid pada anak.
• Memberikan imbalan dan juga kontrol
thdp perilaku anak.
Makna Rasional bagi
Perkembangan Anak
• Stimulasi bagi pembentukan
attachment dlm hubungan anak
dg orang tua .
• Stimulasi bagi perkembangan
sosio emosional anak.
• Stimulasi bagi terbentuknya
konsep diri dan harga diri pada
anak.
• Stimulasi pembentukan landasan
keimanan sbg kekuatan ruhaniah
pada anak.
• Stimulasi bagi pembentukan
perilaku dan karakter positif pada
anak.
12. Parenting masa …..
Pedoman ajaran Islam
• Mengajarkan dan mendorong
anak untuk melakukan ibadah
shalat pada usia 7 tahun dan
memberikan reinforcement,
reward and punishment setelah
usia 10 tahun.
• Mengajarkan dan mebiasakan
anak dengan akhlak terpuji, adab
sopan santun, jujur dan amanah;
menjaga rahasia, dan lapang
dada, tidak dengki.
• Mengajarkan anak berolah raga,
spt berenang, menunggang kuda
dan memanah.
Makna rasional bagi
perkembangan anak.
• Stimulasi pembiasaan
ibadah bagi perkembangan
mental ruhaniah anak.
• Stimulasi pembentukan
karakter positif dilandasi
nilai-nilai positif pada anak.
• Stimulasi bagi
perkembangan fisik dan
kesehatan anak, serta
membentuk tameng
pertahanan fisik.
13. Parenting Remaja
Pedoman ajaran Islam
• Meminta izin bila hendak
memasuki kamar orang tua.
• Memisahkan tempat tidur
anak laki-laki dg saudara
perempuannya.
• Tidur berbaring ke sisi kanan.
• Mempelajari kewajiban mandi
dan sunnahnya.
• Pendidikan seks dan
menjauhkan anak dari
perbuatan keji.
Makna rasional bagi
perkembangan anak
• Menjaga kehormatan diri.
• Menghindarkan anak dari
dorongan utk berbuat inses.
• Jantung ada di sebelah kiri, shg
menjaga kesehatan jantung.
• Aturan terkait kebersihan dan
kesehatan fisik lahiriah dan
mental ruhaniah.
• Agar anak memperoleh
pengetahuan ttg aturan terkait
fungsi seksual dan
penyalurannya dengan jalan
yang benar.
14. Dasar2 pendidikan dari orang tua.
• Menjadi teladan yang baik bagi anak.
• Waktu yang tepat dalam memberikan bimbingan
pada anak.
• Bersikap adil thdp setiap anak.
• Memenuhi hak-hak anak.
• Mendoakan anak.
• Memfasilitasi anak dlm bermain bagi
perkembangan anak (akal, dan sosio emosional).
• Tidak mencela anak.
• Membantu anak untuk berbuat baik dan disiplin.
15. Metode dlm mengembangkan mental
dan sosio emosional anak
• Mencontohkan sifat Rasul dan kepribadiannya
pada anak.
• Berkomunikasi dan berbicara dengan anak
dengan cara yang sesuai tingkat
perkembangannya.
• Melibatkan anak dengan pengalaman praktis.
• Membacakan kisah-kisah Rasul sebagai
teladan bagi anak.
16. Metode bagi pengembangan …….
• Menemani dan mendampingi anak.
• Menanamkan jiwa kompetitif konstruktif pada anak
(fastabiqul khairat).
• Bermain dengan anak dan bertingkah sesuai
perkembangan anak.
• Pujian untuk memotivasi anak.
• Targhib dan tarhib.
• Membentuk habit dengan pengulangan perilaku positif.
• Memperhatikan tahap perkembangan anak dalam
mendidik.
• Memberikan panggilan yang baik pada anak.
17. Faktor Penyebab Permasalahan
Perilaku pada Anak
• Faktor hereditas dengan ciri fisik dan mental
emosional anak.
• Lingkungan keluarga
• Peran pembelajaran dan pengalaman anak.
• Problem Perkawinan Orang Tua
• Pengaruh peer group di sekolah
• Problem emosional orang tua
• Stres dalam menjalankan peran keorang tuaan.
• Sikap, kepercayaan, dan harapan dari orang tua.
18. Strategi Pengembangan Perilaku yang
diharapkan pada Anak
• Menyediakan waktu berkualitas dengan anak.
• Memberikan perhatian pada perilaku yang
diharapkan pada anak.
• Sediakan waktu dan peluang keterlibatan fisik
emosional dengan anak.
• Berbincang dengan anak.
• Berikan contoh perilaku yang baik pada anak.
• Dorong kemandirian anak dengan “bertanya,
mengatakan, dan melakukan”.
• Berikan kegiatan yang melibatkan anak.
19. Perbaikan perilaku anak.
• Meluruskan kesalahan anak.
• Bertahap dalam memberi pelajaran pada
anak.
• Memberikan punishment sesuai syariat Islam.