KINGDOM FUNGI
Introduction
 Mykes = jamur
 Sistem 2 Kingdom termasuk dalam
Kingdom Tumbuhan (Plantae)
 Sistem 5 Kingdom (R.H. Whittaker)
termasuk dalam Kingdom Fungi
 Sistem 6 Kingdom (Carl Woese) termasuk
dalam Kingdom Fungi
Ciri – Ciri Umum
1. Eukariotik (memiliki membran inti)
2. Tidak memiliki klorofil (heterotrof)
3. Multiseluler
4. Beberapa memiliki zat warna
5. Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
6. Bentuknya bermacam-macam
7. Dinding sel tersusun dari zat kitin
nextnext
Amanita muscaria
Berbentuk Payung
Berbentuk bulat
Berbentuk kuping
Struktur dan Fungsi Tubuh
1. Hifa/hifae  benang-benang halus
2. Septum/septa  sekat/dinding
3. Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum
4. Miselium/miselia  hifa yg bercabang
membentuk anyaman
5. Miselium vegetatif  menyerap makanan
6. Miselium generatif  menghasilkan spora
7. Houstorium/houstoria  ujung hifa
nextnext
Hifa form
Cara Hidup
Heterotrof
 Saprofit = memperoleh zat organik dari
sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas,
bangkai.
Saprofit, misalnya Gymnophilus
Cara Hidup
 Parasit = memperoleh zat organik dari
orgnisme hidup yg lain (inang)
Parasit, misalnya Ustilago
Cara Hidup
 Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme
hidup yg lain (inang) namun bersifat
menguntungkan bagi inangnya  misal
membantu di dalam proses pengambilan mineral
dr tanah
Mutual, misalnya mikoriza
Habitat
 Di darat dan di laut
 Di tempat yang lembap
 Mengandung zat organik
 Lingkungan yang asam, manis
Reproduksi
Reproduksi
Struktur Penghasil Spora
* Sporangium * Konidium
Sporangium
Konidium
konidioforkonidiofor
konidiosporakonidiospora
Divisi Zygomycotina
Ciri-ciri:
 Hifa tidak bersekat
 Dinding sel dari zat kitin
 Saprofit dan parasit
 Reproduksi seksual dengan
zigosporangium
 Reproduksi aseksual dengan
sporangiospora
Siklus Reproduksi Zygomicota
Gambar Daur Hidup
Zygomycotina yang lain.
Contoh
sporangium
sporangiophore
Rhizopus stolonifer
Mucor sp.
Divisi Ascomycotina
Ciri-ciri :
 Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan
banyak)
 Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
alga biru membentuk Likenes
 Reproduksi seksual dengan Askus
membentuk askokarp
 Reproduksi aseksual dengan konidium
Askus dengan
8 askospora Jenis jantan
Jenis betina
Askogonium
Trikogin
Anteredium
Inti haploid jantan
Berpindah ke dalam
askogonium
Hifa dikariotik
(n + n) berkembang
dari askogonium
Askokarp terdiri dari hifa dikariotik
(n + n) dan hifa steril (n)
Nukleus
diploid (2n)
Askus
muda
Meiosis
Tiap inti haploid
membelah sekali
dengan mitosis
Reproduksi seksual pada Ascomycota
Pembentukan Ascus
Bentuk-bentuk Konidium
Aspergilus
Penicillium
Aspergilus flavus
Cladosporium Phialophora
Bentuk –bentuk Ascocarp
Divisi Basidiomycotina
Ciri-ciri :
 Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)
 Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
akar tumbuhan membentuk Mikoriza
 Reproduksi seksual dengan basidiospora
dibentuk di dalam basidium
 Reproduksi aseksual dengan konidiospora
Tubuh buah Basidiomycota
basidiokarp
Bentuk Basidium
Stipe
tudung
bilah
Basidium
Basidiospora
Hifa bermiselia
Basidiospora
Hifa -
Hifa +
Miselium dikariotik
Basidiokarp muda
Tudung
Bilah
Basidiokarp
(tubuh buah)
Bilah-bilah
dengan basidia
Perkembangan
basidia
Sterigma
Basidium
Basidium
Reproduksi seksual pada Basidiomycota
Sterigma: empat
tonjolan
yang
dibentuk oleh
basidium
Kedua hifa ini saling bersinggungan
Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan
hifa (-) sehingga inti salah satu hifa
pindah ke hifa lainnya membentuk hifa
dengan dua inti haploid (n) yang
berpasangan (dikariotik).
Hifa (+) dan hifa (-)
yang berinti haploid
(n) berkecambah
dari basidiospora.
Hifa haploid
dikariotik akan
tumbuh menjadi
miselium haploid
dikariotik.
Miselium
dikariotik tumbuh
dan membentuk
badan buah
yang disebut
basidiokarp
Miselium dikariotik
tumbuh dan
membentuk badan
buah yang disebut
basidiokarp
Pada ujung-ujung hifa
basidiokarp terjadi
kariogami sehingga
membentuk basidium
yang berinti diploid (2n)
Inti diploid dalam
basidium akan
membelah
secara meioisis
menjadi empat
inti yang haploid
(n)
Basidium
membentuk
empat
tonjolan yang
disebut
sterigma
pada
ujungnya
Satu inti haploid pada
basidium kemudian masuk
ke dalam salah satu
sterigma dan berkembang
menjadi basidiospora
Jika basidiospora
terlepas dari
basidium dan jatuh
pada tempat yang
sesuai, akan tumbuh
menjadi hifa yang
haploid
4 Jul 2013
Divisi Deuteromycota
Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam
Kehidupan Manusia
1. Zygomycota
 Rhizopus oryzae = tempe
 Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan
dan polyester
 Rhizopus stolonifer = membusukkan roti
 Mucor mucedo, Pilobolus= saprofit pada kotoran
hewan
 Mucor javanicus= tape
2. Ascomycota
 Saccharomyces cereviceae = ragi  roti
 Saccharomyces tuac = nira  tuak
 Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan
antibiotik
 P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju
 Aspergillus wentii = kecap
 A. oryzae = sake
 A. niger = menjernihkan sari buah
 A. flavus = racun aflatoksin – mematikan
 A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia
 Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat oncom
 Trichoderma reesei = sumber protein tinggi (SPT)
 Claviceps purpurea = menyerang gandum  termakan
akan menyebabkan penyakit Ergotisme
3. Basidiomyotca
 Volvariella volvacea = dapat dimakan
 Auricularia auricula & A. polytricha = dapat
dimakan
 Agaritus campetris = dapat dimakan
 Pleurotes = dapat dikonsumsi
 Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum
= bahan obat-obatan
 Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu
Jamur Shitake Jamur merang
4. Deuteromycota
 Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit
kaki atlet
 Sclerothium rolfsii = penyebab penyakit busuk
pada tanaman
 Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau
Jamur Shitake
Jamur merang Jamur tiram
Jamur tempe
Jamur kancing
4 Jul 2013
Simbiosis Mutualisme Jamur
LICHEN (LUMUT KERAK)LICHEN (LUMUT KERAK)
Berdasarkan fungi pennyusunnya:
1) Ascolichenes;lichen dengan fungi
divisi Ascomycota
2) Basidiolichenes;lichen dengan fungi
Basidiomycota
LICHEN (LUMUT KERAK)LICHEN (LUMUT KERAK)
4 Jul 2013
Reproduksi Lichen
a) Reproduksi Aseksual
 Fragmentasi
 Soredia, yaitu kelompok sel ganggang yang diselubungi
oleh hifa jamur terdapat pada permukaan tubuh lichen
a) Reproduksi Seksual
 Jamur membentuk askokarp dan basidiokarp yang di
dalamnya ada spora.jika spora bertemu dengan ganggang
akan membentuk lumut kerak yang baru
4 Jul 2013
Tipe Lumut Kerak
4 Jul 2013
4 Jul 2013
Contoh Lumut Kerak
(Lichenes)
1. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau
abu-abu di pohon
2. Graphis = berbentuk coretan pada pohon
3. Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut
dari kulit pohon. Bahan obat TBC.
4. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa
kutub
5. Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan
kertas lakmus
6. Centraria islandica = bahan obat-obatan
MIKORIZMIKORIZ
AA
4 Jul 2013
Pengelompokan Mikoriza
Berdasarkan jangkauan infeksinya
4 Jul 2013
Manfaat Mikoriza
Lumut Kerak (Lichenes)
 Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan
ganggang.
 Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan
Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
 Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan
enzim untuk menghancurkan batuan
 Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.
 Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang
yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral
yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.
 Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis
penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara.
Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang
kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk
berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan.
Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar,
maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
Simbiosis Mutualisme Jamur
Mikoriza
 Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi.
 Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota,
ascomycota, dan basidiomycota.
 Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan
hifa yang masuk ke dalam akar.
 Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan
endomikoriza
 Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja.
Dapat dilihat pada pinus.
 Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada
di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.
 Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air
dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan,
melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang
pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh
hifa jamur
LICHENES
TERIMA KASIH

Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd

  • 1.
  • 2.
    Introduction  Mykes =jamur  Sistem 2 Kingdom termasuk dalam Kingdom Tumbuhan (Plantae)  Sistem 5 Kingdom (R.H. Whittaker) termasuk dalam Kingdom Fungi  Sistem 6 Kingdom (Carl Woese) termasuk dalam Kingdom Fungi
  • 3.
    Ciri – CiriUmum 1. Eukariotik (memiliki membran inti) 2. Tidak memiliki klorofil (heterotrof) 3. Multiseluler 4. Beberapa memiliki zat warna 5. Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi 6. Bentuknya bermacam-macam 7. Dinding sel tersusun dari zat kitin nextnext
  • 4.
  • 5.
  • 6.
    Struktur dan FungsiTubuh 1. Hifa/hifae  benang-benang halus 2. Septum/septa  sekat/dinding 3. Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum 4. Miselium/miselia  hifa yg bercabang membentuk anyaman 5. Miselium vegetatif  menyerap makanan 6. Miselium generatif  menghasilkan spora 7. Houstorium/houstoria  ujung hifa
  • 7.
  • 8.
  • 9.
    Cara Hidup Heterotrof  Saprofit= memperoleh zat organik dari sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas, bangkai. Saprofit, misalnya Gymnophilus
  • 10.
    Cara Hidup  Parasit= memperoleh zat organik dari orgnisme hidup yg lain (inang) Parasit, misalnya Ustilago
  • 11.
    Cara Hidup  Simbiosis= memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya  misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dr tanah Mutual, misalnya mikoriza
  • 12.
    Habitat  Di daratdan di laut  Di tempat yang lembap  Mengandung zat organik  Lingkungan yang asam, manis
  • 13.
  • 14.
  • 15.
    Struktur Penghasil Spora *Sporangium * Konidium
  • 16.
  • 17.
  • 18.
    Divisi Zygomycotina Ciri-ciri:  Hifatidak bersekat  Dinding sel dari zat kitin  Saprofit dan parasit  Reproduksi seksual dengan zigosporangium  Reproduksi aseksual dengan sporangiospora
  • 19.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
    Divisi Ascomycotina Ciri-ciri : Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan banyak)  Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk Likenes  Reproduksi seksual dengan Askus membentuk askokarp  Reproduksi aseksual dengan konidium
  • 24.
    Askus dengan 8 askosporaJenis jantan Jenis betina Askogonium Trikogin Anteredium Inti haploid jantan Berpindah ke dalam askogonium Hifa dikariotik (n + n) berkembang dari askogonium Askokarp terdiri dari hifa dikariotik (n + n) dan hifa steril (n) Nukleus diploid (2n) Askus muda Meiosis Tiap inti haploid membelah sekali dengan mitosis Reproduksi seksual pada Ascomycota
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
    Divisi Basidiomycotina Ciri-ciri : Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)  Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza  Reproduksi seksual dengan basidiospora dibentuk di dalam basidium  Reproduksi aseksual dengan konidiospora
  • 29.
  • 31.
  • 32.
    Basidiospora Hifa bermiselia Basidiospora Hifa - Hifa+ Miselium dikariotik Basidiokarp muda Tudung Bilah Basidiokarp (tubuh buah) Bilah-bilah dengan basidia Perkembangan basidia Sterigma Basidium Basidium Reproduksi seksual pada Basidiomycota Sterigma: empat tonjolan yang dibentuk oleh basidium
  • 33.
    Kedua hifa inisaling bersinggungan Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik. Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n) Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n) Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid
  • 35.
    4 Jul 2013 DivisiDeuteromycota
  • 36.
    Manfaat dan PengaruhJamur dalam Kehidupan Manusia 1. Zygomycota  Rhizopus oryzae = tempe  Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan dan polyester  Rhizopus stolonifer = membusukkan roti  Mucor mucedo, Pilobolus= saprofit pada kotoran hewan  Mucor javanicus= tape
  • 37.
    2. Ascomycota  Saccharomycescereviceae = ragi  roti  Saccharomyces tuac = nira  tuak  Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan antibiotik  P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju  Aspergillus wentii = kecap  A. oryzae = sake  A. niger = menjernihkan sari buah  A. flavus = racun aflatoksin – mematikan  A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia  Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat oncom  Trichoderma reesei = sumber protein tinggi (SPT)  Claviceps purpurea = menyerang gandum  termakan akan menyebabkan penyakit Ergotisme
  • 38.
    3. Basidiomyotca  Volvariellavolvacea = dapat dimakan  Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan  Agaritus campetris = dapat dimakan  Pleurotes = dapat dikonsumsi  Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan obat-obatan  Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu Jamur Shitake Jamur merang
  • 39.
    4. Deuteromycota  Epidermophytonfloccosum = penyebab penyakit kaki atlet  Sclerothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman  Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau
  • 40.
    Jamur Shitake Jamur merangJamur tiram Jamur tempe Jamur kancing
  • 41.
    4 Jul 2013 SimbiosisMutualisme Jamur
  • 42.
    LICHEN (LUMUT KERAK)LICHEN(LUMUT KERAK) Berdasarkan fungi pennyusunnya: 1) Ascolichenes;lichen dengan fungi divisi Ascomycota 2) Basidiolichenes;lichen dengan fungi Basidiomycota
  • 43.
  • 44.
    4 Jul 2013 ReproduksiLichen a) Reproduksi Aseksual  Fragmentasi  Soredia, yaitu kelompok sel ganggang yang diselubungi oleh hifa jamur terdapat pada permukaan tubuh lichen a) Reproduksi Seksual  Jamur membentuk askokarp dan basidiokarp yang di dalamnya ada spora.jika spora bertemu dengan ganggang akan membentuk lumut kerak yang baru
  • 45.
    4 Jul 2013 TipeLumut Kerak
  • 46.
  • 47.
    4 Jul 2013 ContohLumut Kerak (Lichenes) 1. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-abu di pohon 2. Graphis = berbentuk coretan pada pohon 3. Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut dari kulit pohon. Bahan obat TBC. 4. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub 5. Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas lakmus 6. Centraria islandica = bahan obat-obatan
  • 48.
  • 49.
    4 Jul 2013 PengelompokanMikoriza Berdasarkan jangkauan infeksinya
  • 50.
  • 51.
    Lumut Kerak (Lichenes) Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang.  Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).  Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan enzim untuk menghancurkan batuan  Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.  Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.  Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara. Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan. Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar, maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi Simbiosis Mutualisme Jamur
  • 52.
    Mikoriza  Simbiosis jamurdengan akar tumbuhan tingka tinggi.  Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota, ascomycota, dan basidiomycota.  Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan hifa yang masuk ke dalam akar.  Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza  Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat dilihat pada pinus.  Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.  Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan, melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur
  • 54.
  • 55.

Editor's Notes

  • #4 4. Amanita muscaria  merah 5. molekul2 organik diserap dr lingk sekitar  mencerna maknan di luar tbhnya dgn cr mengsekresikan enzim2 hidrolit ik ke dlm mknan yg akn mnguraikn molek yg komplex mjd sederhana yg mudah diserap o/ fungi 6 . Memiliki tubuh buah Oval, benang, mangkuk, payung, ½ lingkaran, kuping, bulat 7 . Kitin = suatu polisakarida mngandung N yg kuat & fleksibel spt zat kitin pd kerangka eksternal serangga & artropoda
  • #7 1. Yg merupakan bag dr dinding tubuler yg mengelilingi memb plasma & sitoplasma 2. Yg membagi hifa2, umumnya memiliki pori spy organel2 dan nukleus bs mengalir dr 1 sel ke sel lain 6. Untuk reproduksi 7. Untuk menyerap makanan yg menembus jaringan inang
  • #10 2. Saprofit = Jamur sifat ini di alam berperan sbg pengurai (dekomp)  pelapukn & pembusukn
  • #11 3. Parasit = jamur sifat ini merugikan  penyakit pd paru2
  • #12 Simbiosis = saling menguntungkan . contohnya 1. simbiosis jamur dgn ganggang hijau biru mmbentuk lumut kerak (lichen), jamur  menyerap air & mineral, ganggang  menyediakan bahan organik hsl fotosintesis 2. simbiosis jamur dgn akar tumbuhan tk tinggi mbentuk mikoriza , jamur  meningkatkan penyerapan air & mineral, tumbhn  menyediakan bahan organik hsl fotosintesis
  • #39 Volvariella volvacea = jamur merang Auricularia auricula & A. polytricha = jamur kuping Agaritus campetris = jamur kampegnon – kalengan Pleurotes = jamur kayu Ganoderma aplanatum (jamur akar merah) dan Polyporus gingaetum (jamur papan) Corticium salmonella = jamur upas
  • #40 Ringworm = infeksi jamur pada kulit, bulu dan kadang pada kuku hewan Microsporum audodini , Trychophyton, dan Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala), ringworm Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah Malassezia furfur = panu
  • #50 Dengan adanya ektomikorizatumbuhan pinus tahan terhadap kekeringan serta tahan terhadap serangan jamur berbahaya
  • #51 Dengan adanya ektomikorizatumbuhan pinus tahan terhadap kekeringan serta tahan terhadap serangan jamur berbahaya