Buku rangkuman kecil ini saya gabungkan dari beberapa rangkuman di internet menjadi beberapa lembar. sangat berguna bagi anda jika menghadapi Ulangan Harian maupun Ulangan Semester. cara nge-printnya cukup dengan Duplex printing. bagi yang belum tahu bisa tanya langsung ke e-mail saya : nursofiyah99@yahoo.co.id
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang standar kompetensi lulusan 1 dan 2 untuk mata pelajaran biologi SMA berdasarkan indikator kisi-kisi UN 2013. Ringkasan mencakup penjelasan tentang virus, keanekaragaman hayati, klasifikasi protista dan alga, serta ciri-ciri kelompok tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biologi, ciri-ciri makhluk hidup, cabang-cabang ilmu biologi, sistem klasifikasi makhluk hidup, tingkatan organisasi kehidupan, dan metode ilmiah dalam biologi.
Dokumen tersebut membahas tentang materi dan soal biologi untuk standar kompetensi lulusan SMA tahun 2014/2015, meliputi sistem organ tubuh manusia, tingkatan kehidupan seperti populasi dan ekosistem, keanekaragaman hayati, cabang-cabang ilmu biologi, virus, dan perbedaan antara arkebakteri dan eubakteri.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari pengertian taksonomi, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi dua kingdom dan lima kingdom, serta ciri-ciri makhluk hidup pada setiap kingdom.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang standar kompetensi lulusan 1 dan 2 untuk mata pelajaran biologi SMA berdasarkan indikator kisi-kisi UN 2013. Ringkasan mencakup penjelasan tentang virus, keanekaragaman hayati, klasifikasi protista dan alga, serta ciri-ciri kelompok tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biologi, ciri-ciri makhluk hidup, cabang-cabang ilmu biologi, sistem klasifikasi makhluk hidup, tingkatan organisasi kehidupan, dan metode ilmiah dalam biologi.
Dokumen tersebut membahas tentang materi dan soal biologi untuk standar kompetensi lulusan SMA tahun 2014/2015, meliputi sistem organ tubuh manusia, tingkatan kehidupan seperti populasi dan ekosistem, keanekaragaman hayati, cabang-cabang ilmu biologi, virus, dan perbedaan antara arkebakteri dan eubakteri.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari pengertian taksonomi, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi dua kingdom dan lima kingdom, serta ciri-ciri makhluk hidup pada setiap kingdom.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Bioteknologi telah berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Di bidang pertanian, bioteknologi membantu meningkatkan produksi pertanian dengan menciptakan tanaman tahan hama dan pengendalian hama secara biologis. Di bidang kesehatan, bioteknologi telah menghasilkan obat-obatan dan vaksin penting. Namun penerapannya juga berisiko menimbulkan efek samping
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Muhamad Toha
Organisme prokariota terdiri atas dua kelompok besar yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria meliputi berbagai jenis bakteri yang beragam bentuk dan peranannya bagi manusia, sementara Archaebacteria berbeda dari bakteri dalam struktur sel dan membran serta mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
Fungi ditempatkan dalam kingdom tersendiri berdasarkan ciri-ciri khususnya. Makalah ini membahas tentang perbedaan fungi dari organisme lain dan pengklasifikasiannya ke dalam divisi, kelas, dan bangsa berdasarkan karakteristik morfologi dan filogenetiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer sebagai lingkungan hidup makhluk hidup, asal usul kehidupan di bumi melalui berbagai teori, proses evolusi makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur, reproduksi, dan peran virus bagi manusia. Virus terdiri atas inti, selubung protein, dan mungkin amplop. Virus bereproduksi melalui siklus litik atau lisogenik. Virus dapat menyebabkan penyakit pada manusia, digunakan untuk mendeteksi bakteri, dan penelitian genetika. Viroid hanya terdiri atas RNA sedangkan prion hanya protein.
Makalah ini membahas tentang fungi (jamur) dengan menjelaskan pengertian, sistem reproduksi, struktur tubuh, dan klasifikasi jamur serta peranan jamur bagi kehidupan."
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
Fungi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: organisme eukariotik tanpa klorofil, memiliki dinding sel kitin, dan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdiri atas empat divisi utama yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Jamur-jamur memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Bioteknologi telah berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Di bidang pertanian, bioteknologi membantu meningkatkan produksi pertanian dengan menciptakan tanaman tahan hama dan pengendalian hama secara biologis. Di bidang kesehatan, bioteknologi telah menghasilkan obat-obatan dan vaksin penting. Namun penerapannya juga berisiko menimbulkan efek samping
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Muhamad Toha
Organisme prokariota terdiri atas dua kelompok besar yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria meliputi berbagai jenis bakteri yang beragam bentuk dan peranannya bagi manusia, sementara Archaebacteria berbeda dari bakteri dalam struktur sel dan membran serta mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
Fungi ditempatkan dalam kingdom tersendiri berdasarkan ciri-ciri khususnya. Makalah ini membahas tentang perbedaan fungi dari organisme lain dan pengklasifikasiannya ke dalam divisi, kelas, dan bangsa berdasarkan karakteristik morfologi dan filogenetiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer sebagai lingkungan hidup makhluk hidup, asal usul kehidupan di bumi melalui berbagai teori, proses evolusi makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur, reproduksi, dan peran virus bagi manusia. Virus terdiri atas inti, selubung protein, dan mungkin amplop. Virus bereproduksi melalui siklus litik atau lisogenik. Virus dapat menyebabkan penyakit pada manusia, digunakan untuk mendeteksi bakteri, dan penelitian genetika. Viroid hanya terdiri atas RNA sedangkan prion hanya protein.
Makalah ini membahas tentang fungi (jamur) dengan menjelaskan pengertian, sistem reproduksi, struktur tubuh, dan klasifikasi jamur serta peranan jamur bagi kehidupan."
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
Fungi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: organisme eukariotik tanpa klorofil, memiliki dinding sel kitin, dan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdiri atas empat divisi utama yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Jamur-jamur memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
1) Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati dan upaya pelestariannya. 2) Terdapat lima kingdom makhluk hidup yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. 3) Upaya pelestarian meliputi pelestarian in situ, ex situ, cagar alam, kebun plasma nutfah, dan suaka marga satwa.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga kingdom yaitu Protista, Fungi, dan Plantae. Pada Protista dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya bagi manusia. Klasifikasi Protista meliputi Protista menyerupai jamur, hewan (Protozoa), dan tumbuhan (Algae). Pada Fungi dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi yang terdiri dari Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANJosua Sitorus
1. Serangga dapat menjadi vektor penyakit tanaman melalui penularan patogen seperti jamur.
2. Jenis serangga vektor penyakit antara lain nyamuk dan lalat. Serangga ini dapat menularkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit lainnya.
3. Jamur dapat hidup sebagai parasit atau saprofit pada tanaman atau hewan lain, dan berperan sebagai patogen penyakit.
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa topik parasitologi veteriner, termasuk endoparasit seperti Balantidium coli, Entamoeba histolytica, Babesia sp, serta hubungan ekologi antara parasit dan inangnya seperti mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme heterotrof yang memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Jamur memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dapat hidup secara uniseluler atau multiseluler. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau simbiosis dan terbagi ke dalam empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiSartini Hita
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme eukariotik heterotrof yang hidup secara saprofit, parasit, atau simbiosis. Jamur memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki klorofil, dinding sel terbuat dari kitin, dan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Dokumen tersebut juga membahas empat divisi jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromyc
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang fungi (jamur). Jamur dijelaskan sebagai organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil dan memperoleh nutrisi secara heterotrof. Jamur dibedakan menjadi empat divisi berdasarkan struktur dan cara reproduksinya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Beberapa contoh jamur yang dimanfaatkan dalam bidang farmasi dan obat-obatan jug
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. 2 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Keanekaragaman Hayati
Tingkat Keanekaragaman hayati :
1. Keanekaragaman hayati tingkat gen. Keanekaragaman tingkat ini
dapat ditunjukkan dengan adanya variasi susunan perangkat gen
dalam suatu species. Misalnya variasi mangga, ada mangga
harumanis, golek dan gedong. Sedangkan pada anjing, ada anjing
bulldog, anjing herder dan anjing pudel.
2. Keanekaragaman hayati tingkat jenis (species). Keanekaragaman
hayati tingkat ini ditunjukkan dengan adanya variasi jenis mahkluk
hidup yang berbeda antara species yang satu dengan yang lain dalam
famili yang sama. Misalnya pada Famili Papilionaceae terdiri dari
kacang hijau (Phaseolus radiatus), buncis (Phaseolus vulgaris) dan
ercis (Pisum sativum).
3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem. Keanekaragaman tingkat
ini dapat ditunjukkan dengan adanya varisasi dari ekosistem di
biosfer. Misalnya ekosistem padang rumput dengan ekosistem gurun,
masing masing memiliki cirri lingkungan abiotik dan biotic yang khas
untuk ekosistem tersebut.
Klasifikasi mahkluk hidup :
1. Sistem alamiah – dasar klasifikasinya adalah kekerabatan persamaan
dilihat secara morfologis
2. Sistem buatan / Artifisial – dasar klasifikasinya adalah persamaan
morfologis yang mudah dilihat dan merupakan karakter buatan
manusia serta pengaruhnya terhadap manusia.
3. Sistem filogenik – dasar klasifikasinya adalah sejarah asal-usul
mahkluk hidup
Tingkat Taksonomi : Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus –
Species
Tata nama mahkluk hidup
Kata depan : Nama marga (genus) misalnya Citrus
Kata belakang : Nama petunjuk species (species ephitet) misalnya
Maxima
Sistem Binomial Nomenclature dipopulerkn oleh Carolus Linnaeus.
3. 3 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
BAKTERI
Peran /guna bakteri untuk
1. Fiksasi N2 / pengikat N2 ( Rhizobium , Azotobacter , Clostridium
pasteurianum )
2. Nitrifikasi ( NS dan NC membuat nitrit ( HNO2) dan NB membuat
nitrat (HNO3) dengan mengoksidasi nitrit ( Nitrosococus ,
Nitrosocoocus, Nitrobacter ) bakteri ini aerob :perlu O2
3. Teknik plasmid ( Rekombinan gen )
4. Dalam bioteknologi
Yogurt ( Lactobacillus bulgaricus )
Bioinsektisida / BT ( Bacillus Thuringiensis )
Biometalurgi ( Thiobacilus ferooksidan) , SCP ( Methilophyllus )
Biogas methan ( Methanobacterium ) dll
Penyakit bakteri
Tiphes , Disentri , Sipilis, TBC , Pes, Dipteri , Radang paru (pneumonia),
Tetanus , Kolera , Antraks, Gonoroe (menghafalkannya Disebutkan bakterinya
: bakteri TBC)
Virus
Ciri-ciri virus :
1. Bukan sel, virus yang sudah matang bagian-bagiannya disebuk Virion
2. Ukurannya 2-20 milimikrom, hanya bisa dilihat oleh mikroskop
electron yang lolos bakteri filter
3. Tubuhnya terdiri dari selubuh protein (Kapsid) yang tersusun dari
molekul protein di bagian luar (kapsomer) dan asam nukleat (DNA
atau RNA) di bagian dalamnya.
4. Virus dapat dikirstalkan dan hanya dapat bereplikasi pada organisme
yang hidup. Bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh
virus baru berasal dari sitoplasma yang diinfeksi.
4. 4 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Jenis Nama Penyakit yang ditimbulkan
ADN
Proxvirus
- Variola
- Varicella
Campak
Cacar Api
Cacar Air
Herpesvirus Menginfeksi mulut dan kelamin
Adenovirus Menginfeksi usus dan pernapasan
Papovavirus Kanker dan kutil
ARN
Paramyxovirus Tetelo pada unggas (New Castle Disease)
Myxovirus influenza
Retrovirus (HIV) AIDS
Rhabdovirus Rabies
Thogovirus (Dengue) Demam Berdarah
Piconavirus Polio
Cara pencegahan virus adalah dengan penyuntikan vaksinasi.
Yang pertama ditemukan oleh Edward Jenner (1789) untuk cacar.
Kemudian oleh Jonas Salk (1952) untuk polio.
Manusia memiliki anti virus bernama Interferon tapi kecepatan replikasinya
kalah dengan replikasi virus.
Virus dapat menguntungkan manusia sebagai vektor dalam rekayasa genetik.
Protista
Protista yang menyerupai Jamur
1. Jamur air (Oomycota)
Terdiri atas hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan banyak
inti.
Reproduksi :
Vegetatif : Yang hidup di air dengan zoospora, yang di darat
dengan sporangium dan konidia
Generatif : Bersatunya gamet jantan dan betina membentuk
oospora dan jadi individu baru
Contoh :
Saprolegnia sp - Hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga darat
dan air
5. 5 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Phytophora infestans – Penyebab penyakit busuk pada kentang
2. Jamur lendir (Myxomycota) :
Jamur paling sederhana yang memiliki 2 fase hidup,
1. fase vegetatif, yang bergerak seperti amuba
2. fase tubuh buah. Bereproduksi dengan spora kembar yang
disebut Myxoflagelata.
Protista yang menyerupai Tumbuhan (Algae)
Ciri-ciri umum :
1. Belum memiliki akar, batang dan daun yang sebenarnya (Divisio
Thallophyta)
2. Sebagian besar uniseluler (Fitoplankton) ada juga yang multiseluler
seperti Bentos atau Perifiton
3. Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof
4. Memiliki pigmen beragam sesuai jenisnya
5. Habitat di tempat lembab atau berair, epifit
6. Bereproduksi secara vegetatif dan generatif.
Kelas Pigmen
Reproduksi
Contoh
Vegetatif Generatif
Chlorophyta
Klorofil –
Hijau
Fragmentasi Konjugasi
Chamydomonas sp.
Chorella sp.
Euglena sp.
Chrysophyta
Karoten –
Emas
Fragmentasi Oogami Navicula sp.
Phaeophyta
Fikosantin
– Coklat
Fragmentasi Oogami
Turbinaria australis
Sargassum siliquosum
Fucus vesiculosus
Rhodophyta
Fikoeritin
– Merah
Membentuk
spora
Peleburan
sel gamet
Eucheuma spinosum
Gracillaria sp.
Protista yang menyerupai Hewan (Protozoa)
Ciri-ciri umum :
1. Sistem respirasi : Difusi melalui seluruh permukaan tubuh, Uniseluler
2. Sistem peredaran : Disfusi (Amoeba), Vakuola kontraktil
(Paramecium)
6. 6 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
3. Reproduksi seksual (generatif), dan aseksual (vegetatif)
4. Habitatnya di tempat basah dan berair, apabila tidak menguntungkan,
maka akan membentuk membran tebal dan kuat bernama Kista.
kelas Protozoa :
1. Rhizopoda (Sarcodina) – alat geraknya berupa pseudopodia (kaki semu)
Amoeba proteus – memiliki 2 jenis vakuola (vakuola makanan dan vakuola
kontraktil)
Entamoeba histolytica – menyebabkan disentri amuba
Entamoeba gingivalis – menyebabkan gingivitis
Foraminifera sp. – penunjuk keberadaan minyak bumi (tanah Globigerina)
Radiola sp. – sebagai bahan penggosok
2. Flagellata (Mastigophora) – alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk)
1. Golongan Phytoflagellata
Euglena viridis – peralihat antara protozoa dan ganggang
Volvox globator – peralihan antara protozoa dan ganggang
Nocticulla miliaris – mengeluarkan cahaya bila terkena rangsangan mekanik2
2. Golongan Zooflagellata
Trypanosoma gambiense – penyebab penyakit tidur, vektornya lalat Tsetse
sungai
Trypanosoma rhodesiense – penyebab penyakit tidur, vektornya lalat Tsetse
semak
Trypanosoma cruzi – penyakit chagas
Trypanosoma evansi – penyakit surra pada sapi
Leishmania donovani – penyakit kalaazar
Trichomonas vaginalis – penyakit keputihan
3. Ciliata (Ciliophora) – alat geraknya berupa silia (rambut getar)
Paramecium caudatum – memiliki dua vakuola (makanan dan
kontraktil) sebagai osmoregulator. Memiliki dua jenis inti yaitu
Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi
dengan cara Konjugasi.
Balantidium coli – menyebabkan diare
Stentor – berbentuk terompet, hidup dengan menempel pada suatu
tempat
7. 7 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Vorticella – berbentuk seperti lonceng
Sporozoa – tidak memiliki alat gerak, bergerak dengan berguling-guling
Plasmodium falciparum – menyebabkan malaria tropika, sporulasi
setiap hari
Plasmodium vivax – menyebabkan malaria tertiana, sporulasi setiap
hari ke-3
Plasmodium malariae – menyebabkan malaria kuartana, sporulasi
setiap hari ke-4
Plasmodium ovale – menyebabkan malaria ovale
Plasmodium mengalami metagenesis, yaitu
1. reproduksi generatif ( sporogoni) terjadi di dalam tubuh
nyamuk Anopheles sp.
2. reproduksi vegetatif (skizogoni) terjadi di dalam tubuh manusia
Daur hidupnya sebagai berikut : Sporozoit- Masuk tubuh di dalam hati -
Tropozoit (pada manusia) - Merozoit (pada manusia, memakan eritrosit) -
Eritrosit pecah (Sporulasi) - Gametosit - Terhisap lagi oleh nyamuk - Zigot -
Ookinet - Oosit - Sporozoit.
MONERA
Peranan Monera
1. Peranan Bakteri dalam kehidupan
Sebagai Dekomposer – mengurai mahkluk yang sudah mati
Penghasil Antibiotik – bakteri dari golongan Actinomycetes menghasilkan
banyak antibiotik, misalnya
Streptomisin dari Streptomyces griseus,
Kloramfenikol dan Kloromisin dari Streptomyces venezuelae,
Aureomisin dari Streptomuces aureofacien, serta masih banyak yang lainnya.
Penghasil Bahan Pangan – asam cuka dari Acetobacter aceti, yoghurt
dariLactobacillus bulgaricus, dan Nata de Coco dari Acetobacter xylinum.
Pengikat N2 di Udara – Bakteri mengikat nitrogen dan hidup di tanah
menyebabkan kadar kesuburan tanah meningkat.
Bersifat Patogen – beberapa bakteri bersifat parasit dan merugikan serta
menimbulkan penyakit pada organisme lain.
2. Peranan Ganggang Biru dalam kehidupan
8. 8 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Pertanian : menyuburkan lahan pertanian karena mengikat nitrogen dari
udara
Perikanan : Menjadi makanan utama bagi ikan sebagai Fitoplankton
Pangan : Diolah menjadi makanan kesehatan karena kandungan protein yang
tinggi
Peranan Fungi
1. Sacharomyces cereviceae – sebagai ragi dalam pembuatan roti,
alkohol dan bir
2. Rhizopus oligosporus – jamur tempe
3. Neurospora sitophila dan Neurospora crassa – jamur oncom
4. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum – penghasil
antibiotika penisilin
5. Penicillium camemberti dan Penicilium roqueforti – pengharum keju
6. Aspergillus oryzae – membuat sake dan kecap
7. Aspergillus wentii – membuat kecap
8. Trichoderma reesei – enzim selulase yang digunakan untuk produksi
protein tunggal
9. Volvariella volvacea – jamur merang, dapat dimakan
10. Auricularia polytricha – jamur kuping, dapat dimakan
11. Pleurotus sp. – jamur tiram
12. Penyerap unsure hara dalam tanah
13. Membantu ganggang menyerap air, dan indicator polusi terhadap
polutan berbahaya
Lumut
Ciri-ciri lumut :
1. Melekat dengan rhizoid (akar semu) yang merupakan bentuk
peralihan antara tumbuhan bertalus (Thallophyta) dengan tumbuhan
berkormus (Kormophyta).
2. Memiliki klorofil, bersifat autotrof
3. Tidak memiliki pembuluh angkut
4. Menyukai tempat lembab dan basah, Sphagnum sp. Satu-satunya
lumut yang tinggal di air
9. 9 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Pada proses tumbuhan lumut, ia memiliki sifat :
1. Fase Gametofit, Keturunan Vegetatif, Sel Haploid dan Umur
panjang. Fase dimulai dari Spora hingga sperma dan ovum, memiliki
gamet Fase ini terdapat pada Tumbuhan lumut sendiri
2. Fase Sporofit, Keturunan Generatif, Sel Diploid dan Umurnya realtif
pendek. Fase ini dijumpai pada Sporogonium, Fasr ini mulai mulai dari
zigot hingga sporangium memilki gamet 2n.
Tumbuhan Paku
Ciri-ciri lumut :
1. Memiliki akar, batang, daun yang sebenarnya (Kormophyta), akarnya
berupa serabutm, kecuali pada paku tiang
2. Memiliki pembuluh angkut
3. Hidup dari pantai hingga sekitar kawah
4. Beberapa hidup sebagai saprofit dan beberapa sebagai epifit
Proses meiosis terjadi dari Sporangium menuju Spora,
sedangkan proses mitosis terjadi dari Spora ke Protalium.
Pada protalium, terjadi Fase Gametofit, Keturunan Vegetatif, Sel Haploid dan
Umur pendek, sedangkan pada Tumbuhan paku terjadi Fase Sporofit,
Keturunan Generatif, Sel Diploid dan Umur Panjang.
10. 10 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Subdivisio Gymnospermae terbagi menjadi 4 kelas, yakni
1. Cycadinae,
2. Coniferae
3. Gnetinae
4. Ginkgoinae.
Sedangkan pada Angiospermae dibagi 2 kelas yakni
1. Monocotyledonae
2. Dicotyledonae. Yang dibagi menjadi beberapa family lagi kemudian
Perbedaan Subdivisio Gymnospermae dengan Subdivisio Angiospermae
Struktur Gymnospermae Angiospermae
Alat
Reproduksi
Berupa Strobilus
Berupa bunga dengan benang
sari dan putik
Jaringan
Pembuluh
Xilem berupa trakeid, floemnya
tidak disertai sel pengiring
Xilem berupa trakeid dan
trakea, serta floem disertai sel
pengiring
Bakal Biji Tidak terlindung daun buah Terlindung daun buah
Pembuahan Tunggal Ganda
11. 11 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Perbedaan kelas Monocotyledonae dengan kelas Dicoltyledonae
Struktur Gymnospermae Angiospermae
Kotiledon Setiap biji terdapat satu buah
Setiap biji terdapat dua
buah
Sistem Akar Serabut, tidak berkambiun Tunggang, berkambium
Ujung akar dan
Batang Lembaga
Dilindungi oleh akar lembaga
(Koleorhiza) dan batang
lembaga (koleoptil)
Tidak mempunyai
pelindung
Tudung Akar
(Kaliptra)
Mempunyai Kaliptra Tidak mempunyai Kaliptra
Batang TIdak berkambium Berkambium
Susunan Tulang
Daun
Sejajar Menyirip / Menjari
JumlahMahkota
&Kelopak Bunga
Kelipatan tiga Kelipatan empat atau lima
Daur Hidup Invertebrata
1. Coelenterata
2. Platyhelminthes
1. Turbellaria (Cacing Rambut Getar)
2. Trematoda (Cacing Isap)
3. Cestoda ( Cacing Pita)
Fasciolla hepatica (Cacing Hati Ternak) :
Telur - Larva Mirasidium yang masuk ke tubuh siput - Sporokista - Larva II
(Redia) -Larva III (Serkaria) - menempel pada Nasturquium offcinale - Masuk
ke ternak - masuk ke tubuh menjadi cacing dewasa menyebabkan Fascioliasis
Clonorchis sinesis / Opistorchis sinesis (Cacing Hati Manusia) :
12. 12 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Telur - Larva Mirasidium - Sporokista - Redia - Serkaria - Metaserkaria - Cacing
dewasa menyebabkan Clonorchiasis
Cestoda (Cacing Pita)
Taenia solium (Cacing Pita Babi) :
Proglotid masak tertelan oleh babi - Embio Heksakan menembus usus
melepas kaitnya - Larva Sistiserkus - Cacing Dewasa
3. Nemalthelminthes
Ascaris lumbricoides (Cacing Perut Manusia) :
Telur masak tertelan manusia - Larva - Peredaran darah - Jantung - Paru-
paru - Trakea (tenggorokan) - Tertelan lagi - Usus - Cacing Dewasa
Ancylostoma duodenale dan Necator americanus (Cacing Tambang) :
Telur - Larva Rhabditiform - Larva Filariform - aliran darah - Jantung - Paru-
paru - Trakea- tertelan ke Duodenum - Menghisap Darah
4. Porifera
1. Calcarea
2. Hexactinellida
3. Demospongia
5. Annelida
1. Polychaeta
2. Oligochaeta
3. Hirudinae
6. Mollusca
1. Pelecypoda / Lamellibranchiata / Bivalvia
2. Cephalopoda
3. Gastropoda
4. Scapopoda
5. Amphineura / Poliplacophora
7. Echinodermata
1. Ophiuroidea
2. Asteroida
3. Crinoidea
4. Echinoidea
5. Holothuroidea
13. 13 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
8. Arthropoda
1. Crustacea
2. Arachnida
3. Insekta
4. Myriapoda
Arachnida
1. Arachnoidea
2. Acarina
3. Scorpionida
Miriapoda
1. Chilopoda
2. Diplopoda
Insekta
1. Ametabola : Apterygota
2. Hemimetabola : Arkiptera, Orthoptera, Hemiptera, Homoptera
3. Holometabola : Neuroptera, Lepidoptera, Coleoptera, Hymenoptera,
Diptera, Siphonaptera
Ciri-ciri Hewan Vertebrata
1. Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan dan ekor
(tidak semua)
2. Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, menghasilkan rambut, sisik,
bulu, kelenjar atau horn
3. Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan
4. Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun
pada hewan darat terdapat pada tingkat embrio
5. Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak
6. Sistem pencernaan terdiri dari pancreas, hati, dan kelenjar
pencernaan
7. Jantung beruang 2 hingga 4
8. Darah mengadnung sel darah putih, sel darah merah dan hemoglobin
9. Rongga tubuh mengandung sistem visceral
10. Gonad sepasang pada betina dan jantan
14. 14 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Pisces
1. Chondrichthyes
Mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh
Celah insang berjumlah lima, meskupin ada yang memiliki 3, 6 atau 7
Kulit ulet dan kasar bergerigi karena adanya sisik plakoid
Adanya sepasang pendekap pada hewab jantan untuk saluran sperma
Usus pendek dan lebar berisi membrane ulir untuk menyerap makanan
Hati berukuran sangat besar untuk pencernaan
Fertilisasi internal
Ovipar
2. Osteichthyes
Mulut terdapat di bagian depan tubuh
Celah insang satu di masing masing sisi kepala
Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah
Kuat dan licin karena sekresi mucus oleh kelenjar pada kulit
Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
Adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak
Usus panjang dan ramping menggulung
Fertilisasi di luar tubuh
Ovipar
3.Amphibia
Berkulit licin tidak bersisik
Menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya
(ektoterm)
Fertilisasi secara eksternal di air, genangan air, atau tempat lembab seperti
bawah daun
Menghasilkan telur (Ovipar) yang tidak bercangkang
4. Reptilia
Anggota tubuh berjari lima
Bernapas dengan paru-paru
Jantung beruang tiga atau empat
15. 15 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Menggunakan energy lingkungan untuk mengatur suhu tubuh
ektoterm
Fertilisasi internal
Menghasilkan telur (Ovipar) dengan telur Amniotik bercangkang
5. Aves
Berparuh dari bahan keratin
Tidak bergigi
Struktur tulang menyerupai sarang lebah hingga kuat namun ringan
Memiliki empedal untuk menghancurkan makanan
Lambung berotot besar
Bernapas dengan paru-paru
Jantung beruang empat
Memiliki kantung udara
Indera penglihatan sangat tajam
Fertilisasi secara internal
Bertelur (Ovipar) dengan telur bercangkang dan kuning terlur besar
Mengerami telur dan merawat anaknya
6.Mammalia
Geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
Rahang bawah tersusun dari satu tulang
Bernapas dengan paru paru
Jantung beruang empat
Diafragma diantara rongga perut dan rongga dada untuk pernapasan
Otak yang lebih berkembang diantara vertebrata lain
Menggunakan energi metabolism untuk menjaga suhu tubuh
(Endoterm, Homeoterm)
Fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina
Melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar.
Ekosistem
Komponen Ekosistem :
1. Produsen –
Organisme yang menyusun senyawa organic atau membuat makanan sendiri
dengan bantuan cahaya matahari.
2. Konsumen
16. 16 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
Konsumen I – Konsumen yang memakan produsen (Herbivora)
Konsumen II – Konsumen yang memakan konsumen I (Karnivora)
Konsumen III – Konsumen yang memakan konsumen II (Karnivora Besar
3. Dekomposer
Menguraikan sisa organisme atau bahan organik yang diperlukan
4. Detritivor
Memakan hancuran jaringan hewan / tumbuhan (partikel organik)
Daur Biogeokimia
1. Daur Air : Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air yang berasa
dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya
matahari. Kemudian uap itu terkondensasi menjadi awan. Yang jatuh
dinamakan hujan. Air hujan masuk ke dalam tanah. Tumbuhan darat
menyerap air tanah. Kemudian melalui transpirasi uap air, uap air
dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. Air tanah yang tidak diserap
tumbuhan akan kembali ke laut.
2. Daur Karbon : Karbon terdapat di atmosfer dalam bentuk Karbon
Dioksida. Karbon dioksida akan masuk komponen biotik melalui
produsen. Karbon dioksida akan digunakan untuk membentuk
senyawa karbon, yaitu glukosa (Karbon 6). Yang hasil sampingannya
adalah Oksigen. Oksigen akan digunakan oleh organisme autrotrof
dan heterotrof yang menghasilkan Karbon Dioksida. Pada tumbuhan,
Karbon didapatkan pada batang, dan setelah mati, tumbuhan hewan
dan manusia akan diurai menjadi karbon dioksida juga. Dan di kerak
bumi terdapat pembakaran fosil yang menghasilkan karbon dioksida.
Dari laut, apabila cangkang di laut sudah mati, cangkang (CaCO3) akan
terurai menjadi CO2.
3. Daur Nitrogen : Bakteri seperti Azotobacter sp. (aerob)
dan Clostridium sp. (anaerob) akan menyerap nitrogen dari atmosfer.
Nitrogen yang diserap akan berubah menjadi NH3. Nitrogen juga
dapat diserap oleh tumbuhan dalam bentuk Amoniak. Penguraian
nitrogen menjadi Amoniak disebut amonifikasi. Kemudian dirombak
oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus menjadi ion nitrit. Dan
dirombak oleh Nitrobacter menjadi ion nitrat. Perombakan ini akan
menghasilkan efek samping nitrogen, yang kembali lagi ke atmosfer.
4. Daur Fosfor : Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion Phosphate.
Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat di
17. 17 | R a n g k u m a n B i o l o g i S M A X
bebatuan terbawa menuju sungai ke laut membentuk sedimen. Di
darat, tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah.
Herbivore mendapatkan fosfat dari tumbuhan dan karnivora
mendapat fosfat dari herbovira. Dan fosfat akan keluar melalui urin
dan feses, yang akan diurai oleh bakteri dan jamur menjadi fosfat lagi
yang akan diambil kembali oleh tumbuhan.
5. Daur Sulfur : Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat.
Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, yang
kemudian semua mahkluk hidup mati dan akan diuraikan komponen
organiknya oleh bakteri. Beberapa jenuis bakteri terlibat dalam daur
sulfur antara lain Desulfobrio dan Desulfomaculum yang mereduksi
sulfat menjadi sulfide dalam bentuk hydrogen sulfide. Kemudian akan
digunakan bakteri foto autotrof anaerob seperti Chromatium dan
melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur dioksidasi menjadi sulfat oleh
bakteri kemolitrotof seperti Thiobacillus.
SUKSESI
1. Suksesi Primer : Membentuk kembali suatu daerah dari suatu
kehancuran yang terjadi akibat suatu perilaku manusia ataupun
kerusakan akibat perilaku alam. Diawali dengan mengkoloni suatu
daerah tersebut dengan spesies pioneer. Spesies pioneer biasanya
toleran terhadap beberapa keadaan ekstrim, misalnya suhu dan
kekeringan. Organisme yang bisa bertahan pada kondisi seperti tiu
adalah Protozoa, Cyanobacteria, ganggang, lumut, lichen. Pada air,
bisa saja ganggang dan spora. Yang kemudian akan menjadi species
yang memulai kehidupan pada suatu lingkungan.
2. Suksesi Sekunder : Pembentukan kembali suatu daerah menjadi
semula setelah dilakukannya suksesi primer. Atau mengembalikan
kembali apabila kerusakannya tidak parah. Misalnya rusak akibat
banjir atau kebakaran, maka tidak susah untuk mengembalikannya.
Komunitas Klimaks : Apabila suksesi sudah berjalan secara seimbang pada
komunitas biotik dan abiotik, maka kondisi ini disebut komunitas klimaks.
Misalnya suksesi rawa menjadi daratan yang merupakan komunitas klimaks.
Contoh lain adalah pada daerah pegunungan, komunitas klimaks terdiri dari
lumut kerah dan lumut.
Serta jarang terdapat pohon karena faktor pembatas.
Sepanjang kondisi lingkungan menjadio konstan, maka komunitas