Dokumen tersebut membahas tentang jamur (fungi) dan manfaatnya bagi kehidupan. Jamur memiliki peran penting sebagai dekomposer, sumber obat, dan makanan, serta dapat membantu pertumbuhan tanaman melalui simbiosis mutualisme dengan akar.
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
adalah salah satu mata kuliah yang saya tempuh jadi materi ini saya buat bersama teman saya untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut " saya share materi saya ini mudahan bisa bermanfaat bagi semua orang yang butuh akan pengetahuan ini. terimakasih Created By Ikhsan Saputra
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
adalah salah satu mata kuliah yang saya tempuh jadi materi ini saya buat bersama teman saya untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut " saya share materi saya ini mudahan bisa bermanfaat bagi semua orang yang butuh akan pengetahuan ini. terimakasih Created By Ikhsan Saputra
Tetap kuat menjalani hidup walau terkadang terasa sangat berat :) Awali semua perbuatan dengan Do'a, dan akhiri dengan do;a pula :) Dan jangan pernah pelit untuk membagikan ilmu yang kamu miliki.
Pendidikan IPA UM 2015
Tetap kuat menjalani hidup walau terkadang terasa sangat berat :) Awali semua perbuatan dengan Do'a, dan akhiri dengan do;a pula :) Dan jangan pernah pelit untuk membagikan ilmu yang kamu miliki.
Pendidikan IPA UM 2015
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN K – 13 REVISI
(RPP)
Cita – citaku (Tema 6)
Aku dan Cita-citaku (Sub Tema 1)
Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...Soga Biliyan Jaya
Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses belajar, berfikir kritis dan kreativitas siswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta menerapkannya dalam kehiduapn sehari-hari. Djamarah menyatakan, keterampilan proses bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa, menyadari, memahami dan menguasai rangkaian bentuk kegiatan yang berhubungan dengan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Rangkaian bentuk kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan mengamati, menggolongkan, menafsirkan, meramalkan, merencanakan dan menerapkan penelitian, dan mengkomunikasikan.
Berdasarkan uraian di atas, semakin jelas bahwa prosespembelajaran yang bersifat penemuan dalam hal ini yang dimaksud peneliti pendekatan keterampilan proses pada kegiatan IPA dapat dikembangkan bersamaan dengan mengembangkan aspek keterampilan proses sains.
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...Soga Biliyan Jaya
hakikat IPA yang berhubungan dengan kegiatan tersebut adalah IPA sebagai proses yang artinya pembelajaran IPA tidak hanya berfokus pada hasil belajar saja tetapi memberi perhatian lebih juga terhadap proses-proses kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Senada dengan penjelasan diatas, pasal 2 Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah disebutkan bahwa pembelajaran dalam kurikulum 2013 dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik, interaktif dan ispriratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, kontekstual dan kolaboratif. Pasal diatas menjelaskan bahwa, pembelajaran di kelas harus menekankan pada keaktifan, inovatif, berpikir kritis dan student center, serta suasana pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, siswa termotivasi dalam proses pembelajaran dan dapat mendorong siswa untuk selalu mengembangkan cakrawala ilmu pengetahuan mereka dan menerapkanya dalam kehidupan, sehingga mereka menjadi manusia yang kreatif. Proses pembelajaran IPA diperlukan suatu pembaharuan yang merujuk terhadap pendekatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis. Sesuai yang disarankan dalam undang-undang dan kurikulum 2013, salah satu pendekatan yang dapat diterapkan guru pada proses pembelajaran IPA adalah ”Pendekatan Keterampilan Proses”.
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, yang mempunyai tujuan tinggi dari sekedar untuk tetap hidup, sehingga manusia menjadi lebih terhormat dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada yang tidak berkependidikan.
Pendidikan bertujuan untuk terus menerus mengadakan perubahan dan pembaharuan. Untuk pembangunan di bidang pendidikan, harus mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju manusia Indonesia yang berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti, memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Perkembangan didefinisikan sebagai kemajuan menuju kedewasaan. Perkembangan anak atau peserta didik amerupakan sebuah perubahan secara bertahap dalam kemampuan, emosi, dan keterampillan yang berlangsung hingga mencapai usia tertentu. perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan kontiyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari lahir mulai sampai mati”. Pengertian lain dari perkembangan adalah “perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmani) maupun psikis (rohani).
Sumber pendidikan islam yang dimaksudkan disini adalah semua acuan atau rujuakan yang darinya memancaarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang akan ditransinternalisasiakan dalam pendidikan islam. Menurut Sa’id Islmail Ali, sebagaimana yang dikutip oleh hasan langgulung, sumber pendidikan islam terdiri atas enam macam, yaitu al-Qur’an, As-sunah, Kata-kata sahabat, kemaslahatan umat, tradisi atau adat kebiasaan masyarakat dan hasil pemikiran para ahli dan pemikiran islam.
Persentasi yang baik akan menghasilakan ponit yang bagus dalam mempersentasikan hasil penelitian penulis, sehingga akan mempermudah persentasi secara rincih, jelas dan ok
pendekatan, metode, model yang digunakan dalam pembelajaran tematik dengan Tema Hidup Ruku Sub Tema Hidup Rukun di Sekolah :
Pendekatan : Saintific (mengamati, menanya, menemukan/mencoba, mengasosiasi dan komunikasi)
Metode : ceramah, penugasan dan tanya jawab
Model : Connected (Terhubung)
Di dalam pembelajaran IPA diperlukan suatu pembaharuan yang merujuk terhadap pendekatan pembelajaran yang inovatif. Sesuai yang disarankan dalam undang-undang dan kurikulum 3013, salah satu pendekatan yang dapat diterapkan guru pada proses pembelajaran adalah ”Pendekatan Keterampilan Proses ”.
Makalah Seminar Proposal Penelitian 01, bertujuan untuk membantu mahasiswa akhir dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Untuk memperoleh gelar sarjana mahasiswa akhir harus melakukan suatu tindakan penelitian dimana adalah tugas terakhir mahasiswa akhir, secara umum, untuk melakukan penelitian ada aturan-aturan dalam proses pembuatannya dimana sebuah penelitian harus bersifat kritis dan analitis, memuat konsep dan teori yang tepat, menggunakan istilah tepat, rasional (masuk akal), objektif, konsistensi dalam menguraikan, menjelaskan, kalimat singkat padat dan jelas dan koherensi (saling kait mengkaitkan). Dan tidak hanya itu saja proposal yang benar secara umum mengkacup, tujuan dan masalah yang jelas, teknik dan prosedur yang rinci, obyektifitas penelitian akan sampel yang ingin digunakan, kekurangan dalam penelitian harus diungkapkan secara terbuka dan jujur, tingkat kevaliditas dan kehandalan data cermat, kesimpulan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, obyektifitas atau fenomena sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan motivasi peneliti. Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana batas pengetahuan mahasiswa dalam akademik, baik itu kognitif, psikomotor, dan afektis yang sudah mereka tempuh dalam bangku perkuliahan, dengan adanya proposal penelitian ini tentu akan mengasah keterampilan mahasiswa dalam akademik mereka │ Soga Biliyan Jaya & Noura Iklima : Seminar Proposal Penelitian…
Sistem imun tersusun atas sel-sel dan jaringan yang membentuk Imunitas, yaitu kekebalan tubuh terhadap infeksi atau penyakit.
Organisme penyebab penyakit (patogen) dapat masuk ke dalam tubuh dan memasuki jaringan atau sel-sel dalam tubuh. Jika kekebalan tubuh kita dapat dikalahkan oleh patogen, berarti tubuh kita mengalami sutu penyakit.
Kata atau istilah ”sosiologi” pertama-tama muncul dalam salah satu jilid karya tulis Auguste Comte (1857- 1978) yaitu di dalam tulisannya yang berjudul ”Cours de philosophie Positive.” Oleh Comte, istilah sosiologi tersebut disarankan sebagai nama dari suatu disiplin yang mempelajari ”masyarakat” secara ilmiah.
Berangkat dari keinginan para sosiologi untuk menyumbangkan pemikirannya bagi pemecahan masalah pendidikan. Dalam pandangan mereka, pada saat itu sosiologi pendidikan diasosiakan dengan konsep ”Educational Sociology.”
SISTEM ALAT INDRA Merupakan bagian dari tubuh yang mampu menerima ransangan tertentu
Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam reseptor untuk mengetahui ransangan-ransangan dari luar (eksteroseptor)
Eksteroseptor di sebut juga alat indra
Terdapat lima macam indra (panca indra) pada tubuh manusia, yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra peraba dan perasa (kulit), indra pencium (hidung), dan indra pengecap (lidah).
GERAK Merupakan suatu tanggapan terhadap ransangan baik dari dalam maupun dari luar tubuh
Disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang, sehingga gerak merupakan kerja sama antara otot dan tulang
Tulang (rangka) disebut sebagai alat gerak pasif, karena tulang hanya mengikuti kendali otot. Sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu menggerakkan tulang
Proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun.
Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dalam waktu yang relatif lama
Perubahan secara bertahap dalam waktu lama yang terjadi pada suatu spesies serta menghasilkan spesies baru yang lebih sempurna organisasinya
Fotosintesis berasal dari bahasa Yunani photo berarti cahaya,dan synthesis berarti menggabungkan atau penggabungan.Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil).
Organisme fotosintesis disebut fotoautotrof karena mereka dapat membuat makanannya sendiri. Pada tanaman, alga, dan bacteria, fotosintesis dilakukan dengan memanfaatkan karbon dioksida dan air yang menghasilkan produk buangan yaitu oksigen.
Dalam proses fotosintesis dibutuhkan karbondioksida (CO2), air (H2O) dan mineral serta sinar matahari (cahaya) dan menghasilkan karbohidrat sebagai sumber makanan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah sel pada suatu organisme, bersifat Irreversible, Pertumbuhan dapat di ukur dan dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan proses untuk mencapai kematangan/proses terspesialisasinya sel-sel tubuh menjadi struktur dan fungsi tertentu, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan kedewasaan.
Kingdom Animalia atau biasa disebut hewan merupakan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya. Proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa.
Mencetak generasi unggul dan ”sukses hidup” di tengah persaingan global dapat dilakukan dengan jalan menyelenggarakan pendidikan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, bakat, minat dan kesanggupannya
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
2. Perbedaan Jamur (fungi) dengan
Tumbuhan Tinggi (Plantae)
Jamur memiliki tubuh yang berupa Thallus (tidak
memiliki akar, batang, dan daun sejati)
sedangkan tumbuhan tinggi berupa Kormus
(memiliki akar, batang, dan daun sejati)
Jamur tidak berklorofil sehingga tidak
membutuhkan cahaya matahari untuk
menghasilkan makanan, sedangkan tumbuhan
memiliki klorofil dan membutuhkan cahaya
matahari
Jamur bersifat heterotrof saprofit atau heterotrof
parasit, sedangkan tumbuhan tinggi bersifat
autotrof
3. Ciri-ciri Jamur
Eukaryotik yang memiliki dinding sel,
namun tidak memiliki klorofil
Bersifat heterotrof, habitat di darat dan
tempat-tempat lembab
Menghasilkan spora sebagai alat
reproduksi
Beberapa jenis jamur memiliki zat
warna
Tubuh uniseluler atau multiseluler
4. Reproduksi secara
vegetatif : - membelah diripada jamur uniseluler
- membentuk tunas
- spora vegetatif seperti konidiospora
- fragmentasi
generatif : - Konjugasi, hifa berbeda (+/-)
bedekatan
- Dihasilkan sel-sel kelamin oleh suatu
badan yg disebut spermatia
dan oogonium
Memiliki tubuh buah yg bentuknya bervariasi.
Tubuh buah buah ada yg muncul di permukaan
tanah dan ada yg berada di dalam tanah. Tubuh
buah berukuran makroskopis
5. Umumnya tubuh jamur berupa benang-
benang halus (hifa), hifa akan membentuk
jalinan (miselium) yg berfungsi menyerap
makanan dan alat perekat (pada jamu
multiseluler)
Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat
antar sel (septum), septa memiliki celah
sehingga sitoplasma antara sel yg satu dg sel
yang lain tidak dapat berhubungan
Jamur mendapatkan nutrisi dengan cara
absorpsi atau menyerap zat organik dari
lingkungan
6. Berdasarkan cara memperoleh makanan,
jamur bersifat:
1. Saprofit, memperoleh zat organik dari sisa
organisme mati dan bahan tak hidup.
Berperan sebagai pengurai (dekomposer)
utama, penguraian oleh jamur
mengakibatkan pelapukan dan
pembusukan
2. Parasit, memperoleh zat organik dari
organisme hidup lainnya. Bersifat
merugikan inangnya karena dapat
menyebabkan penyakit
3. Mutual, hidup saling menguntungkan
dengan organisme lainnya
7. KLASIFIKASI JAMUR
Klasifikasi jamur didasarkan pada kondisi
hifanya (bersekat/tidak bersekat), tidak adanya
reproduksi generatif, serta macam spora yang
dihasilkan.
Zygomycotina
o Hifa tidak bersekat
o Reproduksi vegetatif dg membentuk
sporangiospora, dihasilkan pada ujung hifa yg
menggelembung (sporangium), sedangkan
reproduksi generatif dengan konjugasi
o Contoh : Rhizopus stolonifer (dimanfaatkan
dalam pembuatan roti) dan Rhizopus oligoporus
(dimanfaatkan dalam pembuatan tempe)
9. Ascomycotina
oHifa tidak bersekat
oReproduksi vegetatif dengan
membentuk konidiospora, generatif
dengan membentuk spora generatif
yg terdapat di dalam askus
(kantung)
oContoh : Sacharomyces cereviciae,
Aspergillus orizae, Penicillium
notatum
10.
11. Basidiomycotina
o Hifa tidak bersekat
o Reproduksi vegetatif dengan membentuk
spora vegetatif dan fragmentasi. Reproduksi
generatif dengan membentuk spora yang di
bentuk di atas basidium (basidiospora)
o Mudah dikenali karena memiliki tubuh buah
yang dapat dilihat oleh mata berbentuk
payung, kuping, dan sebagainya.
o Contoh : Auricularia polytricha (jamur
kuping), Volvariella volvaceae
(jamur merang)
13. Deuteromycotina
o Hifa bersekat
o Reproduksi vegetatif dengan membentuk
konidiospora, sedangkan reproduksi
generatifnya belum diketahui
o Contoh : Histoplasma, Blastomyces,
Coccidioides (dapat menyebabkan gangguan
pernafasan pada manusia), Marssonia
(parasit pada tumbuhan), Epidermophyton
(penyebab penyakit panu)
15. LUMUT KERAK
Merupakan simbiosis saling menguntungkan (simbiosis
mutualusme) antara jamur mikobion (Ascomycota) dan
alga fikobion (Chlorophyta)
Tumbuh pada batang pohon, kayu busuk, bebatuan, dan
di atas tanah.
Dapat bertahan panas, dingin, dan kering, sehingga
dianggap sebagai vegertasi perintis (pioneer)
Hifa khusus (rizoid jamur) berfungsi sebagai perekat pada
media tumbuhnya. Thallusnya seperti spora dan
menyerap air
Pada simbiosis ini alga memperoleh air dan unsur
esensial dari jamur, dan sebaliknya alga memberikan
makanan hasil fotosintesis kepada jamur.
Reproduksi dengan fragmentasi atau dengan Soredium
yg terdiri dari satu atau beberapa sel alga yg terbungkus
rapat oleh hifa jamur, jika soredium terlepas dan terbawa
angin atau air ke tempat lain maka akan tumbuh menjadi
lumut kerak baru
16. Menurut bentuknya lumut kerak dapat
dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Krustos (seperti kerak), misalnya Graphis
(berbentuk seperti coretan kecil yg panjang
di pepohonan)
2. Folios (seperti daun), misalnya Umbellicaria
dan Parmelia yg tumbuh di batuan
3. Frutikos (seperti semak), misalnya Usnea
longisima
Lumut kerak bermanfaat sebagai makanan
hewan, bahan pewarna, digunakan dalam
industri parfum, dan indikator tingkat polusi
17. MIKORIZA
Merupakan simbiosis antara hifa jamur
dengan akar suatu tanaman. Jamur tersebut
berasal dari golongan Zygomycota,
Ascomycota, atau Basidiomycota.
Ada 2 tipe mikoriza :
Ektomikoriza
Hifanya hanya menembus epidermis akar,
tidak sampai ke bagian korteks.
Ektomikoriza tidak dapat tumbuh dan
bereproduksi tanpa bersimbiosis dengan
akar tumbuhan inangnya
18. Endomikoriza
Hifa jamur ini menembus sampai ke sel-sel
korteks. Endomikoriza dapat hidup tanpa
bersimbiosis dengan akar tumbuhan lain.
Pada tanaman polong-polongan, jamur ini
dapat meransang pertumbuhan bintil akar
yang bersimbiosis dengan bakteri
Rhizobium.
20. Pr
1. Tuliskan manfaat jamur bagi kehidupan
manusia
2. Tuliskan jenis-jenis jamur yang dapat
digunakan sebagai obat-obatan
3. Tuliskan jenis-jenis jamur yang dapat
dimanfaatkan sebagai makanan atau dapat
membantu proses pembuatan makanan atau
minuman
4. Tuliskan jenis-jenis jamur yang dapat
menyebabkan penyakit pada manusia, hewan,
dan tumbuhan
5. Apa perbedaan antara jamur berbentuk