Dokumen tersebut membahas tentang filum Coelenterata. Filum ini memiliki ciri-ciri tubuh berongga, radial simetris, dan terdiri dari dua lapisan sel (ektoderm dan endoderm). Terdapat dua bentuk hidupnya yaitu polip dan medusa. Filum ini melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual serta mengalami siklus hidup.
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)Amos Pangkatana
Bintang laut adalah jenis yang paling dominan dan beragam dari Filum Echinodermata. Sekitar lebih dari 1800 spesies yang termasuk dalam kelas Asteroidea yang terdiri dari 4 ordo, 26 famili dan 144 genus.
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)Amos Pangkatana
Bintang laut adalah jenis yang paling dominan dan beragam dari Filum Echinodermata. Sekitar lebih dari 1800 spesies yang termasuk dalam kelas Asteroidea yang terdiri dari 4 ordo, 26 famili dan 144 genus.
This PPT is for F.Y.B.Sc students of course I Semester I, belonging to Mumbai University of Maharashtra India. You can email at sudesh_rathod@yahoo.co.in for further query.
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
- Coelos yang berarti rongga.
- Enteron yang berarti usus.
Coelenterata adalah hewan perut berongga (berupa rongga gastrovasculer).
Makanan masuk melalui mulut kemudian masuk ke perut. Rongga tubuh digunakan sebagai tempat pencernaan makanan dan sebagai alat pengedar sari makanan dan sisa makanan yang dikeluarkan.
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
Coelenterata artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenterata meliputi dua filum : Ctenophora (ubur-ubur sisir) dan Cnidaria (karang hewan, anemon laut, pena laut, dan lain-lain).
This is for FYBSc students of University of Mumbai, Maharashtra, India, studying in course one semester I. For further query you may email at sudesh_rathod@yahoo.co.in
penjelasan tentang dunia hewan beserta filumnya dari avertebrata yang berisi sporifera, coelanterata, platihelmintes, nemathelmintes, annelida, mollusca, antropoda, echinodermata, dan vertebrata yang berupa aves, reptil, mamalia, amfibi serta beberapa cara reproduksi hewan, siklus hidup, dan manfaat dalam kehidupan manusia
Kingdom Animalia atau biasa disebut hewan merupakan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya. Proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Makalah colenterata
1. SMA NEGERI KESAMBEN , JOMBANG
SMANEGERI KESAMBEN TAHUN AJARAN 2013 -
2014
X-5
Filum Coelenterata
Menyelesaikan tugas mata pelajaran
biologi
Guru Pembimbing : Nanik
Idayati, S.Pd
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Aulia Rizqiyanti (07)
Novia Enjelia (18)
Peti Sukmawati (23)
Surya Ardi (27)
Yenny Dwi K. (30)
2. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
Daftar Isi
BAB 1 : PENDAHULUAN
o Latar belakang
o Rumusan masalah
o Tujuan penulisan
BAB 2 : PEMBAHASAN
o Sub bab 1 : Ciri-ciri Filum Coelenterata
o Sub bab 2 : Cara mendapatkan makanan
o Sub bab 3 : Cara Reproduksi
o Sub bab 4 : Klasifikasi
o Sub bab 5 : Daur hidup
o Sub bab 6 : Peranan
BAB 3 : PENUTUP
o Kesimpulan
o Kata penutup
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
Kehidupan manusia di dunia tak lepas dari unsur-unsur
makhluk hidup lain yang tak kalah pentingnya. Dunia hewan
dalam ilmu biologi disebut Kingdom Animalia. Kingdom
Animalia dibedakan menjadi 9 filum yang sangat penting
dan melekat erat di dunia. Sangat banyak sekali peranan
filum-filum ini bagi kehidupan di dunia ini. Tak terlebih juga
filum colenterata. Filum ini memiliki banyak peranan bagi
kita semua.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja ciri-ciri filum colenterata ?
2. Dibedakan menjadi berapakah filum colenterata
(klasifikasi) ?
3. Apa sajakah peranan filum coelenterata bagi
kehidupan manusia di dunia ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mendeskripsikan Filum coelenterata.
2. Mendeskripsikan klasifikasi berupa contoh beserta ciri khususnya.
3. Mendeskripsikan peranan filum coelenterata bagi kehidupan
manusia.
BAB 2
4. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
PEMBAHASAN
1. SUB BAB 1 : Ciri-ciri Filum
Colenterata
Coelenterata berasal dari kata
KOILOS = rongga tubuh atau selom
dan ENTERON = usus. Jadi
COELENTERON artinya rongga yang
berfungsi sebagai usus. Sering juga disebut CNIDARIA
CIRI-CIRI COELENTERATA :
a. Habitat di laut, kecuali sejenis hydra hidup di air tawar
b. Hewan bersel banyak
(multiseluler)
c. Sruktur tubuh : -
radial simetris
d. dipoblastik terdiri
ektoderm dan
endoderm
e. Terdapat rongga
(mesoglea) antara
lapisan ektoderm dan
endoderm
f. Bentuk tubuh : - menyerupai tabung (polip)
g. menyerupai mangkok (medusa)
h. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap
i. mangsa dan bergerak. Pada lapisan luar ektodermis tentakel
terdapat sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
j. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
k. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh),
kecuali Anthozoa dan Sifonoglia
l. Sistem saraf difus (baur)
m. Mengalami siklus hidup (metagenesis)
Dalam siklus hidupnya pada umumnya Coelentarata
mempunyai dua bentuk tubuh, yaitu Polip dan Medusa.
a. Polip adalah bentuk Coelentarata yang menempel pada
tempat hidupnya. Tubuh berbentuk silindris, bagian proxim
melekat dan bagian distal mempunyai mulut yang
dikelilingi tentakel. Polip yang membentuk koloni memiliki
5. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
beberapa macam bentuk (polimorfisme). Misalnya :
- polip untuk pembiakan yang menghasilkan medusa (gonozoid)
- polip untuk makan yakni gastrozoid.
b. Medusa adalah bentuk ubur-ubur seperti payung/parasut
atau
seperti lonceng yang dapat berenang bebas.
perbandingan struktur tubuh
coelenterat
dalam bentuk polip dan medusa
cara nematokis menjerat mangsa
anatomi tubuh : (a) struktur
polip
(b) struktur nematokis
6. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
2. SUB BAB 2 : Cara-cara mendapatkan makanan
Cara mendapatkan makanan
Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang mengandung
partikel-partikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika
terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada
tentakel dan mengenai sel knidoblast, maka sel tersebut
mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel
membawanya ke mulut. Di bawah mulut terdapat kerongkongan
pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna
secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endodermis menyerap sari-
sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui
mulut. Setiap hewan Coelentarata mempunyai rongga
gastrovaskuler. Rongga gastrovaskuler Coelentarata bercabang-
cabang yang dipisahkan oleh septum/penyekat dan belum
mempunyai anus.
Hydra mendekati partikel makanan
cara makan coelenterata
7. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
3.SUB BAB 3 : Cara Reproduksi
REPRODUKSI COELENTERATA
1. ASEKSUAL (VEGETATIF)
Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip.
Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel.Kuncup
tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup
baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni.
pertumbuhan tunas pada Hydra
skema pertumbuhan tunas pada Hydra
8. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
2. REPRODUKSI SEXUAL (GENERATIF)
Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur)
yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel
sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu
berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk
zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva.
Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan
membentuk polip di dasar perairan. Reproduksi vegetatif dan generatif
pada coelonterata berlangsung secarabergantian, sehingga coelenterata
mengalami pergiliran keturunan/ siklus hidup/metagenesis.
Berikut adalah tahapan metagenesis pada Obelia sp, mewakili kelas
Hydrozoa dan Aurelia mewakili kelas Scypozoa.
siklus hidup obelia sp
9. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
siklus hidup Aurelia
4. SUB BAB 4 : KLASIFIKASI
Klasifikasi Colenterata
Coelenterata dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Hydrozoa,
Scyphozoa,
Anthozoa dan Ctenophora
1. HYDROZOA
- Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang
bentuknya seperti ular.
- Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk
polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa.
- Lebih sering ditemukan atau dominan dalam bentuk koloni
polip sedangkan dalam bentuk medusa jarang ditemukan
Contoh Hydra dan Obellia.
a. Hydra
- bentuk tubuh Hydra seperti polip
- habitat di air tawar.
- ukuran tubuh Hydra antara 10 mm – 30 mm.
- makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea
(udang-uadangan) rendah.
- bagian tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki,
gunanya untuk melekat pada obyek dan untuk
10. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
bergerak.
- terdapat mulut yang dikelilingi oleh hypostome dan di
sekelilingnya
terdapat 6 – 10 buah tentakel.
- tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap
makanan.
- makanan dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler.
- reproduksi aseksual dengan tunas atau budd
kira-kira pada bagian samping tengah dinding tubuh
Hydra.
Tunas telah memiliki epidermis, mesoglea dan rongga
gastrovaskuler. Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya
melepaskan diri dari tubuh induknya untuk menjadi individu
baru.
- reproduksi seksual :
terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium)
dengan sperma (dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang
akan berkembang sampai stadium gastrula. Kemudian embrio ini
akan berkembang membentuk kista dengan dinding dari zat
tanduk. Kista ini dapat berenang bebas dan di tempat yang sesuai
akan melekat pada obyek di dasar perairan. Kemudian bila keadaan
lingkungan membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh menjadi
Hydra baru.
Hydra viridis (melekat pada tumbuhan air)
11. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
Hydra fusca
b. Obelia
- Hidup di air laut secara koloni.
- Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip.
- Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut
hidrant
- fase seksual (medusa) disebut gonangium
koloni Obelia sp
2. SCYPHOZOA
Berasal dari kata scyphos = mangkok
- Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan,
sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk
- Memiliki bentuk dominan medusa
- Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas
melayang di air.
12. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
- Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula
sebagai calon polip.
contoh Aurelia aurita
- medusa berukuran garis tengah 7 – 10 mm,
- pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah
- mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
- memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan
dan betina.
- pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam
tubuh
individu betina
- Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang
menjadi larva bersilia yang dapat berenang disebut planula.
- Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh
menjadi polip muda disebut skifistoma.
- Skifistoma membentuk tunas-tunas lateral sehingga
Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
- Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan
menjadi medusa muda disebut Efira.
- Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur hidup Aurellia dapat diamati di bawah ini:
siklus hidup Aurelia aurita
13. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
Aurelia aurita
3. ANTHOZOA
- Berasal dari kata anthos = bunga.
- Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa.
- Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas,
pembelahan dan fragmentasi.
- Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan
zigot lalu menjadi planula
Kelas Anthozoa meliputi :
- Mawar Laut (Anemon Laut)
- Coral (Karang)
14. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
a. Mawar Laut (Anemon Laut)
struktur anthozoa
Mawar laut menempel pada dasar perairan. Pada
permukaan mulut Mawar Laut terdapat banyak tentakel berukuran
pendek. Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan
kotoran lain tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih.
berikut beberapa contoh Mawar Laut
Urticina lofotensis
15. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
Anthopleura xanthogrammica
Euphyllia glabrescens bersimbiosis dengan clown fish
b. Coral (karang)
Hidup berkoloni membentuk massa yang kaku dan
kuat. Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh
generasi polip. Koral yang sudah mati, rangka kapurnya akan
menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batu karang :
- karang pantai/karang tepi
karang hanya berada di daerah tepi pantai. Panjang rataan
terumbu hanya sekitar 20 meter menuju laut.
16. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
karang tepi
- karang penghalang
suatu terumbu karang kira-kira sejajar dengan pantai
dan dipisahkan oleh sebuah laguna atau badan air lainnya. Sebuah
tebing karang biasanya ditembus oleh beberapa saluran yang
memberikan akses ke laguna dan pulau atau benua di luarnya.
Great-Barrier-Reef di Australia
- karang atol adalah pulau dari karang yang
mengelilingi sebuah laguna sebagian atau seluruhnya.
19. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
6. SUB BAB 6 : Peranan
Peranan filum Coleneterata :
1. Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat
dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur, kemudian
diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
2. Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur
dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
3. Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat
melindungi pantai dari aberasi air laut.
4. merupakan tempat persembunyian dan tempat
perkembangbiakan ikan.
5. Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek
wisata.
6. Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar
snorkling dan diving.
20. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
BAB 7
PENUTUP
o KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa setiap
makhluk hidup di dunia diciptakan berbeda-beda dan
bermacam-macam tak terkecuali animalia. Animalia juga
diciptakan agar dapat memnuhi kebutuhan di seluruh dunia.
Jadi , kita harus lestarikan ciptaan Tuhan agar kehidupan di
dunia tetap terjaga dan lestari.
21. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
Kata penutup
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas biologi tentang filum
Coelenterata.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
tugas ini.
Kami mengucapkan beribu maaf apabila ada kesalahan
baik kata-kata ataupun tulisan. Dan kami mengharap
saran serta kritik yang membangun untuk terciptanya
makalah yang lebih baik.
Jombang, April 2013
Penyusun
22. Biologi**FilumCoelenterata**kelompok2**X-5
Kata pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami
telah berhasil menyusun tugas biologi tentang Kingdom
Animalia dalam kurun filum Coelenterata.
Dengan terselesaikannya tugas ii diharapkan dapat
membantu tercapainya program nasional dibidang pendidikan,
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945
alinea ke empat.
Dalam menyusun tugas ini, kami menyadari kekurangan dan
keterbatasan kami, namun kami mengharap saran dan kritik
dari teman teman semua.
Jombang, April 2013
Penyusun