4. Pertanyaan
1. Bagaimana cara pengelompokan
jamur
2. Apa ciri-ciri karakteristik jamur yang
membedakannya dengan organisme
lain (morfologi, nutrisi, reproduksi)
3. Apa syarat hidup jamur (cara hidup,
habitat)
6. Ciri – Ciri Umum
1. Eukariotik (memiliki membran inti)
2. Tidak memiliki klorofil (heterotrof)
3. Multiseluler
4. Beberapa memiliki zat warna
5. Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
6. Bentuknya bermacam-macam
7. Dinding sel tersusun dari zat kitin
7. Struktur dan Fungsi Tubuh
1. Hifa/hifae benang-benang halus
2. Septum/septa sekat/dinding
3. Hifa senositik hifa yg tdk berseptum
4.Miselium/miselia hifa yg bercabang
membentuk anyaman
5. Miselium vegetatif menyerap makanan
6. Miselium generatif menghasilkan spora
7. Houstorium/houstoria ujung hifa
10. Cara Hidup
Heterotrof
❑Saprofit = memperoleh zat organik dari
sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas,
bangkai.
Saprofit, misalnya Gymnophilus
11. Cara Hidup
❑ Parasit = memperoleh zat organik dari
orgnisme hidup yg lain (inang)
Parasit, misalnya Ustilago
12. Cara Hidup
❑ Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme
hidup yg lain (inang) namun bersifat
menguntungkan bagi inangnya misal
membantu di dalam proses pengambilan mineral
dr tanah
Mutual, misalnya mikoriza
13. Habitat
■ Di darat dan di laut
■ Di tempat yang lembap
■ Mengandung zat organik
■ Lingkungan yang asam, manis
27. Divisi Ascomycotina
Ciri-ciri :
■ Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan
banyak)
■ Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
alga biru membentuk Likenes
■ Reproduksi seksual dengan Askus
membentuk askokarp
■ Reproduksi aseksual dengan konidium
28. Askus dengan
8 askospora Jenis jantan
Jenis betina
Askogonium
Trikogin
Anteredium
Inti haploid jantan
Berpindah ke dalam
askogonium
Hifa dikariotik
(n + n) berkembang
dari askogonium
Askokarp terdiri dari hifa dikariotik
(n + n) dan hifa steril (n)
Askus
muda
Nukleus
diploid (2n)
Meiosis
Tiap inti haploid
membelah sekali
dengan mitosis
Reproduksi seksual pada Ascomycota
32. Divisi Basidiomycotina
Ciri-ciri :
■ Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)
■ Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
akar tumbuhan membentuk Mikoriza
■ Reproduksi seksual dengan basidiospora
dibentuk di dalam basidium
■ Reproduksi aseksual dengan konidiospora
36. Basidiospora
Hifa bermiselia
Basidiospora
Hifa -
Hifa +
Miselium dikariotik
Basidiokarp muda
Bilah-bilah
dengan basidia
Sterigma
Basidium
Basidium
Tudung
Bilah
Basidiokarp
(tubuh buah)
Perkembangan
basidia
Reproduksi seksual pada Basidiomycota
Sterigma: empat
tonjolan
yang
dibentuk oleh
basidium
37. Kedua hifa ini saling bersinggungan
Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan
hifa (-) sehingga inti salah satu hifa
pindah ke hifa lainnya membentuk hifa
dengan dua inti haploid (n) yang
berpasangan (dikariotik).
Hifa (+) dan hifa (-)
yang berinti haploid
(n) berkecambah
dari basidiospora.
Hifa haploid
dikariotik akan
tumbuh menjadi
miselium haploid
dikariotik.
Miselium
dikariotik tumbuh
dan membentuk
badan buah
yang disebut
basidiokarp
Miselium dikariotik
tumbuh dan
membentuk badan
buah yang disebut
basidiokarp
Pada ujung-ujung hifa
basidiokarp terjadi
kariogami sehingga
membentuk basidium
yang berinti diploid (2n)
Inti diploid dalam
basidium akan
membelah
secara meioisis
menjadi empat
inti yang haploid
(n)
Basidium
membentuk
empat
tonjolan yang
disebut
sterigma
pada
ujungnya
Satu inti haploid pada
basidium kemudian masuk
ke dalam salah satu
sterigma dan berkembang
menjadi basidiospora
Jika basidiospora
terlepas dari
basidium dan jatuh
pada tempat yang
sesuai, akan tumbuh
menjadi hifa yang
haploid
40. Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam
Kehidupan Manusia
1. Zygomycota
❑
❑
❑
❑
❑
Rhizopus oryzae = tempe
Rhizopus nigricans = asam fumarat makanan
dan polyester
Rhizopus stolonifer = membusukkan roti
Mucor mucedo, Pilobolus= saprofit pada kotoran
hewan
Mucor javanicus= tape
41. 2. Ascomycota
❑
❑
❑
❑
❑
❑
❑
❑
❑
Saccharomyces cereviceae = ragi roti
Saccharomyces tuac = nira tuak
Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan
antibiotik
P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju
Aspergillus wentii = kecap
A. oryzae = sake
Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat oncom
Trichoderma reesei = sumber protein tinggi (SPT)
Claviceps purpurea = menyerang gandum termakan
akan menyebabkan penyakit Ergotisme
43. 3. Basidiomyotca
❑
❑
❑
❑
❑
❑ Volvariella volvacea = dapat dimakan
Auricularia auricula & A. polytricha = dapat
dimakan
Agaritus campetris = dapat dimakan
Pleurotes = dapat dikonsumsi
Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum
= bahan obat-obatan
Ustilago maydis = parasit jagung dan tebu
Jamur Shitake Jamur merang
44. 4. Deuteromycota
❑
❑
❑ Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit
kaki atlet
Sclerothium rolfsii = penyebab penyakit busuk
pada tanaman
Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau
51. 31 Jan 2014
Reproduksi Lichen
a) Reproduksi Aseksual
❑Fragmentasi
❑Soredia, yaitu kelompok sel ganggang yang diselubungi
oleh hifa jamur terdapat pada permukaan tubuh lichen
a) Reproduksi Seksual
❑Jamur membentuk askokarp dan basidiokarp yang di
dalamnya ada spora.jika spora bertemu dengan ganggang
akan membentuk lumut kerak yang baru
54. 31 Jan 2014
Contoh Lumut Kerak
(Lichenes)
1. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau
abu-abu di pohon
2. Graphis = berbentuk coretan pada pohon
3. Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut
dari kulit pohon. Bahan obat TBC.
4. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa
kutub
5. Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan
kertas lakmus
6. Centraria islandica = bahan obat-obatan
58. Lumut Kerak (Lichenes)
❑
❑
❑
❑
❑
❑
Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan
ganggang.
Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan
Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan
enzim untuk menghancurkan batuan
Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.
Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang
yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral
yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.
Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis
penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara.
Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang
kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk
berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan.
Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar,
maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
Simbiosis Mutualisme Jamur
59. Mikoriza
■
■
■
■
Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi.
Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota,
ascomycota, dan basidiomycota.
Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan
hifa yang masuk ke dalam akar.
Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan
endomikoriza
❑
❑
Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja.
Dapat dilihat pada pinus.
Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada
di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.
■ Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air
dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan,
melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang
pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh
hifa jamur