9. 1. Saprofit. 2. Parasit. 3. Simbiosis. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup. Hidup bersama makhluk hidup lainnya. Jamur Parasit Hifa Cacing Nematoda Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae
10.
11.
12.
13.
14. CIRI CENDAWAN BAKTERI pH optimum 3,8 – 5,6 6,5 – 7,5 Suhu optimum 22 – 30 0 C (saprofit) 30 – 37 0 C (parasit) Psikrofil Mesofil Termofil Gas Aerobik obligat (kapang) Fakultatif (ragi) Aerobik Anaerobik Cahaya (untuk tumbuh) Tidak Beberapa kelompok fotosintetik Kadar gula dalam medium laboratoris 4 – 5% 0,5 – 1% Karbon Organik Anorganik/ organik Komponen struktur dinding sel Kitin, selulosa, dan glukan Peptidoglikan Kerentanan terhadap antibiotik Resisten terhadap penisilin, tetrasiklin, kloramfenikol; peka terhadap griseofulvin Resisten terhadap griseofulvin; peka terhadap penisilin, tetrasiklin, kloramfenikol
15. Phylum Nama Umum Karakteristik Contoh Zygomicota Ascomycota Basidiomycota Deutromycota Jamur roti Ragi Jamur makroskopis Fungi imperfecti Memperlihatkan konjungasi Menghasilkan askus dan askospora selama reproduksi seksual Menghasilkan basidium dan basidiospora Tahap seksual tidak diketahui Rhizopus dan jamur roti yang lain Neurospora , Penicillium , Saccharomyces , dan ragi yang lain Candida , Trichophyton , dan beberapa jenis patogen lain Amanita dan jamur buah yang lain; Claviceps , Cryptococcus Pada organisme tanah, dan beberapa patogen pada manusia
16.
17. Rhizopus REPRODUKSI ASEKSUAL Hifa Penyebaran Spora MEIOSIS KONJUGASI Key Haploid ( n ) Heterokaryotic ( n + n ) REPRODUCTION SEKSUAL Hifa (+) Hifa ( ) 50 m Sporangium Siklus Hidup Jamur Rhizopus Zygosporangium Dewasa Melakukan Konjugasi 1 Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora 2 Zigospora tumbuh menjadi Zigospora dewasa 3 Sporangium memancarkan spora. 7 5 Tumbuh dan berkecambah Membentuk sporangium seksual Spora berkecambah menjadi hifa 8
18.
19.
20. 10 m Anggota Jamur Ascomicotina. (a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia . (b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek. (c) Tuber melanosporum (d) Neurospora crassa atau jamur oncom (SEM).
21. Siklus Hidup Jamur Ascomicotina Key Konjugasi Inti melebur Meiosis Siklus hidup Neurospora Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n) Reproduksi Seksual Reproduksi Aseksual Hifa (+) Hifa (-) Sel Ascus menghasilkan spora Sel Ascus
22.
23. a. Amanita muscaria ), jamur yang sangat beracun b. Dictyphora sp c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu Yang sudah mati d. Puffballs memancarkan sporanya Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.
24. Key Konjugasi Peleburan Inti Meiosis Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n) Reproduksi Seksual Hifa (+) Hifa (-) Sel Basidium dgn basidiospora Basidiocarp Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina Sel Basidium , penghasil spora
25. Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium Sel Basidium Spora