SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BAB 3
BARISAN DAN DERET
Penerbit Erlangga
Kompetensi Dasar
• Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret
  bilangan.
• Menerapkan konsep barisan dan deret
  aritmetika.
• Menerapkan konsep barisan dan deret geometri.
A. POLA BILANGAN, BARISAN
BILANGAN, DAN NOTASI SIGMA
1. Pola dan Barisan Bilangan
 ▫ Barisan bilangan adalah susunan anggota suatu
   himpunan bilangan yang diurutkan berdasarkan pola
   (aturan) tertentu.
 ▫ Sekumpulan bilangan yang sering ditemui kadang
   mengikuti pola tertentu. Misalnya,
    Barisan bilangan asli: 1, 2, 3, 4, 5, . . .
    Barisan bilangan genap: 2, 4, 6, 8, 10, . . .
    Barisan bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7, 9, . . .
 ▫ Anggota barisan bilangan disebut suku barisan yang
   dinyatakan sebagai berikut.
                     U, U, U, . . . , U
                       1   2   3          n
2. Notasi Sigma
     Untuk menuliskan jumlah dari suku-suku
  barisan bilangan dapat digunakan notasi sigma
  atau notasi penjumlahan sebagai berikut.


    Huruf Yunani sigma ( Σ ) digunakan untuk
 mendefinisikan penjumlahan, dengan k disebut
 indeks penjumlahan.
• Sifat-sifat notasi sigma
B. Barisan dan Deret Aritmetika
1. Barisan Aritmetika
• Jika terdapat suatu pola (aturan) tertentu antara suku-suku pada
  barisan, yaitu selisih antara kedua suku yang berurutan selalu tetap
  (konstan), maka barisan bilangan itu disebut barisan aritmetika.
• Jika suku pertama (U1) dinyatakan dengan a, selisih ( beda) antara
  dua suku berurutan diberi notasi b, dan suku barisan ke-n
  dilambangkan dengan Un, maka bentuk umum barisan aritmetika
  adalah sebagai berikut.
  ▫   U1 = a      =a+0·b           = a + (1 – 1) b
  ▫   U2 = U1 + b = a + b          = a + 1 · b = a + (2 – 1) b
  ▫   U3 = U2 + b = (a + b) + b    = a + 2 · b = a + (3 – 1) b
  ▫   U4 = U3 + b = (a + 2b) + b   = a + 3 · b = a + (4 – 1) b
• Rumus suku ke-n barisan aritmetika


dimana b = Un – Un–1, dengan b sebuah konstanta
  yang tidak bergantung pada n.
Contoh
2. Deret Aritmetika
Seperti yang telah dijelaskan di depan bahwa
  penjumlahan berurut suku-suku dari suatu
  barisan disebut deret.
• Contoh:
 ▫ 2+4+6+8+....
 ▫ 3 + 7 + 11 + 15 + . . . .
• Rumus jumlah n suku pertama dari deret
  aritmetika dapat dinyatakan sebagai berikut :


Atau




dengan    Sn : jumlah n suku pertama
          Un : suku ke-n
          a : suku pertama
          b : beda
          n : banyak suku
Contoh
C. Barisan dan Deret Geometri
1. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan
  yang setiap suku berikutnya diperoleh dengan
  mengalikan suatu bilangan yang besarnya tetap
  (r = rasio). Apabila diketahui barisan bilangan:
               U1, U2, U3, U4,…,Un

Nilai r diperoleh dari
Rumus suku ke-n barisan geometri


• dengan,   Un : suku ke-n
            a : U1 = suku pertama
            r : rasio antara dua suku yang berurutan
            n : banyak suku
Contoh
2. Deret Geometri ( Deret Ukur)
Penjumlahan suku-suku dari barisan geometri
  yang berurutan disebut deret geometri. Seperti
  pada deret aritmetika, deret geometri juga
  dinyatakan dengan Sn, yaitu:
  Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + . . . + Un
  Sn = a + ar + ar2 + ar3 + . . . + arn – 1
Rumus jumlah suku ke-n barisan
geometri
• untuk r < 1, berlaku:




• atau, untuk r > 1, berlaku:




• dimana, Sn : jumlah n suku pertama.
Contoh
3. Deret Geometri Tak Hingga
Deret geometri tak hingga adalah deret geometri
  yang banyak suku-sukunya tak hingga. Deret
  geometri tak hingga terdiri dari 2 jenis, yaitu
  konvergen dan divergen.
Jika deret geometri tak hingga dengan –1 < r < 1,
  maka jumlah deret geometri tak hingga tersebut
  mempunyai limit jumlah ( konvergen).
Rumus jumlah deret geometri tak
hingga


dengan
S∞ : jumlah deret geometri tak hingga
a : suku pertama
r : rasio
Jika r ≤ –1 atau r ≥ 1, maka deret geometri tak hingganya akan
  divergen, yaitu jumlah suku-sukunya tidak terbatas atau tidak
  menuju suatu bilangan tertentu. Hal ini terjadi karena perbedaan
  nilai rasionya (r).
Contoh

More Related Content

What's hot

Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikawahyu adi negara
 
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaI Putu Eka Prana Yoga
 
ppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
ppt menggambar fungsi kuadrat.pptppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
ppt menggambar fungsi kuadrat.pptAgatha805775
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKhotibul Umam
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Binersiska sri asali
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganArini Dyah
 
Sistem Persamaan Linear
 Sistem Persamaan Linear Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearRizky Wulansari
 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxRestiELF
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiElemantking Daeva
 
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertidaksamaan Rasional dan IrasionalPertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertidaksamaan Rasional dan IrasionalFranxisca Kurniawati
 
Analisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain AlgoritmaAnalisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain AlgoritmaAdam Mukharil Bachtiar
 
Ppt singkat geometri
Ppt singkat geometriPpt singkat geometri
Ppt singkat geometriRizki Novaldi
 
Buku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deretarvinefriani
 

What's hot (20)

Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatika
 
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
 
ppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
ppt menggambar fungsi kuadrat.pptppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
ppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Biner
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncingan
 
Sistem Persamaan Linear
 Sistem Persamaan Linear Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
 
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertidaksamaan Rasional dan IrasionalPertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Analisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain AlgoritmaAnalisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
 
Ppt singkat geometri
Ppt singkat geometriPpt singkat geometri
Ppt singkat geometri
 
Sistem Koordinat
Sistem Koordinat Sistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Buku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deret
 
Kemampuan Koneksi Matematis
Kemampuan Koneksi MatematisKemampuan Koneksi Matematis
Kemampuan Koneksi Matematis
 
Kelompok 1 vektor
Kelompok 1 vektorKelompok 1 vektor
Kelompok 1 vektor
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Pengertian baris dan deret
Pengertian baris dan deret Pengertian baris dan deret
Pengertian baris dan deret
 
Bab 2 fungsi
Bab 2 fungsiBab 2 fungsi
Bab 2 fungsi
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 
barisan dan deret
 barisan dan deret barisan dan deret
barisan dan deret
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
 
Matriks Perkalian
Matriks PerkalianMatriks Perkalian
Matriks Perkalian
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Media belajar mpav
Media belajar mpavMedia belajar mpav
Media belajar mpav
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Bab 6 vektor
Bab 6 vektorBab 6 vektor
Bab 6 vektor
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
Geometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaGeometri dimensi tiga
Geometri dimensi tiga
 
Bab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realBab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan real
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
8. fungsi
8. fungsi8. fungsi
8. fungsi
 

Similar to Mengidentifikasi pola barisan dan deret bilangan

barisan dan deret (sma)
barisan dan deret (sma)barisan dan deret (sma)
barisan dan deret (sma)Monich Rhd
 
Materi ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deretMateri ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deretDewiAnanty
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6pitrahdewi
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6arman11111
 
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxfdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxTamtowiYahya1
 
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptxErnawatiArifah3
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaRizki Novaldi
 
Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganHeri Cahyono
 
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011Budi Arto
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deretkusnadiyoan
 
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretPola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretSAINSFREAK
 
Barisan dan Deret kelompok 2 RS11H
Barisan dan Deret kelompok 2 RS11HBarisan dan Deret kelompok 2 RS11H
Barisan dan Deret kelompok 2 RS11Hdwiharsaya
 
BARISAN_DAN_DERET.pptx
BARISAN_DAN_DERET.pptxBARISAN_DAN_DERET.pptx
BARISAN_DAN_DERET.pptxNikoHidayati2
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilanganhafidz248
 
Barisan dan deret aritmatika oke
Barisan dan deret aritmatika okeBarisan dan deret aritmatika oke
Barisan dan deret aritmatika okeFransiskaEsti
 

Similar to Mengidentifikasi pola barisan dan deret bilangan (20)

barisan dan deret (sma)
barisan dan deret (sma)barisan dan deret (sma)
barisan dan deret (sma)
 
Materi ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deretMateri ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deret
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxfdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
 
Barisan aritmatika
Barisan aritmatikaBarisan aritmatika
Barisan aritmatika
 
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
 
3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf
 
1. barisan-dan-deret.ppt
1. barisan-dan-deret.ppt1. barisan-dan-deret.ppt
1. barisan-dan-deret.ppt
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilangan
 
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
 
Barisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hinggaBarisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hingga
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretPola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
 
Barisan dan Deret kelompok 2 RS11H
Barisan dan Deret kelompok 2 RS11HBarisan dan Deret kelompok 2 RS11H
Barisan dan Deret kelompok 2 RS11H
 
BARISAN_DAN_DERET.pptx
BARISAN_DAN_DERET.pptxBARISAN_DAN_DERET.pptx
BARISAN_DAN_DERET.pptx
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilangan
 
Barisan dan deret aritmatika oke
Barisan dan deret aritmatika okeBarisan dan deret aritmatika oke
Barisan dan deret aritmatika oke
 

More from Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Mengidentifikasi pola barisan dan deret bilangan

  • 1. BAB 3 BARISAN DAN DERET Penerbit Erlangga
  • 2. Kompetensi Dasar • Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan. • Menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika. • Menerapkan konsep barisan dan deret geometri.
  • 3. A. POLA BILANGAN, BARISAN BILANGAN, DAN NOTASI SIGMA 1. Pola dan Barisan Bilangan ▫ Barisan bilangan adalah susunan anggota suatu himpunan bilangan yang diurutkan berdasarkan pola (aturan) tertentu. ▫ Sekumpulan bilangan yang sering ditemui kadang mengikuti pola tertentu. Misalnya,  Barisan bilangan asli: 1, 2, 3, 4, 5, . . .  Barisan bilangan genap: 2, 4, 6, 8, 10, . . .  Barisan bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7, 9, . . . ▫ Anggota barisan bilangan disebut suku barisan yang dinyatakan sebagai berikut. U, U, U, . . . , U 1 2 3 n
  • 4. 2. Notasi Sigma Untuk menuliskan jumlah dari suku-suku barisan bilangan dapat digunakan notasi sigma atau notasi penjumlahan sebagai berikut. Huruf Yunani sigma ( Σ ) digunakan untuk mendefinisikan penjumlahan, dengan k disebut indeks penjumlahan.
  • 6. B. Barisan dan Deret Aritmetika 1. Barisan Aritmetika • Jika terdapat suatu pola (aturan) tertentu antara suku-suku pada barisan, yaitu selisih antara kedua suku yang berurutan selalu tetap (konstan), maka barisan bilangan itu disebut barisan aritmetika. • Jika suku pertama (U1) dinyatakan dengan a, selisih ( beda) antara dua suku berurutan diberi notasi b, dan suku barisan ke-n dilambangkan dengan Un, maka bentuk umum barisan aritmetika adalah sebagai berikut. ▫ U1 = a =a+0·b = a + (1 – 1) b ▫ U2 = U1 + b = a + b = a + 1 · b = a + (2 – 1) b ▫ U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2 · b = a + (3 – 1) b ▫ U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3 · b = a + (4 – 1) b
  • 7. • Rumus suku ke-n barisan aritmetika dimana b = Un – Un–1, dengan b sebuah konstanta yang tidak bergantung pada n.
  • 9. 2. Deret Aritmetika Seperti yang telah dijelaskan di depan bahwa penjumlahan berurut suku-suku dari suatu barisan disebut deret. • Contoh: ▫ 2+4+6+8+.... ▫ 3 + 7 + 11 + 15 + . . . .
  • 10. • Rumus jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dapat dinyatakan sebagai berikut : Atau dengan Sn : jumlah n suku pertama Un : suku ke-n a : suku pertama b : beda n : banyak suku
  • 12. C. Barisan dan Deret Geometri 1. Barisan Geometri Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang setiap suku berikutnya diperoleh dengan mengalikan suatu bilangan yang besarnya tetap (r = rasio). Apabila diketahui barisan bilangan: U1, U2, U3, U4,…,Un Nilai r diperoleh dari
  • 13. Rumus suku ke-n barisan geometri • dengan, Un : suku ke-n a : U1 = suku pertama r : rasio antara dua suku yang berurutan n : banyak suku
  • 15. 2. Deret Geometri ( Deret Ukur) Penjumlahan suku-suku dari barisan geometri yang berurutan disebut deret geometri. Seperti pada deret aritmetika, deret geometri juga dinyatakan dengan Sn, yaitu: Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + . . . + Un Sn = a + ar + ar2 + ar3 + . . . + arn – 1
  • 16. Rumus jumlah suku ke-n barisan geometri • untuk r < 1, berlaku: • atau, untuk r > 1, berlaku: • dimana, Sn : jumlah n suku pertama.
  • 18. 3. Deret Geometri Tak Hingga Deret geometri tak hingga adalah deret geometri yang banyak suku-sukunya tak hingga. Deret geometri tak hingga terdiri dari 2 jenis, yaitu konvergen dan divergen. Jika deret geometri tak hingga dengan –1 < r < 1, maka jumlah deret geometri tak hingga tersebut mempunyai limit jumlah ( konvergen).
  • 19. Rumus jumlah deret geometri tak hingga dengan S∞ : jumlah deret geometri tak hingga a : suku pertama r : rasio Jika r ≤ –1 atau r ≥ 1, maka deret geometri tak hingganya akan divergen, yaitu jumlah suku-sukunya tidak terbatas atau tidak menuju suatu bilangan tertentu. Hal ini terjadi karena perbedaan nilai rasionya (r).