SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 7
WINDASARI
WINARNI
NURKHAERANI
TRIGONOMETRI
SUDUT DAN
FUNGSI
TRIGONOMETRI
FUNGSI
TRIGONOMETRI
SEGITIGA DAN
PENERAPANNYA
MODUL 8
SUDUT
Di dalam geometri sudut dipandang sebagai hasil rotasi yang
berawal dari sebuah garis tertentu sebagai acuan dengan ujungnya
sebagai titik pangkal dan berakhir pada garis tertentu. Garis acuan
dinamakan sisi awal (initial side), garis pemberhentian dinamakan
sisi akhir (terminal side), dan titik pusat rotasi sebagai titik sudut
(vertex)
Dua sudut atau lebih dengan sisi awal dan sisi akhir yang masing-
masing sama dinamakan sudut sama batas (coterminal)
KB. 1. Sudut & Fungsi Trogonometri
sudut yang digambarkan pada koordinat xoy dengn sumbu x positif
sbagai sisi awal sudut (sisi acuan) dan pusat koordinat (0,0) sebagai
titik sudut. Sudut yang dibentuk oleh rotasi yang berlawanan arah
jarum jam dinamakan sudut positif, sedangkan sudut yang dibentuk
dengan rotasi yang searah jarum jam dinamakan sudut negatif. Jika
sisi akhir sudut berimpit dengan sumbu koordinat maka sudut yang
terbentuk dinamakan sudut kuadran (quadrantal angle)
1. Sudut pada Bidang Koordinat
Satuan sudut ada dua macam yaitu derajat dan radian. Satuan
derajat sudut digunakan pada pemetaan tanah, navigasi, dan
pembuatan perkakas mesin. Sedangkan, satuan radian digunakan
pada bidang sains dan matematika, diantaranya digunakan pada
fisika dan kalkulus
2. Satuan Ukuran Sudut
30º, 45º, 60º, 90º, 180º
Contoh satuan derajat
1 rad, 2 rad, 3 rad
Contoh satuan radian
Satu derajat (1º) sama dengan x 1 putaran
Besar sudut Ɵ , dengan 0º < Ɵ < 180º dikelompokkan menjadi
3 kategori, yaitu:
• Sudut lancip dengan 0º < Ɵ < 90º
• Sudut siku-siku Ɵ = 90º
• Sudut tumpul 90º < Ɵ < 180º
3. Derajat
360
1
3. Derajat
Sudut antara 0º dan 360º dengan arah positif dan negatif masing-
masing dikelompokkan dalam empat kuadran, yaitu :
kuadran I II III IV
Sudut (derajat) 0º < Ɵ < 90º 90º < Ɵ < 180º 180º < Ɵ < 270º 270º < Ɵ < 360º
kuadran I II III IV
Sudut (derajat) -360º < < -270º 270º < < -180º -180º < < -90º -90º < < 0º
Tabel 3.1. Untuk sudut positif dengan 0º < Ɵ < 360º
Tabel 3.2. Untuk sudut negatif dengan -360º < < 0º


   
1” = x 1` = x 1°
Jika diperlukan ukuran sudut yang yang lebih kecil dari satu derajat
maka digunakan seperpuluhan derajat, seperatusan derajat, dan
seterusnya.
Metode lain yaitu dengan membagi satu derajat menjadi 60 bagian
yang sama. Satu bagian dinamakan satu menit dan dilambangkan
1`. Selanjutnya satu menit dibagi menjadi 60 bagian yang sama, di
mana satu bagiannya dinamakan satu detik dan dilambangkan 1”.
4. Menit dan Detik
60
1
3600
1
Satu radian didefinisikan sebagai besar sudut Ɵ dengan titik sudut
suatu pusat Lingkaran O, yang panjang jari-jarinya r, dan panjang
busur di depan sudut Ɵ adalah r
Jika panjang busur di depan sudut Ɵ adalah s
Maka besar sudut Ɵ radian
Hubungan besar sudut Ɵ, panjang busur s,
dan jari-jari lingkaran r dapat dinyatakan dengan
s = rƟ
5. Radian
r
s
Dalam satuan derajat sudut pusat suatu lingkaran adalah Ɵ=360º,
sehingga hubungan radian dengan derajatadalah 2πrad=180º atau
πrad=180º. Selanjutnya dapat diperoleh bahwa 1 rad = º = 57,3
º
dan sebaliknya 1º = º radian = 0,02 radian
6. Konversi antara Satuan Derajat dan Radian
14
,
3
180
180
14
,
3
Tabel 6.1. untuk sudut positif dengan 0 < Ɵ < 2π
Tabel 6.2. untuk sudut negatif dengan -2π < < 0º

Satuan radian dapat digunakan untuk menentukan kecepatan sudut
( ) dari suatu gerak melingkar.
Gerak melingkar dapat ditentukan kecepatannya dalam ukuran
panjang yang dinamakan kecepatan linear (v). Hubungan antara v
dan adalah
7. Kecepatan Sudut dan Kecepatan Linear


Untuk menghitung nilai fungsi trigonometri yang lebih tinggi dari 90º
dicari dengan cara berikut:
B. FUNGSI TRIGONOMETRI
Jika 𝜑 sudut pada kuadran II maka ditentukan 𝜃 = 1800- 𝜑 demikian
sehingga memenuhi hubungan 0° < 𝜃 < 90°
Jika 𝜑 sudut pada kuadran III maka ditentukan 𝜃 = 𝜑 – 1800 demikian
sehingga memenuhi hubungan 0° < 𝜃 < 90°
Jika 𝜑 sudut pada kuadran IV maka ditentukan 𝜃 = 3600- 𝜑 demikian
sehingga memenuhi hubungan 0° < 𝜃 < 90°
KB. 2. SEGITIGA
Segitiga ABC siku-siku pada titik B ( B = 90º), Sudut A, sudut lancip ( A = 0),
dengan 0º< 𝜃 < 90º. Terhadap sudut A pada segitiga tersebut sisi AB, sisi BC, dan sisi AC,
masing-masing dinamakan sisi alas, sisi depan, dan sisi miring. Kemudian didefinisikan
fungsi sin (sinus), cos (cosinus), tan (tangen), cot (kotangen), csc (kosekan), dan sec
(sekan.

 
Penerapan Fungsi Trigonometri Segitiga
Fungsi trigonometri dapat diterapkan untuk menentukan
ukuran panjang atau jarak antara dua titik, menentukan
luas suatu daerah yang berbentuk segitiga atau berbentuk
daerah yang dapat dipecah menjadi beberapa segitiga
Aturan Sinus dan Cosinus
Aturan Sinus
Aturan Cosinus
Dalam sebarang segitiga ABC berlaku aturan cosinus
Luas Daerah Segitiga
Trigonometri dapat digunakan untuk menentukan luas daerah segitiga
Rumus Heron
Luas suatu segitiga yang diketahui panjang ketiga sisinya dapat dihitung dengan
rumus Heron (seorang ahli teknik dan matematikawan Mesir kuno).
Adapun rumus Heron, antara lain :
Rumus Heron
Sudut Elevasi dan Sudut Depresi
Kedudukan titik tempat pengamatan, garis horizon (garis mendatar) dan kedudukan titik
yang diamati membentuk sudut. Bila titik yang diamati kedudukannya lebih tinggi dari
kedudukan titik pengamat maka sudut yang terbentuk dinamakan sudut elevasi dan bila
kedudukan titik yang diamati lebih rendah dari titik pengamat maka sudut yang terbentuk
dinamakan sudut depresi

More Related Content

Similar to MM KELOMPOK 7.ppt

Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Gian Adiwinata
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaEko Supriyadi
 
Pengukuran Sudut Trigonometri
Pengukuran Sudut TrigonometriPengukuran Sudut Trigonometri
Pengukuran Sudut Trigonometri
intanmutiara56
 
trigonometri Matematika wajib kelas x.pptx
trigonometri Matematika wajib kelas x.pptxtrigonometri Matematika wajib kelas x.pptx
trigonometri Matematika wajib kelas x.pptx
RAHMATDJAFAR3
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
But Ttdong
 
Essay terbil revisi
Essay terbil revisiEssay terbil revisi
Essay terbil revisiyoanmegawati
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
yoanmegawati
 
Trigonometry formulas
Trigonometry formulasTrigonometry formulas
Trigonometry formulas
Dian Fery Irawan
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
Rose Agustina
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Kharistya Amaru
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASI
Yuni Wiantari
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
Emce Ida
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.ppt
Rhy-Rhy Zhaa
 
Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua
Josua Sitorus
 
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
TengkuEmrinaldi19700
 

Similar to MM KELOMPOK 7.ppt (20)

Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Pengukuran Sudut Trigonometri
Pengukuran Sudut TrigonometriPengukuran Sudut Trigonometri
Pengukuran Sudut Trigonometri
 
Ppt trigo it
Ppt trigo itPpt trigo it
Ppt trigo it
 
trigonometri Matematika wajib kelas x.pptx
trigonometri Matematika wajib kelas x.pptxtrigonometri Matematika wajib kelas x.pptx
trigonometri Matematika wajib kelas x.pptx
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Essay terbil revisi
Essay terbil revisiEssay terbil revisi
Essay terbil revisi
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
 
Trigonometry formulas
Trigonometry formulasTrigonometry formulas
Trigonometry formulas
 
Matematika Powerpoint
Matematika PowerpointMatematika Powerpoint
Matematika Powerpoint
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASI
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.ppt
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua
 
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 

More from WinarniNatsir

ppt PPD Modul 3.ppt
ppt PPD Modul 3.pptppt PPD Modul 3.ppt
ppt PPD Modul 3.ppt
WinarniNatsir
 
pendidikan bahasa indonesia klp 7.pptx
pendidikan bahasa indonesia klp 7.pptxpendidikan bahasa indonesia klp 7.pptx
pendidikan bahasa indonesia klp 7.pptx
WinarniNatsir
 
klmpok 4 seni.pptx
klmpok 4 seni.pptxklmpok 4 seni.pptx
klmpok 4 seni.pptx
WinarniNatsir
 
PPT MODUL 9 KLP 5.pptx
PPT MODUL 9 KLP 5.pptxPPT MODUL 9 KLP 5.pptx
PPT MODUL 9 KLP 5.pptx
WinarniNatsir
 
IPA KELOMPOK 2 _modul7.ppt
IPA KELOMPOK 2 _modul7.pptIPA KELOMPOK 2 _modul7.ppt
IPA KELOMPOK 2 _modul7.ppt
WinarniNatsir
 
ppt klompok 6.pptx
ppt klompok 6.pptxppt klompok 6.pptx
ppt klompok 6.pptx
WinarniNatsir
 
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.pptIPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
WinarniNatsir
 

More from WinarniNatsir (7)

ppt PPD Modul 3.ppt
ppt PPD Modul 3.pptppt PPD Modul 3.ppt
ppt PPD Modul 3.ppt
 
pendidikan bahasa indonesia klp 7.pptx
pendidikan bahasa indonesia klp 7.pptxpendidikan bahasa indonesia klp 7.pptx
pendidikan bahasa indonesia klp 7.pptx
 
klmpok 4 seni.pptx
klmpok 4 seni.pptxklmpok 4 seni.pptx
klmpok 4 seni.pptx
 
PPT MODUL 9 KLP 5.pptx
PPT MODUL 9 KLP 5.pptxPPT MODUL 9 KLP 5.pptx
PPT MODUL 9 KLP 5.pptx
 
IPA KELOMPOK 2 _modul7.ppt
IPA KELOMPOK 2 _modul7.pptIPA KELOMPOK 2 _modul7.ppt
IPA KELOMPOK 2 _modul7.ppt
 
ppt klompok 6.pptx
ppt klompok 6.pptxppt klompok 6.pptx
ppt klompok 6.pptx
 
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.pptIPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

MM KELOMPOK 7.ppt

  • 3. SUDUT Di dalam geometri sudut dipandang sebagai hasil rotasi yang berawal dari sebuah garis tertentu sebagai acuan dengan ujungnya sebagai titik pangkal dan berakhir pada garis tertentu. Garis acuan dinamakan sisi awal (initial side), garis pemberhentian dinamakan sisi akhir (terminal side), dan titik pusat rotasi sebagai titik sudut (vertex) Dua sudut atau lebih dengan sisi awal dan sisi akhir yang masing- masing sama dinamakan sudut sama batas (coterminal) KB. 1. Sudut & Fungsi Trogonometri
  • 4. sudut yang digambarkan pada koordinat xoy dengn sumbu x positif sbagai sisi awal sudut (sisi acuan) dan pusat koordinat (0,0) sebagai titik sudut. Sudut yang dibentuk oleh rotasi yang berlawanan arah jarum jam dinamakan sudut positif, sedangkan sudut yang dibentuk dengan rotasi yang searah jarum jam dinamakan sudut negatif. Jika sisi akhir sudut berimpit dengan sumbu koordinat maka sudut yang terbentuk dinamakan sudut kuadran (quadrantal angle) 1. Sudut pada Bidang Koordinat
  • 5. Satuan sudut ada dua macam yaitu derajat dan radian. Satuan derajat sudut digunakan pada pemetaan tanah, navigasi, dan pembuatan perkakas mesin. Sedangkan, satuan radian digunakan pada bidang sains dan matematika, diantaranya digunakan pada fisika dan kalkulus 2. Satuan Ukuran Sudut 30º, 45º, 60º, 90º, 180º Contoh satuan derajat 1 rad, 2 rad, 3 rad Contoh satuan radian
  • 6. Satu derajat (1º) sama dengan x 1 putaran Besar sudut Ɵ , dengan 0º < Ɵ < 180º dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu: • Sudut lancip dengan 0º < Ɵ < 90º • Sudut siku-siku Ɵ = 90º • Sudut tumpul 90º < Ɵ < 180º 3. Derajat 360 1
  • 7. 3. Derajat Sudut antara 0º dan 360º dengan arah positif dan negatif masing- masing dikelompokkan dalam empat kuadran, yaitu : kuadran I II III IV Sudut (derajat) 0º < Ɵ < 90º 90º < Ɵ < 180º 180º < Ɵ < 270º 270º < Ɵ < 360º kuadran I II III IV Sudut (derajat) -360º < < -270º 270º < < -180º -180º < < -90º -90º < < 0º Tabel 3.1. Untuk sudut positif dengan 0º < Ɵ < 360º Tabel 3.2. Untuk sudut negatif dengan -360º < < 0º      
  • 8. 1” = x 1` = x 1° Jika diperlukan ukuran sudut yang yang lebih kecil dari satu derajat maka digunakan seperpuluhan derajat, seperatusan derajat, dan seterusnya. Metode lain yaitu dengan membagi satu derajat menjadi 60 bagian yang sama. Satu bagian dinamakan satu menit dan dilambangkan 1`. Selanjutnya satu menit dibagi menjadi 60 bagian yang sama, di mana satu bagiannya dinamakan satu detik dan dilambangkan 1”. 4. Menit dan Detik 60 1 3600 1
  • 9. Satu radian didefinisikan sebagai besar sudut Ɵ dengan titik sudut suatu pusat Lingkaran O, yang panjang jari-jarinya r, dan panjang busur di depan sudut Ɵ adalah r Jika panjang busur di depan sudut Ɵ adalah s Maka besar sudut Ɵ radian Hubungan besar sudut Ɵ, panjang busur s, dan jari-jari lingkaran r dapat dinyatakan dengan s = rƟ 5. Radian r s
  • 10. Dalam satuan derajat sudut pusat suatu lingkaran adalah Ɵ=360º, sehingga hubungan radian dengan derajatadalah 2πrad=180º atau πrad=180º. Selanjutnya dapat diperoleh bahwa 1 rad = º = 57,3 º dan sebaliknya 1º = º radian = 0,02 radian 6. Konversi antara Satuan Derajat dan Radian 14 , 3 180 180 14 , 3 Tabel 6.1. untuk sudut positif dengan 0 < Ɵ < 2π Tabel 6.2. untuk sudut negatif dengan -2π < < 0º 
  • 11. Satuan radian dapat digunakan untuk menentukan kecepatan sudut ( ) dari suatu gerak melingkar. Gerak melingkar dapat ditentukan kecepatannya dalam ukuran panjang yang dinamakan kecepatan linear (v). Hubungan antara v dan adalah 7. Kecepatan Sudut dan Kecepatan Linear  
  • 12. Untuk menghitung nilai fungsi trigonometri yang lebih tinggi dari 90º dicari dengan cara berikut: B. FUNGSI TRIGONOMETRI Jika 𝜑 sudut pada kuadran II maka ditentukan 𝜃 = 1800- 𝜑 demikian sehingga memenuhi hubungan 0° < 𝜃 < 90° Jika 𝜑 sudut pada kuadran III maka ditentukan 𝜃 = 𝜑 – 1800 demikian sehingga memenuhi hubungan 0° < 𝜃 < 90° Jika 𝜑 sudut pada kuadran IV maka ditentukan 𝜃 = 3600- 𝜑 demikian sehingga memenuhi hubungan 0° < 𝜃 < 90°
  • 13. KB. 2. SEGITIGA Segitiga ABC siku-siku pada titik B ( B = 90º), Sudut A, sudut lancip ( A = 0), dengan 0º< 𝜃 < 90º. Terhadap sudut A pada segitiga tersebut sisi AB, sisi BC, dan sisi AC, masing-masing dinamakan sisi alas, sisi depan, dan sisi miring. Kemudian didefinisikan fungsi sin (sinus), cos (cosinus), tan (tangen), cot (kotangen), csc (kosekan), dan sec (sekan.   
  • 14. Penerapan Fungsi Trigonometri Segitiga Fungsi trigonometri dapat diterapkan untuk menentukan ukuran panjang atau jarak antara dua titik, menentukan luas suatu daerah yang berbentuk segitiga atau berbentuk daerah yang dapat dipecah menjadi beberapa segitiga
  • 15. Aturan Sinus dan Cosinus
  • 17. Aturan Cosinus Dalam sebarang segitiga ABC berlaku aturan cosinus
  • 18. Luas Daerah Segitiga Trigonometri dapat digunakan untuk menentukan luas daerah segitiga
  • 19. Rumus Heron Luas suatu segitiga yang diketahui panjang ketiga sisinya dapat dihitung dengan rumus Heron (seorang ahli teknik dan matematikawan Mesir kuno). Adapun rumus Heron, antara lain :
  • 21. Sudut Elevasi dan Sudut Depresi Kedudukan titik tempat pengamatan, garis horizon (garis mendatar) dan kedudukan titik yang diamati membentuk sudut. Bila titik yang diamati kedudukannya lebih tinggi dari kedudukan titik pengamat maka sudut yang terbentuk dinamakan sudut elevasi dan bila kedudukan titik yang diamati lebih rendah dari titik pengamat maka sudut yang terbentuk dinamakan sudut depresi