SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Penerbit Erlangga
Kompetensi Dasar
 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran.
 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran.
1. Pengukuran
Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur
 dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
 atau suatu kegiatan atau proses menidentifikasi atau
 mengumpulkan fakta kemudian membandingkan
 fakta tersebut terhadap suatu parameter atau ukuran
 tertentu dengan tujuan tertentu
 Pembulatan hasil pengukuran dapat dilakukan dengan
 3 pendekatan, yaitu :
  1. Pembulatan ke satuan ukuran terdekat
  2. Pembulatan ke banyaknya angka atau tempat desimal
  3. Pembulatan ke banyaknya angka penting(signifikan).
1.   Pembulatan ke satuan ukuran terdekat
       Angka ≥ 5 , maka angka di depannya ditambah 1
       Angka ≤ 5, maka angka didepannya dikurang 1



Contoh :
a) 20,6 gram dibulatkan ke 21 gram
b) 145,14 m dibulatkan ke 145,1 m
2. Pembulatan ke banyaknya angka desimal


Contoh :
Hasil pembulatan 43,127539 ialah
  a) Pembulatan lima tempat desimal menjadi 43,12754
  b) Pembulatan empat tempat desimal menjadi 43,1275
  c) Pembulatan dua tempat desimal menjadi 43,13
3. Pembulatan ke banyaknya angka penting
    “Semua angka bukan nol adalah penting, dan angka nol
    adalah penting kecuali angka nol yang berada di depan
    angka bukan nol pada bagian desimal kurang dari satu”
Contoh :
Bulatkan bilangan berikut hingga tiga angka penting
a) 0,017368 menjadi 0,0174
b) 123,72 menjadi 124
2. Kesalahan Pengukuran
 Salah mutlak merupakan kesalahan terbesar yang
 terjadi pada hasil pengukuran dengan menggunakan
 alat ukur tertentu.
 Kesalahan Relatif didefiniskan dalam bentuk :




 Persentase Kesalahan didefinisikan dalam bentuk
 Toleransi pengukuran
   Ialah selisih antara pengukuran terbesar dan pengukuran
     terkecil yang dapat diterima

  Contoh :
  Tentukan batas batas pengukuran yang dapat diterima
   dan toleransi pengukuran dari hasil pengukuran 5 + 0,31
   detik
  Jawab :    Batas atas pengukuran       = 5,31 detik
             Batas bawah pengukuran = 4,69 detik
             Toleransi Pengukuran        = 0,62 detik
ANIMATION
3. Operasi Hasil Pengukuran
Penjumlahan dan Pengurangan
  Secara Umum, dari penjumlahan hasil pengukuran dapat
  disimpulkan sbb :
a. Salah mutlak dari penjumlahan dua pengukuran sama
    dengan jumlah salah mutlak dari kedua pengukuran
b. Jumlah maksimum dari penjumlahan dua pengukuran
    sama dengan jumlah hasil pengukuran maksimum dari
    kedua pengukuran
c. Jumlah minimum dari penjumlahan dan dua
    pengukuran sama dengan jumlah hasil pengukuran
    minimum dari kedua pengukuran
Perkalian
Contoh
 Berapakah batas batas luas persegi panjang dengan
  panjang 4,1 cm dan lebar 2,9 cm ?
Jawab :
4,1 cm terletak dalam jangkauan (4,1 + 0,05) cm, yaitu
  4,05 cm sampai 4,15 cm
2,9 cm terletak dalam jangkauan (2,9 + 0,05) cm, yaitu
  2,85 cm sampai 2,95 cm
Luas maksimun = 4,15 cm. 2,95 cm= 12,2425 cm2
Luas minimum = 4,05 cm.2,85 cm = 11,5425 cm2
Sumber :
 Kasmina, Suhendra,dkk (2008). Matematika Program
 KeahliTeknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK
 dan MAK kelas X, Jakarta: Penerbit Erlangga.

More Related Content

What's hot

Ukuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan DataUkuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan DataAisyah Turidho
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Jeremi Mitchell
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanEko Supriyadi
 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataAisyah Turidho
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)reno sutriono
 
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)fatria anggita
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganArini Dyah
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235rozi arrozi
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
Dasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan MatematikaDasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan MatematikaAbulkhair Abdullah
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataardynuryadi
 

What's hot (20)

Ukuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan DataUkuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan Data
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 
Bab1 klsx
Bab1 klsxBab1 klsx
Bab1 klsx
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
 
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
 
ukuran keruncingan
ukuran keruncinganukuran keruncingan
ukuran keruncingan
 
Aproksimasi
AproksimasiAproksimasi
Aproksimasi
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncingan
 
Aproksimasi
AproksimasiAproksimasi
Aproksimasi
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Ukuran Keruncingan
Ukuran KeruncinganUkuran Keruncingan
Ukuran Keruncingan
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Besaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika smaBesaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika sma
 
Dasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan MatematikaDasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan Matematika
 
Statistika dasar Pertemuan 8
 Statistika dasar Pertemuan 8 Statistika dasar Pertemuan 8
Statistika dasar Pertemuan 8
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
 
Bab 6 vektor
Bab 6 vektorBab 6 vektor
Bab 6 vektor
 
Bab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realBab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan real
 
Bab 2 fungsi
Bab 2 fungsiBab 2 fungsi
Bab 2 fungsi
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Bab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deretBab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deret
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Bab 4 matriks
Bab 4 matriksBab 4 matriks
Bab 4 matriks
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 

Similar to Bab 2 kesalahan pengukuran

Aproksimasi bilingual.ppt
Aproksimasi bilingual.pptAproksimasi bilingual.ppt
Aproksimasi bilingual.pptmurgiwati
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxKranaSanz1
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxHjMuliati
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxRiris77
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxkurniafebrianti3
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xAnaFizha
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanSiti Mariah
 
ANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.pptANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.pptLetsstudy26
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdfSalmonRen1
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingLhiya XiaoLing
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxriski197593
 
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptslide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptZAHRAH ARRA
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdfSalmonRen1
 

Similar to Bab 2 kesalahan pengukuran (20)

Aproksimasi.ppt
Aproksimasi.pptAproksimasi.ppt
Aproksimasi.ppt
 
Aproksimasi bilingual.ppt
Aproksimasi bilingual.pptAproksimasi bilingual.ppt
Aproksimasi bilingual.ppt
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
 
Ke 1 pengukuran
Ke 1 pengukuranKe 1 pengukuran
Ke 1 pengukuran
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptx
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
 
BAB II
BAB IIBAB II
BAB II
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Bab I.pptx
Bab I.pptxBab I.pptx
Bab I.pptx
 
ANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.pptANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.ppt
 
FISIKA. Pengukuran3
FISIKA. Pengukuran3FISIKA. Pengukuran3
FISIKA. Pengukuran3
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdf
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka penting
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
 
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptslide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
 

More from Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Bab 2 kesalahan pengukuran

  • 2. Kompetensi Dasar  Menerapkan konsep kesalahan pengukuran.  Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran.
  • 3. 1. Pengukuran Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan atau suatu kegiatan atau proses menidentifikasi atau mengumpulkan fakta kemudian membandingkan fakta tersebut terhadap suatu parameter atau ukuran tertentu dengan tujuan tertentu
  • 4.  Pembulatan hasil pengukuran dapat dilakukan dengan 3 pendekatan, yaitu : 1. Pembulatan ke satuan ukuran terdekat 2. Pembulatan ke banyaknya angka atau tempat desimal 3. Pembulatan ke banyaknya angka penting(signifikan).
  • 5. 1. Pembulatan ke satuan ukuran terdekat Angka ≥ 5 , maka angka di depannya ditambah 1 Angka ≤ 5, maka angka didepannya dikurang 1 Contoh : a) 20,6 gram dibulatkan ke 21 gram b) 145,14 m dibulatkan ke 145,1 m
  • 6. 2. Pembulatan ke banyaknya angka desimal Contoh : Hasil pembulatan 43,127539 ialah a) Pembulatan lima tempat desimal menjadi 43,12754 b) Pembulatan empat tempat desimal menjadi 43,1275 c) Pembulatan dua tempat desimal menjadi 43,13
  • 7. 3. Pembulatan ke banyaknya angka penting “Semua angka bukan nol adalah penting, dan angka nol adalah penting kecuali angka nol yang berada di depan angka bukan nol pada bagian desimal kurang dari satu” Contoh : Bulatkan bilangan berikut hingga tiga angka penting a) 0,017368 menjadi 0,0174 b) 123,72 menjadi 124
  • 8. 2. Kesalahan Pengukuran  Salah mutlak merupakan kesalahan terbesar yang terjadi pada hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur tertentu.
  • 9.  Kesalahan Relatif didefiniskan dalam bentuk :  Persentase Kesalahan didefinisikan dalam bentuk
  • 10.  Toleransi pengukuran Ialah selisih antara pengukuran terbesar dan pengukuran terkecil yang dapat diterima Contoh : Tentukan batas batas pengukuran yang dapat diterima dan toleransi pengukuran dari hasil pengukuran 5 + 0,31 detik Jawab : Batas atas pengukuran = 5,31 detik Batas bawah pengukuran = 4,69 detik Toleransi Pengukuran = 0,62 detik
  • 12. 3. Operasi Hasil Pengukuran Penjumlahan dan Pengurangan Secara Umum, dari penjumlahan hasil pengukuran dapat disimpulkan sbb : a. Salah mutlak dari penjumlahan dua pengukuran sama dengan jumlah salah mutlak dari kedua pengukuran b. Jumlah maksimum dari penjumlahan dua pengukuran sama dengan jumlah hasil pengukuran maksimum dari kedua pengukuran c. Jumlah minimum dari penjumlahan dan dua pengukuran sama dengan jumlah hasil pengukuran minimum dari kedua pengukuran
  • 14. Contoh  Berapakah batas batas luas persegi panjang dengan panjang 4,1 cm dan lebar 2,9 cm ? Jawab : 4,1 cm terletak dalam jangkauan (4,1 + 0,05) cm, yaitu 4,05 cm sampai 4,15 cm 2,9 cm terletak dalam jangkauan (2,9 + 0,05) cm, yaitu 2,85 cm sampai 2,95 cm Luas maksimun = 4,15 cm. 2,95 cm= 12,2425 cm2 Luas minimum = 4,05 cm.2,85 cm = 11,5425 cm2
  • 15. Sumber :  Kasmina, Suhendra,dkk (2008). Matematika Program KeahliTeknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan MAK kelas X, Jakarta: Penerbit Erlangga.