SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
MA5283 STATISTIKA
Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.
“Orang Cerdas Belajar Statistika”
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Silabus
Peubah acak kontinu, distribusi dan Tabel normal, penaksiran titik
dan selang, uji hipotesis untuk mean
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Tujuan
1 Memahami definisi dan konsep peubah acak kontinu
2 Mempelajari distribusi dan Tabel normal
3 Menentukan penaksir mean dan selang kepercayaan untuk
mean
4 Melakukan uji hipotesis untuk mean
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
P.A. Kontinu
Misalkan X peubah acak dan fungsi distribusinya FX dapat
diturunkan. Fungsi peluang fX adalah turunan dari fungsi
distribusi,
fX (x) =
d
dx
FX (x)
atau dengan kata lain
FX (x) =
x
−∞
fX (t) dt
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Definisi:
Jika X adalah peubah acak sedemikian hingga fungsi peluangnya
ada (turunan dari fungsi distribusi) maka X dikatakan sebagai
peubah acak kontinu. Catatan:
1 = FX (∞) =
∞
−∞
fX (t) dt
P(a ≤ X ≤ b) = FX (b) − FX (a) =
b
a
fX (t) dt
P(X = a) =
a
a
fX (t) dt = 0
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Contoh/Latihan
1 Misalkan X p.a kontinu dengan fungsi peluang
f (x) = c (4x − 2x2
), 0 < x < 2,
Tentukan c. Hitung P(X > 1).
2 Misalkan X p.a kontinu dengan fungsi peluang
f (x) = 10/x2
, x > 10,
Hitung P(X > 20). Tentukan fungsi distribusi dari X.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Ilustrasi
Riset bidang psikologi melibatkan pengukuran perilaku. Hasil-hasil
pengukuran akan berbeda antara individu satu dengan yang
lainnya. Namun demikian, sesungguhnya hasil-hasil tersebut dapat
diprediksi sebagai kelompok individu. Salah satu pola umum pada
hasil pengukuran (tentunya berupa angka) adalah bahwa
kebanyakan pengukuran-pengukuran tersebut terkonsentrasi di
sekitar mean dari distribusi tersebut. Ada sedikit hasil pengukuran
yang jauh dari mean. Apabila distribusi frekuensi digambarkan,
akan tampak kurva berbentuk bel (bell-shaped curve) yang disebut
DISTRIBUSI NORMAL.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Perhatikan fungsi peluang dari X, p.a yang menyatakan kandungan
zat dalam tubuh. Distribusi peluangnya tidak simetri dan menceng
ke kanan (skew to the right atau positively skewed) sbb (Gb 4.1):
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
densitas
0 50 100 150
serum trigliserida (mg/dL)
Figure: Fungsi peluang kandungan zat
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Sedangkan fungsi peluang dari tekanan darah pada laki-laki usia
35-44 tahun adalah seperti gambar berikut (Gb 4.2). Area A, B, C
berturut-turut menyatakan peluang terjadinya hipertensi ringan,
sedang dan berat. Umumnya DBP terjadi disekitar 80 mm Hg,
dimana kemudian kemungkinannya berkurang seiring dengan
berubahnya nilai DBP yang jauh dari 80.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
densitas
0 50 80 90 100 110
DBP
0.03
0.02
0.01
A
B
C
Figure: Fungsi peluang tekanan darah
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Fungsi peluang dari peubah acak yang menyatakan Berat Badan
Lahir berikut fungsi distribusinya saat BB-nya 88 atau P(X ≤ 88)
(Gb 4.3). Area tersebut memiliki arti khusus dalam kebidanan atau
obstetrics dimana 88 adalah nilai batas atau cutoff point yang
digunakan untuk mengidentifikasi bayi BBLR.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
densitas
60 88 120
Berat Badan Lahir (BBL)
0.02
0.01
Figure: Fungsi peluang Berat Badan Lahir
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Definisi Distribusi Normal
Misalkan X peubah acak berdistribusi normal dengan parameter µ
dan σ2. Fungsi peluangnya adalah
fX (x) =
1
√
2 π σ
exp −
1
2 σ2
(x − µ)2
, −∞ < x < ∞,
Notasi: X ∼ N(µ, σ2), dengan mean µ = E(X) dan variansi
σ2 = Var(X).
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Contoh: fungsi peluang untuk distribusi normal dengan mean 50
dan variansi 100 (Gb 4.4).
f(x)
40 50 60
(µ-σ) µ (µ+σ)
x
0.04
0.03
0.02
0.01
0.00
σ
σ
Figure: Fungsi peluang dari distribusi normal
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Contoh/Latihan
1 Misalkan X p.a berdistribusi normal dengan µ = 3 dan
σ2 = 9, hitung:
(a) P(2 < X < 5); (b) P(X > 0); (c) P(|X − 3| > 6)
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Distribusi N(0, 1) adalah kasus khusus dari distribusi N(µ, σ2)
dengan mean 0 dan variansi 1. Distribusi ini disebut juga distribusi
normal standar/baku (Gb 4.5). Sifatnya adalah simetrik disekitar
0. Sifat empirik yang penting dari distribusi normal baku adalah
P(−1 < X < 1) = 0.6827,
P(−1.96 < X < 1.96) = 0.95,
P(−2.576 < X < 2.576) = 0.99.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
f(x)
-2.58 -1.96 -1 0 1 1.96 2.58
(µ)
x
0.04
0.03
0.02
0.01
0.00
68% area
95% area
99% area
Figure: Fungsi peluang dari distribusi normal standar
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Ilustrasi
Definisi Distribusi Normal
Contoh/Latihan
1 Diketahui Z ∼ N(0, 1). Tentukan nilai c dari persamaan
peluang berikut:
(a) P(Z > c) = 0
(b) P(|Z| ≤ c) = 0.25
(c) P(c ≤ Z < 0) = 0.324
2 Misalkan diameter pohon adalah peubah acak berdistribusi
normal dengan mean 8 (inchi) dab deviasi standar 2 (inchi).
Hitung peluang bahwa sebuah pohon memiliki diameter yang
tak wajar yaitu lebih dari 12.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Definisi
Misalkan suatu populasi memiliki mean µ. Misalkan X1, X2, . . . , Xn
sampel acak dari populasi tersebut. Penaksir untuk µ (disebut
penaksir sampel) adalah
¯X =
1
n
n
i=1
Xi ,
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
dengan sifat
E( ¯X) = µ, Var( ¯X) = σ2
/n,
dimana deviasi standarnya adalah σ/
√
n yang disebut standard
error of mean atau “sem” atau standard error. Standard error
adalah ukuran kuantitatif dari variablitas mean sampel yang
diperoleh dari sampel acak (berulang) berukuran n dari populasi
yang sama.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Teorema Limit Pusat
Misalkan X1, X2, . . . , Xn sampel acak dari populasi dengan mean µ
dan variansi σ2. Maka, untuk n besar,
¯X ∼ N(µ, σ2
/n),
meskipun distribusi populasinya tidak normal.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Contoh. Hitung peluang bahwa mean BBL dari sampel berukuran
10 akan berada diantara 98 dan 126 (diketahui data populasi:
mean 112 dan deviasi standar 20.6).
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Solusi:
P(98 < ¯X < 126) = Φ
126 − 112
20.6/
√
10
− Φ
98 − 112
20.6/
√
10
= · · ·
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Perhatikan transformasi peubah acak:
Z =
¯X − µ
σ/
√
n
,
dimana Z berdistribusi normal standar. Akibatnya, 95% nilai Z
akan berada diantara -1.96 dan 1.96. Dengan kata lain, 95% mean
sampel berada di selang
µ − 1.96 σ/
√
n , µ + 1.96 σ/
√
n
Catatan:
Dalam praktiknya, nilai σ tidak diketahui dan harus ditaksir oleh
deviasi standar sampel s.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Distribusi t
Jika X1, X2, . . . , Xn sampel acak berdistribusi normal dengan mean
µ dan variansi σ2, maka
¯X − µ
S/
√
n
∼ tn−1,
berdistribusi t dengan derajat kebebasan (degrees of freedom)
n − 1, dimana
P(td < td,u) = u.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Selang Kepercayaan untuk Mean
100%(1 − α) selang kepercayaan (SK) atau confidence interval
(CI) untuk mean dari distribusi normal dengan variansi tidak
diketahui adalah
¯x − tn−1,1−α/2 s/
√
n , ¯x + tn−1,1−α/2 s/
√
n
atau dituliskan
¯x ± tn−1,1−α/2 s/
√
n
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Contoh/Latihan
1 Tentukan persentil ke-5 (atas) atau persentil ke-95 dari
distribusi t dengan derajat kebebasan 23.
2 Hitung 95% selang kepercayaan untuk mean BBL berdasarkan
sampel berukuran 10. Diketahui: ¯x = 116.9; s = 21.7.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Selang Kepercayaan untuk Mean - Sampel Besar
Nilai pendekatan 100%(1 − α) selang kepercayaan (SK) atau
confidence interval (CI) untuk mean dari distribusi normal (sampel
besar) dengan variansi tidak diketahui adalah
¯x − z1−α/2 s/
√
n , ¯x + z1−α/2 s/
√
n
dengan ukuran sampel n > 200.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Catatan:
Panjang SK dipengaruhi oleh nilai n, s, dan α. Jika:
n membesar, maka panjang SK...
s membesar, maka panjang SK...
α mengecil, maka panjang SK...
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Penaksir Mean
Teorema Limit Pusat
SK untuk Mean
Contoh/Latihan
1 Hitung 95% dan 99% selang kepercayaan untuk mean
temperatur berdasarkan sampel berukuran 10 dan 100.
Diketahui: ¯x = 97.2; s = 0.189.
2 Pandang soal no 1. Hitung 95% SK dengan s = 0.4.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Definisi
Uji hipotesis (UH) adalah bagian dari statistika inferensi. UH
bertujuan untuk mengambil kesimpulan secara statistik (signifikan)
dari hipotesis-hipotesis yang diberikan. Kesimpulan tersebut
didasarkan pada tingkat signifikansi α (yang sesungguhnya adalah
tingkat kesalahan tipe I).
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Tahapan Uji Hipotesis
Tahap-tahap dalam pelaksanaan UH adalah
1 Membuat (menyatakan) hipotesis nol, H0, dan hipotesis
alternatif, Ha atau H1,
2 Menentukan α,
3 Menentukan statistik uji (test statistic),
4 Menentukan daerah kritis (critical region) atau daerah
penolakan/penerimaan,
5 Menghitung statistik uji dengan data sampel
6 Mengambil kesimpulan: “menolak atau gagal menolak H0”
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Contoh:
1. Ini cerita tentang kematian karena kanker yang diduga dimulai
dari radiasi nuklir. Diketahui terjadi 13 kematian pada pekerja
di suatu proyek nuklir, dimana 5 kematian diantaranya
disebabkan oleh kanker. Berdasarkan data statistik, pihak
otoritas kesehatan mengklaim bahwa sekitar 20% kematian
disebabkan oleh kanker. Benarkah klaim pihak otoritas
kesehatan?
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
2. Misalkan X p.a menyatakan panjang lompatan yang dilakukan
seorang atlet. Diketahui X berdistribusi normal dengan mean
µ. Akan diuji
H0 : µ = 3 vs H1 : µ > 3
dengan menggunakan data sampel 6 atlet terpilih acak
dengan mean 3.763 dan deviasi standar 0.724. Apakah
kesimpulan yang diambil dari uji hipotesis tersebut?
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Kesalahan dalam UH
Kesalahan-kesalahan dalam UH dibagi atas:
- kesalahan tipe-1 atau α, yaitu kesalahan “menolak H0 yang
benar, atau
P(menolak H0 | H0 benar)
- kesalahan tipe-2 atau β, yaitu kesalahan “menerima H0 yang
salah, atau
P(menerima H0 | H0 salah)
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Catatan:
Tidak ada hubungan antara α dan β
1 − β adalah kuasa atau power dari UH
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Kaitan antara pengambilan kesimpulan dan kesalahan dapat dilihat
dalam tabel berikut:
Table: Pengambilan kesimpulan dan tipe kesalahan.
H0 benar H0 salah
H0 gagal ditolak keputusan benar β
H0 ditolak α keputusan benar
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Dua jenis uji hipotesis nol vs hipotesis alternatif:
1 Uji hipotesis 2-sisi atau two-sided:
H0 : µ = µ0 vs H1 : µ = µ0
2 Uji hipotesis 1-sisi atau one-sided:
H0 : µ = µ0 vs H1 : µ > µ0
atau
H0 : µ = µ0 vs H1 : µ < µ0
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
UH 1-Sampel
Uji hipotesis untuk mean populasi dapat dilakukan pada kasus (i)
pengambilan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
dengan variansi diketahui atau tidak diketahui, (ii) pengambilan
sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Contoh: Seorang peneliti tertarik untuk menguji mean umur
orang-orang dari suatu populasi: apakah mean umur orang-orang
dari populasi tersebut berbeda dari 30 tahun? (apakah mean umur
orang-orang tersebut 30 tahun?). Untuk itu, diambil sampel
sebanyak 10 orang dan dihitung bahwa ¯x = 27. Asumsikan data
berasal dari distribusi normal dengan σ2 = 20.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Tahapan UH-nya adalah
1. Hipotesis:
H0 : µ = 30, Ha : µ = 30
2. Tingkat signifikansi: α = 0.05
3. Statistik uji:
Z =
¯X − µ0
σ/
√
n
∼ N(0, 1)
4. Daerah kritis:
Tolak H0 jika z ≥ 1.96 atau z ≤ −1.96
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
5. Perhitungan:
z =
27 − 30
20/10
= −2.12
6. Kesimpulan:
Tolak H0, karena z ≤ −1.96. Dengan kata lain, mean umur
suatu populasi bukanlah 30 tahun atau berbeda dari 30 tahun.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
p-value
Pengambilan kesimpulan dapat pula dilakukan dengan menghitung
p-value, yaitu nilai α terkecil untuk menolak H0. Dengan kata lain
“tolak H0 jika p-value lebih kecil dari α”. Pada contoh diatas, nilai
p-value adalah
p − value = P(Z ≤ z) + P(Z ≥ z) = 2 × P(Z ≤ −2.12) = 0.034.
Jadi, karena 0.034 < 0.05 maka H0 ditolak.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Contoh/Latihan:
Lakukan UH untuk soal diatas. Pertanyaan yang diajukan adalah
“apakah mean umur populasi kurang dari 30 tahun?”. Gunakan
tingkat signifikansi α = 0.01. Bagaimana jika n = 20 dan ¯x = 27?
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Bagaimana jika σ tidak diketahui?
Gunakan statistik uji:
T =
¯x − µ0
s/
√
n
∼ tn−1.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Contoh: Castillo dan Lilioja meneliti suatu teknik untuk mengukur
indeks massa tubuh atau BMI. Mereka ingin menguji apakah mean
BMI suatu populasi bukanlah 35. Dilakukan perhitungan pada 14
orang dewasa (laki-laki) dan diperoleh ¯x = 30.5 dan s = 10.64.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Tahapan UH-nya adalah
1. Hipotesis:
H0 : µ = 35, Ha : µ = 35
2. Tingkat signifikansi: α = 0.05
3. Statistik uji:
T =
¯X − µ0
s/
√
n
4. Daerah kritis:
Tolak H0 jika t ≥ 2.16 atau t ≤ −2.16
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
5. Perhitungan:
t =
30.5 − 35
10.64/
√
14
= −1.58
6. Kesimpulan:
H0 gagal ditolak (dengan kata lain, diterima), karena
−2.16 ≤ t ≤ 2.16 atau bukan dalam daerah penolakan. Tidak
ada alasan untuk mendukung klaim bahwa mean BMI
bukanlah 35.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Contoh/Latihan:
Lakukan pengambilan kesimpulan pada masalah BMI dengan
menggunakan p-value. Bagaimana menurut anda? Manakah yang
lebih mudah dilakukan? (dibandingkan dengan menentukan z atau
t pada tabel)
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
Silabus dan Tujuan
Peubah Acak dan Distribusi Kontinu
Distribusi Normal
Penaksiran Titik dan Selang
Uji Hipotesis
Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis
Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2
Uji Hipotesis Untuk Mean
Bagaimana UH dilakukan pada mean populasi yang tidak
berdistribusi normal?
Ambil sampel cukup besar!
Contoh: PR.
Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean

More Related Content

What's hot

Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Retna Rindayani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
Fransiska Puteri
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Aisyah Turidho
 
Makalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanMakalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatan
Rusmaini Mini
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensi
Aisyah Turidho
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

Statistika Non Parametrik
Statistika Non ParametrikStatistika Non Parametrik
Statistika Non Parametrik
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
 
Hipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rataHipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rata
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian Hipotesis
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
 
Statistika dan probabilitas tugas IV
Statistika dan probabilitas tugas IVStatistika dan probabilitas tugas IV
Statistika dan probabilitas tugas IV
 
4. pengukuran tendensi sentral
4. pengukuran tendensi sentral4. pengukuran tendensi sentral
4. pengukuran tendensi sentral
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Makalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanMakalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatan
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensi
 
Makalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis masMakalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis mas
 
Statistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
Statistik inferensi bag 2 Uji HipotesisStatistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
Statistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
 
Statistik inferensi bag 1 estimasi parameter
Statistik inferensi bag 1 estimasi parameterStatistik inferensi bag 1 estimasi parameter
Statistik inferensi bag 1 estimasi parameter
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
 
Tendensi sentral
Tendensi sentralTendensi sentral
Tendensi sentral
 
Uji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rataUji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rata
 

Similar to Bab 3-stat

statistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptxstatistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptx
Laily14
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
TriOktariana2
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1
Ratzman III
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Aisyah Turidho
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
Danu Saputra
 

Similar to Bab 3-stat (20)

Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
BENTUK-DISTRIBUSI-.pptx
BENTUK-DISTRIBUSI-.pptxBENTUK-DISTRIBUSI-.pptx
BENTUK-DISTRIBUSI-.pptx
 
statistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptxstatistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptx
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Statistika dan probabilitas tugas iii
Statistika dan probabilitas tugas iiiStatistika dan probabilitas tugas iii
Statistika dan probabilitas tugas iii
 
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisHipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptx
 
Statistika BSI
Statistika BSIStatistika BSI
Statistika BSI
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1
 
Bab 3. Penarikan Sampel dan Pendugaan
Bab 3. Penarikan Sampel dan PendugaanBab 3. Penarikan Sampel dan Pendugaan
Bab 3. Penarikan Sampel dan Pendugaan
 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
 
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
 

Recently uploaded

Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Cytotec Asli Di jakarta
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang 082223109953 Jual obat aborsi
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
arisvanrush
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) Samarinda
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
HeriGeologist
 

Recently uploaded (15)

Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 

Bab 3-stat

  • 1. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. “Orang Cerdas Belajar Statistika” Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 2. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Silabus Peubah acak kontinu, distribusi dan Tabel normal, penaksiran titik dan selang, uji hipotesis untuk mean Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 3. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Tujuan 1 Memahami definisi dan konsep peubah acak kontinu 2 Mempelajari distribusi dan Tabel normal 3 Menentukan penaksir mean dan selang kepercayaan untuk mean 4 Melakukan uji hipotesis untuk mean Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 4. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis P.A. Kontinu Misalkan X peubah acak dan fungsi distribusinya FX dapat diturunkan. Fungsi peluang fX adalah turunan dari fungsi distribusi, fX (x) = d dx FX (x) atau dengan kata lain FX (x) = x −∞ fX (t) dt Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 5. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Definisi: Jika X adalah peubah acak sedemikian hingga fungsi peluangnya ada (turunan dari fungsi distribusi) maka X dikatakan sebagai peubah acak kontinu. Catatan: 1 = FX (∞) = ∞ −∞ fX (t) dt P(a ≤ X ≤ b) = FX (b) − FX (a) = b a fX (t) dt P(X = a) = a a fX (t) dt = 0 Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 6. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Contoh/Latihan 1 Misalkan X p.a kontinu dengan fungsi peluang f (x) = c (4x − 2x2 ), 0 < x < 2, Tentukan c. Hitung P(X > 1). 2 Misalkan X p.a kontinu dengan fungsi peluang f (x) = 10/x2 , x > 10, Hitung P(X > 20). Tentukan fungsi distribusi dari X. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 7. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Ilustrasi Riset bidang psikologi melibatkan pengukuran perilaku. Hasil-hasil pengukuran akan berbeda antara individu satu dengan yang lainnya. Namun demikian, sesungguhnya hasil-hasil tersebut dapat diprediksi sebagai kelompok individu. Salah satu pola umum pada hasil pengukuran (tentunya berupa angka) adalah bahwa kebanyakan pengukuran-pengukuran tersebut terkonsentrasi di sekitar mean dari distribusi tersebut. Ada sedikit hasil pengukuran yang jauh dari mean. Apabila distribusi frekuensi digambarkan, akan tampak kurva berbentuk bel (bell-shaped curve) yang disebut DISTRIBUSI NORMAL. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 8. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Perhatikan fungsi peluang dari X, p.a yang menyatakan kandungan zat dalam tubuh. Distribusi peluangnya tidak simetri dan menceng ke kanan (skew to the right atau positively skewed) sbb (Gb 4.1): Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 9. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal densitas 0 50 100 150 serum trigliserida (mg/dL) Figure: Fungsi peluang kandungan zat Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 10. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Sedangkan fungsi peluang dari tekanan darah pada laki-laki usia 35-44 tahun adalah seperti gambar berikut (Gb 4.2). Area A, B, C berturut-turut menyatakan peluang terjadinya hipertensi ringan, sedang dan berat. Umumnya DBP terjadi disekitar 80 mm Hg, dimana kemudian kemungkinannya berkurang seiring dengan berubahnya nilai DBP yang jauh dari 80. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 11. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal densitas 0 50 80 90 100 110 DBP 0.03 0.02 0.01 A B C Figure: Fungsi peluang tekanan darah Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 12. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Fungsi peluang dari peubah acak yang menyatakan Berat Badan Lahir berikut fungsi distribusinya saat BB-nya 88 atau P(X ≤ 88) (Gb 4.3). Area tersebut memiliki arti khusus dalam kebidanan atau obstetrics dimana 88 adalah nilai batas atau cutoff point yang digunakan untuk mengidentifikasi bayi BBLR. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 13. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal densitas 60 88 120 Berat Badan Lahir (BBL) 0.02 0.01 Figure: Fungsi peluang Berat Badan Lahir Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 14. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Definisi Distribusi Normal Misalkan X peubah acak berdistribusi normal dengan parameter µ dan σ2. Fungsi peluangnya adalah fX (x) = 1 √ 2 π σ exp − 1 2 σ2 (x − µ)2 , −∞ < x < ∞, Notasi: X ∼ N(µ, σ2), dengan mean µ = E(X) dan variansi σ2 = Var(X). Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 15. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Contoh: fungsi peluang untuk distribusi normal dengan mean 50 dan variansi 100 (Gb 4.4). f(x) 40 50 60 (µ-σ) µ (µ+σ) x 0.04 0.03 0.02 0.01 0.00 σ σ Figure: Fungsi peluang dari distribusi normal Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 16. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Contoh/Latihan 1 Misalkan X p.a berdistribusi normal dengan µ = 3 dan σ2 = 9, hitung: (a) P(2 < X < 5); (b) P(X > 0); (c) P(|X − 3| > 6) Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 17. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Distribusi N(0, 1) adalah kasus khusus dari distribusi N(µ, σ2) dengan mean 0 dan variansi 1. Distribusi ini disebut juga distribusi normal standar/baku (Gb 4.5). Sifatnya adalah simetrik disekitar 0. Sifat empirik yang penting dari distribusi normal baku adalah P(−1 < X < 1) = 0.6827, P(−1.96 < X < 1.96) = 0.95, P(−2.576 < X < 2.576) = 0.99. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 18. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal f(x) -2.58 -1.96 -1 0 1 1.96 2.58 (µ) x 0.04 0.03 0.02 0.01 0.00 68% area 95% area 99% area Figure: Fungsi peluang dari distribusi normal standar Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 19. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Ilustrasi Definisi Distribusi Normal Contoh/Latihan 1 Diketahui Z ∼ N(0, 1). Tentukan nilai c dari persamaan peluang berikut: (a) P(Z > c) = 0 (b) P(|Z| ≤ c) = 0.25 (c) P(c ≤ Z < 0) = 0.324 2 Misalkan diameter pohon adalah peubah acak berdistribusi normal dengan mean 8 (inchi) dab deviasi standar 2 (inchi). Hitung peluang bahwa sebuah pohon memiliki diameter yang tak wajar yaitu lebih dari 12. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 20. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Definisi Misalkan suatu populasi memiliki mean µ. Misalkan X1, X2, . . . , Xn sampel acak dari populasi tersebut. Penaksir untuk µ (disebut penaksir sampel) adalah ¯X = 1 n n i=1 Xi , Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 21. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean dengan sifat E( ¯X) = µ, Var( ¯X) = σ2 /n, dimana deviasi standarnya adalah σ/ √ n yang disebut standard error of mean atau “sem” atau standard error. Standard error adalah ukuran kuantitatif dari variablitas mean sampel yang diperoleh dari sampel acak (berulang) berukuran n dari populasi yang sama. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 22. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Teorema Limit Pusat Misalkan X1, X2, . . . , Xn sampel acak dari populasi dengan mean µ dan variansi σ2. Maka, untuk n besar, ¯X ∼ N(µ, σ2 /n), meskipun distribusi populasinya tidak normal. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 23. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Contoh. Hitung peluang bahwa mean BBL dari sampel berukuran 10 akan berada diantara 98 dan 126 (diketahui data populasi: mean 112 dan deviasi standar 20.6). Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 24. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Solusi: P(98 < ¯X < 126) = Φ 126 − 112 20.6/ √ 10 − Φ 98 − 112 20.6/ √ 10 = · · · Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 25. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Perhatikan transformasi peubah acak: Z = ¯X − µ σ/ √ n , dimana Z berdistribusi normal standar. Akibatnya, 95% nilai Z akan berada diantara -1.96 dan 1.96. Dengan kata lain, 95% mean sampel berada di selang µ − 1.96 σ/ √ n , µ + 1.96 σ/ √ n Catatan: Dalam praktiknya, nilai σ tidak diketahui dan harus ditaksir oleh deviasi standar sampel s. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 26. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Distribusi t Jika X1, X2, . . . , Xn sampel acak berdistribusi normal dengan mean µ dan variansi σ2, maka ¯X − µ S/ √ n ∼ tn−1, berdistribusi t dengan derajat kebebasan (degrees of freedom) n − 1, dimana P(td < td,u) = u. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 27. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Selang Kepercayaan untuk Mean 100%(1 − α) selang kepercayaan (SK) atau confidence interval (CI) untuk mean dari distribusi normal dengan variansi tidak diketahui adalah ¯x − tn−1,1−α/2 s/ √ n , ¯x + tn−1,1−α/2 s/ √ n atau dituliskan ¯x ± tn−1,1−α/2 s/ √ n Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 28. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Contoh/Latihan 1 Tentukan persentil ke-5 (atas) atau persentil ke-95 dari distribusi t dengan derajat kebebasan 23. 2 Hitung 95% selang kepercayaan untuk mean BBL berdasarkan sampel berukuran 10. Diketahui: ¯x = 116.9; s = 21.7. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 29. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Selang Kepercayaan untuk Mean - Sampel Besar Nilai pendekatan 100%(1 − α) selang kepercayaan (SK) atau confidence interval (CI) untuk mean dari distribusi normal (sampel besar) dengan variansi tidak diketahui adalah ¯x − z1−α/2 s/ √ n , ¯x + z1−α/2 s/ √ n dengan ukuran sampel n > 200. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 30. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Catatan: Panjang SK dipengaruhi oleh nilai n, s, dan α. Jika: n membesar, maka panjang SK... s membesar, maka panjang SK... α mengecil, maka panjang SK... Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 31. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Penaksir Mean Teorema Limit Pusat SK untuk Mean Contoh/Latihan 1 Hitung 95% dan 99% selang kepercayaan untuk mean temperatur berdasarkan sampel berukuran 10 dan 100. Diketahui: ¯x = 97.2; s = 0.189. 2 Pandang soal no 1. Hitung 95% SK dengan s = 0.4. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 32. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Definisi Uji hipotesis (UH) adalah bagian dari statistika inferensi. UH bertujuan untuk mengambil kesimpulan secara statistik (signifikan) dari hipotesis-hipotesis yang diberikan. Kesimpulan tersebut didasarkan pada tingkat signifikansi α (yang sesungguhnya adalah tingkat kesalahan tipe I). Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 33. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Tahapan Uji Hipotesis Tahap-tahap dalam pelaksanaan UH adalah 1 Membuat (menyatakan) hipotesis nol, H0, dan hipotesis alternatif, Ha atau H1, 2 Menentukan α, 3 Menentukan statistik uji (test statistic), 4 Menentukan daerah kritis (critical region) atau daerah penolakan/penerimaan, 5 Menghitung statistik uji dengan data sampel 6 Mengambil kesimpulan: “menolak atau gagal menolak H0” Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 34. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Contoh: 1. Ini cerita tentang kematian karena kanker yang diduga dimulai dari radiasi nuklir. Diketahui terjadi 13 kematian pada pekerja di suatu proyek nuklir, dimana 5 kematian diantaranya disebabkan oleh kanker. Berdasarkan data statistik, pihak otoritas kesehatan mengklaim bahwa sekitar 20% kematian disebabkan oleh kanker. Benarkah klaim pihak otoritas kesehatan? Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 35. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean 2. Misalkan X p.a menyatakan panjang lompatan yang dilakukan seorang atlet. Diketahui X berdistribusi normal dengan mean µ. Akan diuji H0 : µ = 3 vs H1 : µ > 3 dengan menggunakan data sampel 6 atlet terpilih acak dengan mean 3.763 dan deviasi standar 0.724. Apakah kesimpulan yang diambil dari uji hipotesis tersebut? Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 36. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Kesalahan dalam UH Kesalahan-kesalahan dalam UH dibagi atas: - kesalahan tipe-1 atau α, yaitu kesalahan “menolak H0 yang benar, atau P(menolak H0 | H0 benar) - kesalahan tipe-2 atau β, yaitu kesalahan “menerima H0 yang salah, atau P(menerima H0 | H0 salah) Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 37. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Catatan: Tidak ada hubungan antara α dan β 1 − β adalah kuasa atau power dari UH Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 38. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Kaitan antara pengambilan kesimpulan dan kesalahan dapat dilihat dalam tabel berikut: Table: Pengambilan kesimpulan dan tipe kesalahan. H0 benar H0 salah H0 gagal ditolak keputusan benar β H0 ditolak α keputusan benar Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 39. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Dua jenis uji hipotesis nol vs hipotesis alternatif: 1 Uji hipotesis 2-sisi atau two-sided: H0 : µ = µ0 vs H1 : µ = µ0 2 Uji hipotesis 1-sisi atau one-sided: H0 : µ = µ0 vs H1 : µ > µ0 atau H0 : µ = µ0 vs H1 : µ < µ0 Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 40. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean UH 1-Sampel Uji hipotesis untuk mean populasi dapat dilakukan pada kasus (i) pengambilan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan variansi diketahui atau tidak diketahui, (ii) pengambilan sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 41. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Contoh: Seorang peneliti tertarik untuk menguji mean umur orang-orang dari suatu populasi: apakah mean umur orang-orang dari populasi tersebut berbeda dari 30 tahun? (apakah mean umur orang-orang tersebut 30 tahun?). Untuk itu, diambil sampel sebanyak 10 orang dan dihitung bahwa ¯x = 27. Asumsikan data berasal dari distribusi normal dengan σ2 = 20. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 42. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Tahapan UH-nya adalah 1. Hipotesis: H0 : µ = 30, Ha : µ = 30 2. Tingkat signifikansi: α = 0.05 3. Statistik uji: Z = ¯X − µ0 σ/ √ n ∼ N(0, 1) 4. Daerah kritis: Tolak H0 jika z ≥ 1.96 atau z ≤ −1.96 Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 43. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean 5. Perhitungan: z = 27 − 30 20/10 = −2.12 6. Kesimpulan: Tolak H0, karena z ≤ −1.96. Dengan kata lain, mean umur suatu populasi bukanlah 30 tahun atau berbeda dari 30 tahun. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 44. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean p-value Pengambilan kesimpulan dapat pula dilakukan dengan menghitung p-value, yaitu nilai α terkecil untuk menolak H0. Dengan kata lain “tolak H0 jika p-value lebih kecil dari α”. Pada contoh diatas, nilai p-value adalah p − value = P(Z ≤ z) + P(Z ≥ z) = 2 × P(Z ≤ −2.12) = 0.034. Jadi, karena 0.034 < 0.05 maka H0 ditolak. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 45. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Contoh/Latihan: Lakukan UH untuk soal diatas. Pertanyaan yang diajukan adalah “apakah mean umur populasi kurang dari 30 tahun?”. Gunakan tingkat signifikansi α = 0.01. Bagaimana jika n = 20 dan ¯x = 27? Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 46. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Bagaimana jika σ tidak diketahui? Gunakan statistik uji: T = ¯x − µ0 s/ √ n ∼ tn−1. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 47. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Contoh: Castillo dan Lilioja meneliti suatu teknik untuk mengukur indeks massa tubuh atau BMI. Mereka ingin menguji apakah mean BMI suatu populasi bukanlah 35. Dilakukan perhitungan pada 14 orang dewasa (laki-laki) dan diperoleh ¯x = 30.5 dan s = 10.64. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 48. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Tahapan UH-nya adalah 1. Hipotesis: H0 : µ = 35, Ha : µ = 35 2. Tingkat signifikansi: α = 0.05 3. Statistik uji: T = ¯X − µ0 s/ √ n 4. Daerah kritis: Tolak H0 jika t ≥ 2.16 atau t ≤ −2.16 Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 49. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean 5. Perhitungan: t = 30.5 − 35 10.64/ √ 14 = −1.58 6. Kesimpulan: H0 gagal ditolak (dengan kata lain, diterima), karena −2.16 ≤ t ≤ 2.16 atau bukan dalam daerah penolakan. Tidak ada alasan untuk mendukung klaim bahwa mean BMI bukanlah 35. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 50. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Contoh/Latihan: Lakukan pengambilan kesimpulan pada masalah BMI dengan menggunakan p-value. Bagaimana menurut anda? Manakah yang lebih mudah dilakukan? (dibandingkan dengan menentukan z atau t pada tabel) Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
  • 51. Silabus dan Tujuan Peubah Acak dan Distribusi Kontinu Distribusi Normal Penaksiran Titik dan Selang Uji Hipotesis Konsep dan Tahapan Uji Hipotesis Kesalahan Tipe-1 dan Tipe-2 Uji Hipotesis Untuk Mean Bagaimana UH dilakukan pada mean populasi yang tidak berdistribusi normal? Ambil sampel cukup besar! Contoh: PR. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean