Dokumen tersebut membahas tentang peran perencanaan strategis manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam mendukung strategi bisnis perusahaan. Perencanaan strategis MSDM merupakan proses yang menghubungkan manajemen SDM dengan tujuan dan sasaran strategis perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan budaya organisasi. Langkah-langkah perencanaan strategis MSDM meliputi penentuan tujuan dan sasaran, analisis ling
Dokumen tersebut membahas tentang talent management di perusahaan McDonald. Ia menjelaskan definisi talent management, tujuannya, dan sistem yang diterapkan McDonald untuk mengelola talenta karyawannya. McDonald melakukan evolusi sistem manajemen bakatnya berdasarkan 5 inisiatif utama yaitu meredesain sistem penilaian kinerja, memperkenalkan proses review bakat, mengembangkan program percepatan, mendirikan lembaga kepemimpinan, dan merancang program pengemb
Dokumen tersebut membahas tentang peran perencanaan strategis manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam mendukung strategi bisnis perusahaan. Perencanaan strategis MSDM merupakan proses yang menghubungkan manajemen SDM dengan tujuan dan sasaran strategis perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan budaya organisasi. Langkah-langkah perencanaan strategis MSDM meliputi penentuan tujuan dan sasaran, analisis ling
Dokumen tersebut membahas tentang talent management di perusahaan McDonald. Ia menjelaskan definisi talent management, tujuannya, dan sistem yang diterapkan McDonald untuk mengelola talenta karyawannya. McDonald melakukan evolusi sistem manajemen bakatnya berdasarkan 5 inisiatif utama yaitu meredesain sistem penilaian kinerja, memperkenalkan proses review bakat, mengembangkan program percepatan, mendirikan lembaga kepemimpinan, dan merancang program pengemb
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi karyawan, meliputi pengertian, asas, tujuan, sistem, program pemberian, kriteria dan waktu pemberian, serta upah, gaji dan insentif. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kompensasi yang seharusnya diterima karyawan sebagai imbalan atas kerja mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia meliputi aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Kode etik dalam manajemen sumber daya manusia digunakan untuk menerapkan standar kinerja profesional dalam menjalankan aktivitas organisasi dan individu. Integrasi antara konsep etika dan man
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, yang merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan dan karyawan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia seperti pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pemberhentian sumber daya manusia.
Perkembangan bisnis secara lebih luas, bukan hanya melingkupi batas-batas wilayah suatu negara, memberi pelbagai kesempatan untuk setiap individu bekerja secara global. Menjadi menarik, ketika para pelaku SDM mulai menyadari adaptasi tidak hanya terbatas pada konten dan jenis pekerjaan yang mereka miliki namun juga kesadaran terhadap perbedaan-perbedaan yang berpeluang terjadi sebagai hasil interaksi dalam kolaborasi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan sumber daya manusia, yang mencakup pengertian, tujuan, asas-asas, pentingnya, dan program-program pemeliharaan sumber daya manusia seperti keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan mental.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir yang mencakup perencanaan dan pengembangan karir baik di tingkat individu maupun organisasi. Perencanaan karir bertujuan untuk menentukan langkah pencapaian tujuan karir secara efektif sedangkan pengembangan karir berfokus pada mengidentifikasi dan meningkatkan potensi karir karyawan.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaMaxMedia
Hubungan industrial adalah sistem hubungan antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam proses produksi barang dan jasa. Tujuannya adalah menciptakan ketenangan kerja dan ketenangan berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas definisi, tujuan, komponen, peran, perkembangan, pendekatan, dan fungsi MSDM. MSDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas hidup pekerja, dan memenuhi aspek hukum perusahaan."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen yang penting dalam studi kelayakan bisnis, termasuk perencanaan proyek, penjadwalan, perekrutan karyawan, dan organisasi perusahaan. Aspek-aspek tersebut diperlukan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek atau bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang staffing atau penyusunan personalia yang mencakup merekrut, pengembangan, dan upaya agar karyawan memberikan kontribusi maksimal. Prosesnya meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
Este documento discute la importancia de la educación multicultural y la necesidad de preparar a los maestros y centros escolares para trabajar con estudiantes de diversas culturas. Explica que los centros escolares deben ser flexibles y promover la identidad cultural de todos los estudiantes, y que los maestros requieren formación para desarrollar actitudes de aceptación y enseñar estrategias que permitan la comunicación intercultural.
Este documento describe el aprendizaje por proyectos, una estrategia educativa que involucra a los estudiantes en proyectos complejos y auténticos. Explica que este enfoque motiva a los estudiantes y mejora su aprendizaje al involucrarlos activamente en la resolución de problemas del mundo real. También destaca los principales beneficios del aprendizaje por proyectos, como aumentar la motivación de los estudiantes, conectar el aprendizaje con la realidad y desarrollar habilidades para el trabajo en equipo.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi karyawan, meliputi pengertian, asas, tujuan, sistem, program pemberian, kriteria dan waktu pemberian, serta upah, gaji dan insentif. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kompensasi yang seharusnya diterima karyawan sebagai imbalan atas kerja mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia meliputi aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Kode etik dalam manajemen sumber daya manusia digunakan untuk menerapkan standar kinerja profesional dalam menjalankan aktivitas organisasi dan individu. Integrasi antara konsep etika dan man
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, yang merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan dan karyawan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia seperti pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pemberhentian sumber daya manusia.
Perkembangan bisnis secara lebih luas, bukan hanya melingkupi batas-batas wilayah suatu negara, memberi pelbagai kesempatan untuk setiap individu bekerja secara global. Menjadi menarik, ketika para pelaku SDM mulai menyadari adaptasi tidak hanya terbatas pada konten dan jenis pekerjaan yang mereka miliki namun juga kesadaran terhadap perbedaan-perbedaan yang berpeluang terjadi sebagai hasil interaksi dalam kolaborasi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan sumber daya manusia, yang mencakup pengertian, tujuan, asas-asas, pentingnya, dan program-program pemeliharaan sumber daya manusia seperti keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan mental.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir yang mencakup perencanaan dan pengembangan karir baik di tingkat individu maupun organisasi. Perencanaan karir bertujuan untuk menentukan langkah pencapaian tujuan karir secara efektif sedangkan pengembangan karir berfokus pada mengidentifikasi dan meningkatkan potensi karir karyawan.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaMaxMedia
Hubungan industrial adalah sistem hubungan antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam proses produksi barang dan jasa. Tujuannya adalah menciptakan ketenangan kerja dan ketenangan berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas definisi, tujuan, komponen, peran, perkembangan, pendekatan, dan fungsi MSDM. MSDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas hidup pekerja, dan memenuhi aspek hukum perusahaan."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen yang penting dalam studi kelayakan bisnis, termasuk perencanaan proyek, penjadwalan, perekrutan karyawan, dan organisasi perusahaan. Aspek-aspek tersebut diperlukan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek atau bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang staffing atau penyusunan personalia yang mencakup merekrut, pengembangan, dan upaya agar karyawan memberikan kontribusi maksimal. Prosesnya meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
Este documento discute la importancia de la educación multicultural y la necesidad de preparar a los maestros y centros escolares para trabajar con estudiantes de diversas culturas. Explica que los centros escolares deben ser flexibles y promover la identidad cultural de todos los estudiantes, y que los maestros requieren formación para desarrollar actitudes de aceptación y enseñar estrategias que permitan la comunicación intercultural.
Este documento describe el aprendizaje por proyectos, una estrategia educativa que involucra a los estudiantes en proyectos complejos y auténticos. Explica que este enfoque motiva a los estudiantes y mejora su aprendizaje al involucrarlos activamente en la resolución de problemas del mundo real. También destaca los principales beneficios del aprendizaje por proyectos, como aumentar la motivación de los estudiantes, conectar el aprendizaje con la realidad y desarrollar habilidades para el trabajo en equipo.
Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang geopolitik Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep wawasan nusantara sebagai landasan geopolitik Indonesia, hukum kewilayahan Indonesia di laut dan udara berdasarkan UNCLOS, serta tantangan dalam mempertahankan kedaulatan wilayah Indonesia khususnya pulau-pulau terluar.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise boosts blood flow, releases endorphins, and promotes changes in the brain which help enhance one's emotional well-being and mental clarity.
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...Roko Subagya
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-38/PJ/2009 TENTANG BENTUK FORMULIR SSP
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-38/PJ/2009 TENTANG BENTUK FORMULIR SSP
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep desa, unsur-unsur desa, pola permukiman dan persebaran desa, serta klasifikasi desa. Secara ringkas, desa didefinisikan sebagai wilayah pedesaan yang dihuni oleh penduduk dengan ciri khas tertentu dan memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang presentasi kelompok 4 tentang investasi sementara. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian investasi sementara, contoh akuntansi investasi sementara dalam obligasi dan saham, serta penilaian dan pelaporan investasi sementara.
PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya :::: Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Ban...Roko Subagya
PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya :::: Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Panas Bumi
PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya :::: Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Panas Bumi
PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya :::: Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Panas Bumi
Naskah tersebut merangkum tentang Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia, mencakup pembukaan, batang tubuh, penjelasan, dan amandemen UUD 1945. Juga menjelaskan istilah konstitusi dan perbedaan antara UUD dan konvensi sebagai hukum dasar tertulis dan tidak tertulis.
Dokumen tersebut membahas tentang etika pemerintahan dalam membangun good governance. Dibahas pula manfaat good governance seperti musnahnya praktik KKN, terciptanya sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta meningkatnya partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan program percepatan reformasi birokrasi untuk menciptakan birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani melalui berbagai kebijak
Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar ilmu pemerintahan dan sistem pemerintahan yang baik menurut penulis adalah presidensial dengan masa jabatan tertentu. Dokumen juga membahas tentang ciri pemimpin yang baik yaitu memiliki kemauan tinggi dan tidak keras kepala serta mempunyai sifat tolong menolong. Selain itu dibahas pula tentang perlunya merubah sistem moneter yang berdasarkan emas menjadi sistem nilai tuk
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan pemerintahan dan teori-teori kepemimpinan. Beberapa teori kepemimpinan yang dijelaskan antara lain teori sifat, lingkungan, pribadi dan situasi, humanistik, tukar menukar, serta interaksi dan harapan. Dokumen juga menjelaskan pendekatan dan gaya kepemimpinan pemerintahan serta sifat penting bagi pemimpin.
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset organisasi yang sangat vital karena tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang eksistensi sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan lingkungan dan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia yang mencakup pengertian, tujuan, dan fungsi-fungsi MSDM seperti rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, dan hubungan industrial. Dibahas pula jenis-jenis sumber daya manusia, pengembangan SDM, kompensasi, dan serikat pekerja.
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar manajemen sumber daya manusia, yang mencakup pengertian MSDM, proses manajemen, aspek lini dan staf, serta tugas-tugas SDM. Juga dibahas tentang tren yang mempengaruhi perkembangan MSDM seperti teknologi, globalisasi, dan tantangan ekonomi, serta kompetensi yang dibutuhkan manajer SDM saat ini.
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang membahas konsep dasar dan proses manajemen SDM, meliputi pengertian, tujuan, fungsi, peran, pendekatan, konsep, tantangan, dan proses manajemen SDM.
Dokumen tersebut membahas aspek perencanaan sumber daya manusia khususnya terkait pengadaan karyawan, sistem upah dan insentif. Terdapat penjelasan mengenai analisis pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, proses pengadaan karyawan, teori-teori motivasi, tujuan dan metode kompensasi serta contoh penerapan sistem upah berbasis waktu dan output.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan proses penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Terdapat berbagai fungsi manajemen sumber daya manusia seperti perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan, dan pengawasan. Dokumen ini juga membahas berbagai pendekatan dalam manajemen sumber daya manusia seperti pendekatan mekanis, paternalis, dan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, termasuk pengertian SDM, fungsi pengelolaan SDM, tantangan perusahaan dalam mengelola SDM, dan pentingnya mengelola SDM secara efektif untuk meraih keunggulan bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup konsep dasar MSDM, peran dan aktivitas MSDM, serta tantangan dalam pengelolaan SDM di organisasi."
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015Umi Arifah
Dokumen tersebut membahas tentang kewenangan desa yang terdiri dari kewenangan berdasarkan hak asal usul, kewenangan lokal berskala desa, dan kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintah level di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Juga dijelaskan tahapan dan tata cara penetapan kewenangan desa mulai dari kajian oleh bupati, penyusunan rancangan peraturan bupati, hingga penetapan peraturan desa
a. Penyusunan RPJM Desa melibatkan partisipasi masyarakat melalui berbagai kegiatan konsultasi untuk menentukan prioritas pembangunan di tingkat desa.
b. Rancangan RPJM Desa mencakup visi, misi, dan program pembangunan di 4 bidang selama 6 tahun ke depan.
c. Musrenbang Desa merupakan forum untuk membahas dan menyetujui rancangan RPJM Desa.
Dokumen tersebut membahas tentang entrepreneurship dan profesionalisme. Terdapat empat hal yang diperlukan untuk menjadi profesional yaitu ilmu dan pengetahuan, keterampilan, mental dan sikap, serta integritas. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kepemimpinan, organisasi, manajemen, dan bagaimana mahasiswa dapat belajar menjadi pemimpin.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan kompetensi dasar mata kuliah kewirausahaan. Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa memiliki semangat berwirausaha dan jiwa bisnis serta memahami teknik pendirian usaha."
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaUmi Arifah
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, kepuasan, dan produktivitas kerja. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, dan teori dua faktor Herzberg. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut serta pendekatan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian kompensasi, jenis-jenis kompensasi seperti gaji, upah, insentif, tunjangan, serta faktor dan tujuan penetapan kompensasi. Dibahas pula langkah-langkah dalam penentuan kompensasi dan tanggung jawab perusahaan terkait kesehatan dan keamanan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja karyawan dalam manajemen sumber daya manusia. Terdapat beberapa definisi penilaian prestasi kerja seperti proses evaluasi kinerja karyawan, dan penilaian sistematis terhadap kinerja dan potensi karyawan. Dibahas pula tujuan penilaian prestasi kerja, aspek yang dinilai, dan beberapa metode penilaian seperti rating scale, checklist, dan evaluasi kelompok.
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya InsaniUmi Arifah
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Ia menjelaskan tujuan, manfaat, tahapan, dan metode-metode pengembangan dan pelatihan SDM untuk meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan pelatihan SDM dan evaluasi program pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses seleksi tenaga kerja, meliputi pengertian seleksi tenaga kerja, tantangan yang dihadapi, pendekatan dan kualifikasi yang diperlukan, tahapan teknik seleksi, metode dan masalah yang sering dihadapi, serta kendala dalam proses seleksi tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang rekrutmen tenaga kerja, meliputi konsep dan tujuan rekrutmen, prinsip-prinsip dan proses rekrutmen, serta sumber tenaga kerja dan teknik rekrutmen. Rekrutmen bertujuan untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan organisasi."
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis pekerjaan dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi proses pengumpulan informasi terkait suatu pekerjaan atau jabatan, manfaat analisis pekerjaan, jenis dan metode analisis pekerjaan, serta rancang pekerjaan dan penentuan kualifikasi yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya insani yang meliputi pengertian perencanaan menurut para ahli, langkah-langkah perencanaan SDM yang baik, tujuan, manfaat, dan teknik perencanaan SDM termasuk estimasi suplai sumber daya internal dan eksternal serta strategi perencanaan sumber daya manusia.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Pengertian Manajemen SDM
Gerry Dessler (2011:31)
MSDM adalah proses memperoleh, melatih, menilai,
dan memberikan kompensasi kepada karyawan,
memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan,
keamanan dan masalah keadilan.
Mathis & Jackson (2012:5) dan Hasibuan (2012:3)
Ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam
penggunaan kemampuan manusia agar dapat
mencapai tujuan di setiap perusahaan.
4. Bohlander dan Snell (2010:4)
Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana
memberdayakan karyawan dalam perusahaan,
membuat pekerjaan, kelompok kerja,
mengembangkan para karyawan yang
mempunyai kemampuan, mengidentifikasikan
suatu pendekatan untuk dapat mengembangkan
kinerja karyawan dan memberikan imbalan
kepada mereka atas usahanya dalam bekerja
Cushway
Bagian dari proses organisasi dalam mencapai
tujuan.
5. Peranan Manajemen SDM
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan
tenaga kerja yang efektif, sesuai dengan kebutuhan
perusahaan berdasarkan Job description, Job
spesification, dan job evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan
karyawan berdasarkan the right man in the right job.
3. Menetapkan program kesejahteraan,
pengembangan, promosi dan pemberhentian
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber
daya manusia pada masa yang akan datang
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada
umumnya dan perkembangan perusahaan pada
khususnya
6. 6. Memonitor dengan cermat undang – undang
perburuhan dan kebijaksanaan pemberian
balas jasa perusahaan – perusahaan
sejenis
7. Memonitor kemajuan teknik dan
perkebangan serikat buruh
8. Melaksanakan diklat dan penilaian prestasi
karyawan
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal
maupun horisontal
10. Mengatur pensiun, pemberhentian dan
pesangon
8. Tujuan yang berorientasi pada
kepentingan sosial
Tujuan yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan
tetap menjaga dampak negatif yang
seminimum mungkin terhadap organisasi.
Untuk memenuhi harus memperhatikan aspek
hukum yang berlaku, kebutuhan sosial
masyarakat dan hubungan yang baik dengan
serikat buruh.
9. Tujuan yang berorientasi memenuhi
kebutuhan organisasi
Tujuan yang diarahkan untuk meningkatkan
efektivitas organisasi.
MSDM merupakan alat untuk membantu
tercapainya tujuan organisasi
MSDM harus mencakup perencanaan SDM,
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pelayanan
organisasi, penyeleksi SDM, pelatihan dan
pengembangan SDM, penilaian dan penempatan
SDM, dan kegiatan pengawasan dan
pengendalian SDM.
10. Tujuan yang berorientasi pada
kepentingan fungsional Manajemen
SDM
Tujuan yang diarahkan untuk menjamin fungsi
utama SDM dapat berjalan secara efektif dengan
menyadari bahwa tingkat pelayanan dan fasilitas
yang diberikan kepada bagian SDM adalah
sekadar agar ia dapat berfungsi dengan baik,
tidak berlebihan daripada yang semestinya.
11. Tujuan yang berorientasi pada
kepentingan individu
Tujuan yang diarahkan untuk membantu karyawan
mencapai tujuan pribadinya sesuai dengan
sumbangan terhadap organisasi.
Mencakup kegiatan pelatihan dan pengembangan,
penilaian, penempatan, kompensasi dan
pengawasan serta pengendalian.
12. Manajemen SDM sebagai Proses
INPUT
Manusia, Material,
Metode, Peralatan
Manajemen
Produksi
Manajemen
Pemasaran
Manajemen
Keuangan
Manajemen SDM
OUT PUT
Produk
(Barang dan Jasa)
13. Fungsi-
Fungsi
Manajemen
SDM
Pengadaan SDM
- Analisa Pekerjaan
- Perencanaan SDM
- Rekrutmen SDM
- Seleksi dan penempatan SDM
Pengembangan
- Pengembangan SDM
- Pengembangan Karir
- Pengembangan
Organisasi
- Manajmen dan penilaian
kinerja
Kompensasi
- Kompensasi
Finansial
- Kompensasi Non
Finansial
Pengintegrasian
- Motivasi Kerja
- Kepuasan Kerja
- Kepemimpinan
Pemeliharaan SDM
- Komunikasi
- Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
17. Pendekatan Mekanis
Mekanisasi (otomatisasi) adalah mengganti
peranan tenaga kerja manusia dengan tenaga
mesin untuk melakukan pekerjaan.
Penggantian ini didasarkan kepada
pertimbangan ekonomis, kemanusiaan,
efektivitas, dan kemampuan yang lebih besar
Menimbulkan masalah baru
19. Pendekatan Paternalisme
Pada pendekatan paternalis, manajer untuk
pengarahan bawahannya bertindak seperti bapak
terhadap anak – anaknya. Para bawahan
diperlakukan dengan baik, fasilitas - faslitas
diberikan, bawahan dianggap sebagai anak –
anaknya. Misalnya diberikan pinjaman uang serta
didirikan toko sehingga karyawan dapat membeli
keperluannya secara kredit.
Mengakibatkan karyawan menjadi manja, malas
dan kurang produktif.
20. Pendekatan Sistem Sosial
Pendekatan sosial mengutamakan kepada
hubungan harmonis, interaksi yang baik,
saling menghargai, saling membutuhkan dan
saling mengisi sehingga terdapat suaatu total
sistem yang baik
22. Tantangan Lingkungan
Perubahan-perubahan di segala bidang yang
bergerak dengan cepat
Perkembangan teknologi informasi yang pesat
Semakin beragamnya tenaga kerja
Dampak globalisasi
Ekonomi
Peraturan dan perundangan yang semakin banyak
dan ketat
Perkembangan pekerjaan yang semakin kompleks
Perubahan peranan keluarga
Kelangkaan keahlian tertentu
23. Tantangan Organisasi
Memilih posisi yang kompetitif
Tuntutan akan keluwesan
Penghematan personil
Restrukturisasi organisasi
Menciptakan tim yang lebih mandiri
Bertambahnya perusahaan-perusahaan kecil
Perubahan budaya organisasi
Teknologi yang semakin maju
Tuntutan serikat
24. Tantangan Individu
Menempatkan orang pada jabatan yang tepat
Memperlakukan orang secara lebih etis
Perhatian yang lebih besar dalam hubungan dan
tanggungjawab sosial
Meningkatkan produktivitas personel
Menentukan perlu tidaknya memberdayakan
personel
Mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi
brain drain.
26. 1. Tahap Pengrajin (1600 – 1700an)
Dibawah sistem ini produksi barang dan jasa
dihasilkan oleh sekelompok pekerja di dalam
sebuah ruang kerja yang sempit, seperti kepala
rumah tangga setiap kepala pengrajin mempunyai
beberapa pemegang (apprencites) dan nomaden
(journeyman) untuk melakukan pekerjaannya.
27. 2. Tahap Manajemen Ilmiah
(Survival) 1900an
o Mulai memperkenalkan mesin dan metode
pabrik untuk meningkatkan produksi
o Manajer ilmiah berusaha mengangkat efisiensi
kerja dengan langkah : desain pabrik, tata letak
pabrik, dan penelitian gerak dan waktu.
o Sistem gaji tarif per satuan yang berbeda.
28. 2. Tahap Hubungan Antarmanusia (1920
– 1930an)
o Perhatian pada karyawan untuk meningkatkan
produktivitas kerja
o Produktivitas karyawan dipengaruhi oleh faktor
sosial dan psikologis
29. 4. Tahap Behavioralisme (Sains Perlaku)
o Era sains perilaku muncul sebagai dampak dari
meluasnya beragam temuan akademik dari
berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, ilmu
politik, sosiologi dan biologi.
o Sains perilaku mengkaji lingkungan tempat kerja
yang mempengaruhi individu, karyawan, dan
sebaliknya.
30. 4. Tahap Fungsi Sumber Daya Manusia
Menurut L. James Harvey ada 9 trend utama :
1. Meningkatnya bobot fungsi sumber daya manusia
2. Perubahan ke arah pengawasan dan kebijaksanaan
yang tersentralisasi dan pelaksanaan-pelaksanaan
yang terdesentralisasi
3. Pengembangan manajemen yang meningkat
4. Peningkatan otomatisasi dan pengembangan sistem
informasi sumber daya manusia
31. Lanjutan
5. Integrasi program sumber daya manusia
6. Perubahan kearah sistem akuntabilitas
7. Peningkatan perhatian terhadap sikap-sikap dari
para pekerja
8. Peningkatan terhadap budaya dan nilai-nilai
organisasi
9. Peningkatan dan perluasan program-program
perbaikan produktivitas