Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
Pendekatan kesifatan, memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits)yang tampak pada seseorang.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke dalam perilaku organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
Pendekatan kesifatan, memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits)yang tampak pada seseorang.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke dalam perilaku organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Teks tersebut membahas konsep dan tantangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perkembangan pandangan terhadap SDM dari masa lalu hingga sekarang, pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan SDM, fungsi-fungsi dan aktivitasnya, manfaat penerapan SDM yang efektif, serta tantangan-tantangan yang dihadapi baik secara eksternal maupun internal.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia yang berbasis pada kinerja dan kompetensi karyawan. Sistem ini menjadikan kinerja dan kompetensi sebagai dasar utama dalam pengambilan keputusan mengenai pengelolaan sumber daya manusia, seperti rekrutmen, pengembangan karir, dan remunerasi. Tujuannya adalah memiliki sumber daya manusia yang handal dan berkinerja tinggi untuk menunjang penc
Dokumen tersebut membahas tentang Balance Scorecard yang merupakan alat untuk menerjemahkan visi, misi, tujuan, nilai dasar, dan strategi perusahaan menjadi sasaran strategis yang diukur melalui 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal bisnis, belajar dan pertumbuhan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip dan tahapan penerapan Balance Scorecard serta faktor-faktor kunci keberhasilannya.
Etika kerja dan bisnis PT.Pertamina (Persero)FatinahGhiyats1
Etika Kerja & Bisnis (EKB) PT PERTAMINA EP merangkum seperangkat aturan perilaku bagi seluruh jajaran dalam perusahaan untuk mencapai visi menjadi perusahaan kelas dunia dengan semangat 6C (Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Commercial, Capable), mencakup hubungan internal dan eksternal secara profesional dan berintegritas.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep motivasi karyawan, termasuk teori rancangan pekerjaan, program keterlibatan karyawan, dan berbagai cara memberikan penghargaan kepada karyawan; (2) dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana berbagai program tersebut dapat dihubungkan dengan teori-teori motivasi seperti teori ERG dan teori penguatan; (3) impl
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUYUSRA FERNANDO
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan persepsi dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Menjelaskan teori atribusi, dan mengetahui tiga penentu atribusi
Mengidentifikasi jalan pintas yang individu gunakan dalam membuat penilaian mengenai orang lain.
Menjelaskan hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi, termasuk definisi perilaku organisasi, disiplin ilmu yang mendukung perilaku organisasi, serta tantangan dan peluang yang dihadapi perilaku organisasi seperti globalisasi, keragaman angkatan kerja, dan meningkatkan kualitas dan produktivitas."
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi dan pembuatan keputusan individual. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa persepsi mempengaruhi pembuatan keputusan, dan beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang serta metode-metode yang digunakan untuk menilai orang lain. Dokumen juga membahas model pembuatan keputusan rasional dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan di organisasi.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Dokumen ini membahas tentang seleksi dan orientasi sumber daya manusia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, sumber, evaluasi, kriteria, proses seleksi, faktor penempatan, dan manfaat orientasi SDM.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, meliputi pengertian MSDM, fungsi dan peran strategik MSDM, lingkungan eksternal dan global serta pengaruhnya terhadap SDM. Makalah ini juga membahas analisis pekerjaan, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan SDM secara strategis.
Teks tersebut membahas konsep dan tantangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perkembangan pandangan terhadap SDM dari masa lalu hingga sekarang, pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan SDM, fungsi-fungsi dan aktivitasnya, manfaat penerapan SDM yang efektif, serta tantangan-tantangan yang dihadapi baik secara eksternal maupun internal.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia yang berbasis pada kinerja dan kompetensi karyawan. Sistem ini menjadikan kinerja dan kompetensi sebagai dasar utama dalam pengambilan keputusan mengenai pengelolaan sumber daya manusia, seperti rekrutmen, pengembangan karir, dan remunerasi. Tujuannya adalah memiliki sumber daya manusia yang handal dan berkinerja tinggi untuk menunjang penc
Dokumen tersebut membahas tentang Balance Scorecard yang merupakan alat untuk menerjemahkan visi, misi, tujuan, nilai dasar, dan strategi perusahaan menjadi sasaran strategis yang diukur melalui 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal bisnis, belajar dan pertumbuhan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip dan tahapan penerapan Balance Scorecard serta faktor-faktor kunci keberhasilannya.
Etika kerja dan bisnis PT.Pertamina (Persero)FatinahGhiyats1
Etika Kerja & Bisnis (EKB) PT PERTAMINA EP merangkum seperangkat aturan perilaku bagi seluruh jajaran dalam perusahaan untuk mencapai visi menjadi perusahaan kelas dunia dengan semangat 6C (Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Commercial, Capable), mencakup hubungan internal dan eksternal secara profesional dan berintegritas.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep motivasi karyawan, termasuk teori rancangan pekerjaan, program keterlibatan karyawan, dan berbagai cara memberikan penghargaan kepada karyawan; (2) dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana berbagai program tersebut dapat dihubungkan dengan teori-teori motivasi seperti teori ERG dan teori penguatan; (3) impl
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUYUSRA FERNANDO
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan persepsi dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Menjelaskan teori atribusi, dan mengetahui tiga penentu atribusi
Mengidentifikasi jalan pintas yang individu gunakan dalam membuat penilaian mengenai orang lain.
Menjelaskan hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi, termasuk definisi perilaku organisasi, disiplin ilmu yang mendukung perilaku organisasi, serta tantangan dan peluang yang dihadapi perilaku organisasi seperti globalisasi, keragaman angkatan kerja, dan meningkatkan kualitas dan produktivitas."
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi dan pembuatan keputusan individual. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa persepsi mempengaruhi pembuatan keputusan, dan beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang serta metode-metode yang digunakan untuk menilai orang lain. Dokumen juga membahas model pembuatan keputusan rasional dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan di organisasi.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Dokumen ini membahas tentang seleksi dan orientasi sumber daya manusia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, sumber, evaluasi, kriteria, proses seleksi, faktor penempatan, dan manfaat orientasi SDM.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, meliputi pengertian MSDM, fungsi dan peran strategik MSDM, lingkungan eksternal dan global serta pengaruhnya terhadap SDM. Makalah ini juga membahas analisis pekerjaan, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan SDM secara strategis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik. Ia menjelaskan konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi SDM, serta aktivitas-aktivitas dalam MSDM seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karir. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami prinsip-prinsip dasar dalam manajemen SDM secara strategis.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, mulai dari pengertian MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, serta peran MSDM dalam mencapai tujuan organisasi."
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas MSDM Stratejik.
Tujuan dari makalah ini adalah .Agar kita dapat mengetahui yang dimaksud dengan MSDM.Memahami Lingkungan External & Global.Mengetahui analisis Pekerjaan & Rancangan Pekerjaan.Mengetahui hal-hal dalam Perencanaan Pekerjaan SDM.Memahami tentang Analisis Kebutuhan SDM.Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam Rekrutmen & Seleksi.Mengetahui teknik dan tata cara dalam wawancara.Paham dengan apa yang dimaksud dengan Pelatihan & PengembanganMengetahui hal-hal yang perlu diketahui dari Orientasi, Penempatan & PHK.Memahami Perencanaan & Pengembangan karir.Mengetahui tentang Manajemen Kompensasi.Serta memahami hal yang berkaitan dengan Penilaian Kinerja. Dan semoga makalah ini bermanfaat.
MSDM memainkan peran penting dalam organisasi dengan merencanakan, mengorganisir, memotivasi, dan mengawasi sumber daya manusia guna mencapai tujuan bisnis. MSDM telah mengalami perkembangan dari manajemen personalia menjadi pendekatan yang lebih strategis dengan fokus pada pencapaian keunggulan bersaing melalui pengelolaan SDM sebagai aset berharga organisasi. Tantangan MSDM antara lain keterbatasan sumber day
MSDM atau yang dikenal sebagai Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu proses yang terdiri atas perencanaan, pemimpin, pengendalian kegiatan, evaluasi pekerjaan dan masih banyak lagi, mari pelajari lebih lanjut untuk mengetahui lebih banyak tentang MSDM.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian sumber daya manusia agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien, meliputi fungsi rekrutmen, pelatihan, kompensasi, dan pemeliharaan karyawan. MSDM menghadapi berbagai tantangan baik eksternal seperti perubahan teknologi maupun internal seperti keuangan dan produksi.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. A. ARTI PENTING SDM DAN MSDM
Sumber daya manusia, adalah harta/asset paling berharga dan penting yang
dimiliki organisasi/perusahaan, karena keberhasilan organisasi sangat
ditentukan oleh unsur manusia.
Keberhasilan sangat mungkin dicapai, jika kebijakan prosedur dan peraturan
yang berkaitan manusia dari perusahaan saling berhubungan dan
menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Budaya dan nilai perusahaan serta perilaku manajerial yang berasal dari budaya
tersebut akan memberi pengaruh besar terhadap pencapaian hasil terbaik.
MSDM adalah suatu pendekatan dalam mengelola masalah manusia berdasarkan tiga prinsip dasar:
3. SDM merupakan kemampuan potensial yang dimiliki manusia
yang terdiri dari kemampuan berfikir, berkomunikasi,
bertindak, dan bermoral untuk melaksanakan suatu
kegiatan, (bersifat teknis maupun manajerial)
MSDM sebagai rangkaian strategi, proses dan aktivitas yang
didesain untuk menunjang tujuan perusahaan dengan cara
mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dan individu
(Barry Cushway, 1994;6)
4. Sumber Daya Manusia mengandung 3 unsur :
- Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak
organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
- Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset
dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam
organisasi, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara
fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
- Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di
lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja,
pekerja atau karyawan)
5. Peran Sumber Daya Manusia
SDM dan
pendorong
produktivitas
SDM dan
ketanggapan
SDM dan
jasa
SDM dan
komitmen
karyawan
SDM dan
strategi
perusahaan
6. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Memberi saran kepada manajemen tentang kebijakan SDM untuk memastikan organisasi memiliki
tenaga kerja bermotivasi tinggi dan berkinerja tinggi, dilengkapi sarana untuk menghadapi perubahan.
Memelihara dan melaksanakan kebijakan dan prosedur SDM untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengatasi krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pegawai, agar tidak ada gangguan dalam
mencapai tujuan organisasi.
Menyediakan sarana komunikasi antar karyawan dengan manajemen organisasi.
Membantu perkembangan arah dan strategi organisasi secara keseluruhan, dengan memperhatikan
segi-segi SDM.
Menyediakan bantuan dan menciptakan kondisi yang dapat membantu manajer lini dalam mencapai
tujuan.
(Barry Cushway, 1994;6)
7. B. KONSEP MSDM
Penerapan fungsi MSDM secara makro dan mikro
• Arti makro : fungsi pokok manajemen umum, seperti : fungsi
manajerial.
• Arti mikro : fungsi manajemen SDM secara operasional.
Prinsip kemanusiaan
Prinsip demokrasi
Prinsip the right man in the
right place
Prinsip equal pay for equal
work
Prinsip kesatuan arah
Prinsip kesatuan komando
Prinsip manajemen SDM
Prinsip efisiensi
Prinsip efektivitas
prinsip produktivitas kerja
Prinsip disiplin
Prinsip wewenang dan tanggung
jawab
8. • Prinsip kemanusiaan.
Prinsip yang menganggap manusia sebagai unsur pekerja yang
mempunyai persamaan harga diri, kemauan, keinginan, cita- cita, dan
kemampuan harus di hargai posisinya sebagai manusia yang layak
tidak di anggap mesin
Prinsip Demokrasi,
Prinsip ini menunjukkan adanya saling menghormati, saling
menghargai, dan saling mengisi dalam melaksanakan kegiatan.
Prinsip The Right Man On The Right Place,
Prinsip ini penting dilaksanakan dalam arti bahwa penempatan setiap
orang dalam organisasi perlu didasarkan pada kemampuan, keahlian,
pengalaman, serta pendidikan yang dimiliki oleh orang yang
bersangkutan.
9. Prinsip Equal Pay For Equal Work,
pemberian balas jasa terhadap karyawan baru didasarkan atas
prestasi kerja yang didapat oleh karyawan yang bersangkutan.
Prinsip Kesatuan Arah,
prinsip ini diterapkan dalam perusahaan terhadap setiap karyawan
yang bekerja agar dapat melaksanakan tugas-tugas dibutuhkan ke satu
arah, kesatuan pelaksanaan tugas, sejalan dengan program dan
rencana yang digariskan.
Prinsip Kesatuan Tujuan,
prinsip ini erat hubungannya dengan kesatuan arah, artinya arah yang
dilaksanakan karyawan harus difokuskan pada tujuan yang dicapai.
10. • Prinsip Kesatuan Komando,
karyawan yang bekerja selalu dipengaruhi adanya komando
yang diberikan sehingga setiap karyawan hanya mempunyai
satu atasan.
• Prinsip Efisiensi dan Produktifitas Kerja,
prinsip ini merupakan kunci ke arah tujuan perusahaan
karena efisiensi dan produktivitas kerja harus dicapai dalam
rangka mencapai tujuan perusahaan.
11. C. RUANG LINGKUP MSDM
• Perencanaan (planning)
• Pengorganisasian (organizing)
• Penggerakkan (directing)
• Pengawasan (controlling)
Fungsi Manajerial MSDM
Pengadaan
Pengembangan
Pemberian
kompensasi
Perencanaan SDM
Penarikan SDM
Mengadakan seleksi SDM
Penempatan
Orientasi
Latihan
Pendidikan
Pemberian penghargaan
langsung dan tidak
langsung
• Material
• Non material
Fungsi Operasional MSDM
12. Keluhan, tuntutan,
tindakan disiplin, unjuk
rasa, pemogokan, sabotase
Sikap positif karyawan
terhadap tugas
pekerjaannya dan
kondisi fisik karyawan
Memberi uang pesangon, uang ganti rugi,
hak pensiun. Proses pemutusan hubungan
kerja yang sering terjadi adalah:
pemensiunan, pemberhentian dan
pemecatan karyawan yang tidak memenuhi
harapan/ keinginan perusahaan.
Pengintegritasian
Pemeliharaan
Pemutusan
hubungan kerja
Fungsi Operasional MSDM
13. D. TUJUAN MSDM
Peningkatan efisiensi
Peningkatan efektivitas
Peningkatan produktivitas
Rendahnya tingkat perpindahan pegawai
Rendahnya tingkat absensi
Tingginya kepuasan kerja karyawan
Tingginya kualitas pelayanan
Rendahnya komplain dari pelanggan
Meningkatnya bisnis perusahaan
Tujuan akhir manajemen SDM : Tujuan manajemen SDM
Sasaran
manajemen
SDM
Sasaran
perusahaan
Sasaran
fungsional
Sasaran sosial
Sasaran pribadi
karyawan
Aktivitas
manajemen
SDM
Kunci aktivitas
SDM
Tanggung jawab
atas aktivitas
SDM
14. Tujuan perantara
• Perencanaan SDM
• Rekrutmen
• Seleksi
SDM memenuhi syarat dan
dapat menyesuaikan diri dengan
perusahaan melalui :
• Pelatihan dan pengembangan
• Pengembangan karier
SDM memenuhi syarat dengan
keterampilan, keahlian, dan
pengetahuan yang sesuai dengan
pengembangan melalui :
• Motivasi
• Penilaian karya
• Pemberian “hadiah” dan “hukuman”
SDM memenuhi syarat bersedia
sebaik mungkin melalui :
• Kesejahteraan (kompensasi)
• Lingkungan kerja sehat dan aman
• Hubungan industrial baik
SDM memenuhi syarat
berdedikasi terhadap
perusahaan yang luas terhadap
pekerjaannya melalui :
15. E. FUNGSI MSDM
Fungsi manajerial
Fungsi operasional
Penerapan fungsi MSDM secara makro dan mikro
• Arti makro : fungsi pokok manajemen umum, seperti : fungsi
manajerial.
• Arti mikro : fungsi manajemen SDM secara operasional.
Prinsip manajemen SDM
16. F. PENTINGNYA MSDM
Melakukan analisis jabatan (menetapkan
karakteristik pekerjaan masing-masing SDM)
Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan
merekrut calon pekerja
Menyeleksi calon pekerja
Memberi pengenalan dan penempatan pada
karyawan baru
Menetapkan upah, gaji, dan cara memberi
kompensasi
Memberi insentif dan kesejahteraan
Melakukan evaluasi kinerja
Mengkomunikasikan pendidikan,
pelatihan, dan pengembangan
Membangun komitmen kerja
Memberi jaminan kesehatan
Menyelesaikan perselisihan
perubahan
Menyelesaikan keluhan dan
relationship karyawan
18. Pendekatan MSDM :
Pendekatan strategis
merupakan pendekatan yang berfokus pada mekanisme pencapaian tujuan
organisasi melalui sumber daya manusia melalui strategi yang terintegrasi dalam
kebijakan dan praktik.
Pendekatan sumber daya manusia
adalah konsep manajemen yang menilai bahwa peningkatan performa dan juga
motivasi dari tenaga kerja bisa terjadi ketika seluruh kebutuhan dari tenaga kerja
sudah bisa terpenuhi dengan baik dan tenaga kerja merasa bahwa imbalan yang
didapatkannya sudah setimpal dengan pengorbanan yang diberikan kepada
perusahaan
Pendekatan manajemen
adalah : pendekatan dua arah yang dilakukan manajemen untuk kemajuan
perusahaan, saling menghargai sesama karyawan, transparansi dlm menjalankan
sistem perusahaan serta tetap menjunjung tinggi nilai nilai kemanusian.
19. Pendekatan sistem
merupakan metoda untuk menyelesaikan permasalahan yang
kompleks dan bersifat dinamis. Ilmu sosial, teknik dan
lingkungan merupakan sustu bidang ilmu yang memiliki
persoalan yang komplekc dan bersifat dinamis.
Pendekatan proaktif yaitu,
dari dalam ke luar, artinya mulai dari diri sendiri, lebih
menuntut diri sendiri dahulu daripada menuntut orang lain