PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Bab 3 EEO dalam MSDI
1. Kesempatan dan Perlakuan Sama
Atas Pekerjaan dan Keberagaman
Organisasi
Oleh : Umi Arifah M.M.
Email : umiarifah87@gmail.com
Blog : www.umiarifah.blogspot.com
3. Kesempatan sama atas pekerjaan (equal
employment opportunity/ EEO)
Merupakan suatu upaya yang dilakukan
pemerintah untuk dapat memastikan bahwa
setiap individu memiliki kesempatan sama atas
pekerjaan tanpa membedakan ras, usia, jenis
kelamin, agama atau suku bangsa.
4. Pengertian Diskriminasi, Kesempatan
dan Perlakuan Sama atas Pekerjaan
Diskriminasi (disrimination)
Yaitu ada perlakukan berbeda atas insan yang serupa
sehingga menimbulkan kerugian bagi kelompok
tertentu.
5. a. Diskriminasi Langsung
Menolak secara langsung seseorang untuk diterima
menjadi anggota organisasi dengan alasan gender
atau karakteristik individu lainnya walaupun bukan
sebagai persyaratan pekerja.
b. Diskriminasi Tidak Langsung
Ketidakadilan karena mengutamakan kriteria
tertentu walaupun bukan persyaratan pekerjaan.
6. Kesempatan Sama atas Pekerjaan/
Equal Employment Opportunity (EEO)
Tindakan yang dilakukan pemberi kerja untuk
memberikan kesempatan sama untuk
memperoleh pekerjaan.
Kesenjangan antar golongan akan terkikis
secara perlahan, sehingga ketidakadilan yang
dirasakan setiap anggota organisasi akan
hilang dengan sendirinya.
8. Fungsi dalam MSDM yang dilaksanakan
berdasarkan EEO memiliki sifat :
Terbuka
Bebas
Merata
Objektif
Adil
Peduli
9. Manfaat Pelaksanaan
Program EEO
Bebas dalam memlih pekerjaan
Kenyamanan dan keamanan kerja
Memperpanjang karir
Meningkatkan produktivitas
Peningkatan umpan balik bagi perusahaan
Meningkatnya semangat kerja
Kepuasan kerja
Komitmen karyawan
Penurunan tingkat absensi
Menurunnya turnover karyawan
10. Undang-undang terkait
Diskriminasi
1. Equal Pay Act (EPA) 1963 diamandemen 1973
Melarang para pemberi kerja untuk melakukan
pembayaran berbeda jenis dan tingkat pekerjaan
sama
2. Age Discrimination in Employment Act (ADEA)
1967 diamandemen 1978
Melarang para pemberi kerja untuk melakukan
diskriminasi usia kepada pekerja usia 40 sampai 60
tahun.
11. 3. Rehabilitation Act 1973
Melarang para pemberi kerja mendiskriminasi para
pekerja cacat, yang dipekerjakan oleh lembaga-
lembaga pemerintah pusat dan daerah dengan
kontrak diatas $2.500.
Di Indonesia terdapat pada UUD 1945 pasal 27 ayat
2 dan Pasal 28 ayat 2.
UU No 4 Tahun 1997 tentang kesamaan kesempatan
penempatan kerja, pelatihan kerja, dan perlindungan
atas pengupahan dan kesejahteraan bagi pekerja
penyandang cacat.
PP No 43 Tahun 1998 tentang upaya peningkatan
kesejahteraan sosial penyandang cacat
12. 4. Pregnancy Discrimination Act (PDA) 1978
Melarang pemberi kerja untuk mendiskriminasikan
karyawan hamil, melahirkan, dan kondisi medis
lain untuk bekerja, promosi, skors, pemberhentian
dari pekerjaan atau kondisi pekerjaan lainnya.
13. Pelecehan Seksual
Yaitu suatu tindakan yang dilakukan seseorang kepada
orang lain (sebagai rayuan seksual yang tidak
dikehendaki, permintaan hadiah seksual, dan
perlakuan fisik atau verbal yang bersifat seksual yang
terjadi pada salah satu kondisi, berikut :
1. Penyerahan diri terhadap seksual baik secara
terang-terangan maupun tersembunyi sebagai
persyaratan dalam pekerjaan mereka.
2. Penyerahan diri atau penolakan terhadap seksual
sebagai dasar untuk keputusan atas pekerjaan
yang mempengaruhi pekerjaan tersebut.
14. 3. Tindakan tersebut memiliki tujuan atau pengaruh
yang tidak layak sehingga menghambat prestasi
kerja seseorang atau menciptakan suatu
lingkungan yang mengancam, bermusuhan atau
tidak sopan.
15. Manajemen Keberagaman
(Diversity Management)
Berarti mengambil langkah untuk
memaksimalkan potensi keberagaman dengan
menyatukan perbedaan-perbedaan atas
karakteristik para anggota untuk mencapai
kinerja yang lebih baik.
16. Langkah dalam mengelola
keberagaman tenaga kerja:
1. Memiliki kepemimpinan yang kuat (Provide Strong
Leadership)
2. Menilai situasi (Assess the Situation)
3. Memberikan pelatihan dan pendidikan keberagaman
(Provide Diversity Training and Education)
4. Mengubah budaya dan sistem manajemen (Change
Culture and Management System)
5. Melakukan evaluasi program keberagaman (Evaluate
the Dversity Management Program)