SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi dan
Balita Dengan Kelainana Bawaan
Presented By
Meri Juwita Fitri
“Atresia Duodeni”
APA ITU ATRESIA DUODENI?
Suatu kondisi dimana duodenum (bagian pertama dari usus
halus) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak berupa
saluran terbuka dari lambung yang tidak memungkinkan
perjalanan makanan dari lambung ke usus
ETIOLOGI
Gangguan Pada Awal Masa Kehamilan
(minggu ke-4 dan 5)
Gangguan Pembuluh Darah
Banyak Terjadi Pada Bayi Pre Matur
Penyebab dari Atresia Duodeni masih belum diketahui, namun ada
beberapa penyebab :
PATOFISIOLOGI
Gangguan perkembangan duodenum terjadi akibat proliferasi endodermal yang
tidak adekuat atau kegagalan rekanalisasi pita padat epithelial (kegagalan
proses vakuolisasi)
Banyak peneliti telah menunjukkan bahwa epitel duodenum berproliferasi
dalam usia kehamilan 30-60 hari lalu akan terhubung ke lumen duodenal
secara sempurna.
Vakuolisasi dipercaya terjadi melalui proses apoptosis atau kematian sel
terprogram, yang timbul selama perkembangan normal di antara lumen
duodenum
Kadang-kadang, atresia duodenum berkaitan dengan pankreas anular (jaringan
pankreatik yang mengelilingi sekeliling duodenum
Pada tingkat seluler, traktus digestivus berkembang dari embryonic gut, yang
tersusun atas epitel yang merupakan perkembangan dari endoderm, dikelilingi
sel yang berasal dari mesoderm
Pensinyalan sel antara kedua lapisan embrionik ini tampaknya memainkan
peranan sangat penting dalam mengkoordinasikan pembentukan pola dan
organogenesis dari duodenum.
MORTALITAS & MORBIDITAS
Jika atresia duodenum atau stenosis duodenum signifikan tidak ditangani,
kondisinya akan segera menjadi fatal sebagai akibat gangguan cairan dan
elektrolit
Sekitar setengah dari neonatus yang menderita atresia atau stenosis
duodenum lahir prematur.Kemudian Hidramnion terjadi pada sekitar 40%
kasus obstruksi duodenum
Atresia atau stenosis duodenum paling sering dikaitkan dengan trisomi 21.
Dan Sekitar 22-30% pasien obstruksi duodenum menderita trisomi 21.
GAMBARAN KLINIS
Bayi yang mengalami atresia duodeni sering mengalami muntah proyektil
berwarna hijau segera setelah lahir, BB menurun, & perut kembung di
daerah epigastrium pada 24 jam atau sesudahnya
Pada foto otot polos dalam posisi tegak akan diperoleh hasil adanya
gambaran pelebaran lambung dan bagian proksimal duodenum, tanpa
adanya udara di bagian lain usus
TANDA & GEJALA
Pembengkakan abdomen pada bagian atas
Muntah terus menerus, meskipun bayi
dipuasakan
Tidak memproduksi urine setelah BAK
Muntah segera setelah lahir dan berwarna
hijau krn empedu
PENATALAKSANAAN
Pemasangan tuba orogastrik untuk mendekompresi lambung
Memberikan cairan elektrolit melalui intravena
Mengatasi Sindrome Down
Memberikan informed consent dan informed choice sebelum dilakukan
rujukan atau tindakan pembedahan
THANKYOU 

More Related Content

What's hot

Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagusMeri Fitri
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI Erlina Wati
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanAsih Astuti
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritisPradasary
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudayoungdoctorsnote
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiarissri wahyuni
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSsri wahyuni
 

What's hot (20)

Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
VAKUM & FORCEP
VAKUM & FORCEPVAKUM & FORCEP
VAKUM & FORCEP
 
Prolaps
ProlapsProlaps
Prolaps
 
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Ruptur uteri
Ruptur uteriRuptur uteri
Ruptur uteri
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan muda
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiaris
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
 
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
 

Viewers also liked

Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusNova Ci Necis
 
Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah,
Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah, Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah,
Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah, Nindi Yulianti
 
bayi gumoh dan muntah
bayi gumoh dan muntahbayi gumoh dan muntah
bayi gumoh dan muntahsri wahyuni
 
Kelainan genetik perkembangan sistem digestif
Kelainan genetik perkembangan sistem digestifKelainan genetik perkembangan sistem digestif
Kelainan genetik perkembangan sistem digestifMitayani Mitayani
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilAgus Gunardi
 
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa NifasPre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifaspowerpoint2910
 
Duodenal Atresia
Duodenal Atresia Duodenal Atresia
Duodenal Atresia Isa Basuki
 
Mengenali bayi kuning dan penanganannya
Mengenali bayi kuning dan penanganannyaMengenali bayi kuning dan penanganannya
Mengenali bayi kuning dan penanganannyaregiregene
 
Intestinal atresia
Intestinal atresiaIntestinal atresia
Intestinal atresiaZahoor Khan
 

Viewers also liked (10)

Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
 
Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah,
Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah, Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah,
Athresia Esophagus, pengertian Athresia Esophagus, Athresia Esophagus adalah,
 
bayi gumoh dan muntah
bayi gumoh dan muntahbayi gumoh dan muntah
bayi gumoh dan muntah
 
Kelainan genetik perkembangan sistem digestif
Kelainan genetik perkembangan sistem digestifKelainan genetik perkembangan sistem digestif
Kelainan genetik perkembangan sistem digestif
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
 
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa NifasPre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Duodenal Atresia
Duodenal Atresia Duodenal Atresia
Duodenal Atresia
 
Mengenali bayi kuning dan penanganannya
Mengenali bayi kuning dan penanganannyaMengenali bayi kuning dan penanganannya
Mengenali bayi kuning dan penanganannya
 
Intestinal atresia
Intestinal atresiaIntestinal atresia
Intestinal atresia
 

Similar to Atresia duodeni

dokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.pptdokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.pptRyanAlfajri3
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIILilis c'Ben
 
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakartaatresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakartaRejeki Lestari
 
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd bandRedi Eka Suryani
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henikAtresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henikAyu Bunga Muslimah
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanSeptian Muna Barakati
 
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptxPPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptxNurHajijah11
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisKiki Taqiyyah
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsissuser37779f
 
Lp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikanLp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikanacidbesajja
 
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxAsuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxUungKuriyah
 
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptxPerdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptxAlfitraSalam3
 

Similar to Atresia duodeni (20)

dokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.pptdokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
 
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakartaatresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
 
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
 
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henikAtresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
 
Atresia Ani.pptx
Atresia Ani.pptxAtresia Ani.pptx
Atresia Ani.pptx
 
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptxPPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisis
 
Askep atresia ani
Askep atresia aniAskep atresia ani
Askep atresia ani
 
Askep atresia ani
Askep atresia aniAskep atresia ani
Askep atresia ani
 
Askep atresia ani
Askep atresia aniAskep atresia ani
Askep atresia ani
 
omfalokel
omfalokelomfalokel
omfalokel
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
 
Lp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikanLp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikan
 
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxAsuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
 
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptxPerdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
 

More from Meri Fitri

More from Meri Fitri (7)

Hirschprung
HirschprungHirschprung
Hirschprung
 
Hipospadia
HipospadiaHipospadia
Hipospadia
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
 
Hernia diafragmatika
Hernia diafragmatikaHernia diafragmatika
Hernia diafragmatika
 
Fraktur klavikula
Fraktur klavikulaFraktur klavikula
Fraktur klavikula
 
Fraktur humerus
Fraktur humerusFraktur humerus
Fraktur humerus
 
Fimosis
FimosisFimosis
Fimosis
 

Recently uploaded

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 

Recently uploaded (20)

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 

Atresia duodeni

  • 1. Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi dan Balita Dengan Kelainana Bawaan Presented By Meri Juwita Fitri “Atresia Duodeni”
  • 2. APA ITU ATRESIA DUODENI? Suatu kondisi dimana duodenum (bagian pertama dari usus halus) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak berupa saluran terbuka dari lambung yang tidak memungkinkan perjalanan makanan dari lambung ke usus
  • 3.
  • 4. ETIOLOGI Gangguan Pada Awal Masa Kehamilan (minggu ke-4 dan 5) Gangguan Pembuluh Darah Banyak Terjadi Pada Bayi Pre Matur Penyebab dari Atresia Duodeni masih belum diketahui, namun ada beberapa penyebab :
  • 5. PATOFISIOLOGI Gangguan perkembangan duodenum terjadi akibat proliferasi endodermal yang tidak adekuat atau kegagalan rekanalisasi pita padat epithelial (kegagalan proses vakuolisasi) Banyak peneliti telah menunjukkan bahwa epitel duodenum berproliferasi dalam usia kehamilan 30-60 hari lalu akan terhubung ke lumen duodenal secara sempurna. Vakuolisasi dipercaya terjadi melalui proses apoptosis atau kematian sel terprogram, yang timbul selama perkembangan normal di antara lumen duodenum Kadang-kadang, atresia duodenum berkaitan dengan pankreas anular (jaringan pankreatik yang mengelilingi sekeliling duodenum
  • 6. Pada tingkat seluler, traktus digestivus berkembang dari embryonic gut, yang tersusun atas epitel yang merupakan perkembangan dari endoderm, dikelilingi sel yang berasal dari mesoderm Pensinyalan sel antara kedua lapisan embrionik ini tampaknya memainkan peranan sangat penting dalam mengkoordinasikan pembentukan pola dan organogenesis dari duodenum.
  • 7. MORTALITAS & MORBIDITAS Jika atresia duodenum atau stenosis duodenum signifikan tidak ditangani, kondisinya akan segera menjadi fatal sebagai akibat gangguan cairan dan elektrolit Sekitar setengah dari neonatus yang menderita atresia atau stenosis duodenum lahir prematur.Kemudian Hidramnion terjadi pada sekitar 40% kasus obstruksi duodenum Atresia atau stenosis duodenum paling sering dikaitkan dengan trisomi 21. Dan Sekitar 22-30% pasien obstruksi duodenum menderita trisomi 21.
  • 8. GAMBARAN KLINIS Bayi yang mengalami atresia duodeni sering mengalami muntah proyektil berwarna hijau segera setelah lahir, BB menurun, & perut kembung di daerah epigastrium pada 24 jam atau sesudahnya Pada foto otot polos dalam posisi tegak akan diperoleh hasil adanya gambaran pelebaran lambung dan bagian proksimal duodenum, tanpa adanya udara di bagian lain usus
  • 9. TANDA & GEJALA Pembengkakan abdomen pada bagian atas Muntah terus menerus, meskipun bayi dipuasakan Tidak memproduksi urine setelah BAK Muntah segera setelah lahir dan berwarna hijau krn empedu
  • 10. PENATALAKSANAAN Pemasangan tuba orogastrik untuk mendekompresi lambung Memberikan cairan elektrolit melalui intravena Mengatasi Sindrome Down Memberikan informed consent dan informed choice sebelum dilakukan rujukan atau tindakan pembedahan