SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
O L E H : S E P T I A N A N D R I Y A N I , S . K P
Asuhan keperawatan anak dengan
masalah penyakit hirschsprung
DEFINISI
 Disebut congenital aganglionosis atau megacolon
(aganglionic megacolon): tidak adanya sel ganglion
dalam rektum dan sebagian tidak ada dalam colon
 Merupakan suatu kelainan bawaan berupa
aganglionosis usus yang dimulai dari sfingter ani
internal kearah proksimal dengan panjang yang
bervariasi dan termasuk anus sampai rektum.
Patofisiologis
 Persarafan parasimpatik yang tidak sempurna pada
bagian usus aganglionik mengakibatkan peristaltik
abnormal,sehingga terjadi konstipasi dan obstruksi
 Tidak adanya ganglion disebabkan kegagalan dalam
migrasi sel ganglion selama perkembangan embriologi
 Semua ganglion pada intramural plexus dalam usus
berguna untuk kontrol kontraksi dan relaksasi peristaltik
secara normal
 Penyempitan lumen usus,tinja dan gas akan terkumpul
dibagian proksimal dan terjadi obstruksi dan
menyebabkan dibagian colon tersebut melebar
(megacolon)
komplikasi
Obstruksi usus
Ketidakseimban
gan cairan dan
elektrolit
(dehidrasi)
konstipasi
ETIOLOGI:
 Sering terjadi pada anak dengan
down syndrome
 Kegagalan sel neural pada masa
embrio dalam dinding
usus,gagal eksistensi
kraniokaudal pada myenterik
dan submukosa dinding plexus
Manifestasi klinis Pemeriksaan diagnostik
 Kegagalan lewatnya
mekonium dalam 24
jam pertama kehidupan
 Konstipasi kronik mulai
bulan pertama
kehidupan denga
terlihat feses seperti pita
 Obstruksi usus dalam
periode neonatal
 Nyeri badomen dan
distensi
 Gangguan pertumbuhan
 Pemeriksaan rektum
 Pemeriksaan dengan
barium enema
 Pemeriksaan rektal biopsi
Penatalaksanaan teurapeutik:
 Penggunaan pelembek tinja
dan irigasi rectal
 Pembedahan:colostomi
Neonatus
 Gastrointestinal:
 Distensi abdomen
 Muntah empedu
 Tidak ada mekonium selama
48 jam pertama
kehidupan,khususnya jika
disertai diare
 Tidak tertarik untuk makan
 Respirasi:
 Kegawatan pernapasan
 Kardiovaskuler: syok
 Integumen: demam
Pengkajian
Pengkajian
Anak berusia lebih tua
 Konstipasi atau feses seperti pita
 Muntah
 Distensi abdomen
 Tanda-tanda malnutrisi (penurunan berat
badan,perkembangan fisik terlambat)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Konstipasi berhubungan dengan aganglionosis
Hasil yang diharapkan:
Anak akan mengalami defekasi teratur yang ditandai
oleh berkurangnya distensi abdomen,irigasi rektum
yang jernih.
Intervensi :
 Lakukan enema atau irigasi sesuai program
 Kaji bising usus dan abdomen setiap 4 jam
 Laporkan penurunan atau tidak adanya bising usus
 Ukur lingkar abdomen anak dengan pita pengukur
yang sama setiap waktu
 Diagnosa keperawatan:
Risiko kekurangan volume
cairan yang berhubungan
dengan penurunan
asupan,mual dan muntah
Hasil yang diharapkan:
Anak akan mempertahankan
keseimbangan cairan yang
ditandai oleh haluaran 1-
2ml/kg/jam,waktu pengisian
kembali kapiler tiga hingga lima
detik,turgor kulit kembali cepat,
membran mukosa lembap
 Intervensi:
 Timbang berat badan
anak setiap hari,pantau
asupan dan haluaran
cairan
 Beri cairan
intravena,sesuai program
 Gunakan larutan salin
atau antibiotik,bukan air
biasa ketika memberi
enema/irigasi rektum
lanjutan
Kecemasan orang tua
berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan
tentang penyakit dan terapi
yang diprogramkan
Hasil yang diharapkan:
Orang tua kan mengalami
penurunan rasa cemas yang
ditandai oleh mengungkapkan
pemahaman tentang penyakit
dan terapi yang diprogramkan
Intervensi:
 Jelaskan kepada orang tua
dengan menggunakan istilah
sederhana tentang anatomi
fisiologi saluran cernayang
normal serta sifat penyakit anak
 Beri orang tua jadwal
pemeriksaan diagnostik
 Beri informasi kepada orang tua
tentang pembedahan kolostomi
 Jelaskan kepada orang tua
aktivitas yang diharapkan dan
peristiwa selama
pascaoperasi:kebutuhan cairan
IV,status puasa,pemberian obat-
obatan nyeri
lanjutan
Kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan
terpajan dari feses sekunder
akibat kolostomi
Hasil yang diharapkan:
Anak tidak akan
memperlihatkan tanda-tanda
kerusakan kulit yang ditandai
oleh kulit tetap utuh
sekitartempat kolostomi,area
bebas dari kemerahan atau
iritasi
Intervensi:
 Gunakan kantong ostomi
berukuran pas dengan
barier kulit yang efektif
untuk melindungi kulit
dari kontak langsung
dengan feses
 Ganti kantong ostomi
kapan pun kantong bocor
atau diduga bocor.periksa
kantong setiap 2 jam
lanjutan
Intervensi:
 Kosongkan kantong ostomi kapanpun kantong
penuh misal terisi seperempat bagian
 Ganti kantong ostomi sekurang-kurangnya sekali
setiap 24 jam sampai area periostoma sembuh
 Lakukan terapi luka bila kerusakan kulit terjadi
lanjutan
Risiko infeksi pada area
insisi berhubungan dengan
kontaminasi feses
hasil yang diharapkan:
Insisi pada anak akan
memulih dengan ditandai
oleh tidak ada tanda atau
gejala
eritema,drainase,suhu
tubuh kurang dari 37,8oC
Intervensi:
 Ganti kantong ostomi
segera jika bocor atau
kantong ostomi
menutupi area insisi
 Ganti kantong ostomi
setiap hari sampai insisi
menjadi pulih,perhatikan
tanda infeksi
lanjutan
Gangguan citra tubuh
berhubungan dengan
prosedur kolostomi
Hasil yang diharapkan:
Anak akan mengalami
peningkatan konsep diri
ditandai oleh dapat
mengekspresikan
tindakan,memperlihatkan
peminatan perawatan diri
Intervensi:
 Tingkatkan dan motivasi
pelaksanaan aktivitas
perawatan diri
 Anjurkan anak untuk
mengekspresikan
perasaannya tentang
kolostomi
lanjutan
Defisit pengetahuan
berhubungan dengan
perawatan dirumah
Hasil yang diharapkan:
Orang tua akan
mengungkapkan suatu
pemahaman mengenai
instruksi perawatan
dirumah dan
memperlihatkan prosedur
perawatan dirumah
Intervensi:
 Ajarkan orang tua
pentingnya memberikan
makanan pada anak
dengan diet tinggi
kalori,tinggi serat
 Ajarkan orang tua cara
merawat kolostomi
lanjutan

More Related Content

Similar to Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hirschsprung

TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptxTOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptxadedhani
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisKiki Taqiyyah
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxHalmaFaujiah
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanSeptian Muna Barakati
 
Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalWarnet Raha
 
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusNova Ci Necis
 
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henikhisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henikDewi_Dera
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungNida Sitorus
 
Hisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRAHisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRAChelia Adnara
 

Similar to Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hirschsprung (20)

Askep atresia ani
Askep atresia aniAskep atresia ani
Askep atresia ani
 
Askep atresia ani
Askep atresia aniAskep atresia ani
Askep atresia ani
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptxTOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisis
 
Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNAMakalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
 
Lp megacolon pa amin
Lp megacolon pa aminLp megacolon pa amin
Lp megacolon pa amin
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
Hirschprung
HirschprungHirschprung
Hirschprung
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
 
Aterisa Ani.pptx
Aterisa Ani.pptxAterisa Ani.pptx
Aterisa Ani.pptx
 
Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawal
 
Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawal
 
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
 
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henikhisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
 
Hisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRAHisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRA
 

Recently uploaded

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 

Recently uploaded (12)

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 

Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hirschsprung

  • 1. O L E H : S E P T I A N A N D R I Y A N I , S . K P Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hirschsprung
  • 2. DEFINISI  Disebut congenital aganglionosis atau megacolon (aganglionic megacolon): tidak adanya sel ganglion dalam rektum dan sebagian tidak ada dalam colon  Merupakan suatu kelainan bawaan berupa aganglionosis usus yang dimulai dari sfingter ani internal kearah proksimal dengan panjang yang bervariasi dan termasuk anus sampai rektum.
  • 3. Patofisiologis  Persarafan parasimpatik yang tidak sempurna pada bagian usus aganglionik mengakibatkan peristaltik abnormal,sehingga terjadi konstipasi dan obstruksi  Tidak adanya ganglion disebabkan kegagalan dalam migrasi sel ganglion selama perkembangan embriologi  Semua ganglion pada intramural plexus dalam usus berguna untuk kontrol kontraksi dan relaksasi peristaltik secara normal  Penyempitan lumen usus,tinja dan gas akan terkumpul dibagian proksimal dan terjadi obstruksi dan menyebabkan dibagian colon tersebut melebar (megacolon)
  • 4. komplikasi Obstruksi usus Ketidakseimban gan cairan dan elektrolit (dehidrasi) konstipasi ETIOLOGI:  Sering terjadi pada anak dengan down syndrome  Kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus,gagal eksistensi kraniokaudal pada myenterik dan submukosa dinding plexus
  • 5. Manifestasi klinis Pemeriksaan diagnostik  Kegagalan lewatnya mekonium dalam 24 jam pertama kehidupan  Konstipasi kronik mulai bulan pertama kehidupan denga terlihat feses seperti pita  Obstruksi usus dalam periode neonatal  Nyeri badomen dan distensi  Gangguan pertumbuhan  Pemeriksaan rektum  Pemeriksaan dengan barium enema  Pemeriksaan rektal biopsi Penatalaksanaan teurapeutik:  Penggunaan pelembek tinja dan irigasi rectal  Pembedahan:colostomi
  • 6. Neonatus  Gastrointestinal:  Distensi abdomen  Muntah empedu  Tidak ada mekonium selama 48 jam pertama kehidupan,khususnya jika disertai diare  Tidak tertarik untuk makan  Respirasi:  Kegawatan pernapasan  Kardiovaskuler: syok  Integumen: demam Pengkajian
  • 7. Pengkajian Anak berusia lebih tua  Konstipasi atau feses seperti pita  Muntah  Distensi abdomen  Tanda-tanda malnutrisi (penurunan berat badan,perkembangan fisik terlambat)
  • 8. DIAGNOSA KEPERAWATAN Konstipasi berhubungan dengan aganglionosis Hasil yang diharapkan: Anak akan mengalami defekasi teratur yang ditandai oleh berkurangnya distensi abdomen,irigasi rektum yang jernih. Intervensi :  Lakukan enema atau irigasi sesuai program  Kaji bising usus dan abdomen setiap 4 jam  Laporkan penurunan atau tidak adanya bising usus  Ukur lingkar abdomen anak dengan pita pengukur yang sama setiap waktu
  • 9.  Diagnosa keperawatan: Risiko kekurangan volume cairan yang berhubungan dengan penurunan asupan,mual dan muntah Hasil yang diharapkan: Anak akan mempertahankan keseimbangan cairan yang ditandai oleh haluaran 1- 2ml/kg/jam,waktu pengisian kembali kapiler tiga hingga lima detik,turgor kulit kembali cepat, membran mukosa lembap  Intervensi:  Timbang berat badan anak setiap hari,pantau asupan dan haluaran cairan  Beri cairan intravena,sesuai program  Gunakan larutan salin atau antibiotik,bukan air biasa ketika memberi enema/irigasi rektum
  • 10. lanjutan Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan terapi yang diprogramkan Hasil yang diharapkan: Orang tua kan mengalami penurunan rasa cemas yang ditandai oleh mengungkapkan pemahaman tentang penyakit dan terapi yang diprogramkan Intervensi:  Jelaskan kepada orang tua dengan menggunakan istilah sederhana tentang anatomi fisiologi saluran cernayang normal serta sifat penyakit anak  Beri orang tua jadwal pemeriksaan diagnostik  Beri informasi kepada orang tua tentang pembedahan kolostomi  Jelaskan kepada orang tua aktivitas yang diharapkan dan peristiwa selama pascaoperasi:kebutuhan cairan IV,status puasa,pemberian obat- obatan nyeri
  • 11. lanjutan Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan terpajan dari feses sekunder akibat kolostomi Hasil yang diharapkan: Anak tidak akan memperlihatkan tanda-tanda kerusakan kulit yang ditandai oleh kulit tetap utuh sekitartempat kolostomi,area bebas dari kemerahan atau iritasi Intervensi:  Gunakan kantong ostomi berukuran pas dengan barier kulit yang efektif untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan feses  Ganti kantong ostomi kapan pun kantong bocor atau diduga bocor.periksa kantong setiap 2 jam
  • 12. lanjutan Intervensi:  Kosongkan kantong ostomi kapanpun kantong penuh misal terisi seperempat bagian  Ganti kantong ostomi sekurang-kurangnya sekali setiap 24 jam sampai area periostoma sembuh  Lakukan terapi luka bila kerusakan kulit terjadi
  • 13. lanjutan Risiko infeksi pada area insisi berhubungan dengan kontaminasi feses hasil yang diharapkan: Insisi pada anak akan memulih dengan ditandai oleh tidak ada tanda atau gejala eritema,drainase,suhu tubuh kurang dari 37,8oC Intervensi:  Ganti kantong ostomi segera jika bocor atau kantong ostomi menutupi area insisi  Ganti kantong ostomi setiap hari sampai insisi menjadi pulih,perhatikan tanda infeksi
  • 14. lanjutan Gangguan citra tubuh berhubungan dengan prosedur kolostomi Hasil yang diharapkan: Anak akan mengalami peningkatan konsep diri ditandai oleh dapat mengekspresikan tindakan,memperlihatkan peminatan perawatan diri Intervensi:  Tingkatkan dan motivasi pelaksanaan aktivitas perawatan diri  Anjurkan anak untuk mengekspresikan perasaannya tentang kolostomi
  • 15. lanjutan Defisit pengetahuan berhubungan dengan perawatan dirumah Hasil yang diharapkan: Orang tua akan mengungkapkan suatu pemahaman mengenai instruksi perawatan dirumah dan memperlihatkan prosedur perawatan dirumah Intervensi:  Ajarkan orang tua pentingnya memberikan makanan pada anak dengan diet tinggi kalori,tinggi serat  Ajarkan orang tua cara merawat kolostomi