SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KELAINAN 
PADA 
U S U S H A L U S 
1 
dr. SEVINA MMAARRIISSYYAA,, MMKKEEDD((ppeedd)),, SSppAA
IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && 
SSTTEENNOOSSIISS 
DUODENUM 
Insiden 
- 1 : 5000-10000, 25-30 % bersamaan dengan Down‘s 
2 
Syndrome ( Mongolism ) 
Patofisiologi 
- Kegagalan proses vacuolisasi selama periode embryo 
- Biasa bersamaan dengan annular pancreas (1/3 tengah)
IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS 
Diagnosis 
- Ibu dengan Polyhidramnion saat hamil 
- Bayi dengan Mongolism  Curiga Atresia Duodenum 
- Muntah ( bisa berwarna hijau ) / bilius 
- Abdomen bagian atas cembung 
Radiologi Abdomen 
- Gambaran Double-Bubble 
- K/P pemeriksaan Barium Meal 
Terapi 
- Duodeno-Duodenostomy 
- Duodeno-3 
Jejunostomy
IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS 
4 
Atresia Ileum
IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS 
JUJENUM 
Patofisiologi 
- Kerusakan pembuluh darah yang menimbulkan aseptik 
necrosis intra uuterin yang berakhir pada atresia 
5
IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS 
Diagnosis 
- Adanya Polyhidramnion ( saat kehamilan ) 
- Meconium keluar >24 jam dan berwarna keabuan dalam jumlah sedikit 
- Muntah berwarna hijau / bilius 
- Abdomen Distensi 
Radiologi Abdomen 
- Barium Enema  Gambaran colon dengan diameter yang kecil 
(mikro colon) dan tiba-tiba terhenti pada bagian yang obstruksi 
6
Terapi 
 Resusitasi cairan 
 Dekompresi dengan NGT 
 Antibiotika 
 Operasi  tergantung pada status klinis pasien,letak 
atresia,keadaan usus proximalnya,patensi usus distal 
dan kelainan lain yang menyertai 
7
ABDOMINAL WALL DEFECT 
8 
 OMPHALOCELE 
 GASTROSCHISIS 
 UMBILICAL FISTULA
ABDOMINAL WALL DEFECT 
 Hal ini terjadi kegagalan pembentukan dinding abdomen 
bagian depan 
 Berbeda dalam hal : 
- Mekanisme embriologis 
- Treatment 
- Prognosis 
- Hereditary tendency 
- Incidence 
9
OMPHALOCELE 
10
OMPHALOCELE 
( EXOMPHALOS, AMNIOCELE ) 
 Insiden 
- Bervariasi 1 dalam 3000 – 3 dalam 10.000 kelahiran. 
 Patofisiologi 
- Omphalocele terjadi bila intestine gagal kembali kedalam 
cavum abdomen pada 10 minggu kehamilan. 
- Insiden malrotasi (non-rotation) pada omphalocele menjadi 
tinggi (50%) 
11
mempunyai selaput translucent dan avascular 
yang terdiri dari 2 lapis. 
 lapis dalam : peritoneum 
 lapis luar : amniotic membrane 
diantara kedua lapisan terdapat wharton’s jelly. 
umbilical cord berada dipuncak kantong dengan pembuluh darah 
berjalan sepanjang dinding kemudian masuk ke abdomen. 
dalam beberapa jam kantong mengering terancam infeksi dan ruptur, 
kantong 12 
jarang ruptur in utero atau sewaktu melewati jalan lahir 
OMPHALOCELE
Diagnosis & Clinical Features 
1. Ada Sejak Lahir 
2. Kondisi Kantong (Prognosis baik bila kantong utuh) 
3. Isi kantong ( Stomach, Usus, Liver, Spleen ) 
 lebih berpotensi terluka oleh trauma 
4. Ukuran Defect : < 5 cm  Prognosis Baik 
5. Adanya Anomali lain 
- Gastrointestinal Tract ( Non Rotation) 
- Jantung ( Ventricular Septal Defect ) 
- Ginjal ( Malformation of the urogenital system ) 
- Macroglossia ( Beckwith’s Syndrome ) 
6. DD/ 13 
Gastrischisis ( Bila Omphalocele Pecah ) 
OMPHALOCELE
Initial Treatment 
1. Jaga Agar bayi tetap hangat 
2. Jaga agar kantong tetap basah dengan Nacl hangat 
3. Jaga agar kantong intact 
4. Posisi badan miring 
5. Jangan coba mereduksi isi 
6. Jika kantong ruptur lindungi isi 
7. Pasang NGT dan bayi dipuasakan 
8. Koreksi defenitif sesegera mungkin 
14 
OMPHALOCELE
Defenitif Treatment 
1. Tutup Primer 
2. Gradual Reduction,7-10 hari,dengan alat bantu: 
- silastic 
- dacron 
- lyodura 
- composit mesh 
3. Simple abdominal skin flap 
4. Mengolesi kantong dengan : 
- mercurochrome 3-5 % steril atau topical antimicrobial lain 
15 
OMPHALOCELE
GASTROSCHISIS 
16
 Insiden 1 dalam 30.000 kelahiran 
 Gastroschisis terjadi jika dinding abdomen depan 
gagal bermigrasi ke midline dan berfusi 
membentuk dinding abdomen 
 Defect dikanan umbilicus 
 Tanpa selaput 
 Amniotic fluid mengiritasi usus selama dalam 
kandungan 
17 
GASTROSCHISIS
 Usus tampak : 
- pucat 
- tebal 
- mengkerut dan pendek 
 Hal ini disebabkan oleh iritasi amniotic fluid 
 Diagnosis : 
- Defect dikanan tali pusat dan tanpa kantong 
- Usus tampak tidak normal 
- Jarang dijumpai kelainan bawaan lain 
18 
GASTROSCHISIS
MECKEL’S DIVERTICULUM 
19 
 Kegagalan regresi duktus vitelinus (OM) 
 True diverticulum dari antemesenteric ileum 
 60-100 cm dari ileocaecal (2 feet) 
 ‘The disease of two patern’ 
 Asymptomatic Vs Symptomatic
MECKEL’S DIVERTICULUM 
 Symptomatic : 
 Bleeding ( mukosa ectopic gaster) 
 Pain (twisting diverticular base, diverticulitis) 
 G/ obstruksi ec intussusepsi, hernia interna, litre’s hernia, jepitan 
usus oleh band/ fibrotic cord , volvulus karena torsi usus 
 Therapy : 
1. Suportif tergantung symptom 
2. Diverticulectomy 
20
Variasi Komplikasi Meckel’s Diverticulum 
21
MALROTASI-VOLVULUS 
22
MALROTASI 
Malrotasi merupakan suatu kelainan rotasi / 
perputaran dan fiksasi pada perkembangan dari Midgut 
Bentuk-bentuk dari Malrotasi : 
- Nonrotasi 
- Rotasi Inkomplit 
- Rotasi Terbalik 
- Hernia Paraduodenal Mesokolika 
* 1 : 6000 kelahiran hidup. 
* Timbul dalam periode neonatus dan kehamilan 
* Laki-laki > Perempuan ( 2 : 1 ) 
* 90%  < 1 tahun 
* Dapat 23 
terjadi pada masa anak-anak, dewasa dan orang tua
Gejala dari Malrotasi 
1. Muntah 95%  bilus/darah/copius 
2. Distensi abdomen 
3. Nyeri perut 
4. BAB berdarah 
Radiologi : Foto polos abdomen 
Therapy : Operasi Explorasi Laparotomy 
24 
(Ladds Prosedure)
HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS 
((HH..PP..SS)) 
Insiden 
- 1 : 900 kelahiran hidup , Laki : perempuan = 4 : 1 
- Ibu menderita H.P.S menurunkan pada anak 4 x lebih besar 
- Terjadinya progresif 
- Causa tidak diketahui 
Patofisiologi 
- Meski diagnosis dapat dibuat pada hari ke -1, biasanya 3-7 mgg 
25 
jarang hidup mencapai 3 bulan
Diagnostik 
- Anamnesa 
- Pemeriksaan Fisik 
- Radiologi 
Anamnesa : 
- Mula -mula minum biasa 
- Muntah proyektil (Projectile Vomiting) sesaat setelah minum 
- Tampak kehausan, nafsu minum baik 
- Isi muntah  bahan yang baru diminum, belum dicerna, 
kadang muntah bercampur darah karena gastritis/ gastriectasis 
26 
HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS
HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS 
Pemeriksaan Fisik 
- Terlihat gelombang peristaltik (Maagen teifung) 
- Teraba masa daerah quadrant kanan atas 
Radiologi 
- Penyempitan pilorus  String Sign (+) 
- Pengosongan lambung lambat 
27
HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS 
Terapi 
- Puasa 
- Intra Venous Fluid Drips  Koreksi Dehydrasi 
28 
dan elektrolit 
- NGT 
- Kateter  Pantau urine out put 
- Operasi  Pyloromyotomy (Fredet-Ramsted)
29 
HIPERTROFI PILORUS STENOSIS
Defenisi 
Masuknya segmen proksimal usus kesegmen distal 
Insiden 
- Kebanyakan pada umur 3-12 bulan (puncaknya umur 5-6 bulan) 
- Kausa hampir 90-95% Idiophatic (neonatus), 5-10 % ada kelainan 
anatomis 
(pada umur lebih tua : Tumor seperti Lymfoma, Polyp, Hemangioma 
dan Diverticulum Meckel) 
Patofisiologi 
- 90% Idiopathic ( < 1 tahun ) 
- Adanya Lymfadenitis Payer’s Pactches 
30 
IINNVVAAGGIINNAASSII
IINNVVAAGGIINNAASSII 
Diagnosis 
 Anamnese 
 Pemeriksaan 
1. Fisik Diagnostik : 
- Sakit perut tiba-tiba 
- Teraba massa abdomen 
- Berak darah-lendir (Red currant Jelly Stool) 
2. Rectal Tussae 
3. Radiologi : Polos abdomen 
31 
Barium Enema
IINNVVAAGGIINNAASSII 
Terapi 
- Puasa 
- IVFD 
- NGT 
- Kateter 
- Antibiotika 
- Operasi  Exploratory Laparotomy 
32 
Milking, Reseksi (k/p)
33 
INVAGINASI 
( INTUSSUSCEPTIONS )

More Related Content

What's hot

obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiarissri wahyuni
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bWoro Nugroho
 
269212408 intususepsi
269212408 intususepsi269212408 intususepsi
269212408 intususepsissuser37779f
 
Invaginasi retro aai copy
Invaginasi retro aai   copyInvaginasi retro aai   copy
Invaginasi retro aai copyAzis Aimaduddin
 
116773009 invaginasi
116773009 invaginasi116773009 invaginasi
116773009 invaginasissuser37779f
 
Neonatus rima okky ossa
Neonatus rima okky ossaNeonatus rima okky ossa
Neonatus rima okky ossaokkyrimaossa
 
117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-pptssuser37779f
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsissuser37779f
 
Referat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma RektalReferat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma RektalSetyawan TaxTax
 
Kongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinalKongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinalHerry Utama
 
asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)
asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)
asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)mutiara lisa
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileusrakkas
 
Laporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahLaporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahAulia Amani
 
Referat ca rekti Egy
Referat ca rekti EgyReferat ca rekti Egy
Referat ca rekti EgyEgy Bora
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2NJL
 

What's hot (20)

obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiaris
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
 
269212408 intususepsi
269212408 intususepsi269212408 intususepsi
269212408 intususepsi
 
Ca recti
Ca rectiCa recti
Ca recti
 
Lp megacolon pa amin
Lp megacolon pa aminLp megacolon pa amin
Lp megacolon pa amin
 
Invaginasi retro aai copy
Invaginasi retro aai   copyInvaginasi retro aai   copy
Invaginasi retro aai copy
 
116773009 invaginasi
116773009 invaginasi116773009 invaginasi
116773009 invaginasi
 
Neonatus rima okky ossa
Neonatus rima okky ossaNeonatus rima okky ossa
Neonatus rima okky ossa
 
117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt
 
Journal reading
Journal reading Journal reading
Journal reading
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
 
Referat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma RektalReferat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma Rektal
 
Kongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinalKongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinal
 
asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)
asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)
asuhan neonatus dengan kelainan bawaan(omfalokel)
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileus
 
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahLaporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarah
 
Ileus obstruksi final
Ileus obstruksi finalIleus obstruksi final
Ileus obstruksi final
 
Referat ca rekti Egy
Referat ca rekti EgyReferat ca rekti Egy
Referat ca rekti Egy
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
 

Similar to KELAINAN USUS

Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisKiki Taqiyyah
 
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.pptdokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.pptRyanAlfajri3
 
Kongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinalKongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinalHerry Utama
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungNida Sitorus
 
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Anggra Loaloa
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprongWarnet Raha
 
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.pptBintangTatius1
 
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptxPerdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptxAlfitraSalam3
 
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptxTRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptxssuseraa2493
 
Gastroschisis dan omphalocele
Gastroschisis dan omphaloceleGastroschisis dan omphalocele
Gastroschisis dan omphaloceleasdar tadjuddin
 
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptxTOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptxadedhani
 
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxAsuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxUungKuriyah
 
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakartaatresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakartaRejeki Lestari
 
Presentation1 kel
Presentation1 kelPresentation1 kel
Presentation1 kelintadenny
 

Similar to KELAINAN USUS (20)

Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisis
 
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.pptdokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
dokumen.tips_ppt-gastroschisis.ppt
 
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
 
omfalokel
omfalokelomfalokel
omfalokel
 
Kongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinalKongenital gastrointestinal
Kongenital gastrointestinal
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
 
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptxPerdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
Perdarahan Hamil Muda - Alfitra Salam.pptx
 
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptxTRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
 
Gastroschisis dan omphalocele
Gastroschisis dan omphaloceleGastroschisis dan omphalocele
Gastroschisis dan omphalocele
 
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptxTOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
TOK TUGU.Akut abdomen dan ilius pada anak.pptx
 
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxAsuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
 
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakartaatresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
atresiaduodeni dan atresia esofagus/NRB/bu henik poltekkes surakarta
 
Presentation1 kel
Presentation1 kelPresentation1 kel
Presentation1 kel
 

More from Nova Ci Necis

Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganNova Ci Necis
 
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanNova Ci Necis
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananNova Ci Necis
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesNova Ci Necis
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirNova Ci Necis
 
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananNova Ci Necis
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanNova Ci Necis
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Nova Ci Necis
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaNova Ci Necis
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Nova Ci Necis
 
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorNova Ci Necis
 

More from Nova Ci Necis (20)

kanker payudara
kanker payudarakanker payudara
kanker payudara
 
Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkungan
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidan
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidanan
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
 
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahir
 
Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)
 
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidanan
 
Ket
Ket Ket
Ket
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasenta
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posterior
 
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
 

KELAINAN USUS

  • 1. KELAINAN PADA U S U S H A L U S 1 dr. SEVINA MMAARRIISSYYAA,, MMKKEEDD((ppeedd)),, SSppAA
  • 2. IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS DUODENUM Insiden - 1 : 5000-10000, 25-30 % bersamaan dengan Down‘s 2 Syndrome ( Mongolism ) Patofisiologi - Kegagalan proses vacuolisasi selama periode embryo - Biasa bersamaan dengan annular pancreas (1/3 tengah)
  • 3. IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS Diagnosis - Ibu dengan Polyhidramnion saat hamil - Bayi dengan Mongolism  Curiga Atresia Duodenum - Muntah ( bisa berwarna hijau ) / bilius - Abdomen bagian atas cembung Radiologi Abdomen - Gambaran Double-Bubble - K/P pemeriksaan Barium Meal Terapi - Duodeno-Duodenostomy - Duodeno-3 Jejunostomy
  • 4. IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS 4 Atresia Ileum
  • 5. IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS JUJENUM Patofisiologi - Kerusakan pembuluh darah yang menimbulkan aseptik necrosis intra uuterin yang berakhir pada atresia 5
  • 6. IINNTTEESSTTIINNAALL AATTRREESSIIAA && SSTTEENNOOSSIISS Diagnosis - Adanya Polyhidramnion ( saat kehamilan ) - Meconium keluar >24 jam dan berwarna keabuan dalam jumlah sedikit - Muntah berwarna hijau / bilius - Abdomen Distensi Radiologi Abdomen - Barium Enema  Gambaran colon dengan diameter yang kecil (mikro colon) dan tiba-tiba terhenti pada bagian yang obstruksi 6
  • 7. Terapi  Resusitasi cairan  Dekompresi dengan NGT  Antibiotika  Operasi  tergantung pada status klinis pasien,letak atresia,keadaan usus proximalnya,patensi usus distal dan kelainan lain yang menyertai 7
  • 8. ABDOMINAL WALL DEFECT 8  OMPHALOCELE  GASTROSCHISIS  UMBILICAL FISTULA
  • 9. ABDOMINAL WALL DEFECT  Hal ini terjadi kegagalan pembentukan dinding abdomen bagian depan  Berbeda dalam hal : - Mekanisme embriologis - Treatment - Prognosis - Hereditary tendency - Incidence 9
  • 11. OMPHALOCELE ( EXOMPHALOS, AMNIOCELE )  Insiden - Bervariasi 1 dalam 3000 – 3 dalam 10.000 kelahiran.  Patofisiologi - Omphalocele terjadi bila intestine gagal kembali kedalam cavum abdomen pada 10 minggu kehamilan. - Insiden malrotasi (non-rotation) pada omphalocele menjadi tinggi (50%) 11
  • 12. mempunyai selaput translucent dan avascular yang terdiri dari 2 lapis.  lapis dalam : peritoneum  lapis luar : amniotic membrane diantara kedua lapisan terdapat wharton’s jelly. umbilical cord berada dipuncak kantong dengan pembuluh darah berjalan sepanjang dinding kemudian masuk ke abdomen. dalam beberapa jam kantong mengering terancam infeksi dan ruptur, kantong 12 jarang ruptur in utero atau sewaktu melewati jalan lahir OMPHALOCELE
  • 13. Diagnosis & Clinical Features 1. Ada Sejak Lahir 2. Kondisi Kantong (Prognosis baik bila kantong utuh) 3. Isi kantong ( Stomach, Usus, Liver, Spleen )  lebih berpotensi terluka oleh trauma 4. Ukuran Defect : < 5 cm  Prognosis Baik 5. Adanya Anomali lain - Gastrointestinal Tract ( Non Rotation) - Jantung ( Ventricular Septal Defect ) - Ginjal ( Malformation of the urogenital system ) - Macroglossia ( Beckwith’s Syndrome ) 6. DD/ 13 Gastrischisis ( Bila Omphalocele Pecah ) OMPHALOCELE
  • 14. Initial Treatment 1. Jaga Agar bayi tetap hangat 2. Jaga agar kantong tetap basah dengan Nacl hangat 3. Jaga agar kantong intact 4. Posisi badan miring 5. Jangan coba mereduksi isi 6. Jika kantong ruptur lindungi isi 7. Pasang NGT dan bayi dipuasakan 8. Koreksi defenitif sesegera mungkin 14 OMPHALOCELE
  • 15. Defenitif Treatment 1. Tutup Primer 2. Gradual Reduction,7-10 hari,dengan alat bantu: - silastic - dacron - lyodura - composit mesh 3. Simple abdominal skin flap 4. Mengolesi kantong dengan : - mercurochrome 3-5 % steril atau topical antimicrobial lain 15 OMPHALOCELE
  • 17.  Insiden 1 dalam 30.000 kelahiran  Gastroschisis terjadi jika dinding abdomen depan gagal bermigrasi ke midline dan berfusi membentuk dinding abdomen  Defect dikanan umbilicus  Tanpa selaput  Amniotic fluid mengiritasi usus selama dalam kandungan 17 GASTROSCHISIS
  • 18.  Usus tampak : - pucat - tebal - mengkerut dan pendek  Hal ini disebabkan oleh iritasi amniotic fluid  Diagnosis : - Defect dikanan tali pusat dan tanpa kantong - Usus tampak tidak normal - Jarang dijumpai kelainan bawaan lain 18 GASTROSCHISIS
  • 19. MECKEL’S DIVERTICULUM 19  Kegagalan regresi duktus vitelinus (OM)  True diverticulum dari antemesenteric ileum  60-100 cm dari ileocaecal (2 feet)  ‘The disease of two patern’  Asymptomatic Vs Symptomatic
  • 20. MECKEL’S DIVERTICULUM  Symptomatic :  Bleeding ( mukosa ectopic gaster)  Pain (twisting diverticular base, diverticulitis)  G/ obstruksi ec intussusepsi, hernia interna, litre’s hernia, jepitan usus oleh band/ fibrotic cord , volvulus karena torsi usus  Therapy : 1. Suportif tergantung symptom 2. Diverticulectomy 20
  • 21. Variasi Komplikasi Meckel’s Diverticulum 21
  • 23. MALROTASI Malrotasi merupakan suatu kelainan rotasi / perputaran dan fiksasi pada perkembangan dari Midgut Bentuk-bentuk dari Malrotasi : - Nonrotasi - Rotasi Inkomplit - Rotasi Terbalik - Hernia Paraduodenal Mesokolika * 1 : 6000 kelahiran hidup. * Timbul dalam periode neonatus dan kehamilan * Laki-laki > Perempuan ( 2 : 1 ) * 90%  < 1 tahun * Dapat 23 terjadi pada masa anak-anak, dewasa dan orang tua
  • 24. Gejala dari Malrotasi 1. Muntah 95%  bilus/darah/copius 2. Distensi abdomen 3. Nyeri perut 4. BAB berdarah Radiologi : Foto polos abdomen Therapy : Operasi Explorasi Laparotomy 24 (Ladds Prosedure)
  • 25. HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS ((HH..PP..SS)) Insiden - 1 : 900 kelahiran hidup , Laki : perempuan = 4 : 1 - Ibu menderita H.P.S menurunkan pada anak 4 x lebih besar - Terjadinya progresif - Causa tidak diketahui Patofisiologi - Meski diagnosis dapat dibuat pada hari ke -1, biasanya 3-7 mgg 25 jarang hidup mencapai 3 bulan
  • 26. Diagnostik - Anamnesa - Pemeriksaan Fisik - Radiologi Anamnesa : - Mula -mula minum biasa - Muntah proyektil (Projectile Vomiting) sesaat setelah minum - Tampak kehausan, nafsu minum baik - Isi muntah  bahan yang baru diminum, belum dicerna, kadang muntah bercampur darah karena gastritis/ gastriectasis 26 HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS
  • 27. HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS Pemeriksaan Fisik - Terlihat gelombang peristaltik (Maagen teifung) - Teraba masa daerah quadrant kanan atas Radiologi - Penyempitan pilorus  String Sign (+) - Pengosongan lambung lambat 27
  • 28. HHIIPPEERRTTRROOFFII PPIILLOORRUUSS SSTTEENNOOSSIISS Terapi - Puasa - Intra Venous Fluid Drips  Koreksi Dehydrasi 28 dan elektrolit - NGT - Kateter  Pantau urine out put - Operasi  Pyloromyotomy (Fredet-Ramsted)
  • 30. Defenisi Masuknya segmen proksimal usus kesegmen distal Insiden - Kebanyakan pada umur 3-12 bulan (puncaknya umur 5-6 bulan) - Kausa hampir 90-95% Idiophatic (neonatus), 5-10 % ada kelainan anatomis (pada umur lebih tua : Tumor seperti Lymfoma, Polyp, Hemangioma dan Diverticulum Meckel) Patofisiologi - 90% Idiopathic ( < 1 tahun ) - Adanya Lymfadenitis Payer’s Pactches 30 IINNVVAAGGIINNAASSII
  • 31. IINNVVAAGGIINNAASSII Diagnosis  Anamnese  Pemeriksaan 1. Fisik Diagnostik : - Sakit perut tiba-tiba - Teraba massa abdomen - Berak darah-lendir (Red currant Jelly Stool) 2. Rectal Tussae 3. Radiologi : Polos abdomen 31 Barium Enema
  • 32. IINNVVAAGGIINNAASSII Terapi - Puasa - IVFD - NGT - Kateter - Antibiotika - Operasi  Exploratory Laparotomy 32 Milking, Reseksi (k/p)
  • 33. 33 INVAGINASI ( INTUSSUSCEPTIONS )