PSAK 19 mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset tidak berwujud. Aset tidak berwujud harus dapat diidentifikasi, terdapat kontrol atasnya, dan kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. Aset tidak berwujud dapat diperoleh secara terpisah, akuisisi, pertukaran, atau dikembangkan secara internal. Aset diukur pada biaya perolehan dan
1. PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD
IAS 38 : Intangible Assets
1
2. Ruang Lingkup
Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :
Aset tidak berwujud yang diatur standar lain
(goodwill-PSAK 22)
Aset keuangan (PSAK 50)
Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber
daya lain yang tidak dapat diperbarui
2
3. 1. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Keteridentifikasian
Pengendalian
Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa
depan
• Aset non-moneter yang
dapat diidentifikasi tanpa
wujud fisik
• Aset:
• Adanya kontrol, dan
• Keuntungan ekonomis di
masa depan
3
4. 2. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Keteridentifikasian
Dapat diidentifikasi:
• Dapat dipisahkan/dibedakan, atau
• Timbul dari kontrak atau hak legal
lainnya
4
5. 3. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Pengendalian atas Sumber Daya
Terdapat kontrol, jika:
• Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa
depan, dan
• Dapat membatasi akses pihak lain dalam
memperoleh manfaat ekonomis tersebut
5
6. 4. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa depan
Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:
• Pendapatan dari penjualan barang atau jasa
• Penghematan biaya, atau
• Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut
6
7. Contoh
Software komputer
Paten
Copyright
Daftar pelanggan
Lisensi
Kuota Impor
franchise
Hak Pemasaran
7
8. Pengakuan dan Pengukuran
Prinsip Umum:
Dalam mengakui suatu item sebagai aset
tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan
bahwa item tersebut:
Memenuhi definisi aset tidak berwujud
Memenuhi kriteria pengakuan
8
9. 2. Pengakuan dan Pengukuran
Kriteria Pengakuan
Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:
Kemungkinan besar entitas akan memperoleh
manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan
Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara
andal.
Dalam menilai kemungkinan:
Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat
dipertanggungjawabkan
Estimasi terbaik manajemen
9
10. 3. Pengakuan dan Pengukuran
Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui sebagai beban
Aset tidak berwujud pada awalnya harus
diakui sebesar biaya perolehan
10
11. 4. Pengakuan dan Pengukuran
1. Perolehan terpisah
2. Akuisisi sebagai bagian dari
kombinasi bisnis
3. Pengakuisisian dengan hibah
pemerintah
4. Pertukaran aset
5. Goodwill yang dihasilkan internal
6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan
internal
Aset tidak
berwujud dapat
diperoleh dari
11
12. 5. Pengakuan dan Pengukuran
1. Perolehan terpisah
2. Akuisisi sebagai bagian dari
kombinasi bisnis
3. Pengakuisisian dengan hibah
pemerintah
4. Pertukaran aset
5. Goodwill yang dihasilkan
internal
6. Aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal
Biaya perolehan = harga beli dan segala
biaya yang dapat dikaitkan secara
langsung
Nilai wajar pada tanggal akuisisi
Diakui pada nilai wajar atau pada nilai
nominalnya
Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi
komersial (nilai tercatat aset yang
dilepas)
Tidak boleh diakui sebagai aset
(tidak dapat teridentifikasi)
12
13. Aset Tidak Berwujud - Internal
Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud
yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria
untuk diakui:
Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi
dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan
Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal
Perlu kriteria tambahan
6. Aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal
13
14. 2. Aset Tidak Berwujud - Internal
Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua
tahap:
1. Tahap Riset, dan
2. Tahap Pengembangan
Riset adalah penelitian
orisinal dan terencana
yang dilaksanakan dengan
harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan
dan pemahaman teknis
atas ilmu yang baru
Pengembangan adalah penerapan
temuan riset atau pengetahuan
lainnya pada suatu rencana atau
rancangan produksi bahan baku, alat,
produk, proses, sistem, atau jasa yang
sifatnya baru atau yang mengalami
perbaikan substansial, sebelum
dimulainya produksi komersial atau
pemakaian
14
15. 3. Aset Tidak Berwujud - Internal
Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak
boleh diakui
Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada
saat terjadinya
Riset adalah penelitian orisinal dan
terencana yang dilaksanakan
dengan harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan dan
pemahaman teknis atas ilmu
yang baru
15
16. 4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan
Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan
Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua
hal ini:
Kelayakan teknis penyelesaian
Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya
Kemampuan menggunakan atau menjual
Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis
masa depan
Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber
daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan
atau menjualnya
Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait
aset tersebut
16
17. 5. Aset Tidak Berwujud - Internal
Kapan pengeluaran dikapitalisasi?
Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai
Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi
Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan
siap digunakan
PengembanganRiset
Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3
Dibebankan dan
tidak dapat
disajikan kembali
Dikapitalisasi sebagai
aset tidak berwujud =
biaya perolehan
17
18. 6. Aset Tidak Berwujud - Internal
Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar
pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak
boleh diakui sebagai aset tak berwujud
Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk
mengembangkan usaha secara keseluruhan
18
19. Pengukuran setelah Pengakuan
Pilihan sama seperti PSAK16 Aset Tetap
Model Biaya,
Biaya perolehan – akumulasi amortisasi –
akumulasi kerugian penurunan nilai
atau
Model Revaluasi,
Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi
kerugian penurunan nilai
19
20. Masa Manfaat
Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan
pada usia manfaatnya
Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:
Jangka waktu atau
jumlah produksi atau
jumlah unit serupa
yang dihasilkan,
selama masa manfaat
Terbatas Tak Terbatasatau
– Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan
– Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini
atas periode yang mana aset diharapkan
menghasilkan manfaat
– “Tak Terbatas” berbeda dengan “Tak
Terhingga”
Diamortisasi Tidak Diamortisasi
20
21. Masa Manfaat
Terbatas
Amortisasi
Dimulai ketika aset tersedia untuk
digunakan
Dihentikan pada waktu yang lebih dulu
antara ketika aset digolongkan sebagai
tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau
tanggal ketika aset dihentikan
pengakuannya
Metode harus menggambarkan pola
konsumsi atas manfaat aset.
Dr. Beban Amortisasi xxx
Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx
Amortisasi
21
22. Nilai Residu
Nilai residu direview setiap
akhir periode
Perubahan nilai residu
diperhitungkan sebagai
perubahan estimasi akuntansi
(PSAK 25)
Amortisasi
22
23. Masa Manfaat Tak Terbatas
Tidak diamortisasi impairment test setiap
tahun dan kapan pun bila ada indikasi
penurunan nilai.
Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode
Masa manfaat tak terbatas suatu ketika bisa
berubah jadi terbatas
Perubahan estimasi
Indikasi penurunan nilai
23
24. Rugi Penurunan Nilai
Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai
terpulihkan
Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara
Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual
dengan Nilai kini arus kas masa depan aset
Dr. Rugi penurunan nilai xxx
Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx
24
25. Penghentian dan Pelepasan
Dihentikan pengakuannya ketika:
Dalam (proses) pelepasan; atau
Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan
Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba
Rugi
25
26. Pengungkapan
Pengungkapan umum:
Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
Metode amortisasi
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan
akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode
Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai,
amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah
tercatat selama periode.
26
27. 2. Pengungkapan
Untuk aset tak berwujud tak terbatas
Jumlah tercatat
Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas
Untuk yang menggunakan model revaluasi
Tanggal efektif revaluasi
Jumlah tercatat yang direvaluasi
Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan
metode biaya
Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar
aset
Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan
yang diakui sebagai biaya selama periode
27
28. Perbedaan dengan PSAK 19
(Revisi 2000)
Masa manfaat
Ketentuan tentang masa manfaat tak
terbatas
Model Biaya dan Model Revaluasi
Akuisisi aset tak berwujud dalam
kombinasi bisnis
Akuisisi melalui hibah pemerintah
28
29. ISAK No. 14: Biaya Situs Web
Secara umum biaya untuk pengembangan situs
web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan
PSAK 19,
Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan
29
30. 1. Review
Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria
berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset
30
31. 1. Review
Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria
berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset
31
32. 2. REVIEW
Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset
tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut
ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir
ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis
32
33. 2. REVIEW
Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan
untuk aset tak berwujud mencakup DUA
dari kondisi berikut ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis
mengalir ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis
33
34. 3. Review
PT ABC memperoleh sebuah merek seharga
Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan
menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke
depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun
metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT
XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta.
Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!
34
35. 3. REVIEW
Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta
Nilai tercatat aset:
Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta
Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai
keuntungan di laba rugi
Dr. Kas Rp250juta
Dr. Akm amortisasi Rp100juta
Cr. Aset Rp300juta
Cr. Keuntungan Rp50juta
35
36. 4.Review
PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan
mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi
adalah sebagai berikut:
Biaya teknologi baru Rp1.000 juta
Diskon yang diberikan Rp100 juta
Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta
Testing teknologi baru Rp10 juta
Kerugian operasi awal Rp20juta
Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak
berwujud?
36
37. Aset
Cost Rp1.000 juta
Dikurangi diskon Rp 100juta
Ditambah proses testing Rp 10juta
Rp 910juta
Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan
aset p.66 diakui sebagai beban
37
38. 5. REVIEW
Jenis Pengeluaran Perlakuan
Akuntansi
Alasan
Konstruksi fasilitas gedung riset
untuk digunakan proyek riset
saat ini dan yang akan datang
Dikapitalisasi dan
disusutkan sebagai
beban penelitian
Punya manfaat masa
depan
Akuisisi peralatan R&D hanya
digunakan untuk proyek saat ini
Beban R & D Biaya riset
Pembelian stok bahan-bahan
untuk digunakan proyek riset
saat ini dan masa depan
Sebagai Persediaan
dan dibebankan saat
dipakai
Punya manfaat masa
depan
Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset
Biaya riset yang terjadi untuk
proyek PT ABC, ditagihkan
setiap bulan
Piutang Bukan beban R&D
(direimburse)
38
39. Review
39
Jenis Pengeluaran Perlakuan
Akuntansi
Alasan
Biaya material, tenaga kerja dan
overhead untuk prototipe produk
baru (kelayakan ekonomis tidak
terpenuhi)
Beban R&D Tidak memenuhi
kriteria pengakuan
aset tak berwujud
Biaya riset pemasaran untuk
promosi produk baru
Beban operasi Bukan biaya R&D
(beban umum dan
administratif)
Biaya legal untuk memperoleh hak
paten produk baru
Dikapitalisir
sebagai “paten”
dan diamortisasi
Beban langsung untuk
paten
Biaya rekayasa teknis produk baru
yang terjadi sebelum tahap
produksi penuh (kelayakan
ekonomis tercapai)
Dikapitalisir Memenuhi kriteria
pengakuan
Komisi staf penjualan yang
memasarkan produk baru
Beban operasi Bukan biaya R&D
(beban penjualan)
40. ISAK 14 : Biaya Situs Web
SIC 32 : Web Site Cost.
41. ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi
dari SIC 32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk
pengembangan web site entitas sebagai aset tidak berwujud.
Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat
diakui sebagai aset tidak berwujud.
Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan
yang disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud
terutama mengenai :
kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan,
• contoh website mampu menghasilkan pendapatan.
ISAK 14: Prinsip umum
41
42. ISAK No. 14: Biaya Situs Web
Secara umum biaya untuk pengembangan situs
web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan
PSAK 19,
Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan
42
43. Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada
pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya
untuk akses internal maupun eksternal.
Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk
mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa
entitas, menyediakan layanan elektronik, dan menjual
produk dan jasa.
Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat
digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan
rincian pelanggan, dan mencari informasi yang relevan.
Karakteristik khusus Situs WEB
43
44. (a) apakah situs web secara internal
menghasilkan aset tidak berwujud yang
merupakan bahasan pada persyaratan dari
PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud?
dan
(b) Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai
atas pengeluaran tersebut?.
Permasalahan Situs WEB
44
45. Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan
digunakan untuk akses internal maupun eksternal
merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara
internal seperti yang tercakup dalam persyaratan PSAK
19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud.
Situs web yang timbul dari pengembangan diakui
sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs
web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset
tidak berwujud jika dan hanya jika, memenuhi
persyaratan umum dalam PSAK 19 par21 DAN par 56.
ISAK 14: Interpretasi
45
46. Apabila entitas tidak dapat menunjukkan
bagaimana situs web yang dikembangkan
(semata-mata atau terutama untuk
mempromosikan dan iklan produk dan jasa
entitas) akan menghasilkan kemungkinan
manfaat ekonomi masa depan, maka semua
pengeluaran pada pengembangan situs web
harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
ISAK 14: Interpretasi
46
47. Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
Transisi:
Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak
berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut
akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini
menjadi efektif.
situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset
tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi
ini menjadi efektif.
Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui
sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada
awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar.
Ketentuan Transisi dan
Tanggal Efektif ISAK 14
47
48. Contoh PSAK 14
Tahap/Dasar pengeluaran Perlakuan akuntansi
Perencanaan
• melakukan studi kelayakan
• mendefinisikan spesifikasi
perangkat keras dan perangkat
lunak
• mengevaluasi produk-produk
dan pemasok alternatif
• memilih preferensi
Mengakui sebagai
beban pada saat
terjadinya sesuai
dengan PSAK 19
paragraf 53
49. Contoh PSAK 14
Pengembangan Aplikasi dan
infrastruktur
• pembelian atau pengembangan
perangkat keras
Menerapkan persyaratan pada IAS
16
• mendapatkan nama domain
• mengembangkan perangkat
lunak operasi (misalnya sistem
operasi dan server lunak)
• mengembangkan kode untuk
aplikasi
• menginstal aplikasi yang
dikembangkan pada web server
• pengujian terfokus
Mengakui sebagai beban pada saat
terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung dihubungkan
dengan menyiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen, dan
situs web yang memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
50. Contoh PSAK 14
Pengembangan desain grafis
• merancang tampilan (misalnya tata
letak dan warn(a) dari halaman web
Mengakui sebagai beban pada saat
terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dinginkan oleh manajemen, dan situs
web yang memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
51. Contoh PSAK 14
Pengembangan Isi
• pembuatan, pembelian, persiapan
(misalnya membuat tautan (link) dan
mengidentifikasi tag), dan upload
informasi, baik secara tekstual
maupun grafis, pada situs web
sebelum penyelesaian dari
pengembangan situs web. Contoh
konten meliputi informasi mengenai
entitas, produk atau layanan yang
ditawarkan untuk dijual, dan data
akses pelanggan
Mengakui sebagai beban pada saat
terjadinya di sesuai dengan PSAK
19.69 ((c) selama isi yang
dikembangkan untuk mengiklankan
dan mempromosikan produk dan jasa
entitas itu sendiri (misalnya foto-foto
digital produk). Jika tidak, mengakui
sebagai biaya pada saat terjadinya,
kecuali pengeluaran dapat secara
langsung dihubungkan dengan
mempersiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen, dan
situs web memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
52. Contoh PSAK 14
Operasi
• memperbarui grafis dan merevisi
isi
• menambahkan fungsi-fungsi baru,
fitur dan isi
• mendaftarkan situs web dengan
alat pencarian
• membuat cadangan data
• menelaah ulang akses keamanan
• menganalisis penggunaan situs
web
Menilai apakah telah memenuhi
definisi aset tidak berwujud dan
pengakuan kriteria yang ditetapkan
dalam PSAK 19 paragraf 18, dalam
hal ini pengeluaran diakui pada
nilai tercatat aset situs web
53. Contoh PSAK 14
Lain-lain
• pengeluaran penjualan, administrasi dan
overhead umum lainnya kecuali dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk digunakan
untuk beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen
• Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan
kerugian operasi awal yang terjadi
sebelum situs web mencapai kinerja
yang direncanakan [misalnya salah
pengujian awal]
• Pelatihan karyawan untuk
mengoperasikan situs web
Mengakui sebagai beban
pada saat terjadinya sesuai
dengan PSAK 19 paragraf
64-70