SlideShare a Scribd company logo
Faiz Arif Jamil, M.Ak
Analisis Aktivitas
Investasi
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Aset
Aset adalah sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan untuk tujuan menghasilkan
laba.
Aset dikategorikan menjadi dua kelompok-saat ini dan tidak lancar.
1. Aset lancar: sumber daya yang dapat segera dikonversi menjadi kas (uang tunai)
dalam siklus operasi perusahaan. meliputi kas, setara kas, piutang, persediaan, dan
biaya dibayar dimuka.
2. Aset jangka panjang (aset tidak lancar): sumber daya yang diharapkan dapat
memberikan manfaat pada perusahaan selama periode melebihi periode berjalan.
meliputi: tanah dan properti, pabrik, peralatan, aset tak berwujud, investasi, dan beban
tangguhan.
3. Aset keuangan: aset yang terdiri dari efek yang dapat diperdagangkan dan investasi
lain dalam aset nonoperasional.
Aset lancar
Aset lancar mencakup kas dan aset lain yang dapat dikonversi menjadi kas, biasanya
dalam siklus operasi perusahaan.
perusahaan manufaktur: meliputi aktivitas operasi meliputi pembelian bahan baku dan
dikonversikan menjadi barang jadi, dan kemudian menjual dan menagih kas dari piutang.
Aset lancar diharapkan dapat dijual, dikumpulkan, atau digunakan dalam satu tahun atau
siklus operasi, mana yang lebih lama.
Kas dan Setara Kas
Kas: aset yang paling likuid, mencakup mata uang yang tersedia dan dana
deposito.
Setara kas: investasi jangka pendek yang sangat likuid yang mudah dikonversi
menjadi kas dan jatuh tempo yang sangat pendek sehingga memiliki risiko
minimal terkait perubahan harga akibat pergerakan suku bunga.
Investasi setara kas memiliki jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Contoh: surat utang negara jangka pendek, surat berharga, dan reksa dana
pasar uang. Yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara atas
kelebihan kas
Piutang dan Penilaian Piutang
Piutang adalah jumlah yang harus dibayarkan perusahaan yang timbul akibat
penjualan produk atau jasa, atau dari uang muka (peminjaman uang) ke
perusahaan lain.
Piutang usaha mengacu pada jumlah yang harus dibayarkan kepada
perusahaan yang timbul akibat penjualan produk dan jasa.
Wesel tagih mengacu pada janji tertulis atas hutang yang jatuh dibayarkan.
Penialaian piutang dapat dapat dianalisis berdasarkan pengalaman masa
lalu atas kondisi ekonomi sebagai alat prediksi dalam memperhitungkan
kondisi saat ini.
Informasi Menilai Resiko Penagihan Piutang
Informasi yang berguna harus diperoleh dari sumber lain atau dari
perusahaan.
Alat analisis untuk menyelidiki kolektibilitas meliputi:
 Membandingkan piutang pesaing sebagai persentase penjualan dengan piutang
perusahaan yang sedang dianalisis.
 Memeriksa pemusatan pelanggan—risiko meningkat jika piutang terpusat pada satu
atau sedikit pelanggan.
 Menghitung dan memeriksa tren rata-rata periode penagihan piutang yang
dibandingkan dengan jangka waktu kredit umum untuk industri tersebut.
 Menentukan bagian piutang yang merupakan perpanjangan piutang atau wesel tagih
sebelumnya.
Dibayar di muka
• Biaya dibayar di muka adalah pembayaran dimuka (uang
muka) untuk jasa atau barang yang belum diterima.
• Contohnya adalah pembayaran di muka untuk sewa,
pembelian barang, asuransi, utilitas, dan pajak properti.
Akuntansi Penilaian Persediaan
• Persediaan (inventories) adalah barang yang dimiliki
untuk dijual sebagai bagian dari operasi bisnis normal
perusahaan.
Persediaan awal + Pembelian neto – beban pokok penjualan = persediaan akhir
Beban pokok barang yang tersedia untuk dijual (=persediaan awal
+ Biaya persediaan yang diperoleh selama periode tersebut)
Persediaan akhri
(laporan posisi keuangan)
Beban pokok penjualan
(laporan laba rugi)
Akuntansi Penilaian Persediaan
Dalam mengilustrasikan asumsi arus biaya yang tersedia, dapat dilihat sebagai berikut:
First-In, First-Out.Metode ini mengasumsikan bahwa unit pertama yang dibeli adalah
unit pertama yang dijua pada awal periode. Dalam FIFO, perhitunga laba kotor
perusahaan adalah sebagai berikut:
Persediaan pada januari tahun ke 2 40 unit @ $500 $ 20.000
Persediaan yang dibeli selama tahun berjalan 60 Unit @ $600 $ 36.000
Beban pokok barang yang tersedia untuk dijual 100 unit $ 56.000
Penjualan $ 24.000
COGS (30@ $500) $ 15.000
Laba bruto $ 9.000
Akuntansi Penilaian Persediaan
Last-In, First-Out Di bawah asumsi penetapan biaya persediaan LIFO, unit persedian yang
masuk terakhir keluar pertama”. Laba kotor, oleh karena itu, dihitung sebagai berikut:
Biaya rata-rata. Metode ini mengasumsikan bahwa unit dijual tanpa memperhatikan
Urutan pembeliaanya dan menghitung COGS dan persediaan akhir hanya sebagai rata-rata
tertimbang sebagai berikut:
Penjualan $ 24.000
COGS (30@ $500) $ 18.000
Laba bruto $ 6.000
Penjualan $ 24.000
COGS (30@ $500) $ 16.800
Laba bruto $ 7.200
Analisis Persediaan
Laporan laba rugi berdasarkan ketiga metode tersebut adalah sebagai berikut:
Persediaan
Awal
Pembelian Persediaan
Akhir
Beban Pokok
Penjualan
FIFO $ 20.000 $ 36.000 $ 41.000 $ 15.000
LIFO $ 20.000 $ 36.000 $ 38.000 $ 18.000
Biaya rata-rata $ 20.000 $ 36.000 $ 39.000 $ 16.000
Penjualan Beban Pokok
Penjualan
Laba Bruto
FIFO $ 24.000 $ 15.000 $ 9.000
LIFO $ 24.000 $ 18.000 $ 6.000
Biaya rata-rata $ 24.000 $ 16.000 $ 7.200
Aset Jangka Panjang
Akuntansi Aset Jangka Panjang
 Kapitalisasi adalah proses menangguhkan biaya yang terjadi pada periode
berjalan, tetapi manfaatnya diharapkan berlanjut sampai satu periode atau
lebih di masa depan.
 Alokasi adalah pembebanan biaya yang ditangguhkan (aset) secara
periodik dalam satu atau lebih masa manfaat yang diharapkan di masa
depan.
 Penurunan nilai adalah proses penurunan nilai buku aset ketika arus kas
yang diharapkan tidak lagi cukup untuk menutupi sisa biaya yang
dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan.
Aset Tetap Dan Sumber Daya Alam
Properti, pabrik, dan peralatan (atau aset pabrik) adalah aset berwujud tidak lancar yang
digunakan dalam berbagai proses manufaktur, penjualan, atau jasa untuk menghasilkan
pendapatan dan arus kas selama lebih dari satu periode.
Menilai Properti, Pabrik, dan Peralatan menggunakan biaya historis menunjukkan
perusahaan awalnya mencatat aset sebesar harga belinya yang mencakup pengiriman,
pemasangan, pajak, dan pemasangan.
Menilai Sumber Daya Alam disebut aset yang dihabiskan, adalah hak untuk mengambil
atau mengkonsumsi sumber daya alam. Meliputi biaya pencarian, eksplorasi, dan
pengembangan.
Depresiasi (penyusutan) adalah alokasi biaya pabrik dan peralatan (tanah tidak
disusutkan) selama masa manfaatnya.
Tingkat Penyusutan
Tingkat penyusutan tergantung pada dua faktor:
1. Masa manfaat yang diasumsikan pada pada umur (masa) aset didasarkan pada
kondisi ekonomi, pemahaman teknis, pengalaman, dan informasi mengenai fisik dan
sifat produktif aset..
2. Metode alokasi Setelah masa manfaat aset ditentukan, penyusutan periodik biaya
tergantung pada metode alokasi. Penyusutan Garis Lurus
Akhir tahun penyusutan Akumulasi
penyusutan
Nilai buku aset
$ 110.000
1 $ 10.000 $ 10.000 $ 100.000
2 $ 10.000 $ 20.000 $ 90.000
: : : :
9 $ 10.000 $ 90.000 $ 20.000
10 $ 10.000 $ 100.000 $ 10.000
Conclusion
 Investasi merupakan aktivitas menempatkan modal ke dalam
suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan
mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.
 Analisis aktivitas investasi adalah kegiatan riset dan evaluasi
dengan tujuan untuk memprediksi kinerja suatu saham/modal
investasi di masa depan guna menentukan kesesuaian dengan
tujuan investasi.

More Related Content

What's hot

Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Tika Evitasuhri
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Nony Saraswati Gendis
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
arvinko
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
Rose Meea
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Wawan Dwi Hadisaputro
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
apryani rahmawati
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Audit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatanAudit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatan
Arkow Wijanarkow
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
Sujatmiko Wibowo
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Dina Nurmariyani
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
iyandri tiluk wahyono
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanDina Nurmariyani
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Rina Limiati
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Nony Saraswati Gendis
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
farisfebrianto
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Majid
 

What's hot (20)

Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Audit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatanAudit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatan
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 

Similar to 6 analisis aktivitas investasi

Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Fair Nurfachrizi
 
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
Alk bab 3   analisis aktivitas investasiAlk bab 3   analisis aktivitas investasi
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
ilhamka4
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
st r.y
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP) PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
Imam Ubaidillah
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
iyaa
 
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009diengoes
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
stiemberau2
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
MinangOutdoor
 
Unsur
UnsurUnsur
Unsur
Nur Kholis
 
Mengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansiMengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansi
mmfraghh
 
Akutansi Dasar.pptx
Akutansi Dasar.pptxAkutansi Dasar.pptx
Akutansi Dasar.pptx
HumanResourcesKamoGr
 
aaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaa
renobinu
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
Manajemen Keuangan
Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
Ardimin Hartata
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
Intan Diliyana
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
HiburanEmail
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
HiburanEmail
 
Bab 2 tri utami
Bab 2 tri utamiBab 2 tri utami
Bab 2 tri utami
Trie Utama Fhuetrii
 

Similar to 6 analisis aktivitas investasi (20)

Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
Alk bab 3   analisis aktivitas investasiAlk bab 3   analisis aktivitas investasi
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
 
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP) PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
 
Unsur
UnsurUnsur
Unsur
 
Mengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansiMengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansi
 
Akutansi Dasar.pptx
Akutansi Dasar.pptxAkutansi Dasar.pptx
Akutansi Dasar.pptx
 
aaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaa
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
 
Manajemen Keuangan
Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
 
Bab 2 tri utami
Bab 2 tri utamiBab 2 tri utami
Bab 2 tri utami
 

More from reidjen raden

ASURANSI
ASURANSIASURANSI
ASURANSI
reidjen raden
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
reidjen raden
 
MANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANKMANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANK
reidjen raden
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
reidjen raden
 
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
reidjen raden
 
Bank
BankBank
UANG
UANGUANG
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
reidjen raden
 
Mengelola proyek
Mengelola proyekMengelola proyek
Mengelola proyek
reidjen raden
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM
reidjen raden
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
reidjen raden
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
reidjen raden
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
reidjen raden
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy
reidjen raden
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systems
reidjen raden
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
reidjen raden
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis
reidjen raden
 
8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii
reidjen raden
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2
reidjen raden
 
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan
reidjen raden
 

More from reidjen raden (20)

ASURANSI
ASURANSIASURANSI
ASURANSI
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
 
MANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANKMANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANK
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
 
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
 
Bank
BankBank
Bank
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 
Mengelola proyek
Mengelola proyekMengelola proyek
Mengelola proyek
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systems
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis
 
8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2
 
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 

6 analisis aktivitas investasi

  • 1. Faiz Arif Jamil, M.Ak Analisis Aktivitas Investasi ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
  • 2. Aset Aset adalah sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan untuk tujuan menghasilkan laba. Aset dikategorikan menjadi dua kelompok-saat ini dan tidak lancar. 1. Aset lancar: sumber daya yang dapat segera dikonversi menjadi kas (uang tunai) dalam siklus operasi perusahaan. meliputi kas, setara kas, piutang, persediaan, dan biaya dibayar dimuka. 2. Aset jangka panjang (aset tidak lancar): sumber daya yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada perusahaan selama periode melebihi periode berjalan. meliputi: tanah dan properti, pabrik, peralatan, aset tak berwujud, investasi, dan beban tangguhan. 3. Aset keuangan: aset yang terdiri dari efek yang dapat diperdagangkan dan investasi lain dalam aset nonoperasional.
  • 3. Aset lancar Aset lancar mencakup kas dan aset lain yang dapat dikonversi menjadi kas, biasanya dalam siklus operasi perusahaan. perusahaan manufaktur: meliputi aktivitas operasi meliputi pembelian bahan baku dan dikonversikan menjadi barang jadi, dan kemudian menjual dan menagih kas dari piutang. Aset lancar diharapkan dapat dijual, dikumpulkan, atau digunakan dalam satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih lama.
  • 4. Kas dan Setara Kas Kas: aset yang paling likuid, mencakup mata uang yang tersedia dan dana deposito. Setara kas: investasi jangka pendek yang sangat likuid yang mudah dikonversi menjadi kas dan jatuh tempo yang sangat pendek sehingga memiliki risiko minimal terkait perubahan harga akibat pergerakan suku bunga. Investasi setara kas memiliki jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Contoh: surat utang negara jangka pendek, surat berharga, dan reksa dana pasar uang. Yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara atas kelebihan kas
  • 5. Piutang dan Penilaian Piutang Piutang adalah jumlah yang harus dibayarkan perusahaan yang timbul akibat penjualan produk atau jasa, atau dari uang muka (peminjaman uang) ke perusahaan lain. Piutang usaha mengacu pada jumlah yang harus dibayarkan kepada perusahaan yang timbul akibat penjualan produk dan jasa. Wesel tagih mengacu pada janji tertulis atas hutang yang jatuh dibayarkan. Penialaian piutang dapat dapat dianalisis berdasarkan pengalaman masa lalu atas kondisi ekonomi sebagai alat prediksi dalam memperhitungkan kondisi saat ini.
  • 6. Informasi Menilai Resiko Penagihan Piutang Informasi yang berguna harus diperoleh dari sumber lain atau dari perusahaan. Alat analisis untuk menyelidiki kolektibilitas meliputi:  Membandingkan piutang pesaing sebagai persentase penjualan dengan piutang perusahaan yang sedang dianalisis.  Memeriksa pemusatan pelanggan—risiko meningkat jika piutang terpusat pada satu atau sedikit pelanggan.  Menghitung dan memeriksa tren rata-rata periode penagihan piutang yang dibandingkan dengan jangka waktu kredit umum untuk industri tersebut.  Menentukan bagian piutang yang merupakan perpanjangan piutang atau wesel tagih sebelumnya.
  • 7.
  • 8. Dibayar di muka • Biaya dibayar di muka adalah pembayaran dimuka (uang muka) untuk jasa atau barang yang belum diterima. • Contohnya adalah pembayaran di muka untuk sewa, pembelian barang, asuransi, utilitas, dan pajak properti.
  • 9. Akuntansi Penilaian Persediaan • Persediaan (inventories) adalah barang yang dimiliki untuk dijual sebagai bagian dari operasi bisnis normal perusahaan. Persediaan awal + Pembelian neto – beban pokok penjualan = persediaan akhir Beban pokok barang yang tersedia untuk dijual (=persediaan awal + Biaya persediaan yang diperoleh selama periode tersebut) Persediaan akhri (laporan posisi keuangan) Beban pokok penjualan (laporan laba rugi)
  • 10. Akuntansi Penilaian Persediaan Dalam mengilustrasikan asumsi arus biaya yang tersedia, dapat dilihat sebagai berikut: First-In, First-Out.Metode ini mengasumsikan bahwa unit pertama yang dibeli adalah unit pertama yang dijua pada awal periode. Dalam FIFO, perhitunga laba kotor perusahaan adalah sebagai berikut: Persediaan pada januari tahun ke 2 40 unit @ $500 $ 20.000 Persediaan yang dibeli selama tahun berjalan 60 Unit @ $600 $ 36.000 Beban pokok barang yang tersedia untuk dijual 100 unit $ 56.000 Penjualan $ 24.000 COGS (30@ $500) $ 15.000 Laba bruto $ 9.000
  • 11. Akuntansi Penilaian Persediaan Last-In, First-Out Di bawah asumsi penetapan biaya persediaan LIFO, unit persedian yang masuk terakhir keluar pertama”. Laba kotor, oleh karena itu, dihitung sebagai berikut: Biaya rata-rata. Metode ini mengasumsikan bahwa unit dijual tanpa memperhatikan Urutan pembeliaanya dan menghitung COGS dan persediaan akhir hanya sebagai rata-rata tertimbang sebagai berikut: Penjualan $ 24.000 COGS (30@ $500) $ 18.000 Laba bruto $ 6.000 Penjualan $ 24.000 COGS (30@ $500) $ 16.800 Laba bruto $ 7.200
  • 12. Analisis Persediaan Laporan laba rugi berdasarkan ketiga metode tersebut adalah sebagai berikut: Persediaan Awal Pembelian Persediaan Akhir Beban Pokok Penjualan FIFO $ 20.000 $ 36.000 $ 41.000 $ 15.000 LIFO $ 20.000 $ 36.000 $ 38.000 $ 18.000 Biaya rata-rata $ 20.000 $ 36.000 $ 39.000 $ 16.000 Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba Bruto FIFO $ 24.000 $ 15.000 $ 9.000 LIFO $ 24.000 $ 18.000 $ 6.000 Biaya rata-rata $ 24.000 $ 16.000 $ 7.200
  • 13. Aset Jangka Panjang Akuntansi Aset Jangka Panjang  Kapitalisasi adalah proses menangguhkan biaya yang terjadi pada periode berjalan, tetapi manfaatnya diharapkan berlanjut sampai satu periode atau lebih di masa depan.  Alokasi adalah pembebanan biaya yang ditangguhkan (aset) secara periodik dalam satu atau lebih masa manfaat yang diharapkan di masa depan.  Penurunan nilai adalah proses penurunan nilai buku aset ketika arus kas yang diharapkan tidak lagi cukup untuk menutupi sisa biaya yang dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan.
  • 14. Aset Tetap Dan Sumber Daya Alam Properti, pabrik, dan peralatan (atau aset pabrik) adalah aset berwujud tidak lancar yang digunakan dalam berbagai proses manufaktur, penjualan, atau jasa untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas selama lebih dari satu periode. Menilai Properti, Pabrik, dan Peralatan menggunakan biaya historis menunjukkan perusahaan awalnya mencatat aset sebesar harga belinya yang mencakup pengiriman, pemasangan, pajak, dan pemasangan. Menilai Sumber Daya Alam disebut aset yang dihabiskan, adalah hak untuk mengambil atau mengkonsumsi sumber daya alam. Meliputi biaya pencarian, eksplorasi, dan pengembangan. Depresiasi (penyusutan) adalah alokasi biaya pabrik dan peralatan (tanah tidak disusutkan) selama masa manfaatnya.
  • 15. Tingkat Penyusutan Tingkat penyusutan tergantung pada dua faktor: 1. Masa manfaat yang diasumsikan pada pada umur (masa) aset didasarkan pada kondisi ekonomi, pemahaman teknis, pengalaman, dan informasi mengenai fisik dan sifat produktif aset.. 2. Metode alokasi Setelah masa manfaat aset ditentukan, penyusutan periodik biaya tergantung pada metode alokasi. Penyusutan Garis Lurus Akhir tahun penyusutan Akumulasi penyusutan Nilai buku aset $ 110.000 1 $ 10.000 $ 10.000 $ 100.000 2 $ 10.000 $ 20.000 $ 90.000 : : : : 9 $ 10.000 $ 90.000 $ 20.000 10 $ 10.000 $ 100.000 $ 10.000
  • 16. Conclusion  Investasi merupakan aktivitas menempatkan modal ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.  Analisis aktivitas investasi adalah kegiatan riset dan evaluasi dengan tujuan untuk memprediksi kinerja suatu saham/modal investasi di masa depan guna menentukan kesesuaian dengan tujuan investasi.