SlideShare a Scribd company logo
Teori Akuntansi
Laba (Income)
Fellia Leonita 13.60.0030
Gan Wenni I 13.60.0040
Meyke Olivia W 13.60.0077
 Dalam perpajakan, income dimaknai sebagai jumlah kotor
sehingga diterjemahkan sebagai penghasilan (seperti yang
digunakan SAK)
 Sedangkan menurut buku – buku akuntansi, income dimaknai
sebagai jumlah bersih atau bias disebut dengan laba
 Laba menurut konsep FASB adalah laba komprehensif
 Laba komprehensif : kenaikan aset bersih selain berasal dari
transaksi dengan pemilik
Tujuan Pelaporan Laba
 Pengertian laba adalah selisih dari pengukuran pendapatan dan biaya
secara akrual akan memudahkan pengukuran dan pelaporan laba secara
efektif
 Ada dua teori pelaporan laba yaitu satu angka laba untuk berbeda tujuan
dan beda tujuan beda laba.
Laba akuntansi dan beberapa interpretasinya :
 Pengukur efisiensi pada perusahaan
 Pengukur kinerja badan usaha dan manajemen perusahaan
 Dasar penentuan pajak
 Sarana alokasi sumber ekonomik
 Penentuan tarif jasa publik
 Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang
 Dasar kompensasi dan pembagian bonus
 Motivasi
 Dasar pembagian deviden
Konsep Laba Konvensionalc
Kelemahan :
 Tidak bermakna sematik, hanya struktural
 Hanya berfokus pada pemegang saham
 PABU memberi peluang perbedaan antar entitas
 Berbasis kos historis, sehingga belum memperhitungkan pengaruh daya
beli dan harga
 Hanya berperan sebagai informasi bagi investor
Konsep Laba dalam Tataran Sematik
 Konsep ini berkaitan dengan makna apa yang harus dilekatkan pada
pelaporan sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi
 Pemaknaan laba swcara sematik akan menentukan pemaknaan laba
secara sintatik yaitu pengukuran dan penyajiannya
1. Pengukur Kinerja
2. Konfirmasi Harapan Investor
3. Estimator laba ekonomik
Perbedaan Laba Akuntansi dan Ekonomik
Aspek pembahas Laba Akuntansi Laba Ekonomik
Sudut pandang pemaknaan Perekayasaan akuntansi,
penyusunan standar /
penyusun statemen keuangan
Pemegang saham
Dasar pengukuran Kos historis Kos kesempatan, nilai
pasar, nilai likuidasi
Pengertian “ekonomik” Kelayakan ekonomik jangka
panjang
Kelayakan ekonomik jangka
pendek
Makna depresiasi Alokasi kos Penurunan nilai ekonomik
Unit pengukur Rupiah nominal Daya beli
Sasaran pengukuran / sifat
laba
Laba uang / nominal Laba real
Konsep yang melandasi Kontinuitas, akrual Likuidasi, nilai tunai
Fungsi aset Sisa potensi jasa Simpanan / sediaan nilai
Karakteristik umum Laba secara konseptual :
 Kenaikan kemakmuran yang dimiliki / dikuasai oleh suatu entitas.
Entitas bisa berupa perorangan / individual, kelompok individual,
institusi,
badan, lembaga / perusahaan.
 Perubahan dalam suatu periode
 Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang
menguasai kemakmuran, asalkan kemakmuran awal dijaga
keutuhannya.
Makna Laba
Pengertian Kapital dalam Konsep Laba Akuntansi
Aset
Utang
Ekuitas
Kapital bagi badan usaha / manajemen
yang menguasai sumber ekonomik ini
(fisis / finansial)
Kapital bagi pihak yang
mempunyai/menguasai
klaim (ditandai dengan
sertifikat utang misalnya
obligasi)
Kapital bagi pihak yang
mempunyai/ menguasai
klaim (ditandai dengn
sertifikat saham)
Konsep Pemertahanan Kapital
Harapan umum dalam kegiatan bisnis adalah kapital / investasi yang
tertanam selalu berkembang.
Konsep ini memiliki beberapa arti peting / konsekuensi yang saling berkaitan:
 Membedakan antara kembalian atas investasi dan pengembalian investasi
 Memisahkan dan membedakan transaksi operasi dalam arti luas dengan
transaksi pendanaan dari pemilik
 Menjamin laba yang didistribusi tidak mengandung pengembalian
investasi
 Memungkinkan penentuan jumlah penyesuaian kapital untuk
mempertahankan kemampuan ekonomik awal periode
 Pengunaan berbagai dasar penilaian untuk menentukan tingkat kapital
 Penerapan pendekatan aset-kewajiban dalam penilaian
 Pendekatan Transaksi
Laba diukur dan diakui saat transaksi terjadi, kemudian akan terakumulasi
hingga akhir periode. Pengukuran dan pengakuan laba akan pararel
dengan pengakuan pendapatan dan biaya karena laba didefinisikan
sebagai pendapatan dikurangi biaya.
 Pendekatan Kegiatan
Laba dianggap timbul bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan,
bukansebagai hasil dari suatu transaksi pada saat tertentu.
Dengan konsep ini, pendapatan dinyatakan telah terbentuk bersamaan
dengan dilakukannya kegiatan operasi perusahaan ( produksi, penjualan,
pengumpulan kas )
Konsep Laba dalam Tataran Sintatik
 Pendekatan Pemertahanan Kaptital
Laba adalah konsekuensi dari pengukuran kapital pada dua waktu yang
berbeda / laba adalah kenaikankapital pada suatu periode.
Pengukuran dan Penilaian Kapital
Hal yang menentukan cara menilai kapital adalah :
 Jenis kapital
1. Kapital Finansial
Klaim dipandang dari jumlah rupiah / nilai yang melekat tanpa melihat
wujud fisisnya
2. Kapital Fisis
Sumberekonomik yang dikuasai oleh enttas yang dipandang sebagai
kapasitas produksi fisis, yaitu kemampuannya unttuk menghasilkan
barang dan jasa
 Skala pengukuran :
1. Skala Nominal
Satuan rupiah tanpa memperhatikan perubahan day abeli dengan
berjlannya waktu akibat peubahan kondisi ekonomik.
Menitikberatkan pada jumlah unit rupiah dari pada jumlah unit daya
beli
2. Skala Daya Beli
Skala untuk mengatasi kelemahan skala nominal rupiah. Nominal
rupiah dinyatakan kembali dalam bentuk rupiah daya beli atas indeks
harga tertentu
 Dasar / Atribut Pengukuran
1. Kos Historis
Yang dicatat dalam pembukuan adalah jumlah rupiah yang disepakati
saat transaksi terjadi
2. Kos Sekarang
Harga pertukaran yang disepakati pada saat sekarang untuk
memperoleh aset yang sama jenis dan kondisinya (setara)
 Pengukuran Laba dengan Mempertahankan Kapital
Ada 3 faktor penentu nilai kapital yaitu jenis, skala dan dasar penilaian,
Faktor – faktor tersebut berinteraksi sehingga menimbulkan berbagai
macam pendekatan.
Beberapa pendekatan yang mengimplikasi penentuan laba :
1. Kapitalisasi aliran kas harapan
Pendekatan ini dilihat dari kacamata pemegang saham, oleh karena itu
kapital finansialnya berupa nilai investasi yang tertanam diperusahaan
yang menjadi klaim pemegang saham
Ada keberatan dengan pendekatan ini:
• Tarif yang digunakan tidak sesuai dengan tarif yang di presepsikan
investor
• Angka laba tidak intuitif (komponen pembentuk tidak tampak)
• Terlalu menekankan nilai waktu uang dan aliran kas sehingga
mengabaikan faktor ekonomik lainnya
• Informasi operasi dan efisiensi tidak terungkap di L/R
• Nilai balikan sebagai kualitas informasi tidak diperleh
2. Penilaian pasar atas aset bersih perusahaan
Merupakan alternatif kapitalisasi aliran kas. Kapital diukur berdasarkan
berapa jumlah rupiah yang investor mau bayarkan untuk seluruh
kekayaan perusahaan dikurangi seluruh kewajiban
3. Setara kas sekarang
Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah
semua jumlah rupiah setara tunai pos aset dikurangi jumlah rupiah setara
tunai semua utang.
4. Harga masukan historis
Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah
selisih aset bersih awal dan akhir periode yang masing – masing
dinyatakan dalam kos historis
5. Harga masukan sekarang
Pendekatan iini hampir sama dengan harga masukasn historis kecuali
bahwa pendekatan ini menilai komponen kapital awal dan akhir dengan
kos masukan sekarang / kos pengganti pada saat itu
6. Pemertahanan daya beli konstan
Menggunakan basis kos historis. Kapital awal dan akhir dinyatakan
dalam unit daya beli konstan pada indeks dasar tertentu.
Laba yang di ukur berdasarkan selisih kapital awal dan akhir akan
menggambarkan daya beli kapital yang dimiliki tanpa mengurangi daya
beli kapital mula - mula
Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik
Tataran ini membahas apakah informasi laba bermanfaat atau apakah
informasi laba nyata digunakan.
 Prediktor Aliran Kas ke Investor
Kesatuan usaha
Investor
Aliran kas
(deviden, kenaikan nilai investasi,
dan pengembalian atau penjualan
investasi
Aliran Kas
Laba akuntansi
(akrual)
Laba akuntansi menjadi
prediktor aliran kas ke
investor melalui berbagai
model perkiraan laba
 Laba dan Harga Saham
NI = nilai intrinsik
NPS = harga pasar sekarang
NI > NPS
maka sekuritas dinilai lebih rendah oleh pasar sehingga harus dibeli atau
ditahan bila telah dimiliki
NI < NPS
maka sekuritas dinilai lebih tinggi oleh pasar sehingga harus dihindari
atau dijual bila telah dimiliki atau melakukan short sale
NI = NPS
berarti sekuritas dinilai benar dan terjadi ekuilibrium / keseimbangan
harga.
 Perkontrakan Efisien
 Pengendalian Manajemen
 Teori Pasar Efisien
 Bentuk Efisiensi Pasar
 Laba Sebagai Signal
 Pengujian Kandungan Informasi Laba
 Pengujian Asosiasi
 Pengujian Peristiwa
Laba dan Teori Entitas
 Entitas Usaha Bersama
 Entitas Usaha Bisnis
 Entitas Investor
 Entitas Pemilik
 Entitas Pemilik Residual
 Entitas Pengendali
 Entitas Dana

More Related Content

What's hot

Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
ghiyats dewantara
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Fair Nurfachrizi
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
AndiErwinGhozali
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
Rachma Novriesya
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Rina Limiati
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Deddi Nordiawan
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Futurum2
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahPengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Sujatmiko Wibowo
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
rusdiman1
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 

What's hot (20)

Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahPengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi Pemerintah
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 

Similar to bab10 laba (income) buku suwardjono

LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
Endah Wulandari
 
Laba
LabaLaba
Laba
sellyhood
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
MNDani
 
Measurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and LiabilitiesMeasurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and Liabilities
Deady Rizky Yunanto
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
Rahmisni Rehmadhani
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
universitas tribhuwana tunggadewi
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
RezaSutriyono
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik labaAmy Cuex
 
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
MinangOutdoor
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
ilham988553
 
Resume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuanganResume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuangan
Linggaadi15
 
Week 2 akuntansi keuangan (es)
Week 2   akuntansi keuangan (es)Week 2   akuntansi keuangan (es)
Week 2 akuntansi keuangan (es)
Siti Ulyah
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Deady Rizky Yunanto
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
itafathul
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Yoyo Sudaryo
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
BudiOktavianusYusan
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
Muhammad Anshar
 
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam PerusahaanPengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
hendrimaulana27
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
fhia alisya
 

Similar to bab10 laba (income) buku suwardjono (20)

LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
Laba
LabaLaba
Laba
 
Laba
LabaLaba
Laba
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Measurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and LiabilitiesMeasurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and Liabilities
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik laba
 
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
Resume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuanganResume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuangan
 
Week 2 akuntansi keuangan (es)
Week 2   akuntansi keuangan (es)Week 2   akuntansi keuangan (es)
Week 2 akuntansi keuangan (es)
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam PerusahaanPengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

bab10 laba (income) buku suwardjono

  • 1. Teori Akuntansi Laba (Income) Fellia Leonita 13.60.0030 Gan Wenni I 13.60.0040 Meyke Olivia W 13.60.0077
  • 2.  Dalam perpajakan, income dimaknai sebagai jumlah kotor sehingga diterjemahkan sebagai penghasilan (seperti yang digunakan SAK)  Sedangkan menurut buku – buku akuntansi, income dimaknai sebagai jumlah bersih atau bias disebut dengan laba  Laba menurut konsep FASB adalah laba komprehensif  Laba komprehensif : kenaikan aset bersih selain berasal dari transaksi dengan pemilik
  • 3. Tujuan Pelaporan Laba  Pengertian laba adalah selisih dari pengukuran pendapatan dan biaya secara akrual akan memudahkan pengukuran dan pelaporan laba secara efektif  Ada dua teori pelaporan laba yaitu satu angka laba untuk berbeda tujuan dan beda tujuan beda laba.
  • 4. Laba akuntansi dan beberapa interpretasinya :  Pengukur efisiensi pada perusahaan  Pengukur kinerja badan usaha dan manajemen perusahaan  Dasar penentuan pajak  Sarana alokasi sumber ekonomik  Penentuan tarif jasa publik  Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang  Dasar kompensasi dan pembagian bonus  Motivasi  Dasar pembagian deviden
  • 5. Konsep Laba Konvensionalc Kelemahan :  Tidak bermakna sematik, hanya struktural  Hanya berfokus pada pemegang saham  PABU memberi peluang perbedaan antar entitas  Berbasis kos historis, sehingga belum memperhitungkan pengaruh daya beli dan harga  Hanya berperan sebagai informasi bagi investor
  • 6. Konsep Laba dalam Tataran Sematik  Konsep ini berkaitan dengan makna apa yang harus dilekatkan pada pelaporan sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi  Pemaknaan laba swcara sematik akan menentukan pemaknaan laba secara sintatik yaitu pengukuran dan penyajiannya 1. Pengukur Kinerja 2. Konfirmasi Harapan Investor 3. Estimator laba ekonomik
  • 7. Perbedaan Laba Akuntansi dan Ekonomik Aspek pembahas Laba Akuntansi Laba Ekonomik Sudut pandang pemaknaan Perekayasaan akuntansi, penyusunan standar / penyusun statemen keuangan Pemegang saham Dasar pengukuran Kos historis Kos kesempatan, nilai pasar, nilai likuidasi Pengertian “ekonomik” Kelayakan ekonomik jangka panjang Kelayakan ekonomik jangka pendek Makna depresiasi Alokasi kos Penurunan nilai ekonomik Unit pengukur Rupiah nominal Daya beli Sasaran pengukuran / sifat laba Laba uang / nominal Laba real Konsep yang melandasi Kontinuitas, akrual Likuidasi, nilai tunai Fungsi aset Sisa potensi jasa Simpanan / sediaan nilai
  • 8. Karakteristik umum Laba secara konseptual :  Kenaikan kemakmuran yang dimiliki / dikuasai oleh suatu entitas. Entitas bisa berupa perorangan / individual, kelompok individual, institusi, badan, lembaga / perusahaan.  Perubahan dalam suatu periode  Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang menguasai kemakmuran, asalkan kemakmuran awal dijaga keutuhannya. Makna Laba
  • 9. Pengertian Kapital dalam Konsep Laba Akuntansi Aset Utang Ekuitas Kapital bagi badan usaha / manajemen yang menguasai sumber ekonomik ini (fisis / finansial) Kapital bagi pihak yang mempunyai/menguasai klaim (ditandai dengan sertifikat utang misalnya obligasi) Kapital bagi pihak yang mempunyai/ menguasai klaim (ditandai dengn sertifikat saham)
  • 10. Konsep Pemertahanan Kapital Harapan umum dalam kegiatan bisnis adalah kapital / investasi yang tertanam selalu berkembang. Konsep ini memiliki beberapa arti peting / konsekuensi yang saling berkaitan:  Membedakan antara kembalian atas investasi dan pengembalian investasi  Memisahkan dan membedakan transaksi operasi dalam arti luas dengan transaksi pendanaan dari pemilik  Menjamin laba yang didistribusi tidak mengandung pengembalian investasi  Memungkinkan penentuan jumlah penyesuaian kapital untuk mempertahankan kemampuan ekonomik awal periode  Pengunaan berbagai dasar penilaian untuk menentukan tingkat kapital  Penerapan pendekatan aset-kewajiban dalam penilaian
  • 11.  Pendekatan Transaksi Laba diukur dan diakui saat transaksi terjadi, kemudian akan terakumulasi hingga akhir periode. Pengukuran dan pengakuan laba akan pararel dengan pengakuan pendapatan dan biaya karena laba didefinisikan sebagai pendapatan dikurangi biaya.  Pendekatan Kegiatan Laba dianggap timbul bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan, bukansebagai hasil dari suatu transaksi pada saat tertentu. Dengan konsep ini, pendapatan dinyatakan telah terbentuk bersamaan dengan dilakukannya kegiatan operasi perusahaan ( produksi, penjualan, pengumpulan kas ) Konsep Laba dalam Tataran Sintatik
  • 12.  Pendekatan Pemertahanan Kaptital Laba adalah konsekuensi dari pengukuran kapital pada dua waktu yang berbeda / laba adalah kenaikankapital pada suatu periode.
  • 13. Pengukuran dan Penilaian Kapital Hal yang menentukan cara menilai kapital adalah :  Jenis kapital 1. Kapital Finansial Klaim dipandang dari jumlah rupiah / nilai yang melekat tanpa melihat wujud fisisnya 2. Kapital Fisis Sumberekonomik yang dikuasai oleh enttas yang dipandang sebagai kapasitas produksi fisis, yaitu kemampuannya unttuk menghasilkan barang dan jasa
  • 14.  Skala pengukuran : 1. Skala Nominal Satuan rupiah tanpa memperhatikan perubahan day abeli dengan berjlannya waktu akibat peubahan kondisi ekonomik. Menitikberatkan pada jumlah unit rupiah dari pada jumlah unit daya beli 2. Skala Daya Beli Skala untuk mengatasi kelemahan skala nominal rupiah. Nominal rupiah dinyatakan kembali dalam bentuk rupiah daya beli atas indeks harga tertentu
  • 15.  Dasar / Atribut Pengukuran 1. Kos Historis Yang dicatat dalam pembukuan adalah jumlah rupiah yang disepakati saat transaksi terjadi 2. Kos Sekarang Harga pertukaran yang disepakati pada saat sekarang untuk memperoleh aset yang sama jenis dan kondisinya (setara)  Pengukuran Laba dengan Mempertahankan Kapital Ada 3 faktor penentu nilai kapital yaitu jenis, skala dan dasar penilaian, Faktor – faktor tersebut berinteraksi sehingga menimbulkan berbagai macam pendekatan.
  • 16. Beberapa pendekatan yang mengimplikasi penentuan laba : 1. Kapitalisasi aliran kas harapan Pendekatan ini dilihat dari kacamata pemegang saham, oleh karena itu kapital finansialnya berupa nilai investasi yang tertanam diperusahaan yang menjadi klaim pemegang saham Ada keberatan dengan pendekatan ini: • Tarif yang digunakan tidak sesuai dengan tarif yang di presepsikan investor • Angka laba tidak intuitif (komponen pembentuk tidak tampak) • Terlalu menekankan nilai waktu uang dan aliran kas sehingga mengabaikan faktor ekonomik lainnya • Informasi operasi dan efisiensi tidak terungkap di L/R • Nilai balikan sebagai kualitas informasi tidak diperleh
  • 17. 2. Penilaian pasar atas aset bersih perusahaan Merupakan alternatif kapitalisasi aliran kas. Kapital diukur berdasarkan berapa jumlah rupiah yang investor mau bayarkan untuk seluruh kekayaan perusahaan dikurangi seluruh kewajiban 3. Setara kas sekarang Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah semua jumlah rupiah setara tunai pos aset dikurangi jumlah rupiah setara tunai semua utang. 4. Harga masukan historis Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah selisih aset bersih awal dan akhir periode yang masing – masing dinyatakan dalam kos historis
  • 18. 5. Harga masukan sekarang Pendekatan iini hampir sama dengan harga masukasn historis kecuali bahwa pendekatan ini menilai komponen kapital awal dan akhir dengan kos masukan sekarang / kos pengganti pada saat itu 6. Pemertahanan daya beli konstan Menggunakan basis kos historis. Kapital awal dan akhir dinyatakan dalam unit daya beli konstan pada indeks dasar tertentu. Laba yang di ukur berdasarkan selisih kapital awal dan akhir akan menggambarkan daya beli kapital yang dimiliki tanpa mengurangi daya beli kapital mula - mula
  • 19. Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik Tataran ini membahas apakah informasi laba bermanfaat atau apakah informasi laba nyata digunakan.  Prediktor Aliran Kas ke Investor Kesatuan usaha Investor Aliran kas (deviden, kenaikan nilai investasi, dan pengembalian atau penjualan investasi Aliran Kas Laba akuntansi (akrual) Laba akuntansi menjadi prediktor aliran kas ke investor melalui berbagai model perkiraan laba
  • 20.  Laba dan Harga Saham NI = nilai intrinsik NPS = harga pasar sekarang NI > NPS maka sekuritas dinilai lebih rendah oleh pasar sehingga harus dibeli atau ditahan bila telah dimiliki NI < NPS maka sekuritas dinilai lebih tinggi oleh pasar sehingga harus dihindari atau dijual bila telah dimiliki atau melakukan short sale NI = NPS berarti sekuritas dinilai benar dan terjadi ekuilibrium / keseimbangan harga.
  • 21.  Perkontrakan Efisien  Pengendalian Manajemen  Teori Pasar Efisien  Bentuk Efisiensi Pasar  Laba Sebagai Signal  Pengujian Kandungan Informasi Laba  Pengujian Asosiasi  Pengujian Peristiwa
  • 22. Laba dan Teori Entitas  Entitas Usaha Bersama  Entitas Usaha Bisnis  Entitas Investor  Entitas Pemilik  Entitas Pemilik Residual  Entitas Pengendali  Entitas Dana