SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Bab 8
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan
(Obligasi dan Saham)
2
SIKLUS INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN
• Siklus investasi instrumen keuangan adalah siklus
investasi yang berhubungan dengan transaksi
investasi pada instrumen keuangan.
• Dari beragam bentuk instrumen keuangan, yang
menjadi kajian utama dalam bab ini adalah instrumen
keuangan dalam bentuk obligasi dan saham.
3
INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN
Aset Lancar
• Investasi Surat Berharga (Obligasi/Saham) XXXXX
Investasi Jangka Panjang:
• Investasi Obligasi XXXXX
• Investasi Saham XXXXX
Posisi investasi instrumen keuanga dalam laporan posisi
keuangan (neraca)
4
TUJUAN AUDIT
• Menguji kewajaran asersi manajemen tentang investasi
instrumen keuangan.
• Kriteria kewajaran asersi adalah:
1. Sesuai dengan bukti pendukung, yang terdiri dari bukti
pembukuan dan bukti penguat.
2. Sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang
berlaku.
• Jika dua kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka
telah terjadi salah saji dalam laporan keuangan.
5
TUJUAN AUDIT
• Aspek pengujian adalah ketepatan asersi manajemen,
mencakup:
1. Eksistensi atau terjadinya
2. Kelengkapan
3. Hak dan kewajiban
4. Penilaian atau alokasi
5. Penyajian dan pengungkapan
• Auditor harus merancang prosedur audit yang tepat
untuk menguji masing-masing kategori aseri
manajemen.
6
TUJUAN INVESTASI
1. Memperoleh penghasilan dari investasi, baik
dalam bentuk bunga, dividen, maupun
penjualan kembali investasi.
2. Menguasai perusahaan lain untuk tujuan
strategi bisnis.
7
TUJUAN INVESTASI
• Investasi pada instrumen keuangan
dilakukan karena adanya kelebihan kas.
• Instrumen keuangan bisa dalam bentuk surat
obligasi (debt security) atau dalam bentuk
saham (equity security).
8
KLASIFIKASI INVESTASI
1. Investasi sementara, bisa bersifat trading maupun
available for sale.
• Bersifat trading jika dilakukan jual-beli mengikuti
fluktuasi harga sekuritas.
• Bersifat available for sale jika penjualan hanya
dilakukan pada saat perusahaan membutuhkan
kembali kas.
2. Investasi jangka panjang, yaitu investasi untuk tujuan
strategis jangka panjang.
9
TRANSAKSI INVESTASI
• Pembelian investasi
• Penerimaan pendapatan investasi: dividen
untuk saham dan bunga untuk obligasi.
• Penjualan investasi
• Penilaian investasi pada akhir tahun
10
AKUN YANG TERKAIT
1. Investasi Sekuritas Saham atau Obligasi, mencakup jenis:
• Jangka Pendek - Trading
• Jangka Pendek - Available for sale
• Jangka Panjang – Obligasi
• Jangka Panjang – Saham:
✓ Investasi Saham (metode kos)
✓ Investasi Saham (metode ekuitas)
✓ Investasi Saham (laporan konsolidasi)
2. Penyesuaian Harga Pasar
3. Laba/Rugi Investasi Belum Direalisasi.
11
POTENSI SALAH SAJI
• Kesalahan klasifikasi transaksi.
• Kesalahan pengukuran kos investasi.
• Kesalahan penilaian investasi pada akhir
tahun.
• Kesalahan pencatatan penjualan obligasi.
• Kesalahan pencatatan pendapatan atas
investasi, sesuai dengan klasifiksi investasi.
12
POTENSI SALAH SAJI
• Investasi Jangka Pendek (Sementara):
• Kesalahan penentuan kos investasi
• Kesalahan perhitungan laba-rugi penjualan
investasi.
• Kesalahan penilaian akhir tahun (perbandingan
kos dengan nilai pasar).
• Kesalahan perlakuan akuntansi atas selisih kos
dengan harga pasar.
13
POTENSI SALAH SAJI
• Investasi Jangka Panjang - Obligasi:
✓ Kesalahan penentuan kos investasi.
✓ Kesalahan pisah batas (cut-off) pengakuan pendapatan bunga.
✓ Kesalahan perhitungan dan pencatatan amortisasi premium atau
diskonto obligasi.
• Investasi Jangka Panjang – Saham
✓ Kesalahan penentuan kos investasi
✓ Kesalahan pengakuan laba perusahaan anak, pada saat investasi
dicatat dengan metode ekuitas.
✓ Kesalahan pencatatan pendapatan dividen, metode kos dan metode
ekuitas.
14
PERENCANAAN AUDIT
• Perencanaan audit ditentukan oleh tingkat risiko
terjadinya kesalahan pelaporan.
• Faktor yang mempengaruhi risiko kesalahan adalah:
• Inherent risk (risiko bawaan), yaitu risiko kesalahan
selain faktor Sistem Pengendalian Internal.
• Control risk (risiko pengendalian), adalah risiko
kesalahan karena faktor Sistem Pengendalian
Internal.
15
PERENCANAAN AUDIT
• Risiko bawaan dan risiko pengendalian bisa membawa
dampak ke risiko kesalahan dari sisi auditor, yaitu:
• Risiko deteksi, yaitu risiko auditor gagal
mendeteksi kesalahan material.
• Risiko analitis, yaitu risiko auditor melakukan
kesalahan dalam penerapan pengujian analitis.
• Risiko audit, yaitu risiko auditor melakukan
kesalahan dalam menyimpulkan hasil audit.
16
PENGUKURAN RISIKO SALAH SAJI
Untuk mengukur tingkat risiko salah saji dalam laporan
keuangan, auditor harus melakukan:
1. Pemahaman industri, untuk memahami aktivitas investasi
instrumen keuangan pada industri yang sama.
2. Pemahaman bisnis, untuk memahami aktivitas investasi
instrumen keuangan pada perusahaan.
3. Pemahaman SPI, untuk memahami sistem pengendalian
aktivitas transaksi.
4. Pengujian SPI, untuk menguji kecukupan dan efektifitas SPI
yang dimiliki perusahaan.
17
UNSUR-UNSUR SPI
Unsur-unsur SPI menurut framework COSO terdiri dari:
1. Lingkungan pengendalian, yaitu lingkungan yang kondusif
untuk penerapan SPI secara efisien dan efektif.
2. Asesmen risiko, yaitu kesadaran dan kepedulian
manajemen terhadap setiap risiko pelaksanaan transaksi.
3. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan kongkrit
manajemen dalam mencegah berbagai risiko pelaksanaan
transaksi.
18
UNSUR-UNSUR SPI
4. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu keberadaan sistem
informasi dan komunikasi untuk mendukung efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan transaksi.
5. Monitoring, yaitu pemantauan terhadap kecukupan SPI
untuk mencegah potensi terjadinya kesalahan dan
kecurangan.
Unsur-unsur SPI tersebut dinyatakan dalam bentuk dokumen
serta prosedur pengendalian dan pengamanan pelaksanaan
kegiatan dalam perusahaan.
19
DOKUMEN TRANSAKSI
Objek utama audit adalah:
1. Bukti pembukuan, yaitu dokumen transaksi dan
berbagai dokumen akuntansi, baik manual maupun
elektronik.
2. Bukti penguat, yaitu bukti-bukti yang menguatkan
data pembukuan, seperti bukti konfirmasi, bukti
analitis, bukti fisik, dan bukti penguat yang lain.
20
DOKUMEN TRANSAKSI
Transaksi investasi dilakukan secara elektronik, bukti kepemilikan
investasi juga hanya tersedia secara elektronik. Dokumen
transaksi mencakup:
• Dokumen otorisasi investasi sekuritas.
• Bukti pembukaan/kepemilikan akun investasi pada
perusahaan sekuritas.
• Bukti pembelian dan penjualan sekuritas.
• Laporan portofolio investasi dari perusahan sekuritas.
• Buku jurnal.
• Buku pembantu investasi sekuritas.
21
FUNGSI-FUNGSI TRANSAKSI
• Fungsi transaksi dibentuk untuk tujuan pengendalian dan
pengamanan transaksi.
• Pelaksanaan tugas masing-masing fungsi dimungkinkan
untuk digabung dan dijalankan melalui teknologi informasi
yang tersedia.
• Dalam transaksi investasi sekuritas, fungsi transaksi bisa
mencakup:
✓ Fungsi otorisasi pembeliaan dan penjualan investasi.
✓ Fungsi pembukuan transaksi.
✓ Fungsi evaluasi kinerja investasi sekuritas.
22
PENGUJIAN SUBSTANTIF
• Pengujian substantif adalah pengujian atas kewajaran
pelaporan transaksi.
• Sifat, saat, dan luas pengujian substantif ditentukan
oleh kecukupan dan efektifitas SPI untuk transaksi
investasi, yang diperoleh melalui prosedur
pemahaman dan pengujian SPI.
• Jika SPI kuat, potensi kesalahan kecil, maka
intensitas pengujian substantif bisa menjadi rendah.
23
PENGUJIAN SUBSTANTIF
Secara normatif, prosedur pengujian substantif
mencakup:
• Prosedur pendahuluan.
• Prosedur analitis.
• Prosedur pengujian transaksi.
• Prosedur pengujian saldo akun.
• Prosedur pengujian estimasi akuntansi.
• Prosedur reviu penyajian dan pengungkapan.
24
PROSEDUR PENDAHULUAN
Prosedur pendahuluan ditujukan mendapatkan informasi
umum tentang objek audit, sebagai pijakan awal untuk
melakukan pengujian tahap lanjutan.
1. Memahami industri dan bisnis klien:
• Memahami trend investasi pada industri.
• Memahami praktik industri tentang aktivitas investasi
dan pengaruhnya terhadap laba.
• Memahami kebijakan investasi pada perusahaan.
25
PROSEDUR PENDAHULUAN
• Memahami intensitas transaksi investasi pada
perusahaan.
• Memahami faktor-faktor yang mendorong intensitas
transaksi investasi pada perusahaan.
2. Meminta daftar investasi sekuritas dan dokumen-
dokumen pendukungnya:
• Mencocokkan saldo awal akun investasi ke kertas
kerja tahun sebelumnya.
26
PROSEDUR PENDAHULUAN
• Mencocokkan data dalam daftar dengan data
dalam buku bantu, buku besar, dan data lain
yang relevan.
• Mereviu seluruh transaksi investasi dan
pendapatan investasi, dan melakukan identifikasi
atas transaksi yang tidak lazim, baik dari jumlah
maupun sumber transaksi.
27
PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitis ditujukan untuk menguji kesesuaian angka
pelaporan dengan angka pembanding. Secara umum, dugaan
kesalahan akan terjadi pada saat angka pelaporan
menyimpang jauh dari angka pembanding.
1. Melakukan perhitungan rasio, misalnya:
• Rasio investasi sementara dengan aset lancar.
• Rasio investasi jangka panjang dengan total aset.
• Rasio pendapatan investasi dengan nilai investasi.
2. Membandingkan rasio dengan rasio pembanding,
misalnya: rasio per anggaran, rasio tahun lalu, atau rasio
rata-rata industri.
28
PROSEDUR PENGUJIAN TRANSAKSI
1. Melakukan vouching dan tracing, baik untuk transaksi debit
maupun kredit pada setiap akun invetasi.
2. Melakukan pengujian ketepatan periode pengakuan
tansaksi atau pisah batas (cut-off) transaksi.
3. Melakukan pengujian terhadap ketepatan perhitungan
pendapatan investasi.
4. Melakukan pengujian atas ketepatan penerapan metode
akuntansi, terutama pada transaksi-transaksi yang
memerlukan penerapan metode khusus, seperti metode
ekuitas.
29
PROSEDUR PENGUJIAN SALDO AKUN
Prosedur ini ditujukan untuk mendapatkan bukti penguat
atas saldo akun yang disajikan dalam laporan keuangan.
1. Lakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti
kepemilikan investasi, misalnya melalui pemeriksaan
terhadap laporan portofolio investasi dari perusahaan
sekuritas.
2. Lakukan konfirmasi terhadap sekuritas yang dijadikan
sebagai jaminan utang.
30
PROSEDUR PENGUJIAN SALDO AKUN
3. Menentukan ketepatan klasifikasi investasi, misalnya
jangka pendek atau jangka panjang, dengan cara:
• Melakukan verifikasi dokumen kebijakan
investasi.
• Mendapatkan surat pernyataan manajemen
tentang klasifikasi investasi.
31
PENGUJIAN ESTIMASI AKUNTANSI
Tujuan pengujian estimasi akuntansi adalah untuk menguji kewajaran
asersi manajemen yang ditentukan berdasarkan estimasi.
Lakukan pengujian terhadap ketepatan saldo yang ditentukan
berdasarkan estimasi, seperti:
• Laba/rugi transaksi investasi.
• Pendapatan dividen.
• Pendapatan bunga investasi obligasi.
• Amortisasi premi atau diskonto obligasi.
• Pendapatan investasi pada metode ekuitas.
• Penilaian investasi pada akhir periode.
32
REVIU PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
• Lakukan reviu kesesuaian penyajian transaksi
investasi dengan standar akuntansi yang berlaku.
• Lakukan reviu terhadapa ketepatan identifikasi dan
klasifikasi investasi dalam laporan keuangan.
• Lakukan reviu terhadap kecukupan pengungkapan
atas akun-akun investasi, seperti penilaian investasi,
komponen realized dan unrealized gain or losses,
serta investasi yang dijadikan sebagai jaminan
utang.
33
CHECKLIST PROGRAM AUDIT
Apa yang akan Anda lakukan dalam audit investasi sekuritas
jangka pendek dan jangka panjang? Buat checklist.
1. Checklist pemahaman dan pengujian SPI investasi
sekuritas jangka pendek dan jangka panjang.
2. Checklist pengujian substantif investasi sekuritas jangka
pendek dan jangka panjang.
34
Terima Kasih

More Related Content

Similar to BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf

Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfATQAKIA
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxYurinaMelusi
 
1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptx
1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptx1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptx
1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptxindrasenohartonohart
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.pptBAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.pptRd V RaZz
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Sophia Ririn
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditDwi Wahyu
 
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAuditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAndreas Jiman
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanghiyats dewantara
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptYurinaMelusi
 
Gambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalGambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalapriwanmuhammad
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanFuzzari Rizal
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANBiyah Djauhar
 

Similar to BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf (20)

tugas.ppt
tugas.ppttugas.ppt
tugas.ppt
 
Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
 
1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptx
1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptx1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptx
1. Slide Materi Konsep Dasar Analisis Bisnis.pptx
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.pptBAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
 
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAuditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
PSAK 48
PSAK 48PSAK 48
PSAK 48
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
 
Audit kertas-kerja
Audit kertas-kerjaAudit kertas-kerja
Audit kertas-kerja
 
Gambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalGambaran umum audit international
Gambaran umum audit international
 
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan RingkasanAudit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
 

Recently uploaded

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf

  • 1. Bab 8 Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
  • 2. 2 SIKLUS INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN • Siklus investasi instrumen keuangan adalah siklus investasi yang berhubungan dengan transaksi investasi pada instrumen keuangan. • Dari beragam bentuk instrumen keuangan, yang menjadi kajian utama dalam bab ini adalah instrumen keuangan dalam bentuk obligasi dan saham.
  • 3. 3 INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN Aset Lancar • Investasi Surat Berharga (Obligasi/Saham) XXXXX Investasi Jangka Panjang: • Investasi Obligasi XXXXX • Investasi Saham XXXXX Posisi investasi instrumen keuanga dalam laporan posisi keuangan (neraca)
  • 4. 4 TUJUAN AUDIT • Menguji kewajaran asersi manajemen tentang investasi instrumen keuangan. • Kriteria kewajaran asersi adalah: 1. Sesuai dengan bukti pendukung, yang terdiri dari bukti pembukuan dan bukti penguat. 2. Sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. • Jika dua kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka telah terjadi salah saji dalam laporan keuangan.
  • 5. 5 TUJUAN AUDIT • Aspek pengujian adalah ketepatan asersi manajemen, mencakup: 1. Eksistensi atau terjadinya 2. Kelengkapan 3. Hak dan kewajiban 4. Penilaian atau alokasi 5. Penyajian dan pengungkapan • Auditor harus merancang prosedur audit yang tepat untuk menguji masing-masing kategori aseri manajemen.
  • 6. 6 TUJUAN INVESTASI 1. Memperoleh penghasilan dari investasi, baik dalam bentuk bunga, dividen, maupun penjualan kembali investasi. 2. Menguasai perusahaan lain untuk tujuan strategi bisnis.
  • 7. 7 TUJUAN INVESTASI • Investasi pada instrumen keuangan dilakukan karena adanya kelebihan kas. • Instrumen keuangan bisa dalam bentuk surat obligasi (debt security) atau dalam bentuk saham (equity security).
  • 8. 8 KLASIFIKASI INVESTASI 1. Investasi sementara, bisa bersifat trading maupun available for sale. • Bersifat trading jika dilakukan jual-beli mengikuti fluktuasi harga sekuritas. • Bersifat available for sale jika penjualan hanya dilakukan pada saat perusahaan membutuhkan kembali kas. 2. Investasi jangka panjang, yaitu investasi untuk tujuan strategis jangka panjang.
  • 9. 9 TRANSAKSI INVESTASI • Pembelian investasi • Penerimaan pendapatan investasi: dividen untuk saham dan bunga untuk obligasi. • Penjualan investasi • Penilaian investasi pada akhir tahun
  • 10. 10 AKUN YANG TERKAIT 1. Investasi Sekuritas Saham atau Obligasi, mencakup jenis: • Jangka Pendek - Trading • Jangka Pendek - Available for sale • Jangka Panjang – Obligasi • Jangka Panjang – Saham: ✓ Investasi Saham (metode kos) ✓ Investasi Saham (metode ekuitas) ✓ Investasi Saham (laporan konsolidasi) 2. Penyesuaian Harga Pasar 3. Laba/Rugi Investasi Belum Direalisasi.
  • 11. 11 POTENSI SALAH SAJI • Kesalahan klasifikasi transaksi. • Kesalahan pengukuran kos investasi. • Kesalahan penilaian investasi pada akhir tahun. • Kesalahan pencatatan penjualan obligasi. • Kesalahan pencatatan pendapatan atas investasi, sesuai dengan klasifiksi investasi.
  • 12. 12 POTENSI SALAH SAJI • Investasi Jangka Pendek (Sementara): • Kesalahan penentuan kos investasi • Kesalahan perhitungan laba-rugi penjualan investasi. • Kesalahan penilaian akhir tahun (perbandingan kos dengan nilai pasar). • Kesalahan perlakuan akuntansi atas selisih kos dengan harga pasar.
  • 13. 13 POTENSI SALAH SAJI • Investasi Jangka Panjang - Obligasi: ✓ Kesalahan penentuan kos investasi. ✓ Kesalahan pisah batas (cut-off) pengakuan pendapatan bunga. ✓ Kesalahan perhitungan dan pencatatan amortisasi premium atau diskonto obligasi. • Investasi Jangka Panjang – Saham ✓ Kesalahan penentuan kos investasi ✓ Kesalahan pengakuan laba perusahaan anak, pada saat investasi dicatat dengan metode ekuitas. ✓ Kesalahan pencatatan pendapatan dividen, metode kos dan metode ekuitas.
  • 14. 14 PERENCANAAN AUDIT • Perencanaan audit ditentukan oleh tingkat risiko terjadinya kesalahan pelaporan. • Faktor yang mempengaruhi risiko kesalahan adalah: • Inherent risk (risiko bawaan), yaitu risiko kesalahan selain faktor Sistem Pengendalian Internal. • Control risk (risiko pengendalian), adalah risiko kesalahan karena faktor Sistem Pengendalian Internal.
  • 15. 15 PERENCANAAN AUDIT • Risiko bawaan dan risiko pengendalian bisa membawa dampak ke risiko kesalahan dari sisi auditor, yaitu: • Risiko deteksi, yaitu risiko auditor gagal mendeteksi kesalahan material. • Risiko analitis, yaitu risiko auditor melakukan kesalahan dalam penerapan pengujian analitis. • Risiko audit, yaitu risiko auditor melakukan kesalahan dalam menyimpulkan hasil audit.
  • 16. 16 PENGUKURAN RISIKO SALAH SAJI Untuk mengukur tingkat risiko salah saji dalam laporan keuangan, auditor harus melakukan: 1. Pemahaman industri, untuk memahami aktivitas investasi instrumen keuangan pada industri yang sama. 2. Pemahaman bisnis, untuk memahami aktivitas investasi instrumen keuangan pada perusahaan. 3. Pemahaman SPI, untuk memahami sistem pengendalian aktivitas transaksi. 4. Pengujian SPI, untuk menguji kecukupan dan efektifitas SPI yang dimiliki perusahaan.
  • 17. 17 UNSUR-UNSUR SPI Unsur-unsur SPI menurut framework COSO terdiri dari: 1. Lingkungan pengendalian, yaitu lingkungan yang kondusif untuk penerapan SPI secara efisien dan efektif. 2. Asesmen risiko, yaitu kesadaran dan kepedulian manajemen terhadap setiap risiko pelaksanaan transaksi. 3. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan kongkrit manajemen dalam mencegah berbagai risiko pelaksanaan transaksi.
  • 18. 18 UNSUR-UNSUR SPI 4. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu keberadaan sistem informasi dan komunikasi untuk mendukung efisiensi dan efektifitas pelaksanaan transaksi. 5. Monitoring, yaitu pemantauan terhadap kecukupan SPI untuk mencegah potensi terjadinya kesalahan dan kecurangan. Unsur-unsur SPI tersebut dinyatakan dalam bentuk dokumen serta prosedur pengendalian dan pengamanan pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan.
  • 19. 19 DOKUMEN TRANSAKSI Objek utama audit adalah: 1. Bukti pembukuan, yaitu dokumen transaksi dan berbagai dokumen akuntansi, baik manual maupun elektronik. 2. Bukti penguat, yaitu bukti-bukti yang menguatkan data pembukuan, seperti bukti konfirmasi, bukti analitis, bukti fisik, dan bukti penguat yang lain.
  • 20. 20 DOKUMEN TRANSAKSI Transaksi investasi dilakukan secara elektronik, bukti kepemilikan investasi juga hanya tersedia secara elektronik. Dokumen transaksi mencakup: • Dokumen otorisasi investasi sekuritas. • Bukti pembukaan/kepemilikan akun investasi pada perusahaan sekuritas. • Bukti pembelian dan penjualan sekuritas. • Laporan portofolio investasi dari perusahan sekuritas. • Buku jurnal. • Buku pembantu investasi sekuritas.
  • 21. 21 FUNGSI-FUNGSI TRANSAKSI • Fungsi transaksi dibentuk untuk tujuan pengendalian dan pengamanan transaksi. • Pelaksanaan tugas masing-masing fungsi dimungkinkan untuk digabung dan dijalankan melalui teknologi informasi yang tersedia. • Dalam transaksi investasi sekuritas, fungsi transaksi bisa mencakup: ✓ Fungsi otorisasi pembeliaan dan penjualan investasi. ✓ Fungsi pembukuan transaksi. ✓ Fungsi evaluasi kinerja investasi sekuritas.
  • 22. 22 PENGUJIAN SUBSTANTIF • Pengujian substantif adalah pengujian atas kewajaran pelaporan transaksi. • Sifat, saat, dan luas pengujian substantif ditentukan oleh kecukupan dan efektifitas SPI untuk transaksi investasi, yang diperoleh melalui prosedur pemahaman dan pengujian SPI. • Jika SPI kuat, potensi kesalahan kecil, maka intensitas pengujian substantif bisa menjadi rendah.
  • 23. 23 PENGUJIAN SUBSTANTIF Secara normatif, prosedur pengujian substantif mencakup: • Prosedur pendahuluan. • Prosedur analitis. • Prosedur pengujian transaksi. • Prosedur pengujian saldo akun. • Prosedur pengujian estimasi akuntansi. • Prosedur reviu penyajian dan pengungkapan.
  • 24. 24 PROSEDUR PENDAHULUAN Prosedur pendahuluan ditujukan mendapatkan informasi umum tentang objek audit, sebagai pijakan awal untuk melakukan pengujian tahap lanjutan. 1. Memahami industri dan bisnis klien: • Memahami trend investasi pada industri. • Memahami praktik industri tentang aktivitas investasi dan pengaruhnya terhadap laba. • Memahami kebijakan investasi pada perusahaan.
  • 25. 25 PROSEDUR PENDAHULUAN • Memahami intensitas transaksi investasi pada perusahaan. • Memahami faktor-faktor yang mendorong intensitas transaksi investasi pada perusahaan. 2. Meminta daftar investasi sekuritas dan dokumen- dokumen pendukungnya: • Mencocokkan saldo awal akun investasi ke kertas kerja tahun sebelumnya.
  • 26. 26 PROSEDUR PENDAHULUAN • Mencocokkan data dalam daftar dengan data dalam buku bantu, buku besar, dan data lain yang relevan. • Mereviu seluruh transaksi investasi dan pendapatan investasi, dan melakukan identifikasi atas transaksi yang tidak lazim, baik dari jumlah maupun sumber transaksi.
  • 27. 27 PROSEDUR ANALITIS Prosedur analitis ditujukan untuk menguji kesesuaian angka pelaporan dengan angka pembanding. Secara umum, dugaan kesalahan akan terjadi pada saat angka pelaporan menyimpang jauh dari angka pembanding. 1. Melakukan perhitungan rasio, misalnya: • Rasio investasi sementara dengan aset lancar. • Rasio investasi jangka panjang dengan total aset. • Rasio pendapatan investasi dengan nilai investasi. 2. Membandingkan rasio dengan rasio pembanding, misalnya: rasio per anggaran, rasio tahun lalu, atau rasio rata-rata industri.
  • 28. 28 PROSEDUR PENGUJIAN TRANSAKSI 1. Melakukan vouching dan tracing, baik untuk transaksi debit maupun kredit pada setiap akun invetasi. 2. Melakukan pengujian ketepatan periode pengakuan tansaksi atau pisah batas (cut-off) transaksi. 3. Melakukan pengujian terhadap ketepatan perhitungan pendapatan investasi. 4. Melakukan pengujian atas ketepatan penerapan metode akuntansi, terutama pada transaksi-transaksi yang memerlukan penerapan metode khusus, seperti metode ekuitas.
  • 29. 29 PROSEDUR PENGUJIAN SALDO AKUN Prosedur ini ditujukan untuk mendapatkan bukti penguat atas saldo akun yang disajikan dalam laporan keuangan. 1. Lakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti kepemilikan investasi, misalnya melalui pemeriksaan terhadap laporan portofolio investasi dari perusahaan sekuritas. 2. Lakukan konfirmasi terhadap sekuritas yang dijadikan sebagai jaminan utang.
  • 30. 30 PROSEDUR PENGUJIAN SALDO AKUN 3. Menentukan ketepatan klasifikasi investasi, misalnya jangka pendek atau jangka panjang, dengan cara: • Melakukan verifikasi dokumen kebijakan investasi. • Mendapatkan surat pernyataan manajemen tentang klasifikasi investasi.
  • 31. 31 PENGUJIAN ESTIMASI AKUNTANSI Tujuan pengujian estimasi akuntansi adalah untuk menguji kewajaran asersi manajemen yang ditentukan berdasarkan estimasi. Lakukan pengujian terhadap ketepatan saldo yang ditentukan berdasarkan estimasi, seperti: • Laba/rugi transaksi investasi. • Pendapatan dividen. • Pendapatan bunga investasi obligasi. • Amortisasi premi atau diskonto obligasi. • Pendapatan investasi pada metode ekuitas. • Penilaian investasi pada akhir periode.
  • 32. 32 REVIU PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN • Lakukan reviu kesesuaian penyajian transaksi investasi dengan standar akuntansi yang berlaku. • Lakukan reviu terhadapa ketepatan identifikasi dan klasifikasi investasi dalam laporan keuangan. • Lakukan reviu terhadap kecukupan pengungkapan atas akun-akun investasi, seperti penilaian investasi, komponen realized dan unrealized gain or losses, serta investasi yang dijadikan sebagai jaminan utang.
  • 33. 33 CHECKLIST PROGRAM AUDIT Apa yang akan Anda lakukan dalam audit investasi sekuritas jangka pendek dan jangka panjang? Buat checklist. 1. Checklist pemahaman dan pengujian SPI investasi sekuritas jangka pendek dan jangka panjang. 2. Checklist pengujian substantif investasi sekuritas jangka pendek dan jangka panjang.