Laporan ini memberikan ringkasan singkat tentang Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas. Laporan Posisi Keuangan menjelaskan penggunaan, tujuan, elemen, klasifikasi, format dan pengungkapan laporan tersebut. Laporan Arus Kas menjelaskan penggunaan, klasifikasi, format, penyusunan metode langsung dan tidak langsung dari laporan tersebut.
5. KEGUNAAN
Kegunaan Laporan Posisi Keuangan Secara Umum Adalah Untuk
Menilai Risiko-risiko Entitas Dan Arus Kas Masa Depan
TUJUAN 1. Mengevaluasi Struktur Pendanaan
2. Menganalisis Likuiditas
3. Menilai Solvabilitas
4. Menilai Fleksibilitas Keuangan
KETERBATASAN 1. Pilihan pengukuran beberapa aset tertentu berdasarkan biaya perolehan,
bukan pada nilai wajarnya.
2. Tidak diperkenankan mengakui asset tak berwujud yang mengandung nilai
manfaat namun sulit diukur nilainya secara objeltif karena dihasilkan secara
internal
3. Rekayasa keuangan sering kali memungkinkan dilakukan untuk menghasilkan
pembiayaan off-balance sheet
4. Beberapa pengukuran nilai untuk beberapa unsur di laporan posisi keuangan
melibatkan pertimbangan dan estimasi
6. ELEMEN LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET Sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat
dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi
di masa depan
LIABILITAS Kewajiban entitas masa kini yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan
arus keluar sumber daya entitas yang mengandung
manfaat ekonomi
EKUITAS Hak residual atas asset entitas setelah dikurangi semua
liabilitas
7. KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET LANCAR
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan Posisi Keuangan, entitas menyajikan asset
sebagai asset lancer dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka Panjang sebagai
klasifikasi terpisah dalam laporan posisi keuangan, kecuali penyajian berdasarkan likuiditas
memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Aset Lancar, jika :
1. Aset diharapkan dapat direalisasikan, atau terjual, atau
digunakan dalam siklus operasi normal;
2. Aset yang dimiliki dengan tujuan untuk diperdagangkan;
3. Aset yang dikarapkan akan terealisasi dalam jangka waktu dua
belas bulan setelah periode pelaporan; atau
4. Berupa kas dan setara kas, kecuali yang dibatasi pertukaran
atau penggunaanya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-
kurangnya dua belas bulan setelah periode palaporan
10. KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN
LIABILITAS
JANGKA PENDEK
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Liabilitas jangka
pendek, jika :
1. Liabilitas diharapkan akan diselesaikan dalam siklus operasi
normalnya;
2. Liabilitas yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan (missal
instrument derivatif);
3. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka
waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan; atau
4. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya dua belas
bulan setelah pelaporan
11. KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN
LIABILITAS
JANGKA PANJANG
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Liabilitas jangka
panjang, jika :
1. Liabilitas yang berasal dari pembiayaan, seperti peneribitan
obligasi, utang sewa guna usaha, dan utang bank jangka
panjang;
2. Liabilitas yang berasal dari kegiatan operasi entitas, seperti
kewajiban pensiun, dan kewajiban pajak tangguhan;
3. Liabiltas yang bergantung pada terjadi atau tidak terjadinya
suatu peristiwa di masa depan, seperti provisi untuk kewajiban
garasi
12. FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN
AKUN
Laporan Posisi Keuangan
31 Desemeber 2011
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Aset Tidak Lancar Liabilitas Jangaka Panjang
Ekuitas
LAPORAN
Laporan Posisi Keuangan
31 Desemeber 2011
Aset
Liabilitas
Ekuitas
P
S
A
K
13. FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN
IFRS
Laporan Posisi Keuangan
31 Desemeber 2011
Aset Tidak Lancar Ekuitas
Aset Lancar Liabilitas Jangaka Panjang
Liabilitas Jangaka Pendek
Perbedaan keduanya :
PSAK menyajikan ilustrasi format yang mengikuti kebiasaan di Indonesia
IFRS menyajikan ilustrasi format yang mengikuti kebiasaan perusahaan di Eropa, yaitu sebagian
besar menyajikan aste tidak lancer terlebih dahulu sebelum asset lancer dan menyajikan
ekuitas terlebih dahulu sebelum liabilitas
14. PENGUNGKAPAN LAPORAN POSISI KEUANGAN
Entitas pengungkapan dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan,
subklasifikasi dari pos-pos yang disajikan. Perincian subklasifikasi bergantung pada ketentuan di
PSAK, misalnya :
Piutang
antara piutang usaha pihak ketiga dan pihak usaha dengan pihak berelasi
Persediaan
disubklasifikasi antara persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi
Aset Tetap
disubklasifikasi terpisah menurut kelompok aset tetap, misal tanah, bangunan, dan
peralatan
Pengungkapan yang juga dapat disajikan pada laporan posisi keuangan (atau dapat juga di
laporan perubahan ekuitas atau catatan atas laporan keuangan) misalnya informasi mengenai
jenis saham, yaitu jumlah saham modal dasar dan jumlah saham yang diterbitkan dan disetor
penuh, dan nilai nominal saham.
15. Aset
Aset lancar:
Kas dan setara kas 217.000
Piutang usaha 250.000
Persediaan 384.000
Biaya dibayar dimuka 682.000 +
Total aset lancar 1.533.000
Aset tidak lancar:
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 288.000
Investasi dalam entitas asosiasi 35.000
Aset tetap 5.905.000
Properti investasi 102.000
Hak paten 399.000
Aset lain 16.000 +
Total aset tidak lancar 6.745.000
TOTAL ASET 8.278.000
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek:
Utang usaha 427.000
Pinjaman jangka pendek 274.000
Bagian pinjaman jangka panjang 188.000
Utang pajak 112.000
Provisi 8.000 +
Total liabilitas jangka pendek 1.009.000
Liabilitas jangka panjang:
Pinjaman jangka panjang 1.706.000
Pajak tangguhan 1.159.000
Liabilitas jangka panjang lainnya 955.000 +
Total liabilitas jangka panjang 3.820.000
TOTAL LIABILITAS 4.829.000
EKUITAS
Modal saham 3.002.000
Saldo laba 388.000
Komponen ekuitas lainnya 59.000 +
TOTAL EKUITAS 3.449.000
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8.278.000
PT XYZ
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESESMBER 2011
(dalam ribuan rupiah)
17. KEGUNAAN
Kegunaan Laporan Arus Kas memberitahukan pengguna laporan keuangan
yang ingin mengetahui bagaimana entitas menghasilkan dan menggunakan
kas dan setara kas
TUJUAN 1. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas, waktu
dan kepastian dalam menghasilkannya
2. Mengevaluasi struktur keuangan entitas ( termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan
kemampuannya dalam memenuhi kewajiban dan membayar deviden
3. Memahami pos yang menjadi selisih antara laba rugi periode berjalan dengan arus
kas neto dari kegiatan operasi (akrual). Analisis perbedaan ini sering kali dapat
membantu dalam mengevaluasi kulaitas laba entitas
4. Membandingkan kinerja operasi antar- entitas yang berbeda, karena arus kas neto
dari laporan keuangan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan metode
akuntansi dan pertimbangan manajemen, tidak seperti basis akrual yang
digunakan dalam menentukan laba rugi entitas
5. Memudahkan pengguna laporan untuk mengembangkan model untuk menilai dan
membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda.
18. KAS
&
SETARA KAS
Saldo Kas ( Cash On Hand) dan Rekening Giro ( Demand Deposit )
Investasi bersifat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah yang tidak ditentukan dan
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan
Investasi dalam bentuk saham tidak termasuk setara kas , karena sangat meungkin mengalami risiko
perubahan nilai yang signifikan.
Bank Overdraft merupakan bagian yang tidak terpisah dari pengelolaan kas entitas. Misal : saldo
bank pada akhir periode bersaldo positif namun, juga di hari lain bisa saja bersaldo negative. Dalam
keadaan tersebut, overdraft termasuk kedalam komponen kas dan setara kas.
Laporan arus kas tidak termasuk mutase atau transfer diantara pos-pos yang termasuk dalam kas dan
setara kas . Misal : mutase dari rekening giro ke kas kecil
19. KALISIFIKASI LAPORAN ARUS KAS
AKTIVITAS OPERASI
Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan pendanaan
Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk Penjualan barang dan jasa ; penerimaan royalty atau komisi, pendapatan bunga
Arus Kas Keluar Pembayaran pemasok ; pegawai ; pajak ; dan bunga pinjaman
AKTIVITAS INVESTASI
Aktivitas berupa perolehan dan pelepasan asset jangka panjang serta investasi lain
yang tidak termasuk setara kas
Aktivitas Investasi
Arus Kas Masuk Penjualan asset tetap ; penjualan aset takberwujud ; penjualan saham atau instrument
utang entitas lain ;
Arus Kas Keluar Pembelian asset tetap ; pembelian aset takberwujud ; pemeblian saham atau
instrument utang entitas lain
20. KALISIFIKASI LAPORAN ARUS KAS
AKTIVITAS PENDANAAN
Aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontibusi
modal dan pinjaman entitas
Aktivitas Pendanaan
Arus Kas Masuk Meneribtkan saham ; Menerbitkan Instrumen utang ; deviden yang diterima
Arus Kas Keluar Pembelian kembali saham (saham treasuri) ; membayar utang atau pinjaman ;
membayar deviden kepada pemegang saham
FORMAT DASAR LAPORAN ARUS KAS Laporan Arus Kas
Arus kas dari aktivitas Operasi xxx
Arus kas dari aktivitas Investasi xxx
Arus kas dari aktivitas Pendanaan xxx
Kenaikan/Penurunan arus kas neto xxx
Saldo awal kas xxx
Saldo akhir kas xxx
21. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
METODE LANGSUNG
Memperinci arus kas actual dari kegiatan
operasi entitas. Informasi diperoleh dari catatan
akuntansi entitas atau dengan menyesuaikan
penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos
lain dalam laporan laba rugi komprehensif
A. ARUS KAS dari AKTIVITAS OPERASI
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi :
Penerimaan kas dari pelanggan 285.000
Pembayaran kas kepada pemasok (150.000)
Pembayaran kepada karyawan ( 84.000)
Pembayaran bunga ( 27.000)
Pembayaran pajak ( 15.000)
Arus Kas Neto dari Akt. Operasi 9.000
METODE TIDAK LANGSUNG
Arus Kas neto dari akt. Operasi ditentukan
dengan menyesuiakan laba rugi neto dari
pengaruh transaksi nonkas, akrual , dan pos lain
yang berkaitan dengan akt. Investasi dan
pendanaan
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi :
Laba Sebelum Pajak 27.000
Penyesuaian :
Depresiasi 60.000
Kenaikan piutang usaha (18.000)
Kenaikan utang usaha 30.000
Penurunan Liabilitas ( 9.000)
Keuntungan penjualan asset tetap (39.000)
Kas yang Dihasikan dari Operasi 51.000
Pembayaran bunga (27.000)
Pembayaran Pajak (15.000)
Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi 9.000
22. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
Informasi relevan bagi investor karena
informasi perubahan aset-aset jangka
panjangmemberikan informasi tentang
kapasitas operasi dan potensi laba yang
dihasilkan dan arus kas masa depan.
A. ARUS KAS dari AKTIVITAS INVESTASI
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas investasi :
Perolehan dari penjualan asset tetap 24.848
Pembelian asset tetap dan asset takberwujud (319.604)
Akuisisi Investasi Obligasi ( 10.539)
Penerimaan dr pelepasan Investasi di entitas asosiasi ( 13.015)
Arus Kas Neto dari Akt. Investasi 20.756
Pengguna laporan keuangan
memerlukan informasi arus kas dari
aktivitas pendanaan untuk mengetahui
informasi tentang perubahan struktir
modal entitas.
A. ARUS KAS dari AKTIVITAS PENDANAAN
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Kenaikan utang bank 26.050
Pembayaran deviden ( 9.492)
Penerbitan saham biasa 431.732
Perolehan saham treasuri ( 13.392)
Arus Kas Neto dari Akt. Pendanaan 434.898
When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources:
Who can I interview to get more information on the topic?
Is the topic current and will it be relevant to my audience?
What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic?
Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about?
What images can I find related to the topic?
When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources:
Who can I interview to get more information on the topic?
Is the topic current and will it be relevant to my audience?
What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic?
Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about?
What images can I find related to the topic?
When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources:
Who can I interview to get more information on the topic?
Is the topic current and will it be relevant to my audience?
What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic?
Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about?
What images can I find related to the topic?
When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources:
Who can I interview to get more information on the topic?
Is the topic current and will it be relevant to my audience?
What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic?
Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about?
What images can I find related to the topic?
When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources:
Who can I interview to get more information on the topic?
Is the topic current and will it be relevant to my audience?
What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic?
Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about?
What images can I find related to the topic?
Once you find your sources, you will want to evaluate your sources using the following questions:
Author:
Who is the author?
Why should I believe what he or she has to say on the topic?
Is the author seen as an expert on the topic? How do you know?
Current:
How current is the information in the source?
When was the source published?
Is the information out-of-date?
Accuracy:
Is the content accurate?
Is the information presented objectively? Do they share the pros and cons?
Once you find your sources, you will want to evaluate your sources using the following questions:
Author:
Who is the author?
Why should I believe what he or she has to say on the topic?
Is the author seen as an expert on the topic? How do you know?
Current:
How current is the information in the source?
When was the source published?
Is the information out-of-date?
Accuracy:
Is the content accurate?
Is the information presented objectively? Do they share the pros and cons?