SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
LAPORAN POSISI KEUANGAN
DAN
LAPORAN ARUS KAS
KELOMPOK 3 :
- B. ARIF RAHMAN TOHA
- GIRI JATI AYU PRAMESTI
- TITIN DWI NURYANTI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
SEMESTER 3 / D
LAPORAN POSISI
KEUANGAN
KEGUNAAN
Kegunaan Laporan Posisi Keuangan Secara Umum Adalah Untuk
Menilai Risiko-risiko Entitas Dan Arus Kas Masa Depan
TUJUAN 1. Mengevaluasi Struktur Pendanaan
2. Menganalisis Likuiditas
3. Menilai Solvabilitas
4. Menilai Fleksibilitas Keuangan
KETERBATASAN 1. Pilihan pengukuran beberapa aset tertentu berdasarkan biaya perolehan,
bukan pada nilai wajarnya.
2. Tidak diperkenankan mengakui asset tak berwujud yang mengandung nilai
manfaat namun sulit diukur nilainya secara objeltif karena dihasilkan secara
internal
3. Rekayasa keuangan sering kali memungkinkan dilakukan untuk menghasilkan
pembiayaan off-balance sheet
4. Beberapa pengukuran nilai untuk beberapa unsur di laporan posisi keuangan
melibatkan pertimbangan dan estimasi
ELEMEN LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET  Sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat
dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi
di masa depan
LIABILITAS  Kewajiban entitas masa kini yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan
arus keluar sumber daya entitas yang mengandung
manfaat ekonomi
EKUITAS  Hak residual atas asset entitas setelah dikurangi semua
liabilitas
KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET LANCAR
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan Posisi Keuangan, entitas menyajikan asset
sebagai asset lancer dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka Panjang sebagai
klasifikasi terpisah dalam laporan posisi keuangan, kecuali penyajian berdasarkan likuiditas
memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Aset Lancar, jika :
1. Aset diharapkan dapat direalisasikan, atau terjual, atau
digunakan dalam siklus operasi normal;
2. Aset yang dimiliki dengan tujuan untuk diperdagangkan;
3. Aset yang dikarapkan akan terealisasi dalam jangka waktu dua
belas bulan setelah periode pelaporan; atau
4. Berupa kas dan setara kas, kecuali yang dibatasi pertukaran
atau penggunaanya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-
kurangnya dua belas bulan setelah periode palaporan
KAS
PIUTANG
PERSEDIAANINVESTASI
JANGKA PENDEK
Contoh
Aset
Lancar
BIAYA DIBAYAR
DIMUKA
INVESTASI
JANGKA
PANJANG
ASET
TETAP
ASET TAK
BERWUJUD
ASET LAIN YANG
BERSIFAT TIDAK
LANCAR
Contoh
Aset
Tidak
Lancar
KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN
LIABILITAS
JANGKA PENDEK
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Liabilitas jangka
pendek, jika :
1. Liabilitas diharapkan akan diselesaikan dalam siklus operasi
normalnya;
2. Liabilitas yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan (missal
instrument derivatif);
3. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka
waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan; atau
4. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya dua belas
bulan setelah pelaporan
KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN
LIABILITAS
JANGKA PANJANG
Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Liabilitas jangka
panjang, jika :
1. Liabilitas yang berasal dari pembiayaan, seperti peneribitan
obligasi, utang sewa guna usaha, dan utang bank jangka
panjang;
2. Liabilitas yang berasal dari kegiatan operasi entitas, seperti
kewajiban pensiun, dan kewajiban pajak tangguhan;
3. Liabiltas yang bergantung pada terjadi atau tidak terjadinya
suatu peristiwa di masa depan, seperti provisi untuk kewajiban
garasi
FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN
AKUN
Laporan Posisi Keuangan
31 Desemeber 2011
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Aset Tidak Lancar Liabilitas Jangaka Panjang
Ekuitas
LAPORAN
Laporan Posisi Keuangan
31 Desemeber 2011
Aset
Liabilitas
Ekuitas
P
S
A
K
FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN
IFRS
Laporan Posisi Keuangan
31 Desemeber 2011
Aset Tidak Lancar Ekuitas
Aset Lancar Liabilitas Jangaka Panjang
Liabilitas Jangaka Pendek
Perbedaan keduanya :
PSAK menyajikan ilustrasi format yang mengikuti kebiasaan di Indonesia
IFRS menyajikan ilustrasi format yang mengikuti kebiasaan perusahaan di Eropa, yaitu sebagian
besar menyajikan aste tidak lancer terlebih dahulu sebelum asset lancer dan menyajikan
ekuitas terlebih dahulu sebelum liabilitas
PENGUNGKAPAN LAPORAN POSISI KEUANGAN
Entitas pengungkapan dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan,
subklasifikasi dari pos-pos yang disajikan. Perincian subklasifikasi bergantung pada ketentuan di
PSAK, misalnya :
 Piutang
antara piutang usaha pihak ketiga dan pihak usaha dengan pihak berelasi
 Persediaan
disubklasifikasi antara persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi
 Aset Tetap
disubklasifikasi terpisah menurut kelompok aset tetap, misal tanah, bangunan, dan
peralatan
Pengungkapan yang juga dapat disajikan pada laporan posisi keuangan (atau dapat juga di
laporan perubahan ekuitas atau catatan atas laporan keuangan) misalnya informasi mengenai
jenis saham, yaitu jumlah saham modal dasar dan jumlah saham yang diterbitkan dan disetor
penuh, dan nilai nominal saham.
Aset
Aset lancar:
Kas dan setara kas 217.000
Piutang usaha 250.000
Persediaan 384.000
Biaya dibayar dimuka 682.000 +
Total aset lancar 1.533.000
Aset tidak lancar:
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 288.000
Investasi dalam entitas asosiasi 35.000
Aset tetap 5.905.000
Properti investasi 102.000
Hak paten 399.000
Aset lain 16.000 +
Total aset tidak lancar 6.745.000
TOTAL ASET 8.278.000
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek:
Utang usaha 427.000
Pinjaman jangka pendek 274.000
Bagian pinjaman jangka panjang 188.000
Utang pajak 112.000
Provisi 8.000 +
Total liabilitas jangka pendek 1.009.000
Liabilitas jangka panjang:
Pinjaman jangka panjang 1.706.000
Pajak tangguhan 1.159.000
Liabilitas jangka panjang lainnya 955.000 +
Total liabilitas jangka panjang 3.820.000
TOTAL LIABILITAS 4.829.000
EKUITAS
Modal saham 3.002.000
Saldo laba 388.000
Komponen ekuitas lainnya 59.000 +
TOTAL EKUITAS 3.449.000
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8.278.000
PT XYZ
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESESMBER 2011
(dalam ribuan rupiah)
LAPORAN ARUS KAS
KEGUNAAN
Kegunaan Laporan Arus Kas memberitahukan pengguna laporan keuangan
yang ingin mengetahui bagaimana entitas menghasilkan dan menggunakan
kas dan setara kas
TUJUAN 1. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas, waktu
dan kepastian dalam menghasilkannya
2. Mengevaluasi struktur keuangan entitas ( termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan
kemampuannya dalam memenuhi kewajiban dan membayar deviden
3. Memahami pos yang menjadi selisih antara laba rugi periode berjalan dengan arus
kas neto dari kegiatan operasi (akrual). Analisis perbedaan ini sering kali dapat
membantu dalam mengevaluasi kulaitas laba entitas
4. Membandingkan kinerja operasi antar- entitas yang berbeda, karena arus kas neto
dari laporan keuangan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan metode
akuntansi dan pertimbangan manajemen, tidak seperti basis akrual yang
digunakan dalam menentukan laba rugi entitas
5. Memudahkan pengguna laporan untuk mengembangkan model untuk menilai dan
membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda.
KAS
&
SETARA KAS
Saldo Kas ( Cash On Hand) dan Rekening Giro ( Demand Deposit )
Investasi bersifat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah yang tidak ditentukan dan
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan
Investasi dalam bentuk saham tidak termasuk setara kas , karena sangat meungkin mengalami risiko
perubahan nilai yang signifikan.
Bank Overdraft merupakan bagian yang tidak terpisah dari pengelolaan kas entitas. Misal : saldo
bank pada akhir periode bersaldo positif namun, juga di hari lain bisa saja bersaldo negative. Dalam
keadaan tersebut, overdraft termasuk kedalam komponen kas dan setara kas.
Laporan arus kas tidak termasuk mutase atau transfer diantara pos-pos yang termasuk dalam kas dan
setara kas . Misal : mutase dari rekening giro ke kas kecil
KALISIFIKASI LAPORAN ARUS KAS
AKTIVITAS OPERASI
 Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan pendanaan
Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk Penjualan barang dan jasa ; penerimaan royalty atau komisi, pendapatan bunga
Arus Kas Keluar  Pembayaran pemasok ; pegawai ; pajak ; dan bunga pinjaman
AKTIVITAS INVESTASI
 Aktivitas berupa perolehan dan pelepasan asset jangka panjang serta investasi lain
yang tidak termasuk setara kas
Aktivitas Investasi
Arus Kas Masuk Penjualan asset tetap ; penjualan aset takberwujud ; penjualan saham atau instrument
utang entitas lain ;
Arus Kas Keluar  Pembelian asset tetap ; pembelian aset takberwujud ; pemeblian saham atau
instrument utang entitas lain
KALISIFIKASI LAPORAN ARUS KAS
AKTIVITAS PENDANAAN
 Aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontibusi
modal dan pinjaman entitas
Aktivitas Pendanaan
Arus Kas Masuk Meneribtkan saham ; Menerbitkan Instrumen utang ; deviden yang diterima
Arus Kas Keluar  Pembelian kembali saham (saham treasuri) ; membayar utang atau pinjaman ;
membayar deviden kepada pemegang saham
FORMAT DASAR LAPORAN ARUS KAS Laporan Arus Kas
Arus kas dari aktivitas Operasi xxx
Arus kas dari aktivitas Investasi xxx
Arus kas dari aktivitas Pendanaan xxx
Kenaikan/Penurunan arus kas neto xxx
Saldo awal kas xxx
Saldo akhir kas xxx
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
METODE LANGSUNG
 Memperinci arus kas actual dari kegiatan
operasi entitas. Informasi diperoleh dari catatan
akuntansi entitas atau dengan menyesuaikan
penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos
lain dalam laporan laba rugi komprehensif
A. ARUS KAS dari AKTIVITAS OPERASI
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi :
Penerimaan kas dari pelanggan 285.000
Pembayaran kas kepada pemasok (150.000)
Pembayaran kepada karyawan ( 84.000)
Pembayaran bunga ( 27.000)
Pembayaran pajak ( 15.000)
Arus Kas Neto dari Akt. Operasi 9.000
METODE TIDAK LANGSUNG
 Arus Kas neto dari akt. Operasi ditentukan
dengan menyesuiakan laba rugi neto dari
pengaruh transaksi nonkas, akrual , dan pos lain
yang berkaitan dengan akt. Investasi dan
pendanaan
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi :
Laba Sebelum Pajak 27.000
Penyesuaian :
Depresiasi 60.000
Kenaikan piutang usaha (18.000)
Kenaikan utang usaha 30.000
Penurunan Liabilitas ( 9.000)
Keuntungan penjualan asset tetap (39.000)
Kas yang Dihasikan dari Operasi 51.000
Pembayaran bunga (27.000)
Pembayaran Pajak (15.000)
Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi 9.000
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
 Informasi relevan bagi investor karena
informasi perubahan aset-aset jangka
panjangmemberikan informasi tentang
kapasitas operasi dan potensi laba yang
dihasilkan dan arus kas masa depan.
A. ARUS KAS dari AKTIVITAS INVESTASI
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas investasi :
Perolehan dari penjualan asset tetap 24.848
Pembelian asset tetap dan asset takberwujud (319.604)
Akuisisi Investasi Obligasi ( 10.539)
Penerimaan dr pelepasan Investasi di entitas asosiasi ( 13.015)
Arus Kas Neto dari Akt. Investasi 20.756
 Pengguna laporan keuangan
memerlukan informasi arus kas dari
aktivitas pendanaan untuk mengetahui
informasi tentang perubahan struktir
modal entitas.
A. ARUS KAS dari AKTIVITAS PENDANAAN
(dalam ribuan rupiah)
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Kenaikan utang bank 26.050
Pembayaran deviden ( 9.492)
Penerbitan saham biasa 431.732
Perolehan saham treasuri ( 13.392)
Arus Kas Neto dari Akt. Pendanaan 434.898
PENGUNGKAPAN
LAPORAN ARUS KAS
TERIMA KASIH
KELOMPOK 3

More Related Content

What's hot

Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSsusanti Ssusanti
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing Astri Yulia
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 

What's hot (20)

Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Kewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitasKewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitas
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
SFAC no. 5
SFAC no. 5SFAC no. 5
SFAC no. 5
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
 
Psak 18-dana-pensiun-ias-26
Psak 18-dana-pensiun-ias-26Psak 18-dana-pensiun-ias-26
Psak 18-dana-pensiun-ias-26
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 

Similar to Laporan posisi keuangan

4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptxdominggussikalo872
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxJuniartyTefa
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxArnoldBell2
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxAndiNova5
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxnaanaila
 
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana201191novi
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfBudiOktavianusYusan
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statementojicatel
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasRiriany Ririany
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalDeady Rizky Yunanto
 

Similar to Laporan posisi keuangan (20)

4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
Psak2ok (1)
Psak2ok (1)Psak2ok (1)
Psak2ok (1)
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptx
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptx
 
accounting theory
accounting theoryaccounting theory
accounting theory
 
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - IND
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Psak09
Psak09Psak09
Psak09
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statement
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Laporan posisi keuangan

  • 2. KELOMPOK 3 : - B. ARIF RAHMAN TOHA - GIRI JATI AYU PRAMESTI - TITIN DWI NURYANTI POLITEKNIK NEGERI MADIUN SEMESTER 3 / D
  • 3.
  • 5. KEGUNAAN Kegunaan Laporan Posisi Keuangan Secara Umum Adalah Untuk Menilai Risiko-risiko Entitas Dan Arus Kas Masa Depan TUJUAN 1. Mengevaluasi Struktur Pendanaan 2. Menganalisis Likuiditas 3. Menilai Solvabilitas 4. Menilai Fleksibilitas Keuangan KETERBATASAN 1. Pilihan pengukuran beberapa aset tertentu berdasarkan biaya perolehan, bukan pada nilai wajarnya. 2. Tidak diperkenankan mengakui asset tak berwujud yang mengandung nilai manfaat namun sulit diukur nilainya secara objeltif karena dihasilkan secara internal 3. Rekayasa keuangan sering kali memungkinkan dilakukan untuk menghasilkan pembiayaan off-balance sheet 4. Beberapa pengukuran nilai untuk beberapa unsur di laporan posisi keuangan melibatkan pertimbangan dan estimasi
  • 6. ELEMEN LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET  Sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi di masa depan LIABILITAS  Kewajiban entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi EKUITAS  Hak residual atas asset entitas setelah dikurangi semua liabilitas
  • 7. KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET LANCAR Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan Posisi Keuangan, entitas menyajikan asset sebagai asset lancer dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka Panjang sebagai klasifikasi terpisah dalam laporan posisi keuangan, kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Aset Lancar, jika : 1. Aset diharapkan dapat direalisasikan, atau terjual, atau digunakan dalam siklus operasi normal; 2. Aset yang dimiliki dengan tujuan untuk diperdagangkan; 3. Aset yang dikarapkan akan terealisasi dalam jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan; atau 4. Berupa kas dan setara kas, kecuali yang dibatasi pertukaran atau penggunaanya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang- kurangnya dua belas bulan setelah periode palaporan
  • 9. INVESTASI JANGKA PANJANG ASET TETAP ASET TAK BERWUJUD ASET LAIN YANG BERSIFAT TIDAK LANCAR Contoh Aset Tidak Lancar
  • 10. KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN LIABILITAS JANGKA PENDEK Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Liabilitas jangka pendek, jika : 1. Liabilitas diharapkan akan diselesaikan dalam siklus operasi normalnya; 2. Liabilitas yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan (missal instrument derivatif); 3. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan; atau 4. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya dua belas bulan setelah pelaporan
  • 11. KLASIFIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN LIABILITAS JANGKA PANJANG Menurut PSAK 1 (Revisi 2009) mengklasifikasikan Liabilitas jangka panjang, jika : 1. Liabilitas yang berasal dari pembiayaan, seperti peneribitan obligasi, utang sewa guna usaha, dan utang bank jangka panjang; 2. Liabilitas yang berasal dari kegiatan operasi entitas, seperti kewajiban pensiun, dan kewajiban pajak tangguhan; 3. Liabiltas yang bergantung pada terjadi atau tidak terjadinya suatu peristiwa di masa depan, seperti provisi untuk kewajiban garasi
  • 12. FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN AKUN Laporan Posisi Keuangan 31 Desemeber 2011 Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek Aset Tidak Lancar Liabilitas Jangaka Panjang Ekuitas LAPORAN Laporan Posisi Keuangan 31 Desemeber 2011 Aset Liabilitas Ekuitas P S A K
  • 13. FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN IFRS Laporan Posisi Keuangan 31 Desemeber 2011 Aset Tidak Lancar Ekuitas Aset Lancar Liabilitas Jangaka Panjang Liabilitas Jangaka Pendek Perbedaan keduanya : PSAK menyajikan ilustrasi format yang mengikuti kebiasaan di Indonesia IFRS menyajikan ilustrasi format yang mengikuti kebiasaan perusahaan di Eropa, yaitu sebagian besar menyajikan aste tidak lancer terlebih dahulu sebelum asset lancer dan menyajikan ekuitas terlebih dahulu sebelum liabilitas
  • 14. PENGUNGKAPAN LAPORAN POSISI KEUANGAN Entitas pengungkapan dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan, subklasifikasi dari pos-pos yang disajikan. Perincian subklasifikasi bergantung pada ketentuan di PSAK, misalnya :  Piutang antara piutang usaha pihak ketiga dan pihak usaha dengan pihak berelasi  Persediaan disubklasifikasi antara persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi  Aset Tetap disubklasifikasi terpisah menurut kelompok aset tetap, misal tanah, bangunan, dan peralatan Pengungkapan yang juga dapat disajikan pada laporan posisi keuangan (atau dapat juga di laporan perubahan ekuitas atau catatan atas laporan keuangan) misalnya informasi mengenai jenis saham, yaitu jumlah saham modal dasar dan jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh, dan nilai nominal saham.
  • 15. Aset Aset lancar: Kas dan setara kas 217.000 Piutang usaha 250.000 Persediaan 384.000 Biaya dibayar dimuka 682.000 + Total aset lancar 1.533.000 Aset tidak lancar: Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 288.000 Investasi dalam entitas asosiasi 35.000 Aset tetap 5.905.000 Properti investasi 102.000 Hak paten 399.000 Aset lain 16.000 + Total aset tidak lancar 6.745.000 TOTAL ASET 8.278.000 Liabilitas Liabilitas jangka pendek: Utang usaha 427.000 Pinjaman jangka pendek 274.000 Bagian pinjaman jangka panjang 188.000 Utang pajak 112.000 Provisi 8.000 + Total liabilitas jangka pendek 1.009.000 Liabilitas jangka panjang: Pinjaman jangka panjang 1.706.000 Pajak tangguhan 1.159.000 Liabilitas jangka panjang lainnya 955.000 + Total liabilitas jangka panjang 3.820.000 TOTAL LIABILITAS 4.829.000 EKUITAS Modal saham 3.002.000 Saldo laba 388.000 Komponen ekuitas lainnya 59.000 + TOTAL EKUITAS 3.449.000 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8.278.000 PT XYZ LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESESMBER 2011 (dalam ribuan rupiah)
  • 17. KEGUNAAN Kegunaan Laporan Arus Kas memberitahukan pengguna laporan keuangan yang ingin mengetahui bagaimana entitas menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas TUJUAN 1. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas, waktu dan kepastian dalam menghasilkannya 2. Mengevaluasi struktur keuangan entitas ( termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban dan membayar deviden 3. Memahami pos yang menjadi selisih antara laba rugi periode berjalan dengan arus kas neto dari kegiatan operasi (akrual). Analisis perbedaan ini sering kali dapat membantu dalam mengevaluasi kulaitas laba entitas 4. Membandingkan kinerja operasi antar- entitas yang berbeda, karena arus kas neto dari laporan keuangan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan metode akuntansi dan pertimbangan manajemen, tidak seperti basis akrual yang digunakan dalam menentukan laba rugi entitas 5. Memudahkan pengguna laporan untuk mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda.
  • 18. KAS & SETARA KAS Saldo Kas ( Cash On Hand) dan Rekening Giro ( Demand Deposit ) Investasi bersifat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang tidak ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan Investasi dalam bentuk saham tidak termasuk setara kas , karena sangat meungkin mengalami risiko perubahan nilai yang signifikan. Bank Overdraft merupakan bagian yang tidak terpisah dari pengelolaan kas entitas. Misal : saldo bank pada akhir periode bersaldo positif namun, juga di hari lain bisa saja bersaldo negative. Dalam keadaan tersebut, overdraft termasuk kedalam komponen kas dan setara kas. Laporan arus kas tidak termasuk mutase atau transfer diantara pos-pos yang termasuk dalam kas dan setara kas . Misal : mutase dari rekening giro ke kas kecil
  • 19. KALISIFIKASI LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI  Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan Aktivitas Operasi Arus Kas Masuk Penjualan barang dan jasa ; penerimaan royalty atau komisi, pendapatan bunga Arus Kas Keluar  Pembayaran pemasok ; pegawai ; pajak ; dan bunga pinjaman AKTIVITAS INVESTASI  Aktivitas berupa perolehan dan pelepasan asset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas Aktivitas Investasi Arus Kas Masuk Penjualan asset tetap ; penjualan aset takberwujud ; penjualan saham atau instrument utang entitas lain ; Arus Kas Keluar  Pembelian asset tetap ; pembelian aset takberwujud ; pemeblian saham atau instrument utang entitas lain
  • 20. KALISIFIKASI LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN  Aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontibusi modal dan pinjaman entitas Aktivitas Pendanaan Arus Kas Masuk Meneribtkan saham ; Menerbitkan Instrumen utang ; deviden yang diterima Arus Kas Keluar  Pembelian kembali saham (saham treasuri) ; membayar utang atau pinjaman ; membayar deviden kepada pemegang saham FORMAT DASAR LAPORAN ARUS KAS Laporan Arus Kas Arus kas dari aktivitas Operasi xxx Arus kas dari aktivitas Investasi xxx Arus kas dari aktivitas Pendanaan xxx Kenaikan/Penurunan arus kas neto xxx Saldo awal kas xxx Saldo akhir kas xxx
  • 21. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG  Memperinci arus kas actual dari kegiatan operasi entitas. Informasi diperoleh dari catatan akuntansi entitas atau dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi komprehensif A. ARUS KAS dari AKTIVITAS OPERASI (dalam ribuan rupiah) Arus kas dari aktivitas operasi : Penerimaan kas dari pelanggan 285.000 Pembayaran kas kepada pemasok (150.000) Pembayaran kepada karyawan ( 84.000) Pembayaran bunga ( 27.000) Pembayaran pajak ( 15.000) Arus Kas Neto dari Akt. Operasi 9.000 METODE TIDAK LANGSUNG  Arus Kas neto dari akt. Operasi ditentukan dengan menyesuiakan laba rugi neto dari pengaruh transaksi nonkas, akrual , dan pos lain yang berkaitan dengan akt. Investasi dan pendanaan (dalam ribuan rupiah) Arus kas dari aktivitas operasi : Laba Sebelum Pajak 27.000 Penyesuaian : Depresiasi 60.000 Kenaikan piutang usaha (18.000) Kenaikan utang usaha 30.000 Penurunan Liabilitas ( 9.000) Keuntungan penjualan asset tetap (39.000) Kas yang Dihasikan dari Operasi 51.000 Pembayaran bunga (27.000) Pembayaran Pajak (15.000) Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi 9.000
  • 22. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS  Informasi relevan bagi investor karena informasi perubahan aset-aset jangka panjangmemberikan informasi tentang kapasitas operasi dan potensi laba yang dihasilkan dan arus kas masa depan. A. ARUS KAS dari AKTIVITAS INVESTASI (dalam ribuan rupiah) Arus kas dari aktivitas investasi : Perolehan dari penjualan asset tetap 24.848 Pembelian asset tetap dan asset takberwujud (319.604) Akuisisi Investasi Obligasi ( 10.539) Penerimaan dr pelepasan Investasi di entitas asosiasi ( 13.015) Arus Kas Neto dari Akt. Investasi 20.756  Pengguna laporan keuangan memerlukan informasi arus kas dari aktivitas pendanaan untuk mengetahui informasi tentang perubahan struktir modal entitas. A. ARUS KAS dari AKTIVITAS PENDANAAN (dalam ribuan rupiah) Arus kas dari aktivitas pendanaan: Kenaikan utang bank 26.050 Pembayaran deviden ( 9.492) Penerbitan saham biasa 431.732 Perolehan saham treasuri ( 13.392) Arus Kas Neto dari Akt. Pendanaan 434.898

Editor's Notes

  1. When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources: Who can I interview to get more information on the topic? Is the topic current and will it be relevant to my audience? What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic? Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about? What images can I find related to the topic?
  2. When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources: Who can I interview to get more information on the topic? Is the topic current and will it be relevant to my audience? What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic? Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about? What images can I find related to the topic?
  3. When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources: Who can I interview to get more information on the topic? Is the topic current and will it be relevant to my audience? What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic? Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about? What images can I find related to the topic?
  4. When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources: Who can I interview to get more information on the topic? Is the topic current and will it be relevant to my audience? What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic? Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about? What images can I find related to the topic?
  5. When conducting research, it is easy to go to one source: Wikipedia. However, you need to include a variety of sources in your research. Consider the following sources: Who can I interview to get more information on the topic? Is the topic current and will it be relevant to my audience? What articles, blogs, and magazines may have something related to my topic? Is there a YouTube video on the topic? If so, what is it about? What images can I find related to the topic?
  6. Once you find your sources, you will want to evaluate your sources using the following questions: Author: Who is the author? Why should I believe what he or she has to say on the topic? Is the author seen as an expert on the topic? How do you know? Current: How current is the information in the source? When was the source published? Is the information out-of-date? Accuracy: Is the content accurate? Is the information presented objectively? Do they share the pros and cons?
  7. Once you find your sources, you will want to evaluate your sources using the following questions: Author: Who is the author? Why should I believe what he or she has to say on the topic? Is the author seen as an expert on the topic? How do you know? Current: How current is the information in the source? When was the source published? Is the information out-of-date? Accuracy: Is the content accurate? Is the information presented objectively? Do they share the pros and cons?