11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
8 tatacarakerjaplkb-130619085948-phpapp02
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka pada tahun 2004
sebagian kewenangan program KB diserahkan pada pemerintah
kabupaten/kota, berdasarkan Keputusan Presiden no 103 th 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Pemerintah non departemen yang dirubah beberapa kali
dan terakhir dengan Keppres 64/2005 penyerahan sebagian bidang KB dan
KS ini membawa perubahan dalam pengelolaan program KB Nasional di
daerah otonomi. Sebagai konsekuensi diberlakukannya sistem
desentralisasi pada tingkat Kab/Kota kebawah, maka dalam pengelolaan
program KB Nasional ditingkat lini lapangan secara operasional perlu
dilakukan revisi terhadap Modul Pedoman Tata Cara Kerja PLKB dalam
program KB Nasiona tingkat Desa terbitan lma untuk disempurnakan
sehingga pelaksanaan dilapangan dapat dilakukan sesuai dengan nuansa
desentralisasi.
Penyempurnaan terhadap Pedoman Tata Cara Kerja PLKB dalam program
KB Nasional ini dimaksudkan untuk memenuhi dan memperudah
pelaksanaan operasional program KB di tingkat lini lapangan terutama di
era desentralisasi. Agar pelaksanaan Tata Cara Kerja PLKB berjalan baik
dan lancar mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan, maka perlu
adanya motivasi, dukungan, pembinaan, komitmen yang tinggi dari
berbagai pihak terutama Pemda dan Dinas teknis di bawahnya.
B. Deskripsi Singkat
Mata diklat menjelaskan tentang kedudukan, peran, tugas dan fungsi
PLKB/PKB, sasaran kegiatan, langkah-langkah kerja PKB/PLKB serta Tata
Cara Kerja PLKB, dalam rangka meningkatkan kinerja PLKB/PKB di era
desentralisasi.
C. Hasil Belajar
Peserta memahami tata cara kerja PKB/PLKB
D. Indikator Hasil Belajar
a. Peserta dapat menjelaskan kedudukan, peran, tugas dan fungsi
PKB/PLKB
b. Peserta dapat menjelaskan langkah-langkah kerja PKB/PLKB
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
1
2. c. Peserta dapat menjelaskan sasaran kegiatan PKB/PLKB
d. Peserta dapat menjelaskan tata cara kerja PKB/PLKB
E. Materi Pokok
1. Kedudukan, peran, tugas dan fungsi PKB/PLKB
2. Sasaran kegiatan PKB/PLKB
3. Langkah-langkah kerja PKB/PLKB
4. Tata cara kerja PKB/PLKB
F. Manfaat
Berbekal hasil belajar Modul Tata Cara Kerja PKB/PLKB dalam program KB
Nasional, peserta diharapkan mampu menerapkan dan memanfaatkan
seoptimal mungkin Tata Cara Kerja PKB/PLKB dalam pelaksanaan
kerjanya guna meningkatkan kinerja PKB/PLKB di wilayah kerja masing-
masing.
BAB II
KEDUDUKAN, PERAN, TUGAS DAN FUNGSI PKB/PLKB
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
2
3. A. Kedudukan
PKB/PLKB adalah Pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) Kab/Kota
berkedudukan di Desa/Kelurahan yang bertugas melaksanakan,
mengelola, menggerakkan, memberdayakan serta menggalang dan
mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan
program KB bersama institusi masyarakat pedesaan/ perkotaan di tingkat
Desa/Kelurahan.
B. Peran
1. Pengelola pelaksanaan kegiatan Program KB Nasional di
desa/kelurahan
2. Penggerak partisipasi masyarakat dalam program KB Nasional di
desa/kelurahan
3. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan program
KB Nasional di desa/kelurahanMenggalang dan mengembangkan
kemitraan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program KB
Nasional di desa/kelurahan
C. Fungsi
PLKB/PKB mempunyai fungsi merencanakan, mengorganisasikan,
mengembangkan, melaporkan dan mengevaluasi program KB Nasional
dan program pembangunan lainnya di tingkat Desa/Kelurahan.
D. Tugas
1. Perencanaan
PKB/PLKB dalam bidang perencanaan bertugas meliputi penguasaan
potensii wilayah kerja sejak pengumpulan data, analisa penentuan
masalah prioritas, penyusunan rencana kerja dan memfasilitasi
penyusunan jadwal kegiatan tingkat RT, RW dan Desa/Kelurahan
2. Pengorganisasian
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
3
4. Tugas PLKB dibidang pengorganisasian meliputi memperluas
pengetahuan dan wawasan program, rekruitmen kader,
mengembangkan kemampuan dan memerankan kader/IMP dan mitra
kerja lainnya dalam program KB Nasional. Bila di wilayah kerjanya tidak
ada kader, PLKB/PKB diharapkan dapat membentuk kader,
memberikan pelatihan/orientasi untuk meningkatkan pengetahuna dan
ketrampilan kader, memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang
lebih besar kepada kader untuk berperan sampai dengan
pengembangan kemitraan dan jaringan kerja dengan berbagai instansi
dan LSOM yang ada.
3. Pelaksana dan Pengelola Program
Tugas PLKB/PKB sebagai pelaksana dan pengelola melakukan
berbagai kegiatan mulai penyiapan IMP/LSOM dan mitra kerja lainnya
dalam melaksanakan program, memfasilitasi peran IMP/LSOM dan
mitra lainnya penyiapan dukungan untuk terselenggaranya program KB
Nasional di desa/kelurahan serta Advokasi, KIE/Konseling maupun
pemberian pelayanan program KB (KB-KR) dan program KS-PK.
4. Pengembangan
Tugas PLKB/PKB melaksanakan pengembangan kemampuan teknis
IMP/LSOM dan mitra liannya dalam penyelenggaraan program KB
Nasional di desa/kelurahan
5. Evaluasi dan Pelaporan
Tugas PLKB/PKB dalam evaluasi dan pelaporan progam KB Nasional
sesuai dengan sistem pelaporan yng telah ditentukan secara berkala.
E. Uraian Tugas
1. Melakukan konsolidasi dengan semua pihak terkait untuk menyusun
rencana pelaksanaan kegiatan program KB Nasional ditingkat lini
lapangan.
2. Mengumpulkan dan mengolah data mengenai aspek-aspek demografis,
sosial budaya, geografis, tingkat peran serta masyarakat dan IMP
sebagai bahan analisis dan evaluasi di tingkat desa/kelurahan.
3. Melakukan kunjungan/pendekatan kepada tokoh formal/informal dalam
rangka pendekatan untuk memperoleh kesepakatan operasional dalam
program KB Nasional.
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
4
5. 4. Melakukan penggerakan kepada masyarakat dan IMP agar lebih aktif
berperan dalam program KB Nasional di wilayah kerjanya.
5. Mengumpulkan data dan informasi masalah bersama kader/poktan dan
pihak-pihak terkait dalam pertemuan berkala.
6. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak terkait ditingkat desa
untuk memperoleh dukungan dalam kegiatan koordinasi pelaksanaan
program KB ditingkat desa.
7. Menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan
tugas pekerjaannya.
8. Menyampaikan laporan kepada Camat dan Ka. UPTB/Koordinator
dengan tembusan kepada kepala desa mengenai tugas pekerjaan yang
telah selesai dilaksanakan.
9. Melakukan tugas pekerjaan lainnya sesuai petunjuk Kepala Desa.
F. Rangkuman
PKB/PLKB adalah Pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota
berkedudukan di Desa/Kelurahan yang bertugas melaksanakan, mengelola,
menggerakkan, member-dayakan serta menggalang dan mengembangkan
kemitraan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program KB bersama
institusi masyarakat pedesaan/perkotaan di tingkat Desa/Kelurahan. Dalam
mengelola program KB Nasional di tingkat Desa/kelurahan PLKB/PKB
berfungsi sebagai perencana, pengorganisasian, pelaksana dan pengelola,
pengembangan serat evaluasi dan pelaporan.
G. Latihan
1. Jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai kedudukan PLKB/PKB
2. Uraikan mengenai 5 tugas PLKB/PKB
3. Kepada siapa PLKB/PKB harus melaporkan hasil kerjanya.
BAB III
LANGKAH KERJA PLKB/PKB
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
5
6. A. Perencanaan
Tahapan ini merupakan rangkaian kegiatan merancang berbagai kegiatan
program yang akan dilakukan secara bersama-sama dalam rangka mencapai
tujuan yang telh ditetapkan, serta merupakan bagian tak terpisahkan dari
rencana pembangunan desa/kelurahan tahapan ini meliputi :
1. Penguasaan Potensi Desa/Kelurahan sebagai Wilayah Kerja
a. Hasil yang diharapkan
1) Teridentifikasinya berbagai potensi pendukung program
yang ada di wilayah kerjanya.
2) Dimanfaatkannyaberbagai potensi dalam mendukung
kelancaran program KB di wilayahnya.
b. Sasaran
1) Tokoh masyarakat, IMP dan mitra kerja lainnya.
2) IMP seperti PPKBD, Sub PPKBD, Kelompok kegiatan.
c. Forum/momentum dan media
1) Pendataan keluarga, pemetaan institusi
2) Rakor desa
3) Pertemuan IMP
4) Pengamatan lapangan
5) Kunjungan kepada tokoh/LSM dan mitra lainnya
d. Kegiatan PLKB/PKB
Mengumpulkan, menganalisis dan memanfaatkan data dan potensi
desanya sebagai bahan penyusunan perencanaan operasional.
2. Penyusunan Rencana Operasional
Kegiatan ini merupakan kegiatan Program KB Nasional yang dilaksanakan
sebagai bagian tak terpiahkan dari rencana pembangunan tahunan
desa/kelurahan wilayah kerja PLKB/PKB.
a. Hasil yang diharapkan
Tersusunnya Rencana Operasional Program KB yang melibatkan peran
serta seluruh potensi yang ada di desa/kelurahan.
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
6
7. b. Sasaran
1) Kepala desa/kelurahan, pimpinan lembaga desa lannya dan badan
perwakilan desa/Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
2) Institusi Masyarakat Pedesan/Perkotaan (IMP)
3) Tokoh Masyarakat dan mitra lainnya.
c. Forum/momentum/media
1) Pertemuan Institusi Masyarakat
2) Staf meeting PLKB/PKB dan Pengawasan PLKB
3) Rakor desa
4) Pertemuan tokoh masyarakat
5) Pertemuanlainnya
d. Kegiatan PLKB/PKB
1) Membuat draft awal rencana operasional
2) Melakukan pendekatan kepada tokoh formal/informal
3) Bersama peserta rakor desa menyusun, menyepakati dan
mengesahkan rencana operasional
4) Menyusun jadwal kegiatan berdasarkan kesepakatan rakor
5) Menyusun jadwal kegiatan institusi dan mitra lainnya
6) Menyipkan dukungan utuk setiap jdwal kegiatan yang telah
ditetapkan.
B. Pelaksanaan Operasional
Sebagai tindak lanjut dari rencana yang telah disusun dan disepakati dalam
berbagai forum perencanaan di tingkat desa/kelurahan, maka dilaksanakan
berbagai kegiatan dari setiap substansi program baik program KB dan
Kesehatan Reproduksi maupun Pembangunan Keluarga Sejahtera dan
Pemberdaaan Keluarga. Pelaksanaan operasional dilakukan dalam bentuk
kegiatan Advokasi dan KIE, Penggerakan Partisipasi Masyarakat, Pelayanan
KB-KR dan KS-PK, Pembinaan dan tindak lanjut dari pelayanan langkah-
langkah tersebut meliputi :
1. Advokasi
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendapatkan dukungan dari semua
pihak terutama tokoh masyarakat pembuat keputusan dengan membentuk
opini di wilayah kerja PLKB/PKB.
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
7
8. a. Hasil yang diharapkan
1) Meningkatnya wawasan dan pengetahuan tokoh/institusi dan mitra
lainnya mengenai substansi progam KB Nasional.
2) Diperolehnya dukungan operasional dalam melaksanakan progrm
KB Nasional di wilayah kerjanya.
b. Sasaran
1) Tokoh formal (Kepala Desa dan Aparat Desa)
2) Badan Perwakilan Desa/Kelurahan
3) IMP mitra kerja dan tokoh masyarakat
c. Forum/momentum/media
1) Kunjungan tokoh formal/informal oleh PLKB
2) Pertemuan institusi dan rakor
3) Berbagai forum komunikasi sosial lainnya yang biasa dijadikan
saluran penyampaian isi pesan/KIE
4) Kunjungan rumah
d. Kegiatan PLKB
1) Melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat yang berpengaruh
di wilayah kerjanya.
2) Memberikan penjelasan tentang substansi program KB Nasional.
2. Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE ) Komunikasi Interpersonal/
Konseling (KIP/K)
Kegiatan ini dilakukan agar setiap substansi program KB Nasional
dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap keluarga.
a. Hasil yang diharapkan
1) Meningkatnya wawasan dan pengetahuan tokoh/institusi, mitra
lainnya dan keluarga mengenai substansi program KB Nasional.
2) Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan keluarga mengenai
berbagai jenis layanan program KB-KR dan KS-PK.
3) Meningkatnya kesetaraan keluarga dalam berbagai kegiatan
layanan substansi program KB Nasional
b. Sasaran
1) Pasangan Usia Subur (PUS)
2) Keluarga Balita, Keluarga Remaja, Keluarga Lansia dn rentan,
Lingkungan Keluarga
3) Tokoh masyarakat/IMP mitra lainnya.
c. Forum/momentum/media
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
8
9. 1) Pertemuan IMP dan rakor
2) Berbagai forum komunikasi sosial lainnya
3) Penyuluhan kelompok/kunjungan rumah oleh institusi/kader mitra
4) Mupen KB dan media lainnya.
2. Penggerakan Partisipasi Masyarakat
Suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan peran
serta masyarakat dalam melaksanakan program KB Nasional di tingkat
desa/kelurahan.
a. Hasil yang diharapkan
1) Meningkatnya peran serta masyarakat dan kemandirian IMP dalam
berbagai pelayanan program KB Nasional.
2) Meningkatnya jumlah yang memperoleh layanan substansi program
KB Nasional.
b. Sasaran
1) Tokoh masyarakat/IMP/Mitra lainnya
2) Keluarga
c. Forum/momentum/media
1) Pertemuan Institusi
2) KIE kelompok dan kunjungan rumah oleh kader
d. Kegiatan PLKB/PKB
Menentukan segmentasi sasaran berdasarkan kebutuhan program :
1) Mengelompokkan keluarga berdasarkan kebutuhan keluarga akan
pelayanan program
2) Pembentukan tokoh teladan/group pelopor
3) Memfasilitasi institusi/mitra lainnya dalam kegiatan penggerakan
partisipasi masyarakat.
4) Menyiapkan dukungan untuk berbagai jenis kegiatan.
3. Pembinaan dan Tindak Lanjut
Adalah upaya yang dilakukan oleh PLKB, tokoh masyarakat/IMP dan mitra
lainnya terhadap setiap jenis layanan yang diberikan kepada keluarga dan
masyarakat agar setiap kegiatan dapat berlangsung dan
berkesinambungan serta mempunyai dampak positif terhadap keluarga.
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
9
10. a. Hasil yang diharapkan
Tingkat kesetaraan keluarga dalam berbagai layanan program
berlangsung secara teratur dan berkesinambungan.
b. Sasaran
1) Keluarga
2) IMP/Tokoh masyarakat dan mitra lainnya.
c. Forum/momentum/media
1) Berbagai pertemuan
2) Kunjungan paska pertemuan
3) Kegiatan rutin kelompok kegiatan
d. Kegiatan PLKB/PKB
1) Mengidentifikasi segmentasi sasaran pembinaan
2) Memfasilitasi kegiatan pembinan oleh IMP/mitra
3) Mencatat/melaporkan/membuat umpan balik
C. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi
1. Pencatatan
Dilakukan dalam setiap kegiatan yang meliputi pencatatan tahap proses
dan out put program
a. Hasil yang diharapkan
Setiap kegiatan tercatat, terdokumentasikan oleh setiap PLKB/PKB
dalam melaksanakan tugasnya.
b. Sasaran
1) Kegiatan pelayanan KB/KR
2) Kegiatan pelayanan KS, Pemberdayaan Keluarga
3) Kegiatan Pelayanan Ketahanan Keluarga
c. Forum/Media
1) Pencatatan di klinik
2) Pencatatan di kelompok kegiatan
3) Formulir, buku dalam sub sistem pencatatan pelaporan program
(Direktorat Pelaporan dan Statistik)
d. Peran PLKB/PKB
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
10
11. Mencatat berbagai kegiatan forum pencatatan yang telah ditetapkan
dalam sistem pencatatan pelaporan dan buku visum
2. Pelaporan
Suatu proses yang dilakukan oleh petugas kepada atasannya atau kepada
pihak lain yang terkait sebagai informasi untuk ditindak lanjuti yang
dilakukan secara periodik dalam suatu sistem yang telah dibakukan.
a. Hasil yang diharapkan
Terlaporkannya proses dan hasil yang dicapai oleh berbagai kegiatan
pelayanan progam yang telah direncanakan
b. Sasaran
1) Kegiatan dan hasil pelayanan KB-KR
2) Kegiatan dan hasil pelayanan KS-PK
c. Forum/momentum/media
1) Berbagai forum pertemuan
2) Periode pelaporan yng telah ditetapkan (akhir kegiatan, bulanan dan
tahunan)
3) Formulir pelaporan yang telah dibakukan
4) Mengirimkan laporan
5) Menindak lanjuti umpan balik
d. Kegiatan PLKB
Mengelola dan melaksankan pelaporan sesuai juklak
1) Input, proses, out put dan dampak program KB-KR
2) Input, proses, out put dan dampak program KS-PK
3. Evaluasi
Suatu proses penilaian pencapaian tujuan/sasaran dari setiap kegiatan
yang telah direncanakan.
a. Hasil yang diharapkan
1) Diketahuinya berbagai keberhasilan dari setiap kegiatan
2) Diketahui masalah dan upaya mengantisipasinya
3) Dilakukannya berbagai kegiatan tindak lanjut
b. Sasaran
1) Rencana kegiatan dan laporan hasil kegiatan (sasaran)
2) PLKB/PKB bersama IMP/Mitra pemeran
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
11
12. c. Forum/momentum/media
Pertemuan institusi, rakor, staf meeting
d. Kegiatan PLKB
1) Menyiapkan bahan evaluasi
2) Memfasilitasi berbagai kegiatan evaluasi
3) Mencatat, melaporkan dan membuat umpan balik hasil evaluasi
D. Rangkuman
Langkah kerja PLKB/PKB secara garis besar meliputi tiga besaran yaitu;
Perencanaan, kegiatan ini diawali dengan membuat draft awal yang akan
disepakati dan disahkan menjadi rencana operasional pada forum rakor desa
atau forum kesepakatan lainnya, setelah disepakati baru disusun jadwal
pelaksanaan kegiatan operasional, yang akan ditindak lanjuti dengan
pelaksanaan operasional oleh masing-masing pemeran sesuai dengan
tugasnya.
Selanjutnya setiap kegiatan dan hasil kegiatan yang dilakukan baik oleh
PLKB/PKB maupun IMP/Poktan dan unsur terkait lainnya perlu dicatat oleh
masing-masing pemeran sebagai bahan laporan dan evaluasi.
E. Latihan
1. Coba Saudara jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan PLKB/PKB
dalam menyusun suatu rencana operasional
2. Jelaskan tujuan dari penggerakkan partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan operasional program KB
3. Manfaat apa yang Saudaradr dapatkan dri kegiatan pencatatan dan
pelaporan
BAB IV
TATA CARA KERJA PLKB/PKB
Berdasarkan tugas, fungsi PLKB telah tergambar bahwa PLKB harus melakukan
langkah-langkah kerja secara tepat, fektif, efisien dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
12
13. Rangkaian kegiatan yang efektif dan efisien dimaksudkan adalah melakukan 10
langkah penggarapan program.
Sepuluh langkah penggarapan program tersebut bukan saja bermanfaat sebagai
acuan, prosedur kerja PLKB dalam melaksanakan berbagai kegiatan operasional
ditingkat lini lapangan, tetapi juga berguna sebagai pedoman Kab/Kota, Provinsi
terutama terkait dengan pembinaan, orientasi serta penilaian dalam pelaksanan
tugas.
Sepuluh langkah penggarapan program PLKB apabila dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh dan secara sistematis akan memberikan sumbangan yang
sangat besar terhadap keberhasilan pelaksanaan operasional program KB
ditingkat lini lapangan. Dengan demikian susunan langkah penggarapan program
dapat terlihat sebagai berikut.
A. Tata Cara KerjaPLKB/PKB
( Sepuluh Langkah Penggarapan Program PLKB)
1. Pendekatan Tokoh Formal
2. Pendataan dan Pemetaan
3. Pendekatan Tokoh Informal
4. Pembentukan Kesepakatan (MMD)
5. Penegasan Kesepakatan
6. Penerangan dan Motivasi
7. Penteladanan/Pembentukan Grup Pelopor
8. Pelayanan KB
9. Pembinaan
10.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi
Rangkaian kegiatan 10 langkah PLKB
1. Pendekatan Tokoh Formal
Langkah awal yang harus dilakukan PLKB/PKB dalam melakukan atau
mengembangkan suatu kegiatan adalah menghadap Kepala Desa/Lurah
untuk melaporkan kegiatan tersebut, berbagi wawasan, memohon
dukungan, serta izin untuk melakukan kegiatan
2. Pendataan dan pemetaan
Untuk mengenali wilayah kerjanya, PLKB/PKB perlu melakukan
pengenalan wilayah, mencakup batas wilayah, data kependudukan, data
KB dan data yang relevan dengan kegiatan baru yang akan
dikembangkan (misalnya BKB,BKR,BKL dan BLK ) terutama tokoh formal
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
13
14. terkait dan tokoh informal di masing-masing RW/RT. Hasil pendataan
kemudian di petakan sebagai dasar kegiatan operasional ke depan.
3. Pendekatan Tokoh Informal
PLKB/PKB mengevaluasi hasil pemetaan dan menentukan tokoh yang
akan dikunjungi bulan yang bersangkutan. Pendekatan dilakukan untuk
menjelaskan manfaat program bagi masyarakat, pentingnya para tokoh
berperan dalam program yang bersangkutan, serta meminta dukungan dan
para tokoh mau mengajak panutannya untuk peduli dan berperan serta
dalam program ini.
4. Pembentukan Kesepakatan
Kepala Desa/Lurah mengundang para tokoh baik yang telah menyatakan
kesediaannya dan yang masih ragu untuk mendukung program dalam
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan tujuan untuk mengajak para
tokoh berpartsisipasi secara aktif. Kebulatan tekad semua pihak, menjadi
target dari pertemuan ini.
5. Penegasan Kesepakatan
Untuk menegaskan kesepakatan hasil MMD, PLKB/PKB berkunjung ke
masing-masing tokoh yang hadir untuk meminta realisasi kesepakatan
tersebut, berupa jadwal KIE tokoh yang bersangkutan yang ditandatngi
oleh Kades/Lurah untuk diedarkan.
6. Penerangan dan Motivasi
Selain para tokoh melakukan KIE sesuai jadwal yang disepakati, PLKB
bersama kader dapat pula melakukan KIE dan Motivasi langsung kepada
masyarakat dengan pesan sesuai hasil analisis sasaran
7. Pembentukan grup pelopor
Dari hasil KIE diperoleh nominasi calon pelayanan, untuk lebih
memantapkan para nominasi calon pada saat pelayanan perlu dibentuk
grup pelopor/teladan yang memiliki sikap yang mantap, sehingga pada
saat pelayanan mau dilayani pertama kali sebagai contoh buat yang lain.
8. Pelayanan
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
14
15. Bekerjasama dengan Petugas Medis, Agama, Guru dan unsur terkait
PLKB/PKB menyelenggarakan Pelayanan KB- KS.
Tokoh dan kader menggerakkan masyarakat lingkungannya, terutama
yang telah tercatat sebgai nominasi calon untuk hadir ke tempat
pelayanan.
9. Pembinaan
Mereka yang telah dilayani perlu dikunjungi oleh PLKB/PKB bersama tokoh
dan kader dengan tujuan untuk melihat hasil pelayanan bila terjadi
masalah berkaitan dengan layanan yang diterimanya baik yang bersifat
medis, psikologis atau hal-hal lain.
10.Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi
Setiap kegiatan dan hasil kegiatan perlu dicatat sesuai dengan sistem yang
ada untuk keperluan pelaporan dan evaluasi.
B. Rangkuman
Agar tercapai hasil kerja yang optimal secara efisien dan efektif dalam
melaksanakan tugas fungsinya PLKB/PKB memiliki langkah kerja yang
populer dengan se utan 10 langkah kerja PLKB/PKB
C. Latihan
Coba Saudara uraikan kegiatan yang akan dilakukan bila akan membentuk
BKB sesuai dengan 10 langkah kerja PLKB/PKB
BAB V
P E N U T U P
Pedoman keja ini merupakan panduan umum bagi PLKB/PKB dalam
melaksanakan kegiatan Program KB dan pembangunan lainnya di lini lapangan di
era otonomi daerah. Pedoman kerja ini akan bermanfaat apabila pengguna
khususnya para PLKB/PKB dapat menggunakan dan melaksanakan sesuai
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
15
16. dengan kondisi wilayah kerjanya dimana kelembagaan pengelola program KB di
Kab/Kota berbeda-beda nomenklaturnya.
Dengan menyadari adanya keterbatasan dalam modul Latihan Dasar Umum ini
disatu pihak dan adanya keragaan kelembagaan, kondisi dan kemajuan di tiap-
tiap Kab/Kota maka tetap diperlukan adanya penyesuaian dalam pelaksanaannya
di lapangan.
Modul Latihan Dasar Umum ini dalam pelaksanaannya tidak menutup
kemungkinan untuk dilakukan pengembangan dan kreatifitas sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi masing-masing wilayah.
DAFTAR PUSTAKA
Modul 8 LDU : Tata Cara Kerja PKB/PLKB
16