OPTIMALKAN KB DI DESA

Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap 1
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Upaya untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera telah
dilakukan oleh berbagai lembaga dan organisasi. PKK ( Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga ) sebagai organisasi sosial masyarakat yang telah
melembaga dan menyebar sampai tingkat paling bawah merupakan lembaga
yang sangat tepat, karena melalui momentum Kesatuan Gerak PKK KKBPK
KES tahun 2019 yang jatuh pada bulan Nopember menjadikan program
Keluarga Berencana dan Kesehatan menjadi Program yang diunggulkan,
efektif, efesian dan dilakukan setiap tahun. Kegiatan yang telah menjadi
kegiatan yang tetap dan rutin ini telah menunjukan keberhasilan serta
mendapat pengakuan yang luas.
Dalam mendukung Program KB dan Kesehatan, PKK telah dan akan
senantiasa meningkatkan perannya. PKK selalu mengambil satu periode
waktu khusus ( November – Desember 2019 ) dalam bentuk intensifikasi
kegiatan lintas sektor dibidang KB dan Kesehatan melalui kegiatan pelayanan
KB dan Kesehatan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka
memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK dan KESEHATAN tingkat
Kecamatan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukkan
Provinsi Jawa Tengah
2. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembanguna Keluarga
3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (

Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 85 )
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 14 Tahun 2018
tentang anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2019
5. Peraturan Gubenur Jawa Tengah Nomor 91 Tahun Tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2019
6. Peraturan Gubernur Jaa Tengah Nomor 96 Tahun 2018 Tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2019
7. DPA DPPA Dalduk KB Provinsi Jawa Tengah Nomor :
01158/DPA/2019 Program Pengendalian Penduduk dan Peningkatan
Kesertaan Keluarga Berencana Pada Kegiatan Penggerakan dan
Pengembangan KIE Pengendalian Penduduk dan KB
C. Tujuan
a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga di semua Pokja
b. Meningkatkan cakupan pelayanan program KB yang meliputi PUP,
Pengaturan Pelayanan Kesehatan Reproduksi, Pembinaan
ketahanan keluarga, Peningkatan kesejahteraan keluarga, dan
peningkatan peran serta pemantapan institusi masyarakat pedesaan
( IMP )
c. Meningkatkan cakupan dan pemerataan pelayanan kesehatan dan
rujukannya.
d. Mencegah adanya Stunting di wilayah desa Bantarsari

BAB II
PROFIL DESA DAN TIM PENGGERAK PKK DESA
A. Gambaran Umum Desa
Bantarsari adalah sebuah nama Desa di wilayah Kecamatan
Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. DesaBantarsari terdiri
dari Enam dusun, yaitu: Dusun Agraria, Dusun Bantarsari, Dusun Bulureja,
Dusun Cikerang, Dusun Petenangan, Dusun Rejasari. Dengan Luas wilayah
906 H dan batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Desa Kamulyan
b. Sebelah Selatan : Kecamatan KampungLaut
c. Sebelah Barat : Kecamatan Gandrungmangu
d. SebelahTimur : Desa Rawajaya
Pada masa dahulu sebelum ada Desa Bantarsari adalah daerah
perkebunan yang terkenal dengan nama kampung loji (perkebunan) dan
jarang sekali pemukiman penduduk yang pada waktu itu dibawah pimpinan
sdr. Dikun/Badrun. Namun semakin tahun daerah tersebut banyak penduduk
yang bermukim, sehingga pada tahun 1954-1955 diadakan setral
(musyawarah) yang membahas pemberian nama Kampung tersebut.
Mengingat daerah tersebut terpisahkan oleh Jalan Kereta Api, maka warga
kampung sepakat memberi nama dengan nama Bantarsari yang diambil dari
kata :
 Ban : Rel Kereta Api
 Tar : diambil dari kata antara
 Sari : Rasa
Maka kata BANTARSARI mempunyai makna walaupun dipisahkan
antara jalan kereta api walupun dipisahkan antara jalan kereta api (Lor ban

dan Kidul Ban) namun rasa persatuan dan kesatuan serta kegotongroyongan
tidak akan pernah hilang.
Sehingga sejak tahun 1955 berdirilah Desa Bantarsari, disamping
pemberian nama kampung/desa juga diadakan pemilihan lurah (waktu itu
sebutan untuk Kepala Desa) sehingga Lurah pertama untuk Desa Bantarsari
adalah bernama Wangsawireja.
Pada tahun 1984 Desa Bantarsari dipecah menjadi 4 Desa yaitu:
 Sebelah selatan Rel Kereta Api dibagi 2 (dua) Desa yaitu Desa
Bantarsari (induk) dan Desa Rawajaya
 Sebelah Utara Rel Kereta Api dibagi 2 (dua) Desa yaitu Desa
Bulaksari dan Desa Kamulyan
B. Gambaran Umum Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) sampai dengan bulan Juni 2019
1. Peserta KB Baru
Alat Kontrasepsi PPM Pencapaian %
IUD
MOP
MOW
IMPLANT
SUNTIK
PIL
KONDOM
21
0
2
39
68
95
7
5
0
1
26
31
2
0
23,81
0
50,00
66,67
45,59
2,11
0
JUMLAH
MKJP
232
62
65
32
28,02
51,61
2. Peserta KB Aktif sampai Juni 2019
Jumlah PUS : 2.472
Peserta KB Aktif : 1.701 ( 68,81% dari PUS )

PA MKJP : 700 ( 41,15 % dari PA )
Adapun perincian sebagai berikut :
PUS IUD MOW MOP KDM Impt Sutk PIL JML
2.472 264 74 40 15 327 761 220 1.701
3. Jumlah PUS Bukan Peserta KB dan Un Meet Need
Jumlah PUS : 2.472
Bukan Peserta KB : 771 ( 31,19 % dari PUS )
Jumlah Un need meet : 245 ( 9,91 % dari PUS )
Adapun rincian sebagai berikut :
PUS H IAS IAT TIAL JML
UN
Meet
%
2.472 61 472 123 115 771 245 9,91
C. Profil TP PKK Desa Bantarsari
Tim Penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana,
pelaksana, pengendali dan penggerak. Pembinaan teknis kepada keluarga
dan masyarakat dilaksanakan dalam kerja sama dengan unsur Dinas Instansi
Pemerintah terkait.
1. Kelembagaan
a. Gerakan PKK di Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari Kabupaten
Cilacap dikelola oleh Tim Penggerak PKK.
b. Untuk mendekatkan jangkauan pemberdayaan kepada keluarga-
keluarga secara langsung, dibentuk kelompok-kelompok PKK
Kecamatan, Desa, RW, RT dan kelompok dasa wisma.
2. Kriteria keanggotaan

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan
berbudi pekerti luhur.
a. Dapat membaca dan menulis.
b. Relawan
c. Peduli terhadap upaya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
d. Bersifat perorangan dan tidak mewakili suatu
organisasi/golongan/partai politik/lembaga atau sektor lainnya
e. Mempunyai waktu yang cukup.
f. Memiliki kemauan dan etos kerja yang tinggi.
3. Motto kerja TP PKK Desa Bantarsari Kabupaten Cilacap
a. Ketua : Tiada hari tanpa kegiatan
b. Wakil ketua : Tiada hari tanpa tugas
c. Sekretaris : Tiada kegiatan tanpa dicatat
d. Bendahara : Tiada hari tanpa swadaya
e. Pokja I : Tiada hari tanpa berbuat baik
f. Pokja II : Tiada hari tanpa membaca
g. Pokja III : Tiada pekarangan tanpa ditanami
h. Pokja IV : Tiada hari tanpa PHBS.
4. Sepuluh Program Pokok TP PKK Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari
Kabupaten Cilacap
a. Penghayatan dan pengamatan Pancasila
b. Gotong royong
c. Pangan
d. Sandang
e. Perumahan dan tatalaksana rumah tangga
f. Pendidikan dan keterampilan
g. Kesehatan
h. Pengembangan kehidupan berkoperasi
i. Kelestarian lingkungan hidup
j. Perencanaan sehat.

5. Struktur Organisasi.
Struktur organisasi TP PKK Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari
Kabupaten Cilacap secara lengkap terdapat pada gambar dibawah ini :
Struktur Organisasi TP PKK Desa Bantarsari
Kec Bantarsari Kabupaten Cilacap.
6. Profil Ketua TP PKK
Profil Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari
Kabupaten Cilacap sebagai berikut :
KETUA
Ny. Yunirah
POKJA I
Ny. Siti Mustrofin
Ny. Istik Maliyah
Ny. Siti Rofingah
Ny. Nurhamidah
Ny. Kutsiyah
BENDAHARA
Ny. Dwi Handayani
SEKRETARIS
Ny. Supriyati
WAKIL SEKRETARIS
Ny.
POKJA II
Ny. Sutilah K.
Ny. Dasini
Ny.Saminem
Ny. Karsini
Ny. Siti M
POKJA III
Ny.Saminah
Ny. Hasiyatun
Ny. Hadmiyati
Ny. Nasiroh
Ny. Yani M
POKJA IV
Ny. Maryati
Ny. Indah Sri Y
Ny. Isnaeni R
Ny. Marisa W
Ny.Kaminem

a. Identitas Diri:
Nama Lengkap : Yunirah
Nama panggilan : Yunirah
Nama Suami : Ngato Urrohman
Agama : Islam
Tempat tanggal lahir : Cilacap, 23 Juli 1984
Alamat : Desa Bantarsari RT 03 RW 08
Telepon : 0822 4226 3412
Nama putra-putri :
1) Diva Puto abdi Negoro
2) Dena Putro Abdi Negoro
3) Dinda Nur Aulia Putri
b. Riwayat Karier/Pekerjaan :
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari
Kabupaten Cilacap tahun 2013 s/d sekarang.
c. Kegiatan Organisasi : Ketua Tim Penggerak PKK
d. Alat Kontrasepsi terakhir : MOW ( Medis Operasi Wanita) pada tahun
2016
7. SEKRETARIS
Kesekretariatan

Untuk kelancaran tugas sekretaris dalam rangka menyelesaikan
administrasi sekretariat TP-PKK Desa dibantu 1 orang Fulltimer PKK
Keadaan surat menyurat dari bulan Januari s/d Desember 2018
Jumlah surat masuk : 21 dalam setahun
Jumlah surat keluar : 29 dalam setahun
Rapat – rapat
- Rapat inti dilaksanakan 4 kali dalam setahun
- Rapat Koordinasi dilaksanakan 5 kali dalam setahun
- Rapat Konsultasi dilaksanakan sekali dalam setahun
- Rapat Pokja 5 kali dalam setahun
- Rapat Pleno sekali dalam setahun
Keadaan TP PKK dan Kelompok PKK di desa Bantarsari adalah sebagai
berikut :
- Kelompok PKK RW ada 11 kelompok
- Kelompok PKK RT ada 86 kelompok
- Kelompok Dasawisma ada 179 kelompok
8. BENDAHARA
- Mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh TP-PKK Kecamatan
tentang tatacara pengisian buku wajib maupun buku bantu keuangan
- Menghimpun dan menginventaris bantuan-bantuan yang diberikan oleh
Desa dari ADD/APBdes maupun swadaya PKK
- Meningkatkan swadaya masyarakat, donatur dan simpatisan Gerakan
PKK.
9. Kegiatan Pokja I
- Bidang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
a. Memantau pelaksanaan manasik haji anak TK dan PAUD
b. Menghadiri Pengajian – pengajian Rutin
c. Menghadiri Peringatan Hari Besar Keagamaan

- Bidang Gotong Royong
a. Mengadakan Kerja Bakti Masal di RW 07 Dusun Bulureja dalam
rangka Peringatan HKG PKK dan BBGRM Tingkat Kabupaten
Cilacap
b. Mengadakan pembinaan kepada kelompok Lansia Dusun Bulureja
RW 07
10. Kegiatan Pokja II
- Pendidikan dan Ketrampilan
a. Mengadakan Praktek Ketrampilan membuat bunga dari bahan Non
B3 di Dusun Bulureja
b. Membentuk kelompok BKB Baru di lingkungan Dusun Bulureja
c. Monitoring kegiatan kelompok BKB AKRAB
d. Pembinaan Kader PAUD dan POSPAUD
- Bidang Pengembangan kehidupan berkoperasi
a. Monitoring Kegiatan Kelompok UP2K dan TPKW
b. Membina kegiatan kelompok UP2K dan TPKW
11. Kegiatan Pokja III
- Pangan
a. Mengadakan Gerakan Diversifikasi Pangan B2SA
b. Mengadakan Praktek Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya
Lokal
c. Mengadakan Pembinaan kepada Kelompok Wanita Tani “Mugi
Makmur” Dusun Petenangan dan Kelompok Wanita Tani “Nusa
Indah” Dusun Bulureja
d. Memasyarakatkan gemar makan ikan ( Gemarikan)
- Sandang

a. Mengadakan Gerakan Etika Budaya Berbusana yang sesuai dengan
situasi dan kondisi
b. Praktek cara berkerudung yang baik dan benar
- Bidang Perumahan danTata Laksana Rumah Tangga
a. Mengadakan gerakan penanaman Warung Hidup dan Toga di
lingkungan RW 03 Dusun Petenangan dan RW 07 Dusun Bulureja
b. Mengadakan Gerakan Berlian PKK di RW 03 Dusun Petenangan
dan RW 07 Dusun Bulureja
c. Menyampaikan hasil Pelatihan Kader Pangan
12. Kegiatan Pokja IV
- Kesehatan
a. Mengadakan Gerakan Kadarsi dan Gerakan Masyarakat Hidup
Bersih dan Sehat ( GERMAS )
b. Mengadakan Gerakan Budaya Cuci Tangan Pakai Sabun
c. Mengadakan Penjaringan Bayi Gizi Kurang Dan Buruk
d. Membina Posyandu Percontohan
- Kelestarian Lingkungan Hidup.
Mengadakan Gerakan LBS
- Perencanaan Sehat
a. Mempersiapkan Peserta Terbaik HKG KB Kes
b. Mengkordinir Masyarakat yang akan mengikuti Pelayanan KB MKJP
dan
c. Memantau Pelaksanaan Pelayanan KB MKJP di Puskesmas
Bantarsari
BAB III

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan di desa
Bantarsari berorientasi pada penerapan unsur-unsur manajemen dari input,
proses dan output dengan tahapan sebagai berikut :
A. Indikator Input (masukan)
Input atau masukan merupakan segala sesuatu yg dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan Kegiatan Keaatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan yg terdiri
dari:
1. Dukungan Kebijakan.
Kebijakan dan regulasi yang mendukung pelaksanaan Kegiatan Kesatuan
Gerak PKK KKBPK Kesehatan di Desa Bantarsari bersumber dari
kebijakan tingkat Kecamatan Bantarsari dan Desa Bantarsari dalam
bentuk Surat Keputusan yang secara lengkap terdapat pada hasil
pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan dan lampiran
2. Adanya Kader
Kader merupakan sekelompok individu yang secara sukarela dibina untuk
membantu tugas dan fungsi pelaksanaan berbagai kegiatan di desa
Bantarsari
Tersedianya kader Kelompok Kegiatan yang ditetapkan melalui surat
keputusan kepala desa Bantarsari:
a. Nomor 411.4/05/Tahun2018 tentang pembentukan Kelompok BKB (
Bina Keluarga Balita ) Pusporini
b. Nomor 411.4/06/Tahun 2018 tentang pembentukan Kelompok BKR
( Bina Keluarga Remaja ) Al Ilmi
c. Nomor 411.4/07/Tahun 2018 tentang Pembentukan Kelompok BKL
( Bina Keluarga Lansia ) Ngudi Waras

d. d. Nomor 411.4/08/Tahun 2018, tentang Pembentukan Kelompok
PIK R ( Pusat Informasi dan Konseling Remaja ) Wijayakusuma
Hal ini sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kesatuan
Gerak PKK KKBPK Kesehatan di wilayah dusun Bulureja.
Susunan kepengurusan dan daftar kader terdapat pada lampiran
3. Adanya Tim Pelaksana Kegiatan
Tim Pelaksana Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan adalah
tim yang bertugas untuk mengkoordinasikan, memonitor dan
melaksanakan pokok-pokok kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK
Kesehatan.
Tersedianya Tim Pelaksana Kegiatan yang ditetapkan melalui :
a. Surat Keputusan Camat BantarsariNomor 476/IX/Tahun 2018 tentang
Pembentukan Tim Operasional Bhakti Sosial KB-KES-PKK Kecamatan
Bantarsari
b. Surat Keputusan Kepala Desa Bantarsari No. 476/12/Tahun 2018
tentang Pembentukan Tim Operasional KB-KES-PKK Desa Bantarsari
Kecamatan Bantarsari
c. Surat Keputusan Kepala Desa Bantarsari No. 09/VII/2018 tentang
Pembentukan Kepengurusan Kelompok Kerja Kampung KB
“SEJAHTERA“ Dusun Bulureja Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari.
Susunan kepengurusan dan daftar anggota terdapat pada lampiran
4. Dukungan Anggaran
Sumber pembiayaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK desa Bantarsari
berasal dari :
a. APBDes
b. Swadaya,
c. Dan sumber lain yang sah

5. Peran serta Masyarakat dan lintas sektor dalam setiap tahapan kegiatan
Peran serta masyarakat sangatlah penting dalam setiap kegiatan yang
dilaksanakan, adapun bentuk dari peran serta masyarakat dapat dilihat
dari keikutsertaan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
baik di kelompok kegiatan maupun individu.
Keterlibatan lintas sektor juga diperlukan, terutama dalam kegiatan yang
memerlukan mereka sebagai Narasumber seperti penyuluhan dan
pembinaan kelompok maupun sebagai pendamping dalam pelaksanaan
kegiatan di masyarakat baik di wilayah desa maupun di wilayah kampung
KB.
6. Program Kerja
Setiap kelompok kegiatan masing-masing memiliki program kerja yang
disesuaikan dengan keadaan wilayah dan kebutuhan masyarakat
setempat, program kerja masiing-masing poktan dapat dilihat pada
lampiran.
7. Pengembangan Kampung KB
Dalam perkembangannya, Kampung KB yang sudah terbentuk didukung
dengan kebijakan yang berupa surat keputusan Kepala Desa Bantarsari
Nomor 09/VII/2018 tentang Pembentukan Kepengurusan Kelompok Kerja
Kampung KB “ Sejahtera “ Dusun Bulureja Desa Bantarsari Kecamatan
Bantarsari.
Program Kerja Kampung KB tertuang dalam RKM ( Rencana Kerja
Masyarakat yang dbuat berdasarkan identifikasi masalah yang ada di
masing-masing RT untuk kemudian di cari prioritas kemudian solusi dan
waktu pelaksanaannya.
Dukungan lintas sektor dalam pengembangan Kampung KB sangat luar
biasa, pendampingan dan pembinaan senantiasa dilaksanaan untuk
mendukung perkembangan Kampung KB

B. Indikator Proses.
1. Pelaksanaan Kegiatan Kelompok
Kegiatan Posyandu Pusporini
Pos Pelayanan terpadu ( Posyandu ) merupakan lembaga kemasyarakatan
yang tumbuh dan berkembang melalui prinsip Dari, Oleh dan Untuk
Masyarakat. Sebagai tempat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
anak, pelayanan kapsul vitamin A dan Imunisasi untuk balita, juga tempat
untuk mendapatkan pelayanan KB untuk Ibu balita, serta penambahan
wawasan kesehatan.
Pelayanan dasar dalam posyandu sudah diterapkan, adapun kegiatan
tersebut meliputi :
1. Pendaftaran
2. Penimbangan
3. Pencatatan dan Pelaporan
4. Penyuluhan
5. Imunisasi, Pelayanan KB dan Ibu hamil
Sistem Informasi Posyandu ( SIP ) sebagai rujukan berbagai hasil kegiatan
diposyandu sudah dijalankan dengan baik. Dari SIP dapat diperoleh Data
Bayi, Balita, Ibu Hamil, PUS / WUS
Bina Keluarga Balita ( BKB Pusporini )
Kepengurusan dan Anggota
Dibentuk dengan SK Kepala Desa No. 411.4/ 5 /2018 dengan
Kepengurusan dan Anggota sebagai berikut :
Ketua : Yani Muslimah
Sekretaris : Dasiem
Bendahara : Siti Maimunah

Kader Kel Umur 0 – 1 th : 1. Yulis
2. Nurmiati
Kader Kel Umur 1 - 2 th : 1. Siti Rofingah
2. Dasiem
Kader Kel Umur 2 - 3 th : 1. Nur Hamidah
2. Sri
Kader Kel Umur 3 - 4 th : 1. Sri Astuti
2. Siti Maimunah
Kader Kel Umur 4 – 5 th : 1. Endang Sugiarti
2. Saringah
Saat ini BKB PUSPORINI punya anggota yang aktif mencapai 35 orang
yang terdiri beberapa kelompok umur. Yaitu kelompok umur 0 - 1 tahun
berjumlah 10 orang, kelompok umur 1 - 2 tahun berjumlah 8 orang, kelompok
umur 2 - 3 tahun berjumlah 5 orang, kelompok umur 3 - 4 tahun berjumlah 7
orang serta kelompok umur 4 - 5 tahun berjumlah 5 orang.
Dalam pelaksanaan kegiatan BKB berintegrasi dengan kegiatan Posyandu,
dan hari buka bersama setiap hari Selasa minggu ke-3 setiap bulannya.
adapun kegiatannya sesuai dengan panduan kegiatan masing-masing.
BINA KELUARGA REMAJA ( BKR ) AL-ILMI
BKR AL-ILMI berdiri dengan SK Kepala Desa Bantarsari Nomor
411.4/06/2018 pada tanggal 24 Maret 2018
Susunan Pengurus BKR AL-ILMI
a. Pelindung : Kepala Desa
b. Pembina : 1. Anita Dewi S. SKM
2. Yuliarti
c. Ketua : Mabrurah

d. Sekretaris : Huzaemah
e. Bendahara : Sodmiatun
f. Kader : 1. Siti Lasminah
2. Himatun Choeriyah
3. Siti Lasmiah
BINA KELUARGA LANSIA ( BKL ) NGUDI WARAS
Kepengurusan
BKL Ngudi Waras dibentuk dengan SK Kepala Desa Bantarsari
No.411.4/07/2018 pada tanggal 24 maret 2018, dengan kepengurusan sebagai
berikut :
Susunan Pengurus BKL NGUDI WARAS
1. Pelindung : Kepala Desa
2. Pembina : 1. Dokter Hasan
2. Anita Dwi .S.
3. Yuliarti
3. Ketua : Sri Niati
4. Sekretaris : Soimah
5. Bendahara : Siti Maimunah
6. Kader : 1. Yusmiati
2. Darmiyah
Pelaksanaan kegiatan setiap hari Selasa minggu pertama setiap bulannya
PIK-R WIJAYAKUSUMA

Kepengurusan
PIK- R WIJAYAKUSUMA dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa Bantarsari
No.411.4/8/ 2018 ada tanggal 24 Maret 2018 , dengan Susunan pengurus
sebagai berikut :
1. Pelindung : Kepala Desa
2. Pembina : Anita Dewi .S.
3. Ketua : Wahyu Budi S
4. Sekretaris : Ana Syarifatun .N.
5. Bendahara : Septia Ingka A P
6. Seksi kegiatan : Tiara Maharani
7. Seksi Budaya : Zazkia M.A
8. Seksi Kerohanian : Ahmad sodik
9. Koord Dusun Bantarsari : Tri Handayani
10.Koord Dusun Petenangan : Ina Shoimatun N
11.Kood Dusun Agraria : Refa Dwi Oktafia
12.Koord Dusun Rejasari : Panji Satrio
13.Koord Dusun Cikerang : Dastim
2. Pelaksanaan Konseling pada remaja dan PUS tentang
Kesehatan Reproduksi
Konseling tentang Kesehatan Reproduksi untuk remaja di wilayah
Kampung KB dilaksanakan pada saat kegiatan rutin PIK R dan untuk
konseling PUS biasa dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan
posyandu setiap bulannya dan juga pada saat pertemuan rutin BKR .
Materi yang diberikan selain tentang Kesehatan reproduksi adalah :
Dalam rangka menyebarkan informasi dan meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang Kesehatan Reproduksi diperlukan penyuluhan baik
secara langsung dengan tatap muka dengan sasaran maupun tidak langsung
melalui media yang dilakukan secara rutin dengan penjadwalan atau sewaktu-

waktu jika ada pertemuan masa dan dipandang perlu. Materi penyuluhan
antara lain:
1. Pengetahuan tentang program KKBPK
2. 8 Fungsi Keluarga
3. Program GENRE
4. Peran Orang Tua adalam Pembinaan Anak Remaja
5. Tumbuh Kembang anak Remaja
6. Penanaman nilai-nilai moral pada anak remaja
7. Komunikasi Efektif orangtua dan anak remaja
8. Kesehatan Reproduksi Remaja
9. Narkoba dan Minuman Keras (miras)
10.HIV / AIDS
11.Pemenuhan Gizi anak remaja
12.Kebersihan dan kesehatan diri dan anak remaja Ketrampilan /
kecakapan hidup ( life Skill ) anak remaja
3. Peran Serta Lintas Sektor dalam sinkronisasi kegiatan
Kesatuan Gerak PKK maupun pengembangan Kampung KB
Peran serta lintas sektor dalam setiap kegiatan sangatlah membantu
dan menunjang, keterlibatan sektor lain dapat dilihat dalam pendampingan
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan, maupun sebagai narasumber di
kegiatan penyuluhan dan pembinaan. Hal ini dikuatkan dengan di
terbitkannya Surat Keputusan Surat Keputusan Camat Bantarsari Nomor
476/IX/Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Operasional Bhakti Sosial
KB-KES-PKK Kecamatan Bantarsari
Untuk di wilayah Kampung KB sendiri, peran lintas sektor dapat dilihat
keterlibatannya dalam setiap pelaksanaan kegiatan baik kegiatan
pertemuan kelompok kerja, penyuluhan masyarakat, pembinaan kader
dan pengelola kampung KB maupun kegiatan di setiap kelompok/pokja.
4. Pelaksanaan Kegiatan Implementasi 8 fungsi keluarga

a. Fungsi Agama
- Kegiatan pengajian rutin baik untuk ibu-ibu maupun bapak-bapak
yang dilaksanakan setiap hari Jumat
- Mengikuti kegiatan pengajian maupun pertemuan rutin di tingkat
kecamatan Bantarsari
b. Fungsi Reproduksi
- Bekerjasama dengan Penyuluh KB untuk melaksanakan kunjungan
rumah pada PUS yang belum memakai alat kontrasepsi.
- Membantu pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang Kesehatan
Reproduksi di kelompok BKR dan PIK R
c. Fungsi Kasih Sayang
- Membantu mengkoordinir iuran atau sumbangan untuk mereka yang
sedang terkena musibah
- Menimbang balita di Posyandu dan memberikan ASI eksklusif bagi
ibu menyusui
d. Fungsi Perlindungan
Menjadikan rumah sebagai tempat perlindungan untuk putra dan putrinya,
dengan memberikan kenyamanan dan keamanan.
e. Fungsi Pendidikan
- Keluarga menjadi tempat pertama untuk memberikan pendidikan
bagi putra-putri, sehingga orang tua harus selalu mendampingi putra
putrinya pada waktu jam belajar
- Aktif di kelompok BKB setiap bulannya untuk mengetahui
perkembangan anak
f. Fungsi Sosial Budaya

- Gotong royong yang sudah menjadi budaya di lingkungan
masyarakat, dilaksanakan setiap kali ada warga yang membutuhkan
bantuan maka secara otomatis tetangga sekitar akan dengan
senang hati ikut membantu
- Kerja bakti membersihkan lingkungan, baik yang sudah rutin maupun
yang dilaksanakan momentum kasena ada kegiatan besar di
lingkungan
g. Fungsi Ekonomi
- Kegiatan UPPKS dapat membantu meningkatkan pendapatan
anggotanya, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
- Dengan pemanfaatan lahan pekarangan diharapkan masyarakat
minimal dapat menggunakan hasil yang ada untuk kebutuhan sehari-
hari, dan bila ada yang bisa untuk dijual akan menambah
pendapatan keluarga.
h. Fungsi Lingkungan
- Membuang sampah pada tempatnya dengan melalui pemilahan
terlebih dahulu antara sampah organik dan anorganik
- Menggunakan air bersih untuk makan dan minum
- Mencuci tangan dengan sabun
C. Indikator Keluaran

1. Ada peningkatan jumlah kunjungan di Posyandu setelah dibentuk
BKB di lokasi yang sama, kesadaran masyarakat akan pentingnya
mengikuti tumbuh kembang anak sudah mulai dirasakan,
diharapkan jumlah kunjungan akan meningkat setiap bulannya
hingga semua yang menjadi target akan ikut dan aktif.
2. Kegiatan Bina Keluarga Lansia menjadi semalin menarik dengan
adanya gerakan “TERJEBOL” yang artinya Dokter Jemput Bola
3. Pemanfaatan lahan pekarangan semakin populer, terlebih dengan
adanya “ MACAN BERBULU” yang artinya seMakin Cantik
dengan Berlian PKK Bulureja. Berlian PKK adalah program yang
diluncurkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap. Berlian sendiri
merupakan kepanjangan dari Bersih, Rapi, Lingkungan Indah,
Aman dan Nyaman.
4. Lingkungan kotor yang dirasakan kurang nyaman akan semakin
berkurang dengan di galakkannya pemilahan sampah organik dan
anorganik di setiap rumah.
5. Pengadaaan Tempat sampah di lokasi atau titik dimana banyak
orang berkumpul atau tempat strategis diharapkan dapat
membantu dalam kebersihan lingkungan khususnya penanganan
sampah
BAB IV

INOVASI DAN KEARIFAN LOKAL
Kegiatan inovasi antara lain :
a. Gerakan “TERJEBOL” yaitu Gerakan DokTer Jemput Bola pada
saat pelaksanaan kegiatan Bina Keluarga Lansi ( BKL )
b. Kegiatan BKL dengan bercengkrama di luar wilayah, yang baru
dilaksanakan sekali setelah dibentuknya kelompok BKL.
Direncanakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin triwulanan di
BKL Ngudi waras
c. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman buah dan sayur
melalui “MACAN BERBULU” ( Makin Cantik dengan Berlian PKK
Bulureja )
d. Pemilahan sampah rumah tangga untuk memisahkan sampah
organik dan anorganik

BAB V
PENUTUP
Demikian profil ini kami susun dengan harapan dapat diterima dan
dipergunakan sebagaimana mestinya. Kami menyadari bahwa tiada yang
sempurna di dunia ini kecuali Tuhan yang Maha Esa. Dalam pembuatan profil ini
tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
Bapak/Ibu yang sifatnya membangun guna sebagai bahan evaluasi saya untuk
kedepannya agar lebih baik lagi.
Akhir dari penulisan profil ini kami ucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dan berpartisipasi dalam menyusun “ Kesatuan
Gerak PKK KKBPK Kesehatan Desa Bantarsari “. Dan kami berharap agar
pelaksanaan kegiatan Evaluasi Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan tahun
2019 dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Cilacap, Juli 2019
KETUA TP PKK
DESA BANTARSARI
Ny. YUNIRAH NGATO

OPTIMALKAN KB DI DESA

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to OPTIMALKAN KB DI DESA

Similar to OPTIMALKAN KB DI DESA (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

OPTIMALKAN KB DI DESA