4. Materi
•Indikator Kinerja dan Log-Frame
•Alur Pikir Logic Model
•Perumusan Visi-Misi
•Perumusan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
•Perumusan Strategi melalui SWOT dan BSC
4
dadang-solihin.blogspot.com
5. IMPACT
Indikator Kinerja dan Log-Frame
dadang-solihin.blogspot.com
5
ABK
AT
KPJM
OUTPUT
INPUT
OUTCOME
INPUT
OUTPUT
OUTCOME
6. Alur Pikir Logic Model
6
Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian outcome
Apa yang ingin diubah
IMPACTS
Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficieries tertentu sebagai hasil dari output
Apa yang ingin dicapai
OUTCOMES
Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa)
OUTPUTS
Proses/kegiatan menggunakan input menghasilkan output yang diinginkan
Apa yang dikerjakan
ACTIVITIES
Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan output
Apa yang digunakan dalam bekerja
INPUTS
Metode
Pelaksanaan
Metode Penyusunan
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
dadang-solihin.blogspot.com
8. V I S I
•Visi Pembangunan Daerah dalam RPJMD adalah Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),
•Visi tersebut seharusnya mengambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam masa jabatan 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban.
8
dadang-solihin.blogspot.com
9. Kriteria Rumusan Visi
1.Mengambarkan dengan jelas tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang.
2.Menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu startegis yang perlu diselesaikan dalam jangka menengah.
3.Disertai penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah menjadi acuan bagi perumusan startegi, kebijakan dan program
4.Disertai penjelasan mengapa visi tersebut dibutuhkan di daerah, relevansi visi dengan permasalahan dan potensi pembangunan daerah.
5.Sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah.
9
dadang-solihin.blogspot.com
10. M I S I
•Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.
•Rumusan misi merupakan hal yang penting memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran dan arah kebijakan yang ingin dicapai dalam menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai misi
10
dadang-solihin.blogspot.com
11. Kriteria Perumusan Misi
1.Menunjukkan dengan jelas upaya- upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan visi daerah.
2.Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan internal daerah.
3.Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana dan mudah diingat.
11
dadang-solihin.blogspot.com
12. Hirarki dari Visi ke Program
Visi
Misi
Strategi
Kebijakan
Program
•Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
•Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
•Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
•Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.
•Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Tujuan/ Sasaran
•Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi
dadang-solihin.blogspot.com
12
13. Visi
Misi
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Program
KINERJA PRIMA
Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program (Mengacu pada Struktur UU 25/2004)
Kebingungan
X
Misi
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Program
Visi
X
Frustrasi
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Program
Tidak Terarah
Visi
Misi
X
Strategi
Kebijakan
Program
Visi
Misi
Sasaran
Tidak Efektif
X
Kebijakan
Program
Strategi
Program
Salah Langkah
X
Visi
Misi
Sasaran
Kebijakan
Tidak Efisien
X
Strategi
Visi
Misi
Sasaran
dadang-solihin.blogspot.com
13
14. Yang Harus Diingat
•Konsistensi Internal (dalam dokumen itu sendiri):
–Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan Pagu Indikatif.
•Konsistensi Ekternal :
–Apakah sudah mengacu/selaras kepada dokumen diatasnya seperti RTRW, RPJPD, RPJMD, Renstra Provinsi/K/L dan lain- lain
dadang-solihin.blogspot.com
14
15. Tujuan dan Sasaran
•Tujuan dan sasaran adalah tahapan perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah
•Yang selanjutannya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan.
15
dadang-solihin.blogspot.com
16. Tujuan
•Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan.
•Kriteria Tujuan:
1.Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan visi,
2.Untuk mewujudkan suatu misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan,
3.Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah,
4.Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti
16
dadang-solihin.blogspot.com
17. Sasaran
•Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun.
•Kriteria Sasaran:
1.Dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan.
2.Untuk mencapai tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran.
3.Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah.
4.Memenuhi kriteria SMART
17
dadang-solihin.blogspot.com
18. 18
Merumuskan Indikator yang Memenuhi Kriteria SMART
Specific
(Spesifik/khusus)
Menyebutkan dengan jelas data dan kemudahan akses untuk mendapatkannya.
Measureable
(Terukur)
Indikator yang dapat terukur baik secara kuantitatif atau kualitatif.
Accountable
(Dapat Dipertanggungjawabkan)
Memperhitungkan kemampuan unit pelaksana dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan.
Berada dalam rentang kendali/pertanggungjawaban akuntabilitas unit kerja yang bersangkutan.
Result-oriented
(Relevan)
Relevan /terkait langsung dengan Program/Kegiatan yang diukur.
Uji dengan “Jika-Maka”: Jika digunakan Indikator Kinerja tertentu, maka informasi mengenai tercapai atau tidaknya sasaran strategis dari suatu Program/Kegiatan akan dapat diketahui.
Time-bound
(Periode Waktu Tertentu)
Memperhitungkan rentang atau periode waktu pencapaian, untuk analisa perbandingan kinerja dengan masa-masa sebelumnya.
dadang-solihin.blogspot.com
20. Langkah Penyusunan Tujuan dan Sasaran
1.Merumuskan rancangan pernyataan tujuan dari setiap misi dan melihat kesesuaian dengan program Kepala Daerah terpilih.
2.Menguji apakah rancangan pernyataan dapat memecahkan isu-isu strategis dalam jangka menengah.
3.Merumuskan rancangan pernyataan-pernyataan sasaran pada setiap tujuan
4.Merumuskan rancangan capaian indikator yang terukur dari setiap sasaran, sekurang-kurangnya memenuhi kriteri indikator kunci.
5.Menyelaraskan rancanan pernyataan-pernyataan sasaran dan capaian indikator yang terukur.
20
dadang-solihin.blogspot.com
21. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
21
dadang-solihin.blogspot.com
Visi: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Misi
Tujuan
Sasaran
Misi 1: . . . . . . . . . .
Tujuan . . . . . .
Sasaran . . . . . .
22. Contoh dari Misi ke Tujuan
22
dadang-solihin.blogspot.com
Visi 2013-2018: “Riau Maju, Sejahtera dan Ihsan"
Misi
Tujuan
Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
Mewujudkan ketersediaan prasarana dan sarana kota yang merata bagi seluruh warga.
Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya.
Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif.
Mewujudkan kehidupan warga yang dinamis, inovatif,kreatif dan berperan aktif dalam pembangunan.
•Mewujudkan pemenuhan kehidupan dasar pendidikan dan kesehatan.
•Memenuhi kebutuhan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai.
Mewujudkan kedisiplinan, ketertiban sosial, keteladanan dan kehidupan beragama yang kondusif dan terpelihara.
23. Strategi dan Arah Kebijakan
•Strategi dan Arah Kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai Tujuan dan Sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien
23
dadang-solihin.blogspot.com
24. Strategi
•Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
•Rumusan Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan
•Langkah-Langkah dalam merumuskan Strategi:
1.Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
2.Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan dipilih.
3.Melakukan evaluasi untuk menentukan langkah yang paling tepat antara lain menggunakan metode SWOT.
24
dadang-solihin.blogspot.com
25. Arah Kebijakan
•Arah Kebijakan adalah Pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu-kewaktu selama 5 (lima) tahun.
•Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya
•Kriteria Arah Kebijakan:
1.Memperjelas kapan suatu sasaran dapat dicapai dari waktu ke waktu
2.Dirumuskan bersamaan dengan formulasi strategi, sebelum atau setelah alternatif strategi dibuat,
3.Membantu menghubungkan tiap-tiap startegi kepada sasaran secara lebih rasional,
4.Mengarahkan pemilih strategi agar selaras dengan arahan dan sesuai/tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
25
dadang-solihin.blogspot.com
26. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Srategi dan Arah Kebijakan
26
dadang-solihin.blogspot.com
27. Contoh dari Visi sampai Program
Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan dan kesehatan
Menurunkan angka kematian bayi per 1000 kelahiran
Meningkatnya usia harapan hidup
Misi
Tujuan/ Sasaran
Strategi
Meningkatkan APM SMP/MTS/Paket
Meningkatkan Jumlah Penduduk >15 tahun melek huruf
Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah
Menurunkan angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran
Kebijakan
Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat yang berkualitas
Peningkatan tingkat pendidikan tenaga kesehatan masyarakat
Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program
dadang-solihin.blogspot.com
27
29. Visi RSUD Bengkalis
“Menjadi RS Pemerintah Terunggul di Provinsi Riau tahun 2015”
29
dadang-solihin.blogspot.com
30. Misi RSUD Bengkalis
1.Menyelenggarakan pelayanan prima (service excellent),
2.Mengembangkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan,
3.Meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan memberikan penghargaan sesuai prestasi kerja, dan kesempatan pengembangan pendidikan dan pelatihan (Training and Development) secara berkelanjutan bagi seluruh Sumber Daya Manunisa (SDM) RSUD Bengkalis,
4.Meningkatkan profesionalime (Knowledge, Skill, and Attitude) untuk menunjang peningkatan kompetensi seluruh SDM untuk meningkatkan kinerja rumah sakit.
32. dadang-solihin.blogspot.com
32
Threats (Ancaman)
Weaknesses (Kelemahan)
Strengths (Kekuatan)
Strategi ST
Gunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman
Strategi WT Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang
Strategi SO Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Opportunities (Peluang)
INTERNAL
EKSTERNAL
33. dadang-solihin.blogspot.com
33
Weaknesses (Kelemahan)
Strengths (Kekuatan)
Faktor internal yang mendukung pencapaian Visi/Misi
Faktor internal yang tidak mendukung pencapaian Visi/Misi
34. dadang-solihin.blogspot.com
34
No
Variabel
NU
BF
NUxBF
1
Dokter lengkap
4
25
100
2
Peralatan medis memadai
5
40
200
3
Landasan hukum dan kelembagaan
1
5
5
4
Sistem informasi dan manajemen
2
10
20
5
Anggaran memadai
3
20
60
Jumlah
100
385
35. dadang-solihin.blogspot.com
35
No
Variabel
NU
BF
NUxBF
1
Lokasi kurang strategis
1
5
5
2
Kurangnya persediaan obat
3
20
60
3
Paramedis kurang profesional
4
25
100
4
Kurang nyaman :Ac, kebersihan
2
15
30
5
Belum terakreditasi dan BLUD
5
35
175
Jumlah
100
370
36. dadang-solihin.blogspot.com
36
Faktor eksternal yang memberikan manfaat dalam pencapaian Visi/Misi
Faktor eksternal yang menghalangi pencapaian Visi/Misi
Threats
(Ancaman)
Opportunities
(Peluang)
37. dadang-solihin.blogspot.com
37
No
Variabel
NU
BF
NUxBF
1
Satu2nya RS di pulau Bengkalis
5
45
225
2
Kerjasama asuransi kesehatan dengan perusahaan swasta, RS terdekat
4
20
80
3
Adanya beasiswa utk medis/paramedis
3
15
45
4
Pertukaran teknologi dengan RS LN
2
10
20
5
Adanya bantuan dari pusat
1
10
10
Jumlah
100
380
38. dadang-solihin.blogspot.com
38
No
Variabel
NU
BF
NUxBF
1
Banyaknya yg berobat ke LN (krgnya kepercayaan masyarakat)
5
30
150
2
Banyak dokter yang tidak betah
4
25
100
3
Krisis listrik
2
15
30
4
Akses terbatas
3
20
60
5
Adanya pesaing rs sekitar
1
10
10
Jumlah
100
350
39. dadang-solihin.blogspot.com
39
1.
Strategi SO
S + O = 385+380 = 765
2.
Strategi WO
W + O = 370+380 = 750
3.
Strategi ST
S + T = 385+350 = 735
4.
Strategi WT
W + T = 370+350 = 720
40. dadang-solihin.blogspot.com
40
1.
Strategi SO
Gunakan Kekuatan untuk memanfaatkan Peluang
2.
Strategi WO
Atasi Kelemahan dengan memanfaatkan Peluang
3.
Strategi ST
Gunakan Kekuatan untuk menghindari atau mengatasi Ancaman
4.
Strategi WT
Minimalkan Kelemahan dan hindari Ancaman
41. 1.Dokter lengkap
2.Peralatan medis memadai
3.Landasan hukum dan kelembagaan
4.Sistem informasi dan manajemen
5.Anggaran memadai
dadang-solihin.blogspot.com
41
6.Satu2nya RS di pulau Bengkalis
7.Kerjasama asuransi kesehatan dengan perusahaan swasta, RS terdekat
8.Adanya beasiswa utk medis/paramedis
9.Pertukaran teknologi dengan RS LN
10.Adanya bantuan dari pusat
43. dadang-solihin.blogspot.com
43 Balanced Scorecard (BSC)
Kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja suatu organisasi atau skor individu.
Kartu skor dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan.
Melalui kartu skor, skor yang hendak diwujudkan organisasi/individu di masa depan dibandingkan dengan hasil kinerja sesungguhnya.
Hasil perbandingan ini digunakan untuk melakukan evaluasi atas kinerja organisasi/individu yang bersangkutan.
Kartu Skor (Scorecard)
Berimbang (Balanced)
Dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja organisasi/individu diukur secara berimbang dari aspek:
1.Keuangan dan non keuangan,
2.Jangka pendek dan jangka panjang,
3.Internal dan eksternal.
45. Visi, Misi, dan Sasaran Strategis
•Visi merupakan pernyataan yang berisi gambaran keadaan organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi apa?”
•Misi menerangkan cara yang harus dilakukan sebagai wujud penjabaran visi yang telah ditetapkan.
•Dalam konsep BSC, visi dan misi yang telah diformulasikan selanjutnya diterjemahkan dalam sejumlah Sasaran Strategis (SS).
•SS didefinisikan sebagai pernyataan tentang:
–Apa yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), atau
–Apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), atau
–Apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input).
dadang-solihin.blogspot.com
45
46. Peta Strategi
•Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi organisasi.
•Peta strategi memudahkan organisasi untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh anggota organisasi dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
•Unit organisasi yang menyusun peta strategi adalah unit organisasi yang mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta memiliki proses manajemen yang lengkap (input/sumber daya, proses internal, dan output/outcome).
dadang-solihin.blogspot.com
46
47. Strategy Map
Financial Perspectives
Learning & Growth
Internal Business Process
Customers Prespectives
Stakeholders Prespectives
47
BSC dibangun dari studi pengukuran kinerja di sektor bisnis, sehingga yang dimaksud perspektif financial di sini adalah terkait dengan financial sustainability.
•Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pelanggan karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan organisasi.
•Dengan kata lain, organisasi harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh pelanggan.
•Perspektif internal business process adalah serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan.
•Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer.
•Perspektif learning & growth adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi.
•Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini.
•Visi
48. Strategy Map RSUD Bengkalis
Financial Perspectives
Learning & Growth
Internal Business Process
Customers Prespectives
Stakeholders Prespectives
Anggaran yang Cukup
beasiswa utk medis/ paramedis
Pertukaran teknologi dengan RS LN
bantuan dari pusat
Menjadi RS Pemerintah terunggul di Prov. Riau tahun 2015
Pelayanan Prima (Service Excellent)
48
49. Cascading dan Alignment
RSUD Bengkalis Wide
49
RSUD Bengkalis One
RSUD Bengkalis One
RSUD Bengkalis One
RSUD Bengkalis Two
RSUD Bengkalis Two
RSUD Bengkalis Two
RSUD Bengkalis Two
RSUD Bengkalis Two
RSUD Bengkalis Two
dadang-solihin.blogspot.com