[Ringkasan] Dokumen menjelaskan tentang survei ekonomi rumah tangga triwulanan yang mencakup pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi rumah tangga. Terdiri dari empat sumber pendapatan yaitu: (1) pendapatan dari upah dan gaji, (2) usaha rumah tangga, (3) pendapatan kepemilikan, dan (4) transfer berjalan.

1. Survei Ekonomi Rumah Tangga
Triwulanan (Seruti)
Integrasi Susenas, SKKRT, dan SKTIR
Blok V: Pendapatan, Penerimaan, dan
Pengeluaran Bukan Konsumsi

2. 2
Overview
1
2
3
4
Usaha Rumah Tangga (Surplus
Usaha/Mixed Income)
Upah/Gaji (Penerimaan atas Balas Jasa
Tenaga Kerja)
Pendapatan Kepemilikan (Penerimaan atas
kepemilikan aset finansial dan aset lainnya)
Transfer (Penerimaan dari pemberian
pihak lain)
Pendapatan yang diterima
oleh rumah tangga dapat
digunakan untuk membiayai
kegiatan konsumsi,
pembayaran kewajiban,
investasi, dan sebagainya
Sumber Pendapatan Rumah Tangga

3. 1
Pendapatan dari
Upah dan Gaji

4. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
4
BLOK V.501a-501b. Pendapatan dari Upah dan Gaji
➢ Blok V.501. digunakan untuk mencatat seluruh pendapatan ART (10 tahun ke atas) yang diperoleh dari aktivitas
bekerja baik sebagai buruh, karyawan, atau pegawai selama tiga bulan terakhir.
➢ Kompensasi pekerja adalah balas jasa yang diterima oleh buruh atau karyawan atas pekerjaan yang dilakukan
selama periode tertentu. Pencatatan kompensasi tenaga kerja berdasar prinsip accrual basis (dicatat menurut
kesepakatan jatuh tempo kewajiban memberikan upah/gaji), baik dibayar di muka, bersamaan, atau setelah
pekerjaan selesai. Kompensasi pekerja bisa dalam bentuk uang maupun barang.

5. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
5
BLOK V.501. Pendapatan dari Upah dan Gaji
Isikan nomor urut
ART yang bekerja
selama 3 bulan
terakhir pada
kolom (1),
kemudian tuliskan
nama dari ART
yang bekerja pada
kolom (2)
(no urut ART dan
nama mengacu
pada Blok III kolom
(1) dan (2))
Isikan kode
kategori
lapangan usaha
pada kolom (3)
dan kode jenis
pekerjaan pada
kolom (4).
(Kode lapangan
usaha dan jenis
pekerjaan dapat
dilihat pada
lampiran buku
pedoman dan
kuesioner).
Isikan nilai
pendapatan yang
diterima dari aktivitas
bekerja berupa upah
dan gaji dalam bentuk
uang yang rutin
diterima, seperti gaji
pokok rutin, tunjangan
rutin, uang makan, dll
selama tiga bulan
terakhir (dalam
rupiah) pada kolom
(5).
Isikan nilai
pendapatan yang
diterima dari aktivitas
bekerja berupa upah
dan gaji dalam bentuk
barang/jasa seperti
fasilitas rumah dinas,
kendaraan dinas,
bahan makanan,
voucher, dll selama
tiga bulan terakhir
(dalam rupiah) pada
kolom (6).
Isikan nilai
pendapatan yang
diterima dari aktivitas
bekerja berupa upah
dan gaji dalam bentuk
uang yang bersifat
tidak rutin seperti
uang lembur,
honorarium, uang
THR, dll selama tiga
bulan terakhir (dalam
rupiah) pada kolom
(7).

6. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
6
BLOK V.501. Pendapatan dari Upah dan Gaji
Catatan:
• Untuk pertanyaan pada tabel 501. kolom (1) sampai dengan kolom (7)
sama seperti pertanyaan di Susenas KP Blok V.A kolom (1) sampai
dengan kolom (7), sehingga pada triwulan yang berbarengan dengan
Susenas, petugas bisa bertanya dengan pendekatan periode yang
berbeda yaitu setahun terakhir untuk Susenas dan tiga bulan terakhir
untuk Seruti.
! Petugas tidak diperbolehkan membagi nilai setahun pada
Susenas kedalam 4 periode triwulanan pada Seruti.

7. 2
Usaha Rumah
Tangga untuk Dijual

8. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
8
BLOK V.502. Usaha Rumah Tangga untuk Dijual
Blok V.502 digunakan untuk mencatat pendapatan yang diperoleh ART (10 Tahun ke atas) dari
kegiatan berusaha melalui usaha rumah tangga (URT) yang tujuan utamanya untuk dijual
(market output). Jika terdapat ART yang melakukan kegiatan usaha selama tiga bulan terakhir,
maka isikan rinciannya pada tabel 502.

9. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
9
BLOK V.502. Usaha Rumah Tangga untuk Dijual
Isikan nomor urut
ART yang memiliki
usaha rumah
tangga selama tiga
bulan terakhir pada
kolom (1),
kemudian tuliskan
nama ART yang
memiliki URT pada
kolom (2).
Isikan kode kategori
lapangan usaha pada
kolom (3) dan kode
jenis pekerjaan pada
kolom (4)
(Kode lapangan usaha
dan jenis pekerjaan
dapat dilihat pada
lampiran1 buku
pedoman dan
kuesioner).
Isikan nilai barang/jasa yang dihasilkan/diproduksi selama tiga bulan
terakhir (dalam rupiah) pada kolom (5).
Meliputi nilai produksi utama dan produksi lainnya, baik dalam bentuk
barang jadi (barang yang sudah siap dijual) maupun barang setengah jadi
(barang yang masih dalam proses produksi/belum selesai).
• Untuk usaha yang hasil produksinya berupa barang, nilai produksi
adalah hasil perkalian jumlah/kuantitas produksi dengan harga per-unit.
• Untuk usaha perdagangan, nilai produksinya adalah margin perdagangan
(selisih nilai beli dengan nilai jual).
• Untuk usaha jasa, nilai produksinya merupakan nilai penerimaan dari
jasa yang diberikan.

10. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
10
BLOK V.502. Usaha Rumah Tangga untuk Dijual
Isikan seluruh biaya produksi yang
dikeluarkan untuk melakukan
produksi barang/jasa selama tiga
bulan terakhir (dalam rupiah) pada
kolom (6).
Biaya produksi yang dicatat meliputi:
bahan baku dan bahan penolong,
upah gaji untuk pegawai, biaya
listrik, transportasi, sewa bangunan,
dan sebagainya.
jika menggunakan tenaga kerja
dalam menjalankan usaha
rumah tangga, maka isikan
persentase perkiraan dari upah
gaji yang dibayarkan kepada
tenaga kerja pada kolom (7).
Persentase dihitung dari total
biaya produksi yang
dikeluarkan. Persentase isian
antara 0 s.d 100.
Isikan nilai produksi yang
belum terjual serta bahan
baku dan bahan penolong
yang belum digunakan
dalam proses produksi
pada kolom (8).
Nilai produksi yang belum
terjual baik berupa
barang jadi maupun
barang setengah jadi.

11. 11
Contoh Menghitung Persentase Upah Gaji
Pak Dalang memiliki usaha ayam potong dengan dibantu 2 orang
pekerja dibayar. Upah gaji yang dibayarkan untuk pegawainya
sebesar 1.500.000 per-bulan per-pegawai. Rata-rata biaya yang
dikeluarkan untuk pakan ayam, vitamin, vaksin, dll adalah
Rp.2.000.000 per-bulan. Biaya listrik, transportasi, jasa
kebersihan, dan lain-lain sekitar Rp.1.000.000 per-bulan.
Biaya Produksi:
- Bahan baku dan Penolong : Rp.2.000.000 x 3 = Rp.6.000.000
- Upah Gaji Pekerja : Rp.1.500.000 x 2 x 3= Rp.9.000.000
- Listrik, transportasi, jasa, dll : Rp.1.000.000 x 3 = Rp.3.000.000
Total Biaya Produksi : Rp.18.000.000 (catat di kolom 6)
Persentase Upah Gaji Pekerja
𝑈𝑝𝑎ℎ 𝑔𝑎𝑗𝑖 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
x 100% =
𝑅𝑝.9.000.000
𝑅𝑝.18.000.000
x 100% = 50% (catat di kolom 7)

12. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
12
BLOK V.502. Usaha Rumah Tangga untuk Dijual
Catatan:
• Untuk pertanyaan pada tabel 502 kolom (1) sampai dengan kolom (6) sama
seperti pertanyaan di Susenas KP Blok V.B kolom (1) sampai dengan kolom
(7), sedangkan untuk pertanyaan pada tabel 502 kolom (7) dan kolom (8)
merupakan pertanyaan tambahan yang khusus ada di kuesioner Seruti Inti
dan tidak ada di kuesioner Susenas KP.
! Petugas tidak diperbolehkan membagi nilai setahun pada
Susenas kedalam 4 periode triwulanan untuk Seruti.

13. 3
Pendapatan
Kepemilikan

14. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
14
BLOK V.503. Pendapatan Kepemilikan
➢ Blok V.503 digunakan untuk mencatat pendapatan rumah tangga yang berasal dari penyertaan
modal usaha pada perusahaan tidak berbadan hukum dan harta tetap yang tidak diproduksi (lahan).
➢ Jika harta milik responden digunakan pihak lain, maka responden akan menerima pendapatan
kepemilikan. Sebaliknya, apabila rumah tangga responden menggunakan harta milik pihak lain,
maka responden mempunyai kewajiban untuk membayar.

15. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
15
BLOK V.503. Pendapatan Kepemilikan
Jika terdapat ART yang menerima
pendapatan karena menyertakan modal
pada perusahaan yang tidak berbadan
hukum maupun menyewakan lahan,
maka Isikan nilai pendapatan yang
diterima selama 3 bulan terakhir pada
kolom (3) (dalam rupiah)
Jika terdapat ART yang menyewa lahan
milik pihak lain, Isikan nilai pembayaran
dari menyewa lahan tersebut selama 3
bulan terakhir pada kolom (4) (dalam
rupiah)
Catatan: jika sewa lahan yang diterima atau yang
dibayarkan adalah 1 tahun sekali, maka nilai sewa
dibagi ke dalam 4 triwulan

16. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
16
BLOK V.503. Pendapatan Kepemilikan
Sewa lahan
merupakan pendapatan yang diterima
pemilik lahan karena menyewakan lahan
tersebut kepada pihak lain untuk aktivitas
produksi.
Misalnya penggunaan lahan pertanian atau
pertambangan/ penggalian dengan sistem
sewa.
Withdrawal
merupakan keuntungan atas
penyertaan modal rumah tangga pada
selain usaha rumah tangga atau usaha
dalam bentuk quasi corporation,
seperti Perseroan Komanditer (CV),
Firma, Usaha Dagang (UD), dll

17. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
17
BLOK V.504. Pendapatan Kepemilikan
Catatan:
• Untuk pertanyaan pada tabel 503 rincian 1 kolom (2) sampai dengan kolom
(4) sama seperti pertanyaan di Susenas KP Blok V.D rincian 1 kolom (1)
sampai dengan kolom (3).
• Pertanyaan pada rincian 2 pada kuesioner Seruti Inti merupakan
penjabaran dari pertanyaan rincian 3 di Susenas KP Blok V.D yaitu
memisahkan withdrawal dari deviden.

18. 4
Transfer Berjalan

19. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
19
BLOK V.505. Transfer Berjalan
➢ Blok V.504 digunakan untuk mencatat transaksi yang bersifat transfer atau pemberian secara cuma-
cuma yang diterima rumah tangga dari pihak lain atau yang dibayarkan/diberikan oleh rumah
tangga untuk pihak lain.
➢ Transfer berjalan dibedakan menurut lembaga pemberi, yaitu pemerintah, rumah tangga lain, dan
lainnya (badan usaha, lembaga nirlaba, dan luar negeri); serta menurut 2 jenis transfer, yaitu
transfer uang dan transfer barang/jasa.

20. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
20
BLOK V.505. Transfer Berjalan
Jika terdapat ART yang membayarkan/ memberikan uang
atau barang/jasa kepada pihak lain selama tiga bulan terakhir,
maka:
• Isikan nilai uang yang dibayarkan/ diberikan kepada pihak
lain pada kolom (4) (dalam rupiah).
(Contoh: Bayar pajak kendaraan bukan usaha, bayar premi
asuransi kesehatan, bayar infaq, sumbangan uang ke
tempat ibadah, dll )
• Isikan nilai barang/jasa yang diberikan kepada pihak lain
pada kolom (5) (disesuaikan dengan harga pasar dalam
rupiah).
(Contoh: sumbangan hewan qurban, bantuan bahan
makanan ke panti atau yayasan, memberikan hadiah, dll)
Jika terdapat ART yang menerima pendapatan dari transfer
selama tiga bulan terakhir, maka:
• Isikan nilai transfer yang diterima menurut rincian pada
kolom (3) jika transfer diterima berupa uang.
(Contoh: PKH, Bantuan Tunai, Uang Pensiun, kiriman
uang dari rumah tangga lain atau famili lain beda ruta,
dll)
• Isikan pada kolom (4) jika transfer diterima berupa
barang/jasa. Barang/jasa yang diterima di imputasi
nilainya dalam rupiah.
(Contoh: Bantuan sembako, daging kurban, klaim
asuransi kesehatan, kiriman makanan dari ruta lain,
hadiah berupa barang, dll)

21. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
21
BLOK V.505. Transfer Berjalan
Pemerintah
meliputi bantuan yang diterima rumah tangga dari pemerintah baik berupa uang pensiun
maupun bantuan lainnya seperti: BOS, PIP, imunisasi, KB gratis, Program Keluarga Harapan
(PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), sumbangan bencana alam, kebanjiran, kebakaran, dll.
Rumah Tangga Lain
meliputi bantuan atau sumbangan dari rumah tangga lain dalam bentuk uang maupun
barang/jasa seperti kiriman uang dari orangtua, famili, atau orang lain yang tidak satu
rumah, mendapatkan makanan, sewa rumah gratis, pakaian, alas kaki, dll. Atau rumah
tangga memberikan/menyumbang uang maupun barang/jasa kepada rumah tangga lain.
Lainnya
meliputi penerimaan dari Badan Usaha maupun bantuan atau sumbangan dari Lembaga
Nirlaba dan Luar Negeri baik dalam bentuk uang maupun barang, seperti klaim asuransi
kesehatan/kecelakaan (seperti BPJS Kesehatan atau Asuransi lainnya), iuran uang pensiun,
pembayaran premi asuransi kesehatan/kecelakaan, sedekah, zakat, daging kurban, bantuan
makanan, sumbangan dari LSM di luar negeri, pemberian dari famili yang bekerja di luar
negeri (TKI), dsb.

22. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
22
BLOK V.504. Transfer Berjalan
Catatan:
• Untuk pertanyaan pada tabel 502 kolom (2) sampai dengan kolom (6)
sama seperti pertanyaan di Susenas KP Blok V.E kolom (1) sampai
dengan kolom (5), namun untuk rincian badan usaha, lembaga nirlaba,
dan luar negeri dijadikan satu rincian yaitu lainnya. Pada triwulan yang
berbarengan dengan Susenas, petugas bisa bertanya dengan
pendekatan periode yang berbeda yaitu setahun terakhir untuk
Susenas dan tiga bulan terakhir untuk Seruti.
! Petugas tidak diperbolehkan membagi nilai setahun pada
Susenas kedalam 4 periode triwulanan untuk Seruti.

23. 5
Aset Rumah Tangga

24. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
24
BLOK V.505. Aset Rumah Tangga Selama Tiga Bulan Terakhir
➢ Blok V.505 bertujuan untuk mencatat penambahan dan pengurangan aset/barang modal milik
rumah tangga selama tiga bulan terakhir serta mencatat nilai aset/barang modal saat
pencacahan serta nilai perolehan dari aset/barang modal tersebut.
➢ Jenis aset/barang modal dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok bangunan tempat
tinggal, bangunan usaha, aset non bangunan (untuk usaha), dan lahan.

25. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
25
BLOK V.505. Aset Rumah Tangga Selama Tiga Bulan Terakhir
Aset/Barang Modal Rumah Tangga
Aset/barang modal yang dicatat dalam Blok V.505 ini antara lain:
• Bangunan Tempat Tinggal: Adalah bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal seperti: rumah, apartemen,
rusun dan sejenisnya. Nilai bangunan tempat tinggal dipisahkan dari nilai tanah/lahan.
• Bangunan Usaha: Adalah bangunan yang digunakan untuk kegiatan usaha rumah tangga seperti: toko, warung,
bengkel, warnet, dan lainnya. Nilai bangunan usaha juga dipisahkan dari nilai tanah/lahan.
• Aset Non Bangunan (untuk Usaha Rumah Tangga): Adalah aset/barang modal bukan berupa bangunan yang
digunakan untuk kegiatan usaha rumah tangga seperti: kendaraan (mobil, sepeda motor), mesin (mesin cuci, mesin
jahir, lemari es, dll), alat produksi (kompor, etalase, cangkul, arit, dll), hewan dan tumbuhan berproduksi berulang,
dan aset lainnya.
• Lahan: Adalah lahan/tanah baik yang digunakan untuk tempat tinggal maupun untuk usaha rumah tangga.

26. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
26
BLOK V.505. Aset Rumah Tangga Selama Tiga Bulan Terakhir
Penambahan Aset/Barang Modal Rumah Tangga
Rincian 1 dan 2 digunakan untuk mencatat penambahan aset/barang modal dari rumah tangga yang berasal dari:
• Rincian 1. Pembelian/Pembuatan Sendiri: Jika terdapat ART yang membeli atau membuat aset/ barang modal,
maupun melakukan renovasi selama tiga bulan terakhir, maka isikan nilainya menurut jenis aset pada kolom (3)
sampai dengan kolom (6) (dalam rupiah).
• Rincian 2. Pemberian dari Pihak Lain: Jika terdapat ART yang menerima pemberian aset/barang modal dari pihak
lain (seperti dari pemerintah, rumah tangga lain, badan usaha, lembaga nirlaba, maupun luar negeri), maka isikan
nilainya menurut jenis aset pada kolom (3) sampai dengan kolom (6) (dalam rupiah).

27. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
27
BLOK V.505. Aset Rumah Tangga Selama Tiga Bulan Terakhir
Pengurangan Aset/Barang Modal Rumah Tangga
Rincian 3 dan 4 digunakan untuk mencatat pengurangan aset/barang modal dari rumah tangga yang
disebabkan oleh:
• Rincian 3. Penjualan: Jika terdapat ART yang menjual aset/ barang modal kepada pihak lain selama tiga bulan
terakhir, maka isikan nilainya menurut jenis aset pada kolom (3) sampai dengan kolom (6) (dalam rupiah).
• Rincian 4. Memberikan kepada Pihak Lain: Jika terdapat ART yang memberikan aset/barang modal kepada
pihak lain (seperti dari pemerintah, rumah tangga lain, badan usaha, lembaga nirlaba, maupun luar negeri),
maka isikan nilainya menurut jenis aset pada kolom (3) sampai dengan kolom (6) (dalam rupiah).

28. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
28
BLOK V.505. Aset Rumah Tangga Selama Tiga Bulan Terakhir
Nilai Posisi dan Perolehan Aset/Barang Modal Rumah Tangga
Rincian 5 dan 6 digunakan untuk mencatat nilai posisi saat pencacahan dari aset/barang modal dari rumah
tangga dan nilai perolehan dari aset/barang modal tersebut:
• Rincian 5. Nilai Seluruh Aset/Barang Modal yang Dimiliki Rumah Tangga Saat Pencacahan: Tanyakan seluruh
aset/ barang modal yang dimiliki oleh rumah tangga pada saat pencacahan, kemudian isikan nilainya menurut
jenis aset pada kolom (3) sampai dengan kolom (6) (dalam rupiah).
• Rincian 6. Nilai Pembelian/Perolehan Aset/Barang Modal: Tanyakan nilai pembelian atau perolehan dari
aset/barang modal yang dimiliki rumah tangga, kemudian isikan nilainya menurut jenis aset pada kolom (3)
sampai dengan kolom (6) (dalam rupiah).

29. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
29
BLOK V.505. Aset Rumah Tangga Selama Tiga Bulan Terakhir
Catatan:
• Untuk pertanyaan penambahan dan pengurangan aset/barang
modal milik rumah tangga di Seruti hampir sama dengan di
Susenas dengan perubahan pada rincian dan kolom.
• Untuk posisi dan perolehan aset/barang modal adalah pertanyaan
yang hanya terdapat di kuesioner Seruti.

30. Blok VI: Posisi Aset dan
Kewajiban Keuangan Rumah
Tangga (Dalam Rupiah)

31. 6
Posisi Aset dan
Kewajiban Keuangan
Rumah Tangga
(Dalam Rupiah) saat
Pencacahan

32. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
32
BLOK VI.601-612. Posisi Aset dan Kewajiban Keuangan
Bertujuan untuk mencatat posisi dari aset finansial yang dimiliki rumah tangga
maupun kewajiban yang harus dibayarkan rumah tangga pada saat sencacahan

33. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
33
BLOK VI.601-612. Posisi Aset dan Kewajiban Keuangan
Rincian 601 (Uang Tunai)
Tanyakan berapa jumlah uang tunai
yang dimiliki oleh seluruh anggota
rumah tangga pada saat
pencacahan. Uang tunai yang
dimiliki tersebut baik yang berada
di dompet, brankas, maupun saldo
di e-money/e-wallet. Kemudian
isikan nilai uang tunai yang dimiliki
pada kolom (2) (dalam rupiah).
Rincian 602 (Tabungan)
Tanyakan apakah ada anggota rumah tangga yang memiliki
simpanan seperti tabungan, giro, deposito, atau tabungan
ONH?
• Jika ada anggota rumah tangga yang memiliki simpanan di
bank atau lembaga keuangan lainnya, maka isikan nilai
saldo simpanan pada rincian 602.a.
• Jika ada anggota rumah tangga yang memiliki simpanan di
koperasi simpan pinjam dan credit union, maka isikan nilai
saldo simpanan pada rincian 602.b.

34. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
34
BLOK VI.601-612. Posisi Aset dan Kewajiban Keuangan
Rincian 603 (Piutang)
Tanyakan apakah ada anggota
rumah tangga yang
meminjamkan uangnya kepada
pihak lain? jika ada anggota
rumah tangga yang
meminjamkan uangnya kepada
pihak lain, maka isikan nilai sisa
pinjaman (piutang) di pihak lain
yang belum dibayar/dilunasi.
Rincian 604 (Surat Berharga)
Tanyakan apakah ada anggota rumah tangga yang memiliki surat berharga pada
saat pencacahan?
• Jika ada anggota rumah tangga yang memiliki surat berharga berupa saham
yang terdaftar di bursa efek, isikan nilai saham yang dimiliki pada rincian
604.a.
• Jika ada anggota rumah tangga yang memiliki surat berharga berupa saham
yang tidak terdaftar di bursa efek, isikan nilai saham yang dimiliki pada rincian
604.b.
• Jika ada anggota rumah tangga yang memiliki surat berharga berupa Surat
Utang Negara (SUN), Obligasi, Reksadana, dan lainnya, isikan nilai saham yang
dimiliki pada rincian 604.c.

35. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
35
BLOK VI.601-612. Posisi Aset dan Kewajiban Keuangan
Rincian 605 (Penyertaan modal)
Tanyakan apakah pada saat pencacahan ada
anggota rumah tangga yang menyertakan modal
usaha kepada pihak lain?
• Jika ada anggota rumah tangga yang
menyertakan modal usaha pada kuasi korporasi
(CV, Firma, UD, PD, dll), maka isikan nilai modal
usaha yang disertakan pada rincian 605.a.
• Jika ada anggota rumah tangga yang
menyertakan modal usaha pada usaha rumah
tangga milik pihak lain, maka isikan nilai modal
usaha yang disertakan pada rincian 605.b.
Rincian 606 (Sisa Kredit Barang)
Jika Blok V rincian 502 ada isian
(ada anggota rumah tangga yang
memiliki usaha untuk dijual),
maka tanyakan apakah menjual
barang secara kredit dari
usahanya? Jika menjual barang
secara kredit, maka isikan nilai
sisa kredit yang saat ini belum
dilunasi/dibayarkan oleh pihak
lain.
Rincian 607 (Iuran Arisan)
Tanyakan apakah ada
anggota rumah tangga yang
sedang aktif mengikuti
arisan? Jika terdapat anggota
rumah tangga yang sedang
aktif mengikuti arisan, maka
isikan nilai iuran arisan yang
telah dibayarkan hingga saat
ini.

36. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
36
BLOK VI.601-612. Posisi Aset dan Kewajiban Keuangan
Rincian 608 (Sisa Pinjaman)
Tanyakan apakah pada saat pencacahan ada anggota rumah tangga
yang memiliki pinjaman pada pihak lain?
• Jika ada anggota rumah tangga yang meminjam uang di bank
atau lembaga pembiayaan, isikan nilai sisa pinjaman pokok yang
belum dilunasi/dibayar pada rincian 608.a.
• Jika ada anggota rumah tangga yang meminjam uang di koperasi
simpan pinjam, isikan nilai sisa pinjaman pokok yang belum
dilunasi/dibayar pada rincian 608.b.
• Jika ada anggota rumah tangga yang meminjam uang di
pinjaman lainnya (rentenir, pinjaman online, dll), isikan nilai sisa
pinjaman pokok yang belum dilunasi/dibayar pada rincian 608.c.
Rincian 609 (Modal Usaha Milik
Pihak Lain)
Jika Blok V rincian 502 ada isian (ada
anggota rumah tangga yang memiliki
usaha untuk dijual), maka tanyakan
apakah pada saat pencacahan
terdapat modal usaha yang berasal
dari pihak lain? jika pada saat
pencacahan terdapat modal usaha
yang berasal dari pihak lain, maka
isikan nilai modal usaha milik pihak
lain tersebut.

37. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
37
BLOK VI.601-612. Posisi Aset dan Kewajiban Keuangan
Rincian 610 (Sisa Kredit Barang)
Tanyakan apakah ada anggota rumah
tangga yang membeli barang secara kredit?
Jika ada anggota rumah tangga yang
membeli barang secara kredit, maka isikan
nilai sisa kredit barang yang saat ini belum
dilunasi/dibayar.
Catatan: Membeli barang dengan
menggunakan perantara lembaga
keuangan atau bank tidak termasuk
membeli barang secara kredit tetapi
dikategorikan sebagai meminjam uang.
Contoh membeli rumah secara KPR
Rincian 611 (Sisa Nilai Gadaian)
Tanyakan apakah ada anggota rumah tangga
yang menggadaikan barang?
• Jika ada anggota rumah tangga yang
menggadaikan barang pada PT. Pegadaian
Persero, maka isikan nilai barang gadaian
yang belum dilunasi/dibayarkan pada rincian
611.a.
• Jika ada anggota rumah tangga yang
menggadaikan barang pada tempat gadai
barang lainnya, maka isikan nilai barang
gadaian yang belum dilunasi/dibayarkan
pada rincian 611.b.
Rincian 612 (Menerima
Arisan)
Jika ada anggota rumah
tangga yang aktif
mengikuti arisan,
tanyakan apakah
anggota rumah tangga
tersebut sudah
menerima bagian
(mendapat arisan)? Jika
sudah menerima arisan,
maka isikan nilai arisan
yang telah diperoleh.

38. [JUDUL SLIDE SATU BARIS]
38
BLOK VI.601-612. Posisi Aset dan Kewajiban Keuangan
Catatan:
• Untuk pertanyaan rincian 601 sampai dengan rincian 612
merupakan pertanyaan tambahan yang khusus ada di kuesioner
Seruti Inti dan tidak ada di kuesioner Susenas KP, sehingga petugas
harus menanyakan secara khusus kepada responden pada saat
pencacahan Seruti

39. BLOK VII
CATATAN

40. BLOK VIII. CATATAN
14:08
40
Blok ini digunakan untuk mencatat hal-hal yang perlu untuk dijelaskan terkait dengan isian kuesioner. Pada blok ini juga dituliskan
waktu pencacahan, mulai dari tanggal pelaksanaan, waktu mulai dan selesai wawancara.

41. Terima Kasih!
www.bps.go.id