SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Protein Energy Malnutrition
Gangguan Akibat Kekurangan Energi Protein (KEP)
Human Pathology
Emmy Kardinasari
Pangkalpinang, Agustus 2023
What is Energy?
Karbohidrat/Carbohydrate
(45-65%)
Protein (20-30%)
Lemak/Fats (10-15%)
What is Protein Energi Malnutriton (PEM)?
• In Indonesia it is known as Kekurangan Energi Protein
(KEP)
• Most important nutritional disease in developing
countries.
• Leading cause of morbidity and mortality.
• MALNUTRITION:
• improper or inadequate food intake
• inadequate absorbtion of food
Kekurangan Energi Protein (Protein Energy Malnutrition/PEM)
• Lokasi: Banyak
ditemukan di
negara
berkembang.
• Kasus: Kejadian
dapat ditemukan
pada semua
golongan usia.
• Sifat: dapat
bersifat akut
atau pun kronis.
• Konsep:
Konsumsi energi
dan protein yang
rendah, < AKG.
Penurunan
jumlah konsumsi
bahan makanan
sumber energi.
Berkaitan erat
dengan kondisi
kesehatan, daya
tahan tubuh, dan
ketersediaan
bahan makanan.
Negara
berkembang,
daerah konflik,
bencana alam,
rawat inap rumah
sakit.
Kelompok rentan:
anak-anak,
lansia, ibu hamil.
Faktor Penyebab Kekurangan Energi Protein
Kekurangan status gizi yang
merupakan akibat dari
rendahnya jumlah energi dan
protein dalam makanan yang
dikonsumsi sehari-hari sehingga
tidak dapat memenuhi Angka
Kecukupan Gizi (AKG).
Pengetahuan
(ASI, MP-ASI,
makanan
bergizi).
Tingkat
pendidikan.
Kemiskinan
(daya beli).
Pendampingan
dari
pemerintah
kurang.
Adanya wabah
penyakit atau
infeksi.
Bencana alam,
konflik, dan
perang.
MAP of World Hunger
Pemeriksaan Status Nutrisi
KEP Classification According to WHO-NCHS
KEP Ringan : BB/U 70 – 80 % Median WHO-NCHS
KEP Sedang: BB/U 60 – 70 % Median WHO-NCHS
KEP Berat : BB/U < 60 % Median WHO-NCHS
Etiology
• Main/Primary Causes:
• insufficient food
• inadequate knowledge of feeding tecniques
• poor hygiene
• İnfections
• socioeconomic status
Etiology
• Secondary Causes:
• prematurity
• metabolic abnormalities (DM, hypotiroidism etc..)
• congenital abnormalities of digestive system (cleft
palate/sumbing)
• severe impairment of any body system (Cardiovascular
impairment, Respitaroy system, genitourinany system,
gastrointestinal system, etc)
• constitutional defects (celiac )
Penderita KEP
• KEP umumnya terjadi pada anak-anak
• Hampir > 500 juta anak mengalami malnutrisi
• Umumnya hidup dalam kemiskinan
• Orang dewasa dapat mengalami malnutrisi, risiko tinggi
utamanya pada:
• Orang dewasa yang hidup dalam kemiskinan
• Lansia yang hidup sendiri
• Pengguna obat-obatan terlarang
• Orang dewasa yang mengalami gangguan anoreksia/bulimia
• Orang dewasa dengan penyakit menahun
Sign and Symptoms of PEM: Kwashiorkor
Children with Kwashiorkor
• Protein Deficiency (Terjadi karena defisiensi
protein)
• Moon face - Wajah bulat
• Dry skin - kulit bersisik (hiperpigmentasi/bercak
merah)
• Commonly found in children 6 month to 3 years
old (Umumnya terjadi pada anak berusia 6 bulan
– 3 tahun)
• Edema (Terdapat odem)
• Have subcutane fats – ada lemak subkutan di
bawah kulit
• Pembengkakan hati/liver (hepatomegali)
• Weakness - Otot lemah
• Poor appetite - Nafsu makan rendah
• Thin hair - rambut kecoklatan
Physiological Change in Children with Kwashiorkor
Perubahan Fisiologis pada Kwashiorkor
Kekurangan
energi kronis.
Pelemahan
otot.
Defisiensi
vitamin dan
mineral.
Penurunan
fungsi organ.
Retensi air di
beberapa
bagian tubuh.
Hepatomegali
Sign of Symptoms of PEM: Marasmus
• Protein Deficiency - Defisiensi protein dan
konsumsi energi rendah
• Under 5 years old - Umumnya banyak terjadi pada
anak berusia di bawah 5 tahun
• Wrinkled face - Wajah seperti orang tua
• No edema - Tidak ada odem
• Poor subcutan fats - Lapisan lemak di bawah kulit
tipis
• Wasting - Parahnya peluruhan/penyusutan otot
• Dry skin and eyes - Kulit dan mata kering
• Thin hair - Rambut kering dan rontok
• Low blood pressure, heart rate, and breath -
Penurunan tekanan darah, detak jantung, dan laju
pernafasan
Marasmus in a child
Sign and Symptoms of PEM: Marasmus-Kwashiorkor
Marasmic-Kwashiorkor in children
• The mix of the two signs -
Gabungan kedua ciri di atas
• There is wasting and edema
• Terjadi wasting dan
pembengkakan
• Terdapat odem di bagian kaki
• Dry skin and eyes - Kulit dan
mata kering
• Thin hair - Rambut kering,
kecoklatan, dan mudah
dicabut
Sign and Symptoms of PEM: KEP in Pregnancy
• Also known as KEK - Dikenal juga
dengan istilah KEK (Kekurangan
Energi Kronis)
• Ditandai dengan LILA (Lingkar lengan
atas) < 23,5 cm
• Considered high risk pregnancy.
• Merupakan kehamilan berisiko:
• Risiko BBLR
• Risiko infeksi
• Risiko abortus
• Risiko preterm partus
• Dapat dikoreksi dengan pengaturan
pola makan dan suplementasi
LILA measurement in Pregnant Mothers
Sign and Symptoms of PEM: KEP in Elderly
• Elderly at more than 65 yo - Terjadi pada
lansia (umur > 65 tahun)
• Poor protein and energy intake.
• Development of diseases.
• Poor tasting and chewing ability.
• Umumnya pada mereka yang tinggal sendiri
• Dipengaruhi faktor interaksi sosial
(terisolasi), ekonomi (pensiun), dan
kemampuan memperoleh atau mengolah
makanan.
• Dapat dikarenakan sakit
menahun/kelumpuhan/stroke, dll.
• Kemampuan mengunyah dan gangguan
pencernaan.
Sarkopenia pada Lansia
Defining PEM
• Height (TB/U) }
• Weight (BB/U) } FOR AGE
• Head Circumference }
• WEIGHT-FOR HEIGHT (BB/TB)
• Skinfold thickness: ↓ PEM
↑ obesity
Defining PEM
• Muscle mass=> arm circumference- skinfold measurement
• BMI= w/h²
• Deficiencies of some nutrients=> low blood levels and their metabolities
• Protein reserves – serum albümin
• Plasma IgG ↑
• Ketonuria in early stage
• Increased aminoaciduria
• K, Mg, cholesterol ↓
• BUN ↓, insufficient protein intake
• Amylase, transaminases, lipase ,AP ↓
• Anemia
• Bone growth delayed
Effects/Dampak
• Children:
• Menghambat pertumbuhan
• Rentan terhadap penyakit infeksi
• Mengakibatkan rendahnya tingkat kecerdasan
• Minder dan mental tidak stabil
• Penurunan kualitas hidup
• Leads to infections
• Adult:
• Menurunkan produktifitas kerja
• Menurunkan derajat kesehatan
• Rentan terhadap serangan penyakit
• Penurunan kualitas hidup
Defining PEM
Penemuan Kasus KEP Pada Balita
• Posyandu/Pusat Pemulihan Gizi
• Pada penimbangan bulanan di posyandu dapat diketahui apakah anak balita berada
pada daerah pita warna hijau, kuning, atau dibawah garis merah (BGM).
• Bila hasil penimbangan BB balita dibandingkan dengan umur di KMS terletak pada
pita kuning, dapat dilakukan perawatan di rumah , tetapi bila anak dikategorikan
dalam KEP sedang-berat/BGM, harus segera dirujuk ke Puskesmas.
• Puskesmas
• Apabila ditemukan BB anak pada KMS berada di bawah garis merah (BGM) segera
lakukan penimbangan ulang dan kaji secara teliti. Bila KEP Berat/Gizi buruk (BB < 60%
Standard WHO-NCHS) lakukan pemeriksaan klinis dan bila tanpa penyakit penyerta
dapat dilakukan rawat inap di puskesmas. Bila KEP berat/Gizi buruk dengan penyakit
penyerta harus dirujuk ke rumah sakit umum.
Treatements of PEM
Penanganan Pasien KEP
• Pada kondisi KEP ringan, penanganannya dapat berupa:
• Education: Penyuluhan gizi/nasehat pemberian makanan di rumah (bilamana
penderita rawat jalan)
• Promoting Breastfeeding: Dianjurkan memberikan ASI eksklusif (bayi < 4 bl)
dan terus memberikan ASI sampai 2 tahun
• Treat the sickness at the same time: Bila dirawat inap untuk penyakit lain,
makanan sesuai dengan penyakitnya agar tidak jatuh menjadi KEP
sedang/berat dan untuk meningkatkan status gizi.
Treatments of PEM
• Pemberian makanan yang
sesuai (umumnya cari dan
halus)
• Penstabilan kondisi fisik
• Stabilisasi suhu tubuh
• Jumlah kalori kecil
Stabilisation
Fase Stabilisasi
• Pemberian makanan
lembut/lunak
• Stabilisasi mental dan
kesiapan menerima makanan
• Menyiapkan jadwal makan
yang baik dan teratur dengan
jumlah kalori yang
ditingkatkan
Transition
Fase Transisi • Peningkatan variasi struktur
makanan
• Pemberian cairan untuk
stabilkan elektrolit, tekanan
darah, dan detak jantung
• Pengobatan infeksi
• Peningkatan jumlah kalori
Rehabilitation
Fase Rehabilitasi
Goverments Programmes to Control PEM
Upaya Pemerintah dalam Perbaikan Status Gizi Nasional
• Pembentukan tim khusus penangan malnutrisi
• Kaderisasi petugas kesehatan garis depan
• Pemerataan pembangunan kesehatan
• Pengembangan formula makanan utamanya berbahan dasar lokal untuk
menangani dan mencegah malnutrisi
• Melibatkan lintas sektor:
• Kementerian Pekerjaan Umum (sanitasi dan bangunan yang layak)
• Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan (pencari dan penyedia dana)
• Kementerian Kesehatan (penanggulangan dan edukasi)
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (edukasi masyarakat)
• Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN (memastikan ketersediaan suplai
bahan pangan dan obat-obatan)
• Kementerian Perikanan dan Kelautan (kampanye makanan tinggi nutrisi dari ikan)
Thank You

More Related Content

What's hot

Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Joni Iswanto
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
Desy Aryanti
 

What's hot (20)

Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Dasar Dasar Anatomi
Dasar Dasar AnatomiDasar Dasar Anatomi
Dasar Dasar Anatomi
 
Tumor otak 3.2
Tumor otak 3.2Tumor otak 3.2
Tumor otak 3.2
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point Mutasi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Sistem Rangka
Sistem RangkaSistem Rangka
Sistem Rangka
 
Critical appraisal
Critical appraisalCritical appraisal
Critical appraisal
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
 
Anatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umumAnatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umum
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETALSTRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
 
Termoregulasi
Termoregulasi Termoregulasi
Termoregulasi
 
Aterosklerosis
AterosklerosisAterosklerosis
Aterosklerosis
 
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
 
Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 

Similar to 02 Gangguan Akibat KEP Protein Energy Malnutrition 2023.pptx

Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
Reza Oktarama
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
UDE-NEWS
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
cuttriahajaton
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
HajrinPajri1
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Setiawan Putra Syah
 

Similar to 02 Gangguan Akibat KEP Protein Energy Malnutrition 2023.pptx (20)

Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
gizi-masyarakat (2).ppt
gizi-masyarakat (2).pptgizi-masyarakat (2).ppt
gizi-masyarakat (2).ppt
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 
Kurang Kalori Protein
Kurang Kalori ProteinKurang Kalori Protein
Kurang Kalori Protein
 
Krida bina gizi
Krida bina giziKrida bina gizi
Krida bina gizi
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Mnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi burukMnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi buruk
 
Referat GIzi Buruk
Referat GIzi BurukReferat GIzi Buruk
Referat GIzi Buruk
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan RepoduksiGizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
 
Materi BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptxMateri BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptx
 
4. askep marasmus
4. askep marasmus4. askep marasmus
4. askep marasmus
 

More from EmmyKardianasari

More from EmmyKardianasari (14)

Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Week 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptx
Week 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptxWeek 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptx
Week 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptx
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx
05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx
05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx
 
5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago
5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago
5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago
 
7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx
7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx
7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx
 
04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...
04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...
04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...
 
03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...
03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...
03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...
 
4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx
4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx
4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx
 
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
 
2 - DRUG METABOLISM 2023.pptx
2 -  DRUG METABOLISM 2023.pptx2 -  DRUG METABOLISM 2023.pptx
2 - DRUG METABOLISM 2023.pptx
 
1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx
1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx
1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx
 

Recently uploaded

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 

Recently uploaded (20)

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 

02 Gangguan Akibat KEP Protein Energy Malnutrition 2023.pptx

  • 1. Protein Energy Malnutrition Gangguan Akibat Kekurangan Energi Protein (KEP) Human Pathology Emmy Kardinasari Pangkalpinang, Agustus 2023
  • 3. What is Protein Energi Malnutriton (PEM)? • In Indonesia it is known as Kekurangan Energi Protein (KEP) • Most important nutritional disease in developing countries. • Leading cause of morbidity and mortality. • MALNUTRITION: • improper or inadequate food intake • inadequate absorbtion of food
  • 4. Kekurangan Energi Protein (Protein Energy Malnutrition/PEM) • Lokasi: Banyak ditemukan di negara berkembang. • Kasus: Kejadian dapat ditemukan pada semua golongan usia. • Sifat: dapat bersifat akut atau pun kronis. • Konsep: Konsumsi energi dan protein yang rendah, < AKG. Penurunan jumlah konsumsi bahan makanan sumber energi. Berkaitan erat dengan kondisi kesehatan, daya tahan tubuh, dan ketersediaan bahan makanan. Negara berkembang, daerah konflik, bencana alam, rawat inap rumah sakit. Kelompok rentan: anak-anak, lansia, ibu hamil.
  • 5. Faktor Penyebab Kekurangan Energi Protein Kekurangan status gizi yang merupakan akibat dari rendahnya jumlah energi dan protein dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari sehingga tidak dapat memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Pengetahuan (ASI, MP-ASI, makanan bergizi). Tingkat pendidikan. Kemiskinan (daya beli). Pendampingan dari pemerintah kurang. Adanya wabah penyakit atau infeksi. Bencana alam, konflik, dan perang.
  • 6. MAP of World Hunger
  • 8. KEP Classification According to WHO-NCHS KEP Ringan : BB/U 70 – 80 % Median WHO-NCHS KEP Sedang: BB/U 60 – 70 % Median WHO-NCHS KEP Berat : BB/U < 60 % Median WHO-NCHS
  • 9. Etiology • Main/Primary Causes: • insufficient food • inadequate knowledge of feeding tecniques • poor hygiene • İnfections • socioeconomic status
  • 10. Etiology • Secondary Causes: • prematurity • metabolic abnormalities (DM, hypotiroidism etc..) • congenital abnormalities of digestive system (cleft palate/sumbing) • severe impairment of any body system (Cardiovascular impairment, Respitaroy system, genitourinany system, gastrointestinal system, etc) • constitutional defects (celiac )
  • 11. Penderita KEP • KEP umumnya terjadi pada anak-anak • Hampir > 500 juta anak mengalami malnutrisi • Umumnya hidup dalam kemiskinan • Orang dewasa dapat mengalami malnutrisi, risiko tinggi utamanya pada: • Orang dewasa yang hidup dalam kemiskinan • Lansia yang hidup sendiri • Pengguna obat-obatan terlarang • Orang dewasa yang mengalami gangguan anoreksia/bulimia • Orang dewasa dengan penyakit menahun
  • 12. Sign and Symptoms of PEM: Kwashiorkor Children with Kwashiorkor • Protein Deficiency (Terjadi karena defisiensi protein) • Moon face - Wajah bulat • Dry skin - kulit bersisik (hiperpigmentasi/bercak merah) • Commonly found in children 6 month to 3 years old (Umumnya terjadi pada anak berusia 6 bulan – 3 tahun) • Edema (Terdapat odem) • Have subcutane fats – ada lemak subkutan di bawah kulit • Pembengkakan hati/liver (hepatomegali) • Weakness - Otot lemah • Poor appetite - Nafsu makan rendah • Thin hair - rambut kecoklatan
  • 13. Physiological Change in Children with Kwashiorkor Perubahan Fisiologis pada Kwashiorkor Kekurangan energi kronis. Pelemahan otot. Defisiensi vitamin dan mineral. Penurunan fungsi organ. Retensi air di beberapa bagian tubuh. Hepatomegali
  • 14. Sign of Symptoms of PEM: Marasmus • Protein Deficiency - Defisiensi protein dan konsumsi energi rendah • Under 5 years old - Umumnya banyak terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun • Wrinkled face - Wajah seperti orang tua • No edema - Tidak ada odem • Poor subcutan fats - Lapisan lemak di bawah kulit tipis • Wasting - Parahnya peluruhan/penyusutan otot • Dry skin and eyes - Kulit dan mata kering • Thin hair - Rambut kering dan rontok • Low blood pressure, heart rate, and breath - Penurunan tekanan darah, detak jantung, dan laju pernafasan Marasmus in a child
  • 15. Sign and Symptoms of PEM: Marasmus-Kwashiorkor Marasmic-Kwashiorkor in children • The mix of the two signs - Gabungan kedua ciri di atas • There is wasting and edema • Terjadi wasting dan pembengkakan • Terdapat odem di bagian kaki • Dry skin and eyes - Kulit dan mata kering • Thin hair - Rambut kering, kecoklatan, dan mudah dicabut
  • 16. Sign and Symptoms of PEM: KEP in Pregnancy • Also known as KEK - Dikenal juga dengan istilah KEK (Kekurangan Energi Kronis) • Ditandai dengan LILA (Lingkar lengan atas) < 23,5 cm • Considered high risk pregnancy. • Merupakan kehamilan berisiko: • Risiko BBLR • Risiko infeksi • Risiko abortus • Risiko preterm partus • Dapat dikoreksi dengan pengaturan pola makan dan suplementasi LILA measurement in Pregnant Mothers
  • 17. Sign and Symptoms of PEM: KEP in Elderly • Elderly at more than 65 yo - Terjadi pada lansia (umur > 65 tahun) • Poor protein and energy intake. • Development of diseases. • Poor tasting and chewing ability. • Umumnya pada mereka yang tinggal sendiri • Dipengaruhi faktor interaksi sosial (terisolasi), ekonomi (pensiun), dan kemampuan memperoleh atau mengolah makanan. • Dapat dikarenakan sakit menahun/kelumpuhan/stroke, dll. • Kemampuan mengunyah dan gangguan pencernaan. Sarkopenia pada Lansia
  • 18. Defining PEM • Height (TB/U) } • Weight (BB/U) } FOR AGE • Head Circumference } • WEIGHT-FOR HEIGHT (BB/TB) • Skinfold thickness: ↓ PEM ↑ obesity
  • 19. Defining PEM • Muscle mass=> arm circumference- skinfold measurement • BMI= w/h² • Deficiencies of some nutrients=> low blood levels and their metabolities • Protein reserves – serum albümin • Plasma IgG ↑ • Ketonuria in early stage • Increased aminoaciduria • K, Mg, cholesterol ↓ • BUN ↓, insufficient protein intake • Amylase, transaminases, lipase ,AP ↓ • Anemia • Bone growth delayed
  • 20. Effects/Dampak • Children: • Menghambat pertumbuhan • Rentan terhadap penyakit infeksi • Mengakibatkan rendahnya tingkat kecerdasan • Minder dan mental tidak stabil • Penurunan kualitas hidup • Leads to infections • Adult: • Menurunkan produktifitas kerja • Menurunkan derajat kesehatan • Rentan terhadap serangan penyakit • Penurunan kualitas hidup
  • 22. Penemuan Kasus KEP Pada Balita • Posyandu/Pusat Pemulihan Gizi • Pada penimbangan bulanan di posyandu dapat diketahui apakah anak balita berada pada daerah pita warna hijau, kuning, atau dibawah garis merah (BGM). • Bila hasil penimbangan BB balita dibandingkan dengan umur di KMS terletak pada pita kuning, dapat dilakukan perawatan di rumah , tetapi bila anak dikategorikan dalam KEP sedang-berat/BGM, harus segera dirujuk ke Puskesmas. • Puskesmas • Apabila ditemukan BB anak pada KMS berada di bawah garis merah (BGM) segera lakukan penimbangan ulang dan kaji secara teliti. Bila KEP Berat/Gizi buruk (BB < 60% Standard WHO-NCHS) lakukan pemeriksaan klinis dan bila tanpa penyakit penyerta dapat dilakukan rawat inap di puskesmas. Bila KEP berat/Gizi buruk dengan penyakit penyerta harus dirujuk ke rumah sakit umum.
  • 23. Treatements of PEM Penanganan Pasien KEP • Pada kondisi KEP ringan, penanganannya dapat berupa: • Education: Penyuluhan gizi/nasehat pemberian makanan di rumah (bilamana penderita rawat jalan) • Promoting Breastfeeding: Dianjurkan memberikan ASI eksklusif (bayi < 4 bl) dan terus memberikan ASI sampai 2 tahun • Treat the sickness at the same time: Bila dirawat inap untuk penyakit lain, makanan sesuai dengan penyakitnya agar tidak jatuh menjadi KEP sedang/berat dan untuk meningkatkan status gizi.
  • 24. Treatments of PEM • Pemberian makanan yang sesuai (umumnya cari dan halus) • Penstabilan kondisi fisik • Stabilisasi suhu tubuh • Jumlah kalori kecil Stabilisation Fase Stabilisasi • Pemberian makanan lembut/lunak • Stabilisasi mental dan kesiapan menerima makanan • Menyiapkan jadwal makan yang baik dan teratur dengan jumlah kalori yang ditingkatkan Transition Fase Transisi • Peningkatan variasi struktur makanan • Pemberian cairan untuk stabilkan elektrolit, tekanan darah, dan detak jantung • Pengobatan infeksi • Peningkatan jumlah kalori Rehabilitation Fase Rehabilitasi
  • 25. Goverments Programmes to Control PEM Upaya Pemerintah dalam Perbaikan Status Gizi Nasional • Pembentukan tim khusus penangan malnutrisi • Kaderisasi petugas kesehatan garis depan • Pemerataan pembangunan kesehatan • Pengembangan formula makanan utamanya berbahan dasar lokal untuk menangani dan mencegah malnutrisi • Melibatkan lintas sektor: • Kementerian Pekerjaan Umum (sanitasi dan bangunan yang layak) • Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan (pencari dan penyedia dana) • Kementerian Kesehatan (penanggulangan dan edukasi) • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (edukasi masyarakat) • Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN (memastikan ketersediaan suplai bahan pangan dan obat-obatan) • Kementerian Perikanan dan Kelautan (kampanye makanan tinggi nutrisi dari ikan)