1. Referat
“Malnutrisi / Gizi Buruk”
Stevani
1461050058
Pembimbing : dr. Samuel H, Sp.A
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak FK UKI
Periode 23 Juli 2018 – 29 September 2018
2. DEFINISI MALNUTRISI / GIZI BURUK
Malnutrisi adalah suatu keadaan defisiensi, kelebihan
atau ketidakseimbangan protein energi atau nuterien
lain yang dapat menyebabakan gangguan fungsi pada
tubuh.
Terdapatnya edema pada kedua kaki atau adanya
severe wasting (BB/TB < 70% atau <-3SD), atau ada
gejala klinis gizi buruk (kwashiorkor, marasmus, atau
marasmik-kwashiorkor)
4. MARASMUS
• Tampak sangat kurus
• Wajah seperti orangtua
• Cengen
• Kulit keriput
• Perut cekung
• Tekanan darah dan detak
jantung dan pernafasan
berkurang
Marasmus adalah
gangguan gizi karena
kekurangan karbohidrat.
5. Wajah spt orang tua
Rambut masih hitam
Iga gambang, sangat kurus
Atrofi otot,
Lemak sangat tipis/habis
MARASMUS
6. KWARSHIORKOR
• Adanya edema diseluruh tubuh
terutama kaki, tangan atau anggota
badan lain
• Wajah membulat dan sembab
• Pandangan mata sayu
• Rambut tipis, kemerahan seperti rambut
jagung
• Peruabahan status mental : cengeng dan
rewel
• Hepatomegali
• Kelainan kulit berupa bercak merah
muda yang meluas
• Diare
• Anemia
Penampilan tipe
kwarshiorkor seperti anak
yang gemuk (Sugar baby),
bilamana dietnya
mengandung cukup energi
disamping kekurangan
protein, walaupun dibagian
tubuh lainnya terutama pada
bagian bokong terlihat
adanya atrofi.
8. MARASMIK-KWARSHIORKOR
• Gambaran klinis merupakan campuran dari bebrapa gejala klinik
kwarshiorkor dan marasmus.
• Makan sehari-hari tidak cukup mengandung protein dan juga energi
untuk pertumbuhan yang normal.
• Tanda yang didapat:
• Menurunnya berat badan < 60% dari normal memperlihatkan tanda-tanda
kwarshiorkor, seperti edema, kelainan rambut, kelainan kulit.
9. ETIOLOGI MALNUTRISI
• FAKTOR UTAMA PENYEBAB GIZI BURUK PADA ANAK :
• Peranan diet
• Peranan penyakit atau infeksi
• Fakto lain penyebab gizi buruk pada anak :
• Peranan social ekonomi
• Peranan kepadatan penduduk
10. PENENTUAN STATUS GIZI ANAK
Klinis Antropometri (BB/TB
atau PB)
Gizi Buruk Tampak sangat kurus
dan atau edema pada
kedua punggung kaki
sampai seluruh tubuh
<-3 SD
Gizi Kurang Tampak kurus -3 SD - <-2 SD
Gizi Baik Tampak sehat -2 SD – 2 SD
Gizi Lebih Tampak gemuk > 2 SD
14. TATACARA PEMERIKSAAN (ANAMNESIS)
AWAL
• AWAL:
• Kejadian mata cekung yang baru saja muncul
• Lama dan frekuensi muntah atau diare serta
tampilan dari bahan muntah atau diare
• Saat terakhir kencing
• Sejak kapan tangan dan kaki teraba dingin
LANJUTAN
• Kebiasaan makan sebelum sakit
• Makan / minum/ menyusui pada saat sakit
• Jumlah makana dan cairan yang didapat dalam
beberapa hari terakhir
• Kontak dengan penderita campak atau tuberkulosis paru
• Pernah sakit campak dalam 3 bulan terakhir
• Kejadian dan penyebab kematian dari kakak atau adik
• Berat badan lahir
• Tumbuh kembang : duduk, berdiri, dll
• Riwayat imunisasi
• Apakah ditimbang setiap bulan di Posyandu
• Apakah sudah mendapat imunisasi lengkap
15. PEMERIKSAAN FISIK
- Apakah anak tampak sangat kurus / edema / pembengkakan kedua kaki
- Tanda-tanda terjadinya syok (renjatan): tangan dan kaki dingin, nadi lemah
dan kesadaran menurun
- Kehausan
- Suhu tubuh : hipotermia atau demam
- Frekuensi pernapasan dan tipe pernapasan : gejala pneumonia atau gejala
gagal jantung
- Berat badan dan tinggi badan atau panjang badan
- Pembesaran hati dan ikterus
- Adanya perut kembung, bising usus melemah/meningkat, tanda asites
atau adanya suara seperti pukulan pada permukaan air (abdominal splash)
- Sangat pucat
- Gejala pada mata : kelainan pada kornea dan konjungtiva sebagai tanda
kekurangan vitamin A
- Telinga, mulut dan tenggorokan : tanda-tanda infeksi
- Kulit : tanda-tanda infeksi atau adanya purpura
- Konsistensi tinja