SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
The Pathology of
Infectious Diseases
Human Pathology
Pangkalpinang, Agustus 2023
Emmy Kardinasari, M.Sc.
What is the meaning of Infectious or Communicable
Disease?
Communicable diseases: illnesses caused by viruses or
bacteria that people spread to one another through contact
with contaminated surfaces, bodily fluids, blood products,
insect bites, or through the air.
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh
mikroorganisme patogen, seperti virus, bakteri, jamur, atau
parasit. Penyakit ini bisa menyebar secara langsung maupun
tidak langsung dari satu orang ke orang lainnya.
How communicable disease spreaded?
• From one individual to another.
• Antar individu, yaitu ketika seseorang yang terinfeksi
menyentuh, mencium, bersin, atau batuk di sekitar orang
yang tidak terinfeksi.
• Through blood: transfusion, purposeful direct contact.
• Melalui media darah: transfusi, kontak darah tanpa
sengaja
• Penularan antar individu yang terjadi lewat cairan
tubuh, seperti misalnya ketika penderita melakukan
hubungan seksual.
• Body fluid through sexual intercourse.
• From mother to children – Ibu kepada janin yang
dikandungnya.
• Binatang kepada manusia.
Other Mediums
• Contaminated water and food.
• Makanan dan air yang terkontaminasi kuman
• Gigitan serangga, misalnya nyamuk, kutu maupun
kutu rambut yang menggigit penderita
Jenis-jenis Penyakit Infeksi
The Types of Infectious Disease
Bacteria caused infectious
disease:
• Tuberkulosis (Mycobacterium
tuberculosis)
• Difteri (Corynobacterium
dhipteria)
• Diare (Escherichia colii)
• Pertusis (Bordetella pertussis)
• Tetanus (Clostridium tetani)
• Demam Tifoid (Salmonella
thyposa)
• Kusta (Mycobacterium leprae)
• Antraks (Bacillus anthracis)
Virus caused infectious
disease:
• Cacar air
• Herpes
• Polio
• Influenza (H5N2, H3N2,
H5N1)
• Hepatitis
• Rubela
Jenis-jenis Penyakit Infeksi
Fungal infectious diseases:
• Panu
• Kurap
• Meningitis jamur
• Jamur kuku
• Candida
Parasitic diseases:
• Malaria (Plasmodium)
• Filariasis (Cacing filaria)
Tuberkulosis
• Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang di
sebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis dan
Mycrobacterium bovis.
• Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet
nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan
ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup
oleh orang lain saat bernafas.
Ciri-ciri tuberkulosis:
Difteri
• Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi,
biasayanya menyerang remaja dan orang dewasa.
Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri
Corynebacterium diphtheria.
• Penyakit ini mempunyai dua bentuk:
a. Tipe Respirasi yg disebabkan oleh strain bakteri yang
memproduksi toksin(toksigenetik) berat.
b. Tipe Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik
maupun non- toksigenetik umumnya gelalanya ringan
dengan peradangan yang tidak khas.
Gejala Difteri:
• Demam
• Sakit tenggorokan
• Hidung meler
• Kesulitan bernapas
• Suara serak
• Meningkatnya detak jantung
• Suara nyaring terdengar saat
bernapas
• Pembesaran kelenjar getah
bening di leher
• Pembengkakan langit-langit
mulut.
Diare
• Infeksi bakteri Escherichia coli di daerah yang tidak
terjaga kebersihannya.
• Tempat pembuangan limbah feses yang terlalu
dekat dengan pemukiman atau dapur.
• Makanan yang dimasak tidak bersih.
• Kontaminasi bakteri di air.
• Lemahnya daya tahan tubuh.
• Banyak terjadi di balita.
• Penyebab kematian balita.
How diarrhoea happens?
Tetanus
Influenza
• Disebabkan oleh virus yang
mampu berevolusi setiap
waktu.
• Menyebabkan ciri-ciri
demam yang umum.
• Peradangan pada
tenggorokan dan saluran
pernapasan.
• Menurunkan nafsu makan.
• Melemahkan otot.
• Pada beberapa kasus berat
menyebabkan kematian.
Hepatitis
• Terjadi karena infeksi virus.
• Hb A, Hb B, Hb C.
• Dapat menginfeksi pada waktu
yang lama di dalam tubuh
manusia.
• Menyebabkan kerusakan hati.
• Penurunan nafsu makan.
• Kulit kekuningan.
• Ascites atau retensi air di bagian
abdomen.
• Pencegahan dengan vaksinasi.
Panu dan Kurap
• Merupakan infeksi jamur.
• Masalah kebersihan dan
karena kulit yang lembab.
• Keringan berlebih.
• Kebersihan pakaian dan
lingkungan.
• Permasalahan biasanya
muncul di sela-sela kulit.
• Tidak mempengaruhi nafsu
makan tetapi
mempengaruhi kesehatan
peredaran darah.
Malaria
Filariasis
Gejala Filariasis
• Demam berulang selama 3-5
hari.
• Pembengkakakn kelenjar
getah bening di daerah
lipatan paha.
• Kemerahan pada bagian
ketiak, terasa panas dan
sakit.
• Radang saluran kelenjar
getah bening dari pangkal
sampai ujung kaki atau pun
lengan.
Gizi Pada Penyakit Infeksi
• Penurunan asupan zat gizi akibat penurunan nafsu
makan, penurunan penyerapan, dan pengeluaran
yang dapat bersifat berlebihan.
• Terjadi mual dan muntah pada beberapa kasus
sehingga menyebabkan asupan menurun.
• Kehilangan cairan secara masif, misalnya pada
diare, muntaj, keringat yang terus menerus, atau
pendarahan.
• Peningkatan kebutuhan baik akibat sakitnya, kerja
imun tubuh, dan aktivitas parasit yang ada di dalam
tubuh.
Gizi Pada Penyakit Infeksi
• Infeksi dapat menimbulkan
malnutrisi dan malnutrisi
mempengaruhi terjadinya
infeksi. Ini merupakan
hubungan sinergis yang
diketahui saling
mempengaruhi dengan
erat.
• Tidak dapat hanya
ditangani satu saja, harus
dilakukan terapi
penyembuhan dan terapi
stabilisasi status gizi pada
saat yang bersamaan.
Thank you! 

More Related Content

Similar to 03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectious Diseases 2023.pptx

macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptxmacam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
whidul
 
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxLeptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
MuhammadIkbal771510
 

Similar to 03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectious Diseases 2023.pptx (20)

Epidemologi
EpidemologiEpidemologi
Epidemologi
 
Epidemologi
EpidemologiEpidemologi
Epidemologi
 
Epidemologi
EpidemologiEpidemologi
Epidemologi
 
Penyakit tropis
Penyakit tropisPenyakit tropis
Penyakit tropis
 
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptxPresentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
 
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
 
Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusri
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
 
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menularKelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
 
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptxmacam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
 
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Penyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosisPenyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosis
 
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakithubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
 
IKA Penyakit yang lazim terjadi
IKA Penyakit yang lazim terjadiIKA Penyakit yang lazim terjadi
IKA Penyakit yang lazim terjadi
 
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxLeptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
 
Askep hiv
Askep hivAskep hiv
Askep hiv
 
Patologi Infeksi.pdf
Patologi Infeksi.pdfPatologi Infeksi.pdf
Patologi Infeksi.pdf
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
 

More from EmmyKardianasari

More from EmmyKardianasari (14)

Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Week 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptx
Week 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptxWeek 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptx
Week 13 - Analisis Kadar Abu dan Mineral.pptx
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx
05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx
05 - Patologi Manusia - Obesity.pptx
 
5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago
5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago
5-6 The Utilisation of Herbal Medicine in Archipelago
 
7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx
7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx
7 - Pengaruh obat terhadap penyerapan status gizi 2023.pptx
 
04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...
04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...
04 Patologi Manusia - Gangguan Saluran Cerna dan Kaitannya dengan Masalah Giz...
 
02 Gangguan Akibat KEP Protein Energy Malnutrition 2023.pptx
02 Gangguan Akibat KEP Protein Energy Malnutrition 2023.pptx02 Gangguan Akibat KEP Protein Energy Malnutrition 2023.pptx
02 Gangguan Akibat KEP Protein Energy Malnutrition 2023.pptx
 
4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx
4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx
4 - Interaksi Antar Obat 2023.pptx
 
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
 
2 - DRUG METABOLISM 2023.pptx
2 -  DRUG METABOLISM 2023.pptx2 -  DRUG METABOLISM 2023.pptx
2 - DRUG METABOLISM 2023.pptx
 
1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx
1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx
1 - Konsep Dasar Interaksi Obat dan Makanan.pptx
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectious Diseases 2023.pptx

  • 1. The Pathology of Infectious Diseases Human Pathology Pangkalpinang, Agustus 2023 Emmy Kardinasari, M.Sc.
  • 2. What is the meaning of Infectious or Communicable Disease? Communicable diseases: illnesses caused by viruses or bacteria that people spread to one another through contact with contaminated surfaces, bodily fluids, blood products, insect bites, or through the air. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit. Penyakit ini bisa menyebar secara langsung maupun tidak langsung dari satu orang ke orang lainnya.
  • 3. How communicable disease spreaded? • From one individual to another. • Antar individu, yaitu ketika seseorang yang terinfeksi menyentuh, mencium, bersin, atau batuk di sekitar orang yang tidak terinfeksi.
  • 4. • Through blood: transfusion, purposeful direct contact. • Melalui media darah: transfusi, kontak darah tanpa sengaja • Penularan antar individu yang terjadi lewat cairan tubuh, seperti misalnya ketika penderita melakukan hubungan seksual. • Body fluid through sexual intercourse. • From mother to children – Ibu kepada janin yang dikandungnya. • Binatang kepada manusia.
  • 5. Other Mediums • Contaminated water and food. • Makanan dan air yang terkontaminasi kuman • Gigitan serangga, misalnya nyamuk, kutu maupun kutu rambut yang menggigit penderita
  • 6. Jenis-jenis Penyakit Infeksi The Types of Infectious Disease Bacteria caused infectious disease: • Tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis) • Difteri (Corynobacterium dhipteria) • Diare (Escherichia colii) • Pertusis (Bordetella pertussis) • Tetanus (Clostridium tetani) • Demam Tifoid (Salmonella thyposa) • Kusta (Mycobacterium leprae) • Antraks (Bacillus anthracis) Virus caused infectious disease: • Cacar air • Herpes • Polio • Influenza (H5N2, H3N2, H5N1) • Hepatitis • Rubela
  • 7. Jenis-jenis Penyakit Infeksi Fungal infectious diseases: • Panu • Kurap • Meningitis jamur • Jamur kuku • Candida Parasitic diseases: • Malaria (Plasmodium) • Filariasis (Cacing filaria)
  • 8. Tuberkulosis • Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang di sebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis dan Mycrobacterium bovis. • Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.
  • 10. Difteri • Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya menyerang remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. • Penyakit ini mempunyai dua bentuk: a. Tipe Respirasi yg disebabkan oleh strain bakteri yang memproduksi toksin(toksigenetik) berat. b. Tipe Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik maupun non- toksigenetik umumnya gelalanya ringan dengan peradangan yang tidak khas.
  • 11. Gejala Difteri: • Demam • Sakit tenggorokan • Hidung meler • Kesulitan bernapas • Suara serak • Meningkatnya detak jantung • Suara nyaring terdengar saat bernapas • Pembesaran kelenjar getah bening di leher • Pembengkakan langit-langit mulut.
  • 12. Diare • Infeksi bakteri Escherichia coli di daerah yang tidak terjaga kebersihannya. • Tempat pembuangan limbah feses yang terlalu dekat dengan pemukiman atau dapur. • Makanan yang dimasak tidak bersih. • Kontaminasi bakteri di air. • Lemahnya daya tahan tubuh. • Banyak terjadi di balita. • Penyebab kematian balita.
  • 13.
  • 14.
  • 17.
  • 18. Influenza • Disebabkan oleh virus yang mampu berevolusi setiap waktu. • Menyebabkan ciri-ciri demam yang umum. • Peradangan pada tenggorokan dan saluran pernapasan. • Menurunkan nafsu makan. • Melemahkan otot. • Pada beberapa kasus berat menyebabkan kematian.
  • 19.
  • 20. Hepatitis • Terjadi karena infeksi virus. • Hb A, Hb B, Hb C. • Dapat menginfeksi pada waktu yang lama di dalam tubuh manusia. • Menyebabkan kerusakan hati. • Penurunan nafsu makan. • Kulit kekuningan. • Ascites atau retensi air di bagian abdomen. • Pencegahan dengan vaksinasi.
  • 21.
  • 22. Panu dan Kurap • Merupakan infeksi jamur. • Masalah kebersihan dan karena kulit yang lembab. • Keringan berlebih. • Kebersihan pakaian dan lingkungan. • Permasalahan biasanya muncul di sela-sela kulit. • Tidak mempengaruhi nafsu makan tetapi mempengaruhi kesehatan peredaran darah.
  • 24.
  • 26. Gejala Filariasis • Demam berulang selama 3-5 hari. • Pembengkakakn kelenjar getah bening di daerah lipatan paha. • Kemerahan pada bagian ketiak, terasa panas dan sakit. • Radang saluran kelenjar getah bening dari pangkal sampai ujung kaki atau pun lengan.
  • 27. Gizi Pada Penyakit Infeksi • Penurunan asupan zat gizi akibat penurunan nafsu makan, penurunan penyerapan, dan pengeluaran yang dapat bersifat berlebihan. • Terjadi mual dan muntah pada beberapa kasus sehingga menyebabkan asupan menurun. • Kehilangan cairan secara masif, misalnya pada diare, muntaj, keringat yang terus menerus, atau pendarahan. • Peningkatan kebutuhan baik akibat sakitnya, kerja imun tubuh, dan aktivitas parasit yang ada di dalam tubuh.
  • 28. Gizi Pada Penyakit Infeksi • Infeksi dapat menimbulkan malnutrisi dan malnutrisi mempengaruhi terjadinya infeksi. Ini merupakan hubungan sinergis yang diketahui saling mempengaruhi dengan erat. • Tidak dapat hanya ditangani satu saja, harus dilakukan terapi penyembuhan dan terapi stabilisasi status gizi pada saat yang bersamaan.