SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
1. Statistika dan Statistik
• Statistika adalah salah satu cabang ilmu matematika terapan yang
berhubungan dengan cara pengumpulan data atau
penganalisasiannya,serta penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan
data.
• Statistika dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Deskripsi, yakni statistika yang berkenaan dengan metode atau cara
mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data.
Statistika ini mengorganisasikan data menentukan nilai rata-rata hitung,
median, modus, standart deviasi, dan membuat tabel, distribusi frekuensi
serta diagram atau grafik.
2. Inferensia, yakni statistika yang berkenaan dengan cara penarikan
kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk
menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Dilakukan
pengujian hipotesa dan pendugaan mengenai karakteristik dari suatu
populasi, seperti mean dan standart deviasi.
2. Populasi dan Sampel
• Populasi adalah semua objek (benda atau manusia) yang akan diteliti
(semesta pembicaraan).
• Sampel adalah sebagian populasi dianggap mewakili populasinya yang
benar-benar diambil datanya dan dibuat statistiknya.
3. Datum dan Data
• Datum adalah keterangan yang diperoleh dari hasil pengamatan. Contoh
tinggi badan 5 murid sebgai berikut 157, 166, 159, 170, 169. Masing-
masing tinggi murid disebut datum.
• Data adalah kumpulan-kumpulan datum atau bentuk jamak dari datum.
4. Jenis-Jenis Data
a. Data Kuantitatif (Data Numerik) merupakan hasil pengukuran/penghitungan,
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Contoh : Luas SMA Y adalah 0,5 ha.
2. Data diskrit adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil perhitungan.
Contoh : Pak Imam memiliki 3 mobil.
b. Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut.
Contoh : manis, rusak, gagal, sembuh.
c. Data Intern dan Data Ekstern
1) Data Intern adalah data diperoleh dari suatu instansi (lembaga atau
organisasi).
2) Data Ekstern adalah data yang diperoleh dari luar instansi, dibagi menjadi
2, yaitu :
a. Data Primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang
yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut.
b. Data Sekunder adalah data yang secara tidak langsung dikumpulkan
oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.
Penyajian Data
A. DATA TUNGGAL
UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA
1. MEAN (RATAAN)
Contoh Soal :
Berikut ini adalah nilai ujian matematika dari 5 siswa di sebuah sekolah.
70, 75, 60, 65, 80
Tentukan nilai rata-rata hitung dari nilai ujian matematika kelima siswa
tersebut !
Jawab :
Dengan x1 = 70, x2 = 75, x3 = 60, x4 = 65, x5 = 80, dan n = 5
Dengan demikian :
Jadi, nilai rata-rata hitung nilai ujian matematika dari 5 siswa itu adalah 70.
n
nx......2x1x
x

 .....2f1f
.........2.f2x1.f1x
gabunganx



UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA
2. MODUS
Modus dari data x1, x2, x3, ....,xn didefinisikan sbg nilai datum yang paling
sering muncul ( nilai datum yang memiliki frekuensi terbesar
Contoh Soal :
Diketahui data tersebar dengan susunan :
92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49,
80, 79, 55, 67
Tentukan Modusnya !
Jawab :
Mo = 55, 60, 79, 89
UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA
3. MEDIAN (NILAI TENGAH)
Syarat Data harus diurutkan dari terkecil hingga terbesar
a. Jika n  GANJIL b. JIka n  GENAP
Contoh Soal :
Diketahui data tersebar dengan susunan :
92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49,
80, 79, 55, 67
Tentukan Mediannya !
Jawab :
Median = 73
1)(n
2
1XMe












1)
2
n
(
X
2
nX
2
1
Me
UKURAN LETAK KUMPULAN DATA
1. Kuartil Data Tunggal
a. Untuk Q1 :
a. Jika n  GANJIL : b. Jika n  GENAP :
b. Untuk Q2 : Menggunakan rumus yang sama dengan Mencari Median
(baik untuk data berjumlah GANJIL ataupun GENAP):
c. Untuk Q3 :
a. Jika n  GANJIL, gunakan : b. Jika n  GENAP :
Contoh Soal :
Diketahui data tersebar dengan susunan :
92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80,
79, 55, 67
Tentukan Q1 dan Q3 nya !
Jawab :
Kuartil bawah = Q1 = 60
Kuartil atas = Q3 = 84
1)(n
4
1
X
 2)(n
4
1
X

1)(n
4
3
X
 2)(3n
4
1
X

• UKURAN LETAK KUMPULAN DATA
2. Statistik Lima Serangkai
Contoh Soal :
Diketahui data sebagai berikut:
41, 52, 66, 86, 91, 65, 86, 88, 41, 62, 42, 59, 72, 99, 53,
69, 87, 93, 64, 44, 64, 42, 92, 54, 78, 86, 92, 100, 79, 47
Tentukan statistik Lima Serangkai. !
Jawab :
Setelah data diurutkan menjadi:
41, 41, 42, 42, 44, 47, 52, 53, 54, 59, 62, 64, 64, 65, 66, 69,
72, 78, 79, 86, 86, 86, 87, 88, 91, 92, 92, 93, 99, 100
Diperoleh: Xmin = 41 merupakan data yang nilainya terendah
Xmaks= 100merupakan data yang nilainya tertinggi
Q1 = 53 merupakan kuartil bawah
Q2 = 67,5 merupakan kuartil tengah atau median
Q3 = 87 merupakan kuartil atas
Xmin Xmax
Q1
Q2
Q3
UKURAN LETAK KUMPULAN DATA
3. Desil
Urutan / letak Desil ke- i =
4. Rataan Kuartil (RK) =
5. Rataan Tiga Kuartil =
Contoh Soal :
Tentukan D3 dan D7 dari data
40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100!
Jawab :
Data yang telah diurutkan :
30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70, 80, 85, 95, 100 (n=13)
Di = nilai data yang ke-
1)(n
10
i

 3Q1Q
2
1
kR 
 3Q22Q1Q
4
1
tR 
Maka D3 dan D7 adalah :
D3 = nilai data ke- = nilai data ke- = nilai data ke-4
= nilai data ke-4 + (nilai data ke-5 – nilai data ke-4)
=
=
D3 = 46
D7 = nilai data ke- = nilai data ke- = nilai data ke-9
= nilai data ke-9 + (nilai data ke-10 – nilai data ke-9)
=
=
= 70 + 8
D7 = 78
UKURAN PENYEBARAN KUMPULAN DATA (berlaku pula untuk
Data Kelompok)
1. Jangkauan (J) atau Rentang / Range (R) R = Xmax  Xmin
2. Jangkauan Antar Kuartil (JAK) H = Q3 – Q1
3. Simpangan Kuartil / Jangkauan Semi Antar Kuartil (JSAK)
4. Langkah
5. Pagar Dalam dan Pagar Luar
a. Pagar Dalam =
b. Pagar Luar =
a. Jika Pd  xi  Pl maka datanya dinamakan data normal
b. Jika xi  Pd atau xi  Pl, maka datanya data tidak normal atau disebut pencilan.
6. RAGAM
Ada 3 rumus : (no a biasa kita pakai)
a. b. c.
7. SIMPANGAN BAKU (S)
Adalah Akar kuadrat dari Ragam ! Jadi SImpangan Baku :
)1Q3(Q
2
1
dQ 
)1Q3(Q
2
3
L 
L1QdP 
L3QP l



n
1i
2)xi(x
n
12
S
n
n
11
2)xn(2)i(x
2
S




2
n
n
1i
2)i(x
n
n
1i
2)i(x
2
S







 




2SS 
Contoh Soal
Diketahui data tersebar dengan susunan :
92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80,
79, 55, 67
Tentukan :
a. Jangkauan
b. Hamparan
c. Langkah
d. Pagar dalam dan pagar luar
e. Pencilan jika ada
Jawab :
a. Jangkauan = J = 97 – 49 = 48
b. Hamparan = H = Q3 – Q1 = 84 – 60 = 24
c. Langkah = L =
a. Pagar dalam = PD = Q1- L = 60 – 36 = 24
Pagar luar = PL = Q3 + L = 84 + 36 = 120
e. Karena tidak ada data yang kurang dari pagar dalam atau lebih besar
dari pagar luar, maka tidak terdapat pencilan.
Contoh Soal
Tentukanlah simpangan baku data berikut!
2, 5, 3, 4, 3, 4, 7
Jawab :
Kita hitung dulu rata-rata hitung dari data tersebut.
Maka :
S =
=
=
Jadi, simpangan baku dari data tersebut adalah 1,6
ISTILAH
1. Kelas
2. Batas Kelas
Yaitu nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas (ada Batas
bawah, ada Batas atas)
3. Tepi Kelas
Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5
4. Panjang Kelas / Interval Kelas= tepi atas – tepi bawah
5. Titik Tengah Kelas / Nilai Tengah Kelas atau Rataan Kelas.
 atasbatasbatasbawahbatas
2
1
TengahTitik 
UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA
1. MEAN (RATAAN)
Ada 3 cara :
a. Nilai Tengah : b. Metoda Rataan Sementara :
dengan di mana diambil dari nilai tengah kelas yang frekuensinya terbesar
c. Metoda Coding : dimana p = interval kelas dan




 n
1i
fi
n
1i
fi.xi
x



fi
fi.di
sxx
sxixid 
.p
if
i.cif
sxx 







 p
sxix
ic


Penyajian Data
B. DATA KELOMPOK
Contoh Soal
Pada suatu ujian bahasa Inggris, ada 3 siswa mendapat nilai 60, 5 siswa
mendapat nilai 65, 4 siswa mendapat nilai 80, 1 siswa mendapat nilai 50,
dan 2 siswa mendapat nilai 95. Tentukan nilai rata-rata hitung dari nilai ujian
bahasa Inggris tersebut ?
Jawab :
Dari tabel disamping diperoleh :
Jadi, nilai rata-rata hitung dari ujian
bahasa Inggris adalah 71
Nilai (xi) Frekuensi (fi) fi xi
60 3 180
65 5 325
80 4 320
50 1 50
95 2 190
Jumlah 15 1.065
2. MODUS DATA KELOMPOK
L = tepi bawah kelas modus
(memeiliki frekuensi tertinggi)
P = interval kelas
D1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sebelumnya
D2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sesudahnya
Contoh Soal :
Tentukanlah modus dari data berikut!
Jawab :
Berdasarkan tabel disamping tampak
bawah kelas interval yang memiliki
Frekuensi terbesar adalah kelas
interval 139 – 147, yaitu f = 12.
Dengan demikian modusnya terletak
Pada kelas 139 – 147. Jadi, modusnya :
.p
2d1d
1d
LMo 







Modal Frekuensi (fi)
112 – 120 4
121 – 129 5
130 – 138 8
139 – 147 12
148 – 156 5
157 - 165 4
166 – 174 2
3. KUARTIL DATA KELOMPOK
A. Kuartil Pertama / Kuartil Bawah :
Q1 = Kuartil Bawah
L1 = tepi bawah kelas yang memuat kuartil bawah Q1
P = interval kelas
fk1 = jumlah frekuensi sebelum kelas Q1
f1 = frekuensi kelas Q1
n = ukuran data ( f)
Mencari kelas Q1 dengan
B. Kuartil Kedua / Kuartil Tengah / MEDIAN
Q2 = Kuartil Tengah
L2 = tepi bawah kelas yang memuat kuartil
bawah Q2
P = interval kelas
fk2 = jumlah frekuensi sebelum kelas Q2
f2 = frekuensi kelas Q2
n = ukuran data ( f)
Mencari kelas Q1 dengan
p
1f
1fkn
4
1
1L1Q





 

4
nX
1QX 
p
2f
2
fkn
2
1
2
L
2
Q







 

2
nX
2
QX 
C. Kuartil Letiga / Kuartil Atas
Q3 = Kuartil Bawah
L3 = tepi bawah kelas yang memuat kuartil bawah
Q3
P = interval kelas
fk3 = jumlah frekuensi sebelum kelas Q3
f3 = frekuensi kelas Q3
n = ukuran data ( f)
Mencari kelas Q3 dengan
p
3
f
3fkn
4
3
3L
3
Q







 

n
4
3XQX
3

Contoh Soal
• Tentukan nilai Q1 , Q2 , dan Q3 dari data pada tabel berikut.
Jawab :
Perhatikan tabel berikut.
Tinggi Badan 36 Siswa
Tingggi Badan (cm) Frekuensi (fi)
130 – 136 2
137 – 143 2
144 – 150 11
151 – 157 9
158 – 164 6
165 – 171 4
172 – 178 2
Tinggi Badan (cm) Titik Tengah (Xi) Frekuensi (fi)
130 – 136 133 2
137 – 143 140 2
144 – 150 147 11
151 – 157 154 9
158 – 164 161 6
165 – 171 168 4
172 – 178 175 2
Jumlah 36
 Q1 = nilai data ke- = nilai data ke-9
Maka Q1 terletak pada kelas 144 – 150
Ini berarti L0 = 143,5, c = 7, f = 11, dan F = 2 + 2 = 4
 Q2 = nilai data ke- = nilai data ke-18
Maka Q2 terletak pada kelas 144 – 150
Ini berarti L0 = 150,5, c = 7, f = 9, dan F = 2 + 2 +11 = 15
 Q3 = nilai data ke- = nilai data ke-27
Maka Q3 terletak pada kelas 144 – 150
Ini berarti L0 = 157,5, c = 7, f = 6, dan F = 2 + 2 + 11 + 9 = 24
Contoh Soal
Tentukan median dari data pada tabel berikut.
Jawab :
ini berarti median terletak pada kelas 151-157.
L0 = 150,5, F = 2 + 2 + 11 = 15, f = 9, dan c = 7
Jadi, Med =
Dengan demikian median dari data tersebut adalah 152,8 cm.
Tinggi Badan (cm) Frekuensi (fi )
130 – 136 2
137 – 143 2
144 – 150 11
151 – 157 9
158 – 164 6
165 – 171 4
172 – 178 2
C. Bentuk Penyajian Data
Ada 2 cara menyajikan data, yaitu dengan tabel dan grafik/diagram.
1. Tabel / daftar merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori
atau karakteristik data sehingga memudahkan analisa data.
Contoh :
Distribusi frekuensi / tabel frekuensi adalah pengelompokan data dengan
cara mendistribusikan data dalam kelas atau selang dan menetapkan
banyaknya nilai yang termasuk dalam setiap kelas tersebut.
Mengubah data berkelompok menjadi
distribusi frekuensi :
a. Cari Range (R = data max – data min)
b. Hitung banyak kelas (K) dengan rumus K = 1 + 3,3 log N (N banyak data,
log N dilihat di tabel )
c. Cari Interval Kelas dengan rumus I = R/K. (biasanya i = bilangan ganjil)
d. Pilih batas bawah kelas pertama (biasanya data min)
e. Cari frekuensi dengan menggunakan turus.
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif, Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif,
dan Tabel Frekuensi Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
1.Frekuensi relatif :
f(%) = frekuensi relatif.
fi = frekuensi kelas ke – i
f = jumlah data
2. Frekuensi kumulatif Kurang Dari (fk  ) menyatakan jumlah frekuensi
semua data yang kurang dari atau sama dengan nilai TEPI ATAS tiap kelas
3. Frekuensi kumulatif Lebih Dari (fk ) menyatakan jumlah frekuensi semua
nilai data yang lebih dari atau sama dengan nilai tepi bawah pada setiap kelas .
4. Frekuensi Kumulatif relative (frk atau fk(%) menyatakan jumlah frekuensi
semua data yang kurang dari atau sama dengan yang dinyatakn dalam persen.
` fk(%) = frekuensi relatif kumulatif
fk = frekuensi kumulatif suatu kelas
f = jumlah data
100%x
f
fi
f(%)


100%x
f
fk
(%)
k
f


Contoh Soal
Tinggi badan (dalam sentimeter) dari 36 siswa SMA Y adalah sebagai berikut.
168 172 169 170 136 144
155 154 154 153 148 132
165 157 164 149 175 150
142 149 141 148 145 149
164 163 169 164 155 153
145 154 144 155 136 162
Hasil pengurutan data :
132 144 149 154 162 168
136 145 149 154 163 169
136 145 150 155 164 169
141 148 153 155 164 170
142 148 153 155 164 172
144 149 154 157 165 175
a. Jangkauan atau range data, yaitu :
r = nilai max – nilai min
r = 175 – 132 = 43
b. Banyaknya kelas data adalah :
k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 36 = 6,1.
dengan demikian banyaknya kelas dapat ditentukan kira-kira mendekati 6.
c. Lebar kelas adalah ; mendekati 7.
d. Nilai max data adalah 132, maka batas kelas pertama adalah 132 dengan
batas bawah 131,5; 131 dengan batas bawah 130,5; dan 130 dengan batas
bawah 129,5
digunakan lebar kelas c =.7,
maka diperoleh tabel berikut.
Titik tengah kelas pertama (130-136) :
=
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
130 – 136 131 – 137 132 – 138
137 – 143 138 – 144 139 – 145
144 – 150 145 – 151 146 – 152
151 – 157 152 – 158 153 – 159
158 – 164 159 – 165 160 – 166
165 – 171 166 – 172 167 – 173
172 - 178 173 – 179 174 – 180
Berikut adalah distribusi frekuensi tinggi badan 36 siswa SMA Y (dalam
sentimeter).
Interval
Kelas
Batas Kelas Nilai
Tenga
h
Frekuen
si
130 – 136 129,5 – 136,5 133 3
137 – 143 136,5 – 143,5 140 2
144 – 150 143,5 – 150,5 147 10
151 – 157 150,5 – 157,5 154 9
158 – 164 157,5 – 164,5 161 5
165 – 171 164,5 – 171,5 168 5
172 - 178 171,5 – 178,5 175 2
2. Diagram terdapat beberapa jenis yakni grafik/diagram garis, diagram
batang-daun, diagram kotak garis, dll.
a. Diagram garis digunakan untuk menggambarkan sutu keadaan berupa
data berkala. Contoh jumlah kelahiran tiap tahun.
b. Diagram batang daun digunakan untuk menyatakan penyebaran data.
Contoh data nilai ujian matematika dari 30 murid SMA.
c. Diagram kotak garis digunakan untuk menggambarkan pemusatan dan
penyebaran dari kumpulan data. Terdiri dari bagian kotak, bagian garis
dan bagian skala.
d. Diagram lingkaran menggunakan sebuah lingkaran yang terbagi
beberapa juring dengan besar sesuai banyaknya frekuensi.
e. Diagram Batang menggunakan gambar berupa batang berbentuk
persegi panjang.
Contoh Soal
Diketahui data sebagai berikut:
41, 52, 66, 86, 91, 65, 86, 88, 41, 62, 42, 59, 72, 99, 53,
69, 87, 93, 64, 44, 64, 42, 92, 54, 78, 86, 92, 100, 79, 47
Buatlah diagram kotak garis.
Jawab :
Setelah data diurutkan menjadi:
41, 41, 42, 42, 44, 47, 52, 53, 54, 59, 62, 64, 64, 65, 66, 69,
72, 78, 79, 86, 86, 86, 87, 88, 91, 92, 92, 93, 99, 100
Diperoleh: Xmin = 41 merupakan data yang nilainya terendah
Xmaks= 100merupakan data yang nilainya tertinggi
Q1 = 53 merupakan kuartil bawah
Q2 = 67,5 merupakan kuartil tengah atau median
Q3 = 87 merupakan kuartil atas
Contoh Soal
Jumlah lulusan SMA X di suatu daerah dari tahun 2001 sampai tahun 2004
adalah sebagai berikut.
Nyatakan data di atas dalam bentuk diagram batang.
Jawab :
Data tersebut dapat disajikan dengan diagram batang sebagai berikut.
Contoh Soal
Dalam sebuah survey mengenai mata pelajaran favorit pada kelas X SMA
MERAH PUTIH, diperoleh data 100 siswa menyukai matematika, 50 siswa
gemar fisika, 40 siswa suka bahas inggris, 50 siswa gemar ekonomi dan 60
siswa menyukai geografi. Jika keterangan tersebut disajikan dalam diagram
lingkaran maka sudut pusat masing-masing juring, yaitu :
Matematika =
Fisika =
Bahasa Inggris =
Ekonomi =
Geografi :=
Geografi
72*
Fisika
60*
Matemat
ik
120*
Ekonomi
60*
B.Inggris
48*
Contoh Soal 14
Diagram Poligon Frekuensi
Hasil pengukuran berat badan terhadap 100 siswa SMP X digambarkan
dalam distribusi bergolong seperti di bawah ini. Sajikan data tersebut dalam
histogram dan poligon frekuensi.
Jawab :
Histogram dan poligon
frekuensi dari tabel di atas
dapat ditunjukkan sebagai berikut.
Contoh Soal
Berikut adalah skor ulangan matematika 30 siswa.
58 10 11 13 20 20 21 22 22 23 24 25 25 27 29 29 31 32 33 34 36 33 39 42
45 48 50 64 67
Skor diatas berkisar antara 5 – 67 maka dipenggal menjadi :
0 – 9 ; 10 – 19 ; 20 – 29 ; 30 – 39 ; 40 – 49 ; 50 – 59 ; 60 – 69
Selanjutnya angka puluhan sebagai batang angka satuan sebagai daun.
Batang Daun
0 5 8
1 0 1 3
2 0 0 1 2 2 3 4 5 5 7 9 9
3 1 2 3 4 6 8 9
4 2 5 8
5 0
6 4 7
3. Ogive adalah grafik kurva yang didapat dari tabel frekuensi komulatif. Ada 2
macam, yaitu ogive positif dan ogive negatif.
a. Ogive positif, berdasarkan daftar distribusi komulatif kurang dari.
b. Ogive negatif, berdasarkan pada daftar ditribusi frekuensi komulatif
lebih dari.
4. Histogram dan Poligon Frekuensi
Histogram adalah penyajian daftar distribusi frekuensi dengan
menggunakan persegi panjang yang berdekatan.
Poligon frekuensi adalah grafik garis yang di dapat jika titik tengah - titik
tengah atas setiap persegi panjang pada histogram dihubungkan.

More Related Content

What's hot

STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3Shinta Novianti
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Medi Harja
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran dataRia Defti Nurharinda
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2Dwi Mardianti
 
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikMakalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikInsan Cahya Setia
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumWahyu Priyanti
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Penyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptPenyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptRahmi Farza
 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuAna Sugiyarti
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleksIrwandaniin
 

What's hot (20)

STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikMakalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Penyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptPenyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik ppt
 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentu
 
Himpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskritHimpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskrit
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 

Viewers also liked

17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukanisukani
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Yunita Dwi Jayanti
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XKhansha Hanak
 
Bab ix statistika
Bab ix  statistikaBab ix  statistika
Bab ix statistikahimawankvn
 
Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013
Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013
Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
 
Rangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaRangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaFuad Nasir
 
Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2
Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2
Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2Herlina Bayu
 
Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Muhammad Luthfan
 
Ragam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuRagam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuWindy Septhyan
 
Simpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompok
Simpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompokSimpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompok
Simpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompokTri Wahyu Prabowo
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataAisyah Turidho
 
Mean, median, modus
Mean, median, modusMean, median, modus
Mean, median, modusDesy Aisya
 
konsep dasar probabilitas
konsep dasar probabilitaskonsep dasar probabilitas
konsep dasar probabilitastyazulfa
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normalNovia Yani
 
Mean, median dan modus
Mean, median dan modusMean, median dan modus
Mean, median dan modusTriatw
 

Viewers also liked (20)

17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
 
Bab ix statistika
Bab ix  statistikaBab ix  statistika
Bab ix statistika
 
Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013
Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013
Rpp Statistika kelas XI Kurikulum 2013
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Rangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaRangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi Ststistika
 
Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2
Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2
Soal matematika smp pangkat tak sebenarnya2
 
Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1
 
Ragam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuRagam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-baku
 
Statistika 1
Statistika 1Statistika 1
Statistika 1
 
Simpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompok
Simpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompokSimpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompok
Simpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompok
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
 
Mean, median, modus
Mean, median, modusMean, median, modus
Mean, median, modus
 
konsep dasar probabilitas
konsep dasar probabilitaskonsep dasar probabilitas
konsep dasar probabilitas
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Meanmedianmodus
MeanmedianmodusMeanmedianmodus
Meanmedianmodus
 
Mean, median dan modus
Mean, median dan modusMean, median dan modus
Mean, median dan modus
 

Similar to Materi statistika

materi-statistika.pptx
materi-statistika.pptxmateri-statistika.pptx
materi-statistika.pptxAryNugroho17
 
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.pptMedian, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.pptZuLfiyahArdiansyah
 
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptxmean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptxAhmadSyajili
 
Ppt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaPpt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaRizki Novaldi
 
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Maysy Maysy
 
0 komentar
0 komentar0 komentar
0 komentarALAKIOS
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Mita Artaningsih
 
Statistika XI SMA
Statistika XI SMAStatistika XI SMA
Statistika XI SMAmardi utami
 
Ppt singkat statistika kelompok 10
Ppt singkat statistika kelompok 10Ppt singkat statistika kelompok 10
Ppt singkat statistika kelompok 10SistaAngginiSaputri
 
Pengantar Statistika
Pengantar StatistikaPengantar Statistika
Pengantar StatistikaNoraCantika
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Ana Sugiyarti
 
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistikaPpt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistikasintia 67
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxSolikhinAjiSaputra
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 

Similar to Materi statistika (20)

materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
 
materi-statistika.pptx
materi-statistika.pptxmateri-statistika.pptx
materi-statistika.pptx
 
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.pptMedian, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
 
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptxmean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
 
Ppt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaPpt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistika
 
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
 
0 komentar
0 komentar0 komentar
0 komentar
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
 
Statistika XI SMA
Statistika XI SMAStatistika XI SMA
Statistika XI SMA
 
17 statistika
17 statistika17 statistika
17 statistika
 
Pengantar statistika
Pengantar statistikaPengantar statistika
Pengantar statistika
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
Ppt singkat statistika kelompok 10
Ppt singkat statistika kelompok 10Ppt singkat statistika kelompok 10
Ppt singkat statistika kelompok 10
 
Pengantar Statistika
Pengantar StatistikaPengantar Statistika
Pengantar Statistika
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)
 
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistikaPpt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 

More from Scott Cracer

Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrikScott Cracer
 
Kuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme khKuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme khScott Cracer
 
Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Scott Cracer
 
E l a s t i s i t a s
E l a s t i s i t a sE l a s t i s i t a s
E l a s t i s i t a sScott Cracer
 
Biokimia nutrisi pendahuuan
Biokimia nutrisi   pendahuuanBiokimia nutrisi   pendahuuan
Biokimia nutrisi pendahuuanScott Cracer
 
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)Scott Cracer
 

More from Scott Cracer (12)

Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrik
 
Statiska
StatiskaStatiska
Statiska
 
Maya ajar 2015
Maya ajar 2015Maya ajar 2015
Maya ajar 2015
 
Lingkungan kimia
Lingkungan kimiaLingkungan kimia
Lingkungan kimia
 
Lingkungan fisik
Lingkungan fisikLingkungan fisik
Lingkungan fisik
 
Kuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme khKuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme kh
 
Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015
 
Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015
 
E l a s t i s i t a s
E l a s t i s i t a sE l a s t i s i t a s
E l a s t i s i t a s
 
Biokimia nutrisi pendahuuan
Biokimia nutrisi   pendahuuanBiokimia nutrisi   pendahuuan
Biokimia nutrisi pendahuuan
 
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)
 

Recently uploaded

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Materi statistika

  • 1. 1. Statistika dan Statistik • Statistika adalah salah satu cabang ilmu matematika terapan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data atau penganalisasiannya,serta penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data. • Statistika dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Deskripsi, yakni statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data. Statistika ini mengorganisasikan data menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standart deviasi, dan membuat tabel, distribusi frekuensi serta diagram atau grafik. 2. Inferensia, yakni statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Dilakukan pengujian hipotesa dan pendugaan mengenai karakteristik dari suatu populasi, seperti mean dan standart deviasi.
  • 2. 2. Populasi dan Sampel • Populasi adalah semua objek (benda atau manusia) yang akan diteliti (semesta pembicaraan). • Sampel adalah sebagian populasi dianggap mewakili populasinya yang benar-benar diambil datanya dan dibuat statistiknya. 3. Datum dan Data • Datum adalah keterangan yang diperoleh dari hasil pengamatan. Contoh tinggi badan 5 murid sebgai berikut 157, 166, 159, 170, 169. Masing- masing tinggi murid disebut datum. • Data adalah kumpulan-kumpulan datum atau bentuk jamak dari datum.
  • 3. 4. Jenis-Jenis Data a. Data Kuantitatif (Data Numerik) merupakan hasil pengukuran/penghitungan, dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Contoh : Luas SMA Y adalah 0,5 ha. 2. Data diskrit adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil perhitungan. Contoh : Pak Imam memiliki 3 mobil. b. Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut. Contoh : manis, rusak, gagal, sembuh. c. Data Intern dan Data Ekstern 1) Data Intern adalah data diperoleh dari suatu instansi (lembaga atau organisasi). 2) Data Ekstern adalah data yang diperoleh dari luar instansi, dibagi menjadi 2, yaitu : a. Data Primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut. b. Data Sekunder adalah data yang secara tidak langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.
  • 4. Penyajian Data A. DATA TUNGGAL UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA 1. MEAN (RATAAN) Contoh Soal : Berikut ini adalah nilai ujian matematika dari 5 siswa di sebuah sekolah. 70, 75, 60, 65, 80 Tentukan nilai rata-rata hitung dari nilai ujian matematika kelima siswa tersebut ! Jawab : Dengan x1 = 70, x2 = 75, x3 = 60, x4 = 65, x5 = 80, dan n = 5 Dengan demikian : Jadi, nilai rata-rata hitung nilai ujian matematika dari 5 siswa itu adalah 70. n nx......2x1x x   .....2f1f .........2.f2x1.f1x gabunganx   
  • 5. UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA 2. MODUS Modus dari data x1, x2, x3, ....,xn didefinisikan sbg nilai datum yang paling sering muncul ( nilai datum yang memiliki frekuensi terbesar Contoh Soal : Diketahui data tersebar dengan susunan : 92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67 Tentukan Modusnya ! Jawab : Mo = 55, 60, 79, 89
  • 6. UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA 3. MEDIAN (NILAI TENGAH) Syarat Data harus diurutkan dari terkecil hingga terbesar a. Jika n  GANJIL b. JIka n  GENAP Contoh Soal : Diketahui data tersebar dengan susunan : 92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67 Tentukan Mediannya ! Jawab : Median = 73 1)(n 2 1XMe             1) 2 n ( X 2 nX 2 1 Me
  • 7. UKURAN LETAK KUMPULAN DATA 1. Kuartil Data Tunggal a. Untuk Q1 : a. Jika n  GANJIL : b. Jika n  GENAP : b. Untuk Q2 : Menggunakan rumus yang sama dengan Mencari Median (baik untuk data berjumlah GANJIL ataupun GENAP): c. Untuk Q3 : a. Jika n  GANJIL, gunakan : b. Jika n  GENAP : Contoh Soal : Diketahui data tersebar dengan susunan : 92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67 Tentukan Q1 dan Q3 nya ! Jawab : Kuartil bawah = Q1 = 60 Kuartil atas = Q3 = 84 1)(n 4 1 X  2)(n 4 1 X  1)(n 4 3 X  2)(3n 4 1 X 
  • 8. • UKURAN LETAK KUMPULAN DATA 2. Statistik Lima Serangkai Contoh Soal : Diketahui data sebagai berikut: 41, 52, 66, 86, 91, 65, 86, 88, 41, 62, 42, 59, 72, 99, 53, 69, 87, 93, 64, 44, 64, 42, 92, 54, 78, 86, 92, 100, 79, 47 Tentukan statistik Lima Serangkai. ! Jawab : Setelah data diurutkan menjadi: 41, 41, 42, 42, 44, 47, 52, 53, 54, 59, 62, 64, 64, 65, 66, 69, 72, 78, 79, 86, 86, 86, 87, 88, 91, 92, 92, 93, 99, 100 Diperoleh: Xmin = 41 merupakan data yang nilainya terendah Xmaks= 100merupakan data yang nilainya tertinggi Q1 = 53 merupakan kuartil bawah Q2 = 67,5 merupakan kuartil tengah atau median Q3 = 87 merupakan kuartil atas Xmin Xmax Q1 Q2 Q3
  • 9. UKURAN LETAK KUMPULAN DATA 3. Desil Urutan / letak Desil ke- i = 4. Rataan Kuartil (RK) = 5. Rataan Tiga Kuartil = Contoh Soal : Tentukan D3 dan D7 dari data 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100! Jawab : Data yang telah diurutkan : 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70, 80, 85, 95, 100 (n=13) Di = nilai data yang ke- 1)(n 10 i   3Q1Q 2 1 kR   3Q22Q1Q 4 1 tR 
  • 10. Maka D3 dan D7 adalah : D3 = nilai data ke- = nilai data ke- = nilai data ke-4 = nilai data ke-4 + (nilai data ke-5 – nilai data ke-4) = = D3 = 46 D7 = nilai data ke- = nilai data ke- = nilai data ke-9 = nilai data ke-9 + (nilai data ke-10 – nilai data ke-9) = = = 70 + 8 D7 = 78
  • 11. UKURAN PENYEBARAN KUMPULAN DATA (berlaku pula untuk Data Kelompok) 1. Jangkauan (J) atau Rentang / Range (R) R = Xmax  Xmin 2. Jangkauan Antar Kuartil (JAK) H = Q3 – Q1 3. Simpangan Kuartil / Jangkauan Semi Antar Kuartil (JSAK) 4. Langkah 5. Pagar Dalam dan Pagar Luar a. Pagar Dalam = b. Pagar Luar = a. Jika Pd  xi  Pl maka datanya dinamakan data normal b. Jika xi  Pd atau xi  Pl, maka datanya data tidak normal atau disebut pencilan. 6. RAGAM Ada 3 rumus : (no a biasa kita pakai) a. b. c. 7. SIMPANGAN BAKU (S) Adalah Akar kuadrat dari Ragam ! Jadi SImpangan Baku : )1Q3(Q 2 1 dQ  )1Q3(Q 2 3 L  L1QdP  L3QP l    n 1i 2)xi(x n 12 S n n 11 2)xn(2)i(x 2 S     2 n n 1i 2)i(x n n 1i 2)i(x 2 S              2SS 
  • 12. Contoh Soal Diketahui data tersebar dengan susunan : 92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67 Tentukan : a. Jangkauan b. Hamparan c. Langkah d. Pagar dalam dan pagar luar e. Pencilan jika ada Jawab : a. Jangkauan = J = 97 – 49 = 48 b. Hamparan = H = Q3 – Q1 = 84 – 60 = 24 c. Langkah = L = a. Pagar dalam = PD = Q1- L = 60 – 36 = 24 Pagar luar = PL = Q3 + L = 84 + 36 = 120 e. Karena tidak ada data yang kurang dari pagar dalam atau lebih besar dari pagar luar, maka tidak terdapat pencilan.
  • 13. Contoh Soal Tentukanlah simpangan baku data berikut! 2, 5, 3, 4, 3, 4, 7 Jawab : Kita hitung dulu rata-rata hitung dari data tersebut. Maka : S = = = Jadi, simpangan baku dari data tersebut adalah 1,6
  • 14. ISTILAH 1. Kelas 2. Batas Kelas Yaitu nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas (ada Batas bawah, ada Batas atas) 3. Tepi Kelas Tepi bawah = batas bawah – 0,5 Tepi atas = batas atas + 0,5 4. Panjang Kelas / Interval Kelas= tepi atas – tepi bawah 5. Titik Tengah Kelas / Nilai Tengah Kelas atau Rataan Kelas.  atasbatasbatasbawahbatas 2 1 TengahTitik 
  • 15. UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA 1. MEAN (RATAAN) Ada 3 cara : a. Nilai Tengah : b. Metoda Rataan Sementara : dengan di mana diambil dari nilai tengah kelas yang frekuensinya terbesar c. Metoda Coding : dimana p = interval kelas dan      n 1i fi n 1i fi.xi x    fi fi.di sxx sxixid  .p if i.cif sxx          p sxix ic   Penyajian Data B. DATA KELOMPOK
  • 16. Contoh Soal Pada suatu ujian bahasa Inggris, ada 3 siswa mendapat nilai 60, 5 siswa mendapat nilai 65, 4 siswa mendapat nilai 80, 1 siswa mendapat nilai 50, dan 2 siswa mendapat nilai 95. Tentukan nilai rata-rata hitung dari nilai ujian bahasa Inggris tersebut ? Jawab : Dari tabel disamping diperoleh : Jadi, nilai rata-rata hitung dari ujian bahasa Inggris adalah 71 Nilai (xi) Frekuensi (fi) fi xi 60 3 180 65 5 325 80 4 320 50 1 50 95 2 190 Jumlah 15 1.065
  • 17. 2. MODUS DATA KELOMPOK L = tepi bawah kelas modus (memeiliki frekuensi tertinggi) P = interval kelas D1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya D2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya Contoh Soal : Tentukanlah modus dari data berikut! Jawab : Berdasarkan tabel disamping tampak bawah kelas interval yang memiliki Frekuensi terbesar adalah kelas interval 139 – 147, yaitu f = 12. Dengan demikian modusnya terletak Pada kelas 139 – 147. Jadi, modusnya : .p 2d1d 1d LMo         Modal Frekuensi (fi) 112 – 120 4 121 – 129 5 130 – 138 8 139 – 147 12 148 – 156 5 157 - 165 4 166 – 174 2
  • 18. 3. KUARTIL DATA KELOMPOK A. Kuartil Pertama / Kuartil Bawah : Q1 = Kuartil Bawah L1 = tepi bawah kelas yang memuat kuartil bawah Q1 P = interval kelas fk1 = jumlah frekuensi sebelum kelas Q1 f1 = frekuensi kelas Q1 n = ukuran data ( f) Mencari kelas Q1 dengan B. Kuartil Kedua / Kuartil Tengah / MEDIAN Q2 = Kuartil Tengah L2 = tepi bawah kelas yang memuat kuartil bawah Q2 P = interval kelas fk2 = jumlah frekuensi sebelum kelas Q2 f2 = frekuensi kelas Q2 n = ukuran data ( f) Mencari kelas Q1 dengan p 1f 1fkn 4 1 1L1Q         4 nX 1QX  p 2f 2 fkn 2 1 2 L 2 Q           2 nX 2 QX 
  • 19. C. Kuartil Letiga / Kuartil Atas Q3 = Kuartil Bawah L3 = tepi bawah kelas yang memuat kuartil bawah Q3 P = interval kelas fk3 = jumlah frekuensi sebelum kelas Q3 f3 = frekuensi kelas Q3 n = ukuran data ( f) Mencari kelas Q3 dengan p 3 f 3fkn 4 3 3L 3 Q           n 4 3XQX 3 
  • 20. Contoh Soal • Tentukan nilai Q1 , Q2 , dan Q3 dari data pada tabel berikut. Jawab : Perhatikan tabel berikut. Tinggi Badan 36 Siswa Tingggi Badan (cm) Frekuensi (fi) 130 – 136 2 137 – 143 2 144 – 150 11 151 – 157 9 158 – 164 6 165 – 171 4 172 – 178 2 Tinggi Badan (cm) Titik Tengah (Xi) Frekuensi (fi) 130 – 136 133 2 137 – 143 140 2 144 – 150 147 11 151 – 157 154 9 158 – 164 161 6 165 – 171 168 4 172 – 178 175 2 Jumlah 36
  • 21.  Q1 = nilai data ke- = nilai data ke-9 Maka Q1 terletak pada kelas 144 – 150 Ini berarti L0 = 143,5, c = 7, f = 11, dan F = 2 + 2 = 4  Q2 = nilai data ke- = nilai data ke-18 Maka Q2 terletak pada kelas 144 – 150 Ini berarti L0 = 150,5, c = 7, f = 9, dan F = 2 + 2 +11 = 15  Q3 = nilai data ke- = nilai data ke-27 Maka Q3 terletak pada kelas 144 – 150 Ini berarti L0 = 157,5, c = 7, f = 6, dan F = 2 + 2 + 11 + 9 = 24
  • 22. Contoh Soal Tentukan median dari data pada tabel berikut. Jawab : ini berarti median terletak pada kelas 151-157. L0 = 150,5, F = 2 + 2 + 11 = 15, f = 9, dan c = 7 Jadi, Med = Dengan demikian median dari data tersebut adalah 152,8 cm. Tinggi Badan (cm) Frekuensi (fi ) 130 – 136 2 137 – 143 2 144 – 150 11 151 – 157 9 158 – 164 6 165 – 171 4 172 – 178 2
  • 23. C. Bentuk Penyajian Data Ada 2 cara menyajikan data, yaitu dengan tabel dan grafik/diagram. 1. Tabel / daftar merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau karakteristik data sehingga memudahkan analisa data. Contoh : Distribusi frekuensi / tabel frekuensi adalah pengelompokan data dengan cara mendistribusikan data dalam kelas atau selang dan menetapkan banyaknya nilai yang termasuk dalam setiap kelas tersebut.
  • 24. Mengubah data berkelompok menjadi distribusi frekuensi : a. Cari Range (R = data max – data min) b. Hitung banyak kelas (K) dengan rumus K = 1 + 3,3 log N (N banyak data, log N dilihat di tabel ) c. Cari Interval Kelas dengan rumus I = R/K. (biasanya i = bilangan ganjil) d. Pilih batas bawah kelas pertama (biasanya data min) e. Cari frekuensi dengan menggunakan turus.
  • 25. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif, Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, dan Tabel Frekuensi Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif 1.Frekuensi relatif : f(%) = frekuensi relatif. fi = frekuensi kelas ke – i f = jumlah data 2. Frekuensi kumulatif Kurang Dari (fk  ) menyatakan jumlah frekuensi semua data yang kurang dari atau sama dengan nilai TEPI ATAS tiap kelas 3. Frekuensi kumulatif Lebih Dari (fk ) menyatakan jumlah frekuensi semua nilai data yang lebih dari atau sama dengan nilai tepi bawah pada setiap kelas . 4. Frekuensi Kumulatif relative (frk atau fk(%) menyatakan jumlah frekuensi semua data yang kurang dari atau sama dengan yang dinyatakn dalam persen. ` fk(%) = frekuensi relatif kumulatif fk = frekuensi kumulatif suatu kelas f = jumlah data 100%x f fi f(%)   100%x f fk (%) k f  
  • 26. Contoh Soal Tinggi badan (dalam sentimeter) dari 36 siswa SMA Y adalah sebagai berikut. 168 172 169 170 136 144 155 154 154 153 148 132 165 157 164 149 175 150 142 149 141 148 145 149 164 163 169 164 155 153 145 154 144 155 136 162 Hasil pengurutan data : 132 144 149 154 162 168 136 145 149 154 163 169 136 145 150 155 164 169 141 148 153 155 164 170 142 148 153 155 164 172 144 149 154 157 165 175
  • 27. a. Jangkauan atau range data, yaitu : r = nilai max – nilai min r = 175 – 132 = 43 b. Banyaknya kelas data adalah : k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 36 = 6,1. dengan demikian banyaknya kelas dapat ditentukan kira-kira mendekati 6. c. Lebar kelas adalah ; mendekati 7. d. Nilai max data adalah 132, maka batas kelas pertama adalah 132 dengan batas bawah 131,5; 131 dengan batas bawah 130,5; dan 130 dengan batas bawah 129,5 digunakan lebar kelas c =.7, maka diperoleh tabel berikut. Titik tengah kelas pertama (130-136) : = Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 130 – 136 131 – 137 132 – 138 137 – 143 138 – 144 139 – 145 144 – 150 145 – 151 146 – 152 151 – 157 152 – 158 153 – 159 158 – 164 159 – 165 160 – 166 165 – 171 166 – 172 167 – 173 172 - 178 173 – 179 174 – 180
  • 28. Berikut adalah distribusi frekuensi tinggi badan 36 siswa SMA Y (dalam sentimeter). Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tenga h Frekuen si 130 – 136 129,5 – 136,5 133 3 137 – 143 136,5 – 143,5 140 2 144 – 150 143,5 – 150,5 147 10 151 – 157 150,5 – 157,5 154 9 158 – 164 157,5 – 164,5 161 5 165 – 171 164,5 – 171,5 168 5 172 - 178 171,5 – 178,5 175 2
  • 29. 2. Diagram terdapat beberapa jenis yakni grafik/diagram garis, diagram batang-daun, diagram kotak garis, dll. a. Diagram garis digunakan untuk menggambarkan sutu keadaan berupa data berkala. Contoh jumlah kelahiran tiap tahun. b. Diagram batang daun digunakan untuk menyatakan penyebaran data. Contoh data nilai ujian matematika dari 30 murid SMA. c. Diagram kotak garis digunakan untuk menggambarkan pemusatan dan penyebaran dari kumpulan data. Terdiri dari bagian kotak, bagian garis dan bagian skala. d. Diagram lingkaran menggunakan sebuah lingkaran yang terbagi beberapa juring dengan besar sesuai banyaknya frekuensi. e. Diagram Batang menggunakan gambar berupa batang berbentuk persegi panjang.
  • 30. Contoh Soal Diketahui data sebagai berikut: 41, 52, 66, 86, 91, 65, 86, 88, 41, 62, 42, 59, 72, 99, 53, 69, 87, 93, 64, 44, 64, 42, 92, 54, 78, 86, 92, 100, 79, 47 Buatlah diagram kotak garis. Jawab : Setelah data diurutkan menjadi: 41, 41, 42, 42, 44, 47, 52, 53, 54, 59, 62, 64, 64, 65, 66, 69, 72, 78, 79, 86, 86, 86, 87, 88, 91, 92, 92, 93, 99, 100 Diperoleh: Xmin = 41 merupakan data yang nilainya terendah Xmaks= 100merupakan data yang nilainya tertinggi Q1 = 53 merupakan kuartil bawah Q2 = 67,5 merupakan kuartil tengah atau median Q3 = 87 merupakan kuartil atas
  • 31. Contoh Soal Jumlah lulusan SMA X di suatu daerah dari tahun 2001 sampai tahun 2004 adalah sebagai berikut. Nyatakan data di atas dalam bentuk diagram batang. Jawab : Data tersebut dapat disajikan dengan diagram batang sebagai berikut.
  • 32. Contoh Soal Dalam sebuah survey mengenai mata pelajaran favorit pada kelas X SMA MERAH PUTIH, diperoleh data 100 siswa menyukai matematika, 50 siswa gemar fisika, 40 siswa suka bahas inggris, 50 siswa gemar ekonomi dan 60 siswa menyukai geografi. Jika keterangan tersebut disajikan dalam diagram lingkaran maka sudut pusat masing-masing juring, yaitu : Matematika = Fisika = Bahasa Inggris = Ekonomi = Geografi := Geografi 72* Fisika 60* Matemat ik 120* Ekonomi 60* B.Inggris 48*
  • 33. Contoh Soal 14 Diagram Poligon Frekuensi Hasil pengukuran berat badan terhadap 100 siswa SMP X digambarkan dalam distribusi bergolong seperti di bawah ini. Sajikan data tersebut dalam histogram dan poligon frekuensi. Jawab : Histogram dan poligon frekuensi dari tabel di atas dapat ditunjukkan sebagai berikut.
  • 34. Contoh Soal Berikut adalah skor ulangan matematika 30 siswa. 58 10 11 13 20 20 21 22 22 23 24 25 25 27 29 29 31 32 33 34 36 33 39 42 45 48 50 64 67 Skor diatas berkisar antara 5 – 67 maka dipenggal menjadi : 0 – 9 ; 10 – 19 ; 20 – 29 ; 30 – 39 ; 40 – 49 ; 50 – 59 ; 60 – 69 Selanjutnya angka puluhan sebagai batang angka satuan sebagai daun. Batang Daun 0 5 8 1 0 1 3 2 0 0 1 2 2 3 4 5 5 7 9 9 3 1 2 3 4 6 8 9 4 2 5 8 5 0 6 4 7
  • 35. 3. Ogive adalah grafik kurva yang didapat dari tabel frekuensi komulatif. Ada 2 macam, yaitu ogive positif dan ogive negatif. a. Ogive positif, berdasarkan daftar distribusi komulatif kurang dari. b. Ogive negatif, berdasarkan pada daftar ditribusi frekuensi komulatif lebih dari. 4. Histogram dan Poligon Frekuensi Histogram adalah penyajian daftar distribusi frekuensi dengan menggunakan persegi panjang yang berdekatan. Poligon frekuensi adalah grafik garis yang di dapat jika titik tengah - titik tengah atas setiap persegi panjang pada histogram dihubungkan.