SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Konsep Elastisitas
1. Elastisitas Harga
2. Elastisitas Pendapatan
3. Elastisitas Silang
4. Elastisitas Penawaran
1. Elastisitas Harga
( Price Elasticity of Demand ) -> Elastisitas Permintaan
Menunjukkan hubungan antara berubahnya Σ barang yang dibeli
sebagai akibat berubahnya harga barang yang bersangkutan.
Ada 2 metode dalam menentukan elastisitas :
 Metode Angka Elastisitas
 Metode Pengeluaran Total
 Metode Angka Elastisitas ( Koefisien Elastisitas )
Elastisitas antara 2 titik ( arc elasticity )
Ed = Δ Q : Δ P
Q1 + Q2 P1 + P2
Keterangan :
Ed : Koefisien Elastisitas Permintaan
Δ Q : Perubahan Σ yang dibeli ( Q2 – Q1 )
Q1 : Σ Yang dibeli mula – mula
Q2 : Σ Yang dibeli setelah perubahan harga
Δ P : Perubahan harga ( P2 – P1 )
P1 : Harga mula – mula
P2 : Harga yang baru
Elastisitas Pada Satu Titik ( Point Elasticity )
Ed = Δ Q : Δ P
Q P
Keterangan :
Ed : Angka Elastisitas Permintaan
Q : Σ Yang dibeli mula – mula
Δ Q : Perubahan Σ yang dibeli ( Q2 – Q1 )
P : Harga mula – mula
Δ P : Perubahan harga ( P2 – P1 )
Contoh :
Dengan turunnya harga barang X dari Rp 4000,- menjadi Rp 3000,-, maka
Σ barang yang dibeli naik dari 20 unit menjadi 30 unit. Maka koefisien
elastisitasnnya adalah sebagai berikut :
Dengan rumus Elastisitas Antara 2 Titik :
Ed = Δ Q : Δ P
Q1 + Q2 P1 + P2
= 30 – 20 : 3000 – 4000
20 + 30 4000 + 3000
= 10 : - 1000
50 7000
= 1 x - 7 = - 7
5 5
= - 1 , 4
Dengan rumus Elastisitas Pada 1 Titik :
Ed = Δ Q : Δ P
Q P
= 10 : - 1000
20 4000
= 1 x - 4
2
= - 2
Ed ˃ 1 -> Elastis
Ed = 1 -> Unitary
Ed ˂ 1 -> In elastis
 Metode Pengeluaran Total
-> Mengalikan harga ( P ) dengan Σ yang dibeli ( Q )
-> Dilihat pengeluaran totalnya
Perubahan harga -> Berubahnya pengeluaran total konsumen ke arah
yang berlawanan ( elastis ). Jadi, penurunan harga -> pengeluaran
total meningkat. Peningkatan harga -> pengeluaran total menurun.
Perubahan harga -> Berubahnya Σ barang yang dibeli dalam arah
yang bersamaan ( in elastis ). Jadi, penurunan harga ->
pengeluaran total menurun. Peningkatan harga -> pengeluaran
total meningkat.
Perubahan harga -> Tidak mempengaruhi pengeluaran total ( unitary ).
Naik atau turunnya harga -> Pengeluaran total tetap.
Hubungan Antara Elastisitas Permintaan dengan Pengeluaran Total :
Ed Permintaan Arah
Berubahnya
Pengeluaran
Total Jika Harga
Turun
Arah
Berubahnya
Pengeluaran
Jika Harga Naik
˃ 1
˂ 1
= 1
Elastis
In elastis
Unitary
Naik
Turun
Tetap
Turun
Naik
Tetap
Contoh :
Harga Rp 4000,-, Σ yang dibeli 20 unit.
-> Pengeluaran total : 20 x Rp 4000,- = Rp 80.000,-
Harga Rp 3000,-, Σ yang dibeli 30 unit.
-> Pengeluaran total : 30 x Rp 3000,- = Rp 90.000,-
( Permintaannya Elastis )
Harga
( P )
Rp
Δ P Δ P
P
Jumlah
( Q )
Δ Q Δ Q
Q
Elastisitas Pengeluaran
Total
3500
3000
2400
2000
1700
1500
1400
31
34
36
40
46
56
86
Faktor– Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas :
a. Kemungkinan tentang barang pengganti / komplementer
Barang pengganti ˃ elastis
Barang komplementer -> In elastis. Misal, kopi dan gula.
Penurunan kopi tidak disertai penurunan gula -> Tidak berpengaruh pada Σ
kopi yang dibeli.
b. Tradisi -> In elastis
c. Tingkat pendapatan -> Pendapatan meningkat -> ˃ In elastis
d. Keharusan untuk keperluan hidup -> In elastis
e. Σ Kemungkinan penggunaan, semakin besar kemungkinan penggunaan,
semakin besar elastisitasnya.
f. Arti pengeluaran untuk suatu barang dibandingkan dengan pendapatan. Misal :
Garam. Harga barang merupakan bagian kecil dari pendapatan -> In elastis
g. Barang tersebut tahan lama / tidak. Tahan lama -> ˃ elastis. Misal : Radio,
televisi.
h. Mutu barang. Semakin bermutu, semakin elastis.
E l a s t i s i t a s

More Related Content

What's hot

Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranisty-alkhawarizmi
 
elastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaranelastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaranJoel mabes
 
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price RelativesStatistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price RelativesNisaOctavia1
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015Firman Bachtiar
 
4 elastisitas permintaan dan penawaran
4  elastisitas permintaan dan penawaran4  elastisitas permintaan dan penawaran
4 elastisitas permintaan dan penawaranIxan Muhammad
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranAndinaAndina1
 
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-Wahyu Saputra
 

What's hot (19)

Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Pertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitasPertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitas
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
elastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaranelastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaran
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Pertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaranPertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaran
 
Pertemuan iii permintaan
Pertemuan iii permintaanPertemuan iii permintaan
Pertemuan iii permintaan
 
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price RelativesStatistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
 
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Elastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran newElastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran new
 
4 elastisitas permintaan dan penawaran
4  elastisitas permintaan dan penawaran4  elastisitas permintaan dan penawaran
4 elastisitas permintaan dan penawaran
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Pertemuan ii permintaan
Pertemuan ii permintaanPertemuan ii permintaan
Pertemuan ii permintaan
 
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
 
Pertemuan iii teori permintaan
Pertemuan iii teori permintaanPertemuan iii teori permintaan
Pertemuan iii teori permintaan
 

Similar to E l a s t i s i t a s

4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3Elly Willy
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranisty-alkhawarizmi
 
Copy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baruCopy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.barumahasiswaunida
 
pnwrn_eko1_2.pdf
pnwrn_eko1_2.pdfpnwrn_eko1_2.pdf
pnwrn_eko1_2.pdfjhonsuhadi4
 
03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptx03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptxrikiyiki
 
Pert 6,7 (2).pptx
Pert 6,7 (2).pptxPert 6,7 (2).pptx
Pert 6,7 (2).pptxKomangary1
 
Pert 6,7 (1).pptx
Pert 6,7 (1).pptxPert 6,7 (1).pptx
Pert 6,7 (1).pptxKomangary1
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranDoni Ramdhani
 
(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt
(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt
(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).pptCHANDRAFDSILALAHI
 
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomiPertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomiPelita Bangsa University
 
ELASTISITAS_Demand_Supply.ppt
ELASTISITAS_Demand_Supply.pptELASTISITAS_Demand_Supply.ppt
ELASTISITAS_Demand_Supply.pptKimHastuti
 
ELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGAN
ELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGANELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGAN
ELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGANaam981
 

Similar to E l a s t i s i t a s (20)

4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Surplus
SurplusSurplus
Surplus
 
Copy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baruCopy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baru
 
Pertemuan 12.pptx
Pertemuan 12.pptxPertemuan 12.pptx
Pertemuan 12.pptx
 
pnwrn_eko1_2.pdf
pnwrn_eko1_2.pdfpnwrn_eko1_2.pdf
pnwrn_eko1_2.pdf
 
Elastisitas permintan dan penawaran
Elastisitas permintan dan penawaranElastisitas permintan dan penawaran
Elastisitas permintan dan penawaran
 
Elastisitas permintan dan penawaran
Elastisitas permintan dan penawaranElastisitas permintan dan penawaran
Elastisitas permintan dan penawaran
 
Pertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitasPertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitas
 
Pertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitasPertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitas
 
03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptx03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptx
 
Pert 6,7 (2).pptx
Pert 6,7 (2).pptxPert 6,7 (2).pptx
Pert 6,7 (2).pptx
 
Pert 6,7 (1).pptx
Pert 6,7 (1).pptxPert 6,7 (1).pptx
Pert 6,7 (1).pptx
 
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptxELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
 
Supply and dmand
Supply and dmandSupply and dmand
Supply and dmand
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt
(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt
(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt
 
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomiPertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
 
ELASTISITAS_Demand_Supply.ppt
ELASTISITAS_Demand_Supply.pptELASTISITAS_Demand_Supply.ppt
ELASTISITAS_Demand_Supply.ppt
 
ELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGAN
ELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGANELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGAN
ELASTISITAS_PERMINTAAN PENAWARAN HARGA KESEIMBANGAN
 

More from Scott Cracer

Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrikScott Cracer
 
Kuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme khKuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme khScott Cracer
 
Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Scott Cracer
 
Biokimia nutrisi pendahuuan
Biokimia nutrisi   pendahuuanBiokimia nutrisi   pendahuuan
Biokimia nutrisi pendahuuanScott Cracer
 
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)Scott Cracer
 

More from Scott Cracer (13)

Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
 
Statistika 1
Statistika 1Statistika 1
Statistika 1
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrik
 
Statiska
StatiskaStatiska
Statiska
 
Maya ajar 2015
Maya ajar 2015Maya ajar 2015
Maya ajar 2015
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
Lingkungan kimia
Lingkungan kimiaLingkungan kimia
Lingkungan kimia
 
Lingkungan fisik
Lingkungan fisikLingkungan fisik
Lingkungan fisik
 
Kuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme khKuliah 2 metabolisme kh
Kuliah 2 metabolisme kh
 
Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015
 
Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015
 
Biokimia nutrisi pendahuuan
Biokimia nutrisi   pendahuuanBiokimia nutrisi   pendahuuan
Biokimia nutrisi pendahuuan
 
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)Biokimia nutrisi   pendahuuan (1)
Biokimia nutrisi pendahuuan (1)
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (17)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

E l a s t i s i t a s

  • 1.
  • 2. Konsep Elastisitas 1. Elastisitas Harga 2. Elastisitas Pendapatan 3. Elastisitas Silang 4. Elastisitas Penawaran
  • 3. 1. Elastisitas Harga ( Price Elasticity of Demand ) -> Elastisitas Permintaan Menunjukkan hubungan antara berubahnya Σ barang yang dibeli sebagai akibat berubahnya harga barang yang bersangkutan. Ada 2 metode dalam menentukan elastisitas :  Metode Angka Elastisitas  Metode Pengeluaran Total
  • 4.  Metode Angka Elastisitas ( Koefisien Elastisitas ) Elastisitas antara 2 titik ( arc elasticity ) Ed = Δ Q : Δ P Q1 + Q2 P1 + P2 Keterangan : Ed : Koefisien Elastisitas Permintaan Δ Q : Perubahan Σ yang dibeli ( Q2 – Q1 ) Q1 : Σ Yang dibeli mula – mula Q2 : Σ Yang dibeli setelah perubahan harga Δ P : Perubahan harga ( P2 – P1 ) P1 : Harga mula – mula P2 : Harga yang baru
  • 5. Elastisitas Pada Satu Titik ( Point Elasticity ) Ed = Δ Q : Δ P Q P Keterangan : Ed : Angka Elastisitas Permintaan Q : Σ Yang dibeli mula – mula Δ Q : Perubahan Σ yang dibeli ( Q2 – Q1 ) P : Harga mula – mula Δ P : Perubahan harga ( P2 – P1 )
  • 6. Contoh : Dengan turunnya harga barang X dari Rp 4000,- menjadi Rp 3000,-, maka Σ barang yang dibeli naik dari 20 unit menjadi 30 unit. Maka koefisien elastisitasnnya adalah sebagai berikut : Dengan rumus Elastisitas Antara 2 Titik : Ed = Δ Q : Δ P Q1 + Q2 P1 + P2 = 30 – 20 : 3000 – 4000 20 + 30 4000 + 3000 = 10 : - 1000 50 7000 = 1 x - 7 = - 7 5 5 = - 1 , 4
  • 7. Dengan rumus Elastisitas Pada 1 Titik : Ed = Δ Q : Δ P Q P = 10 : - 1000 20 4000 = 1 x - 4 2 = - 2
  • 8. Ed ˃ 1 -> Elastis Ed = 1 -> Unitary Ed ˂ 1 -> In elastis  Metode Pengeluaran Total -> Mengalikan harga ( P ) dengan Σ yang dibeli ( Q ) -> Dilihat pengeluaran totalnya
  • 9. Perubahan harga -> Berubahnya pengeluaran total konsumen ke arah yang berlawanan ( elastis ). Jadi, penurunan harga -> pengeluaran total meningkat. Peningkatan harga -> pengeluaran total menurun. Perubahan harga -> Berubahnya Σ barang yang dibeli dalam arah yang bersamaan ( in elastis ). Jadi, penurunan harga -> pengeluaran total menurun. Peningkatan harga -> pengeluaran total meningkat. Perubahan harga -> Tidak mempengaruhi pengeluaran total ( unitary ). Naik atau turunnya harga -> Pengeluaran total tetap.
  • 10. Hubungan Antara Elastisitas Permintaan dengan Pengeluaran Total : Ed Permintaan Arah Berubahnya Pengeluaran Total Jika Harga Turun Arah Berubahnya Pengeluaran Jika Harga Naik ˃ 1 ˂ 1 = 1 Elastis In elastis Unitary Naik Turun Tetap Turun Naik Tetap
  • 11. Contoh : Harga Rp 4000,-, Σ yang dibeli 20 unit. -> Pengeluaran total : 20 x Rp 4000,- = Rp 80.000,- Harga Rp 3000,-, Σ yang dibeli 30 unit. -> Pengeluaran total : 30 x Rp 3000,- = Rp 90.000,- ( Permintaannya Elastis )
  • 12. Harga ( P ) Rp Δ P Δ P P Jumlah ( Q ) Δ Q Δ Q Q Elastisitas Pengeluaran Total 3500 3000 2400 2000 1700 1500 1400 31 34 36 40 46 56 86
  • 13. Faktor– Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas : a. Kemungkinan tentang barang pengganti / komplementer Barang pengganti ˃ elastis Barang komplementer -> In elastis. Misal, kopi dan gula. Penurunan kopi tidak disertai penurunan gula -> Tidak berpengaruh pada Σ kopi yang dibeli. b. Tradisi -> In elastis c. Tingkat pendapatan -> Pendapatan meningkat -> ˃ In elastis d. Keharusan untuk keperluan hidup -> In elastis e. Σ Kemungkinan penggunaan, semakin besar kemungkinan penggunaan, semakin besar elastisitasnya. f. Arti pengeluaran untuk suatu barang dibandingkan dengan pendapatan. Misal : Garam. Harga barang merupakan bagian kecil dari pendapatan -> In elastis g. Barang tersebut tahan lama / tidak. Tahan lama -> ˃ elastis. Misal : Radio, televisi. h. Mutu barang. Semakin bermutu, semakin elastis.