SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
STRATEGI PENGEMBANGAN
SDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN
Pokok Bahasan dan sub pokok bahasan
1. Konsep pengembangan SDM kesehatan
2. Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Indonesia
a. Perencanaan kebutuhan dan pengembangan SDM Kesehatan
b. Pengadaan/Pendidikan SDM Kesehatan
c. Pendayagunaan SDM kesehatan
d. Pembinaan dan Pengawasan mutu SDM kesehatan
e. Pemantauan dan evaluasi kebijakan pengembangan SDM kesehatan
3. Isu terkini pengembangan SDM Kesehatan Indonesia
4. Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Pengembangan Data dan Informasi SDM Kesehatan
a. Kebijakan Data dan Informasi SDM kesehatan
b. Observatori SDM Kesehatan
c. NHWA (National Health Workforce Accounts)
1. Konsep Pengembangan SDM Kesehatan
• Apakah SDM kesehatan?
• "all people engaged in actions whose primary intent is to enhance health"
(WHO, 2006)
• “tenaga kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga
pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta
mengabdikan dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan” (Perpres
72/2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional)
• Tenaga kesehatan adalah “setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan” (UU 36/2014 tentang tenaga
kesehatan)
•Apa peran dan fungsi SDM kesehatan?
• Peran:
• penggerak system kesehatan
• Sesuai profesi atau kewenangannya
• Fungsi: mencocokkan kapabilitas dan kapasitas SDMK
terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan dalam
organisasi dan lingkungan luar organisasi.
Tujuan pengembangan SDMK
• Untuk memfasilitasi pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDMK
agar dapat memenuhi kebutuhan sistem kesehatan saat ini dan di
masa mendatang, melalui integrasi program pendidikan, pelatihan,
dan pengembangan profesional, serta pengembangan organisasi.
• Kerangka kerja untuk mendukung SDMK dalam upaya pengembangan
personal dan kompetensi, yang berhubungan dengan kebutuhan
pengembangan organisasi.
• Fungsi-fungsi yang utama pada pengembangan SDMK adalah:
1. Pelatihan dan Pengembangan
2. Pengembangan Organisasi
3. Pengembangan Karir
Tujuan Utama Pengembangan SDMK
Terpenuhinya kriteria:
Ketersediaan, Distribusi, Kualitas, dan
Produktifitas dan SDMK, di lapangan
Pencapaian keempat parameter tersebut merupakan tujuan besar dari
pengembangan SDMK di Indonesia dalam menyongsong universal
health coverage (UHC).
Pengembangan SDMK dan UHC
Pengembangan SDMK yang stratejik
Dampak dari penerapan pengembangan SDMK yang stratejik perlu
dievaluasi untuk mengukur dampaknya, antara lain:
1. Meningkatnya kepuasan kerja, baik yang ekstrinsik maupun
instrinsik
2. Meningkatnya efektifitas kerja dan efisiensi dalam penggunaan
sumber daya untuk menuntaskan pekerjaan
3. Terbentuknya budaya belajar untuk mempelajari tantangan (baik
masa kini maupun masa mendatang) serta merancang strategi
untuk mengatasinya
4. Meingkatnya kepuasan klien dan rekan kerja
2. Kebijakan pengembangan
SDM Kesehatan di Indonesia
Sistem Kesehatan Nasional
HRH
Logistic,
Devices, &
Nutrition
Research &
Development
Community
Empowerment
Health Care
Sevices
Regulation & IMS
Financing
Health
Status
HRH=Human Resource for Health
HR-planning
Initiation-
Orientation
attraction
T&D
Performance
Appraisal
Reward-
Punishment
selection
Career
Develop-
ment
Lay-off
Turnover
Job security &
Comfort ability
Strategic vision and mission
Perencanaan Kebutuhan dan Pengembangan
SDMK
•Perencanaan SDMK merupakan upaya untuk
menentukan jenis, jumlah, kualifikasi, dan distribusi
tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pembangunan kesehatan.
•Mencakup rencana kebutuhan SDMK dan rencana
pengembangan SDMK
Rencana Kebutuhan & Pengembangan SDM
Kesehatan (1)
Kebutuhan SDMK
•ABK Kesehatan (dihitung dengan berbagai metode,
misalnya WISN)
•Standar Ketenagaan Minimal (berdasarkan regulasi)
•Proyeksi kebutuhan tenaga kesehatan terhadap
jumlah penduduk (berdasarkan rasio dengan
memperhatikan beban penyakit)
Rencana Kebutuhan & Pengembangan SDM
Kesehatan (2)
Pengembangan SDMK
• Identifikasi tujuan dan sasaran pengembangan SDMK
(berdasarkan visi stratejik)
• Identifikasi kondisi lingkungan stratejik (berdasarkan analisis
stratejik lingkungan eksternal dan internal)
• Pemetaan pemangku kepentingan terkait pengembangan
SDMK (menggunakan stakeholder analysis)
• Penyusunan rencana pengambangan SDMK (sebagai output
dari analisis pengembangan SDMK)
Pengadaan SDMK
• Mencakup pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan.
• Sub komponen merupakan fungsi produksi yang menjadi hulu dari
pengelolaan SDMK dan sangat berhubungan dengan kuantitas dan
kualitas SDMK di lapangan.
• Upaya peningkatan kualitas SDMK secara berkelanjutan dilakukan
melalui pelatihan pre-service (pra-jabatan) dan in-service yang
terakreditasi baik program maupun institusinya.
Pendayagunaan SDMK
• Mencakup berbagai upaya pemerataan dan pemanfaatan serta
pengembangan sumber daya SDMK.
• Distribusi SDMK diikuti dengan kebijakan retensi
• Pemberian insentif finansial dan non finansial untuk mendorong motivasi
kerja dan produktifitas
• Penerapan pola karir untuk mendukung pemanfaatan SDMK
• Pengembagan kompetensi dalam rangka pendidikan profesi berkelanjutan
Pembinaan dan pengawasan mutu SDMK
• Kaitan terutama dengan praktik profesi.
• Untuk praktik profesi, upaya ini dilakukan melalui uji kompetensi,
sertifikasi, registrasi, dan pemberian izin praktik/izin kerja bagi tenaga
kesehatan yang memenuhi syarat.
• Pembinaan dan pengawasan SDMK juga dilakukan melalui penerapan
pola karir, remunerasi dan sistem penggajian yang memungkinkan
untuk hidup layak sesuai dengan tata nilai di masyarakat dan bekerja
secara profesional sesuai beban tugas.
Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan
Pengembangan SDM Kesehatan
• Pemantauan dan evaluasi pengembangan SDMK mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah bidang kesehatan, Rencana
Pengembangan Tenaga Kesehatan (RPTK) dan kesepakatan para
pemangku kepentingan yang tergabung dalam Koordinasi dan
Fasilitasi Pengembangan Tenaga Kesehatan.
• RPTK disusun untuk menciptakan sinergisme dan saling mendukung
serta melengkapi, baik dari unsur pemerintah maupun swasta, dalam
upaya pengembangan SDMK di Indonesia.
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan
• Keterlibatan banyak stakeholder dalam
pengembangan SDM Kesehatan di Indonesia
• Kebijakan terdiri dari 3 level:
• Pusat
• Provinsi
• Kabupaten/Kota
Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Pengembangan
SDM Kesehatan
3. Isu Terkini SDMK yang
berhubungan dengan
Pengembangan SDMK di Indonesia
Isu Terkini SDMK yang berhubungan dengan
Pengembangan SDMK di Indonesia
• Dua isu besar: isu kuantitas dan isu kualitas.
• Isu kuantitas seperti dokter spesialis. Isu kualitas seperti
perawat dan bidan.
• Jika isu SDMK dilihat pada tingkat daerah, maka isu kuantitas
dan kualitas dapat terjadi pada semua profesi. Misalnya di
daerah terpencil pedalaman Papua, maka kedua isu tersebut
masih terjadi.
• Isu SDMK di Indonesia, perlu memahami konteks nasional dan lokal,
dimana pada kedua tingkat tersebut, isu yang terjadi bisa berbeda.
Perlu juga diperhatikan isu masing-masing profesi, yang juga bisa
berbeda antara satu profesi dengan profesi lainnya.
• Distribusi dokter spesialis, penempatan tenaga kesehatan di DTPK
secara temporer, penilaian kinerja jabatan fungsional, insentif SDMK,
sosialisasi dan diseminasi peraturan yang berhubungan dengan
pengembangan SDMK (health workforce development), migrasi SDMK
dan penentuan rasio SDMK yang optimal, serta Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen SDMK, adalah isu terpilih yang penting
untuk segera dipecahkan dalam beberapa tahun ke depan
•Penilaian kinerja SDMK, terutama yang berstatus sebagai
pegawai pemerintah adalah isu klasik yang telah lama
dibahas.
•Insentif SDMK adalah isu yang berhubungan dengan
penempatan dan retensi.
•Peraturan yang berhubungan dengan pengelolaan SDMK
sangat beragam, baik jenis maupun tingkatannya.
•Data mengenai jumlah, keberadaan, kompetensi, serta
mutasi SDMK sangat sulit untuk diperoleh
4: Peningkatan kapasitas SDM
Kesehatan di Dinkes &
Puskesmas
Program Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan (di
Dinas Kesehatan dan Puskesmas)
• Program peningkatan kapabilitas dan kapasitas SDMK terdiri
dari 2 bagian, yaitu:
• Training (Pelatihan) yang fokus pada area non manajerial
• Development (Pengembangan) yang fokus pada area manajerial
• Terdapat 3 aspek yang diajarkan, baik pada pelatihan
maupun pengembangan, yaitu:
• Technical skills
• Conceptual skills
• Human relation skills
Pelatihan & Pengembangan
5. Pengembangan Data dan Informasi
SDM Kesehatan
Kebijakan data dan informasi SDMK
• SI SDMK merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK).
• Data SDMK sebagian telah terintegrasi dengan data Nomor Induk
Kependudukan (NIK) yang berada dalam database Direktorat
Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri
(DUKCAPIL).
• Data SDMK baru mencakup rumah sakit dan puskesmas, namun
belum menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan swasta.
• Dimanfaatkan untuk menyusun rencana kebutuhan SDMK
Observatori SDMK
• Berupa situs web yang diluncurkan oleh Menkes RI, dan berfungsi dari
tahun 2014-2017.
• Situs ini dikembangkan atas kerjasama dengan WHO Indonesia untuk
mendorong dibentuknya wadah atau platform bagi para pemangku
kepentingan SDMK untuk saling berinteraksi dalam memecahkan
permasalahan SDMK dengan dukungan basis data dan informasi yang valid.
• Fungsi lebih luas daripada SI SDMK yang sudah ada:
• sebagai pengumpul informasi dan data serta analisisnya,
• monitoring pasar kerja SDM kesehatan,
• penelitian dan produksi pengetahuan (knowledge production),
• pengembangan opsi rekomendasi kebijakan,
• penguatan kapasitas pembuat kebijakan
• fasilitasi dialog kebijakan pengembangan SDM kesehatan.
• Revitalisasi fungsi diperlukan dalam SI-SDMK
National Health Workforce Account
•Tujuan dari strategi ini adalah untuk memastikan
adanya akses terhadap pelayanan kesehatan,
akseptabilitas, cakupan layanan dan kualitas
layanan dengan jumlah dan kualitas SDMK yang
memadai dalam sistem kesehatan yang diperkuat.
Skema NHWA (Database SDM Nasional)
Penutup
• Pengalaman dan kondisi nyata di lapangan (di suatu
daerah) mungkin kurang relevan dengan konsep dan
teori yang ditampilkan dalam modul ini. Situasi ini
perlu disikapi secara positif dengan mengambil
pengalaman dan pembelajaran dari daerah lain
(dengan konteks yang lebih mendekati ideal).
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usgnurrisma
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxProdukHerbalDXN
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasJoni Iswanto
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxPuskemasPanunggangan
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 

What's hot (20)

Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
1. manajemen sdm kesehatan
1. manajemen sdm kesehatan1. manajemen sdm kesehatan
1. manajemen sdm kesehatan
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 

Similar to Mi4. ppt sdmk

Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di IndonesiaKebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di IndonesiaRicky Gunawan
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
Isu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di Indonesia
Isu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di IndonesiaIsu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di Indonesia
Isu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di Indonesiarickygunawan84
 
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
 Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam... Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...Andrew Hidayat
 
[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx
[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx
[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptxMaghfiNugraha2
 
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...Kanaidi ken
 
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanaModul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanapjj_kemenkes
 
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptxIlhamRahmansyah5
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmispmi
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanpjj_kemenkes
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011ervinayulianti
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanpjj_kemenkes
 
Buku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyBuku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyspmi
 
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerahModul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerahmreyrasa
 
TUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptx
TUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptxTUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptx
TUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptxKikiSeftiarni1
 

Similar to Mi4. ppt sdmk (20)

Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1
 
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di IndonesiaKebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
Isu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di Indonesia
Isu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di IndonesiaIsu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di Indonesia
Isu Terkini SDMK Yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK Di Indonesia
 
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
 Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam... Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
 
[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx
[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx
[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx
 
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
 
Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)
 
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanaModul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
 
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmi
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataan
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Buku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyBuku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sby
 
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerahModul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
 
TUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptx
TUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptxTUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptx
TUGAS AKK PERENCANAAN STRATEGIS KEL. 2.pptx
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kustarickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)rickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
 
Review pb2 supervisi
Review   pb2 supervisiReview   pb2 supervisi
Review pb2 supervisi
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 

Recently uploaded

543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 

Recently uploaded (20)

543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 

Mi4. ppt sdmk

  • 1. STRATEGI PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN
  • 2. Pokok Bahasan dan sub pokok bahasan 1. Konsep pengembangan SDM kesehatan 2. Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Indonesia a. Perencanaan kebutuhan dan pengembangan SDM Kesehatan b. Pengadaan/Pendidikan SDM Kesehatan c. Pendayagunaan SDM kesehatan d. Pembinaan dan Pengawasan mutu SDM kesehatan e. Pemantauan dan evaluasi kebijakan pengembangan SDM kesehatan 3. Isu terkini pengembangan SDM Kesehatan Indonesia 4. Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5. Pengembangan Data dan Informasi SDM Kesehatan a. Kebijakan Data dan Informasi SDM kesehatan b. Observatori SDM Kesehatan c. NHWA (National Health Workforce Accounts)
  • 3. 1. Konsep Pengembangan SDM Kesehatan • Apakah SDM kesehatan? • "all people engaged in actions whose primary intent is to enhance health" (WHO, 2006) • “tenaga kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan” (Perpres 72/2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional) • Tenaga kesehatan adalah “setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan” (UU 36/2014 tentang tenaga kesehatan)
  • 4. •Apa peran dan fungsi SDM kesehatan? • Peran: • penggerak system kesehatan • Sesuai profesi atau kewenangannya • Fungsi: mencocokkan kapabilitas dan kapasitas SDMK terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan dalam organisasi dan lingkungan luar organisasi.
  • 5. Tujuan pengembangan SDMK • Untuk memfasilitasi pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDMK agar dapat memenuhi kebutuhan sistem kesehatan saat ini dan di masa mendatang, melalui integrasi program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan profesional, serta pengembangan organisasi. • Kerangka kerja untuk mendukung SDMK dalam upaya pengembangan personal dan kompetensi, yang berhubungan dengan kebutuhan pengembangan organisasi. • Fungsi-fungsi yang utama pada pengembangan SDMK adalah: 1. Pelatihan dan Pengembangan 2. Pengembangan Organisasi 3. Pengembangan Karir
  • 6. Tujuan Utama Pengembangan SDMK Terpenuhinya kriteria: Ketersediaan, Distribusi, Kualitas, dan Produktifitas dan SDMK, di lapangan Pencapaian keempat parameter tersebut merupakan tujuan besar dari pengembangan SDMK di Indonesia dalam menyongsong universal health coverage (UHC).
  • 8. Pengembangan SDMK yang stratejik Dampak dari penerapan pengembangan SDMK yang stratejik perlu dievaluasi untuk mengukur dampaknya, antara lain: 1. Meningkatnya kepuasan kerja, baik yang ekstrinsik maupun instrinsik 2. Meningkatnya efektifitas kerja dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya untuk menuntaskan pekerjaan 3. Terbentuknya budaya belajar untuk mempelajari tantangan (baik masa kini maupun masa mendatang) serta merancang strategi untuk mengatasinya 4. Meingkatnya kepuasan klien dan rekan kerja
  • 9. 2. Kebijakan pengembangan SDM Kesehatan di Indonesia
  • 10. Sistem Kesehatan Nasional HRH Logistic, Devices, & Nutrition Research & Development Community Empowerment Health Care Sevices Regulation & IMS Financing Health Status HRH=Human Resource for Health
  • 12. Perencanaan Kebutuhan dan Pengembangan SDMK •Perencanaan SDMK merupakan upaya untuk menentukan jenis, jumlah, kualifikasi, dan distribusi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. •Mencakup rencana kebutuhan SDMK dan rencana pengembangan SDMK
  • 13. Rencana Kebutuhan & Pengembangan SDM Kesehatan (1) Kebutuhan SDMK •ABK Kesehatan (dihitung dengan berbagai metode, misalnya WISN) •Standar Ketenagaan Minimal (berdasarkan regulasi) •Proyeksi kebutuhan tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk (berdasarkan rasio dengan memperhatikan beban penyakit)
  • 14. Rencana Kebutuhan & Pengembangan SDM Kesehatan (2) Pengembangan SDMK • Identifikasi tujuan dan sasaran pengembangan SDMK (berdasarkan visi stratejik) • Identifikasi kondisi lingkungan stratejik (berdasarkan analisis stratejik lingkungan eksternal dan internal) • Pemetaan pemangku kepentingan terkait pengembangan SDMK (menggunakan stakeholder analysis) • Penyusunan rencana pengambangan SDMK (sebagai output dari analisis pengembangan SDMK)
  • 15. Pengadaan SDMK • Mencakup pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan. • Sub komponen merupakan fungsi produksi yang menjadi hulu dari pengelolaan SDMK dan sangat berhubungan dengan kuantitas dan kualitas SDMK di lapangan. • Upaya peningkatan kualitas SDMK secara berkelanjutan dilakukan melalui pelatihan pre-service (pra-jabatan) dan in-service yang terakreditasi baik program maupun institusinya.
  • 16. Pendayagunaan SDMK • Mencakup berbagai upaya pemerataan dan pemanfaatan serta pengembangan sumber daya SDMK. • Distribusi SDMK diikuti dengan kebijakan retensi • Pemberian insentif finansial dan non finansial untuk mendorong motivasi kerja dan produktifitas • Penerapan pola karir untuk mendukung pemanfaatan SDMK • Pengembagan kompetensi dalam rangka pendidikan profesi berkelanjutan
  • 17. Pembinaan dan pengawasan mutu SDMK • Kaitan terutama dengan praktik profesi. • Untuk praktik profesi, upaya ini dilakukan melalui uji kompetensi, sertifikasi, registrasi, dan pemberian izin praktik/izin kerja bagi tenaga kesehatan yang memenuhi syarat. • Pembinaan dan pengawasan SDMK juga dilakukan melalui penerapan pola karir, remunerasi dan sistem penggajian yang memungkinkan untuk hidup layak sesuai dengan tata nilai di masyarakat dan bekerja secara profesional sesuai beban tugas.
  • 18. Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan • Pemantauan dan evaluasi pengembangan SDMK mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah bidang kesehatan, Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan (RPTK) dan kesepakatan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Tenaga Kesehatan. • RPTK disusun untuk menciptakan sinergisme dan saling mendukung serta melengkapi, baik dari unsur pemerintah maupun swasta, dalam upaya pengembangan SDMK di Indonesia.
  • 19. Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan • Keterlibatan banyak stakeholder dalam pengembangan SDM Kesehatan di Indonesia • Kebijakan terdiri dari 3 level: • Pusat • Provinsi • Kabupaten/Kota
  • 20. Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan
  • 21. 3. Isu Terkini SDMK yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK di Indonesia
  • 22. Isu Terkini SDMK yang berhubungan dengan Pengembangan SDMK di Indonesia • Dua isu besar: isu kuantitas dan isu kualitas. • Isu kuantitas seperti dokter spesialis. Isu kualitas seperti perawat dan bidan. • Jika isu SDMK dilihat pada tingkat daerah, maka isu kuantitas dan kualitas dapat terjadi pada semua profesi. Misalnya di daerah terpencil pedalaman Papua, maka kedua isu tersebut masih terjadi.
  • 23. • Isu SDMK di Indonesia, perlu memahami konteks nasional dan lokal, dimana pada kedua tingkat tersebut, isu yang terjadi bisa berbeda. Perlu juga diperhatikan isu masing-masing profesi, yang juga bisa berbeda antara satu profesi dengan profesi lainnya. • Distribusi dokter spesialis, penempatan tenaga kesehatan di DTPK secara temporer, penilaian kinerja jabatan fungsional, insentif SDMK, sosialisasi dan diseminasi peraturan yang berhubungan dengan pengembangan SDMK (health workforce development), migrasi SDMK dan penentuan rasio SDMK yang optimal, serta Pengembangan Sistem Informasi Manajemen SDMK, adalah isu terpilih yang penting untuk segera dipecahkan dalam beberapa tahun ke depan
  • 24. •Penilaian kinerja SDMK, terutama yang berstatus sebagai pegawai pemerintah adalah isu klasik yang telah lama dibahas. •Insentif SDMK adalah isu yang berhubungan dengan penempatan dan retensi. •Peraturan yang berhubungan dengan pengelolaan SDMK sangat beragam, baik jenis maupun tingkatannya. •Data mengenai jumlah, keberadaan, kompetensi, serta mutasi SDMK sangat sulit untuk diperoleh
  • 25. 4: Peningkatan kapasitas SDM Kesehatan di Dinkes & Puskesmas
  • 26. Program Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan (di Dinas Kesehatan dan Puskesmas) • Program peningkatan kapabilitas dan kapasitas SDMK terdiri dari 2 bagian, yaitu: • Training (Pelatihan) yang fokus pada area non manajerial • Development (Pengembangan) yang fokus pada area manajerial • Terdapat 3 aspek yang diajarkan, baik pada pelatihan maupun pengembangan, yaitu: • Technical skills • Conceptual skills • Human relation skills
  • 28. 5. Pengembangan Data dan Informasi SDM Kesehatan
  • 29. Kebijakan data dan informasi SDMK • SI SDMK merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK). • Data SDMK sebagian telah terintegrasi dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berada dalam database Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (DUKCAPIL). • Data SDMK baru mencakup rumah sakit dan puskesmas, namun belum menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan swasta. • Dimanfaatkan untuk menyusun rencana kebutuhan SDMK
  • 30. Observatori SDMK • Berupa situs web yang diluncurkan oleh Menkes RI, dan berfungsi dari tahun 2014-2017. • Situs ini dikembangkan atas kerjasama dengan WHO Indonesia untuk mendorong dibentuknya wadah atau platform bagi para pemangku kepentingan SDMK untuk saling berinteraksi dalam memecahkan permasalahan SDMK dengan dukungan basis data dan informasi yang valid. • Fungsi lebih luas daripada SI SDMK yang sudah ada: • sebagai pengumpul informasi dan data serta analisisnya, • monitoring pasar kerja SDM kesehatan, • penelitian dan produksi pengetahuan (knowledge production), • pengembangan opsi rekomendasi kebijakan, • penguatan kapasitas pembuat kebijakan • fasilitasi dialog kebijakan pengembangan SDM kesehatan. • Revitalisasi fungsi diperlukan dalam SI-SDMK
  • 31. National Health Workforce Account •Tujuan dari strategi ini adalah untuk memastikan adanya akses terhadap pelayanan kesehatan, akseptabilitas, cakupan layanan dan kualitas layanan dengan jumlah dan kualitas SDMK yang memadai dalam sistem kesehatan yang diperkuat.
  • 32. Skema NHWA (Database SDM Nasional)
  • 33. Penutup • Pengalaman dan kondisi nyata di lapangan (di suatu daerah) mungkin kurang relevan dengan konsep dan teori yang ditampilkan dalam modul ini. Situasi ini perlu disikapi secara positif dengan mengambil pengalaman dan pembelajaran dari daerah lain (dengan konteks yang lebih mendekati ideal).