Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
3. 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
1990 2000 2010 2015
Cedera
Penyakit Tidak Menular
Penyakit Menular
• Terjadi Pergeseran Pola Penyakit
• Dominasi Penyakit Tidak menular Terjadi Akibat
perubahan pola hidup masyarakat
6. Suatu tindakan sistematis dan
terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas
hidup
7. AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :
Produktif
Lingkungan
Bersih
Kesehatan
Terjaga
Biaya untuk
berobat
berkurang
Tujuan GERMAS
8. Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Melakukan Aktivitas Fisik
Mengonsumsi Sayur dan Buah
Tidak Merokok
Tidak Mengonsumsi Alkohol
Memeriksa Kesehatan Secara Rutin
Membersihkan Lingkungan
Menggunakan Jamban
9. Fokus GERMAS Saat ini
1. Melakukan Aktifitas
Fisik
2. Konsumsi Sayur dan
Buah
3. Memeriksa Kesehatan
secara Berkala
10. SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat
Keluarga
Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-
hari
MasyarakatIndividu
Dunia UsahaAkademisi
Menggerakkan
institusi dan organisasi
masing-masing
Ormas
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas
olahraga, sayur dan buah,
fasilitas kesehatan,
transportasi, Kawasan Tanpa
Rokok, taman untuk
beraktivitas, Iklan Layanan
Masyarakat, car free day, dsb
11. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
Tempat umum
Minimal 30 menit sehari
13. MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali
1. Cek Tekanan Darah
2. Cek Kadar Gula Darah
3. Cek Kolesterol
4. Tes Darah Lengkap Di Laboratorium
5. Cek Lingkar Perut
6. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim