SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
PANDUAN
POSYANDU PRIMA DAN POSYANDU
Oleh:
Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Disampaikan pada Orientasi Integrasi Layanan Primer
13-15 Juli 2022
OUTLINE
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pendahuluan
3. Posyandu Prima:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanan
d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Peralatan
e. Pendanaan
f. Simulasi Pelaksanaan
4. Posyandu:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanan dan Kegiatan Posyandu
d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Pendanaan
e. Pendanaan
f. Pencatatan dan Pelaporan
g. Pembinaan dan Pengawasan.
h. Simulasi Pelaksanaan
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:
1. Memahami pengorganisasian
Posyandu Prima dan Posyandu
2. Memahami paket layanan
Posyandu Prima dan Posyandu
3. Memahami kegiatan Posyandu
Prima dan Posyandu
4. Memahami alur pelayanan
Posyandu Prima dan Posyandu
5. Memahami lokasi, bangunan,
prasarana dan peralatan
Posyandu Prima dan Posyandu
6. Memahami simulasi pelaksanaan
Posyandu Prima dan Posyandu
TujuanPembelajaran Umum:
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu memahami Posyandu Prima
dan Posyandu
OUTLINE
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pendahuluan
3. Posyandu Prima:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanan
d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Peralatan
e. Pendanaan
f. Simulasi Pelaksanaan
4. Posyandu:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanan dan Kegiatan Posyandu
d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Pendanaan
e. Pendanaan
f. Pencatatan dan Pelaporan
g. Pembinaan dan Pengawasan.
h. Simulasi Pelaksanaan
PENDAHULUAN
1. Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan dan layanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau ~UU No.36 Tahun 2009
2. Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan
fasilitas pelayanan kesehatan, memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat
dalam upaya kesehatan.~UU No.36 T
ahun 2009
3. Pelayanan kesehatan primer sebagai pendekatan kesehatan yang melibatkan masyarakat
serta berpusat pada pemenuhan kebutuhan individu, keluarga, dan komunitas.
4. Pelayanan kesehatan primer di Indonesia dilaksanakan oleh Puskesmas dan jejaringnya
termasuk UKBM di tingkat desa dan dusun/RT/RW.
5. Berbagai bentuk UKBM di desa berbasis program belum terintegrasi dan menggunakan
standar dan mekanisme yang berbeda-beda.
6. Penataan kelembagaan dan pelayanan kesehatan di tingkat desa/kelurahan perlu dilakukan
agar masyarakat semakin mudah mengakses pelayanan kesehatan promotif dan preventif
7. Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi,Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan lembaga non-Pemerintah wajib
memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di Desa
~UUNo.6 Tahun 2014 tentang Desa
8. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat Desa ~ Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
6
Transformasi Sistem
Pelayanan Kesehatan Primer
Fokus pada:
Siklus hidup sebagai platform integrasi
layanan kesehatan sekaligus sebagai platform
penguatan promosi dan pencegahan
Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk
memperkuat promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa
OUTLINE
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pendahuluan
3. PosyanduPrima:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanan
d. Lokasi, Bangunan, Prasaranadan Peralatan
e. Pendanaan
f. Simulasi Pelaksanaan
4. Posyandu:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanan dan Kegiatan Posyandu
d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Pendanaan
e. Pendanaan
f. Pencatatan dan Pelaporan
g. Pembinaan dan Pengawasan.
h. Simulasi Pelaksanaan
A. GAMBARAN UMUM
Untukmemenuhikebutuhan
layanankesehatandi
masyarakat,dilakukan
integrasisatu layanan
kesehatanterpadu dengan
mendayagunakan potensi
PosyandusebagaiLembaga
Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan
LKD yang mempunyai fungsi
Peningkatan
membantu
Layanan
layanan
Kesehatan
lainnya
dan
sesuai
kebutuhan masyarakat
Pustu,Poskesdes,Polindes
POSYANDUPRIMA
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai
dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:
• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
PERSYARATAN
POSYANDU PRIMA
1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan Peraturan
Bupati/Walikotadi Kelurahan
2. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Bidang Kesehatan dan Bidang lain sesuai kebutuhan.
3. Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dan
Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan, dan Bidang
lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa di Desa
dan Keputusan Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di
Kelurahan
5. Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung
pelayanan.
Dalam hal Desa dan Kelurahan yang diwilayahnya terdapat Puskesmas,
pelayanan kesehatannya tetap dilaksanakan di Puskesmas sedangkan
di Posyandu Prima menjadi koordinator Pemberdayaan masyarakat.
KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
Bidang Kesehatan
Bidang lainnya
Koordinator : Unsur kesehatan
(Bidan/Perawat)
• Subbidang Pelayanan Kesehatan
• Subbidang Pemberdayaan Masyarakat
Bidang lainnya
Bidang lainnya
1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan Koordinator Bidang.
2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan
Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat.
PENGORGANISASIAN
POSYANDU PRIMA
Posyandu
Prima lainnya
Posyandu
Posyandu
Posyand
u Posyandu
Posyandu
Dusun/RT/RW
PUSKESMAS KECAMATAN
POKJANAL
KECAMATAN
PEMERINTAH
DESA/KEL
POKJA
DESA/KEL
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
L
L
em
e
ba
m
ga
b
se
a
jen
g
is
a
sejenis
MEKANISME HUBUNGAN KERJA
POSYANDU PRIMA
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
PosyanduPrima merupakan KoordinatorPosyanduyang ada di
Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan
ruang konsultasi untuk Posyandudiwilayahnya
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
PosyanduPrima sebagai mitra pemerintahDesa berkoordinasi dan
berkonsultasi kepadaKepala Desadalam melaksanakan program dan
kegiatannya
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan
Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
PosyanduPrima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari
Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja PosyanduDesa/Kelurahan dalam
pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan
d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
PosyanduPrima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan
yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan
(bagian) Puskesmas,sehinggadalam pelaksanaan kegiatannya
mendapatkan sumberdayaserta pembinaanteknis dari Puskesmas
e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Mekanisme hubungan kerja antar atau sesamaPosyanduPrima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan
luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan
program
f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
PosyanduPrima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra denganLKD
lainnya sepertiRT,RW,PKK,Karang Tarunadan Lembaga
Kemasyarakatan lainnya di tingkat desa
1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1 perawat
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala
Dinas Kesehatan
3. Diprioritaskan yang berdomisili di wilayah kerja
Puskesmas
4. Memiliki kompetensi di bidangnya
5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi
pencatatan pelaporan
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural
sesuai kearifan lokal
KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN
1) SUB BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 2) SUB BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan
2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi kesehatan masyarakat
di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif
5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan
6. Melakukanpembinaanke posyandudi wilayahnya bersamaSub
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang
ada
8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama
Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang
pemberdayaanmasyarakat
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
TUGAS DAN FUNGSI
KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN
SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KRITERIA
1. Adalah anggota masyarakatyangditunjuk dan ditetapkan
oleh Kepala Desa/Lurah,
2. Berdomisili di wilayahsetempat
3. Sekurang-kurangnya2 orang . Masing-masing memiliki
pengalaman dalam:
a. Perencanaan partisipatif ;
b. Pelaksanaan kegiatanposyandu;
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan
masyarakat
4. Memiliki kemampuan literasi
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio
kultural sesuai kearifan lokal
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan
pelaporan
1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil
laporan kondisi kesehatan masyarakatdi wilayahdesa
bersama Sub Bidang PelayananKesehatan
2. Mendampingi kader dalam melakukanSurvei Mawas Diri
(SMD)
3. Mendampingi Ketua PosyanduPrima dalam mengikuti
MusyawarahMasyarakatDesa (MMD) jjika diperlukan
4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif
seluruh posyandu yang ada di desa
5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di
wilayahnya
6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader
posyandu
7. Melakukan pembinaan ke posyandudi wilayahnya
bersama Sub Bidang PelayananKesehatan
8. Mendampingi Sub Bidang PelayananKesehatan dalam
melakukanadvokasi kepada pemangku kepentingan
terkait
9. Meningkatkankapasitas kader posyandu
14
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status
kesehatan masyarakat di desa/kelurahan
Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
Bayi dan Balita
mendapatkan:
• ASI Ekslusif
• Imunisasi dasar dan
lanjutan
• Pemantauan tumbuh
kembang
• Memastikan sasaran
yang sakit mendapatkan
layanan kesehatan
• Seluruh sasaran
mendapatkan skrining
Hipertensi, Diabetes
Melitus, jantung dan stroke,
kanker, PPOK, obesitas,
gejala TBC, masalah
kesehatan jiwa, kebugaran,
layak hamil
• Memastikan usia subur
menjadi akseptor KB
• Seluruh sasaran
mendapatkan skrining
Hipertensi, Diabetes
Melitus, kanker,PPOK,
geriatriterpadu, gejala
TBC, katarak,kebugaran
• Pemantauankepatuhan
pengobatan pada
sasarandenganpenyakit
kronis
Posyandu Prima dan Posyandu
Bayi dan balita
Ibu Hamil, bersalin, nifas Lansia
Status gizi Ibu Hamil
Kehamilan, persalinan dan nifas
beresiko.
Status gizi, tumbuh kembang,
infeksi
Remaja Usia Produktif
Status gizi, Anemia remaja,
Karies gigi, Penglihatan
pendengaran, Periilaku berisiko,
obesitas, maslaah kebugaran
PTM (hipertensi,DM,Stroke, PPOK) ,
kanker,penyakitmenular/ infeksi
(TBC,dll),masalah gizi (anemia,obesitas)
gangguan mental emosional dan
depresi,masalah kebugaran,masalah
layak hamil
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
• SemuaIbuHamil memeriksakan
kandungan(ANC)
• SemuaIbuhamil mengikutikelas
ibuhamil
• Semuaibuhamilmendapatkan
edukasi gizi seimbang
• SemuaIbuHamil mendapatkan
dankonsumsi TTD
• IbuHamil KEKmendapatkan dan
mengonsumsimakanan
tambahan
• Semuaibupascabersalin
mendapatkanpelayanannifas
• SemuaibumemberikanASI
• Seluruh sasaran dilakukan
skrining kesehatan.
• Memastikan sasaran yang
bermasalah kesehatan
mendapatkan pelayanan
kesehatan
• Seluruh remaja putri
mengkonsumsi TTD
• Seluruh remaja
mendapatkan edukasi
kesehatanreproduksi
PTM (hipertensi, DM, stroke,
PPOK), kanker, masalah gizi,
penglihatan, demensia.
tingkat kemandirian lansia,
gangguan mental emosional
Bayi, balita, pra
sekolah
Usia Sekolah dan
Remaja
Usia Produktif
Ibu Hamil, bersalin
dan nifas
Lansia
• ANC K2, K3, K4 dan K6
• Edukasi gizi seimbang
dan PMT pemulihan
• Pelayanan nifas
termasuk kunjungan
nifas
• Pengobatan terbatas
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Kunjungan Neonatal
dengan Manajemen
Terpadu Bayi Muda
(MTBM), Edukasi
perawatan neonatal
termasuk pemberianASI
ekslusif dan konseling
• Pemantauan tumbuh
kembang (Timbang BB,
Ukur PB/TB, LiLA,
Lingkar Kepala, stimulasi
deteksi dan intervensi
dini tumbuh kembang,
penentuan status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Pengobatan terbatas
dengan [endekatan PKPR
• Pemberian TTD
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Pemeriksaan Tekanan
darah, Gula Darah
• Skrining status gizi:TB,
BB, LP
• Skrining Gejala TBC,
pengambilan dahak
• Pengobatan terbatas,
termasuk pemantauan
kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Skrining geriatri: BB, TB,
LP, anamnesa perilaku
berisiko, status fungsional
(tingkat kemandirian), risiko
jatuh, status gizi, mental
emosional, kognitif,
pemeriksaan tekanan
darah, gula darah,
kolesterol dan asam urat,
kuesioner SRQ-20
• Skrining gejala TBC,
• Pengobatan terbatas,
termasuk pemantauan
kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
B. PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA
Keterangan:
* pada daerah sulit akses fasyankes mengacu
PMK 21/2021
16
Pasien/Klien
Registrasi
Data PWS
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan
2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan
4. Lansia oleh perawat
Pelayanan
selesai
Tindak Lanjut
Posyandu Kunjungan rumah
Nakes, kader
Sosialisasi, advokasi
stakeholder
Evaluasi mingguan
A. Pelayanan Dalam Gedung
B. Pelayanan Luar Gedung
C. ALUR PELAYANAN Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam
gedung maupun luar gedung sebagai berikut:
Pelayanan Kesehatan dalam gedung
Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya
pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup.
Pelayanan yang diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan
(edukasi, konseling), pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan
pengobatan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai
kompetensinya.
Pelayanan kesehatan luar gedung
Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan
tindak lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan
masyarakat desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama
dengan posyandu dan para kader dalam melakukan kunjungan rumah.
Selain itu, dengan menggerakkan stakeholder terkait di desa/kelurahan
melalui kegiatan sosialisasi dan advokasi.
Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa
yang dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu
dan menjadi feedback ke data PWS Desa/Kelurahan.
Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan
pertolongan atau pelayanan kesehatan.
Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi,
konseling ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi.
Lokasi
1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan
Kelurahan setempat.
2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikan
kemudahan akses masyarakat
Peralatan
Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat
kesehatan:
1. Set pemeriksaan umum
2. Set kesehatan ibu dan anak
3. Set KB
4. Set imunisasi
5. Set laboratorium sederhana
6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter,
glucometer, antropometer
7. Antropometri Kit (Stadiometer, Pita LiLA, Length
Board, Timbangan Digital)
Bangunan dan Prasarana
1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah
tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau
menyediakan gedung sesuai kebutuhan
pelayanan.
2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit
memiliki fungsi sebagai tempat:
• Pendaftaran dan penyimpanan
arsip/medical record
• pemeriksaan umum dan tindakan
• penyimpanan obat dan perbekalan
kesehatan
• persalinan (jika memberikan pelayanan
persalinan)
4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan
limbah, jaringan komunikasi
5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan
sub bidang pemberdayaan masyarakat dapat
dilakukan dalam satu atap atau berbeda atap di
lokasi yang merupakan kesepakatan antara
masyarakat dengan pemerintah desa dan
Puskesmas setempat
D. LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA DAN
PERALATAN POSYANDU PRIMA
18
- APBN
- APBD Provinsi,
- APBD Kabupaten/Kota,
- APBDes
- sumber lainnya yang sah dan tidak
mengikat
sesuai dengan kewenangan masing-masing
E. PENDANAAN
Anggaran yang bersumber dari APBDes dikelola
oleh pemerintah Desa dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
SUMBER
PENGELOLAAN
F. SIMULASI
PELAKSANAAN
KLASTER 2
19
Kebutuhan Simulasi untuk Layanan Ibu Hamil, Balita dan Remaja (Klaster 2)
• Ibu hamil
• Ibu balita
• Remaja
Seorang ibu berusia 26 tahun, dengan umur kehamilan 7 minggu datang ke
Posyandu Prima dengan keluhan cepat Lelah dan sering pusing.
Dari pemeriksaan fisik di dapatkan: Berat badan : 65 kg, tinggi badan : 160
cm, dan LiLA 22,5 cm, TD 110/100 mmHg, nadi 90 x/mnt, Hb 8 gr/dl
Seorang Ibu membawa anak perempuannya yang berusia 18 bulan dengan
keluhan diare selama dua hari dan batuk-batuk selama seminggu. Berat
badan 8 kg, tinggi badan 67 cm. Saat ini anak tersebut lemas, tidak nafsu
makan.
Seorang remaja putri usia 15 tahun dengan keluhan sering merasakan
badan yang lemas dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan LiLA 22 cm,
tensi 90/100 mmHg, dan pemeriksaan HB 10 gr/dl
Pasien 1 orang pasien ibu hamil/ Roleplay nakes
1 orang pasien ibu balita/ Roleplay nakes
1 orang remaja putri/Roleplay nakes
Nakes 1 Bidan
1 Perawat
1 Kader Pemb Masy
Sarana Set pemeriksaan umum, Set Kesehatan ibu dan anak, Set imunisasi,
Antropometri Kit (Stadiometer, Pita LiLA, Length Board, Timbangan Digital),
Hb meter, Tensimeter.
LANGKAH-
LANGKAH
SIMULASI
PELAYANAN IBU
HAMIL
20
• Pasien ibu hamil melakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard
PWS
• Dilakukan pengukuran antropometri (BB, TB, LiLA), pemeriksaan tekanan
darah, Hb serta wawancara oleh perawat
• Pemeriksaan kehamilan dan faktor risiko oleh bidan, apabila kasus perlu dirujuk
ke puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas
• Bidan memberikan edukasi kesehatan (khususnya TTD, makanan bergizi
seimbang, mengikuti kelas ibu hamil, pemeriksaan kehamilan) dan dianjurkan
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ke Puskesmas minimal 2 kali pada
trimester 1
• Pasien mengambil TTD dan diterangkan etiket mengonsumsinya oleh perawat
• Pasien pulang
• Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat
• Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang
lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan
kunjungan rumah
LANGKAH-
LANGKAH
SIMULASI
PELAYANAN
BALITA
21
• Pasien balita dilakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard PWS
• Dilakukan pengukuran antropometri, wawancara oleh perawat
• Pemeriksaan balita faktor risiko oleh bidan, apabila pasien perlu dirujuk ke
puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas
• Bidan memberikan edukasi kesehatan (PHBS, pembuatan oralit, PMBA,
PMT Pemulihan)
• Pasien mengambil obat dan diterangkan etiket obat oleh perawat
• Pasien pulang
• Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat
• Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader
yang lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan
pendampingan dan kunjungan rumah
LANGKAH-
LANGKAH
SIMULASI
PELAYANAN
REMAJA
22
• Pasien remaja putri dilakukan registrasi oleh Perawat dan melihat
dashboard PWS
• Dilakukan pengukuran antropometri, LiLA, pemeriksaan tekanan darah,
Hb, dan wawancara oleh perawat
• Bidan memberikan edukasi (TTD, makanan bergizi seimbang dan olahraga
teratur)
• Pasien diberikan Tablet Tambah Darah oleh perawat dan diberikan
penjelasan aturan serta cara mengonsumsinya.
• Pasien pulang
• Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat
• Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader
yang lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan
pendampingan dan kunjungan rumah
KLASTER 3
23
Kebutuhan Simulasi untuk Layanan Usia Produktif dan Lansia (Klaster 3)
• Usia Produktif
• Lansia
Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke Posyandu Prima dengan
keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu. Pusing dirasakan hilang timbul, sesak
nafas dan nyeri dada di sangkal. Demam, batuk, mudah lemas, BB turun,
menderita TBC sejak 2 bulan lalu dan sudah mendapat tatalaksana TBC.
Pasien diketahui memiliki hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, merokok satu
bungkus per hari.
Dari pemeriksaan fisik di dapatkan: TD 170/100 mmHg, nadi 90 x/mnt,
pernafasan 20 x/mnt dan Suhu 37,2 °C. Pemeriksaan jantung, paru,
abdomen dan ekstremitas dalam batas normal.
Seorang Ibu usia 65 tahun dengan keluhan penglihatan kabur dan kontrol
tekanan darah. Riwayat kencing manis sejak 5 tahun lalu. Batuk, lemas,
tidak nafsu makan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan: TD 150/100 mmHg, nadi 88x/mnt,
pernafasan 18x/mnt, suhu 37 °C. Pemeriksaan jantung, paru, abdomen dan
ekstremitas dalam batas normal. Hasil pemeriksaan P3G: tingkat
ketergantungan ringan.
Pasien 1 orang pasien Laki-laki/ Roleplay nakes
1 orang pasien Ibu-ibu/ Roleplay nakes
Nakes 1 Bidan
1 Perawat
1 Kader Pemb Masy
Sarana Set pemeriksaan umum, Set laboratorium sederhana, Antropometri Kit
(Stadiometer, timbangan digital)
LANGKAH-
LANGKAH
SIMULASI
PELAYANAN USIA
PRODUKTIF
24
• Pasien usia produktif melakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard
PWS
• Dilakukan deteksi faktor risiko PTM (wawancara, penimbangan BB, pengukuran
TB, LP, status gizi, tekanan darah), dan skrining TB oleh perawat
• Konseling faktor risiko, kasus PTM dan TB oleh bidan, apabila kasus perlu
dirujuk ke puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas
• Pasien mengambil obat diterangkan etiket obat oleh perawat
• Pasien pulang
• Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat
• Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang
lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan
kunjungan rumah
Data PWS akan dianalisis morbiditas dan cakupan pelayanan:
• Morbiditas adalah obesitas umum, obesitas sentral, prehipertensi, hipertensi,
preDM, DM, TBC
• Cakupan pelayanan: pelayanan kesehatan usia produktif yaitu jumlah usia
produktif yang mendapatkan deteksi dini faktor risiko PTM dan kepatuhan dalam
pengobatan hipertensi, DM, dan TBC dan efek samping obat. Investigasi kontak
erat dan kontak serumah.
LANGKAH-
LANGKAH
SIMULASI
PELAYANAN
LANSIA
25
• Pasien lansia melakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard PWS
• Dilakukan deteksi faktor risiko PTM (wawancara, penimbangan BB, pengukuran
TB, LP, status gizi, tekanan darah, gula darah), dan skrining geriatri oleh perawat
• Konseling faktor risiko dan kasus PTM oleh bidan, apabila kasus perlu dirujuk ke
puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas
• Pasien mengambil obatdan diterangkan etiket obat oleh perawat
• Pasien pulang
• Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat
• Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang
lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan
kunjungan rumah
Data PWS akan dianalisis morbiditas dan cakupan pelayanan:
• Untuk lansia yang dipantau terkait morbiditas adalah penyakit tidak menular
• Cakupan pelayanan: pelayanan kesehatan lansia yaitu jumlah lansia yang
baik di puskesmas maupun
mendapatkan pelayanan kesehatan lansia
posyandu.
OUTLINE
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pendahuluan
3. Posyandu Prima:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanan
d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Peralatan
e. Pendanaan
f. Simulasi Pelaksanaan
4. Posyandu:
a. Gambaran Umum
b. Paket Layanan dan Kegiatan
c. Alur Pelayanandan Kegiatan Posyandu
d. Lokasi, Bangunan, Prasaranadan Pendanaan
e. Pendanaan
f. Pencatatan dan Pelaporan
g. Pembinaandan Pengawasan.
h. Simulasi Pelaksanaan
Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan
wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan
pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan.
Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh
Posyandu Prima. POSYANDUPRIMA
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
POSYANDU
1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat
2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan Bupati/Walikota untuk
Kelurahan
3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan
dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kepala Desa/Lurah
4. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun
5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung pelayanan.
PERSAYARATAN POSYANDU
A. GAMBARAN UMUM
PENGORGANISASIAN
1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara,Sekretaris, Koordinatordan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatanadalah kader yang ditetapkan berdasarkanKeputusan Kepala Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan menjabat
paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatan adalah kader.
KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
Bidang
Ekonomi
Bidang
Kesehatan
Bidang
Pendidikan
Bidang
Lingkungan
Bidang
Lainnya
Posyandu
dusun/RT/RW
lainnya
POSYANDU
Masyarakat/Keluarga
PUSKESMAS KECAMATAN
PEMERINTAH
DESA/KEL
POSYANDU
PRIMA
Lembaga
sejenisnya
a. MekanismeHubunganKerjadenganPosyandu
Prima.
Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
menyampaikan laporanpelaksanaan kegiatan
terkait kondisi dan pendataan kesehatan di
wilayah setempat, serta mendapatkan bimbingan
teknis dari Posyandu Prima.
b. MekanismeHubunganKerjadengan Pemerintah
Desa,PokjaPosyandudanLembagasejenisnya.
Posyandu berkoordinasidengan lembaga
pemberdayaan masyarakat sejenis sebagai mitra,
mendapatkan pembinaan kelembagaan dan
administrasisertamelakukan konsultasike
pemerintah desa/kelurahan dan Pokja Posyandu.
c. MekanismeHubunganKerjadenganPosyandu
lainnya
Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan
berkoordinasidenganPosyandu lainnya sebagai
mitra.
d. MekanismeHubunganKerjadengan
Masyarakat/Keluarga
Posyandu sebagai penggerak dan pendamping
dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat/keluarga.
Pokja Posyandu
Instruktif dan/ atau konsultatif
Koordinatif
Keterangan:
MEKANISME HUBUNGAN KERJA
POSYANDU
KRITERIA
Pelaksana bidang kesehatan adalah kader
yang merupakan anggota masyarakat,
bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk
menyelenggarakan kegiatan Posyandu.
Kriteria:
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader.
2. Berdomisili di wilayah setempat
3. Memiliki pengalaman di bidangnya
minimal 1 tahun
4. Memiliki kemampuan literasi
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi,
menguasai sosio kultural sesuai kearifan
local
6. Mampu mengoperasikan telepon
genggam (HP Android)
Prima, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya
TUGAS DAN FUNGSI
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja,
usia produktif dan lansia) secara terintegrasi
2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub
bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat
Posyandu Prima
5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 bulan sekali sesuai
kebutuhan
7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Posyandu Prima
8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Posyandu Prima
dan Pokja Posyandu
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan
kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya
kepada Posyandu Prima dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah
seminggu sekali
11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan
sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu
BIDANG KESEHATAN
Output yang ingin dicapai
1. Semua I
bu Hamil
memeriksakan kandungan
(ANC)
A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
Bayi dan Balita mendapatkan:
1. Imunisasi dasar dan
lanjutan
2. Pemantauan tumbuh
kembang
3. Memastikan sasaran yang
sakit mendapatkan
pelayanan kesehatan
B. Ba yi da n Ba lita da n Pra Se kola h
Output yang ingin dicapai
1.Kelas Ibu Hamil :
• Edukasi buku KIA
• Senam ibu hamil
• Sharing session
• Pemberian TTD
2. Edukasi gizi
seimbang dan PMT
pemulihan
Posyandu
Kunjungan rumah (kader)
1.Ibu hamil:
• Pendataan ibu hamil
• Edukasi memeriksakan
kehamilan, mengikuti kelas
ibu hamil, gizi seimbang
• Deteksi ibu hamil berisiko
(4T)
• Pemantauan dan
Pendampingan ibu hamil
• Deteksi dini dan edukasi
tanda bahaya kehamilan
• Monitoring PMT
2. Ibu nifas:
• Sweeping ibu yang belum
mendapatkan kunjungan
nifas
• Deteksi dini dan edukasi
tanda bahaya nifas.
1.Kunjungan neonatal dengan MTBM
2.Edukasi perawatan neonatal, ASI
eksklusif, konseling
3.Pemantauan BBLR
4.Pemantauan tumbuh kembang (Timbang
BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis
perkembangan, rujukan
5.Imunisasi rutin dasar
6.Pemberian vit. A dan obat cacing
7.Edukasi dan pemberian makanan
tambahan
1.Edukasi perawatan neonatal dan ASI
eksklusif.
2. Sweeping neonatal yang belum
mendapatkan kunjungan neonatal
3.Sweeping dan edukasi:
• tumbuh kembang
• imunisasi rutin dasar
• Vitamin A dan obat cacing
4.Edukasi dan monitoring rujukan pada
balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
kunjungan ulang
Posyandu)
Kunjungan rumah (kader)
B. PAKET PELAYANAN KESEHATAN
Output yang ingin dicapai
• Memastikan sasaran
yang bermasalah
kesehatan
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
C. Usia Sekolah dan Remaja
• Seluruh sasaran
mendapatkan skrining
hipertensi, Diabetes
Melitus, gejala T
BC,
D. Usia Produ ktif
Output yang ingin dicapai
1.Edukasi 8 isu prioritas remaja
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids,
PTM, Keswa, PHBS,
kekerasan/cedera)
2.Pemantauan status gizi, anemi
3.Pemberian dan edukasi TTD
4.Skrining factor risiko dan PTM
(obesitas, DM dan Hipertensi)
5.Imunisasi rutin lanjutan:
Campak, Rubella, DTV, TD, HPV
1. Edukasi, pemantauan status
gizi, pelacakan kasus,
monitoring konsumsi TTD
remaja putri
2. Sweeping usia sekolah dan
remaja yang belum
mendapatkan pelayanan
penjaringan kesehatan. TTD
pada remaja putri dan
imunisasi rutin lanjutan
Posyandu dan Sekolah (UKS)
Kunjungan rumah (kader)
1. Pemeriksaantekanan darah, gula
darah
2. Skrining obesitas (pengukuran TB,
BB, LP)
3. Skrining gejala TBC
1.Edukasi dan sweeping sasaran belum
mendapatkan skrining hioertensi, DM,
2.Deteksi dini gejala TBC, , investigasi
kontak, edukasi
3.Pemantauan kepatuhan pengobatan
penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
Posyandu
Kunjungan rumah (kader)
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
•Seluruh sasaran
mendapatkan skrining
Hipertensi,Diabetes
Melitus,,gejala TBC,
E. La nsia
Output yang ingin dicapai
1. Pemeriksaantekanan darah, gula darah
2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian,
anamnesa perilaku berisiko, pemeriksaan lab sederhana (gula darah,
kolesterol)
3. Skrining gejalaTBC
1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkanskrining hipertensi,
DM,
2.Deteksidini gejalaTBC, investigasi kontak, edukasi
3.Pemantauan kepatuhan pengobatanpenyakit kronis (TBC,Hipertensi, DM,
gangguan jiwa)
Posyandu
Kunjungan rumah (kader)
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
C. ALUR PELAYANAN POSYANDU
LANGKAH IV
PELAYAN AN / KIE
/PENYULUHAN /
KONSELING/RUJUKAN
- Petugas : Kader +
Nakes (Petugas yang
sama dengan langkah
III)
LANGKAH III
PEMERIKSAAN /
SKRINING /
PENCATATAN
- Petugas : 2 Kader +
2 Nakes
LANGKAH I
PENDAFTARAN
- Semua kelompok
sasaran
- No. Antrian
- Form Registrasi
- Petugas : 1-2
orang kader
LANGKAH II
PENIMBANGAN /
PENGUKURAN
- Semua kelompok
sasaran
- Petugas: 2 kader +
1 Nakes
BAYI / BALITA
Petugas :
1 Kader + Nakes
• Alat : Antropometri
Kit (Dacin,
Timbangan digital
Bay i,
lenghtboard,mikrot
oise, Pita LILA,
LIKA, LIDA)
• Buku pencatatan
▪ IBU HAMIL,
▪ REMAJA,
▪ USIA
PRODUKTIF
▪ LANSIA
• Petugas :
1 kader
• Alat :
Antropometri Kit
(Timbangan
Dewasa,
mikrotoise, Pita
LiLA, LIKA, LIDA,
waist
ruler/meteran
badan)
KOLABORASI
SEKTOR-SEKTOR
LAIN
Bayi/Balita
Nakes:
Gizi/Perawat/Bidan
Sarana : Buku KIA
Form Rujukan
Ibu Hamil
Nakes : Bidan
Sarana :
• Buku KIA/kohort ibu,
• Form Rujukan
Remaja
Nakes: Perawat
Sarana :
• PKPR Kit,
• Buku rapot Kesehatan/
• Pemantauan Kesehatan
Remaja/ Kohort
• Hb meter,
• Form Rujukan
Usia Produktif & Lansia
Nakes: Perawat
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring
Kesehatan
• Kesehatan Lansia
• Form Rujukan
Bayi/Balita
Sarana : Media KIE
Ibu Hamil
Sarana : Media KIE
Remaja
Sarana : Media KIE
Usia Produktif &
Lansia
Sarana : Media KIE
LANGKAH V
VALIDASI &
SINKRONISASI DATA
HASIL PELAYANAN
Petugas : TIM
POSYANDU
(Kader + Nakes )
Format
Rekapitulasi
Kohort
KEGIATAN
POSYANDU
1. Melakukankegiatansebelum hari buka posyandu:
a. Mempersiapkanbahan PMT penyuluhanbagi ibu hamil dan balita
b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga
setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media
Posyandu.
Melakukanpembagian tugas antarkader.
d.
e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu
Prima/TenagaKesehatanPuskesmas, danpetugas terkait.
Petugas : Kader
2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
produktif, dan lansia dengan5 langkah.
Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah sasaran,
sumber daya dan kesepakatanbersama.
Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi)
yang berasal dari PosyanduPrima atauPuskesmas.
3. Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari
PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia
prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA,
jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat
badannya naik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau
melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan
kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan
dalam pengobatan.
d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan
pemangku kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi
keagamaan.
e. Melakukan SurveiMawas Diri(SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan MasyarakatPosyandu Prima
f. Menghadiri MusyawarahMasyarakatDesa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan kePosyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersamaSub Bidang Pemberdayaan MasyarakatPosyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasilpelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada
PosyanduPrima seminggu sekali
KEGIATAN
POSYANDU
5 Langkah pada Kegiatan Posyandu
Langkah 1: Pendaftaran
• Petugas: Kader
• Melaksanakan
pendaftaran pengunjung
Posyandu.
Langkah 2:
Penimbangan dan
Pengukuran
• Petugas Kader dibantu
tenaga kesehatan
• Melaksanakan
penimbangan
pengukuran
dan
TB/PB,
LiLA, LIKA, LIDA, LP
bagi semua sasaran
yang berkunjung ke
Posyandu.
Langkah 3: Pemeriksaan/ Skrining dan Pencatatan
(Petugas: Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader)
1.Ibu, anak dan remaja
a.Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku
KIA, buku pemantauan kesehatan remaja dan mengisi buku
register Posyandu
b.Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pemberian
TTD, VitA, Obat cacing
1. Usia Produktif dan Lansia
a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku
monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia
b. Melakukan pemeriksaan/skrining pada :
Usia Produktif, meliputi:
• Pemeriksaantekanan darah, gula darah
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA
• Skrining gejala TBC
• Skrining kesehatan jiwa dengan kuesioner SRQ-20
• Skrining layak hamil (kuesioner dengan aplikasi)
Lansia, meliputi:
• Pemeriksaantekanan darah, gula darah
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA
• Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat
kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan
mental dan kognitif, pemeriksaanlab sederhana (gula
darah, kolesterol)
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
c.Pelayanan KB (pil, suntik, kondom)
Langkah 4: Pelayanan KIE / Penyuluhan / Konseling
dan Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga
Kesehatan)
a.Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling
kesehatan, dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan,
pengukuran, dan/atau pemeriksaan/skrining pada
semua sasaran.
b.Memberikan PMT penyuluhan dan pemulihan kepada
ibu hamil, bayi, dan balita sesuai hasil pemeriksaan.
c.Melakukan rujukan bagi sasaran yang membutuhkan
penanganan lebih lanjut ke Posyandu Prima/
Puskesmas
Langkah 5: Validasi dan Sinkronisasi Data Hasil
Pelayanan (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
a.Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama
petugas kesehatan melengkapi pencatatan, validasi,
dan sinkronisasi data hasil kegiatan
b.Menyusun rencana tindak lanjut, seperti: kunjungan
dan
bulan
rumah, mengevaluasi hasil kegiatan,
merencanakan kegiatan Posyandu pada
berikutnya.
PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT DUSUN/RT/RW
Lokasi
Berlokasi di dusun/RT/RW/
Lingkungan
Bangunan dan Prasarana
Memiliki bangunan untuk kegiatan
pelayanan kesehatan dan
pemberdayaaan masyarakat
Peralatan
1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Kit SDIDTK (Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak)
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA
2. Kit penyakit tidak menular dan lansia:
• Tensimeter, stetoskop, termometer
• Timbangan, metline
• Test darah portable (Hb, gula darah, kolesterol)
• Alat oftalmologi komunitas (alat untuk mendeteksi penyakit mata)
• Pinset
• Kaca mulut
• Meteran badan/ Waist ruler (untuk lingkar perut)
D. LOKASI,
BANGUNAN,
PRASARANA, &
PERALATAN
Sumber pendanaan
pelaksanaan Posyandu dapat
berasal dari:
• APBDesa
• Dana Swadaya
Masyarakat
• Sumber lain yang sah
dan tidak mengikat
SumberDana Pengelolaan
E. PENDANAAN
• APBDesa dikelola oleh
Pemerintah Desa dan
pertanggungjawaban
keuangan sesuai ketentuan
yang ditetapkan
• Dana swadaya masyarakat
dikelola oleh pengurus
posyandu menyesuaikan
dengan kaidah
pertanggungjawaban
keuangan yang ada.
• Sumber lain yang sah yang
melibatkan kerjasama dengan
pihak lain harus diketahui dan
mendapat persetujuan
Pemerintah Desa
Pencatatan
1. PetugasPosyandu Prima,Posyandu,kader yang melakukan kunjunganrumah
mencatatseluruh pelayanandalamsistem informasi kesehatan secara elektronik
(Aplikasi SehatIndonesia Ku, KOBO collect) atausecara non-elektronikpadadaerah
tanpajaringaninternet.
2. Pencatatandilakukan secaralengkapsesuai format yang ditentukan.
3. Formulirkunjungan rumahdapatdiakses padalink berikut:
https://link.kemkes.go.id/kunjunganrumahposyanduprima
Pelaporan
1. Pelaporanmencakupjumlahkesakitan(morbiditas)dan cakupanpelayanan.
2. Pelaporankegiatan secara elektronik kePuskesmas menggunakanAplikasiSehat
Indonesia Ku dan dapat dipantau melalui dashboardkondisikesehatan
desa/kelurahan.
3. Pelaporankegiatan Posyandudisampaikan kepada KepalaDesa dan sebagaiPokja
Posyandusetiap bulansesuai ketentuan.
F. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Bentuk Binwas
pedoman dan
• Sosialisasi;
• Rapat koordinasi;
• Pemberian
panduan
• Konsultasi;
• Workshop;
• Lomba;
• Jambore
• Penghargaan;
• Peningkatan kapasitas
G. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama Pokjanal Posyandu Pusat
terhadap
kegiatan
melakukan pembinaan umum dan pengawasan secara nasional
kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta
pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;
2. Gubernur bersama Pokjanal Posyandu Provinsi melakukan pembinaan dan
pengawasan di tingkat provinsi terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan
kesehatan dasar serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan
Posyandu;
3. Bupati/Walikota bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota melakukan pembinaan
dan pengawasan di tingkat kabupaten/kota terhadap kelembagaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
Posyandu Prima dan Posyandu;
4. Camat bersama Pokjanal Posyandu
pengawasan di tingkat kecamatan
Kecamatan melakukan pembinaan dan
terhadap kelembagaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
Posyandu Prima dan Posyandu;
5. Kepala Desa/Lurah bersama Puskesmas dan Pokja Posyandu melakukan
pembinaan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar
serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;
6. Posyandu Prima melakukan pembinaan kepada Posyandu.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH PUSAT
• Menerbitkan produk
hukum untuk
mendukung Posyandu
Prima
• Meningkatkan kapasitas
petugas
• Menggalang peran lintas
sektor dan pemangku
kepentingan terkait
tingkat pusat
• Mengupayakan
pendanaan dan
sumberdaya lainnya
serta pendistribusiannya
• Melaksanakan
pendampingan,
pembinaan administrasi
dan teknis
• Pemantauan dan
evaluasi
PEMERINTAH PROVINSI
• Menerbitkan produk
hukum untuk
mendukung Posyandu
Prima
• Meningkatkan
kapasitaspetugas
• Mengupayakan
pemenuhan jumlah
petugas
• Menggalang peran
lintas sektor dan
pemangku kepentingan
terkait tingkat Provinsi
• Mengupayakan
pendanaan dan
sumberdaya lainnya
serta
pendistribusiannya
• Melaksanakan
pendampingan,
pembinaan
administrasi dan teknis
• Pemantauan dan
evaluasi
PEMERINTAH KAB/KOTA
• Menerbitkan produk
hukum untuk
mendukung Posyandu
Prima
• Meningkatkan kapasitas
petugas dan kader
• Mengupayakan
pemenuhan jumlah
petugas
• Menggalang peran
lintas sektor dan
pemangku kepentingan
terkait tingkat Kab/Kota
• Mengupayakan
pendanaan dan
sumberdaya lainnya
serta pendistribusiannya
• Melaksanakan
pendampingan,
pembinaan administrasi
dan teknis
• Memfasilitasi kegiatan
Posyandu Prima
• Pemantauan dan
evaluasi
PEMERINTAH
KECAMATAN
• Meningkatkan kapasitas
kader
• Menggalang peran lintas
sektor dan pemangku
kepentingan terkait
tingkat Kecamatan
• Mengupayakan
pendanaan dan
sumberdaya lainnya
serta pendistribusiannya
• Melaksanakan
pendampingan,
pembinaan administrasi
dan teknis
• Memfasilitasi kegiatan
Posyandu Prima
• Pemantauan dan
evaluasi
PEMERINTAH DESA
• Menerbitkan produk hukum
untuk mendukung Posyandu
Prima
• Menggalang partisipasi
masyarakat
• Menunjuk serta menetapkan
kader dan pengurus
• Mengupayakan infrastruktur
• Memasukkan perencanaan
posyandu prima dalam
musdes
• Melaksanakan pembinaan
administrasi
TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL – POKJA POSYANDU
POKJANAL PUSAT
• Menyiapkan data dan
informasi skala nasional
tentang pengelolaan
program Posyandu;
• menganalisa masalah
dan kebutuhan intervensi
program sesuai dengan
potensi dan kebutuhan
program;
• menyusun rencana
kegiatan tahunan
• mengupayakan sumber-
sumber pendanaan
• melakukan bimbingan,
pembinaan advokasi,
pemantauan, dan
evaluasi
• memfasilitasi partisipasi,
gotong royong, dan
swadaya masyarakat
• melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan
kepada Menteri Dalam
Negeri.
POKJANAL PROVINSI
• Menyiapkan data dan
informasi skala provinsi
tentang pengelolaan
program Posyandu;
• menganalisa masalah
dan kebutuhan intervensi
program sesuai dengan
potensi dan kebutuhan
program;
• menyusun rencana
kegiatan tahunan
• mengupayakan sumber-
sumber pendanaan
• melakukan bimbingan,
pembinaan advokasi,
pemantauan, dan
evaluasi
• memfasilitasi partisipasi,
gotong royong, dan
swadaya masyarakat
• melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan
kepada Gubernur dan
Ketua Pokjanal Pusat.
POKJANAL KAB/KOTA
• Menyiapkan data dan
informasi skala kab/kota
tentang pengelolaan
program Posyandu;
• menganalisa masalah
dan kebutuhan intervensi
program sesuai dengan
potensi dan kebutuhan
program;
• menyusun rencana
kegiatan tahunan
• mengupayakan sumber-
sumber pendanaan
• melakukan bimbingan,
pembinaan advokasi,
pemantauan, dan
evaluasi
• memfasilitasi partisipasi,
gotong royong, dan
swadaya masyarakat
• melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan
kepada Bupati/Walikota
dan Ketua Pokjanal Prov
POKJANAL
KECAMATAN
• Menyiapkan data dan
informasi skala kecamatan
tentang pengelolaan
program Posyandu;
• menganalisa masalah dan
kebutuhan intervensi
program sesuai dengan
potensi dan kebutuhan
program;
• menyusun rencana
kegiatan tahunan
• mengupayakan sumber-
sumber pendanaan
• melakukan bimbingan,
pembinaan advokasi,
pemantauan, dan evaluasi
• memfasilitasi partisipasi,
gotong royong, dan
swadaya masyarakat
• melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan
kepada Camat dan Ketua
Pokjanal Kabupaten/Kota
POKJA DESA/KELURAHAN
• Menyiapkan data dan
informasi skala
desar/kelurahan tentang
pengelolaan program
Posyandu;
• menganalisa masalah dan
kebutuhan intervensi program
sesuai dengan potensi dan
kebutuhan program;
• menyusun rencana kegiatan
tahunan
• mengupayakan sumber-
sumber pendanaan
• melakukan bimbingan,
pembinaan advokasi,
pemantauan, dan evaluasi
• memfasilitasi partisipasi,
gotong royong, dan swadaya
masyarakat
• melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan kepada
Kepala Desa/Lurah dan Ketua
Pokjanal Kecamatan
H. SIMULASI PELAKSANAAN
Kebutuhan Simulasi Klaster 2
Skenario
• Seorang ibu berusia 26 tahun,
• Balita (Perempuan, usia 18 bulan)
• Remaja (Perempuan, usia 15 tahun)
Petugas: Kader
Sarana: Alat antropometri, pita LiLA, Buku KIA, Buku
Pemantauan Kesehatan Remaja,
Balita:
• Langkah 1: Registrasi
• Langkah 2: Penimbangan BB
dan PengukuranTB,
• Langkah 3:
Pencatatan/plotting di KMS
dan ceklis perkembangan di
buku KIA, pemberian obat
cacing
• Langkah 4 Penyuluhan,
manfaat ke Posyandu dan
dan Imunisasi lanjutan)
• Langkah 5: Validasi dan
sinkronisasi data
Ibu Hamil:
• Langkah 1: Registrasi
• Langkah 2: Penimbangan
BB, PengukuranTB, LiLA
• Langkah 3: Pencatatan di
buku KIA dan Pemberian
TTD
• Langkah 4: Penyuluhan
tentangkehamilan (kelas
ibu hamil, konsumsi TTD,
makanan bergizi seimbang)
• Langkah 5: Validasi dan
sinkronisasidata
Remaja:
• Langkah 1: Registrasi
• Langkah 2: Penimbangan BB
dan PengukuranTB
• Langkah 3: Skrining Hb dan
pencatatan hasil
penimbangan, pengukuran
dan skrining di buku
Pemantauan Kesehatan
Remaja/RapotKesehatanku
• Langkah 4: Penyuluhan
Minum TTD, Olahraga,
Kespro
• Langkah 5: Validasi dan
sinkronisasidata
Langkah-Langkah Simulasi Pelayanan
SIMULASI
PELAKSANAAN
Kebutuhan Simulasi Klaster 3
Skenario
• Usia Produktif (Laki-laki, usia 35 tahun)
• Lansia (Perempuan, usia 65 tahun)
Petugas: Kader
Sarana: Alat antropometri, Waist ruler, Tensimeter, Test
darah portable, uku Pemantauan Monitoring
Posbindu, Buku Kesehatan Lansia
LANGKAH-
LANGKAH
SIMULASI
PELAYANAN
48
Usia Produktif:
• Langkah 1: Registrasi
• Langkah 2: Penimbangan BB,
Pengukuran TB, LP,
pemeriksaan tekanan darah,
gula darah, PPOK, &
kesehatan jiwa
• Langkah 3: Pencatatan di buku
Monitoring Posbindu
• Langkah 4: Penyuluhan
pencegahan PTM, Cerdik
• Langkah 5: Validasi dan
sinkronisasi data
Lansia:
• Langkah 1: Registrasi
• Langkah 2: Penimbangan
BB dan Pengukuran TB,
LP, pemeriksaan tekanan
darah, gula darah, PPOK,
& kesehatan jiwa
• Langkah 3: Pencatatan di
Buku Kesehatan Lansia
• Langkah 4 Penyuluhan
pencegahan PTM, Cerdik
Langkah 5: Validasi dan
sinkronisasi data
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA:
• PermendagriNo. 54 tahun 2007 tentang PedomanPembentukan KelompokKerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
• PermendagriNo. 19 tahun 2011 tentang PedomanPengintegrasianLayanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu
• Permenkes 36 tahun 2013 tentang Progran IndonesiaSehatmelalui Pendekatan Keluarga
• PermendagriNo. 18 Tahun2018 tentang LembagaKemasyarakatan Desadan LembagaAdatDesa
• PermendagriNo. 130 Tahun2018,tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan
• Perrmenkes No. 8 Tahun2019 tentang PemberdayaanMasyarakat Bidang Kesehatan
• PermendagriNo. 20 Tahun2018 tentang PengelolaanKeuanganDesa
• Perrmenkes No. 8 Tahun2019 tentang PemberdayaanMasyarakat Bidang Kesehatan
• PedomanUmum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI,2011,https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-umum-pengelolaan-
posyandu
• Petunjuk Pelaksanaan Posyandudan PosbinduTerintegrasi,Kemenkes RI,2021
• Petunjuk TeknisPenyelenggaraanPosyanduRemaja, Kemenkes RI,2018,
https://drive.google.com/file/d/1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view
• PedomanUmum PengelolaanPosyandu, Kemenkes RI,2011,https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-umum-pengelolaan-
posyandu
• Buku Rapot Kesehatanku, 2021,https://drive.google.com/drive/folders/1OLm11Z3DXZhFH_fwNyMQiMnZJMPSGt5-?usp=sharing
• Buku Kesehatan Ibu danAnak, Kemenkes RI,2020,https://gizi.kemkes.go.id/katalog/buku-kia.pdf
• Buku Pemantauan KesehatanAnak Usia Sekolah dan Remaja, Kemenkes RI,2020,
https://drive.google.com/file/d/1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view?usp=sharing
• Buku Monitoring Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI,2019,
• Buku Kesehatan Usia Lanjut Usia, Kemenkes RI,2016,https://drive.google.com/file/d/1U_U00RXsuLgmVluQ6p1g7iOu-
KDP1NJ7/view
LAMPIRAN
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaDinkes Kab Lebak
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptxhetty fitriyah
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmhusnulchotimah6
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxPromkesKotsmi
 
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docxSK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docxMufidanaAzis1
 
Kak kespro termasuk kb
Kak kespro termasuk kbKak kespro termasuk kb
Kak kespro termasuk kbAnipahMadrid
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAZakiah dr
 

What's hot (20)

INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
 
mmd
mmdmmd
mmd
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docxSK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
 
Kak kespro termasuk kb
Kak kespro termasuk kbKak kespro termasuk kb
Kak kespro termasuk kb
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
 

Similar to POSYANDU PRIMA

Buku pedoman Posyandu Prima.pdf
Buku pedoman Posyandu Prima.pdfBuku pedoman Posyandu Prima.pdf
Buku pedoman Posyandu Prima.pdfSaptoSutardi2
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxHanggaraKiran
 
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxPENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxFery Ferdiansyah
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)YayangHartini
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kepFebiFrastikaYuniar
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kepdianoktaviani10
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kepYayangHartini
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)FebiFrastikaYuniar
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep AgisIrham
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mkLee Lee
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatDina Kardina
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Indah Suri Zaluchu
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docxherusiswanto25
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptLastriMarga
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdflinamairita
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxatiaradita1
 
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptxAdvokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptxlingling177737
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaNazila Hana
 
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilirAnalisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilirMalyana Malyana
 

Similar to POSYANDU PRIMA (20)

Buku pedoman Posyandu Prima.pdf
Buku pedoman Posyandu Prima.pdfBuku pedoman Posyandu Prima.pdf
Buku pedoman Posyandu Prima.pdf
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxPENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mk
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehat
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
 
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptxAdvokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Makalah puskesmas
Makalah  puskesmasMakalah  puskesmas
Makalah puskesmas
 
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilirAnalisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
 

Recently uploaded

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 

Recently uploaded (19)

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 

POSYANDU PRIMA

  • 1. PANDUAN POSYANDU PRIMA DAN POSYANDU Oleh: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Disampaikan pada Orientasi Integrasi Layanan Primer 13-15 Juli 2022
  • 2. OUTLINE 1. Tujuan Pembelajaran 2. Pendahuluan 3. Posyandu Prima: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanan d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Peralatan e. Pendanaan f. Simulasi Pelaksanaan 4. Posyandu: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanan dan Kegiatan Posyandu d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Pendanaan e. Pendanaan f. Pencatatan dan Pelaporan g. Pembinaan dan Pengawasan. h. Simulasi Pelaksanaan
  • 3. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Memahami pengorganisasian Posyandu Prima dan Posyandu 2. Memahami paket layanan Posyandu Prima dan Posyandu 3. Memahami kegiatan Posyandu Prima dan Posyandu 4. Memahami alur pelayanan Posyandu Prima dan Posyandu 5. Memahami lokasi, bangunan, prasarana dan peralatan Posyandu Prima dan Posyandu 6. Memahami simulasi pelaksanaan Posyandu Prima dan Posyandu TujuanPembelajaran Umum: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Posyandu Prima dan Posyandu
  • 4. OUTLINE 1. Tujuan Pembelajaran 2. Pendahuluan 3. Posyandu Prima: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanan d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Peralatan e. Pendanaan f. Simulasi Pelaksanaan 4. Posyandu: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanan dan Kegiatan Posyandu d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Pendanaan e. Pendanaan f. Pencatatan dan Pelaporan g. Pembinaan dan Pengawasan. h. Simulasi Pelaksanaan
  • 5. PENDAHULUAN 1. Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan layanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau ~UU No.36 Tahun 2009 2. Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan, memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya kesehatan.~UU No.36 T ahun 2009 3. Pelayanan kesehatan primer sebagai pendekatan kesehatan yang melibatkan masyarakat serta berpusat pada pemenuhan kebutuhan individu, keluarga, dan komunitas. 4. Pelayanan kesehatan primer di Indonesia dilaksanakan oleh Puskesmas dan jejaringnya termasuk UKBM di tingkat desa dan dusun/RT/RW. 5. Berbagai bentuk UKBM di desa berbasis program belum terintegrasi dan menggunakan standar dan mekanisme yang berbeda-beda. 6. Penataan kelembagaan dan pelayanan kesehatan di tingkat desa/kelurahan perlu dilakukan agar masyarakat semakin mudah mengakses pelayanan kesehatan promotif dan preventif 7. Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan lembaga non-Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di Desa ~UUNo.6 Tahun 2014 tentang Desa 8. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa ~ Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
  • 6. 6 Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Fokus pada: Siklus hidup sebagai platform integrasi layanan kesehatan sekaligus sebagai platform penguatan promosi dan pencegahan Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa
  • 7. OUTLINE 1. Tujuan Pembelajaran 2. Pendahuluan 3. PosyanduPrima: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanan d. Lokasi, Bangunan, Prasaranadan Peralatan e. Pendanaan f. Simulasi Pelaksanaan 4. Posyandu: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanan dan Kegiatan Posyandu d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Pendanaan e. Pendanaan f. Pencatatan dan Pelaporan g. Pembinaan dan Pengawasan. h. Simulasi Pelaksanaan
  • 8. A. GAMBARAN UMUM Untukmemenuhikebutuhan layanankesehatandi masyarakat,dilakukan integrasisatu layanan kesehatanterpadu dengan mendayagunakan potensi PosyandusebagaiLembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan LKD yang mempunyai fungsi Peningkatan membantu Layanan layanan Kesehatan lainnya dan sesuai kebutuhan masyarakat Pustu,Poskesdes,Polindes POSYANDUPRIMA Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan Posyandu Prima berasal dari: • Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima • Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima • Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau • Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
  • 9. PERSYARATAN POSYANDU PRIMA 1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan Peraturan Bupati/Walikotadi Kelurahan 2. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidang lain sesuai kebutuhan. 3. Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan, dan Bidang lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa di Desa dan Keputusan Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di Kelurahan 5. Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi kriteria 6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung pelayanan. Dalam hal Desa dan Kelurahan yang diwilayahnya terdapat Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu Prima menjadi koordinator Pemberdayaan masyarakat.
  • 10. KETUA SEKRETARIS BENDAHARA Bidang Kesehatan Bidang lainnya Koordinator : Unsur kesehatan (Bidan/Perawat) • Subbidang Pelayanan Kesehatan • Subbidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang lainnya Bidang lainnya 1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan Koordinator Bidang. 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat. PENGORGANISASIAN
  • 11. POSYANDU PRIMA Posyandu Prima lainnya Posyandu Posyandu Posyand u Posyandu Posyandu Dusun/RT/RW PUSKESMAS KECAMATAN POKJANAL KECAMATAN PEMERINTAH DESA/KEL POKJA DESA/KEL Lembaga sejenis Lembaga sejenis Lembaga sejenis L L em e ba m ga b se a jen g is a sejenis MEKANISME HUBUNGAN KERJA POSYANDU PRIMA a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun PosyanduPrima merupakan KoordinatorPosyanduyang ada di Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan ruang konsultasi untuk Posyandudiwilayahnya b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah Desa/Kelurahan PosyanduPrima sebagai mitra pemerintahDesa berkoordinasi dan berkonsultasi kepadaKepala Desadalam melaksanakan program dan kegiatannya c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan PosyanduPrima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja PosyanduDesa/Kelurahan dalam pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas PosyanduPrima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan (bagian) Puskesmas,sehinggadalam pelaksanaan kegiatannya mendapatkan sumberdayaserta pembinaanteknis dari Puskesmas e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima Mekanisme hubungan kerja antar atau sesamaPosyanduPrima bersifat koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan program f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis PosyanduPrima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra denganLKD lainnya sepertiRT,RW,PKK,Karang Tarunadan Lembaga Kemasyarakatan lainnya di tingkat desa
  • 12. 1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1 perawat 2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala Dinas Kesehatan 3. Diprioritaskan yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas 4. Memiliki kompetensi di bidangnya 5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun 6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan pelaporan 7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural sesuai kearifan lokal KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN 1) SUB BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 2) SUB BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan 2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan 4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif 5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan 6. Melakukanpembinaanke posyandudi wilayahnya bersamaSub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada 8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaanmasyarakat 10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
  • 13. TUGAS DAN FUNGSI KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KRITERIA 1. Adalah anggota masyarakatyangditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Desa/Lurah, 2. Berdomisili di wilayahsetempat 3. Sekurang-kurangnya2 orang . Masing-masing memiliki pengalaman dalam: a. Perencanaan partisipatif ; b. Pelaksanaan kegiatanposyandu; c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat 4. Memiliki kemampuan literasi 5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural sesuai kearifan lokal 6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan pelaporan 1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi kesehatan masyarakatdi wilayahdesa bersama Sub Bidang PelayananKesehatan 2. Mendampingi kader dalam melakukanSurvei Mawas Diri (SMD) 3. Mendampingi Ketua PosyanduPrima dalam mengikuti MusyawarahMasyarakatDesa (MMD) jjika diperlukan 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada di desa 5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya 6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader posyandu 7. Melakukan pembinaan ke posyandudi wilayahnya bersama Sub Bidang PelayananKesehatan 8. Mendampingi Sub Bidang PelayananKesehatan dalam melakukanadvokasi kepada pemangku kepentingan terkait 9. Meningkatkankapasitas kader posyandu
  • 14. 14 Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status kesehatan masyarakat di desa/kelurahan Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan Bayi dan Balita mendapatkan: • ASI Ekslusif • Imunisasi dasar dan lanjutan • Pemantauan tumbuh kembang • Memastikan sasaran yang sakit mendapatkan layanan kesehatan • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes Melitus, jantung dan stroke, kanker, PPOK, obesitas, gejala TBC, masalah kesehatan jiwa, kebugaran, layak hamil • Memastikan usia subur menjadi akseptor KB • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes Melitus, kanker,PPOK, geriatriterpadu, gejala TBC, katarak,kebugaran • Pemantauankepatuhan pengobatan pada sasarandenganpenyakit kronis Posyandu Prima dan Posyandu Bayi dan balita Ibu Hamil, bersalin, nifas Lansia Status gizi Ibu Hamil Kehamilan, persalinan dan nifas beresiko. Status gizi, tumbuh kembang, infeksi Remaja Usia Produktif Status gizi, Anemia remaja, Karies gigi, Penglihatan pendengaran, Periilaku berisiko, obesitas, maslaah kebugaran PTM (hipertensi,DM,Stroke, PPOK) , kanker,penyakitmenular/ infeksi (TBC,dll),masalah gizi (anemia,obesitas) gangguan mental emosional dan depresi,masalah kebugaran,masalah layak hamil Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi • SemuaIbuHamil memeriksakan kandungan(ANC) • SemuaIbuhamil mengikutikelas ibuhamil • Semuaibuhamilmendapatkan edukasi gizi seimbang • SemuaIbuHamil mendapatkan dankonsumsi TTD • IbuHamil KEKmendapatkan dan mengonsumsimakanan tambahan • Semuaibupascabersalin mendapatkanpelayanannifas • SemuaibumemberikanASI • Seluruh sasaran dilakukan skrining kesehatan. • Memastikan sasaran yang bermasalah kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan • Seluruh remaja putri mengkonsumsi TTD • Seluruh remaja mendapatkan edukasi kesehatanreproduksi PTM (hipertensi, DM, stroke, PPOK), kanker, masalah gizi, penglihatan, demensia. tingkat kemandirian lansia, gangguan mental emosional
  • 15. Bayi, balita, pra sekolah Usia Sekolah dan Remaja Usia Produktif Ibu Hamil, bersalin dan nifas Lansia • ANC K2, K3, K4 dan K6 • Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan • Pelayanan nifas termasuk kunjungan nifas • Pengobatan terbatas • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Kunjungan Neonatal dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Edukasi perawatan neonatal termasuk pemberianASI ekslusif dan konseling • Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar Kepala, stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang, penentuan status gizi) • Imunisasi rutin dasar • MTBS • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Pengobatan terbatas dengan [endekatan PKPR • Pemberian TTD • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Pemeriksaan Tekanan darah, Gula Darah • Skrining status gizi:TB, BB, LP • Skrining Gejala TBC, pengambilan dahak • Pengobatan terbatas, termasuk pemantauan kepatuhan pengobatan • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Skrining geriatri: BB, TB, LP, anamnesa perilaku berisiko, status fungsional (tingkat kemandirian), risiko jatuh, status gizi, mental emosional, kognitif, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat, kuesioner SRQ-20 • Skrining gejala TBC, • Pengobatan terbatas, termasuk pemantauan kepatuhan pengobatan • Kunjungan rumah (jika diperlukan) B. PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA Keterangan: * pada daerah sulit akses fasyankes mengacu PMK 21/2021
  • 16. 16 Pasien/Klien Registrasi Data PWS Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup 1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan 2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan 3. Usia Produktif oleh perawat/bidan 4. Lansia oleh perawat Pelayanan selesai Tindak Lanjut Posyandu Kunjungan rumah Nakes, kader Sosialisasi, advokasi stakeholder Evaluasi mingguan A. Pelayanan Dalam Gedung B. Pelayanan Luar Gedung C. ALUR PELAYANAN Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam gedung maupun luar gedung sebagai berikut: Pelayanan Kesehatan dalam gedung Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup. Pelayanan yang diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan (edukasi, konseling), pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan pengobatan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya. Pelayanan kesehatan luar gedung Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan tindak lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan para kader dalam melakukan kunjungan rumah. Selain itu, dengan menggerakkan stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan advokasi. Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan menjadi feedback ke data PWS Desa/Kelurahan. Catatan: Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau pelayanan kesehatan. Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
  • 17. Lokasi 1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan setempat. 2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikan kemudahan akses masyarakat Peralatan Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat kesehatan: 1. Set pemeriksaan umum 2. Set kesehatan ibu dan anak 3. Set KB 4. Set imunisasi 5. Set laboratorium sederhana 6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter, glucometer, antropometer 7. Antropometri Kit (Stadiometer, Pita LiLA, Length Board, Timbangan Digital) Bangunan dan Prasarana 1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan gedung sesuai kebutuhan pelayanan. 2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan dan sekretariat. 3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki fungsi sebagai tempat: • Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical record • pemeriksaan umum dan tindakan • penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan • persalinan (jika memberikan pelayanan persalinan) 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan limbah, jaringan komunikasi 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan pemerintah desa dan Puskesmas setempat D. LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA DAN PERALATAN POSYANDU PRIMA
  • 18. 18 - APBN - APBD Provinsi, - APBD Kabupaten/Kota, - APBDes - sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan kewenangan masing-masing E. PENDANAAN Anggaran yang bersumber dari APBDes dikelola oleh pemerintah Desa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku SUMBER PENGELOLAAN
  • 19. F. SIMULASI PELAKSANAAN KLASTER 2 19 Kebutuhan Simulasi untuk Layanan Ibu Hamil, Balita dan Remaja (Klaster 2) • Ibu hamil • Ibu balita • Remaja Seorang ibu berusia 26 tahun, dengan umur kehamilan 7 minggu datang ke Posyandu Prima dengan keluhan cepat Lelah dan sering pusing. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan: Berat badan : 65 kg, tinggi badan : 160 cm, dan LiLA 22,5 cm, TD 110/100 mmHg, nadi 90 x/mnt, Hb 8 gr/dl Seorang Ibu membawa anak perempuannya yang berusia 18 bulan dengan keluhan diare selama dua hari dan batuk-batuk selama seminggu. Berat badan 8 kg, tinggi badan 67 cm. Saat ini anak tersebut lemas, tidak nafsu makan. Seorang remaja putri usia 15 tahun dengan keluhan sering merasakan badan yang lemas dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan LiLA 22 cm, tensi 90/100 mmHg, dan pemeriksaan HB 10 gr/dl Pasien 1 orang pasien ibu hamil/ Roleplay nakes 1 orang pasien ibu balita/ Roleplay nakes 1 orang remaja putri/Roleplay nakes Nakes 1 Bidan 1 Perawat 1 Kader Pemb Masy Sarana Set pemeriksaan umum, Set Kesehatan ibu dan anak, Set imunisasi, Antropometri Kit (Stadiometer, Pita LiLA, Length Board, Timbangan Digital), Hb meter, Tensimeter.
  • 20. LANGKAH- LANGKAH SIMULASI PELAYANAN IBU HAMIL 20 • Pasien ibu hamil melakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard PWS • Dilakukan pengukuran antropometri (BB, TB, LiLA), pemeriksaan tekanan darah, Hb serta wawancara oleh perawat • Pemeriksaan kehamilan dan faktor risiko oleh bidan, apabila kasus perlu dirujuk ke puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas • Bidan memberikan edukasi kesehatan (khususnya TTD, makanan bergizi seimbang, mengikuti kelas ibu hamil, pemeriksaan kehamilan) dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ke Puskesmas minimal 2 kali pada trimester 1 • Pasien mengambil TTD dan diterangkan etiket mengonsumsinya oleh perawat • Pasien pulang • Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat • Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan kunjungan rumah
  • 21. LANGKAH- LANGKAH SIMULASI PELAYANAN BALITA 21 • Pasien balita dilakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard PWS • Dilakukan pengukuran antropometri, wawancara oleh perawat • Pemeriksaan balita faktor risiko oleh bidan, apabila pasien perlu dirujuk ke puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas • Bidan memberikan edukasi kesehatan (PHBS, pembuatan oralit, PMBA, PMT Pemulihan) • Pasien mengambil obat dan diterangkan etiket obat oleh perawat • Pasien pulang • Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat • Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan kunjungan rumah
  • 22. LANGKAH- LANGKAH SIMULASI PELAYANAN REMAJA 22 • Pasien remaja putri dilakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard PWS • Dilakukan pengukuran antropometri, LiLA, pemeriksaan tekanan darah, Hb, dan wawancara oleh perawat • Bidan memberikan edukasi (TTD, makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur) • Pasien diberikan Tablet Tambah Darah oleh perawat dan diberikan penjelasan aturan serta cara mengonsumsinya. • Pasien pulang • Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat • Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan kunjungan rumah
  • 23. KLASTER 3 23 Kebutuhan Simulasi untuk Layanan Usia Produktif dan Lansia (Klaster 3) • Usia Produktif • Lansia Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke Posyandu Prima dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu. Pusing dirasakan hilang timbul, sesak nafas dan nyeri dada di sangkal. Demam, batuk, mudah lemas, BB turun, menderita TBC sejak 2 bulan lalu dan sudah mendapat tatalaksana TBC. Pasien diketahui memiliki hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, merokok satu bungkus per hari. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan: TD 170/100 mmHg, nadi 90 x/mnt, pernafasan 20 x/mnt dan Suhu 37,2 °C. Pemeriksaan jantung, paru, abdomen dan ekstremitas dalam batas normal. Seorang Ibu usia 65 tahun dengan keluhan penglihatan kabur dan kontrol tekanan darah. Riwayat kencing manis sejak 5 tahun lalu. Batuk, lemas, tidak nafsu makan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan: TD 150/100 mmHg, nadi 88x/mnt, pernafasan 18x/mnt, suhu 37 °C. Pemeriksaan jantung, paru, abdomen dan ekstremitas dalam batas normal. Hasil pemeriksaan P3G: tingkat ketergantungan ringan. Pasien 1 orang pasien Laki-laki/ Roleplay nakes 1 orang pasien Ibu-ibu/ Roleplay nakes Nakes 1 Bidan 1 Perawat 1 Kader Pemb Masy Sarana Set pemeriksaan umum, Set laboratorium sederhana, Antropometri Kit (Stadiometer, timbangan digital)
  • 24. LANGKAH- LANGKAH SIMULASI PELAYANAN USIA PRODUKTIF 24 • Pasien usia produktif melakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard PWS • Dilakukan deteksi faktor risiko PTM (wawancara, penimbangan BB, pengukuran TB, LP, status gizi, tekanan darah), dan skrining TB oleh perawat • Konseling faktor risiko, kasus PTM dan TB oleh bidan, apabila kasus perlu dirujuk ke puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas • Pasien mengambil obat diterangkan etiket obat oleh perawat • Pasien pulang • Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat • Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan kunjungan rumah Data PWS akan dianalisis morbiditas dan cakupan pelayanan: • Morbiditas adalah obesitas umum, obesitas sentral, prehipertensi, hipertensi, preDM, DM, TBC • Cakupan pelayanan: pelayanan kesehatan usia produktif yaitu jumlah usia produktif yang mendapatkan deteksi dini faktor risiko PTM dan kepatuhan dalam pengobatan hipertensi, DM, dan TBC dan efek samping obat. Investigasi kontak erat dan kontak serumah.
  • 25. LANGKAH- LANGKAH SIMULASI PELAYANAN LANSIA 25 • Pasien lansia melakukan registrasi oleh Perawat dan melihat dashboard PWS • Dilakukan deteksi faktor risiko PTM (wawancara, penimbangan BB, pengukuran TB, LP, status gizi, tekanan darah, gula darah), dan skrining geriatri oleh perawat • Konseling faktor risiko dan kasus PTM oleh bidan, apabila kasus perlu dirujuk ke puskesmas, bidan membuat laporan rujukan ke Puskesmas • Pasien mengambil obatdan diterangkan etiket obat oleh perawat • Pasien pulang • Pencatatan ke dalam PWS oleh perawat • Kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima menugaskan kader yang lokasinya paling dekat dengan pasien untuk melakukan pendampingan dan kunjungan rumah Data PWS akan dianalisis morbiditas dan cakupan pelayanan: • Untuk lansia yang dipantau terkait morbiditas adalah penyakit tidak menular • Cakupan pelayanan: pelayanan kesehatan lansia yaitu jumlah lansia yang baik di puskesmas maupun mendapatkan pelayanan kesehatan lansia posyandu.
  • 26. OUTLINE 1. Tujuan Pembelajaran 2. Pendahuluan 3. Posyandu Prima: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanan d. Lokasi, Bangunan, Prasarana dan Peralatan e. Pendanaan f. Simulasi Pelaksanaan 4. Posyandu: a. Gambaran Umum b. Paket Layanan dan Kegiatan c. Alur Pelayanandan Kegiatan Posyandu d. Lokasi, Bangunan, Prasaranadan Pendanaan e. Pendanaan f. Pencatatan dan Pelaporan g. Pembinaandan Pengawasan. h. Simulasi Pelaksanaan
  • 27. Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh Posyandu Prima. POSYANDUPRIMA Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu POSYANDU 1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat 2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan Bupati/Walikota untuk Kelurahan 3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah 4. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun 5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria 6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung pelayanan. PERSAYARATAN POSYANDU A. GAMBARAN UMUM
  • 28. PENGORGANISASIAN 1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara,Sekretaris, Koordinatordan Pelaksana Bidang. 2. Pelaksana Bidang Kesehatanadalah kader yang ditetapkan berdasarkanKeputusan Kepala Desa/Lurah. 3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan menjabat paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut 4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan partai politik 5. Petugas di bidang Kesehatan adalah kader. KETUA SEKRETARIS BENDAHARA Bidang Ekonomi Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Lingkungan Bidang Lainnya
  • 29. Posyandu dusun/RT/RW lainnya POSYANDU Masyarakat/Keluarga PUSKESMAS KECAMATAN PEMERINTAH DESA/KEL POSYANDU PRIMA Lembaga sejenisnya a. MekanismeHubunganKerjadenganPosyandu Prima. Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan menyampaikan laporanpelaksanaan kegiatan terkait kondisi dan pendataan kesehatan di wilayah setempat, serta mendapatkan bimbingan teknis dari Posyandu Prima. b. MekanismeHubunganKerjadengan Pemerintah Desa,PokjaPosyandudanLembagasejenisnya. Posyandu berkoordinasidengan lembaga pemberdayaan masyarakat sejenis sebagai mitra, mendapatkan pembinaan kelembagaan dan administrasisertamelakukan konsultasike pemerintah desa/kelurahan dan Pokja Posyandu. c. MekanismeHubunganKerjadenganPosyandu lainnya Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasidenganPosyandu lainnya sebagai mitra. d. MekanismeHubunganKerjadengan Masyarakat/Keluarga Posyandu sebagai penggerak dan pendamping dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat/keluarga. Pokja Posyandu Instruktif dan/ atau konsultatif Koordinatif Keterangan: MEKANISME HUBUNGAN KERJA POSYANDU
  • 30. KRITERIA Pelaksana bidang kesehatan adalah kader yang merupakan anggota masyarakat, bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu. Kriteria: 1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. 2. Berdomisili di wilayah setempat 3. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun 4. Memiliki kemampuan literasi 5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural sesuai kearifan local 6. Mampu mengoperasikan telepon genggam (HP Android) Prima, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya TUGAS DAN FUNGSI 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia) secara terintegrasi 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat Posyandu Prima 5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu 6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 bulan sekali sesuai kebutuhan 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan 9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Posyandu Prima dan Pokja Posyandu 10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada Posyandu Prima dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah seminggu sekali 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima 12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu BIDANG KESEHATAN
  • 31. Output yang ingin dicapai 1. Semua I bu Hamil memeriksakan kandungan (ANC) A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas Bayi dan Balita mendapatkan: 1. Imunisasi dasar dan lanjutan 2. Pemantauan tumbuh kembang 3. Memastikan sasaran yang sakit mendapatkan pelayanan kesehatan B. Ba yi da n Ba lita da n Pra Se kola h Output yang ingin dicapai 1.Kelas Ibu Hamil : • Edukasi buku KIA • Senam ibu hamil • Sharing session • Pemberian TTD 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan Posyandu Kunjungan rumah (kader) 1.Ibu hamil: • Pendataan ibu hamil • Edukasi memeriksakan kehamilan, mengikuti kelas ibu hamil, gizi seimbang • Deteksi ibu hamil berisiko (4T) • Pemantauan dan Pendampingan ibu hamil • Deteksi dini dan edukasi tanda bahaya kehamilan • Monitoring PMT 2. Ibu nifas: • Sweeping ibu yang belum mendapatkan kunjungan nifas • Deteksi dini dan edukasi tanda bahaya nifas. 1.Kunjungan neonatal dengan MTBM 2.Edukasi perawatan neonatal, ASI eksklusif, konseling 3.Pemantauan BBLR 4.Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis perkembangan, rujukan 5.Imunisasi rutin dasar 6.Pemberian vit. A dan obat cacing 7.Edukasi dan pemberian makanan tambahan 1.Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif. 2. Sweeping neonatal yang belum mendapatkan kunjungan neonatal 3.Sweeping dan edukasi: • tumbuh kembang • imunisasi rutin dasar • Vitamin A dan obat cacing 4.Edukasi dan monitoring rujukan pada balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting. 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan kunjungan ulang Posyandu) Kunjungan rumah (kader) B. PAKET PELAYANAN KESEHATAN
  • 32. Output yang ingin dicapai • Memastikan sasaran yang bermasalah kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan C. Usia Sekolah dan Remaja • Seluruh sasaran mendapatkan skrining hipertensi, Diabetes Melitus, gejala T BC, D. Usia Produ ktif Output yang ingin dicapai 1.Edukasi 8 isu prioritas remaja (Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, PTM, Keswa, PHBS, kekerasan/cedera) 2.Pemantauan status gizi, anemi 3.Pemberian dan edukasi TTD 4.Skrining factor risiko dan PTM (obesitas, DM dan Hipertensi) 5.Imunisasi rutin lanjutan: Campak, Rubella, DTV, TD, HPV 1. Edukasi, pemantauan status gizi, pelacakan kasus, monitoring konsumsi TTD remaja putri 2. Sweeping usia sekolah dan remaja yang belum mendapatkan pelayanan penjaringan kesehatan. TTD pada remaja putri dan imunisasi rutin lanjutan Posyandu dan Sekolah (UKS) Kunjungan rumah (kader) 1. Pemeriksaantekanan darah, gula darah 2. Skrining obesitas (pengukuran TB, BB, LP) 3. Skrining gejala TBC 1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hioertensi, DM, 2.Deteksi dini gejala TBC, , investigasi kontak, edukasi 3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM) Posyandu Kunjungan rumah (kader) PAKET PELAYANAN KESEHATAN
  • 33. •Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi,Diabetes Melitus,,gejala TBC, E. La nsia Output yang ingin dicapai 1. Pemeriksaantekanan darah, gula darah 2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, pemeriksaan lab sederhana (gula darah, kolesterol) 3. Skrining gejalaTBC 1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkanskrining hipertensi, DM, 2.Deteksidini gejalaTBC, investigasi kontak, edukasi 3.Pemantauan kepatuhan pengobatanpenyakit kronis (TBC,Hipertensi, DM, gangguan jiwa) Posyandu Kunjungan rumah (kader) PAKET PELAYANAN KESEHATAN
  • 34. C. ALUR PELAYANAN POSYANDU LANGKAH IV PELAYAN AN / KIE /PENYULUHAN / KONSELING/RUJUKAN - Petugas : Kader + Nakes (Petugas yang sama dengan langkah III) LANGKAH III PEMERIKSAAN / SKRINING / PENCATATAN - Petugas : 2 Kader + 2 Nakes LANGKAH I PENDAFTARAN - Semua kelompok sasaran - No. Antrian - Form Registrasi - Petugas : 1-2 orang kader LANGKAH II PENIMBANGAN / PENGUKURAN - Semua kelompok sasaran - Petugas: 2 kader + 1 Nakes BAYI / BALITA Petugas : 1 Kader + Nakes • Alat : Antropometri Kit (Dacin, Timbangan digital Bay i, lenghtboard,mikrot oise, Pita LILA, LIKA, LIDA) • Buku pencatatan ▪ IBU HAMIL, ▪ REMAJA, ▪ USIA PRODUKTIF ▪ LANSIA • Petugas : 1 kader • Alat : Antropometri Kit (Timbangan Dewasa, mikrotoise, Pita LiLA, LIKA, LIDA, waist ruler/meteran badan) KOLABORASI SEKTOR-SEKTOR LAIN Bayi/Balita Nakes: Gizi/Perawat/Bidan Sarana : Buku KIA Form Rujukan Ibu Hamil Nakes : Bidan Sarana : • Buku KIA/kohort ibu, • Form Rujukan Remaja Nakes: Perawat Sarana : • PKPR Kit, • Buku rapot Kesehatan/ • Pemantauan Kesehatan Remaja/ Kohort • Hb meter, • Form Rujukan Usia Produktif & Lansia Nakes: Perawat Sarana : • Tensimeter • Glukometer • RR Monitoring Kesehatan • Kesehatan Lansia • Form Rujukan Bayi/Balita Sarana : Media KIE Ibu Hamil Sarana : Media KIE Remaja Sarana : Media KIE Usia Produktif & Lansia Sarana : Media KIE LANGKAH V VALIDASI & SINKRONISASI DATA HASIL PELAYANAN Petugas : TIM POSYANDU (Kader + Nakes ) Format Rekapitulasi Kohort
  • 35. KEGIATAN POSYANDU 1. Melakukankegiatansebelum hari buka posyandu: a. Mempersiapkanbahan PMT penyuluhanbagi ibu hamil dan balita b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat. c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media Posyandu. Melakukanpembagian tugas antarkader. d. e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu Prima/TenagaKesehatanPuskesmas, danpetugas terkait. Petugas : Kader 2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia dengan5 langkah. Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah sasaran, sumber daya dan kesepakatanbersama. Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi) yang berasal dari PosyanduPrima atauPuskesmas.
  • 36. 3. Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari PWS a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia. b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat badannya naik. c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan. d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan. e. Melakukan SurveiMawas Diri(SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan MasyarakatPosyandu Prima f. Menghadiri MusyawarahMasyarakatDesa (MMD) jika diperlukan g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan kePosyandu Prima h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersamaSub Bidang Pemberdayaan MasyarakatPosyandu Prima i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasilpelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada PosyanduPrima seminggu sekali KEGIATAN POSYANDU
  • 37. 5 Langkah pada Kegiatan Posyandu Langkah 1: Pendaftaran • Petugas: Kader • Melaksanakan pendaftaran pengunjung Posyandu. Langkah 2: Penimbangan dan Pengukuran • Petugas Kader dibantu tenaga kesehatan • Melaksanakan penimbangan pengukuran dan TB/PB, LiLA, LIKA, LIDA, LP bagi semua sasaran yang berkunjung ke Posyandu. Langkah 3: Pemeriksaan/ Skrining dan Pencatatan (Petugas: Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) 1.Ibu, anak dan remaja a.Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku KIA, buku pemantauan kesehatan remaja dan mengisi buku register Posyandu b.Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pemberian TTD, VitA, Obat cacing 1. Usia Produktif dan Lansia a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia b. Melakukan pemeriksaan/skrining pada : Usia Produktif, meliputi: • Pemeriksaantekanan darah, gula darah • Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA • Skrining gejala TBC • Skrining kesehatan jiwa dengan kuesioner SRQ-20 • Skrining layak hamil (kuesioner dengan aplikasi) Lansia, meliputi: • Pemeriksaantekanan darah, gula darah • Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA • Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaanlab sederhana (gula darah, kolesterol) • Skrining gejala TBC • Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis c.Pelayanan KB (pil, suntik, kondom) Langkah 4: Pelayanan KIE / Penyuluhan / Konseling dan Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga Kesehatan) a.Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling kesehatan, dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan, pengukuran, dan/atau pemeriksaan/skrining pada semua sasaran. b.Memberikan PMT penyuluhan dan pemulihan kepada ibu hamil, bayi, dan balita sesuai hasil pemeriksaan. c.Melakukan rujukan bagi sasaran yang membutuhkan penanganan lebih lanjut ke Posyandu Prima/ Puskesmas Langkah 5: Validasi dan Sinkronisasi Data Hasil Pelayanan (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan) a.Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama petugas kesehatan melengkapi pencatatan, validasi, dan sinkronisasi data hasil kegiatan b.Menyusun rencana tindak lanjut, seperti: kunjungan dan bulan rumah, mengevaluasi hasil kegiatan, merencanakan kegiatan Posyandu pada berikutnya.
  • 38. PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT DUSUN/RT/RW
  • 39. Lokasi Berlokasi di dusun/RT/RW/ Lingkungan Bangunan dan Prasarana Memiliki bangunan untuk kegiatan pelayanan kesehatan dan pemberdayaaan masyarakat Peralatan 1. Kit kesehatan ibu dan anak: • Antropometri • Kit SDIDTK (Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak) • Food model • Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA 2. Kit penyakit tidak menular dan lansia: • Tensimeter, stetoskop, termometer • Timbangan, metline • Test darah portable (Hb, gula darah, kolesterol) • Alat oftalmologi komunitas (alat untuk mendeteksi penyakit mata) • Pinset • Kaca mulut • Meteran badan/ Waist ruler (untuk lingkar perut) D. LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN
  • 40. Sumber pendanaan pelaksanaan Posyandu dapat berasal dari: • APBDesa • Dana Swadaya Masyarakat • Sumber lain yang sah dan tidak mengikat SumberDana Pengelolaan E. PENDANAAN • APBDesa dikelola oleh Pemerintah Desa dan pertanggungjawaban keuangan sesuai ketentuan yang ditetapkan • Dana swadaya masyarakat dikelola oleh pengurus posyandu menyesuaikan dengan kaidah pertanggungjawaban keuangan yang ada. • Sumber lain yang sah yang melibatkan kerjasama dengan pihak lain harus diketahui dan mendapat persetujuan Pemerintah Desa
  • 41. Pencatatan 1. PetugasPosyandu Prima,Posyandu,kader yang melakukan kunjunganrumah mencatatseluruh pelayanandalamsistem informasi kesehatan secara elektronik (Aplikasi SehatIndonesia Ku, KOBO collect) atausecara non-elektronikpadadaerah tanpajaringaninternet. 2. Pencatatandilakukan secaralengkapsesuai format yang ditentukan. 3. Formulirkunjungan rumahdapatdiakses padalink berikut: https://link.kemkes.go.id/kunjunganrumahposyanduprima Pelaporan 1. Pelaporanmencakupjumlahkesakitan(morbiditas)dan cakupanpelayanan. 2. Pelaporankegiatan secara elektronik kePuskesmas menggunakanAplikasiSehat Indonesia Ku dan dapat dipantau melalui dashboardkondisikesehatan desa/kelurahan. 3. Pelaporankegiatan Posyandudisampaikan kepada KepalaDesa dan sebagaiPokja Posyandusetiap bulansesuai ketentuan. F. PENCATATAN DAN PELAPORAN
  • 42. Bentuk Binwas pedoman dan • Sosialisasi; • Rapat koordinasi; • Pemberian panduan • Konsultasi; • Workshop; • Lomba; • Jambore • Penghargaan; • Peningkatan kapasitas G. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama Pokjanal Posyandu Pusat terhadap kegiatan melakukan pembinaan umum dan pengawasan secara nasional kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; 2. Gubernur bersama Pokjanal Posyandu Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan di tingkat provinsi terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; 3. Bupati/Walikota bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan di tingkat kabupaten/kota terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; 4. Camat bersama Pokjanal Posyandu pengawasan di tingkat kecamatan Kecamatan melakukan pembinaan dan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; 5. Kepala Desa/Lurah bersama Puskesmas dan Pokja Posyandu melakukan pembinaan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; 6. Posyandu Prima melakukan pembinaan kepada Posyandu.
  • 43. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT • Menerbitkan produk hukum untuk mendukung Posyandu Prima • Meningkatkan kapasitas petugas • Menggalang peran lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait tingkat pusat • Mengupayakan pendanaan dan sumberdaya lainnya serta pendistribusiannya • Melaksanakan pendampingan, pembinaan administrasi dan teknis • Pemantauan dan evaluasi PEMERINTAH PROVINSI • Menerbitkan produk hukum untuk mendukung Posyandu Prima • Meningkatkan kapasitaspetugas • Mengupayakan pemenuhan jumlah petugas • Menggalang peran lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait tingkat Provinsi • Mengupayakan pendanaan dan sumberdaya lainnya serta pendistribusiannya • Melaksanakan pendampingan, pembinaan administrasi dan teknis • Pemantauan dan evaluasi PEMERINTAH KAB/KOTA • Menerbitkan produk hukum untuk mendukung Posyandu Prima • Meningkatkan kapasitas petugas dan kader • Mengupayakan pemenuhan jumlah petugas • Menggalang peran lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait tingkat Kab/Kota • Mengupayakan pendanaan dan sumberdaya lainnya serta pendistribusiannya • Melaksanakan pendampingan, pembinaan administrasi dan teknis • Memfasilitasi kegiatan Posyandu Prima • Pemantauan dan evaluasi PEMERINTAH KECAMATAN • Meningkatkan kapasitas kader • Menggalang peran lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait tingkat Kecamatan • Mengupayakan pendanaan dan sumberdaya lainnya serta pendistribusiannya • Melaksanakan pendampingan, pembinaan administrasi dan teknis • Memfasilitasi kegiatan Posyandu Prima • Pemantauan dan evaluasi PEMERINTAH DESA • Menerbitkan produk hukum untuk mendukung Posyandu Prima • Menggalang partisipasi masyarakat • Menunjuk serta menetapkan kader dan pengurus • Mengupayakan infrastruktur • Memasukkan perencanaan posyandu prima dalam musdes • Melaksanakan pembinaan administrasi
  • 44. TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL – POKJA POSYANDU POKJANAL PUSAT • Menyiapkan data dan informasi skala nasional tentang pengelolaan program Posyandu; • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program sesuai dengan potensi dan kebutuhan program; • menyusun rencana kegiatan tahunan • mengupayakan sumber- sumber pendanaan • melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi • memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat • melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Menteri Dalam Negeri. POKJANAL PROVINSI • Menyiapkan data dan informasi skala provinsi tentang pengelolaan program Posyandu; • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program sesuai dengan potensi dan kebutuhan program; • menyusun rencana kegiatan tahunan • mengupayakan sumber- sumber pendanaan • melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi • memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat • melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Gubernur dan Ketua Pokjanal Pusat. POKJANAL KAB/KOTA • Menyiapkan data dan informasi skala kab/kota tentang pengelolaan program Posyandu; • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program sesuai dengan potensi dan kebutuhan program; • menyusun rencana kegiatan tahunan • mengupayakan sumber- sumber pendanaan • melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi • memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat • melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Bupati/Walikota dan Ketua Pokjanal Prov POKJANAL KECAMATAN • Menyiapkan data dan informasi skala kecamatan tentang pengelolaan program Posyandu; • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program sesuai dengan potensi dan kebutuhan program; • menyusun rencana kegiatan tahunan • mengupayakan sumber- sumber pendanaan • melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi • memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat • melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Camat dan Ketua Pokjanal Kabupaten/Kota POKJA DESA/KELURAHAN • Menyiapkan data dan informasi skala desar/kelurahan tentang pengelolaan program Posyandu; • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program sesuai dengan potensi dan kebutuhan program; • menyusun rencana kegiatan tahunan • mengupayakan sumber- sumber pendanaan • melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi • memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat • melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa/Lurah dan Ketua Pokjanal Kecamatan
  • 45. H. SIMULASI PELAKSANAAN Kebutuhan Simulasi Klaster 2 Skenario • Seorang ibu berusia 26 tahun, • Balita (Perempuan, usia 18 bulan) • Remaja (Perempuan, usia 15 tahun) Petugas: Kader Sarana: Alat antropometri, pita LiLA, Buku KIA, Buku Pemantauan Kesehatan Remaja,
  • 46. Balita: • Langkah 1: Registrasi • Langkah 2: Penimbangan BB dan PengukuranTB, • Langkah 3: Pencatatan/plotting di KMS dan ceklis perkembangan di buku KIA, pemberian obat cacing • Langkah 4 Penyuluhan, manfaat ke Posyandu dan dan Imunisasi lanjutan) • Langkah 5: Validasi dan sinkronisasi data Ibu Hamil: • Langkah 1: Registrasi • Langkah 2: Penimbangan BB, PengukuranTB, LiLA • Langkah 3: Pencatatan di buku KIA dan Pemberian TTD • Langkah 4: Penyuluhan tentangkehamilan (kelas ibu hamil, konsumsi TTD, makanan bergizi seimbang) • Langkah 5: Validasi dan sinkronisasidata Remaja: • Langkah 1: Registrasi • Langkah 2: Penimbangan BB dan PengukuranTB • Langkah 3: Skrining Hb dan pencatatan hasil penimbangan, pengukuran dan skrining di buku Pemantauan Kesehatan Remaja/RapotKesehatanku • Langkah 4: Penyuluhan Minum TTD, Olahraga, Kespro • Langkah 5: Validasi dan sinkronisasidata Langkah-Langkah Simulasi Pelayanan
  • 47. SIMULASI PELAKSANAAN Kebutuhan Simulasi Klaster 3 Skenario • Usia Produktif (Laki-laki, usia 35 tahun) • Lansia (Perempuan, usia 65 tahun) Petugas: Kader Sarana: Alat antropometri, Waist ruler, Tensimeter, Test darah portable, uku Pemantauan Monitoring Posbindu, Buku Kesehatan Lansia
  • 48. LANGKAH- LANGKAH SIMULASI PELAYANAN 48 Usia Produktif: • Langkah 1: Registrasi • Langkah 2: Penimbangan BB, Pengukuran TB, LP, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, PPOK, & kesehatan jiwa • Langkah 3: Pencatatan di buku Monitoring Posbindu • Langkah 4: Penyuluhan pencegahan PTM, Cerdik • Langkah 5: Validasi dan sinkronisasi data Lansia: • Langkah 1: Registrasi • Langkah 2: Penimbangan BB dan Pengukuran TB, LP, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, PPOK, & kesehatan jiwa • Langkah 3: Pencatatan di Buku Kesehatan Lansia • Langkah 4 Penyuluhan pencegahan PTM, Cerdik Langkah 5: Validasi dan sinkronisasi data
  • 51. DAFTAR PUSTAKA: • PermendagriNo. 54 tahun 2007 tentang PedomanPembentukan KelompokKerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu • PermendagriNo. 19 tahun 2011 tentang PedomanPengintegrasianLayanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu • Permenkes 36 tahun 2013 tentang Progran IndonesiaSehatmelalui Pendekatan Keluarga • PermendagriNo. 18 Tahun2018 tentang LembagaKemasyarakatan Desadan LembagaAdatDesa • PermendagriNo. 130 Tahun2018,tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan pemberdayaan Masyarakat Kelurahan • Perrmenkes No. 8 Tahun2019 tentang PemberdayaanMasyarakat Bidang Kesehatan • PermendagriNo. 20 Tahun2018 tentang PengelolaanKeuanganDesa • Perrmenkes No. 8 Tahun2019 tentang PemberdayaanMasyarakat Bidang Kesehatan • PedomanUmum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI,2011,https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-umum-pengelolaan- posyandu • Petunjuk Pelaksanaan Posyandudan PosbinduTerintegrasi,Kemenkes RI,2021 • Petunjuk TeknisPenyelenggaraanPosyanduRemaja, Kemenkes RI,2018, https://drive.google.com/file/d/1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view • PedomanUmum PengelolaanPosyandu, Kemenkes RI,2011,https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-umum-pengelolaan- posyandu • Buku Rapot Kesehatanku, 2021,https://drive.google.com/drive/folders/1OLm11Z3DXZhFH_fwNyMQiMnZJMPSGt5-?usp=sharing • Buku Kesehatan Ibu danAnak, Kemenkes RI,2020,https://gizi.kemkes.go.id/katalog/buku-kia.pdf • Buku Pemantauan KesehatanAnak Usia Sekolah dan Remaja, Kemenkes RI,2020, https://drive.google.com/file/d/1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view?usp=sharing • Buku Monitoring Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI,2019, • Buku Kesehatan Usia Lanjut Usia, Kemenkes RI,2016,https://drive.google.com/file/d/1U_U00RXsuLgmVluQ6p1g7iOu- KDP1NJ7/view LAMPIRAN