SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
SISTIM INFORMASI DAN PELAPORAN PROGRAM P2 KUSTA
Aplikasi RR Elektronik digunakan untuk membantu Pengelola Program P2 Kusta
Kabupaten/Kota dalam melalukan pencatatan dan pelaporan secara mudah dan valid yang
dikembangkan dengan menggunakan Program Microsoft Excel sehingga tidak asing lagi
dalam mengoperasikannya. Dengan menggunakan aplikasi RR elektronik ini akan
membantu Pengelola Program P2 Kusta Kabupaten/Kota dalam melakukan entry data dari
seluruh Puskesmas yang ada Kabupaten/Kota sehingga dapat menghitung data secara rinci
dalam laporan tribulanan, analisa capaian program berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan, laporan kohort PB dan MB, grafik yang menggambarkan indikator-indikator yang
telah dicapai oleh masing-masing Puskesmas.
Sebenarnya sistim pelaporan ini sudah dikenalkan sejak tahun 2007 dan terus
mengalami perkembangan atas masukan dari beberapa Provinsi yang telah
menggunakannya termasuk dengan adanya surat edaran Kemenkes No : tahun .... tentang
laporan dengan responsif gender. Berikut diuraikan perbedaan antara RR versi lama
(3.1.2012 dan yang sebelumnya ) dengan Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2
Kusta (SIPK).
Perbedaan
Uraian Lama Baru Ket
File laporan setiap
tahun
Harus ganti setiap tahun 1 file bisa dipakai untuk
beberapa tahun
Penderita dari tahun-
tahun sebelumnya
Harus di-copy ke tahun berjalan
(dalam lain-lain)
Tidak
Tanggal pengambilan
MDT
Harus ditulis setiap bulan Tidak perlu ditulis
Pembagian gender Hanya sebagian Semua terbagi dalam gender
Ukuran file Relatif besar Kecil
Pengisian status
penemuan, sex dan
tingkat cacat
Tinggal klik “dropdown” dan
pilih yang sesuai
Harus diketik
(untuk memperlancar kerja
program)
Cara pengisian Hanya mengisi 1 tahun berjalan
saja
Harus mengisi 1 dan 2 tahun
yang lalu sesuai dengan tipe
kustanya.
Dari laporan yang lama tinggal
di “Copas” ke file RR yang baru.
=
OLEH: SULISTHEO WIBOWO, SKM
TAMPILAN AWAL Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta
Urutan Cara Pengisian :
1. Data Dasar.
Data ini cukup diisi setiap awal tahun saja dengan nama provinsi, nama kab/kota, tahun
pelaporan (tahun berjalan), nama masing-masing Puskesmas dan jumlah penduduknya sesuai
dengan tahunnya. Karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya, dimana semua
penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka untuk mengisi format ini harus
memasukkan jumlah penduduk mulai 2 tahun ke belakang. Misal kita akan membuat laporan
tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan jumlah penduduk tahun 2013 dan 2012.
2. Diisi Setiap Tribulan.
Format yang harus diisi setiap tribulan adalah kohort PB dan MB saja, tidak seperti format
sebelumnya yang juga harus mengisi “LAIN-LAIN”, karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi
sebelumnya dimana semua penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka
untuk mengisi format ini harus memasukkan nama-nama penderita mulai dari 2 tahun ke
belakang. Misal kita akan membuat laporan tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan
nama-nama penderita tahun 2013 dan 2012.
3. Laporan Tribulan.
Didalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1),
laporan yang dikirimkan setiap tribulan ini terdiri dari dari laporan tribulan dan perencanaan
MDT. Yang perlu diisi manual adalah dilaporan tribulan, terutama untuk jumlah penderita yang
reaksi berat atau ENL berulang dari penderita dari tahun-tahun belumnya serta stock MDT baik
di Kab/Kota maupun di Puskesmas (background coklat muda) mulai dari tribulan 1 s/d 4.
4. Analisa.
Data yang ada didalam akan terisi otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1),
sedangkan yang harus diisi manual adalah :
 jumlah penduduk tahun berjalan yang bisa di copy paste dari data dasar
12
3
4
5
 Judul penderita terdaftar dan penderita baru (background kuning muda)
5. Laporan Tahunan.
Dalam laporan tahunan ada 2 macam laporan yang harus dikirim, yaitu :
 Laporan kohort, untuk kohort PB dari penderita baru 1 tahun sebelumnya dan kohort
MB dari penderita baru 2 tahun sebelumnya. Kedua laporan kohort ini akan terisi secara
otomatis.
 Annual Progress report. Sebagian laporan ini akan terisi otomatis dan sebagian lagi harus
diisi manual karena data primer memang belum tersedia di kohort PB maupun MB di
dalam SIPK ini (background warna hijau).
6. Case Holding dan case finding.
Di dalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1)
dimana semua data disini sudah sesuai “gender” guna keperluan pembuatan Profil Kesehatan
sesuai dengan format dari Kemenkes RI.
7. Grafik.
Grafik yang tersedia di dalamnya adalah prevalensi rate, case detection rate, proporsi penderita
anak dan cacat 2 dibandingkan penderita baru, proporsi cara penemaun penderita baru, RFT
rate PB dan MB dan penemuan penderita baru pertribulan per UPK.
8. Validasi.
Validasi ini digunakan untuk mengecek apakah lapora yang telah kita masukkan ke dalam SIPK
telah benar atau salah, untuk mengetahui benar atau salah laporan yang telah kita masukkan
kedalam kohort PB dan MB melalui :
 Penderita terdaftar.
Jika disamping kiri penderita terdaftar muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita
terdaftar di ANALISA dibanding dengan di akhir LAPORAN TRIBULAN 4 sudah sama 
betul. Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.
 Penderita baru
Jika disamping kiri penderita baru muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita baru di
ANALISA dibanding dengan di jumlah LAPORAN TRIBULAN 1 s/d 4 sudah sama  betul.
Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.
 Laporan kohort PB dan MB meliputi :
 Perkembangan kecacatan.
Setiap penderita baru yang berobat sampai dengan RFT maka mulai dari awal
pengobatan sampai dengan akhir pengobatan harus dilakukan pemeriksaan
funsi saraf (PFS) dan harus tertulis tingkat cacat dan score awal dan akhir
pengobatan. Validasi disi berguna untuk mengetahui secara cepat bahwa semua
penderita yang telah RFT telah diisi tingkat dan score kecacatannya, jika semua
penderita terisi dengan lengkap maka disebelah kiri perkembangan cacat akan
muncul kalimat “OK”
 Jumlah penderita.
Validasi ini untuk mengetahui bahwa jumlah penderita baru yang mulai MDT
dengan jumlah penderita yang diamati sampai dengan berakhirnya periode
kohort tetap sama maka akan muncul kalimat “OK”.
CARA PENGISIAN Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta
1. Setting Awal.
Sebelum memulai pengisian RR elektronik, maka pastikan rumus / formula harus disetting
“manual” agar tidak mengganggu kerja kita saat entry data. Berikut langkah-langkah yang harus
dilakukan dengan mengikuti prosedur seperti pada gambar 1 s/d 4.
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
2. Cara Pengisian.
Pada SIPK ini yang harus diisi secara rutin hanya kohort PB dan kohort MB tidak seperti RR versi
sebelumnya yang harus mengisi “Lain-Lain” yang merupakan pengurangan dari penderita dari
tahun-tahun sebelumnya.
i. Data dasar
Pada data dasar, anda harus mengisi nama Provinsi, Kabupaten/Kota, tahun pelaporan
tahun berjalan , jumlah puskesmas, nama-nama Puskesmas dan jumlah penduduknya
setiap tahun serta nama/NIP atasan dan wasor Kabupaten/Kota.
Tahun pada data dasar juga merupakan laporan tahun berjalan (tahun ini) dan jika kita
ingin melihat laporan dari tahun-tahun sebelumnya maka tahun laporan harus diganti
sesuai dengan tahun yang kita inginkan (gambar 5).
Gambar 5.
ii. Kohort PB dan MB
i. Puskesmas.
Diisi dengan nama Puskesmas atau klik “drop down” untuk memilih nama
Puskesmas yang sesuai seperti yang telah diisikan di data dasar.
“setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil
akhirnya maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting”
manual”
Gambar 6.
ii. Tahun.
Merupakan tahun penemuan penderita baru atau tahun mulai pengobatan dari
penderita dengan status “ulang”. Kolom ini diisi sesuai dengan tahun berjalan (saat
ini).
iii. Tgl Reg.
Kolom ini diisi dengan tanggal saat pertama kali mulai diberi pengobatan (MDT).
iv. Tribulan Penemuan.
Merupakan tribulan penemuan penderita baru atau tribulan mulai pengobatan dari
penderita dengan status “ulang”. Diisi dengan angka 1 s/d 4
v. Nomor.
 Desa : di isi dengan nomor urut desa sesuai dengan nomor urut yang ada di
Puskesmas. Jika : Penderita dari luar puskesmas maka kodenya 77, Penderita
dari luar kab/kota dg kode 88 dan 99 untuk penderita dari luar propinsi.
 Register : di isi dengan nomor urut penderita yang ada di Puskesmas
(Register Puskesmas)
vi. Nama penderita dan nama ibu kandung penderita
Jelas.
vii. Alamat.
Sesuai dengan tanda pengenal yang berlaku untuk memudahkan pelacakan kasus.
viii. Status Penemuan.
 Baru : ketik S (Sukarela), K (kontak ), AS (Anak Sekolah) dan A (Aktif Lain
seperti LEC, RVS, SAPEL dll)
 Ulang : ketik R (relaps), P (pindahan), G (ganti tipe) dan MK (masuk kembali
setelah default).
ix. Umur.
Diisi dengan numerik / angka sesuai dengan umur saat ini dengan pembulatan.
x. Sex.
Jenis kelamin diisi dengan L untuk laki-laki atau P untuk perempuan
xi. Keadaan Cacat.
Disini dibagi menjadi 2 kolom yaitu pada saat awal dan akhir pengobatan (MDT),
pada awal dan akhir dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu Umum dan Score.
Untuk mengisi keadaan cacat umum dengan mengetik 0, I atau II sedangkan score
adalah penjumlahan seluruh tingkat cacat.
xii. Pemeriksaan Kontak Serumah dan Tetangga.
Pemeriksaan kontak dilakukan pada kontak serumah dan tetangga, pemeriksan ini
sebaiknya diulangi setiap tahun. Pada pemeriksaan ini dibagi menjadi 2 kolom yaitu
jumlah keseluruhan kontak keluarga dan tetangga dan jumlah kontak keluarga dan
tetangga yang telah diperiksa.
Gambar 7.
xiii. Pengobatan
 Jika penderita tsb dinyatakan RFT maka ketik “RFT” pada tribulan yang sesuai.
 Jika penderita tsb dinyatakan DEFAULT maka ketik “DEF” pada tribulan yang
sesuai.
 Jika penderita tsb pindah atau meninggal atau ganti tipe maka ketik pada
tribulan yang sesuai dengan :
 P : jika penderita pindah ke UPK lain
 M : jika penderita meninggal
 G : jika penderita ganti tipe
Gambar 8.
xiv. Peringatan.
Dibelakang kolom keterangan ada kolom peringatan terutama untuk mengingatkan
kita akan kelengkapan isian kohort, yaitu :
 Alert pada keadaan cacat awal adalah untuk mengingatkan bahwa semua
isian harus terisi dengan lengkap, mulai dari tahun penemuan, tribulan
penemuan, status penemuan, umur, sex dan keadaan cacat pada awal
pengobatan (umum dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan
“CEK” dan ini akan berpengaruh pada perhitungan di bagian yang lain.
 Alert pada keadaan cacat akhir untuk mengingatkan bahwa pada akhir
pengobatan, penderita harus di-grading tingkat cacatnya untuk menilai
kualitas case holdingnya. Jika keadaan cacat pada akhir pengobatan (umum
dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan “CEK”.
 Karena dalam format SIPK sudah tidak lagi mengisi tanggal pengambilan
MDT maka untuk mengetahui secara cepat kapan penderita tersebut RFT
adalah dengan melihat kolom “Peringatan RFT”. Jika kolom peringatan ini
sudah muncul “RFT” dengan background merah maka diasumsikan penderita
ini seharusnya sudah RFT jika rutin mengambil MDT tanpa ada celah.
Perhitungan ini dimulai sejak tanggal regester (MDT pertama) sampai
dengan saat kita membuka komputer. Untuk itu pengisian tanggal regester
harus betul sesuai dengan settingan komputer (bisa bahasa Inggris atau
Indonesia sesuai setting awal).
Gambar 9.
3. TIPS.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
i. Setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil akhirnya
maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting” manual.
Kecepatan waktu saving tergantung dari spesifikasi komputer, saat masih dalam proses
saving sebaiknya komputer dibiarkan sejenak sampai proses saving selesai dengan
sempurna.
ii. Jika jumlah Puskesmas di wilayah setempat tidak sebanyak yang ada di SIPK (70
Puskesmas) maka tidak diperbolehkan menghapus range nama Puskesmas pada sheet
Case finding, case holding, laporan kohort dan grafik batang. Range nama Puskesmas
pada sheet-sheet diatas cukup disembunyikan atau di”hide”.
Prosedurnya adalah sebagai berikut (contoh pada sheet analisa) :
a.Blok nomor range kosong / tidak ada nama puskesmas s/d range kosong diatas
jumlah bawah (seperti gambar 10).
Gambar 10.
b. Posisi cursor tetap di nomor range (biasanya cursor akan berbentuk tanda
panah ke kanan) kemudian click kanan dan akan muncul seperti gambar 11 dan
pilih hide maka renge yang tidak ada nama puskesmasnya akan disembunyikan.
Gambar 11.
iii. Mengurutkan grafik batang sesuai dengan besar/kecilnya indikator.
Grafik batang pada RR menggunakan data dari analisa, jadi untuk bisa mengurutkan
indikator-indikator pada grafik batang maka data pada analisa harus diurutkan sesuai
dengan keinginan.
Contoh kita akan mengurutkan grafika batang dari indikator prevalence rate, maka
langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
a. Sebelumnya buka dahulu passwordnya, berikut langkah-langkahnya :
 Click pada unprotect sheet
Gambar 12.
 Masukkan paswordnya (KUSTA) dan OK. Untuk mengunci seperti awal
maka lakukan langkah-langkah seperti diatas. Password boleh diganti
tetapi jangan sampai lupa.
Gambar 13.
b. Tampilan sebelum grafik batang prevalence rate diurutkan (gambar 12.)
Gambar 14.
c. Buka sheet analisa kemudian pada nomor kolom 13 ada kotak dropdown
(gambar 15.), click kanan dan akan muncul seperti pada gambar 16.
Gambar 15.
Gambar 16.
d. Jika kita mau mengurutkan data dari kecil ke besar maka click “Sort smallest to
largest” dan jika kita mau mengurutkan data dari besar ke kecil maka kita click
“Sort largerst to smallest”. Setelah kita pilih salah satu maka kita “saving”
karena formula disetting manual.
e. Tampilan grafik batang prevalence rate setelah diurutkan dari besar ke kecil
maka kita pilih “Sort largerst to smallest” (gambar 17.)
Gambar 17.

More Related Content

What's hot

PENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTURPENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTURSMKN 17 Jakarta
 
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PABStandar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PABJumpa Utama Amrannur
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGYaya Suryana
 
Bahan Tayang - Manajemen Data Kecamatan
Bahan Tayang - Manajemen Data KecamatanBahan Tayang - Manajemen Data Kecamatan
Bahan Tayang - Manajemen Data KecamatanPusdiklatKKB
 
5. Kartu Kertas Saring.pdf
5. Kartu Kertas Saring.pdf5. Kartu Kertas Saring.pdf
5. Kartu Kertas Saring.pdfbernardrbs
 
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4BoneTheofrida
 
CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptx
CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptxCARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptx
CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptxtrilestari169343
 
MATERI PPT BAB II PMKP.pptx
MATERI PPT BAB II PMKP.pptxMATERI PPT BAB II PMKP.pptx
MATERI PPT BAB II PMKP.pptxredy18
 
Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Amirullah Latarissa
 
Sistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitSistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitJoni Iswanto
 
Permenpan nomor 14 tahun 2017
Permenpan nomor 14 tahun 2017Permenpan nomor 14 tahun 2017
Permenpan nomor 14 tahun 2017protokolsidoarjo
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Wahyu Sukana
 
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptx
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptxPENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptx
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptxAnonymousmBfwCA9
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621TV Desa
 
Standar pelayanan pemeriksaan umum
Standar pelayanan   pemeriksaan umumStandar pelayanan   pemeriksaan umum
Standar pelayanan pemeriksaan umumrezadwi7
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)delsyayounartin
 
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...JumatulRialdi
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSMakalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSPENDIDIKAN & KESEHATAN
 

What's hot (20)

PENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTURPENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PENCATATAN DATA AWAL PERUSAHAAN DALAM MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTUR
 
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PABStandar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANG
 
Bahan Tayang - Manajemen Data Kecamatan
Bahan Tayang - Manajemen Data KecamatanBahan Tayang - Manajemen Data Kecamatan
Bahan Tayang - Manajemen Data Kecamatan
 
5. Kartu Kertas Saring.pdf
5. Kartu Kertas Saring.pdf5. Kartu Kertas Saring.pdf
5. Kartu Kertas Saring.pdf
 
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
 
Persentasi SIK (SIMPUS)
Persentasi SIK (SIMPUS)Persentasi SIK (SIMPUS)
Persentasi SIK (SIMPUS)
 
CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptx
CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptxCARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptx
CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON.pptx
 
MATERI PPT BAB II PMKP.pptx
MATERI PPT BAB II PMKP.pptxMATERI PPT BAB II PMKP.pptx
MATERI PPT BAB II PMKP.pptx
 
Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1
 
Sistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitSistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakit
 
Permenpan nomor 14 tahun 2017
Permenpan nomor 14 tahun 2017Permenpan nomor 14 tahun 2017
Permenpan nomor 14 tahun 2017
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
 
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptx
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptxPENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptx
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptx
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
 
Standar pelayanan pemeriksaan umum
Standar pelayanan   pemeriksaan umumStandar pelayanan   pemeriksaan umum
Standar pelayanan pemeriksaan umum
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
 
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatan
 
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSMakalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
 

Similar to SISTEM INFORMASI PELAPORAN P2 KUSTA

Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfrickygunawan84
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfDjatmiko
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 julirickygunawan84
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan rickygunawan84
 
Pedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kotaPedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kotaJoni Iswanto
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanFahlevi Qalbi
 
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasPengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasRonny Syach
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptxKlmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptxDewiAstuti96
 
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptxAngger20
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptxPaparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptxHazimiWati
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfarol008
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfDjatmiko
 
Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920Mimi S Munadi
 

Similar to SISTEM INFORMASI PELAPORAN P2 KUSTA (20)

Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
 
Pedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kotaPedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kota
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
 
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasPengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
SIRS VI TAHUN 2011.pptx
SIRS VI TAHUN 2011.pptxSIRS VI TAHUN 2011.pptx
SIRS VI TAHUN 2011.pptx
 
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptxKlmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
 
Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)
 
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptxPaparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdf
 
Abk 2
Abk  2Abk  2
Abk 2
 
ABK
ABKABK
ABK
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
 
Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kustarickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)rickygunawan84
 
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Review pb2 supervisi
Review   pb2 supervisiReview   pb2 supervisi
Review pb2 supervisi
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
 
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

SISTEM INFORMASI PELAPORAN P2 KUSTA

  • 1. SISTIM INFORMASI DAN PELAPORAN PROGRAM P2 KUSTA Aplikasi RR Elektronik digunakan untuk membantu Pengelola Program P2 Kusta Kabupaten/Kota dalam melalukan pencatatan dan pelaporan secara mudah dan valid yang dikembangkan dengan menggunakan Program Microsoft Excel sehingga tidak asing lagi dalam mengoperasikannya. Dengan menggunakan aplikasi RR elektronik ini akan membantu Pengelola Program P2 Kusta Kabupaten/Kota dalam melakukan entry data dari seluruh Puskesmas yang ada Kabupaten/Kota sehingga dapat menghitung data secara rinci dalam laporan tribulanan, analisa capaian program berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, laporan kohort PB dan MB, grafik yang menggambarkan indikator-indikator yang telah dicapai oleh masing-masing Puskesmas. Sebenarnya sistim pelaporan ini sudah dikenalkan sejak tahun 2007 dan terus mengalami perkembangan atas masukan dari beberapa Provinsi yang telah menggunakannya termasuk dengan adanya surat edaran Kemenkes No : tahun .... tentang laporan dengan responsif gender. Berikut diuraikan perbedaan antara RR versi lama (3.1.2012 dan yang sebelumnya ) dengan Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta (SIPK). Perbedaan Uraian Lama Baru Ket File laporan setiap tahun Harus ganti setiap tahun 1 file bisa dipakai untuk beberapa tahun Penderita dari tahun- tahun sebelumnya Harus di-copy ke tahun berjalan (dalam lain-lain) Tidak Tanggal pengambilan MDT Harus ditulis setiap bulan Tidak perlu ditulis Pembagian gender Hanya sebagian Semua terbagi dalam gender Ukuran file Relatif besar Kecil Pengisian status penemuan, sex dan tingkat cacat Tinggal klik “dropdown” dan pilih yang sesuai Harus diketik (untuk memperlancar kerja program) Cara pengisian Hanya mengisi 1 tahun berjalan saja Harus mengisi 1 dan 2 tahun yang lalu sesuai dengan tipe kustanya. Dari laporan yang lama tinggal di “Copas” ke file RR yang baru. = OLEH: SULISTHEO WIBOWO, SKM
  • 2. TAMPILAN AWAL Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta Urutan Cara Pengisian : 1. Data Dasar. Data ini cukup diisi setiap awal tahun saja dengan nama provinsi, nama kab/kota, tahun pelaporan (tahun berjalan), nama masing-masing Puskesmas dan jumlah penduduknya sesuai dengan tahunnya. Karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya, dimana semua penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka untuk mengisi format ini harus memasukkan jumlah penduduk mulai 2 tahun ke belakang. Misal kita akan membuat laporan tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan jumlah penduduk tahun 2013 dan 2012. 2. Diisi Setiap Tribulan. Format yang harus diisi setiap tribulan adalah kohort PB dan MB saja, tidak seperti format sebelumnya yang juga harus mengisi “LAIN-LAIN”, karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya dimana semua penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka untuk mengisi format ini harus memasukkan nama-nama penderita mulai dari 2 tahun ke belakang. Misal kita akan membuat laporan tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan nama-nama penderita tahun 2013 dan 2012. 3. Laporan Tribulan. Didalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1), laporan yang dikirimkan setiap tribulan ini terdiri dari dari laporan tribulan dan perencanaan MDT. Yang perlu diisi manual adalah dilaporan tribulan, terutama untuk jumlah penderita yang reaksi berat atau ENL berulang dari penderita dari tahun-tahun belumnya serta stock MDT baik di Kab/Kota maupun di Puskesmas (background coklat muda) mulai dari tribulan 1 s/d 4. 4. Analisa. Data yang ada didalam akan terisi otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1), sedangkan yang harus diisi manual adalah :  jumlah penduduk tahun berjalan yang bisa di copy paste dari data dasar 12 3 4 5
  • 3.  Judul penderita terdaftar dan penderita baru (background kuning muda) 5. Laporan Tahunan. Dalam laporan tahunan ada 2 macam laporan yang harus dikirim, yaitu :  Laporan kohort, untuk kohort PB dari penderita baru 1 tahun sebelumnya dan kohort MB dari penderita baru 2 tahun sebelumnya. Kedua laporan kohort ini akan terisi secara otomatis.  Annual Progress report. Sebagian laporan ini akan terisi otomatis dan sebagian lagi harus diisi manual karena data primer memang belum tersedia di kohort PB maupun MB di dalam SIPK ini (background warna hijau). 6. Case Holding dan case finding. Di dalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1) dimana semua data disini sudah sesuai “gender” guna keperluan pembuatan Profil Kesehatan sesuai dengan format dari Kemenkes RI. 7. Grafik. Grafik yang tersedia di dalamnya adalah prevalensi rate, case detection rate, proporsi penderita anak dan cacat 2 dibandingkan penderita baru, proporsi cara penemaun penderita baru, RFT rate PB dan MB dan penemuan penderita baru pertribulan per UPK. 8. Validasi. Validasi ini digunakan untuk mengecek apakah lapora yang telah kita masukkan ke dalam SIPK telah benar atau salah, untuk mengetahui benar atau salah laporan yang telah kita masukkan kedalam kohort PB dan MB melalui :  Penderita terdaftar. Jika disamping kiri penderita terdaftar muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita terdaftar di ANALISA dibanding dengan di akhir LAPORAN TRIBULAN 4 sudah sama  betul. Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.  Penderita baru Jika disamping kiri penderita baru muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita baru di ANALISA dibanding dengan di jumlah LAPORAN TRIBULAN 1 s/d 4 sudah sama  betul. Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.  Laporan kohort PB dan MB meliputi :  Perkembangan kecacatan. Setiap penderita baru yang berobat sampai dengan RFT maka mulai dari awal pengobatan sampai dengan akhir pengobatan harus dilakukan pemeriksaan funsi saraf (PFS) dan harus tertulis tingkat cacat dan score awal dan akhir pengobatan. Validasi disi berguna untuk mengetahui secara cepat bahwa semua penderita yang telah RFT telah diisi tingkat dan score kecacatannya, jika semua penderita terisi dengan lengkap maka disebelah kiri perkembangan cacat akan muncul kalimat “OK”  Jumlah penderita. Validasi ini untuk mengetahui bahwa jumlah penderita baru yang mulai MDT dengan jumlah penderita yang diamati sampai dengan berakhirnya periode kohort tetap sama maka akan muncul kalimat “OK”.
  • 4. CARA PENGISIAN Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta 1. Setting Awal. Sebelum memulai pengisian RR elektronik, maka pastikan rumus / formula harus disetting “manual” agar tidak mengganggu kerja kita saat entry data. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dengan mengikuti prosedur seperti pada gambar 1 s/d 4. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3.
  • 5. Gambar 4. 2. Cara Pengisian. Pada SIPK ini yang harus diisi secara rutin hanya kohort PB dan kohort MB tidak seperti RR versi sebelumnya yang harus mengisi “Lain-Lain” yang merupakan pengurangan dari penderita dari tahun-tahun sebelumnya. i. Data dasar Pada data dasar, anda harus mengisi nama Provinsi, Kabupaten/Kota, tahun pelaporan tahun berjalan , jumlah puskesmas, nama-nama Puskesmas dan jumlah penduduknya setiap tahun serta nama/NIP atasan dan wasor Kabupaten/Kota. Tahun pada data dasar juga merupakan laporan tahun berjalan (tahun ini) dan jika kita ingin melihat laporan dari tahun-tahun sebelumnya maka tahun laporan harus diganti sesuai dengan tahun yang kita inginkan (gambar 5). Gambar 5.
  • 6. ii. Kohort PB dan MB i. Puskesmas. Diisi dengan nama Puskesmas atau klik “drop down” untuk memilih nama Puskesmas yang sesuai seperti yang telah diisikan di data dasar. “setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil akhirnya maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting” manual” Gambar 6. ii. Tahun. Merupakan tahun penemuan penderita baru atau tahun mulai pengobatan dari penderita dengan status “ulang”. Kolom ini diisi sesuai dengan tahun berjalan (saat ini). iii. Tgl Reg. Kolom ini diisi dengan tanggal saat pertama kali mulai diberi pengobatan (MDT). iv. Tribulan Penemuan. Merupakan tribulan penemuan penderita baru atau tribulan mulai pengobatan dari penderita dengan status “ulang”. Diisi dengan angka 1 s/d 4 v. Nomor.  Desa : di isi dengan nomor urut desa sesuai dengan nomor urut yang ada di Puskesmas. Jika : Penderita dari luar puskesmas maka kodenya 77, Penderita dari luar kab/kota dg kode 88 dan 99 untuk penderita dari luar propinsi.  Register : di isi dengan nomor urut penderita yang ada di Puskesmas (Register Puskesmas) vi. Nama penderita dan nama ibu kandung penderita Jelas. vii. Alamat. Sesuai dengan tanda pengenal yang berlaku untuk memudahkan pelacakan kasus. viii. Status Penemuan.  Baru : ketik S (Sukarela), K (kontak ), AS (Anak Sekolah) dan A (Aktif Lain seperti LEC, RVS, SAPEL dll)  Ulang : ketik R (relaps), P (pindahan), G (ganti tipe) dan MK (masuk kembali setelah default).
  • 7. ix. Umur. Diisi dengan numerik / angka sesuai dengan umur saat ini dengan pembulatan. x. Sex. Jenis kelamin diisi dengan L untuk laki-laki atau P untuk perempuan xi. Keadaan Cacat. Disini dibagi menjadi 2 kolom yaitu pada saat awal dan akhir pengobatan (MDT), pada awal dan akhir dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu Umum dan Score. Untuk mengisi keadaan cacat umum dengan mengetik 0, I atau II sedangkan score adalah penjumlahan seluruh tingkat cacat. xii. Pemeriksaan Kontak Serumah dan Tetangga. Pemeriksaan kontak dilakukan pada kontak serumah dan tetangga, pemeriksan ini sebaiknya diulangi setiap tahun. Pada pemeriksaan ini dibagi menjadi 2 kolom yaitu jumlah keseluruhan kontak keluarga dan tetangga dan jumlah kontak keluarga dan tetangga yang telah diperiksa. Gambar 7. xiii. Pengobatan  Jika penderita tsb dinyatakan RFT maka ketik “RFT” pada tribulan yang sesuai.  Jika penderita tsb dinyatakan DEFAULT maka ketik “DEF” pada tribulan yang sesuai.  Jika penderita tsb pindah atau meninggal atau ganti tipe maka ketik pada tribulan yang sesuai dengan :  P : jika penderita pindah ke UPK lain  M : jika penderita meninggal  G : jika penderita ganti tipe
  • 8. Gambar 8. xiv. Peringatan. Dibelakang kolom keterangan ada kolom peringatan terutama untuk mengingatkan kita akan kelengkapan isian kohort, yaitu :  Alert pada keadaan cacat awal adalah untuk mengingatkan bahwa semua isian harus terisi dengan lengkap, mulai dari tahun penemuan, tribulan penemuan, status penemuan, umur, sex dan keadaan cacat pada awal pengobatan (umum dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan “CEK” dan ini akan berpengaruh pada perhitungan di bagian yang lain.  Alert pada keadaan cacat akhir untuk mengingatkan bahwa pada akhir pengobatan, penderita harus di-grading tingkat cacatnya untuk menilai kualitas case holdingnya. Jika keadaan cacat pada akhir pengobatan (umum dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan “CEK”.  Karena dalam format SIPK sudah tidak lagi mengisi tanggal pengambilan MDT maka untuk mengetahui secara cepat kapan penderita tersebut RFT adalah dengan melihat kolom “Peringatan RFT”. Jika kolom peringatan ini sudah muncul “RFT” dengan background merah maka diasumsikan penderita ini seharusnya sudah RFT jika rutin mengambil MDT tanpa ada celah. Perhitungan ini dimulai sejak tanggal regester (MDT pertama) sampai dengan saat kita membuka komputer. Untuk itu pengisian tanggal regester harus betul sesuai dengan settingan komputer (bisa bahasa Inggris atau Indonesia sesuai setting awal). Gambar 9.
  • 9. 3. TIPS. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : i. Setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil akhirnya maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting” manual. Kecepatan waktu saving tergantung dari spesifikasi komputer, saat masih dalam proses saving sebaiknya komputer dibiarkan sejenak sampai proses saving selesai dengan sempurna. ii. Jika jumlah Puskesmas di wilayah setempat tidak sebanyak yang ada di SIPK (70 Puskesmas) maka tidak diperbolehkan menghapus range nama Puskesmas pada sheet Case finding, case holding, laporan kohort dan grafik batang. Range nama Puskesmas pada sheet-sheet diatas cukup disembunyikan atau di”hide”. Prosedurnya adalah sebagai berikut (contoh pada sheet analisa) : a.Blok nomor range kosong / tidak ada nama puskesmas s/d range kosong diatas jumlah bawah (seperti gambar 10). Gambar 10. b. Posisi cursor tetap di nomor range (biasanya cursor akan berbentuk tanda panah ke kanan) kemudian click kanan dan akan muncul seperti gambar 11 dan pilih hide maka renge yang tidak ada nama puskesmasnya akan disembunyikan. Gambar 11.
  • 10. iii. Mengurutkan grafik batang sesuai dengan besar/kecilnya indikator. Grafik batang pada RR menggunakan data dari analisa, jadi untuk bisa mengurutkan indikator-indikator pada grafik batang maka data pada analisa harus diurutkan sesuai dengan keinginan. Contoh kita akan mengurutkan grafika batang dari indikator prevalence rate, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah : a. Sebelumnya buka dahulu passwordnya, berikut langkah-langkahnya :  Click pada unprotect sheet Gambar 12.  Masukkan paswordnya (KUSTA) dan OK. Untuk mengunci seperti awal maka lakukan langkah-langkah seperti diatas. Password boleh diganti tetapi jangan sampai lupa. Gambar 13. b. Tampilan sebelum grafik batang prevalence rate diurutkan (gambar 12.) Gambar 14.
  • 11. c. Buka sheet analisa kemudian pada nomor kolom 13 ada kotak dropdown (gambar 15.), click kanan dan akan muncul seperti pada gambar 16. Gambar 15. Gambar 16. d. Jika kita mau mengurutkan data dari kecil ke besar maka click “Sort smallest to largest” dan jika kita mau mengurutkan data dari besar ke kecil maka kita click “Sort largerst to smallest”. Setelah kita pilih salah satu maka kita “saving” karena formula disetting manual. e. Tampilan grafik batang prevalence rate setelah diurutkan dari besar ke kecil maka kita pilih “Sort largerst to smallest” (gambar 17.) Gambar 17.