SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH SEJARAH REVOLUSI 
INDUSTRI 
Disusun sebagai penugasan materi kelompok Sejarah oleh guru pembimbing 
Pak Khoirudin 
Disusun oleh anggota kelompok 8 : 
Rais Usman Adzikri (28/XI MIA 3) 
Mutiara Nafis ( ) 
Bakhrul Fahmi () 
Muhammad Yusril Amril () 
SMA NEGERI 1 PEKALONGAN 
Jalan R.A. Kartini 39 Pekalongan Telepon (0285) 421190 Faksimile 432712 
Website https://www.sma1pekalongan.sch.id 
i
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillah saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan 
Rahmat Inayah serta Maghfirah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pembukuan ini 
sebagai hasil makalah presentasi sejarah tentang revolusi industri 
Adapun penulisan laporan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam kehidupan kita 
tak terlepas dengan olahan pabrik.Banyak sekali pabrik-pabrik di kalangan seluruh dunia, tanpa 
sepengetahuan ini kita tidak akan mengerti bagaimana pabrik itu terbentuk atas ilmuwan-ilmuwan 
yang telah berjasa di bidang kepabrikan ini. Di lingkungan kita, pabrik merupakan suatu 
tempat dimana kita bisa konsumsi seperti mie instan , olahan kerajinan, dan lain-lain. Kalau 
diamati secara teliti, pabrik akan menimbulkan daya yang buruk bila tidak mengelola dengan 
benar akan tetapi bisa mendapatkan keringanan kita dengan kebisaan berkonsumsi suatu barang 
konsumsi dengan pengalatan yang canggih dalam berproduksi pada olahan-olahan barang di kala 
hidup manusia ini. 
Dalam penulisan laporan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, 
terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata - mata. Namun 
karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak - pihak yang terkait. 
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati 
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, 
yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. 
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis 
masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari 
berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaat bagi siapapun dan apapun. 
2 
Pekalongan, 22 September 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 2 
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 3 
Bab I Pendahuluan........................................................................................................................ 4 
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 4 
1.2 Perumusan Masalah....................................................................................................... 5 
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 5 
Bab II Isi ....................................................................................................................................... 6 
1.1 Pengertian Revolusi Industri ........................................................................................... 6 
1.2 Latar Belakang dan sebab timbulnya Revolusi Industri ..................................................... 7 
1.3 Tahap , keprosesan denga pengakibatkab sesuatu dalam perkembangan pada masa 
Revolusi Industri ............................................................................................................ 8 
Bab III Penutup ........................................................................................................................... 12 
1.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 12 
1.2 Saran .......................................................................................................................... 12 
3
Bab I 
Pendahuluan 
4 
1.1 Latar Belakang 
Revolusi yang terjadi di Eropa bukan sekedar serangkaian pergolakan politik dan sosial 
yang telah menimpa Francis serta wilayah negara tetangga selama dasawarsa terakhir abad- 
18, tetapi lebih merupakan usaha akbar penduduk dunia Barat untuk mempercepat proses 
pembebasan manusia agar ia dapat lebih menikmati kebahagian duniawi. 
Dimulai dari serangkaian penemuan wilayah baru atau tanah jajahan di Afrika, Asia, 
dan Amerika oleh pelaut-pelaut Eropa pada abad 15 dan 16, berkembanglah perdagangan 
lewat laut yang kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis yang kaya dan sangat 
berpengaruh di Inggris, Nederiand, Prands, beberapa daerah di Jerman dan Italia. 
Kemunculan golongan menegah ini, yang menguasai sektor ekonomi dan melahirkan 
kapitalisme, akhirnya berhadapan dan melahirkan ketegangan dengan tuan tanah yang telah 
mendominasi sebelumnya. 
Kekacaubalauan yang ditimbulkan dari ketegangan dua golongan diatas pada 
gilirannya menjadi pokok renungan kaum intelektual saat itu untuk membebaskan diri dari 
konsep lama, pola pemikiran dalam bentuk kuno, yang disebut revolusi intelektual. Revolusi 
ini ditandai dengan penyebaran Pencerahan, keberhasilan para filusuf dan karya-karya 
mereka. Mereka berupaya memperluas kemampuannya dalam menguasai alam dan 
memperbanyak pengetahuannya. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi, mereka 
bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan mesin. 
Kecenderungan ini terjadi menjelang tahun 1750, di Prancis, Jerman, Belanda dan terutama 
di Inggris. 
Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah jajahan ditambah 
kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk menghasilkan yang sebesar-besarnya, maka 
perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad-abad pertengahan 
menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang, bankir, dan pemilik kapal. 
Inilah awal dari perubahan yang cepat dan keras dalam dunia ekonomi yang kemudian 
memunculkan Revolusi industri. yang bukan hanya bergerak dalam perdagangan, tetapi 
meluas juga pada dunia produksi.
Secara garis besar, revolusi industri mencakup beberapa hal; 
(1) mekanisasi industri dan pertanian; 
(2) Penggunaan energi untuk industri; 
(3) Perkembangan sistem pabrik; 
(4) Kecepatan yang luar biasa dari angkutan dan komunikasi 
(5) Penambahan yang besar dari kontrol kapitalistik terhadap hampir semua cabang-cabang 
kegiatan ekonomi. 
5 
1.2 Perumusan Masalah 
Masalah yang akan dibahas dalam laporan ini sebagai berikut : 
a. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri? 
b. Apa yang dipengaruhi terjadi kelatar belakangan pada masa ini dengan 
disebabkan apakah yang timbul faktor terbentuknya revolusi industri ? 
c. Tahap apakah berkembangnya revolusi industri, proses dan akibat berjalannya 
revolusi industri dari masa ke masa ? 
1.3 Tujuan Penulisan 
1. Bisa mengetahui konstektur sejarah pada perkembangan industri 
2. Bisa mengenal penemu faktor sejarah revolusi industri 
3. Bisa mendeskripsikan dan langkah- langkah bagaimana industri ini bisa dapat 
berkembang.
Bab II 
Isi 
1.1 Pengertian Revolusi Industri 
Pengertian revolusi industri mengacu pada dua hal. 
Pertama, adalah perubahan cepat dalam teknologi pembuatan barang-barang. 
Kedua, adalah perubahan dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dunia. 
Pada pengertian pertama dapat dikatakan bahwa revolusi industri telah merubah 
proses dan cara kerja manusia dalam menghasilkan suatu barang. Sebelumnya pembuatan 
barang-barang dilakukan secara manual dengan hanya menggunakan tangan dan kaki manusia, 
sedangkan pasca revolusi industry pembuatan barang-barang menggunakan bantuan alat-alat 
mekanik dan otomatis. Pembuatan barang-barang yang pada awalnya hanya mengandalkan 
kecepatan tangan dan kaki mengalami perubahan pasca revolusi industri. 
Tenaga manusia hanya sedikit diperlukan karena proses pengerjaan lebih banyak 
dilakukan oleh alat-alat yang bekerja secara otomatis dan digerakkan oleh tenaga mesin. 
Hasilnya pun akan sangat berbeda. Secara manual hanya dihasilkan barang dalam jumlah 
sedikit dan lama, sedangkan dengan bantuan mesin, barang-barang yang dihasilkan pun akan 
lebih banyak dan prosesnya cepat. 
Pengertian kedua yaitu perubahan dalam bidang sosial dan ekonomi berkaitan 
dengan terjadinya perubahan yang besar dan cepat dari pola ekonomi agraris menjadi pola 
ekonomi industri. Pada masa sebelum berkembangnya revolusi industri, mata pencaharian 
yang umumnya berkembang di masyarakat adalah pertanian. Tentu saja hal ini akan 
menghasilkan budaya masyarakat pertanian. Pasca revolusi industri, mata pencaharian 
masyarakat semakin beragam dan lebih banyak berada pada sektor industri. 
Kegiatan produksi yang dilakukan pada masa sebelum dikenalnya revolusi industri 
lebih bersifat industri rumahan. Di Eropa dikenal dengan istilah gilda yang merujuk pada suatu 
bengkel kerja atau tempat usaha pembuatan barang-barang. Umumnya barang-barang yang 
dibuat di gilda tersebut adalah alat-alat pertanian dan rumah tangga. Setiap gildahanya 
membuat satu jenis barang saja, sehingga dikenal berbagai macam gilda, 
misalnya gilda tas, gilda sepatu, gilda kursi, dan sebagainya. Gilda baru akan bekerja bila ada 
pemesanan dari masyarakat. Biasanya pemesannya adalah kelompok masyarakat kelas atas, 
sebab harga-hargabarang yang dijual gilda sangat mahal sehingga tidak terjangkau oleh 
masyarakat banyak.Istilah revolusi industri diperkenalkan untuk pertama kal inya 
6
oleh FriedrichEngels dan Louis-Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19. Tidak jelas 
penanggalan secara pasti tentang kapan dimulainya revolusi industri. 
Tetapi T.S. Ashton mencatat permulaan revolusi industri terjadi kira-kira antara 
tahun 1760-1830. Revolusi ini kemudian terus berkembang dan mengalami puncaknya pada 
pertengahan abad ke-19 , sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi 
mendapatkan momentum dengan perkembangan mesin tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir 
abad tersebut berkembang mesin kombusi dalam serta mesin pembangkit tenaga listrik. 
1.2 Latar Belakang dan sebab timbulnya Revolusi Industri 
7 
1. Latar Belakang 
Revolusi industri meliputu beberapa kelatar belakangi antara lain. 
1. Keamanan di negeri Inggris semakin teratur 
2. Berkembangnya kegiatan Wiraswasta 
3. Minat yang besar terhadap kegiatan manufaktur (proses mengubah bahan mentah 
menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia) 
4. Luasnya tanah jajahan Inggris. 
5. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi 
6. Adanya kapital yang besar 
2. Sebab – sebab timbulnya Revolusi Industri 
1. Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang mengharuskan 
raja bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-undang 
dan hanya menarik pajak berdasarkan atas persejutuan parlemen. 
2. Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. Di 
samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil. 
3. Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja 
dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin 
uap, dan sebagainya. 
4. Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat 
menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga 
tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah 
jajahan yang menghasilkanbahan mentah. 
5. Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil -hasil penemuan baru 
(hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah 
dibentuknya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka 
perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.Arus urbanisasi yang besar 
akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka 
industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.
1.3 Tahap , keprosesan denga pengakibatkab sesuatu dalam 
perkembangan pada masa Revolusi Industri 
I. Tahap – tahap Perkembangan Industri 
1. Domestic system (home industry) 
Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri). Para pekerja 
bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Bahkan, 
kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan 
kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara 
kerja yang demikian, majikan yang memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas 
dasar prestasi atau hasil. Para majikan tidak direpotkan soal tempat kerja dan gaji. 
8 
2. Manufaktur 
Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk 
bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu 
produksinya. Sebuah manufactur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan 
biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat 
tinggal dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produknya. Hubungan majikan 
dengan pekerja (buruh) lebih akrab karena tempat kerjanya jadi satu dan jumlah 
buruhnya masih sedikit. Barang-barang yang dibuat kadang-kadang juga masih 
berdasarkan pesanan. 
3. Factory system 
Tahap factory system sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya 
di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat 
tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain. Demikian 
juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah tenaganya 
kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan. Barang-barang produksinya untuk 
dipasarkan. 
II. Proses Revolusi Industri 
a. Pra Revolusi Industri Perang Salib : peperangan antara penguasa Romawi dengan 
Turki Seljuk untuk memperebutkan daerah-daerah suci di Timur Tengah. 
b. Revolusi Agraria perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke 
cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
9 
III. Akibat Revolusi Industri 
a. Akibat di bidang ekonomi 
 Barang melimpah dan harga murah 
Revolusi Industri telah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran dengan 
proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat menghasilkan barang-barang 
yang melimpah. Produk barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat memenuhi 
kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan barang menjadi cepat, mudah, 
serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi lebih murah. 
 Perusahaan Kecil Gulung Tikar 
Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil sehingga harga 
barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini membawa akibat perusahaan tradisional 
terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing. 
 Perdagangan makin Berkembang 
Berkat peralatan perhubungan yang modern, cepat dan murah, produksi lokal berubah 
menjadi produksi internasional. Pelayaran dan perdagangan internasional makin 
berkembang pesat. 
 Transportasi makin Lancar 
Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi makin sempurna dan 
lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat. 
b. akibat dampak sosial 
1. Berkembangnya urbanisasi 
Berkembangnya industrialisasi telah menimbulkan kota-kota dan pusat-pusat keramaian 
yang baru. Oleh karena itu, kota dengan kegiatan perindustrian tampaknya menjanjikan 
kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa pergi ke kota untuk mendapatkan 
pekerjaan. Hal ini mengakibatkan terabaikannya usaha kegiatan pertanian. 
2. Upah buruh rendah 
Akibat makin meningkatnya arus urbanisasi ke kota-kota industri maka jumlah tenaga 
makin melimpah. Sementara itu, pabrik-pabrik banyak yang menggunakan tenaga mesin. 
Dengan demikian, upah tenaga kerja menjadi murah. Selain itu, jaminan sosial pun kurang 
sehingga kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan, para pengusaha banyak memilih tenaga 
buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murah. 
3. Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh 
Di dalam kegiatan industrialisasi dikenal adanya kelompok pekerja (buruh) dan 
kelompok pengusaha (majikan) yang memiliki industri atau pabrik. Dengan demikian, dalam 
masyarakat timbul golongan baru, yakni golongan pengusaha (kaum kapitalis) yang hidup 
penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup dalam kemiskinan.
4. Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh 
Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah dan satu pihak, sedangkan 
di pihak lain adanya golongan buruh yang hidup menderita, menimbulkan kesenjangan 
antara majikan dan buruh. Kondisi seperti ini, sering menimbulkan ketegangan-ketegangan 
yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan 
kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham 
sosialis. 
10 
5. Munculnya revolusi sosial 
Pada tahun 1820-an terjadi huru hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin 
dengan didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan nasib 
rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang menjamin 
perbaikan nasib kaum buruh dan orang miskin. Undang-undang tersebut, antara lain sebagai 
berikut: 
> Tahun 1832, dikeluarkan Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan. 
Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam 
parlemen. 
 
 Tahun 1833, dikeluarkan Factory Act atau Undang-Undang Pabrik. Menurut undang-undang 
ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang-undang juga 
berisi larangan pengunaan tenaga kerja kanak-kanak dan wanita di daerah tambang di 
bawah tanah. 
 
Tahun 1834, dikeluarkan Poor Law Act atau Undang-Undang Fakir Miskin. Oleh karena itu, 
didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga tidak 
berkeliaran. 
> Makin kuatnya sifat individualisme dan menipisnya rasa solidaritas. Dengan adanya 
Revolusi Industri sifat individualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem ekonomi 
industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa solidaritas dan kekeluargaan. 
 Munculnya gerakan sosialis 
Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak 
menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk 
organisasi yang lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh 
pemikiran Thomas Marus yang menulis buku Otopia. Tokoh yang paling populer di dalam 
pemikiran dan penggerak paham sosialis adalah Karl Marxdengan bukunya Das Kapital. 
 Munculnya partai politik 
Dalam upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang 
persatuan. Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen mendorong
dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai Buruh). Partai ini 
berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha mengabungkan diri ke dalam Partai Liberal. 
11 
 Munculnya imperialisme modern 
Kaum pengusaha/kapitalis umumnya mempunyai pengaruh yang kuat dalam 
pemerintahan untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan 
demikian, lahirlah imperialisme modern, yaitu perluasan daerah-daerah sebagai tempat 
pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan 
tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini Inggris-lah yang menjadi 
pelopornya. 
6. Akibat di bidang politik 
 Munculnya gerakan sosialis 
Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak 
menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk 
organisasi yang lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh 
pemikiran Thomas Marus yang menulis buku Otopia. Tokoh yang paling populer di dalam 
pemikiran dan penggerak paham sosialis adalah Karl Marxdengan bukunya Das Kapital. 
 Munculnya partai politik 
Dalam upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang 
persatuan. Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen mendorong 
dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai Buruh). Partai ini 
berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha mengabungkan diri ke dalam Partai Liberal. 
 Munculnya imperialisme modern 
Kaum pengusaha/kapitalis umumnya mempunyai pengaruh yang kuat dalam 
pemerintahan untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan 
demikian, lahirlah imperialisme modern, yaitu perluasan daerah-daerah sebagai tempat 
pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan 
tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini Inggris-lah yang menjadi 
pelopornya.
Bab III 
Penutup 
12 
1.1 Kesimpulan 
Industri telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan kehidupan 
masyarakat Inggris maupun masyarakat di dunia. Revolusi industri menghasilkan cara-cara 
menggunakan metode-metode produksi dan pola-pola baru dalam kehiduoan ekonomi dan 
memberikan beberapa peruabahan dalam industri barang dan dalam perdagangan. 
Hal ini memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Berbagai perusahaan 
yang dihasilkan oleh proses industrialisasi berpengaruh bagi perkembangan transportasi, 
komunikasi dan perdagangan. 
Meskipun kekayaan yang besar telah dihasilkan namun distribusi kekayaan tidak dapat 
dicapai secara merata dan terjadi kesenjangan sosial. Masyarakat yang hidup di kawasan 
industri menghadapi berbagai problem seperti polusi, kemacetan, kebisingan, dan 
perkampungan kumuh. Dengan revolusi industri maka zaman mesin telah dimulai. Irama 
mesin telah mengubah corak kehidupan dunia kita sampai saat ini. 
1.2 Saran 
Berdasarkan kesimpulan dan realitas perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan 
Tekstil )sekarang ini, maka masyarakat Indonesia harus dapat mencintai produk atau 
produksi dalam negeri sebagai suatu wujud apresiasi terhadap perkembangan teknologi 
Indonesia. Hal ini merupakan suatu langkah maju dari suatu revolusi yang panjang sehingga 
akan menciptakan revolusi-revolusi baru pada masa yang akan datang.
13 
LAMPIRAN 
Peta Persebaran Sektor 
Ekonomi Inggris 
James Watt 
Mesin Uap Pertama ( 1769) 
Robert Fulton 
Kapal Perang Fulton Uap 
(1814) 
Richard Trevithick 
LOKOMOTIF UAP PERTAMA 
(1804) 
industri berkembang 
Penemu-penemu sesaat revolusi

More Related Content

What's hot

Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)Nisa 'Icha' El
 
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangLaporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangYudha Doank
 
Masa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibieMasa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibieSigit W
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibieBalqies Camilla
 
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR ripto atmaja
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikanfenty_febriani
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL
NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL
NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL SaskiaAprilliani
 
Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketanKurnia Wati
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerFita Ardiana
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)SMAN 2 Genteng
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIPemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIanastanindya
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIDicko Agustian
 
Daftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pklDaftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pklRizki Ananda
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikSchool
 

What's hot (20)

Masa pemerintahan van den bosch
Masa pemerintahan van den boschMasa pemerintahan van den bosch
Masa pemerintahan van den bosch
 
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
 
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangLaporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
 
Masa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibieMasa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibie
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
 
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL
NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL
NURTANIO : INDUSTRI DIRGANTARA NASIONAL
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketan
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIPemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TII
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Daftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pklDaftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pkl
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
 

Viewers also liked

B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...
B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...
B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...Bernadette Aderi Puspaningrum
 
Sejarah Makna revolusi neolitikum
Sejarah Makna revolusi neolitikumSejarah Makna revolusi neolitikum
Sejarah Makna revolusi neolitikumRifky Nz
 
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanGungun Misbah Gunawan
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaTogar Simatupang
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanKevin Simbolon
 
Analisis usaha industri emping melinjo
Analisis usaha industri emping melinjoAnalisis usaha industri emping melinjo
Analisis usaha industri emping melinjoTitan Net
 
Revolusi industri (inggris)
Revolusi industri (inggris)Revolusi industri (inggris)
Revolusi industri (inggris)Bagus Aji
 
Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...
Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...
Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...Annisa Imani
 
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangModernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangDian Anisa Putri
 
Ekonomi Kreatif (Prosiding)
Ekonomi Kreatif (Prosiding)Ekonomi Kreatif (Prosiding)
Ekonomi Kreatif (Prosiding)Darwin Damanik
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)fakhriza99
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Operator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (18)

Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...
B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...
B.aderi thi1 2011-makalah-kapitalisme amerika terhadap indoensia, studi kasus...
 
Sejarah Makna revolusi neolitikum
Sejarah Makna revolusi neolitikumSejarah Makna revolusi neolitikum
Sejarah Makna revolusi neolitikum
 
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
 
Analisis usaha industri emping melinjo
Analisis usaha industri emping melinjoAnalisis usaha industri emping melinjo
Analisis usaha industri emping melinjo
 
Neolithikum
NeolithikumNeolithikum
Neolithikum
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Revolusi industri (inggris)
Revolusi industri (inggris)Revolusi industri (inggris)
Revolusi industri (inggris)
 
Makalah tugas
Makalah tugasMakalah tugas
Makalah tugas
 
Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...
Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...
Manusia Purba (Sejarah Indonesia SMA Kelas X by Annisa Firdha I, Haris Abdull...
 
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangModernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
 
Ekonomi Kreatif (Prosiding)
Ekonomi Kreatif (Prosiding)Ekonomi Kreatif (Prosiding)
Ekonomi Kreatif (Prosiding)
 
Anekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usman
Anekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usmanAnekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usman
Anekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usman
 
Kumpulan anekdot
Kumpulan anekdotKumpulan anekdot
Kumpulan anekdot
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 

Similar to REVOLUSI INDUSTRI

SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISMESEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISMEAdib Abidin
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalMulyana Natsir
 
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxREVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxsuwarnohaji
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomik4rn43n
 
Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisHaidar Bashofi
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industriRessa
 
Sejarah Perkembangan ilmu.pptx
Sejarah Perkembangan ilmu.pptxSejarah Perkembangan ilmu.pptx
Sejarah Perkembangan ilmu.pptxAmaliaMutiara1
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxMAHMUN SYARIF
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIrmaya Yukha
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industriNurullkk
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Eem Masitoh
 
Manusia peradaban
Manusia peradabanManusia peradaban
Manusia peradabanweny maniez
 
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdfMAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdfMeyYunusArc1
 

Similar to REVOLUSI INDUSTRI (20)

Industrialisasi
IndustrialisasiIndustrialisasi
Industrialisasi
 
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISMESEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian Global
 
Sejarah revolusi industri kelas xi
Sejarah revolusi industri kelas xi Sejarah revolusi industri kelas xi
Sejarah revolusi industri kelas xi
 
Ch 3. A Brief History of Economy
Ch 3. A Brief History of EconomyCh 3. A Brief History of Economy
Ch 3. A Brief History of Economy
 
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxREVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
 
Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historis
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
4. revolusi industri
4. revolusi industri4. revolusi industri
4. revolusi industri
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Sejarah Perkembangan ilmu.pptx
Sejarah Perkembangan ilmu.pptxSejarah Perkembangan ilmu.pptx
Sejarah Perkembangan ilmu.pptx
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Manusia peradaban
Manusia peradabanManusia peradaban
Manusia peradaban
 
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdfMAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
 
manufacture
manufacturemanufacture
manufacture
 

More from Polytechnic State Semarang

Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopPolytechnic State Semarang
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Polytechnic State Semarang
 

More from Polytechnic State Semarang (20)

Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
Pengenalan Mathlab
Pengenalan MathlabPengenalan Mathlab
Pengenalan Mathlab
 
Gelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AMGelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AM
 
gambar tugas
gambar tugasgambar tugas
gambar tugas
 
Job 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnyaJob 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnya
 
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
 
Kumpulan analisa
Kumpulan analisaKumpulan analisa
Kumpulan analisa
 
laporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstonelaporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstone
 
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
 
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
 
Laporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisiLaporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisi
 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
 
Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Laporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum LoopLaporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum Loop
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

REVOLUSI INDUSTRI

  • 1. MAKALAH SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI Disusun sebagai penugasan materi kelompok Sejarah oleh guru pembimbing Pak Khoirudin Disusun oleh anggota kelompok 8 : Rais Usman Adzikri (28/XI MIA 3) Mutiara Nafis ( ) Bakhrul Fahmi () Muhammad Yusril Amril () SMA NEGERI 1 PEKALONGAN Jalan R.A. Kartini 39 Pekalongan Telepon (0285) 421190 Faksimile 432712 Website https://www.sma1pekalongan.sch.id i
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat Inayah serta Maghfirah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pembukuan ini sebagai hasil makalah presentasi sejarah tentang revolusi industri Adapun penulisan laporan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam kehidupan kita tak terlepas dengan olahan pabrik.Banyak sekali pabrik-pabrik di kalangan seluruh dunia, tanpa sepengetahuan ini kita tidak akan mengerti bagaimana pabrik itu terbentuk atas ilmuwan-ilmuwan yang telah berjasa di bidang kepabrikan ini. Di lingkungan kita, pabrik merupakan suatu tempat dimana kita bisa konsumsi seperti mie instan , olahan kerajinan, dan lain-lain. Kalau diamati secara teliti, pabrik akan menimbulkan daya yang buruk bila tidak mengelola dengan benar akan tetapi bisa mendapatkan keringanan kita dengan kebisaan berkonsumsi suatu barang konsumsi dengan pengalatan yang canggih dalam berproduksi pada olahan-olahan barang di kala hidup manusia ini. Dalam penulisan laporan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata - mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak - pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaat bagi siapapun dan apapun. 2 Pekalongan, 22 September 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 3 Bab I Pendahuluan........................................................................................................................ 4 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 4 1.2 Perumusan Masalah....................................................................................................... 5 1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 5 Bab II Isi ....................................................................................................................................... 6 1.1 Pengertian Revolusi Industri ........................................................................................... 6 1.2 Latar Belakang dan sebab timbulnya Revolusi Industri ..................................................... 7 1.3 Tahap , keprosesan denga pengakibatkab sesuatu dalam perkembangan pada masa Revolusi Industri ............................................................................................................ 8 Bab III Penutup ........................................................................................................................... 12 1.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 12 1.2 Saran .......................................................................................................................... 12 3
  • 4. Bab I Pendahuluan 4 1.1 Latar Belakang Revolusi yang terjadi di Eropa bukan sekedar serangkaian pergolakan politik dan sosial yang telah menimpa Francis serta wilayah negara tetangga selama dasawarsa terakhir abad- 18, tetapi lebih merupakan usaha akbar penduduk dunia Barat untuk mempercepat proses pembebasan manusia agar ia dapat lebih menikmati kebahagian duniawi. Dimulai dari serangkaian penemuan wilayah baru atau tanah jajahan di Afrika, Asia, dan Amerika oleh pelaut-pelaut Eropa pada abad 15 dan 16, berkembanglah perdagangan lewat laut yang kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis yang kaya dan sangat berpengaruh di Inggris, Nederiand, Prands, beberapa daerah di Jerman dan Italia. Kemunculan golongan menegah ini, yang menguasai sektor ekonomi dan melahirkan kapitalisme, akhirnya berhadapan dan melahirkan ketegangan dengan tuan tanah yang telah mendominasi sebelumnya. Kekacaubalauan yang ditimbulkan dari ketegangan dua golongan diatas pada gilirannya menjadi pokok renungan kaum intelektual saat itu untuk membebaskan diri dari konsep lama, pola pemikiran dalam bentuk kuno, yang disebut revolusi intelektual. Revolusi ini ditandai dengan penyebaran Pencerahan, keberhasilan para filusuf dan karya-karya mereka. Mereka berupaya memperluas kemampuannya dalam menguasai alam dan memperbanyak pengetahuannya. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan mesin. Kecenderungan ini terjadi menjelang tahun 1750, di Prancis, Jerman, Belanda dan terutama di Inggris. Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah jajahan ditambah kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk menghasilkan yang sebesar-besarnya, maka perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad-abad pertengahan menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang, bankir, dan pemilik kapal. Inilah awal dari perubahan yang cepat dan keras dalam dunia ekonomi yang kemudian memunculkan Revolusi industri. yang bukan hanya bergerak dalam perdagangan, tetapi meluas juga pada dunia produksi.
  • 5. Secara garis besar, revolusi industri mencakup beberapa hal; (1) mekanisasi industri dan pertanian; (2) Penggunaan energi untuk industri; (3) Perkembangan sistem pabrik; (4) Kecepatan yang luar biasa dari angkutan dan komunikasi (5) Penambahan yang besar dari kontrol kapitalistik terhadap hampir semua cabang-cabang kegiatan ekonomi. 5 1.2 Perumusan Masalah Masalah yang akan dibahas dalam laporan ini sebagai berikut : a. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri? b. Apa yang dipengaruhi terjadi kelatar belakangan pada masa ini dengan disebabkan apakah yang timbul faktor terbentuknya revolusi industri ? c. Tahap apakah berkembangnya revolusi industri, proses dan akibat berjalannya revolusi industri dari masa ke masa ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Bisa mengetahui konstektur sejarah pada perkembangan industri 2. Bisa mengenal penemu faktor sejarah revolusi industri 3. Bisa mendeskripsikan dan langkah- langkah bagaimana industri ini bisa dapat berkembang.
  • 6. Bab II Isi 1.1 Pengertian Revolusi Industri Pengertian revolusi industri mengacu pada dua hal. Pertama, adalah perubahan cepat dalam teknologi pembuatan barang-barang. Kedua, adalah perubahan dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dunia. Pada pengertian pertama dapat dikatakan bahwa revolusi industri telah merubah proses dan cara kerja manusia dalam menghasilkan suatu barang. Sebelumnya pembuatan barang-barang dilakukan secara manual dengan hanya menggunakan tangan dan kaki manusia, sedangkan pasca revolusi industry pembuatan barang-barang menggunakan bantuan alat-alat mekanik dan otomatis. Pembuatan barang-barang yang pada awalnya hanya mengandalkan kecepatan tangan dan kaki mengalami perubahan pasca revolusi industri. Tenaga manusia hanya sedikit diperlukan karena proses pengerjaan lebih banyak dilakukan oleh alat-alat yang bekerja secara otomatis dan digerakkan oleh tenaga mesin. Hasilnya pun akan sangat berbeda. Secara manual hanya dihasilkan barang dalam jumlah sedikit dan lama, sedangkan dengan bantuan mesin, barang-barang yang dihasilkan pun akan lebih banyak dan prosesnya cepat. Pengertian kedua yaitu perubahan dalam bidang sosial dan ekonomi berkaitan dengan terjadinya perubahan yang besar dan cepat dari pola ekonomi agraris menjadi pola ekonomi industri. Pada masa sebelum berkembangnya revolusi industri, mata pencaharian yang umumnya berkembang di masyarakat adalah pertanian. Tentu saja hal ini akan menghasilkan budaya masyarakat pertanian. Pasca revolusi industri, mata pencaharian masyarakat semakin beragam dan lebih banyak berada pada sektor industri. Kegiatan produksi yang dilakukan pada masa sebelum dikenalnya revolusi industri lebih bersifat industri rumahan. Di Eropa dikenal dengan istilah gilda yang merujuk pada suatu bengkel kerja atau tempat usaha pembuatan barang-barang. Umumnya barang-barang yang dibuat di gilda tersebut adalah alat-alat pertanian dan rumah tangga. Setiap gildahanya membuat satu jenis barang saja, sehingga dikenal berbagai macam gilda, misalnya gilda tas, gilda sepatu, gilda kursi, dan sebagainya. Gilda baru akan bekerja bila ada pemesanan dari masyarakat. Biasanya pemesannya adalah kelompok masyarakat kelas atas, sebab harga-hargabarang yang dijual gilda sangat mahal sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat banyak.Istilah revolusi industri diperkenalkan untuk pertama kal inya 6
  • 7. oleh FriedrichEngels dan Louis-Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19. Tidak jelas penanggalan secara pasti tentang kapan dimulainya revolusi industri. Tetapi T.S. Ashton mencatat permulaan revolusi industri terjadi kira-kira antara tahun 1760-1830. Revolusi ini kemudian terus berkembang dan mengalami puncaknya pada pertengahan abad ke-19 , sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan mesin tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut berkembang mesin kombusi dalam serta mesin pembangkit tenaga listrik. 1.2 Latar Belakang dan sebab timbulnya Revolusi Industri 7 1. Latar Belakang Revolusi industri meliputu beberapa kelatar belakangi antara lain. 1. Keamanan di negeri Inggris semakin teratur 2. Berkembangnya kegiatan Wiraswasta 3. Minat yang besar terhadap kegiatan manufaktur (proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia) 4. Luasnya tanah jajahan Inggris. 5. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi 6. Adanya kapital yang besar 2. Sebab – sebab timbulnya Revolusi Industri 1. Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang mengharuskan raja bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-undang dan hanya menarik pajak berdasarkan atas persejutuan parlemen. 2. Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. Di samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil. 3. Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan sebagainya. 4. Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkanbahan mentah. 5. Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil -hasil penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah dibentuknya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.
  • 8. 1.3 Tahap , keprosesan denga pengakibatkab sesuatu dalam perkembangan pada masa Revolusi Industri I. Tahap – tahap Perkembangan Industri 1. Domestic system (home industry) Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri). Para pekerja bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Bahkan, kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara kerja yang demikian, majikan yang memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas dasar prestasi atau hasil. Para majikan tidak direpotkan soal tempat kerja dan gaji. 8 2. Manufaktur Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufactur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produknya. Hubungan majikan dengan pekerja (buruh) lebih akrab karena tempat kerjanya jadi satu dan jumlah buruhnya masih sedikit. Barang-barang yang dibuat kadang-kadang juga masih berdasarkan pesanan. 3. Factory system Tahap factory system sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain. Demikian juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan. Barang-barang produksinya untuk dipasarkan. II. Proses Revolusi Industri a. Pra Revolusi Industri Perang Salib : peperangan antara penguasa Romawi dengan Turki Seljuk untuk memperebutkan daerah-daerah suci di Timur Tengah. b. Revolusi Agraria perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
  • 9. 9 III. Akibat Revolusi Industri a. Akibat di bidang ekonomi  Barang melimpah dan harga murah Revolusi Industri telah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran dengan proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat menghasilkan barang-barang yang melimpah. Produk barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan barang menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi lebih murah.  Perusahaan Kecil Gulung Tikar Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini membawa akibat perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.  Perdagangan makin Berkembang Berkat peralatan perhubungan yang modern, cepat dan murah, produksi lokal berubah menjadi produksi internasional. Pelayaran dan perdagangan internasional makin berkembang pesat.  Transportasi makin Lancar Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi makin sempurna dan lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat. b. akibat dampak sosial 1. Berkembangnya urbanisasi Berkembangnya industrialisasi telah menimbulkan kota-kota dan pusat-pusat keramaian yang baru. Oleh karena itu, kota dengan kegiatan perindustrian tampaknya menjanjikan kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan terabaikannya usaha kegiatan pertanian. 2. Upah buruh rendah Akibat makin meningkatnya arus urbanisasi ke kota-kota industri maka jumlah tenaga makin melimpah. Sementara itu, pabrik-pabrik banyak yang menggunakan tenaga mesin. Dengan demikian, upah tenaga kerja menjadi murah. Selain itu, jaminan sosial pun kurang sehingga kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan, para pengusaha banyak memilih tenaga buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murah. 3. Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh Di dalam kegiatan industrialisasi dikenal adanya kelompok pekerja (buruh) dan kelompok pengusaha (majikan) yang memiliki industri atau pabrik. Dengan demikian, dalam masyarakat timbul golongan baru, yakni golongan pengusaha (kaum kapitalis) yang hidup penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup dalam kemiskinan.
  • 10. 4. Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah dan satu pihak, sedangkan di pihak lain adanya golongan buruh yang hidup menderita, menimbulkan kesenjangan antara majikan dan buruh. Kondisi seperti ini, sering menimbulkan ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham sosialis. 10 5. Munculnya revolusi sosial Pada tahun 1820-an terjadi huru hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin dengan didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan nasib rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang menjamin perbaikan nasib kaum buruh dan orang miskin. Undang-undang tersebut, antara lain sebagai berikut: > Tahun 1832, dikeluarkan Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam parlemen.   Tahun 1833, dikeluarkan Factory Act atau Undang-Undang Pabrik. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang-undang juga berisi larangan pengunaan tenaga kerja kanak-kanak dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.  Tahun 1834, dikeluarkan Poor Law Act atau Undang-Undang Fakir Miskin. Oleh karena itu, didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga tidak berkeliaran. > Makin kuatnya sifat individualisme dan menipisnya rasa solidaritas. Dengan adanya Revolusi Industri sifat individualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem ekonomi industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa solidaritas dan kekeluargaan.  Munculnya gerakan sosialis Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk organisasi yang lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh pemikiran Thomas Marus yang menulis buku Otopia. Tokoh yang paling populer di dalam pemikiran dan penggerak paham sosialis adalah Karl Marxdengan bukunya Das Kapital.  Munculnya partai politik Dalam upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang persatuan. Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen mendorong
  • 11. dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai Buruh). Partai ini berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha mengabungkan diri ke dalam Partai Liberal. 11  Munculnya imperialisme modern Kaum pengusaha/kapitalis umumnya mempunyai pengaruh yang kuat dalam pemerintahan untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan demikian, lahirlah imperialisme modern, yaitu perluasan daerah-daerah sebagai tempat pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini Inggris-lah yang menjadi pelopornya. 6. Akibat di bidang politik  Munculnya gerakan sosialis Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk organisasi yang lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh pemikiran Thomas Marus yang menulis buku Otopia. Tokoh yang paling populer di dalam pemikiran dan penggerak paham sosialis adalah Karl Marxdengan bukunya Das Kapital.  Munculnya partai politik Dalam upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang persatuan. Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen mendorong dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai Buruh). Partai ini berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha mengabungkan diri ke dalam Partai Liberal.  Munculnya imperialisme modern Kaum pengusaha/kapitalis umumnya mempunyai pengaruh yang kuat dalam pemerintahan untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan demikian, lahirlah imperialisme modern, yaitu perluasan daerah-daerah sebagai tempat pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini Inggris-lah yang menjadi pelopornya.
  • 12. Bab III Penutup 12 1.1 Kesimpulan Industri telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan kehidupan masyarakat Inggris maupun masyarakat di dunia. Revolusi industri menghasilkan cara-cara menggunakan metode-metode produksi dan pola-pola baru dalam kehiduoan ekonomi dan memberikan beberapa peruabahan dalam industri barang dan dalam perdagangan. Hal ini memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Berbagai perusahaan yang dihasilkan oleh proses industrialisasi berpengaruh bagi perkembangan transportasi, komunikasi dan perdagangan. Meskipun kekayaan yang besar telah dihasilkan namun distribusi kekayaan tidak dapat dicapai secara merata dan terjadi kesenjangan sosial. Masyarakat yang hidup di kawasan industri menghadapi berbagai problem seperti polusi, kemacetan, kebisingan, dan perkampungan kumuh. Dengan revolusi industri maka zaman mesin telah dimulai. Irama mesin telah mengubah corak kehidupan dunia kita sampai saat ini. 1.2 Saran Berdasarkan kesimpulan dan realitas perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan Tekstil )sekarang ini, maka masyarakat Indonesia harus dapat mencintai produk atau produksi dalam negeri sebagai suatu wujud apresiasi terhadap perkembangan teknologi Indonesia. Hal ini merupakan suatu langkah maju dari suatu revolusi yang panjang sehingga akan menciptakan revolusi-revolusi baru pada masa yang akan datang.
  • 13. 13 LAMPIRAN Peta Persebaran Sektor Ekonomi Inggris James Watt Mesin Uap Pertama ( 1769) Robert Fulton Kapal Perang Fulton Uap (1814) Richard Trevithick LOKOMOTIF UAP PERTAMA (1804) industri berkembang Penemu-penemu sesaat revolusi