SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN LISTRIK
DENY DWI PRASETIYO
(3.33.16.0.06)
TK – 1A
LAPORAN
TEORI SUPERPOSISI DAN TEORI LOOP
LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
I. Nomor jobsheet : Percobaan6
II. Judul : Teori Superposisidan Teori Loop
III. Tujuan percobaan
Setelah melaksanakan percobaan mahasiswa akan :
1. Menyederhanakan rangkaian komplek dengan catu daya lebih dari satu.
2. Memahami penggunaan hukum ohm, hukum kirchof pada rangkaian komplek
dengan catu daya lebih dari satu.
3. Menggunakan teori superposisi dan teori loop pada rangkian komplek dengan
satu lebih dari satu.
IV. Teori singkat
Kedua buah teori di atas dapat digunakan untuk menyelesaikan percobaan
rangkaian komplek dengan catu daya lebih dari satu,
A. Teori Superposisi
Teori superposisi merupakan salah satu metode penyelesaian secara
bertahap.Tahap I sumber daya I aktif dan sumber daya yang lain diganti
tahanan dalam.Tahap berikutnya sumber daya II aktif sumber daya lain diganti
tahanan dalam.Nilai arus sebenarnya adalah penjumlahan masing-masing
sumber.
Terlihat bahwa rangkaian yang terbentuk adalah rangkaian seri dari R1 dan R2
dengan catu daya E1 sehingga besarnya arus :
I1‘ = I2’ = E1 /(R1+R2)
Dengan catu daya sumber E1 , maka I3 dengan E2 dihubung singkat,maka:
Untuk catu daya sumber E2 ,I3 terbuka dan E1 terhubung singkat, maka
terbentuk rangkaian gambar 6.2a, dan berlaku persamaan:
I2’’= I1’’= E2/(R1+R2)
Dan untuk catu daya sumber arus I3 aktif, sedang E1 dan E2 dihubung
singkat,terbentuk gambar 6.2b, dan berlaku persamaan:
I1 ‘’’ = I3’’’{R2/(R1+R2)}
I2 ‘’’ = I3 ‘’’{R1/(R1+R2)}
Dengan memperhatikan polaritas aliran arus menggunakan kirchoff arus
(KCL) maka hasil akhir masing-masing I1, I2, dan I3 dapat dinyatakan sebagai
berikut:
I1 = I1’ + I1 ‘’ + I1 ‘’’
I2 = I2’ + I2 ‘’ + I2 ‘’’
I3 = I3’ + I3 ‘’ + I3 ‘’’
B. Teori Loop
Teori ini juga merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan rangkaian
komplek dengan cara bertahap melalui persamaan-persamaan loop, sesuai
dengan jumlah loop-loop pada rangkaian, seperti ditunjukkan pada contoh
rangkaian gambar 6.3
Dengan menggunakan teori loop rangkaian pada gambar 6.3,dilakukan
perhitungan secara bertahap melalui loop I, dilanjutkan dengan loop-loop
lainnya yaitu:
1. Loop I (gambar 6.3b) dapat dinyatakan oleh persamaan berikut ini:
(R2+R3)(I1+I3) - R3(I2-I3) = E1
2. Loop II (gambar 6.3c) dapat dinyatakan oleh persamaan berikut ini
R3(I2-I3) + (R2+R3)(I2-I3) = E2
Dengan menyederhanakan kedua persamaan di atas atau dengan metode
determinan, dan memperhatikan polaritas loop terhadap hasil perhitungan,
melalui kirchoff arus (KCL), maka : I1, I2, dan I3 dapat dihasilkan.
V. Alat dan Bahan
1. Catu daya 0 - 40 volt/DC : 2 buah
2. Multimeter analog : 1 buah
3. Multimeter digital : 1 buah
4. Resistor 100Ω : 1 buah
5. Resistor 470Ω : 1 buah
6. Resistor 1KΩ : 1 buah
7. Papan rangkain protoboard : 1 buah
8. Kawat penghubung rangkaian : 1 buah
VI. Hasil Percobaan
Tabel 6.1 Rangkaian awal Loop
R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A)
Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek
100 470 1K 0.0043 0,0049 0,0051 0,0050 0,0095 0,0097
470 1K 100 0.015 0,016 0,0094 0,0097 0,025 0,026
1K 100 470 0,0001 0,00015 0,021 0,0215 0,021 0,0217
Tabel 6.2 E1 aktif
R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A)
Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek
100 470 1K 0,023 0,024 0,0162 0,0167 0,0076 0.0070
470 1K 100 0,0178 0,0184 0,0016 0,0016 0,0167 0,0167
1K 100 470 0,0092 0,0095 0,0075 0,0078 0,0016 0,0016
Tabel 6.3 E2 aktif
R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A)
Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek
100 470 1K 0,019 0,022 0,021 0,022 0,0019 0,0019
470 1K 100 0,0019 0,002 0,011 0,011 0,009 0,009
1K 100 470 0,009 0,009 0,03 0,029 0,019 0,020
Tabel 5.4 E1 dan E2 aktif
R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A)
Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek
100 470 1K 0,0048 0,0045 0,0048 0,005 0,0095 0,0097
470 1K 100 0,0161 0,0162 0,0094 0,0097 0,025 0,026
1K 100 470 0,0001 0,0001 0,022 0,021 0,020 0,021
VII. ANALISA
VIII. KESIMPULAN

More Related Content

What's hot

9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searahSimon Patabang
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporanBrian Raafiu
 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopPolytechnic State Semarang
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Pamor Gunoto
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
4 besaran arus dan tegangan
4 besaran  arus dan tegangan4 besaran  arus dan tegangan
4 besaran arus dan teganganSimon Patabang
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiAndrean Yogatama
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Wahyu Pratama
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema theveninfaqihahkam
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 

What's hot (20)

6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
4 besaran arus dan tegangan
4 besaran  arus dan tegangan4 besaran  arus dan tegangan
4 besaran arus dan tegangan
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Rangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l cRangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l c
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 

Similar to RANGKAIANLISTRIK

praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektrowesnu prajati
 
Kuliah sli 2015 rev 127
Kuliah sli 2015 rev 127Kuliah sli 2015 rev 127
Kuliah sli 2015 rev 127Rizky Maulana
 
9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptx
9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptx9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptx
9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptxryan470010
 
Bab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisBab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisMustahal SSi
 
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analogLaporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analogwahyuadnyana_dw
 
2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptx
2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptx2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptx
2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptxAsyerMilala
 
Bab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnetBab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnetochifals
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docxIjhanShabrIe
 
Modul 5 Kuliah fisika.pptx
Modul 5 Kuliah fisika.pptxModul 5 Kuliah fisika.pptx
Modul 5 Kuliah fisika.pptxYamiYugi15
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )Dody Swastiko
 
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratoriumContoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratoriumMuhammad Kennedy Ginting
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cfillaf
 
LISTRIK DINAMIS.ppt
LISTRIK DINAMIS.pptLISTRIK DINAMIS.ppt
LISTRIK DINAMIS.pptHENINGWIIDA
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonbernadsihotang
 
4.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik014.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik01Rianda Ecoel
 
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_17082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1Hermawan Ist
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)materipptgc
 
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Bung Abdibayor
 

Similar to RANGKAIANLISTRIK (20)

Laporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum LoopLaporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum Loop
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektro
 
Kuliah sli 2015 rev 127
Kuliah sli 2015 rev 127Kuliah sli 2015 rev 127
Kuliah sli 2015 rev 127
 
9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptx
9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptx9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptx
9 Listrik Dinamis 3.ppt Pert 2.pptx
 
Bab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisBab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamis
 
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analogLaporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analog
 
2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptx
2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptx2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptx
2-Hukum ohm dan Hukum Khircoff (2).pptx
 
Bab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnetBab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnet
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
 
Modul 5 Kuliah fisika.pptx
Modul 5 Kuliah fisika.pptxModul 5 Kuliah fisika.pptx
Modul 5 Kuliah fisika.pptx
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
 
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratoriumContoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-c
 
LISTRIK DINAMIS.ppt
LISTRIK DINAMIS.pptLISTRIK DINAMIS.ppt
LISTRIK DINAMIS.ppt
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-norton
 
4.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik014.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik01
 
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_17082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
 
Unit 2 rangkaian dc
Unit 2  rangkaian dcUnit 2  rangkaian dc
Unit 2 rangkaian dc
 
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
 

More from Polytechnic State Semarang

Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Polytechnic State Semarang
 

More from Polytechnic State Semarang (20)

Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
Pengenalan Mathlab
Pengenalan MathlabPengenalan Mathlab
Pengenalan Mathlab
 
Gelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AMGelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AM
 
gambar tugas
gambar tugasgambar tugas
gambar tugas
 
Job 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnyaJob 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnya
 
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
 
Kumpulan analisa
Kumpulan analisaKumpulan analisa
Kumpulan analisa
 
laporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstonelaporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstone
 
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
 
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
 
Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetikAlokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
 
Pencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilkPencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilk
 
Sistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi ParlementerSistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi Parlementer
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

RANGKAIANLISTRIK

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK DENY DWI PRASETIYO (3.33.16.0.06) TK – 1A LAPORAN TEORI SUPERPOSISI DAN TEORI LOOP LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
  • 2. I. Nomor jobsheet : Percobaan6 II. Judul : Teori Superposisidan Teori Loop III. Tujuan percobaan Setelah melaksanakan percobaan mahasiswa akan : 1. Menyederhanakan rangkaian komplek dengan catu daya lebih dari satu. 2. Memahami penggunaan hukum ohm, hukum kirchof pada rangkaian komplek dengan catu daya lebih dari satu. 3. Menggunakan teori superposisi dan teori loop pada rangkian komplek dengan satu lebih dari satu. IV. Teori singkat Kedua buah teori di atas dapat digunakan untuk menyelesaikan percobaan rangkaian komplek dengan catu daya lebih dari satu, A. Teori Superposisi Teori superposisi merupakan salah satu metode penyelesaian secara bertahap.Tahap I sumber daya I aktif dan sumber daya yang lain diganti tahanan dalam.Tahap berikutnya sumber daya II aktif sumber daya lain diganti tahanan dalam.Nilai arus sebenarnya adalah penjumlahan masing-masing sumber. Terlihat bahwa rangkaian yang terbentuk adalah rangkaian seri dari R1 dan R2 dengan catu daya E1 sehingga besarnya arus : I1‘ = I2’ = E1 /(R1+R2) Dengan catu daya sumber E1 , maka I3 dengan E2 dihubung singkat,maka:
  • 3. Untuk catu daya sumber E2 ,I3 terbuka dan E1 terhubung singkat, maka terbentuk rangkaian gambar 6.2a, dan berlaku persamaan: I2’’= I1’’= E2/(R1+R2) Dan untuk catu daya sumber arus I3 aktif, sedang E1 dan E2 dihubung singkat,terbentuk gambar 6.2b, dan berlaku persamaan: I1 ‘’’ = I3’’’{R2/(R1+R2)} I2 ‘’’ = I3 ‘’’{R1/(R1+R2)} Dengan memperhatikan polaritas aliran arus menggunakan kirchoff arus (KCL) maka hasil akhir masing-masing I1, I2, dan I3 dapat dinyatakan sebagai berikut: I1 = I1’ + I1 ‘’ + I1 ‘’’ I2 = I2’ + I2 ‘’ + I2 ‘’’ I3 = I3’ + I3 ‘’ + I3 ‘’’ B. Teori Loop Teori ini juga merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan rangkaian komplek dengan cara bertahap melalui persamaan-persamaan loop, sesuai dengan jumlah loop-loop pada rangkaian, seperti ditunjukkan pada contoh rangkaian gambar 6.3 Dengan menggunakan teori loop rangkaian pada gambar 6.3,dilakukan perhitungan secara bertahap melalui loop I, dilanjutkan dengan loop-loop lainnya yaitu:
  • 4. 1. Loop I (gambar 6.3b) dapat dinyatakan oleh persamaan berikut ini: (R2+R3)(I1+I3) - R3(I2-I3) = E1 2. Loop II (gambar 6.3c) dapat dinyatakan oleh persamaan berikut ini R3(I2-I3) + (R2+R3)(I2-I3) = E2 Dengan menyederhanakan kedua persamaan di atas atau dengan metode determinan, dan memperhatikan polaritas loop terhadap hasil perhitungan, melalui kirchoff arus (KCL), maka : I1, I2, dan I3 dapat dihasilkan. V. Alat dan Bahan 1. Catu daya 0 - 40 volt/DC : 2 buah 2. Multimeter analog : 1 buah 3. Multimeter digital : 1 buah 4. Resistor 100Ω : 1 buah 5. Resistor 470Ω : 1 buah 6. Resistor 1KΩ : 1 buah 7. Papan rangkain protoboard : 1 buah 8. Kawat penghubung rangkaian : 1 buah VI. Hasil Percobaan Tabel 6.1 Rangkaian awal Loop R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A) Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek 100 470 1K 0.0043 0,0049 0,0051 0,0050 0,0095 0,0097 470 1K 100 0.015 0,016 0,0094 0,0097 0,025 0,026 1K 100 470 0,0001 0,00015 0,021 0,0215 0,021 0,0217
  • 5. Tabel 6.2 E1 aktif R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A) Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek 100 470 1K 0,023 0,024 0,0162 0,0167 0,0076 0.0070 470 1K 100 0,0178 0,0184 0,0016 0,0016 0,0167 0,0167 1K 100 470 0,0092 0,0095 0,0075 0,0078 0,0016 0,0016 Tabel 6.3 E2 aktif R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A) Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek 100 470 1K 0,019 0,022 0,021 0,022 0,0019 0,0019 470 1K 100 0,0019 0,002 0,011 0,011 0,009 0,009 1K 100 470 0,009 0,009 0,03 0,029 0,019 0,020 Tabel 5.4 E1 dan E2 aktif R1(Ω) R2(Ω) R3(Ω) I1(A) I2(A) I3(A) Teori Praktek Teori Praktek Teori Praktek 100 470 1K 0,0048 0,0045 0,0048 0,005 0,0095 0,0097 470 1K 100 0,0161 0,0162 0,0094 0,0097 0,025 0,026 1K 100 470 0,0001 0,0001 0,022 0,021 0,020 0,021