3. Ada tiga peranan, yaitu:
Menyediakan informasi untuk menunjang
proses pengambilan keputusan yang
dilakukan manajemen.
Tugas system informasi adalah
menyediakan informasi yang bersifat
internal. Agar informasi yang dihasilkan
system informasi lebih mengena dan
berguna bagi manajemen maka harus
dilakukan analisa untuk mengetahui
kebutuhan informasi bagi setiap tingkatan
manajemen.
Sistem Informasi Manajemen dalam
perspektif juga menyediakan informasi
bagi orang-orang selain manajer, setiap
system informasi antar organisasi,
masyarakat umum, pemerintah, dan
sebagainya.
4. Tingkatan Sistem Informasi Manajemen dalam
Proses Pengambilan Keputusan Manajerial
Sistem Informasi Manajemen pada tingkatan
manajemen:
Perencanaa Strategis
Sistem Informasi Manajemen untuk perencanaan
strategis dan kebijakan serta pengambilan
keputusan.
Pengendalian Manajemen
Informasi Manajemen untuk perencanaan taktis
dan pengambilan keputusan.
Pengendalian Operasional
Ada dua operasional:
Informasi Manajemen untuk perencanaan
operasional, pengambilan keputusan, dan
pengendalian.
Pengolahan transaksi pemberian informasi
(tanggapan atas pertanyaan).
5. Sistem Informasi Manajemen dan Pemecahan
Masalah
Sistem Informasi Manajemen dan sub system
organisasi didalamnya memiliki andil dalam
pemecahan masalah dalam dua hal, yaitu:
Sumber daya informasi oragnisasi SIM
merupakan usaha organisasi untuk
menyediakan informasi pemecahan masalah.
SIM menentukan tingkat pencapaian
ditingkat lain seperti DSS, kantor virtual,
dan system berbasis pengetahuan.
Identifikasi dan pemahaman masalah. Ide
utama dibalik SIM adalah menjaga agar
pasokan informasi terus mengalir kemanajer
untuk menandai ada tidaknya masalah, jika
ada selanjutnya memahaminya dengan
menentukan lokasi dan penyebabnya.
6. Pembahasan
PT. Toyota Astra Motor (PT TAM) adalah salah satu
perusahaan terbesar distributor kendaraan produk Toyota.
Saat ini, PT. Toyota Astra Motor mempunyai cabang yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan pusatnya berada di
Jakarta. PT.TAM sendiri mempunyai divisidivisi yang
menangani penjualan produk ke pelanggan. Salah satunya
yaitu divisi Duty Free Sales, yaitu divisi yang menangani
penjualan produk Toyota yang dikhususkan untuk organisasi
nonpemerintah/internasional maupun kedutaan asing di
Indonesia. Divisi Duty Free Sales saat ini mengolah data
pelanggan dengan menggunakan aplikasispreadsheet, dimana
aplikasi ini kurang efektif dalam perhitungan dan pencarian
data yang kemungkinan akan bertambah dan akan selalu di-
update. Selain itu, data yang ada pada spreadsheet tidak bisa
diakses dan digunakan secara bersamaan, mengingat jumlah
karyawan yang banyak dan keperluan akses data yang
berbeda-beda. Serta laporan yang tidak dapat disediakan
setiap saat, karena pencarian data dan pembuatan laporan
membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, PT. TAM
divisi Duty Free Sales membutuhkan sistem informasi yang
membantu perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan proses pengolahan informasi, pencarian, dan
pelaporan menjadi lebih baik sehingga operasionalnya menjadi
lebih efektif dan efisien.
7. Lanjutan…
Pengolahan data, informasi pelanggan PT
Toyota Astra Motor masih menggunakan
pencatatan secara spreadsheet. Data yang
begitu banyak membutuhkan waktu untuk
penyususan laporan dan juga pencetakan
dokumen. Oleh karena itu, dibangun sistem
yang memudahkan perusahaan untuk
menginformasikan data dan juga pelaporan.
MDP Online adalah aplikasi web yang
dirancang untuk dapat memberikan layanan
data MDP (Monthly Delivery Plan) secara
online kepada user yang berada di TAM, Main
Dealer, Zone serta Dealer Cabang. Data
MDP berisi data rencana produksi kendaraan
beserta nilai aktualnya untuk setiap periode
produksi tertentu.
8. Lanjutan…
Sistem informasi MDP Online yang
diimplementasikan di PT. Toyota Astra Motor
bertujuan untuk menangani distribusi data MDP
kepada main dealer atau dealarmengenai data
kendaraan yang diproduksi untuk
membantu main dealer atau dealer, memberikan
janji delivery kepada customer. Dengan
diimplementasikan sistem MDP Online ini, banyak
manfaat yang diperoleh PT Toyota Astra Motor
dalam pendistribusian MDP diantaranya
penghematan kertas-kertas untuk pendistribusian
secara hardcopy dan laporan-laporan yang
dibutuhkan, penghematan tinta printer berkaitan
denganpendistribusian data MDP dan
laporanlaporan yang diperlukan, peningkatan janji
delivery kepada customer, dan lain sebagainya.
9. Kelebihan dan Kelemahan Sistem
Informasi di PT. Toyota Astra Motor
Kelebihan:
Mampu mengitegrasi berbagai fungsi bisnis
berbeda untuk menjamin sarana komunikasi
yang tepat demi produktifitas perusahaan.
Perangkat lunak yang tersedia dapat sangat
membantu kegiatan di beberapa fungsi bisnis
perusahaan.
Mampu mengatur keterkaitan antar proses
yang bersesuaian sehingga mempermudah
pelacakan material, keuangan, dan sumber
daya lain yang kompleks.
10. Kelemahan:
Kustomisasi software yang disediakan SAP terbatas
sehingga pada perusahaan tertentu diperlukan
penyesuaian modul SAP dengan sistem yang
dijalankan atau dikombinasikan dengan perubahan
alur kerjanya.
Penerapan SAP memerlukan biaya yang tinggi, baik
pengadaan perangkat, instalasi program, biaya
pegawai dengan keahlian di bidang SAP, serta
berbagai maintenance teknologi sistem ERP.
Penggunaan data yang disimpan dalam sistem ERP
sensitif terhadap perusakan sistem yang mungkin
dilaku
kan pihak tertentu. Jika terjadi pembobolan sistem
keamanan dan hacker merubah sistem program ERP
dengan tujuan tertentu maka dapat mengancam
kelancaran kinerja pada suatu fungsi dalam
perusahaan.
11. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Aplikasi atau penerapan sistem informasi manajemen ini membantu
pihak PT Toyota Astra Motor dalam mengelola dan mencari data
pelanggan maupun data mobil.
Aplikasi atau penerapan sistem informasi manajemen ini membantu
manajer untuk mengubah status pelanggan sehingga proses
informasi untuk open D/O lebih cepat.
Sistem informasi manajemen memudahkan pihak manajer untuk
mendapatkan informasi dalam melihat laporan penjualan.
Saran
Untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut bisa ditambahkan fungsi
pengolahan data pelanggan sampai tahap pengurusan STNK mobil
dan dokumen lainnya serta adanya penambahan berita atau
informasi seputar perusahaan. mampu mengintegrasikan berbagai
fungsi bisnis berbeda untuk menjamin komunikasi yang tepat demi
tercapaunya produktivitas perusahaan yang baik serta mampu
mengatur keterkaitan antara proses yang bersesuaian sehingga lebih
mudah untuk melacak material, keuangan dan sumberdaya lain
yang kompleks.