SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pemanfaatan dan Pengembangan Sistem Informasi pada
organisasi perusahaan
DOSEN : Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.
DISUSUN OLEH : Septi ayu ningtyas ( 43217110054 )
UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
2017/2018
A. Definisi sistem informasi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer
sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi
informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen
TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi.
Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu
untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk
tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja
yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi,
menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data disatu
sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk
komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari
memori sosial. Sistem informasi juga dapatdianggap sebagai bahasa semi formal
yang mendukung manusia dalampengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
informasi dan organisasi informatika.
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat
lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Semua perusahaan mempunyai aliran informasi. Aliran informasi ini diatur dan
diarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan dalam proses
pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang.
Oleh karena itu, faktor teknologi informasi sangat diyakini oleh manajemen untuk
menunjang kesuksesan suatu usaha dalam memenangkan suatu persaingan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan persaingan yang begitu ketat didunia
usaha, manajemen perusahaan sering dihadapkan pada masalah dalam
mengambil suatu keputusan secara tepat dan cepat. Keputusan tersebut harus
didasarkan atas informasi yang akurat, dimana informasi yang akurat harus
ditunjang oleh sistem informasi yang selalu up to date. Oleh karena itu, sistem
informasi disuatu perusahaan haruslah selalu dikembangkan agar dapat
menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen suatu perusahaan.
Namun, dalam hal pengembangan sistem informasi disuatu perusahaan bukanlah
hal yang mudah untuk diterapkan. Hal itu karena perusahaan diwajibkan untuk
menginvestasikan dana yang cukup besar dalam hal pengembangan sistem
informasi, belum lagi manajemen dihadapkan pada pilihan, apakah akan
menggunakan sumberdaya insourcing atau outsourcing dalam mengembangkan
sistem informasinya tersebut.
Sebagai contoh kasus pada tahun 2003, Bank Artha Graha telah berinvestasi
sebesar Rp. 11,5 milyar dengan menggunakan jasa outsourcing dalam
mengembangkan sistem informasinya dengan menunjuk Polaris Software Lab.
Ltd. sebuah perusahaan TI asal India. Seiring berjalannya waktu, manajemen
Bank Artha Graha merasa tidak puas terhadap kinerja aplikasi yang dikerjakan
oleh Polaris tersebut. Selain itu, manajemen Bank Artha Graha menilai
pengerjaan nya pun memakan waktu lama bahkan menganggap aplikasi itu tak
layak pakai. Sehingga, memaksa eksekutif puncak dari eksekutif puncak harus
mendekam di bui. harus mendekam di bui (SWA, 02/XIX/23 Januari – 05
Februari 2003).
Manfaat Sistem Informasi bagi Perusahaan
Manfaat sistem informasi. SI dapat menolong perusahaan untuk :
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi didalam teknologi sistem informasi dapatmenolong operasiperusahaan
menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat
menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga
dapatmenanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry)
dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang
diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat
ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara
membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan
contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM,
bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing
mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya
pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan
konsumen atau pemasoknya. Sebuah contohyang bagus darihal ini adalah sistem
reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan
oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah
menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan
untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber
informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi,
dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi
strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk
mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang
sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang
efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan
informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu
merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia
informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi
dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang
menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari
persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis
menyajikan end usersmanajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem Informasi secara umum mempunyai beebrapa peranan dalam perusahaan,
diantaranya sebagai berikut:
1. Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan.
Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-
aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini berbagai
jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi
oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain.
Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan
mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu
manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Reduce costs
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha
pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut
biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi
biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
· Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu
menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu.
Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam
menghadapi keluhan pelanggan.
· Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat
disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi
informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu
datang ke bagian pelayanan order.
· Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses
menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan
meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
· Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari
teknologi informasi.
3. Add Value
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value
bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar
untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas
sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka
panjang.
4. Create new realities
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya
teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi
perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e–
commerce, e–procurement, e–customer, e–loyalty, dan lain-lainnya pada
dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di
era globalisasi informasi.
Tujuan dilakukannnya pengembangansisteminformasikarena sistemlama
perlu diperbaiki atau diganti yang disebabkan oleh:
Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang
lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa:
1. Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama
tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin
meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus
disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak
dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi
waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana
yang telah disusun untuk meraih kesempatandan peluang pasar, sehingga
teknologi informasiperlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi
agar dapatmendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen.
3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah.
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksiinstruksi
dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan
pemerintah.
Adapun indikator diperlukannya pengembangan sistem informasi, antara lain:
a. Keluhan pelanggan
b. Pengiriman barang yang sering tertunda
c. Pembayaran gaji yang terlambat
d. Laporan yang tidak tepat waktu
e. Isi laporan yang sering salah
f. Tanggung jawab yang tidak jelas
g. Waktu kerja yang berlebihan
h. Ketidakberesan kas
i. Produktivitas tenaga kerja yang rendah
j. Banyaknya pekerja yang menganggur
k. Kegiatan yang tumpang tindih
l. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
m. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
n. Persediaan barang yang terlalu tinggi
o. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
p. Biaya operasi yang tinggi
q. File-file yang kurang teratur
r. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
s. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
t. Investasi yang tidak efisien
u. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
v. Kapasitas produksi yang menganggur
w. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
Manajemen perusahaan berharap dengan adanya pengembangan sistem
informasi terjadi peningkatan dalam hal:
1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput:
jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu. Respon
time: Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi.
2. Kualitas informasi yang disajikan.
3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya
yang digunakan.
4. Kontrol (pengendalian).
5. Efisiensi.
6. Pelayanan.
Bila dalam operasisistem yang sudahdikembangkan masih timbul permasalahan-
permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka
perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini
kembali ke proses yang pertama. Siklus ini disebut dengan Siklus Hidup suatu
Sistem. Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai
serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem
informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi.
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas 6 (enam) fase,
yaitu:
1. Perencanaan sistem.
2. Analisis sistem.
3. Perancangan sistem secara umum / konseptual.
4. Evaluasi dan seleksi sistem.
5. Perancangan sistem secara detail.
6. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem.
7. Pemeliharaan / Perawatan Sistem.
Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti
outsourching, insourcing,prototyping, pemakai paket perangkat lunak, dan
selfsourching.
A. Outsourcing (alih daya)
Outsourcing (alih daya) pengembangan sistem informasi adalah keputusan
yang diambil organisasi untuk mengontrakkan, menjual sebagian, atau
seluruh aset TI, manusia dan aktivitas kepada pihak ketiga, yang sebagai
gantinya, menyediakan dan mengelola aset dan layanan dengan biaya atau
rencana keuangan dalam kurun waktu yang telah disetujui (Andika Arif
Sukrawan, 2013).
Berdasarkan Azwil Nazir, 2013 perihal yang menjadi penyebab
perusahaan memutuskan untuk meng-alihdayakan (meng-outsourcingkan)
pengembangan sistem informasinya antara lain:
1. Pesatnya perkembangan teknologi informasi menyebabkan para
penggunanya, termasuk manajemen perusahaan harus memberikan
perhatian ekstra terhadap pengelolaan sistem informasi dan
infrastrukturnya yang berimplikasi kepada kendala sumber daya
manusia TI dan investasinya. Padahal di sisi lain, perusahaan dituntut
untuk membuat bisnisnya menjadi lebih efisien.
2. Sebagian pengguna jasa teknologi informasi di perusahaan merasa
kurang puas terhadap layanan (dan biaya) TI yang dilakukan oleh
departemen sistem informasinya (in-house IT department).
3. Adanya dorongan regulasi dari otoritas sektoral yang menuntut
perusahaan untuk menggunakan jasa teknologi yang berkualitas.
Berdasarkan Azwil Nazir, 2013 terdapat beberapa hal yang perlu menjadi
pertimbangan sebelum manajemen perusahaan memilih rekanan (vendor)
penyedia jasa pengembangan sistem informasi antara lain:
1. Reputasi penyedia jasa alih daya.
2. Kualitas layanannya.
3. Flesibilitas harga yang ditawarkan.
4. Komitmen tingkat layanan yang akan diberikan.
5. Sanksi yang dapat perusahaan berikan kepada penyedia jasa alih daya
jika komitmen layanannya (service level) tidak terpenuhi.
Berdasarkan Hnindito, 2009 keuntungan yang akan diperoleh perusahaan
bila meng-alihdayakan pengembangan sistem informasinya, antara lain:
1. Mengatur spesialis pekerja IT dalam jangka pendek. Perusahaan alih
daya membantu dalam penyediaan tenaga ahli dalam waktu kontrak
yang pendek. Hal ini sangat membantu perusahaan menengah kebawah
dalam pemenuhan tenaga IT yang profesional.
2. Mempercepat time to market. Perusahaan dapat mempercepat proses
yang berkaitan dangan teknologi, misalkan untuk mempublikasikan
web page yang berisi informasi produktertentu dapatdilakukan dengan
hosting pada penyedia layanan. Sehingga perusahaan tidak perlu
membeli perlengkapan infrastruktur ataupun membangun fasilitas yang
lain
3. Beroperasi 24 X 7. Konsumen berharap dapat mengakses informasi
setiap saat. Hal ini membutuhkan dukungan infrastruktur dengan
spesifikasi yang tinggi dan investasi yang cukup tinggi dimana
kebanyakan perusahaan tidak menyediakannya. Hal ini dapat dialihkan
ke penyedia alih daya. Perusahaan alih daya dapat menyediakan
layanan tersebut dan mennggunakan pada beberapa perusahaan
sehingga masih didapat keuntungan.
4. Profil cashflow yang lebih leluasa. Dengan melakukan subskripsipada
penyedia layanan alih daya, perusahaan hanya membayar service
teknologi informasi sesuai dengan yang digunakan, tanpa harus
memikirkan biaya investasi diawal ataupun biaya pemeliharaan.
5. Pengurangan biaya padapembaruan layanan IT. Layanan terpusat dapat
mengurangi biaya pada bisnis pada banyak cara, salah satunya adalah
dalam pemutakhiran perangkat lunak. Dengan layanan terpusat proses
ini dapat menghemat waktu. Selain itu layanan ini juga mengurangi
resiko perangkat lunak piracy karena scara fisikm CD program tidak di
distribusikan.
6. Aplikasi yang dapat diakses secara global. Aplikasi dapat diakses
melalui internet sehingga tidak terdapat lagi batasan geografis dan juga
dapatdiakses melalui web browserataupun peralatan telepon genggam.
Hal ini merupakan nilai tambah yang bisadidapat dengan menggunakan
layanan alih daya. Keuntungan dari aplikasi layanan melalui internet
tidak semata disebabkan oleh layanan alih daya, tetapi juga karena
penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan
computer. Model teknologi ini adalah On Demand, utility computing
dan grid computing.
B. Insourcing
Insourcing dalam hal pengembangan informasi berdasarkan Affan Hilman,
2010 adalah pengembangan dan penerapan sistim informasi manajemen
dilakukan oleh internal perusahaan yang dilakukan oleh pegawai
perusahaan itu sendiri dan biasanya terdapat divisi atau departemen
informasi dan teknologi komunikasi yang bertugas untuk mengurus hal ini.
Menurut Rita Anggraeni, 2012 terdapat kekuatan dan kelemahan apabila
perusahaan menggunakan sumberdaya internal atau yang lebih dikenal
dengan insourcing untuk melakukan pengembangan sistem informasi,
antara lain:
1. Kekuatan.
 Sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan
sistem dalam perusahaan.
 Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya
melibatkan pihak perusahaan.
 Sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan
apabila terdapat kerusakan dapat segera dilakukan perbaikan untuk
menyempurnakan sistem tersebut.
 Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.
 Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan
(maintenance) terhadap sistem informasi karena proses
pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut.
 Adanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung
jawab untuk mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.
 Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan
keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak
perusahaan.
 Sistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih
mudah dan lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.
2. Kelemahan
 Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai
teknologi informasi.
 Pengembangan sistem informasi membutuhkan waktu yang lama
karena konsentrasi karyawan harus terbagi dengan pekerjaan rutin
sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan
efisien.
 Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepatdan belum
tentu perusahaan mampu melakukan adaptasidengan cepatsehingga
ada peluang teknologi yang digunakan kurang canggih (tidak up to
date).
 Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operatordan programmer
sehingga ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan.
 Adanya demotivasi dari karyawan yang ditugaskan untuk
mengembangkan sistem informasi karena bukan core competency
pekerjaan mereka.
 Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem informasi dapat
menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan sistem dan
kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan
(ditanggung sendiri).
C. Prototyping
Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang
memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem
usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Keuntungan
pengembangan sistem informasi melalui pendekatan Prototyping
1) End user dapat berpartisipasi aktif
2) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
3) Mempersingkat waktu pengembangan SI
4) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
5) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan
kebutuhan pelanggan
6) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
7) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
8) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa
yang diharapkannya.
Kelemahan penggunaan prototyping
1) Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
2) Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah
3) Bisanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
4) Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
D. Pemakai paket perangkat lunak
Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum
sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya
kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh
melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan
untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang
ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan.
Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya
belum diperlukan dapat tidak dibeli.
Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pemakaian
perangkat lunak
1) Menurangi kerja untuk perancangan, pemprograman, installasi
dan pemeliharaan
2) Dapat menghemat waktu dan biaya jika yang dikembangkan
adalah aplikasi bisnis yang umum
3) Mengurangi kebutuhan sumber daya internal bidang sistem
informasi
Kelemahan
1) Kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang
bersifat unik
2) Kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis
dengan baik
3) Pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan
E. Selfsourcing
Merupakan suatu model pengembangan dan dukungan sistem
teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja pada suatu
area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak
spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga
dikenal dengan end-user computing atau end-user development.
Keuntungan
1) Pemakai mengendalikan pembuatan sistem
2) Menghemat waktu dan biaya pengembangan
3) Mengurangi ketertinggalan aplikasi yang dikehendaki
Kelemahan
1) Dapat membuat sistem informasi berkembang biak tanpa dapat
dikendalikan
2) Sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu
Menurut R. Eko Indrajit di dalam bukunya "Manajemen Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi", menyatakan bahwa
pengembangan sistem informasi dapat dikategorikan dalam tiga
kelompok besar, yaitu:
1) Proyek yang bersifat pembangunan jaringan infrastruktur
teknologi informasi (mulai dari pengadaan dan instalasi komputer
sampai dengan perencanaan dan pengembangan infrastruktur
jaringan LAN dan WAN).
2) Implementasi dari paket program aplikasi yang dibeli di pasaran
dan diterapkan di perusahaan, mulai dari perangkat lunak kecil
seperti produkproduk ritel Microsoft sampai dengan aplikasi
terintegrasi yang berbasis teknologi tinggi.
3) Perencanaan dan pengembangan aplikasi yang dibuat sendiri
secara khusus (customized software), baik oleh internal organisasi
maupun kerja sama dengan pihak luar, seperti konsultan dan
software house.
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN S.I
Lepas dari perbedaan karakteristik yang melatarbelakangi ketiga
jenis pengembangan tersebut, secara garis besar ada enam tahap
yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan/ model dalam
melaksanakan aktivitas pengembangan tersebut, yaitu: perencanaan,
analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi .
1. Tahap Perencanaan/Survei
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama
yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut
dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus
mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan
proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan
perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun
gedung kantor 15 tingkat dan sebagainya.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan
sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
1. Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas.
Unit organisasi, kegiatan ataupun sistem yang mana yang akan
dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak
dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya
sumber daya yang diperlukan.
2. Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial.
Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi
suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak
awal.
3. Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas
terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/ paralel yang
diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur
dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan
untuk efisiensi.
2. Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis/
manajemen dan aspek teknologi. Tujuan dilakukannya langkah ini
adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi
yang paling sesuaidan relevan diorganisasi danmempelajari fungsi-
fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan
berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain,
konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan
manajer, dan komite pengarah sistem informasi terlibat dalam titik-
titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
- Menetapkan rencana penelitian sistem
- Mengorganisasikan tim proyek
- Mendefinisikan kebutuhan informasi
- Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
- Menyiapkan usulan rancangan sistem
- Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-
masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan
dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan
skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak
risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang
direkomendasikan.
3. Tahap Desain
Tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau
manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem
terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan
teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem
basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi
sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-
sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan
melakukan perancangan terhadap komponenkomponen organisasi
yang terkait, seperti: standard operating procedures (SOP), struktur
organisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM,
dan sebagainya. Langkah-langkah tahap rancangan sistem
mencakup:
1) Menyiapkan detail rancangan sistem
2) Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang bangun
sistem
3) Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
4) Memilih konfigurasi terbaik
5) Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi
6) Menyetujui atau menolak aplikasi sistem
4. Tahap Konstruksi
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya
paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal
penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap
manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar
penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun,
hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem
informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap
konstruksi biasanya berupa uji cobaatas sistem informasi yang baru
dikembangkan.
5. Tahap Implementasi
Secara umum tujuan dari tahapan ini adalah untuk melaksanakan uji
coba atas konsep pengembangan sistem yang telah disusun. Dalam
tahapan ini kegiatan dititikberatkan pada penelitian apakah konsep
sistem yang telah disusun itu dapatdilaksanakan dengan benar/tidak.
Keluaran yang dihasilkan adalah suatu rekomendasi uji coba atas
hasil penelitian selama pelaksanaan uji coba dalam jangka waktu
tertentu. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya
mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
- Mengumumkan rencana implementasi
- Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
- Menyiapkan database
- Menyiapkan fasilitas fisik
- Memberikan pelatihan dan workshop
- Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
- Penggunaan sistem baru
Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak
yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk
mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna
untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan
diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan
mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di
masa-masa mendatang
6. Tahap Pasca Implementasi
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan
mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti
modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses
sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak,
merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam
pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang
memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem
kepengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-
proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah
berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang
dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem
informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). "Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi".
Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana:
Jakarta.
https://indonesianblogkita.wordpress.com/2015/10/28/manfaat-informasi-bagi-
suatu-organisasi-atau-perusahaan/
http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/
http://reza54e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/01/07/pengembangan-sistem-
informasi-di-perusahaan/
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2212
https://goindoti.blogspot.com/2016/08/pengembangan-sistem-informasi.html

More Related Content

What's hot

Peranan sim pada suatu perusahaan
Peranan sim pada suatu perusahaanPeranan sim pada suatu perusahaan
Peranan sim pada suatu perusahaankikipratami
 
Ppt makalah sim kiki 2
Ppt makalah sim kiki 2Ppt makalah sim kiki 2
Ppt makalah sim kiki 2kikipratami
 
Peranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan
Peranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaanPeranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan
Peranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaanfatmaseptiani
 
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...Ella Dwi Septianingsih
 
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaanPeran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaanputrirakhmawidianti
 
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Fazril Azi
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...UtariAnataya
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...Priscilla Maria Adeline Kristianto
 
Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...
Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...
Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...SabarinaPurba
 
introduction to digital firm
introduction to digital firmintroduction to digital firm
introduction to digital firmroelly humdiana
 
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad FauzanSistem informasi dalam Bisnis By Muhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad FauzanMuhammad Fauzan
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...AdistyaDesmyana
 
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...Apriani Suci
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M HararaGhabidar Ghali
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenTugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenJenifer Andalangi
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 

What's hot (20)

Peranan sim pada suatu perusahaan
Peranan sim pada suatu perusahaanPeranan sim pada suatu perusahaan
Peranan sim pada suatu perusahaan
 
Ppt makalah sim kiki 2
Ppt makalah sim kiki 2Ppt makalah sim kiki 2
Ppt makalah sim kiki 2
 
Peranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan
Peranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaanPeranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan
Peranan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan
 
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
 
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaanPeran sistem informasi manajemen pada perusahaan
Peran sistem informasi manajemen pada perusahaan
 
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, SISTEM INFORMASI UNT...
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
 
Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...
Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...
Analisis Dampak Penerapan Bisnis Elektronik Global dan Pemetaan Kolaborasi Bi...
 
introduction to digital firm
introduction to digital firmintroduction to digital firm
introduction to digital firm
 
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad FauzanSistem informasi dalam Bisnis By Muhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad Fauzan
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
 
Tugas sim
Tugas simTugas sim
Tugas sim
 
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL PADA PT. PERTAMINA ...
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenTugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi Manajemen
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Artikel SIM
Artikel SIMArtikel SIM
Artikel SIM
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 

Similar to SI MANAJEMEN

SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...galuhoctavias
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Dian Anggraeni
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...nrlputri26
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...Riskyyoni
 
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...seffriaroyani
 
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...Duwi Purwati Asih
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...Adi Kurniawan R
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...AliRasyid2
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...Winne Zaneta
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...Winne Zaneta
 
SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018
SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018
SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018Dewiindriyaniwahdiyansyah
 
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...ImamAlwiRifai
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...WidyaAyundaPutri
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAzharan Dhani
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...AchmatNurfauzi
 
sistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBIS
sistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBISsistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBIS
sistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBISRiskyAditya6
 
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Bayu-86
 
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...Restu Artma Prayoga
 

Similar to SI MANAJEMEN (20)

SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
 
Riska yuliana
Riska yulianaRiska yuliana
Riska yuliana
 
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
 
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, Pemanfaatan dan ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018
SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018
SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018
 
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
 
sistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBIS
sistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBISsistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBIS
sistem informasi berbasis teknology berisi pemanfaatan teknologi dalam SIM,CBIS
 
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
 
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
 

Recently uploaded

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (19)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

SI MANAJEMEN

  • 1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pemanfaatan dan Pengembangan Sistem Informasi pada organisasi perusahaan DOSEN : Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA. DISUSUN OLEH : Septi ayu ningtyas ( 43217110054 ) UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI 2017/2018
  • 2. A. Definisi sistem informasi Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi. Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data disatu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapatdianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalampengambilan keputusan dan tindakan.
  • 3. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Semua perusahaan mempunyai aliran informasi. Aliran informasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang. Oleh karena itu, faktor teknologi informasi sangat diyakini oleh manajemen untuk menunjang kesuksesan suatu usaha dalam memenangkan suatu persaingan. Seiring dengan berjalannya waktu dan persaingan yang begitu ketat didunia usaha, manajemen perusahaan sering dihadapkan pada masalah dalam mengambil suatu keputusan secara tepat dan cepat. Keputusan tersebut harus didasarkan atas informasi yang akurat, dimana informasi yang akurat harus ditunjang oleh sistem informasi yang selalu up to date. Oleh karena itu, sistem informasi disuatu perusahaan haruslah selalu dikembangkan agar dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen suatu perusahaan. Namun, dalam hal pengembangan sistem informasi disuatu perusahaan bukanlah hal yang mudah untuk diterapkan. Hal itu karena perusahaan diwajibkan untuk menginvestasikan dana yang cukup besar dalam hal pengembangan sistem informasi, belum lagi manajemen dihadapkan pada pilihan, apakah akan menggunakan sumberdaya insourcing atau outsourcing dalam mengembangkan sistem informasinya tersebut. Sebagai contoh kasus pada tahun 2003, Bank Artha Graha telah berinvestasi sebesar Rp. 11,5 milyar dengan menggunakan jasa outsourcing dalam mengembangkan sistem informasinya dengan menunjuk Polaris Software Lab.
  • 4. Ltd. sebuah perusahaan TI asal India. Seiring berjalannya waktu, manajemen Bank Artha Graha merasa tidak puas terhadap kinerja aplikasi yang dikerjakan oleh Polaris tersebut. Selain itu, manajemen Bank Artha Graha menilai pengerjaan nya pun memakan waktu lama bahkan menganggap aplikasi itu tak layak pakai. Sehingga, memaksa eksekutif puncak dari eksekutif puncak harus mendekam di bui. harus mendekam di bui (SWA, 02/XIX/23 Januari – 05 Februari 2003). Manfaat Sistem Informasi bagi Perusahaan Manfaat sistem informasi. SI dapat menolong perusahaan untuk : 1. Meningkatkan Efisiensi Operasional Investasi didalam teknologi sistem informasi dapatmenolong operasiperusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapatmenanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. 2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
  • 5. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contohyang bagus darihal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. 3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen. Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end usersmanajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
  • 6. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem Informasi secara umum mempunyai beebrapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut: 1. Minimize risk Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek- aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi. 2. Reduce costs Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu: · Eleminasi proses Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.
  • 7. · Simplifikasi proses Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order. · Integrasi proses Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga). · Otomatisasi proses Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi. 3. Add Value Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang. 4. Create new realities Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e– commerce, e–procurement, e–customer, e–loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.
  • 8. Tujuan dilakukannnya pengembangansisteminformasikarena sistemlama perlu diperbaiki atau diganti yang disebabkan oleh: Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa: 1. Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. 2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatandan peluang pasar, sehingga teknologi informasiperlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapatmendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. 3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah. Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksiinstruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
  • 9. Adapun indikator diperlukannya pengembangan sistem informasi, antara lain: a. Keluhan pelanggan b. Pengiriman barang yang sering tertunda c. Pembayaran gaji yang terlambat d. Laporan yang tidak tepat waktu e. Isi laporan yang sering salah f. Tanggung jawab yang tidak jelas g. Waktu kerja yang berlebihan h. Ketidakberesan kas i. Produktivitas tenaga kerja yang rendah j. Banyaknya pekerja yang menganggur k. Kegiatan yang tumpang tindih l. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan m. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar n. Persediaan barang yang terlalu tinggi o. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien p. Biaya operasi yang tinggi q. File-file yang kurang teratur r. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran s. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan t. Investasi yang tidak efisien u. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat v. Kapasitas produksi yang menganggur w. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
  • 10. Manajemen perusahaan berharap dengan adanya pengembangan sistem informasi terjadi peningkatan dalam hal: 1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput: jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu. Respon time: Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi. 2. Kualitas informasi yang disajikan. 3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan. 4. Kontrol (pengendalian). 5. Efisiensi. 6. Pelayanan. Bila dalam operasisistem yang sudahdikembangkan masih timbul permasalahan- permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke proses yang pertama. Siklus ini disebut dengan Siklus Hidup suatu Sistem. Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas 6 (enam) fase, yaitu: 1. Perencanaan sistem. 2. Analisis sistem. 3. Perancangan sistem secara umum / konseptual. 4. Evaluasi dan seleksi sistem. 5. Perancangan sistem secara detail. 6. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem. 7. Pemeliharaan / Perawatan Sistem.
  • 11. Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti outsourching, insourcing,prototyping, pemakai paket perangkat lunak, dan selfsourching. A. Outsourcing (alih daya) Outsourcing (alih daya) pengembangan sistem informasi adalah keputusan yang diambil organisasi untuk mengontrakkan, menjual sebagian, atau seluruh aset TI, manusia dan aktivitas kepada pihak ketiga, yang sebagai gantinya, menyediakan dan mengelola aset dan layanan dengan biaya atau rencana keuangan dalam kurun waktu yang telah disetujui (Andika Arif Sukrawan, 2013). Berdasarkan Azwil Nazir, 2013 perihal yang menjadi penyebab perusahaan memutuskan untuk meng-alihdayakan (meng-outsourcingkan) pengembangan sistem informasinya antara lain: 1. Pesatnya perkembangan teknologi informasi menyebabkan para penggunanya, termasuk manajemen perusahaan harus memberikan perhatian ekstra terhadap pengelolaan sistem informasi dan infrastrukturnya yang berimplikasi kepada kendala sumber daya manusia TI dan investasinya. Padahal di sisi lain, perusahaan dituntut untuk membuat bisnisnya menjadi lebih efisien. 2. Sebagian pengguna jasa teknologi informasi di perusahaan merasa kurang puas terhadap layanan (dan biaya) TI yang dilakukan oleh departemen sistem informasinya (in-house IT department). 3. Adanya dorongan regulasi dari otoritas sektoral yang menuntut perusahaan untuk menggunakan jasa teknologi yang berkualitas.
  • 12. Berdasarkan Azwil Nazir, 2013 terdapat beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum manajemen perusahaan memilih rekanan (vendor) penyedia jasa pengembangan sistem informasi antara lain: 1. Reputasi penyedia jasa alih daya. 2. Kualitas layanannya. 3. Flesibilitas harga yang ditawarkan. 4. Komitmen tingkat layanan yang akan diberikan. 5. Sanksi yang dapat perusahaan berikan kepada penyedia jasa alih daya jika komitmen layanannya (service level) tidak terpenuhi. Berdasarkan Hnindito, 2009 keuntungan yang akan diperoleh perusahaan bila meng-alihdayakan pengembangan sistem informasinya, antara lain: 1. Mengatur spesialis pekerja IT dalam jangka pendek. Perusahaan alih daya membantu dalam penyediaan tenaga ahli dalam waktu kontrak yang pendek. Hal ini sangat membantu perusahaan menengah kebawah dalam pemenuhan tenaga IT yang profesional. 2. Mempercepat time to market. Perusahaan dapat mempercepat proses yang berkaitan dangan teknologi, misalkan untuk mempublikasikan web page yang berisi informasi produktertentu dapatdilakukan dengan hosting pada penyedia layanan. Sehingga perusahaan tidak perlu membeli perlengkapan infrastruktur ataupun membangun fasilitas yang lain 3. Beroperasi 24 X 7. Konsumen berharap dapat mengakses informasi setiap saat. Hal ini membutuhkan dukungan infrastruktur dengan spesifikasi yang tinggi dan investasi yang cukup tinggi dimana kebanyakan perusahaan tidak menyediakannya. Hal ini dapat dialihkan ke penyedia alih daya. Perusahaan alih daya dapat menyediakan
  • 13. layanan tersebut dan mennggunakan pada beberapa perusahaan sehingga masih didapat keuntungan. 4. Profil cashflow yang lebih leluasa. Dengan melakukan subskripsipada penyedia layanan alih daya, perusahaan hanya membayar service teknologi informasi sesuai dengan yang digunakan, tanpa harus memikirkan biaya investasi diawal ataupun biaya pemeliharaan. 5. Pengurangan biaya padapembaruan layanan IT. Layanan terpusat dapat mengurangi biaya pada bisnis pada banyak cara, salah satunya adalah dalam pemutakhiran perangkat lunak. Dengan layanan terpusat proses ini dapat menghemat waktu. Selain itu layanan ini juga mengurangi resiko perangkat lunak piracy karena scara fisikm CD program tidak di distribusikan. 6. Aplikasi yang dapat diakses secara global. Aplikasi dapat diakses melalui internet sehingga tidak terdapat lagi batasan geografis dan juga dapatdiakses melalui web browserataupun peralatan telepon genggam. Hal ini merupakan nilai tambah yang bisadidapat dengan menggunakan layanan alih daya. Keuntungan dari aplikasi layanan melalui internet tidak semata disebabkan oleh layanan alih daya, tetapi juga karena penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan computer. Model teknologi ini adalah On Demand, utility computing dan grid computing. B. Insourcing Insourcing dalam hal pengembangan informasi berdasarkan Affan Hilman, 2010 adalah pengembangan dan penerapan sistim informasi manajemen dilakukan oleh internal perusahaan yang dilakukan oleh pegawai perusahaan itu sendiri dan biasanya terdapat divisi atau departemen informasi dan teknologi komunikasi yang bertugas untuk mengurus hal ini.
  • 14. Menurut Rita Anggraeni, 2012 terdapat kekuatan dan kelemahan apabila perusahaan menggunakan sumberdaya internal atau yang lebih dikenal dengan insourcing untuk melakukan pengembangan sistem informasi, antara lain: 1. Kekuatan.  Sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan.  Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan.  Sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan apabila terdapat kerusakan dapat segera dilakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut.  Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.  Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut.  Adanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.  Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan.  Sistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang sudah ada. 2. Kelemahan
  • 15.  Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi.  Pengembangan sistem informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan harus terbagi dengan pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan efisien.  Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepatdan belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasidengan cepatsehingga ada peluang teknologi yang digunakan kurang canggih (tidak up to date).  Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operatordan programmer sehingga ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan.  Adanya demotivasi dari karyawan yang ditugaskan untuk mengembangkan sistem informasi karena bukan core competency pekerjaan mereka.  Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan sistem dan kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan (ditanggung sendiri). C. Prototyping Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan Prototyping 1) End user dapat berpartisipasi aktif 2) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
  • 16. 3) Mempersingkat waktu pengembangan SI 4) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan 5) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 6) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem 7) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem 8) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan penggunaan prototyping 1) Proses analisis dan perancangan terlalu singkat 2) Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah 3) Bisanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan 4) Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah D. Pemakai paket perangkat lunak Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan dapat tidak dibeli. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pemakaian perangkat lunak 1) Menurangi kerja untuk perancangan, pemprograman, installasi dan pemeliharaan
  • 17. 2) Dapat menghemat waktu dan biaya jika yang dikembangkan adalah aplikasi bisnis yang umum 3) Mengurangi kebutuhan sumber daya internal bidang sistem informasi Kelemahan 1) Kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang bersifat unik 2) Kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis dengan baik 3) Pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan E. Selfsourcing Merupakan suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga dikenal dengan end-user computing atau end-user development. Keuntungan 1) Pemakai mengendalikan pembuatan sistem 2) Menghemat waktu dan biaya pengembangan 3) Mengurangi ketertinggalan aplikasi yang dikehendaki Kelemahan 1) Dapat membuat sistem informasi berkembang biak tanpa dapat dikendalikan 2) Sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu
  • 18. Menurut R. Eko Indrajit di dalam bukunya "Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi", menyatakan bahwa pengembangan sistem informasi dapat dikategorikan dalam tiga kelompok besar, yaitu: 1) Proyek yang bersifat pembangunan jaringan infrastruktur teknologi informasi (mulai dari pengadaan dan instalasi komputer sampai dengan perencanaan dan pengembangan infrastruktur jaringan LAN dan WAN). 2) Implementasi dari paket program aplikasi yang dibeli di pasaran dan diterapkan di perusahaan, mulai dari perangkat lunak kecil seperti produkproduk ritel Microsoft sampai dengan aplikasi terintegrasi yang berbasis teknologi tinggi. 3) Perencanaan dan pengembangan aplikasi yang dibuat sendiri secara khusus (customized software), baik oleh internal organisasi maupun kerja sama dengan pihak luar, seperti konsultan dan software house. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN S.I Lepas dari perbedaan karakteristik yang melatarbelakangi ketiga jenis pengembangan tersebut, secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan/ model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan tersebut, yaitu: perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi .
  • 19. 1. Tahap Perencanaan/Survei Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat dan sebagainya. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup: 1. Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataupun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan. 2. Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal. 3. Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/ paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi.
  • 20. 2. Tahap Analisis Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis/ manajemen dan aspek teknologi. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuaidan relevan diorganisasi danmempelajari fungsi- fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah sistem informasi terlibat dalam titik- titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut: - Menetapkan rencana penelitian sistem - Mengorganisasikan tim proyek - Mendefinisikan kebutuhan informasi - Mendefinisikan kriteria kinerja sistem - Menyiapkan usulan rancangan sistem - Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah- masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan. 3. Tahap Desain Tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem
  • 21. terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama- sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponenkomponen organisasi yang terkait, seperti: standard operating procedures (SOP), struktur organisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM, dan sebagainya. Langkah-langkah tahap rancangan sistem mencakup: 1) Menyiapkan detail rancangan sistem 2) Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang bangun sistem 3) Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem 4) Memilih konfigurasi terbaik 5) Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi 6) Menyetujui atau menolak aplikasi sistem 4. Tahap Konstruksi Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji cobaatas sistem informasi yang baru dikembangkan.
  • 22. 5. Tahap Implementasi Secara umum tujuan dari tahapan ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep pengembangan sistem yang telah disusun. Dalam tahapan ini kegiatan dititikberatkan pada penelitian apakah konsep sistem yang telah disusun itu dapatdilaksanakan dengan benar/tidak. Keluaran yang dihasilkan adalah suatu rekomendasi uji coba atas hasil penelitian selama pelaksanaan uji coba dalam jangka waktu tertentu. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut: - Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi - Mengumumkan rencana implementasi - Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak - Menyiapkan database - Menyiapkan fasilitas fisik - Memberikan pelatihan dan workshop - Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem) - Penggunaan sistem baru Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang
  • 23. 6. Tahap Pasca Implementasi Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem kepengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses- proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
  • 24. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). "Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi". Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta. https://indonesianblogkita.wordpress.com/2015/10/28/manfaat-informasi-bagi- suatu-organisasi-atau-perusahaan/ http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/ http://reza54e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/01/07/pengembangan-sistem- informasi-di-perusahaan/ https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2212 https://goindoti.blogspot.com/2016/08/pengembangan-sistem-informasi.html