1, si & pi,mislia, hapzi ali, si ancaman terhadap sistem informasi akunta...
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
DEFINISI SISTEM INFORMASI DAN TINJAUAN SIA, SISTEM PENGOLAHAN
TRANSAKSI DAN SISTEM PERENCANAAN PERUSAHAAN
Dosen :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh:
NAMA : Mislia
NIM : 55518120050
PROGRAM MEGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2019
2. Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan SIA, Sistem Pengolahan Transaksi
dan Sistem Perencanaan Perusahaan
1. Defisini Sistem Informasi
a. Menurut John F. Nash (1995), Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat.
b. Menurut Hanif Al-Fatta (2009), Sistem Informasi adalah suatu perkumpulan data yang
terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada
sekedar penyajian.Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan
jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.
Jadi definisi Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan,
di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan
prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
2. Tinjauan SIA
Definisi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi adalah organisasi formulir, catatan, dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (2001). Menurut
Barry E (2000) Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu set sumberdaya manusia dan modal
dalam suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi keuangan dan juga
informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dand pengolahan data transaksi.
Sedangkan menurut Mulyadi (2008), Sistem Informasi Akuntansi adalah rganisasi formulir,
catatan, dan laporan yang didesain untuk menyediakan informasi keuangan bagi pengelola
kegiatan usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada
3. sebelumnya, memperbaiki pengendalian akuntansi dan juga pengecekan internal serta
membantu memperbaiki biaya klerikal (biaya tulis menulis) dalam pemeliharaan catatan
akuntansi.
Jadi Sistem Informasi Akuntansi adalah Struktur yang menyatu dalam suatu entitas,
yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi
keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
akan informasi dari para pengguna atau pemakainya.
Komponen SIA adalah :
a. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi
b. Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi yang dilibatkan dan
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi
c. Data, proses-proses bisnis organisasi
d. Sofware, yang dipakai untuk memproses data organisasi
e. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan, pendukung dan
peralatan untuk komunikasi jaringan.
Fungsi SIA
a. Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien
dan efektif
b. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
c. Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa data kegiatan bisnis
dicatat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi data dan aset organisasi.
Karakteristik Sistem Informasi yang baik yaitu : Relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat
dipahami, dapat diverifikasi.
Dalam penerapan sistem informasi akuntansi juga harus mencakup pengendalian untuk
memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dari data tersebut dapat diandalkan dan akurat.
4. 3. Sistem Pengolahan Transaksi
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System) disingkat dengan TPS
adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu
organisasi.
Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan
sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi
manajmen atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
Teknik pengolahan data ada 4 macam:
1. Batch Processing : data yang diperoleh dari sumber data yang dikumpulkan atau
ditumpuk, lalu diproses pada satu waktu tertentu. Contoh: antara jam 8:00 sampai dengan
jam 12:00, kemudian diproses lagi jam 14:00 sampai dengan jam 17:00
2. Online Processing : data yang diperoleh dari sumber data langsung dan diproses pasa saat
diterima. Hal yang mungkin terjadi dari proses ini adalah antrian data untuk menunggu
giliran. Contoh: pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di
teller bank.
3. Real-Time Processing : yang disebut juga dengan hybrid-prcessing yaitu kombinasi
antara batch-processing dan online-processing. Contoh: pengolahan transaksi di
supermarket dimana transaksi penjualan melalui pos (point of sale) langsung dilakukan
online, tetapu pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10
malam.
Komponen-komponen sistem pnengolahan transaksi
a. Dokumen sumber
Dokumen sumber berfungsi sebagai berikut:
1. Memicu mengotorisasi operasi fisik. Sebagai contoh surat pesanan penjualan,
mengotorisasi pengiriman barang dan gangguan kepada pelanggan.
2. Memantau arus fisik. Sebagai contoh surat pesanan penjualan digunakan untuk
memperlihatkan pergerakan barang dari gudang ke tempat pengiriman
5. 3. Mencerminkan akuntabilitas atas tindakan yang diambil. Contoh tagihan dari pemasok
diparaf untuk memperlihatkan bahwa tagihan tersebut sudah diperiksa kebenarannya.
4. Menjaga kemutakhiran dan kelengkapan basis data. Contoh mengcopy faktur penjulan
5. Menyediakan data yang digunakan untuk keluaran. Contoh data surat pesanan digunakan
untuk menyiapkan faktur penjualan.
b. Jurnal dan register
Merupakan catatan akunting yang memuat data dalam urutan kronologis. Jurnal merupakan
catatan akunting formal awal dalam sistem manual. Mengikthiarkan data transaksi dalam satu
keuangan. Register berfungsi sebagai pengganti jurnal atau catatan kronologis atau buku harian
untuk data atau peristiwa.
c. Buku besar dan arsip
Mengikthiarkan status perkiraan dalam satuan keuangan.
d. Laporan dan dokumen
e. Bagian Perkiraan dan kode lainnya
Transaksi akunting harus diklasifikasikan dan dikodekan sebelum di posting ke dalam buku
besar.
f. Rangkaian audit
g. Tindakan pengendalian dan pengamanan
4 Tugas pokok dari sistem pengolahan transaksi:
1. Pengumpulan data:
Setiap organisasi yang berinteraksi langsung dengan lingkungannya dalam penyediaan jasa dan
produk, pasti memerlukan sistem yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari
lingkungan.
2. Manipulasi data
6. Data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih dahulu sebelum disajikan sebagai
informasi untuk keperluan bagian-bagian dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem
informasi yang lebih tinggi. Beberapa tugas dari manipulasi data adalah : klasifikasi data
(pengkategorian) dan sortir data (pengurutan), penghitungan, pengihtisaran (summary).
3. Penyimpanan data
Data transaksi harus disimpan dan dipelihara sehingga selalu siap memenuhi kebutuhan para
pengguna
4. Penyiapan dokumen
Beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam
organisasi.
4. Sistem Perencanaan perusahaan
Perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning) atau sering disingkat ERP
adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa yang
berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan
aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan.
ERP bertujuan untuk
a. mengoptimasi dan integrasi banyak proses bisnis
b. membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
c. menghasilkan informasi yang real-time
d. memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
Konsep dasar ERP
7. ERP sering disebut sebagai back office system yang mengindentifikasikan bahwa pelanggan
dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan front office system
yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-commerce, CRM, e-
government dan lain-lain.
Sistem ERP dibagi atas beberpa sub-sistem yaitu sistem financial, sistem distribusi, sistem
manufaktur, dan sistem human resource.
Contoh sistem ERP komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, peolplesoft, JD. Edwards,
dan Compiere.
Keuntungan menggunakan ERP:
a. Integrasi data keuangan : untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top managemen
bisa melihat dan mengintrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
b. Standarisasi proses operasi : menstan,darkan proses operasi melalui implementasi best
practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan
peningkatan kualitas produk
c. Standarisasi data dan informasi : menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman
pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak unit bisnis
dengan jumlah dan jenis yang berbeda-beda
d. Keuntungan yang bisa diukur : penurunan inventori, penurunan tenaga kerja secara total,
peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan, penurunan waktu yang
digunakan untuk mendapatkan informasi.
Implementasi pada Perusahaan
PT. X merupakan perusahaan tambang yang telah mengembangkan bisnis dengan
memproduksi batu bara. Keterkaitan sistem informasi yang terdapat di PT X sudah saling
terintegrasi. PT X menggunakan synergy legacy system sebelum pindah ke Oracle. Perusahaan
tambang adalah perusahaan yang mempunyai lokasi terpencil. Lokasi site perusahaan tambang
biasanya terletak di dalam hutan. Sehingga infrastruktur di perusahaan tambang juga sangat
8. terbatas. Sedangkan bandwidth untuk daerah terpencil sangat terbatas sehingga tidak
mendukung sistem integrasi.
Selain itu modul dari synergy legacy system kehilangan beberapa fungsi dan control aslinya.
Sehingga hal tersebut sangat rentan terhadap error atau kesalahan data. Semakin
berkembangnya PT X membutuhkan sistem yang efektif dan efisien. Sedangkan jika tetap
memakai Synergy legacy system perusahaan harus mendesai ulang sistem untuk
mengintegrasikan dengan dokumen kertas atau otomatisasi semi seperti penggunaan Microsoft
Excel, Email dan Impor / Ekspor data.
Pada saat itu banyak error yang muncul dari modul Synergy legacy system yaitu Integrity
subledger Hutang yang tidak balance setiap bulan dan banyaknya pekerjaan manual untuk
membalancekan akun tersebut. Hal yang paling berbahaya ketika menggunakan sinergi adalah
database dalam flat-file bisa diedit tanpa melalui aplikasi synergy (data dapat dimanipulasi).
Karena hal tersebut diatas maka PT. X berupaya untuk menerapkan sistem informasi berbasis
Enterprise Resource Planning (ERP) dalam hal ini adalah oracle. Hal ini ditujukan untuk
memudahkan perusahaan dalam merencanakan sumber daya yang ada dalam perusahaan
dengan lebih optimal. ERP dapat dideskripsikan sebagai sebuah konsep untuk merencanakan
dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas
organisasi tersebut (Dhewanto, 2007). Software ERP yang digunakan dalam penelitian ini
adalah software Oracle. Aplikasi oracle ini mengintegrasikan area fungsional yang berbeda.
Mengintegrasikan bisnis yang berbeda di mana proses dan kebijakan akuntansi tidak konsisten,
Meningkatkan kontrol operasional melalui pemisahan tugas yang tepat dan pendelegasian
wewenang yang tepat, dan Standarisasi kodifikasi entitas, misalnya Fixed Asset, dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut makanya PT X membutuhkan suatu sistem yang bisa mengatasi
kekurangan-kekurangan tersebut. Pada akhirnya PT X menggunakan Oracle pada tahun 2014.
Dalam pengimplementasian Oracle ditahun 2014 itu tidak berjalan dengan mulus, mulai dari
kurangnya knowledge dari user dan tidak terbiasanya menggunakan sistem baru. Tapi
seiringnya berjalan waktu, tujuan perusahaan berpindah ke oracle untuk efisiensi kerja tercapai
dengan baik. Sistem Oracle dapat membantu menajemen untuk membuat keputusan dengan
cepat dan tepat.
9. Daftar Pustaka
Jurnal.id. "Sistem informasi akuntansi dalam perusahaan". Support@jurnal.id (diakses 1
Oktober 2018)
Finansialku.com. "Sistem informasi akuntansi". Solusi@finansialku.com (diakses 1 Oktober
2018)
www.scribd.com. "Perencanaan sumber daya perusahaan" (diakses 1 Oktober 2018)
www.slideshare.net. "Sistem Informasi Akuntansi". Putri Yulia. (diakses 1 Oktober 2018)
www.slideshare.net. " Perencanaan sumber daya perusahaan". Yaqinov (diakses 1 Oktober
2018)
www.wikipedia.com. "Sistem pengolahan transaksi" (diakses 1 Oktober 2018)
www.academia.edu. "Sistem pengolahan transaksi" (diakses 1 Oktober 2018)
Widyatama.ac.id. "Sistem Informasi" Widyatama (diakses 1 Oktober 2018)