SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MAKALAH
RESUME MANAJEMEN KEUANGAN
Dosen pembimbing :
Ade Fauji. SE., MM
Di susun oleh:
Putra Prakarsa Pangestu
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah sayai susun dengan dengan sebaik – baiknya dan saya mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehinga dapat memperlancar penulisan makalah ini. Untuk itu saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah
ini.
Terlepas dali semua itu saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah
saya mohon maaf. Oleh karna itu saya menerima dengan tangan terbuka keritik dan saran dari
pembaca untuk memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya harapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca
dan dapat menjadi inspirasi terhadap pembaca.
Pandeglang, April 2018
penulis
Daftar isi
Kata pengantar.....................................................................i
Daftar isi................................................................................ii
Bab 1 pendahuluan................................................................1
1.1 latar belakang...........................................................1
1.2 rumusan masalah......................................................2
1.3 tujuan penulisan........................................................2
Bab 2 pembahasan................................................................3
2.1 Tinjauan menejemen keuangan bursa keuangan
dan suku bangsa.......................................................3
2.2 Nilai waktu dari uang & penilaian saham dan
obligasi....................................................................5
2.3 Analisa laporan dan peramalan keuangan................9
2.4 perencanaan dan pengendalian keuangan ................9
2.5 kebijakan modal kerja …………………………….10
2.6 pengelolaan piutang usaha dan manajemen perse-
diaan………………………………………………11
Bab 3 penutup.......................................................................12
3.1 kesimpulan.................................................................12
Daftar pustaka......................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian
manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang
mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap
aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk
merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen
keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal. Namun,
Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak
dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk
membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapan Rumusan masalah yaitu :
1) Tinjauan menejemen keuangan bursa keuangan dan suku bangsa
2) Nilai waktu dari uang & penilaian saham dan obligasi
3) Analisa laporan dan peramalan keuangan
4) perencanaan dan pengendalian keuangan
5) kebijakan modal kerja
6) pengelolaan piutang usaha dan manajemen persediaan
1.3 Tujuan
Makalah ini saya buat untuk masalah manajemen keuangan serta hal-hal yang berkaitan
dengannya.semoga dengan adanya makalah ini bias menambahkan wawasan ilmu
pengetahuan kita tentang hal ini
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN & BURSA KEUANGAN DAN SUKU
BANGSA
 TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen Keuangan Adalah segala aktivitas berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva dengan berbagai tujuan menyeluruh.
a. Perubahan manajemen keuangan berkembang pesat a. Sejak awal 1900-an dan 1930-an
menekankan aspek hukum, surat berharga, dan saat 1930-an, beralih kepada
kebangkrutan dan reorganisasi, likuiditas, peraturan pemerintah atas pasar dan sekuritas.
Manajemen keuangan menjadi subyek deskriptif dan hokum`
b. Tahun 1940-an s/d awal 1950-an, masih subyek deskriptif dan institusional dilihat dari
luar dan bukan dari segi manajemen. Akhir 1950-an, dari neraca kanan keanalisis aktiva.
c. Antara tahun 1960-an dan 1970-an perhatian atas bauran ekuitas, keputusan investasi
d.Manajemen Keuangan berkembang pesat karena pengaruh inflasi atas bunga,
deregulasi lembaga keuangan, innovasi pembiayaan jangka panjang dan resiko, floating
rate debt, adanya perlindungan investor, tehnologi dan komputer telah berkembang pesat.
 Fungsi Keuangan
Fungsi Keuangan adalah dalam keputusan Investasi, Pembiayaan dan Dividen untuk
suatu perusahaan.
 Tujuan Manajer Keuangan adalah merencanakan untuk, memperoleh dan menggunakan
dana guna memaksimalkan nilai perusahaan.
Kegiatan terkait dengan Manajemen Keuangan
1.Perencanaan dan peramalan berinteraksi dengan eksekutif lainnya.
2. Memusatkan perhatian pada keputusan investasi dan pembiayaan dan lainnya terkait.
3. Bekerja sama dengan manajer lain agar dapat beroperasi seefisien mungkin.
4 .Menghubungkan perusahaan pada pasar uang dan pasar modal.
Sasaran perusahaan: Ialah memaksimmkan nilai perusahaan yang dapat dilihat berbagai sudut:
a. Nilai saham.
b. Profitabilias jangka.panjang untuk merebut pangsa pasar.
c. Kesejahteraan karyawan dan masyarakat seiring tujuan perusahaan.
 Tujuan Perusahaan Tujuan Manajemen Keuangan adalah memaksimumkan kekayaan
pemegang saham. Pemaksimuman kekayaan pemegang saham adalah tujuan yang
semestinya melandasi keputusan manajemen, dengan mempertimbangkan resiko dan
waktu dalam kaitannya dengan laba per saham yang diharapkan guna memaksimumkan
harga saham biasa perusahaan.
 BURSA KEUANGAN DAN SUKU BUNGA
 Bursa keuangan mempertemukan peminjam dan mereka mem-punyai yang mempunyai
dana berlebihan untuk dipinjam.
 Jenis-Jenis Bursa Keuangan / Pasar * Pasar aktiva fisik dan bursa keuangan. • Pasar saat
ini dan pasar berjangka (spot and future market) * Bursa hipotek dan bursa kredit
konsumen. * Pasar dunia,regional dan internasional. * Pasar perdana dan pasar sekunder
 Lembaga Keuangan : Lembaga keuangan berpartisipasi aktif dalam pasar uang dan pasar
modal baik sebagai yang menawarkan dana maupun sebagai peminta dana.
 Bank Investasi Lembaga keuangan yang menjamin dan mendistribusikan sekuritas baru
serta membantu perusahaan untuk memperoleh modal.
 Perantara keuangan: Adalah lembaga keuangan berspesialisasi untuk
memperlancartransfer dana penabung kepada mereka yang memerlukannya.
 Perantara keuangan: Adalah lembaga keuangan yang berspesialisasi untuk memperlancar
transfer dana penabung kepada mereka yang membutuhkannya. Kelompok utama
perantara keuangan
1. Bank komersial
2. Perkumpulan simpan pinjam
3. Bank tabungan bersama (Mutual saving bank).
4. Koperasi simpan pinjam.
5. Yayasan dan Dana Pensiun.
6.Maskapai Asuransi
7.Pendanaan Bersama (Mutual Funds)
 Pada pasar uang dikenal“Eurocurrency market” yaitu pasar uang internasional sama
seperti pasar uang dalam negeri/domestik yang merupakan pasar uang jangka pendek
dalam bentuk dollar atau mata uang asing lainnya yang mudah dipertukar-kan. Semula
“Eurocurrency market” berpusat di London, tetapi kemudian berkembang menjadi pasar
global. LIBOR :London Internbank Offered Rate,tingkat bunga yg berlaku antar Bank di
London. SIBOR :Singapore Interbank Offred Rate, tingkat suku bunga antara bank di
Singapore. JIBOR : Jakarta Interbank Offrered Rate di Jakarta
 Pasar Saham Bursa Saham, (Utama atau The Stock Exchange.) Adalah organisasi formal
yang mempunyai wujud fisik yang melakukan pasar lelang atas sekuritas yang tercatat di
bursa (listed atau designated).Tingkat suku bunga dan pasar biaya atas uang dipengaruhi
oleh peluang indsutri, saat mengkonsumsi yang dikehendaki,resiko dan inflasi.
 TINGKAT SUKU BUNGA
Tingkat Suku Bunga Adalah suatu kompensasi yang dibayarkan oleh peminjam dana kepada
yang memberi pinjaman. Dari pandangan peminjam kom-pensasi ini merupakan “biaya” dari
dana yang dipinjam.
•Peminjam mengharapkan adanya “hasil yang diharapkan” dari dana yang diinvestasikan dengan
meng-harapkan pengembalian yang minimal sama dengan tingkat suku bunga tabungan/deposito
yang berlaku pada bank umum.
 Teori Struktur Suku Bunga Berjangka
1. Teori Segementasi Pasar Membagi pasar sekuritas dengan preferensi pemberi pinjaman dan
peminjam sehubungan dengan tanggal jatuh tempo sekuritas.
2. Teori Preferensi Likuiditas Teori yang menyatakan bahwa para pemberi pinjaman lebih
suka memberi pinjaman jangka pendek ketimbang jangka panjang, karena itu mereka bersedia
meminjamkan dana jangka pendek dengan bunga yang lebih murah.
3. Teori Pengharapan Teori menyatakan bahwa bentuk kurva hasil bunga tergantung pada tingkat
inflasi yang diperkirakan investor untuk masa mendatang.
 Faktor lain yang mempengaruhi suku bunga pasar.
Kebijakan Bank Sentral, Defisit anggaran pemerintah,Neraca perdagangan luar negeri. Dan
Tingkat kegiatan usaha.Tingkat Suku Bunga dan Harga Pasar Saham. Suku bunga
mempengaruhi laba dalam dua hal: Bunga adalah biaya,makin tinggi bunganya, makin rendah
laba perusahaan, apabila hal-hal lain tetap konstan. Tingkat suku bunga dan keputusan bisnis
dapat diramalkan tingkat suku bunga pada mas yang akan datang yang selalu berubah-ubah
sesuai kondisi ekonomi dan faktor lainnya.
2.2 Nilai waktu dari uang & penilaian saham dan obligasi
 Nilai Waktu Uang Adalah merupakan salah satu konsep keuangan yang menyatakan uang
yang diterima pada hari ini lebih besar nilainya bila dibandingkan dari uang yang
diterima pada waktu yang akan datang.
 Pemajemukan (Compounding) Prose
pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila bunga majemuk dipakai.
 Nilai waktu uang 1. Nilai Mendatang (Future Value), FV. Suatu jumlah dimana akan
dicapai pertumbuhan pembayaran atau serangkaian pembayaran selama suatu periode
mendatang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu. Nilai Waktu Uang Adalah
merupakan salah satu konsep keuangan yang menyatakan uang yang diterima pada hari
ini lebih besar nilainya bila dibandingkan dari uang yang diterima pada waktu yang akan
datang.

pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila bunga majemuk dipakai.
 Nilai waktu uang
1. Nilai Mendatang (Future Value), FV. Suatu jumlah dimana akan dicapai
pertumbuhan pembayaran atau serangkaian pembayaran selama suatu periode
mendatang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu.
2. Anuitas (Annuity) adalahserangkaian pembayaran atau penerimaandalamjumlahyang
sama selama periode tertentu atau alirankasyang jumlahnya setiap tahunnya sama
atau serangkaian pembayaranatau penerimaan yang jumlahnya sama selama
sejumlah periodetertentu
3. Perpetuitas (Perpetuity) Adalah suatu aliran pembayaran yang jumlahnya sama yang
diperkirakan akan berlangsung selamanya.
4. Nilai Mendatang yang berkesinambungan. Pemajemukan berkesinambungan ialah
situasi dimana bunga ditambahkan secara bersinambung, bukan pada waktu yang
terputusputus.
 PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM
Definisi Penilaian Penilaian adalah suatu proses yang menghubungkan risiko (risk) dan
pengembalian untuk menentukan/ menetapkan dari suatu aktiva.
1. Obligasi adalah surat promes jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau
unit pemerintah.
2. Nilai Pari (Par value) adalah Nilai nominal saham atau obligasi.
3. Tanggal jatuh tempo adalah Tanggal yang ditetapkan, yang pada tanggal tersebut. Nilai
pari atas obligasi harus dilunasi.
4. Jatuh tempo awal adalah Jumlah tahun sampai jatuh tempo sejak obligasi diterbitkan.
5. Akad penebusan (Call Provision) Suatu ketentuan dalam kontrak obligasi yang
memberikan hak kepada pihak yang menerbitkannya guna menebus obligasi itu dengan
syarat tertentu sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan.
 Penilaian Saham Biasa Istilah yang dipakai dalam moodel Penilaian Saham.
1. Harga Pasar, harga jual saham di pasar = Po.
2. Nilai Intrinsik, Nilai suatu aktiva yang terdapat pada pikiran investor tertentu dimana
nilai ini dibenarkan oleh fakta.
3. Laju Pertumbuhan, g. yaitu laju pertumbuhan yang diharapkan dalam dividen per
lembar saham. 4. Tingkat pengembalian yang disyaratkan, ks yaitu Tingkat pengembalian
minimum atas saham yang dianggap pantas oleh investor.
5. Tingkat pengembalian yang diharapkan yaitu Tingkat pengembalian atas saham biasa
yang diharapkan diterima pemegang saham.
6. Tingkat pengembalian aktual (direalisasi), yaitu Tingkat pengembalian atas saham
biasa yang benar-benar diterima pemegang saham.
7. Dividen, Dt. Yaitu Dividen yang diharapkan oleh pemegang saham akan diterima pada
akhir tahun (t).
8. Hasil Dividen, Dt/Po yaitu Hasil dividen yang diharapkan atas saham selama tahun
mendatang. 9. Hasil keuntungan modal, Keuntungan modal selama satu tahun dibagi
dengan harga awal.
10. Total pengembalian yang diharapkan
Jumlah hasil deviden yang diharapkan dan hasil keuntungan yang diharapkan atas
selembar saham.
2.3 Analisa laporan dan peramalan keuangan
 Laporan Keuangan
 Laporan keuangan Adalah suatu laporan yang merupakan hasil hasil dari proses
akuntansi yang digunakan sebagai alat informasi antara data keuangan dan aktivitas
perusahaan periode tertentu dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan
keuangan tersebut.
 Laporan Tahunan (Annual Report) Adalah laporan yang disampaikan setiap tahun oleh
perusahaan kepada para pemegang sahamnya yang intinya laporan keuangan utama serta
opini manajemen atas operasi tahun tahun lalu dan prospek perusahaan dimasa
mendatang.
 Pedoman untuk menyusun laporan keuangan di Indonesia berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK), kalau di Amerika disebut GAAP atau Generally Accepted Accounting
Principles.
 Surat kepada pemegang saham Adalah surat kepada pemegang saham (management
letters) dari manajemen yang merupakan infor-masi utama mengenai kegiatan perusahaan
yang mempunyai dampak besar bagi perusahaan. Dalam surat ini disampaikan filosofi
manajemen, strategi, tindakan dan rencana yang akan datang serta antisipasi terhadap
kondisi keuangan perusahaan.
Ada 4 laporan keuangan yang disampaikan dalam surat kepada pemegang saham yaitu :
1. Laporan Laba rugi (Income Statement)
2. Neraca (Balance Sheet)
3. Perhitungan laba yang ditahan (Retained Earning)
4. Laporan Aliran Kas (Cash Flow Statement
 Rasio Lancar (Current Ratio)
a. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan- tagihan jangka pendek dari para
kreditor dapat dipenuhi dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang
tunai dalam waktu dekat.
b. sLiabilitie Current AssetsCurrent Ratio Currentb. Rasio Cepat (Quick or Acid Test
Ratio) Adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban
jangka pendek tanpa dikaitkan dengan penjualan persediaan.
c. Rasio Pengelolaan Aktiva (Asset Management Ratio). Menunjukkan sejauh mana
efisiensi perusahaan dalam menggunakan dan mengelola aktivanya. a.Inventory Turn
Over Adalah rasio yang dihitung dengan jalan membagi penjualan dengan persediaan,
disebut juga rasio pemanfaatan persediaan
d. Rasio Pengelolaan Hutang (Leverage Keuangan) Adalah tingkat penggunaan utang
sebagai sumber Pembiayaan Perusahaan
e. Rasio kemampuan membayar beban tetap (Fixed Charge Coverage Ratio = FCCR)
Adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga
dan biaya lease tahunannya
f. Rasio Pemenuhan kas (Cash Flow Coverage Ratio). Adalah rasio yang menunjukkan
marjin sampai seberapa besar laba operasi perusahaan dapat menu-tupi kebutuhan
keuangannya.
g. Rasio Profitabilitas. Adalah sekelompok rasio yang menujukkan pengaruh gabungan dari
likuiditas, pengeloaan aktiva dan pengelolaan utang terhadap hasilhasil operasi.
Analisa Rasio digunakan oleh
1. Manajer
2. Analisis Kredit
3. Analisa sekuritas
Keterbatasan Analisa Rasio
1.Analisis rasio sukar untuk diterap-kan pada perusahaan besar yang yang mengoperasikan
beberapa divisi yang berbeda pada industri yang berlainan.
2.Rata-rata industri tidak dapat dijadikan standar.
3.Inflasi.
4.Faktor-faktor musiman yang menyebabkan ketimpangan analisa rasio.
5.Pengelabuan dengan tehnik ”window dreesing” yaitu tehnik yang digunakan perusahaan untuk
membuat laporan keuangannya kelihatan lebih baik dari pada sesungguhnya. 6.Perbedaan
praktek operasi dan akuntansi dapat melakukan distorsi dalam perbandingan. 7.Sukar untuk
menentapkan secara pasti rasio mana yang “baik atau buruk“.
8.Sulit menentukan posisi keadaan perusahaan yang memiliki sejum-lah hasil rasio yang
menujukkan indikasi yang “baik” dan sejumlah hasil rasio yang “buruk” yang seimbang.
2.4 perencanaan dan pengendalian keuangan
 Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Perencanaan Keuangan
Manajemen perusahaan selalu memandang ke depan, maka perusahaan akan selalu terlibat
dalam perencana-an jangka panjang dan juga beroperasi dengan efisien pada saat sekarang. Hal
ini khususnya semakin penting karena lingkupnya mencakup internasional dan perekonomian
dunia semakin terkait. Perencanaan keuangan merupakan aspek penting dari operasi perusahaan
dan sumber penghasilan dan mengendalikan kegiatan perusahaan untuk mencapi tujuan.
Berhubung dengan penyusunan proyek, penjualan, laba dan aktiva yang didasarkan pada
berbagai strategi produksi dan pemasaran, kemudian memutuskan cara memenuhi kebutuhan
keuangan yang diramalkan.
Ada 2 hal penting dalam perencanaan keuangan.
a) Perencanaan uang tunai (Cash Planning), persiapan menyususn anggaran kas perusahaan
(Cash Budget)
b) Perencaan laba (Proifit Planning), perencanaan laba perusahaanyang dibuat dalam
laporan keuangan proforma. (Financial Statement proforma).
Pengendalian keuangan Berlangsung pada tahap pada tahap implementasi yaitu menyangkut
umpan balik dan proses penyesuaian yang diperlukan:
a) Untuk menjamin bahwa rencana terlaksana.
b) Untuk merubah rencana yang ada sebagai tanggapan baru terhadap berbagai perusahaan
dalam lingkungan operasi.
Anggaran (Budget) Adalah proyeksi data keuangan yang diperbandingkan dengan
pelaksanaannya yang sesungguhnya. Gunanya untuk mendeteksi adanya perbedaanperbedaan
serta alasannya, dan mela-kukan tindakan koreksi, serta mengadakan tindakan perbaikan /
penyesuaian jika diperlukan.
Laporan Proforma Keuangan Adalah proyeksi laporan keuangan pada masa yang akan datang
yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba suatu perusahaan.
Dapat dilakukan dengan cara:
a. Untuk menyusun laporan laba rugi proforma dapat dilakukan dengan metode persentase
dari penjualan dan faktor-faktor lainnya.
b. Untuk menyusun neraca proforma dapat dengan “metode pendekatan pertimbangan”
yaitu mengestimasi nilai perkiraan yang pasti dan yang lainnya dikalkulasi.
Metode Persentase Penjualan Adakah suatu metode peramalan kebutuhan keuangan dengan
meng-hitung berbagai pos neraca (dana spontan) sebagai persentase penjual-an dan mengalikan
persentase ter-sebut dengan penjualan yang diharap-kan pada masa mendatang sehingga neraca
proforma dapat disusun.
Analisis Titik Impas dan keputusan menutup usaha perusahaan (Shut Down Point) Pada titik
impas tidak ada laba dan tidak selalu perusahaan ditutup pada kondisi BEP karena perusahaan
masih mendapatkan sisa uang. Biaya yang timbul pada suatu periode adalah biaya tunai
(memerlukan pengeluaran uang = out of pocket cost) dan biaya yang tidak memerlukan
pengeluaran uang (sunk cost atau penyusutan). Shut Down Cost (SDC) adalah beban tetap yang
harus dibayar oleh perusahaan walaupun perusahaan tidak melakukan aktivitas. Perusahaan yang
tidak ada kegiatannya seperti pabarik harus membayar gaji saptam, asuransi gedung,abonemen
listrik, air dan lainnya. Shut Down Point (SDP) adalah jumlah satuan barang yang harus dijual
agar dapat menutup biaya tunai. SDP grafiknya hamper sama dengan cash break event point.
SDP = F / contirbution margin per unit. Dapat dikatakan bahwa penutupan usaha dapat dilakukan
pada saat titik impas kas terus menerus yaitu pada saat jumlah penjualan dengan biaya tunai atau
pada saat titik impas kas. Grafik titik impas kas dapat dipakai sebagai gambaran SDP dalam Q
dan rupiah/dolar.
Break Even Point untuk Multi Produk atau Jasa. Adalah teknik analisis untuk mempelajari
hubungan antara harga, biaya tetap, biaya variabel, proporsi terhadap total penjualan dan kontri-
busi tertimbang atas beberapa produk yang dihasilkan suatu perusahaan. Contohnya perusahaan
restoran, hotel, biro perjalanan wisata dan lainnya.
2.5 kebijakan modal kerja
Modal Kerja (Working Capital) Adalah investasi perusahaan pada jangka pendek, kas, sekuritas
yang mudah dipasarkan, piutang usaha dan persediaan.
(CL) Pendek Jangka Kewajiban
(CA) lancar Aktiva
Capital) Working(Net
Bersih Kerja Modal Kebijakan modal kerja (Working Capital Policy) Adalah keputusan
mendasar sehubungan dengan jumlah setiap kategori aktiva lancar yang ditargetkan dan
bagaimana aktiva lancar tersebut akan dibiayai. Pentingnya pengelolaan modal kerja.
a) Sebagian waktu manajer keuangan adalah untuk operasi internal sehari-hari perusahaan
yang merupakan bagian dari pengelolaan modal kerja.
b) Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva atau sekitar 40% dan
berfluktuasi dengan penjualan
c) Pengelolaan modal kerja, sangat penting bagi perusahaan .
d) Pertumbuhan penjualan mempengaruhi investasi dalam aktiva lancar.
Kebijakan Investasi dan Pembiayaan Modal Kerja Ada 3 alternatif kebijakan investasi dalam
aktiva lancar.
a) Kebijakan modal kerja yang longgar (Relaxed working capital assets policy) Adalah
kebijakan yang mengendaki terjadinya kas, sekuritas dan persediaan dalam jumlah relatif
besar dan berupaya menggalakkan penjualan dengan kebijakan penjualan kredit yang
longgar sehingga menimbulkan banyak piutang usaha.
b) Kebijakan modal kerja yang ketat (Restricted working capital assets policy) Adalah
kebijakan yang berupaya meminimumkan jumlah kas, sekuritas, persediaan dan piutang
usaha perusahaan.
c) Kebijakan modal kerja moderat. Diantara kedua kebijkanan modal kerja yang ekstrim
tersebut terdapat kebijakan yang moderat.
Beberapa alternatif kebijakan pem-biayaan modal kerja.
a) Pendekatan “Maturity matching atau Self Liquidating” Adalah kebijakan pembiyaan
yang menyelaraskan/menyamakan saat jatuh tempo aktiva dengan kewajiban.
b) Pendekatan Agresif/Nonkonservatif Adalah kebijakan perusahaan membiayai kebutuhan
musiman dan sebagian dari kebutuhan tetapnya dengan dana jangka pendek dan sisanya
merupakan kebutuhan permanen dengan dana jangka panjang.
c) Pendekatan Konservatif. Adalah kebijakan perusahaan membiayai semua proyek yang
memerlukan dana dengan menggunakan dana jangka panjang sedangkan pengeluaran
yang mendesak atau darurat dan tidak diharapkan menggunakan dana jangka pendek.
➢ Aktiva lancar permanen (Permanent Current Assets) Adalah jumlah aktiva lancar yang tetap
dimiliki perusahaan dalam setiap siklus usaha.
➢ Aktiva lancar temporer (Temporary current assets). Adalah aktiva lancar yang berfluktuasi
sesuai dengan variasi penjualan musiman atau siklus. Kelebihan dan kelemahan kredit jangka
pendek.
a) Proses permohonan yang cepat.
b) Fleksibilitas.
c) Biaya utang jangka panjang vs utang jangka pendek.
d) Resiko bagi perusahaan peminjam a. Resiko suku bunga.
Masalah pendekatan cara Hedging Adalah suatu metode struktur jatuh tempo pembiayaan
perusahaan untuk membatasi resiko terhadap kemungkinan terjadinya perubahan harga. Atau
suatu cara penjualan dimana levering barang akan dilakukan pada masa yang akan datang
(futures markets) dimana para pernjual dari produsen melindungi diri sendiri terhadap harga
pasar yang turun antara waktu mereka membeli sebuah produk dan menjual atau
mengerjakannya. Heding dapat terjadi pada berbagai kegiatan seperti: Importer’s hedge, dealer’s
hedge, producer’s hedge, manufacture’s hedge.
PENGELOLAAN KAS DAN SEKURITAS Pengelolaan Kas Kas adalah jumlah rekening giro
bank ditambah dengan uang tunai kadang-kadang ditambah dengan “near cash marketable
securities”. Dasar pemikiran untuk menyimpan kas.
1. Saldo transaski (Transaction balance).
2. Saldo kompensasi (Compensating balance)
3. Saldo untuk berjaga-jaga (Precautionary balance).
4. Saldo untuk berspekulasi (Speculative balance).
Manfaat uang kas dan “near cash assets” yang memadai.
1. Agar dapat memanfaatkan potongan dagang
2. Agar dapat meningkatkan credit rating
3. Agar dapat memanfaatkan peluang bisnis yang menguntungkan.
4. Untuk keadaan darurat.
Meningkatkan efisiensi pengelolaan kas Sinkronisasi arus kas Arus kas yang disinkronkan
(Synchronized cash flow) adalah situasi dimana arus kas masuk diseleraskan dengan arus keluar
sehingga saldo kas untuk keperluan transaksi dapat diminimumkan. Memanfaatkan masa
mengambang (Using Float) Ambang (float) adalah berkaitan dengan dana yang telah dikirim/
ditransfer oleh pembayar (perusahaan/perorangan) akan tetapi belum dalam bentuk yang dapat
dibelanjakan oleh penerima. Pada umumnya saldo rekening koran lebih besar dari saldo
pembukuan, karena ada sejumlah cek/giro yang sudah diterbitkan oleh perusahaan tetapi belum
diuangkan di bank oleh si penerima.
Kebijakan Penjualan Kredit (Credit Policy) Adalah serangkaian keputusan yang mencakup
periode kredit, standar kredit, prosedur penagihan dan diskon yang ditawarkan. Syarat-syarat
kredit (credit term)
a) Periode kredit (Credit period)
b) Potongan tunai (Cash discount)
c) Standard kredit (Credit standards) Adalah standar yang menetapkan kemampuan finansial
minimum dari calon pelanggan agar dapat memperoleh pembelian secara kredit.
Kebijakan Penagihan (Collection Policy) Adalah prosedur yang ditempuh perusahaan untuk
menagih piutang usaha. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan kredit. 1. Laba yang
dihasilkan. 2. Pertimbangan hukum dalam pemberian kredit. 3. Perangkat kredit.
Open Account Adalah perangkat kredit yang hanya terdiri dari faktur semata yang ditanda-
tangani oleh pembeli setelah barang diterima, kemudian dilanjutkan dengan pencatatannya pada
pembukuan pembeli dan penjual.
Promes (Promissory note) Adalah dokumen yang menyebutkan jumlah persentase suku bunga,
jadwal pembayaran dan syarat serta kondisi lain atas suatu pinjaman.
Wesel (Commercial draft) Adalah wesel yang ditarik oleh dan demi keuntungan penjual yang
harus ditandatangani oleh perusahaan pembeli agar mendapat kepemilikan atas barang yang
dibeli.
Wesel atas unjuk (Sight draft) Adalah wesel yang harus segera dibayar setelah diaksep oleh
pembeli.
Wesel berjangka (time draft atau trade acceptance) Adalah wesel yang dibayar pada tanggal
tertentu di masa mendatang.
Aksep bank (Banker’s acceptance) Adalah wesel berjangka yang dijamin oleh bank, yang
merupakan promes yang diterbitkan si terutang akibat adanya suatu transaksi usaha.
Kontrak penjualan bersyarat (Conditional sales contract) Adalah suatu metode pembiayaan
dimana penjual tetap memegang hak milik atas barang sampai pembeli melunasi sesuai jadwal.
Memantau posisi piutang usaha. ➢ Skedul umum piutang (aging schedule). ➢ Peranan manajer
kredit. ➢ Penggunaan komputer dalam pengelolaan piutang.
PENGELOLAAN PERSEDIAAN
Persediaan adalah meliputi semua ba-rang atau bahan yang diperlukan da-lam proses produksi
dan distribusi menunggu untuk diproses lebih lanjut atau dijual.
Persediaan sebagai investasi Persediaan sebagai investasi karena uang perusahaan tertanam
dalam persediaan (bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi) karena itu perusahaan akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lainnya. Semakin tinggi rata-rata
persediaan semakin besar investasi dan biaya yang dibutuhkan dan sebaliknya.
Manfaat persediaan bagi perusahaan
1. Menghindari kehilangan penjualan
2. Memperoleh diskon kuantiti (Quanity discount)
3. Mengurangi biaya persediaan
4. Mencapai biaya produksi yang efisien
Faktor-faktor yang perlu dipertimbang-kan dalam menentukan persediaan:
1. Tingkat penjualan
2. Sifat teknis dan lamanya produksi
3. Daya tahan produk
4. Diskon kuantitas
5. Biaya persediaan
Tehnik –Tehnik untuk Mengelola Persediaan.
1. Sistem ABC
2. Economic Order Quantity (EOQ)
3. . Re Order Point (ROP)
4. Material Requirement Planning (MRP)
5. Just In Time (JIT)
Sistem ABC
1.Adalah tehnik manajemen perse-diaan dengan membagi persediaan ke tiga golongan A,B dan
C sesuai tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilai rupiah investasi masing-
masing golongan persediaan. Model ini diperkenal-kan oleh HF. Dickie tahun 1950 an yang
merupakan aplikasi dari Pareto Low ”the critical (tinggi) few and the trivial (rendah) many” ➢
Golongan A, mewakili sedikit jenis barangnya misalnya 20% tetapi nilainya paling besar
mewakili 70% - 80% Rp/$ dari seluruh nilai persediaan. ➢ Golongan , jenis barangnya, mi-
salnya 30% tetapi nilainilai volume dalam Rp/$ antara 15% - 25% dari nilai persediaan. ➢
Golongan C, barang dengan nilai volume Rp/$ mewakili 5 - 15% dari seluruh nilai persediaan,
dan sekitar 5% jenis barang (persediaan).
2.Economic Order Quantity (EOQ) Adalah suatu metode yang menentukan kuantitas pesanan
yang optimal dengan biaya yang paling ekonomis untuk sekali pesan.
Ada 2 jenis biaya dalam perhitungan EOQ
1) Biaya penyimpanan (holding cost, carrying cost)
a) Biaya fasilitas penyimpanan (penerangan, pemanas dan pendingin)
b) Biaya modal (opportunity of cost of capital yaitu alternatif pendapatan atas dana yang
diinvestasikan dalam persediaan.
c) Biaya keuangan
d) Biaya asuransi persediaan
e) Biaya pencurian, pengrusak-an dan perampokan
f) Biaya penanganan persedia-an dan lainnya
2) Biaya pemesanan (Order cost)
a) Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi
b) Upah
c) Biaya telepon dan penge-luaran surat menyurat
d) Biaya pengepakan dan penimbangan
e) Biaya pemeriksaan (inspek-si) penerimaan
f) Biaya pengiriman ke gudang
g) Biaya hutang lancar dan sebagainya
Sistem Perencanaan Kebutuhan material = MRP Adalah sistem yang menggunakan komputer
untuk membandingkan keperluan produksi untuk memenuhi persediaan dan menentukan berapa
banyaknya pesanan untuk berbagai jenis barang sesuai kebutuhan produksi.
Sistem MRP ini berhubungan dengan EOQ dengan memperhatikan perhitungan biaya minimum.
Dalam MRP terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti onhand inventory, gross
requirements, scheduled receipts, net requirements dam planned order release. Disamping itu
adanya jadwal produksi dan lainnya.
Sistem JIT (Tepat Waktu) Adalah suatu sistem pengendalian persediaan dimana produsen
mengkoordinasikan produksinya dengan pemasok sehingga bahan baku dan kompenen-
kompenen tiba persis saat dibutuhkan dalam proses produksi. Sistem ini dikemukakan oleh
Taichi Ohno cs tahun 1978 di Toyota Motor Company. Dalam JIT diusahakan persediaan
seminimum mungkin dan tetap menjaga proses produksi tetap berjalan lancar, sehingga biaya
dapat ditekan. JIT adalah juga merupakan pengendalian atau JIT disebutkan juga sebagai
stockless production atau zero inventory.
Manfaat Just In Time
1. Berkurangnya tingkat perse-diaan perusahaan.
2. Meningkatnya pengendalian mutu.
3. Dengan JIT akan mendorong pemasok untuk memiliki kesa-daran untuk mensuplai barang-
barang bermutu tinggi.
4. Menekan biaya penyimpanan barang di gudang dengan segala aspeknya.
Sistem Pengendalian Persediaan
1. Pengendalian metode garis merah (Red bin method) Pengendalian barang / persediaan
dilakukan dengan metode “benang merah atau red line method atau red bin-method“ yaitu suatu
tehnis sederhana dengan menggambar suatu garis merah di sekeliling bagian dalam peti atau
kotak tempat menyimpan persediaan untuk menunjukkan titik pemesan-an ulang. 2. Metode dua
peti (Two bin method) Adalah suatu prosedur pengenda-lian dimana titik pemesanan ulang
ditandai manakala salah satu dari dua peti penyimpanan persediaan kosong.
3. Sistem pengendalian persediaan dengan komputer (Computer inventory Control) Adalah
suatu sistem pengendalian dengan menggunakan komputer untuk menentukan titik pemesanan
ulang dan untuk mengatur keseimbangan persediaan.
4. Penggunaan sumber luar (Out sourcing) Adalah melakukan pembelian atas kompenen dari
pada memproduksi-nya sendiri.
Membiarkan tingkat produksi naik turun mengikuti irama penjualan.
Persediaan dengan potongan kuantitas (quantity discount) Adalah suatu model persediaan
dengan volume pembelian barang dalam jumlah yang besar akan mendapatkan potongan
kuantitas sehingga harga barang yang lebih rendah per unit. Perhitungan EOQ harus dengan
biaya yang terendah pada tingkat jumlah pembelian tertentu dengan harga yang tertentu pula.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi keuangan dari
perusahaan. Laporan keuangan yang merupakan hasil dari kegiatan operasi normal perusahaan
akan memberikan informasi keuangan yang berguna bagi entitas-entitas di dalam perusahaan itu
sendiri maupun entitas-entitas lain di luar perusahaan oleh karena itu untuk mengetahui Kinerja
laporan keuangan tersebut kita memerlukan suatu analisis, analisis-analisis ini lah yang harus
dipahami oleh kita baik sebagai manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
ataupun sebagai investor jika kita ingin menginvestasikan harta kita terhadap suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggawirya, Erhans.2000. Akuntansi 1. Jakarta: Ercontara Rajawali.
Harahap, Sofyan Syafri.1993 Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hartanto, D.1981. Akuntansi untuk Usahawan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan.
Ikatan Akuntan Indonesia.1984. Prinsip Akuntansi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Jauhari, Heri.2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia
R, Soemarso S.2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Supriyono, RA.1985. Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE.

More Related Content

What's hot

ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangyuniar putri
 
Makalah I MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
Makalah I  MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAHMakalah I  MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
Makalah I MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAHSitiMursadahh
 
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)doni wijaya
 
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Riasusanti874
 
Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1denni_aditya
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsainamarsela
 
Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]erikkahfi
 
makalah keuangan uts
makalah keuangan utsmakalah keuangan uts
makalah keuangan utserikkahfi
 
Makalah 1 manejemen keuangan
Makalah 1 manejemen keuanganMakalah 1 manejemen keuangan
Makalah 1 manejemen keuanganyogga adiwigunaa
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1ayuruby
 
Makalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsMakalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsBaudin_Nurwahid
 
Resum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IResum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IHasan Gaus
 

What's hot (20)

ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
 
Makalah I MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
Makalah I  MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAHMakalah I  MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
Makalah I MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
 
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
 
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
 
Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1
 
Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
Slk pasar uang slk ch 11
Slk pasar uang  slk ch 11Slk pasar uang  slk ch 11
Slk pasar uang slk ch 11
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum uts
 
Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]
 
makalah keuangan uts
makalah keuangan utsmakalah keuangan uts
makalah keuangan uts
 
Makalah 1 manejemen keuangan
Makalah 1 manejemen keuanganMakalah 1 manejemen keuangan
Makalah 1 manejemen keuangan
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
 
Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2
 
Resum uts
Resum utsResum uts
Resum uts
 
Makalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsMakalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum uts
 
Resum uts
Resum utsResum uts
Resum uts
 
Resum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IResum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan I
 
2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas
 
PASAR UANG
PASAR UANG PASAR UANG
PASAR UANG
 

Similar to Makalah 1 putra

Resume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganResume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganEndangSupandi
 
Uts manajemen keuangan
Uts manajemen keuanganUts manajemen keuangan
Uts manajemen keuanganAulia_Becku29
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I roslinais
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2wid ya
 
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]HulafahEnengSiti
 
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MATugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MAMahiroh Iyoh
 
Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1mufliah R
 
Resume bab 1 7
Resume bab 1 7Resume bab 1 7
Resume bab 1 7Linda wati
 
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1Dudi Mulya Tasdik
 
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiMakalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiLisda Dewi
 
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)PUTRI FATMAWATI
 
Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuPermataShary
 
Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuPermataShary
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1TitinSantiarini
 

Similar to Makalah 1 putra (20)

Resume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganResume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuangan
 
Uts manajemen keuangan
Uts manajemen keuanganUts manajemen keuangan
Uts manajemen keuangan
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Resume 1
Resume 1Resume 1
Resume 1
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I
 
Tugas 1 Makalah Manajemen Keuangan
Tugas 1 Makalah Manajemen KeuanganTugas 1 Makalah Manajemen Keuangan
Tugas 1 Makalah Manajemen Keuangan
 
Resume Tugas 1
Resume Tugas 1Resume Tugas 1
Resume Tugas 1
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
 
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
 
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MATugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
 
Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1
 
Resume bab 1 7
Resume bab 1 7Resume bab 1 7
Resume bab 1 7
 
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA b1.1
 
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiMakalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah I Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
 
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
Putri fatmawati 11011700134 (makalah 1)
 
Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keu
 
Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keu
 
Uang dan Bank
Uang dan BankUang dan Bank
Uang dan Bank
 
Bab i pembahasan
Bab i pembahasanBab i pembahasan
Bab i pembahasan
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
 

Recently uploaded

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (9)

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

Makalah 1 putra

  • 1. MAKALAH RESUME MANAJEMEN KEUANGAN Dosen pembimbing : Ade Fauji. SE., MM Di susun oleh: Putra Prakarsa Pangestu UNIVERSITAS BINA BANGSA
  • 2. Kata pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini telah sayai susun dengan dengan sebaik – baiknya dan saya mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehinga dapat memperlancar penulisan makalah ini. Untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini. Terlepas dali semua itu saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah saya mohon maaf. Oleh karna itu saya menerima dengan tangan terbuka keritik dan saran dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya harapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dan dapat menjadi inspirasi terhadap pembaca. Pandeglang, April 2018 penulis
  • 3. Daftar isi Kata pengantar.....................................................................i Daftar isi................................................................................ii Bab 1 pendahuluan................................................................1 1.1 latar belakang...........................................................1 1.2 rumusan masalah......................................................2 1.3 tujuan penulisan........................................................2 Bab 2 pembahasan................................................................3 2.1 Tinjauan menejemen keuangan bursa keuangan dan suku bangsa.......................................................3 2.2 Nilai waktu dari uang & penilaian saham dan obligasi....................................................................5 2.3 Analisa laporan dan peramalan keuangan................9 2.4 perencanaan dan pengendalian keuangan ................9 2.5 kebijakan modal kerja …………………………….10 2.6 pengelolaan piutang usaha dan manajemen perse- diaan………………………………………………11 Bab 3 penutup.......................................................................12 3.1 kesimpulan.................................................................12 Daftar pustaka......................................................................1
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal. Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah Adapan Rumusan masalah yaitu : 1) Tinjauan menejemen keuangan bursa keuangan dan suku bangsa 2) Nilai waktu dari uang & penilaian saham dan obligasi 3) Analisa laporan dan peramalan keuangan 4) perencanaan dan pengendalian keuangan 5) kebijakan modal kerja 6) pengelolaan piutang usaha dan manajemen persediaan 1.3 Tujuan Makalah ini saya buat untuk masalah manajemen keuangan serta hal-hal yang berkaitan dengannya.semoga dengan adanya makalah ini bias menambahkan wawasan ilmu pengetahuan kita tentang hal ini
  • 5. BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN & BURSA KEUANGAN DAN SUKU BANGSA  TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen Keuangan Adalah segala aktivitas berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan berbagai tujuan menyeluruh. a. Perubahan manajemen keuangan berkembang pesat a. Sejak awal 1900-an dan 1930-an menekankan aspek hukum, surat berharga, dan saat 1930-an, beralih kepada kebangkrutan dan reorganisasi, likuiditas, peraturan pemerintah atas pasar dan sekuritas. Manajemen keuangan menjadi subyek deskriptif dan hokum` b. Tahun 1940-an s/d awal 1950-an, masih subyek deskriptif dan institusional dilihat dari luar dan bukan dari segi manajemen. Akhir 1950-an, dari neraca kanan keanalisis aktiva. c. Antara tahun 1960-an dan 1970-an perhatian atas bauran ekuitas, keputusan investasi d.Manajemen Keuangan berkembang pesat karena pengaruh inflasi atas bunga, deregulasi lembaga keuangan, innovasi pembiayaan jangka panjang dan resiko, floating rate debt, adanya perlindungan investor, tehnologi dan komputer telah berkembang pesat.  Fungsi Keuangan Fungsi Keuangan adalah dalam keputusan Investasi, Pembiayaan dan Dividen untuk suatu perusahaan.  Tujuan Manajer Keuangan adalah merencanakan untuk, memperoleh dan menggunakan dana guna memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan terkait dengan Manajemen Keuangan 1.Perencanaan dan peramalan berinteraksi dengan eksekutif lainnya. 2. Memusatkan perhatian pada keputusan investasi dan pembiayaan dan lainnya terkait. 3. Bekerja sama dengan manajer lain agar dapat beroperasi seefisien mungkin. 4 .Menghubungkan perusahaan pada pasar uang dan pasar modal. Sasaran perusahaan: Ialah memaksimmkan nilai perusahaan yang dapat dilihat berbagai sudut:
  • 6. a. Nilai saham. b. Profitabilias jangka.panjang untuk merebut pangsa pasar. c. Kesejahteraan karyawan dan masyarakat seiring tujuan perusahaan.  Tujuan Perusahaan Tujuan Manajemen Keuangan adalah memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Pemaksimuman kekayaan pemegang saham adalah tujuan yang semestinya melandasi keputusan manajemen, dengan mempertimbangkan resiko dan waktu dalam kaitannya dengan laba per saham yang diharapkan guna memaksimumkan harga saham biasa perusahaan.  BURSA KEUANGAN DAN SUKU BUNGA  Bursa keuangan mempertemukan peminjam dan mereka mem-punyai yang mempunyai dana berlebihan untuk dipinjam.  Jenis-Jenis Bursa Keuangan / Pasar * Pasar aktiva fisik dan bursa keuangan. • Pasar saat ini dan pasar berjangka (spot and future market) * Bursa hipotek dan bursa kredit konsumen. * Pasar dunia,regional dan internasional. * Pasar perdana dan pasar sekunder  Lembaga Keuangan : Lembaga keuangan berpartisipasi aktif dalam pasar uang dan pasar modal baik sebagai yang menawarkan dana maupun sebagai peminta dana.  Bank Investasi Lembaga keuangan yang menjamin dan mendistribusikan sekuritas baru serta membantu perusahaan untuk memperoleh modal.  Perantara keuangan: Adalah lembaga keuangan berspesialisasi untuk memperlancartransfer dana penabung kepada mereka yang memerlukannya.  Perantara keuangan: Adalah lembaga keuangan yang berspesialisasi untuk memperlancar transfer dana penabung kepada mereka yang membutuhkannya. Kelompok utama perantara keuangan 1. Bank komersial 2. Perkumpulan simpan pinjam 3. Bank tabungan bersama (Mutual saving bank). 4. Koperasi simpan pinjam. 5. Yayasan dan Dana Pensiun. 6.Maskapai Asuransi 7.Pendanaan Bersama (Mutual Funds)  Pada pasar uang dikenal“Eurocurrency market” yaitu pasar uang internasional sama seperti pasar uang dalam negeri/domestik yang merupakan pasar uang jangka pendek dalam bentuk dollar atau mata uang asing lainnya yang mudah dipertukar-kan. Semula “Eurocurrency market” berpusat di London, tetapi kemudian berkembang menjadi pasar global. LIBOR :London Internbank Offered Rate,tingkat bunga yg berlaku antar Bank di
  • 7. London. SIBOR :Singapore Interbank Offred Rate, tingkat suku bunga antara bank di Singapore. JIBOR : Jakarta Interbank Offrered Rate di Jakarta  Pasar Saham Bursa Saham, (Utama atau The Stock Exchange.) Adalah organisasi formal yang mempunyai wujud fisik yang melakukan pasar lelang atas sekuritas yang tercatat di bursa (listed atau designated).Tingkat suku bunga dan pasar biaya atas uang dipengaruhi oleh peluang indsutri, saat mengkonsumsi yang dikehendaki,resiko dan inflasi.  TINGKAT SUKU BUNGA Tingkat Suku Bunga Adalah suatu kompensasi yang dibayarkan oleh peminjam dana kepada yang memberi pinjaman. Dari pandangan peminjam kom-pensasi ini merupakan “biaya” dari dana yang dipinjam. •Peminjam mengharapkan adanya “hasil yang diharapkan” dari dana yang diinvestasikan dengan meng-harapkan pengembalian yang minimal sama dengan tingkat suku bunga tabungan/deposito yang berlaku pada bank umum.  Teori Struktur Suku Bunga Berjangka 1. Teori Segementasi Pasar Membagi pasar sekuritas dengan preferensi pemberi pinjaman dan peminjam sehubungan dengan tanggal jatuh tempo sekuritas. 2. Teori Preferensi Likuiditas Teori yang menyatakan bahwa para pemberi pinjaman lebih suka memberi pinjaman jangka pendek ketimbang jangka panjang, karena itu mereka bersedia meminjamkan dana jangka pendek dengan bunga yang lebih murah. 3. Teori Pengharapan Teori menyatakan bahwa bentuk kurva hasil bunga tergantung pada tingkat inflasi yang diperkirakan investor untuk masa mendatang.  Faktor lain yang mempengaruhi suku bunga pasar. Kebijakan Bank Sentral, Defisit anggaran pemerintah,Neraca perdagangan luar negeri. Dan Tingkat kegiatan usaha.Tingkat Suku Bunga dan Harga Pasar Saham. Suku bunga mempengaruhi laba dalam dua hal: Bunga adalah biaya,makin tinggi bunganya, makin rendah laba perusahaan, apabila hal-hal lain tetap konstan. Tingkat suku bunga dan keputusan bisnis dapat diramalkan tingkat suku bunga pada mas yang akan datang yang selalu berubah-ubah sesuai kondisi ekonomi dan faktor lainnya. 2.2 Nilai waktu dari uang & penilaian saham dan obligasi
  • 8.  Nilai Waktu Uang Adalah merupakan salah satu konsep keuangan yang menyatakan uang yang diterima pada hari ini lebih besar nilainya bila dibandingkan dari uang yang diterima pada waktu yang akan datang.  Pemajemukan (Compounding) Prose pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila bunga majemuk dipakai.  Nilai waktu uang 1. Nilai Mendatang (Future Value), FV. Suatu jumlah dimana akan dicapai pertumbuhan pembayaran atau serangkaian pembayaran selama suatu periode mendatang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu. Nilai Waktu Uang Adalah merupakan salah satu konsep keuangan yang menyatakan uang yang diterima pada hari ini lebih besar nilainya bila dibandingkan dari uang yang diterima pada waktu yang akan datang.  pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila bunga majemuk dipakai.  Nilai waktu uang 1. Nilai Mendatang (Future Value), FV. Suatu jumlah dimana akan dicapai pertumbuhan pembayaran atau serangkaian pembayaran selama suatu periode mendatang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu. 2. Anuitas (Annuity) adalahserangkaian pembayaran atau penerimaandalamjumlahyang sama selama periode tertentu atau alirankasyang jumlahnya setiap tahunnya sama atau serangkaian pembayaranatau penerimaan yang jumlahnya sama selama sejumlah periodetertentu 3. Perpetuitas (Perpetuity) Adalah suatu aliran pembayaran yang jumlahnya sama yang diperkirakan akan berlangsung selamanya. 4. Nilai Mendatang yang berkesinambungan. Pemajemukan berkesinambungan ialah situasi dimana bunga ditambahkan secara bersinambung, bukan pada waktu yang terputusputus.  PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM Definisi Penilaian Penilaian adalah suatu proses yang menghubungkan risiko (risk) dan pengembalian untuk menentukan/ menetapkan dari suatu aktiva. 1. Obligasi adalah surat promes jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau unit pemerintah.
  • 9. 2. Nilai Pari (Par value) adalah Nilai nominal saham atau obligasi. 3. Tanggal jatuh tempo adalah Tanggal yang ditetapkan, yang pada tanggal tersebut. Nilai pari atas obligasi harus dilunasi. 4. Jatuh tempo awal adalah Jumlah tahun sampai jatuh tempo sejak obligasi diterbitkan. 5. Akad penebusan (Call Provision) Suatu ketentuan dalam kontrak obligasi yang memberikan hak kepada pihak yang menerbitkannya guna menebus obligasi itu dengan syarat tertentu sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan.  Penilaian Saham Biasa Istilah yang dipakai dalam moodel Penilaian Saham. 1. Harga Pasar, harga jual saham di pasar = Po. 2. Nilai Intrinsik, Nilai suatu aktiva yang terdapat pada pikiran investor tertentu dimana nilai ini dibenarkan oleh fakta. 3. Laju Pertumbuhan, g. yaitu laju pertumbuhan yang diharapkan dalam dividen per lembar saham. 4. Tingkat pengembalian yang disyaratkan, ks yaitu Tingkat pengembalian minimum atas saham yang dianggap pantas oleh investor. 5. Tingkat pengembalian yang diharapkan yaitu Tingkat pengembalian atas saham biasa yang diharapkan diterima pemegang saham. 6. Tingkat pengembalian aktual (direalisasi), yaitu Tingkat pengembalian atas saham biasa yang benar-benar diterima pemegang saham. 7. Dividen, Dt. Yaitu Dividen yang diharapkan oleh pemegang saham akan diterima pada akhir tahun (t). 8. Hasil Dividen, Dt/Po yaitu Hasil dividen yang diharapkan atas saham selama tahun mendatang. 9. Hasil keuntungan modal, Keuntungan modal selama satu tahun dibagi dengan harga awal. 10. Total pengembalian yang diharapkan Jumlah hasil deviden yang diharapkan dan hasil keuntungan yang diharapkan atas selembar saham. 2.3 Analisa laporan dan peramalan keuangan  Laporan Keuangan  Laporan keuangan Adalah suatu laporan yang merupakan hasil hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat informasi antara data keuangan dan aktivitas
  • 10. perusahaan periode tertentu dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan tersebut.  Laporan Tahunan (Annual Report) Adalah laporan yang disampaikan setiap tahun oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya yang intinya laporan keuangan utama serta opini manajemen atas operasi tahun tahun lalu dan prospek perusahaan dimasa mendatang.  Pedoman untuk menyusun laporan keuangan di Indonesia berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), kalau di Amerika disebut GAAP atau Generally Accepted Accounting Principles.  Surat kepada pemegang saham Adalah surat kepada pemegang saham (management letters) dari manajemen yang merupakan infor-masi utama mengenai kegiatan perusahaan yang mempunyai dampak besar bagi perusahaan. Dalam surat ini disampaikan filosofi manajemen, strategi, tindakan dan rencana yang akan datang serta antisipasi terhadap kondisi keuangan perusahaan. Ada 4 laporan keuangan yang disampaikan dalam surat kepada pemegang saham yaitu : 1. Laporan Laba rugi (Income Statement) 2. Neraca (Balance Sheet) 3. Perhitungan laba yang ditahan (Retained Earning) 4. Laporan Aliran Kas (Cash Flow Statement  Rasio Lancar (Current Ratio) a. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan- tagihan jangka pendek dari para kreditor dapat dipenuhi dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu dekat. b. sLiabilitie Current AssetsCurrent Ratio Currentb. Rasio Cepat (Quick or Acid Test Ratio) Adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek tanpa dikaitkan dengan penjualan persediaan. c. Rasio Pengelolaan Aktiva (Asset Management Ratio). Menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan dan mengelola aktivanya. a.Inventory Turn
  • 11. Over Adalah rasio yang dihitung dengan jalan membagi penjualan dengan persediaan, disebut juga rasio pemanfaatan persediaan d. Rasio Pengelolaan Hutang (Leverage Keuangan) Adalah tingkat penggunaan utang sebagai sumber Pembiayaan Perusahaan e. Rasio kemampuan membayar beban tetap (Fixed Charge Coverage Ratio = FCCR) Adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga dan biaya lease tahunannya f. Rasio Pemenuhan kas (Cash Flow Coverage Ratio). Adalah rasio yang menunjukkan marjin sampai seberapa besar laba operasi perusahaan dapat menu-tupi kebutuhan keuangannya. g. Rasio Profitabilitas. Adalah sekelompok rasio yang menujukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, pengeloaan aktiva dan pengelolaan utang terhadap hasilhasil operasi. Analisa Rasio digunakan oleh 1. Manajer 2. Analisis Kredit 3. Analisa sekuritas Keterbatasan Analisa Rasio 1.Analisis rasio sukar untuk diterap-kan pada perusahaan besar yang yang mengoperasikan beberapa divisi yang berbeda pada industri yang berlainan. 2.Rata-rata industri tidak dapat dijadikan standar. 3.Inflasi. 4.Faktor-faktor musiman yang menyebabkan ketimpangan analisa rasio. 5.Pengelabuan dengan tehnik ”window dreesing” yaitu tehnik yang digunakan perusahaan untuk membuat laporan keuangannya kelihatan lebih baik dari pada sesungguhnya. 6.Perbedaan praktek operasi dan akuntansi dapat melakukan distorsi dalam perbandingan. 7.Sukar untuk menentapkan secara pasti rasio mana yang “baik atau buruk“.
  • 12. 8.Sulit menentukan posisi keadaan perusahaan yang memiliki sejum-lah hasil rasio yang menujukkan indikasi yang “baik” dan sejumlah hasil rasio yang “buruk” yang seimbang. 2.4 perencanaan dan pengendalian keuangan  Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Perencanaan Keuangan Manajemen perusahaan selalu memandang ke depan, maka perusahaan akan selalu terlibat dalam perencana-an jangka panjang dan juga beroperasi dengan efisien pada saat sekarang. Hal ini khususnya semakin penting karena lingkupnya mencakup internasional dan perekonomian dunia semakin terkait. Perencanaan keuangan merupakan aspek penting dari operasi perusahaan dan sumber penghasilan dan mengendalikan kegiatan perusahaan untuk mencapi tujuan. Berhubung dengan penyusunan proyek, penjualan, laba dan aktiva yang didasarkan pada berbagai strategi produksi dan pemasaran, kemudian memutuskan cara memenuhi kebutuhan keuangan yang diramalkan. Ada 2 hal penting dalam perencanaan keuangan. a) Perencanaan uang tunai (Cash Planning), persiapan menyususn anggaran kas perusahaan (Cash Budget) b) Perencaan laba (Proifit Planning), perencanaan laba perusahaanyang dibuat dalam laporan keuangan proforma. (Financial Statement proforma). Pengendalian keuangan Berlangsung pada tahap pada tahap implementasi yaitu menyangkut umpan balik dan proses penyesuaian yang diperlukan: a) Untuk menjamin bahwa rencana terlaksana. b) Untuk merubah rencana yang ada sebagai tanggapan baru terhadap berbagai perusahaan dalam lingkungan operasi. Anggaran (Budget) Adalah proyeksi data keuangan yang diperbandingkan dengan pelaksanaannya yang sesungguhnya. Gunanya untuk mendeteksi adanya perbedaanperbedaan serta alasannya, dan mela-kukan tindakan koreksi, serta mengadakan tindakan perbaikan / penyesuaian jika diperlukan.
  • 13. Laporan Proforma Keuangan Adalah proyeksi laporan keuangan pada masa yang akan datang yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba suatu perusahaan. Dapat dilakukan dengan cara: a. Untuk menyusun laporan laba rugi proforma dapat dilakukan dengan metode persentase dari penjualan dan faktor-faktor lainnya. b. Untuk menyusun neraca proforma dapat dengan “metode pendekatan pertimbangan” yaitu mengestimasi nilai perkiraan yang pasti dan yang lainnya dikalkulasi. Metode Persentase Penjualan Adakah suatu metode peramalan kebutuhan keuangan dengan meng-hitung berbagai pos neraca (dana spontan) sebagai persentase penjual-an dan mengalikan persentase ter-sebut dengan penjualan yang diharap-kan pada masa mendatang sehingga neraca proforma dapat disusun. Analisis Titik Impas dan keputusan menutup usaha perusahaan (Shut Down Point) Pada titik impas tidak ada laba dan tidak selalu perusahaan ditutup pada kondisi BEP karena perusahaan masih mendapatkan sisa uang. Biaya yang timbul pada suatu periode adalah biaya tunai (memerlukan pengeluaran uang = out of pocket cost) dan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran uang (sunk cost atau penyusutan). Shut Down Cost (SDC) adalah beban tetap yang harus dibayar oleh perusahaan walaupun perusahaan tidak melakukan aktivitas. Perusahaan yang tidak ada kegiatannya seperti pabarik harus membayar gaji saptam, asuransi gedung,abonemen listrik, air dan lainnya. Shut Down Point (SDP) adalah jumlah satuan barang yang harus dijual agar dapat menutup biaya tunai. SDP grafiknya hamper sama dengan cash break event point. SDP = F / contirbution margin per unit. Dapat dikatakan bahwa penutupan usaha dapat dilakukan pada saat titik impas kas terus menerus yaitu pada saat jumlah penjualan dengan biaya tunai atau pada saat titik impas kas. Grafik titik impas kas dapat dipakai sebagai gambaran SDP dalam Q dan rupiah/dolar. Break Even Point untuk Multi Produk atau Jasa. Adalah teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara harga, biaya tetap, biaya variabel, proporsi terhadap total penjualan dan kontri- busi tertimbang atas beberapa produk yang dihasilkan suatu perusahaan. Contohnya perusahaan restoran, hotel, biro perjalanan wisata dan lainnya.
  • 14. 2.5 kebijakan modal kerja Modal Kerja (Working Capital) Adalah investasi perusahaan pada jangka pendek, kas, sekuritas yang mudah dipasarkan, piutang usaha dan persediaan. (CL) Pendek Jangka Kewajiban (CA) lancar Aktiva Capital) Working(Net Bersih Kerja Modal Kebijakan modal kerja (Working Capital Policy) Adalah keputusan mendasar sehubungan dengan jumlah setiap kategori aktiva lancar yang ditargetkan dan bagaimana aktiva lancar tersebut akan dibiayai. Pentingnya pengelolaan modal kerja. a) Sebagian waktu manajer keuangan adalah untuk operasi internal sehari-hari perusahaan yang merupakan bagian dari pengelolaan modal kerja. b) Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva atau sekitar 40% dan berfluktuasi dengan penjualan c) Pengelolaan modal kerja, sangat penting bagi perusahaan . d) Pertumbuhan penjualan mempengaruhi investasi dalam aktiva lancar. Kebijakan Investasi dan Pembiayaan Modal Kerja Ada 3 alternatif kebijakan investasi dalam aktiva lancar. a) Kebijakan modal kerja yang longgar (Relaxed working capital assets policy) Adalah kebijakan yang mengendaki terjadinya kas, sekuritas dan persediaan dalam jumlah relatif besar dan berupaya menggalakkan penjualan dengan kebijakan penjualan kredit yang longgar sehingga menimbulkan banyak piutang usaha. b) Kebijakan modal kerja yang ketat (Restricted working capital assets policy) Adalah kebijakan yang berupaya meminimumkan jumlah kas, sekuritas, persediaan dan piutang usaha perusahaan. c) Kebijakan modal kerja moderat. Diantara kedua kebijkanan modal kerja yang ekstrim tersebut terdapat kebijakan yang moderat. Beberapa alternatif kebijakan pem-biayaan modal kerja.
  • 15. a) Pendekatan “Maturity matching atau Self Liquidating” Adalah kebijakan pembiyaan yang menyelaraskan/menyamakan saat jatuh tempo aktiva dengan kewajiban. b) Pendekatan Agresif/Nonkonservatif Adalah kebijakan perusahaan membiayai kebutuhan musiman dan sebagian dari kebutuhan tetapnya dengan dana jangka pendek dan sisanya merupakan kebutuhan permanen dengan dana jangka panjang. c) Pendekatan Konservatif. Adalah kebijakan perusahaan membiayai semua proyek yang memerlukan dana dengan menggunakan dana jangka panjang sedangkan pengeluaran yang mendesak atau darurat dan tidak diharapkan menggunakan dana jangka pendek. ➢ Aktiva lancar permanen (Permanent Current Assets) Adalah jumlah aktiva lancar yang tetap dimiliki perusahaan dalam setiap siklus usaha. ➢ Aktiva lancar temporer (Temporary current assets). Adalah aktiva lancar yang berfluktuasi sesuai dengan variasi penjualan musiman atau siklus. Kelebihan dan kelemahan kredit jangka pendek. a) Proses permohonan yang cepat. b) Fleksibilitas. c) Biaya utang jangka panjang vs utang jangka pendek. d) Resiko bagi perusahaan peminjam a. Resiko suku bunga. Masalah pendekatan cara Hedging Adalah suatu metode struktur jatuh tempo pembiayaan perusahaan untuk membatasi resiko terhadap kemungkinan terjadinya perubahan harga. Atau suatu cara penjualan dimana levering barang akan dilakukan pada masa yang akan datang (futures markets) dimana para pernjual dari produsen melindungi diri sendiri terhadap harga pasar yang turun antara waktu mereka membeli sebuah produk dan menjual atau mengerjakannya. Heding dapat terjadi pada berbagai kegiatan seperti: Importer’s hedge, dealer’s hedge, producer’s hedge, manufacture’s hedge. PENGELOLAAN KAS DAN SEKURITAS Pengelolaan Kas Kas adalah jumlah rekening giro bank ditambah dengan uang tunai kadang-kadang ditambah dengan “near cash marketable securities”. Dasar pemikiran untuk menyimpan kas. 1. Saldo transaski (Transaction balance).
  • 16. 2. Saldo kompensasi (Compensating balance) 3. Saldo untuk berjaga-jaga (Precautionary balance). 4. Saldo untuk berspekulasi (Speculative balance). Manfaat uang kas dan “near cash assets” yang memadai. 1. Agar dapat memanfaatkan potongan dagang 2. Agar dapat meningkatkan credit rating 3. Agar dapat memanfaatkan peluang bisnis yang menguntungkan. 4. Untuk keadaan darurat. Meningkatkan efisiensi pengelolaan kas Sinkronisasi arus kas Arus kas yang disinkronkan (Synchronized cash flow) adalah situasi dimana arus kas masuk diseleraskan dengan arus keluar sehingga saldo kas untuk keperluan transaksi dapat diminimumkan. Memanfaatkan masa mengambang (Using Float) Ambang (float) adalah berkaitan dengan dana yang telah dikirim/ ditransfer oleh pembayar (perusahaan/perorangan) akan tetapi belum dalam bentuk yang dapat dibelanjakan oleh penerima. Pada umumnya saldo rekening koran lebih besar dari saldo pembukuan, karena ada sejumlah cek/giro yang sudah diterbitkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan di bank oleh si penerima. Kebijakan Penjualan Kredit (Credit Policy) Adalah serangkaian keputusan yang mencakup periode kredit, standar kredit, prosedur penagihan dan diskon yang ditawarkan. Syarat-syarat kredit (credit term) a) Periode kredit (Credit period) b) Potongan tunai (Cash discount) c) Standard kredit (Credit standards) Adalah standar yang menetapkan kemampuan finansial minimum dari calon pelanggan agar dapat memperoleh pembelian secara kredit. Kebijakan Penagihan (Collection Policy) Adalah prosedur yang ditempuh perusahaan untuk menagih piutang usaha. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan kredit. 1. Laba yang dihasilkan. 2. Pertimbangan hukum dalam pemberian kredit. 3. Perangkat kredit.
  • 17. Open Account Adalah perangkat kredit yang hanya terdiri dari faktur semata yang ditanda- tangani oleh pembeli setelah barang diterima, kemudian dilanjutkan dengan pencatatannya pada pembukuan pembeli dan penjual. Promes (Promissory note) Adalah dokumen yang menyebutkan jumlah persentase suku bunga, jadwal pembayaran dan syarat serta kondisi lain atas suatu pinjaman. Wesel (Commercial draft) Adalah wesel yang ditarik oleh dan demi keuntungan penjual yang harus ditandatangani oleh perusahaan pembeli agar mendapat kepemilikan atas barang yang dibeli. Wesel atas unjuk (Sight draft) Adalah wesel yang harus segera dibayar setelah diaksep oleh pembeli. Wesel berjangka (time draft atau trade acceptance) Adalah wesel yang dibayar pada tanggal tertentu di masa mendatang. Aksep bank (Banker’s acceptance) Adalah wesel berjangka yang dijamin oleh bank, yang merupakan promes yang diterbitkan si terutang akibat adanya suatu transaksi usaha. Kontrak penjualan bersyarat (Conditional sales contract) Adalah suatu metode pembiayaan dimana penjual tetap memegang hak milik atas barang sampai pembeli melunasi sesuai jadwal. Memantau posisi piutang usaha. ➢ Skedul umum piutang (aging schedule). ➢ Peranan manajer kredit. ➢ Penggunaan komputer dalam pengelolaan piutang. PENGELOLAAN PERSEDIAAN Persediaan adalah meliputi semua ba-rang atau bahan yang diperlukan da-lam proses produksi dan distribusi menunggu untuk diproses lebih lanjut atau dijual. Persediaan sebagai investasi Persediaan sebagai investasi karena uang perusahaan tertanam dalam persediaan (bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi) karena itu perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lainnya. Semakin tinggi rata-rata persediaan semakin besar investasi dan biaya yang dibutuhkan dan sebaliknya. Manfaat persediaan bagi perusahaan
  • 18. 1. Menghindari kehilangan penjualan 2. Memperoleh diskon kuantiti (Quanity discount) 3. Mengurangi biaya persediaan 4. Mencapai biaya produksi yang efisien Faktor-faktor yang perlu dipertimbang-kan dalam menentukan persediaan: 1. Tingkat penjualan 2. Sifat teknis dan lamanya produksi 3. Daya tahan produk 4. Diskon kuantitas 5. Biaya persediaan Tehnik –Tehnik untuk Mengelola Persediaan. 1. Sistem ABC 2. Economic Order Quantity (EOQ) 3. . Re Order Point (ROP) 4. Material Requirement Planning (MRP) 5. Just In Time (JIT) Sistem ABC 1.Adalah tehnik manajemen perse-diaan dengan membagi persediaan ke tiga golongan A,B dan C sesuai tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilai rupiah investasi masing- masing golongan persediaan. Model ini diperkenal-kan oleh HF. Dickie tahun 1950 an yang merupakan aplikasi dari Pareto Low ”the critical (tinggi) few and the trivial (rendah) many” ➢ Golongan A, mewakili sedikit jenis barangnya misalnya 20% tetapi nilainya paling besar mewakili 70% - 80% Rp/$ dari seluruh nilai persediaan. ➢ Golongan , jenis barangnya, mi-
  • 19. salnya 30% tetapi nilainilai volume dalam Rp/$ antara 15% - 25% dari nilai persediaan. ➢ Golongan C, barang dengan nilai volume Rp/$ mewakili 5 - 15% dari seluruh nilai persediaan, dan sekitar 5% jenis barang (persediaan). 2.Economic Order Quantity (EOQ) Adalah suatu metode yang menentukan kuantitas pesanan yang optimal dengan biaya yang paling ekonomis untuk sekali pesan. Ada 2 jenis biaya dalam perhitungan EOQ 1) Biaya penyimpanan (holding cost, carrying cost) a) Biaya fasilitas penyimpanan (penerangan, pemanas dan pendingin) b) Biaya modal (opportunity of cost of capital yaitu alternatif pendapatan atas dana yang diinvestasikan dalam persediaan. c) Biaya keuangan d) Biaya asuransi persediaan e) Biaya pencurian, pengrusak-an dan perampokan f) Biaya penanganan persedia-an dan lainnya 2) Biaya pemesanan (Order cost) a) Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi b) Upah c) Biaya telepon dan penge-luaran surat menyurat d) Biaya pengepakan dan penimbangan e) Biaya pemeriksaan (inspek-si) penerimaan f) Biaya pengiriman ke gudang g) Biaya hutang lancar dan sebagainya Sistem Perencanaan Kebutuhan material = MRP Adalah sistem yang menggunakan komputer untuk membandingkan keperluan produksi untuk memenuhi persediaan dan menentukan berapa banyaknya pesanan untuk berbagai jenis barang sesuai kebutuhan produksi.
  • 20. Sistem MRP ini berhubungan dengan EOQ dengan memperhatikan perhitungan biaya minimum. Dalam MRP terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti onhand inventory, gross requirements, scheduled receipts, net requirements dam planned order release. Disamping itu adanya jadwal produksi dan lainnya. Sistem JIT (Tepat Waktu) Adalah suatu sistem pengendalian persediaan dimana produsen mengkoordinasikan produksinya dengan pemasok sehingga bahan baku dan kompenen- kompenen tiba persis saat dibutuhkan dalam proses produksi. Sistem ini dikemukakan oleh Taichi Ohno cs tahun 1978 di Toyota Motor Company. Dalam JIT diusahakan persediaan seminimum mungkin dan tetap menjaga proses produksi tetap berjalan lancar, sehingga biaya dapat ditekan. JIT adalah juga merupakan pengendalian atau JIT disebutkan juga sebagai stockless production atau zero inventory. Manfaat Just In Time 1. Berkurangnya tingkat perse-diaan perusahaan. 2. Meningkatnya pengendalian mutu. 3. Dengan JIT akan mendorong pemasok untuk memiliki kesa-daran untuk mensuplai barang- barang bermutu tinggi. 4. Menekan biaya penyimpanan barang di gudang dengan segala aspeknya. Sistem Pengendalian Persediaan 1. Pengendalian metode garis merah (Red bin method) Pengendalian barang / persediaan dilakukan dengan metode “benang merah atau red line method atau red bin-method“ yaitu suatu tehnis sederhana dengan menggambar suatu garis merah di sekeliling bagian dalam peti atau kotak tempat menyimpan persediaan untuk menunjukkan titik pemesan-an ulang. 2. Metode dua
  • 21. peti (Two bin method) Adalah suatu prosedur pengenda-lian dimana titik pemesanan ulang ditandai manakala salah satu dari dua peti penyimpanan persediaan kosong. 3. Sistem pengendalian persediaan dengan komputer (Computer inventory Control) Adalah suatu sistem pengendalian dengan menggunakan komputer untuk menentukan titik pemesanan ulang dan untuk mengatur keseimbangan persediaan. 4. Penggunaan sumber luar (Out sourcing) Adalah melakukan pembelian atas kompenen dari pada memproduksi-nya sendiri. Membiarkan tingkat produksi naik turun mengikuti irama penjualan. Persediaan dengan potongan kuantitas (quantity discount) Adalah suatu model persediaan dengan volume pembelian barang dalam jumlah yang besar akan mendapatkan potongan kuantitas sehingga harga barang yang lebih rendah per unit. Perhitungan EOQ harus dengan biaya yang terendah pada tingkat jumlah pembelian tertentu dengan harga yang tertentu pula.
  • 22. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi keuangan dari perusahaan. Laporan keuangan yang merupakan hasil dari kegiatan operasi normal perusahaan akan memberikan informasi keuangan yang berguna bagi entitas-entitas di dalam perusahaan itu sendiri maupun entitas-entitas lain di luar perusahaan oleh karena itu untuk mengetahui Kinerja laporan keuangan tersebut kita memerlukan suatu analisis, analisis-analisis ini lah yang harus dipahami oleh kita baik sebagai manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan ataupun sebagai investor jika kita ingin menginvestasikan harta kita terhadap suatu perusahaan.
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Anggawirya, Erhans.2000. Akuntansi 1. Jakarta: Ercontara Rajawali. Harahap, Sofyan Syafri.1993 Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hartanto, D.1981. Akuntansi untuk Usahawan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan. Ikatan Akuntan Indonesia.1984. Prinsip Akuntansi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Jauhari, Heri.2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia R, Soemarso S.2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat. Supriyono, RA.1985. Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE.