SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
MANAJEMEN KEUANGAN
TUGAS RESUME MAKALAH 1
Nama: Titin Santiarini
Nim: 11011700738
Kelas: 2S - Manajemen
Ruangan / Hari : B 1.1 / Minggu
2 S – MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN ( UNIBA )
TAHUN 2018
TINJAUAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen Keuangan
Adalah segala aktivitas berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva dengan berbagai tujuan menyeluruh.
Perubahan manajemen keuangan berkembang pesat
a. Sejak awal 1900-an dan 1930-an menekankan aspek hukum, surat
berharga, dan saat 1930-an, beralih kepada kebangkrutan dan
reorganisasi, likuiditas, peraturan pemerintah atas pasar dan sekuritas.
Manajemen keuangan menjadi subyek deskriptif dan hukum
b. Tahun 1940-an s/d awal 1950-an, masih subyek deskriptif dan institusional
dilihat dari luar dan bukan dari segi manajemen. Akhir 1950-an, dari
neraca kanan keanalisis aktiva.
c. Antara tahun 1960-an dan 1970-an perhatian atas bauran ekuitas,
keputusan investasi
d. Manajemen Keuangan berkembang pesat karena pengaruh inflasi atas
bunga, deregulasi lembaga keuangan, innovasi pembiayaan jangka panjang
dan resiko, floating rate debt, adanya perlindungan investor, tehnologi dan
komputer telah berkembang pesat.
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
A. Bidang strategi keputusan kunci perusahaan
1. Pemilihan produk dan pasar perusahaan.
2. Strategi untuk riset, investasi, produksi, pemasaran
dan penjualan.
3. Seleksi ,pelatihan,pengorganisasian dan motivasi
pasar eksekutif dan karyawan .
4. Perolehan dana dengan biaya rendah/effisien.
5. Penyesuaian hal-hal diatas jika lingkungan dan
persaingan berubah.
B. Bidang tugas utama Manajer Keuangan
1. Peramalan dan perencanaan
2. Keputusan besar dalam investasi dan pem-
biayaan
3. Pengkoordinasian dan pengendalian
4. Interaksi dengan pasar modal.
C. Fungsi Manajemen Keuangan.
1. Analisis aspek keuangan dan keputusan
2. Menentukan banyak investasi yg dibutuhkan.
3. Menentukan mencari dana dan penggunaannya
4. Analisis Neraca dan perhitungan Rugi-Laba
5. Analisis operasi arus kas dan seluruh jenisnya.
Fungsi Keuangan
Fungsi Keuangan adalah dalam keputusan Investasi, Pembiayaan dan Dividen
untuk suatu perusahaan.
Manajer Keuangan
Tujuan Manajer Keuangan adalah merencanakan untuk, memperoleh dan
menggunakan dana guna memaksimalkan nilai perusahaan.
Kegiatan terkait dengan Manajemen Keuangan
1.Perencanaan dan peramalan berinteraksi dengan
eksekutif lainnya.
2. Memusatkan perhatian pada keputusan
investasi dan pembiayaan dan lainnya terkait.
3. Bekerja sama dengan manajer lain agar dapat
beroperasi seefisien mungkin.
4 .Menghubungkan perusahaan pada pasar uang dan pasar modal.
Sasaran perusahaan: Ialah memaksimmkan nilai perusahaan yang dapat dilihat
berbagai sudut:
a. Nilai saham.
b. Profitabilias jangka.panjang untuk
merebut pangsa pasar.
c. Kesejahteraan karyawan dan
masyarakat seiring tujuan perusahaan.
Tujuan Perusahaan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah memaksimumkan kekayaan pemegang
saham.
Pemaksimuman kekayaan pemegang saham adalah tujuan yang semestinya
melandasi keputusan manajemen, dengan mempertimbangkan resiko dan waktu
dalam kaitannya dengan laba per saham yang diharapkan guna memaksimumkan
harga saham biasa perusahaan.
Memaksimumkan Nilai Perusahaan sebagai
Tujuan Perusahaan. Hal ini lebih luas dp memaksimumkan laba, dengan
pertimbangan
1. Pengaruh waktu untuk nilai uang.
2. Resiko atas arus pendapatan perusahaan
3. Mutu arus kas dan dana ygn diterima masa yg akan datang mungkin
beragam.
Dampak Inflasi Terhadap Manajemen
Keuangan: Masalah Akuntansi,Perencanaan,
Permintaan terhadap modal,Suku bunga dan
harga obligasi tidak menentu.
KEUANGAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI
Agency Problem
Agency problem adalah pertentangan kepentingan yang dapat timbul diantara :
1. Prinsipal (pemegang saham dari pihak luar) dan agen (manajer) atau
2. Pemegang saham denga kreditor (pemberi pinjaman).
Hubungan Keagenan:
Adalah suatu kontrak beberapa orang (pemberi kerja atau
prinsipal) memperkerjakan orang lain (agen) untu
melaksanakan jasa dan mendelegasikan wesenang untuk
Dewan Komisaris
Presiden Direktur
atau
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur
Pemasaran
Direktur Produksi
Manajer
Pengaturan
Dana
Kontroler
Akuntansi
Biaya
Akuntansi
Keuangan
Urusan
Pajak
Manajer
"Kredit"
Manajer
Persediaan
Manajer
Anggaran
1. Mengelola Kas
dan Sekuriti
secara langsung
2. Merencanakan
Struktur Modal
Perusahaan
mengambil keputusan kepada agen tersebut.
Contoh : Pemegang saham melakukan kontrak dengan manajemen atau
dengan pemegang saham minoritasAda potensi konflik dalam perusahaan
yang mempunyai agenda berbeda satu sama lainnya..
Pemegang saham lawan manajer
1. Prinsipal (pemegang saham dari pihak luar) dan agen (manajer).
2. Leveraged Buy Out (LBO)
Adalah transaksi di mana saham perusahaan yang dimiliki publik dibeli
dengan menggunakan dana sebagian besar dari utang, sehingga perusahaan
dapat menjadi milik perorangan perorangan dengan leverage yang tinggi.
Untuk mengatasi Agency Problem diperlukan agency cost yang mencakup :
a. Berbagai jenis perjanjian yang menayatakan manajer tidak
menyalahgunakan wewenang.
b. Perubahan sistem organisasi untuk membatasi manajer melakukan hal-hal
yang tidak dikehendaki.
BURSA KEUANGAN
DAN
SUKU BUNGA
Bursa keuangan mempertemukan peminjam dan mereka mem-punyai yang
mempunyai dana berlebihan untuk dipinjam.
Jenis-Jenis Bursa Keuangan / Pasar
* Pasar aktiva fisik dan bursa keuangan.
* Pasar saat ini dan pasar berjangka (spot
and future market)
* Bursa hipotek dan bursa kredit konsumen.
* Pasar dunia,regional dan internasional.
* Pasar perdana dan pasar sekunder
Lembaga Keuangan :
Lembaga keuangan berpartisipasi aktif dalam pasar uang dan pasar modal baik
sebagai yang menawarkan dana maupun sebagai peminta dana.
Bank Investasi
Lembaga keuangan yang menjamin dan mendistribusikan sekuritas baru serta
membantu perusahaan untuk memperoleh modal.
Perantara keuangan:
Adalah lembaga keuangan berspesialisasi untuk memperlancartransfer dana
penabung kepada mereka yang memerlukannya.
Pada pasar uang dikenal“Eurocurrency market” yaitu pasar uang internasional
sama seperti pasar uang dalam negeri/domestik yang merupakan pasar uang
jangka pendek dalam bentuk dollar atau mata uang asing lainnya yang mudah
dipertukar-kan. Semula “Eurocurrency market” berpusat di London, tetapi
kemudian berkembang menjadi pasar global.
LIBOR :London Internbank Offered Rate,tingkat
bunga yg berlaku antar Bank di London.
SIBOR :Singapore Interbank Offred Rate, tingkat
suku bunga antara bank di Singapore.
JIBOR : Jakarta Interbank Offrered Rate di Jakarta
Pasar Saham
Bursa Saham, (Utama atau The Stock Exchange.)
Adalah organisasi formal yang mempunyai wujud fisik yang melakukan pasar
lelang atas sekuritas yang tercatat di bursa (listed atau designated).Tingkat suku
bunga dan pasar biaya atas uang dipengaruhi oleh peluang indsutri, saat
mengkonsumsi yang
dikehendaki,resiko dan inflasi.
TINGKAT SUKU BUNGA
Tingkat Suku Bunga.
Adalah suatu kompensasi yang dibayarkan oleh peminjam dana kepada yang
memberi pinjaman. Dari pandangan peminjam kom-pensasi ini merupakan
“biaya” dari dana yang dipinjam.
 Peminjam mengharapkan adanya “hasil yang diharapkan” dari dana yang
diinvestasikan dengan meng-harapkan pengembalian yang minimal sama
dengan tingkat suku bunga tabungan/deposito yang berlaku pada bank
umum.
Pasar sekuritas beresiko tinggi
Determinan dari suku bunga pasar
Penggabungan k* + IP hasilnya adalah k RP.
Jadi k = kRF = DRP + LP + MRP.
Suku Bunga Riil Bebas Resiko K*
Adalah suku bunga sekuritas tanpa resiko penunggakan biasanya sekuritas
pemerintah tingkat inflasinya nol.
Suku Bunga Nominal Bebas Resiko kRP
Suku bunga sekuritas yg bebas resiko sama sekali (sudah termasuk premi inflasi)
Contohnya Sertifikat Bank Indonesia"
Suku bunga riil yang bebas resiko, k *
Adalah suku bunga sekuritas tanpa resiko penunggakan (biasanya sekuritas
pemerintah) tingkat inflasinya nol.
Suku bunga nominal yang bebas resiko, kRF
Adalah suku bunga dari sekuritas yang bebas resiko sama sekali. Dalam kRF
sudah termasuk premi inflasi. Di Indonesia, contohnya adalah tingkat bunga
“Sertifikat Bank Indonesia “ (SBI).
0
Dolar
Suku Bunga, k
(%) S1
D1
kA
= 12
Premi Inflasi, (Inflation Premium). IP
Adalah premi untuk inflasi rata-rata yang diperkirakan selama masa berlaku
sekuritas tsb
Premi resiko penunggakan, DRP.
Adalah selisih antara bunga obligasi pemerintah dengan obligasi perseroan apabila
ke-duanya mempunyai tanggal jatuh tempo (jangka waktu) dan pasar yang sama.
Premi Likuiditas, (Liquidiity Premium), LP
Adalah premi yang ditambahkan ke suku bunga sekuritas dalam keadaan
ekuilibrium apabila sekuritas tersebut tidak bisa segera dikonversi menjadi uang
tunai.
Premi Resiko pada saat jatuh tempo (Maturity Risk Premium), MRP
Adalah premi yang mencerminkan resiko suku bunga (resiko terjadi-nya kerugian
modal yang dihadapi investor akibat berubahnya suku bunga).
Teori Struktur Suku Bunga Berjangka
1. Teori Segementasi Pasar
Membagi pasar sekuritas dengan preferensi pemberi pinjaman dan peminjam
sehubungan dengan tanggal jatuh tempo sekuritas.
2. Teori Preferensi Likuiditas
Teori yang menyatakan bahwa para pemberi pinjaman lebih suka memberi
pinjaman jangka pendek ketimbang jangka panjang, karena itu mereka bersedia
meminjamkan dana jangka pendek dengan bunga yang lebih murah.
3. Teori Pengharapan
Teori menyatakan bahwa bentuk kurva hasil bunga tergantung pada tingkat inflasi
yang diperkirakan investor untuk masa mendatang.
Faktor lain yang mempengaruhi suku bunga pasar.Kebijakan Bank Sentral, Defisit
anggaran pemerintah,Neraca perdagangan luar negeri. Dan Tingkat kegiatan
usaha.
Tingkat Suku Bunga dan Harga Pasar Saham.
Suku bunga mempengaruhi laba dalam dua hal:
Bunga adalah biaya,makin tinggi bunganya, makin rendah laba perusahaan,
apabila hal-hal lain tetap konstan.
Tingkat suku bunga dan keputusan bisnis dapat diramalkan tingkat suku bunga
pada mas yang akan datang yang selalu berubah-ubah sesuai kondisi ekonomi dan
faktor lainnya.
NILAI WAKTU UANG
(TIME VALUE OF MONEY)
Nilai Waktu Uang
Adalah merupakan salah satu konsep keuangan yang menyatakan uang
yang diterima pada hari ini lebih besar nilainya bila dibandingkan dari
uang yang diterima pada waktu yang akan datang.
Nilai waktu uang
1. Nilai Mendatang (Future Value), FV.
Suatu jumlah dimana akan dicapai pertumbuhan pembayaran atau
serangkaian pembayaran selama suatu periode mendatang apabila
dimajemukkan dengan suku bunga tertentu.
Mencari Waktu dan Suku Bunga
Nilai mendatang anuitas
Anuitas (Annuity) adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan
dalam jumlah yang sama selama periode tertentu atau aliran kas yang
jumlahnya setiap tahunnya sama atau serangkaian pembayaran atau
penerimaan yang jumlahnya sama selama sejumlah periode tertentu
PVA FVn
1 2 3 4 5 dstnya
Nilai Yang Akan Datang dari suatu Anuitas -- FVA, k, n
Anuitas Biasa (Ordinary/Deffrered Annuity)/PVAn
Suatu anuitas yang pembayarannya dilakukan pada akhir setiap periode
(anuitas tertunda).
   nk,PVIFPVk1PVFVn
n

 
 
sama
jumlahnyayangtahunsetiapPAYMENT
anuitassuatumendatangNilai
,
1
1



 

PMT
nkFVIFAPMTFVAn
kPMTFVAn
n
t
tn
Annuity Due (Jatuh tempo)/FVAn
Suatu anuitas yang pembayarannya terjadi pada permulaan (awal) tahun
setiap periode.
Perpetuitas (Perpetuity)
Adalah suatu aliran pembayaran yang jumlahnya sama yang
diperkirakan akan berlangsung selamanya.
Nilai Mendatang dari serangkaian pembayaran tidak sama
FV dari serangkaian pembayaran yang jumlahnya tidak sama, yang
disebut Terminal Value (Nilai Akhir), dapat dicari dengan memajemukkan
setiap pembayaran (PMT) dan kemudian dijumlahkan nilai mendatang (FV)
masing-masing.
Nilai Mendatang yang berkesinambungan.
Pemajemukan berkesinambungan ialah situasi dimana bunga
ditambahkan secara bersinambung, bukan pada waktu yang terputus-putus.
Tingkat Bunga Efektif
Efective Annual Rate (EAR) atau Pemajemukan dengan suku bunga
tahunan efektif
Adalah suku bunga tahunan efektif (Effektive Annual Rate atau
EAR) adalah suku bunga yang benar-benar dihasilkan yang ekuivalen
dengan suku bunga ditetapkan nominal.
  k1nk,FVIFAPMTtempo)jatuhasFVAn(Anuit 
k
PMT
BungaSuku
Pembayaran
as)(PerpetuitPV 
)1(
1
nFV,ValueTerminal kPMT
tnn
t
t 



Untuk suku bunga nominal setengahtahunan/semester, maka efektifnya adalah
FA semester = PV( 1 +k/2) ^ 2m
Dengan perkataan lain EAR adalah suku bunga yang menghasilkan nilai yang
sama dengan penggandaan (compounding) secara tahunan atau suku bunga
tahunan yang benar-benar dinikmati oleh investor.
2 . Nilai Sekarang (Present Value)
Pendiskotoan (Discounting)
Nilai sekarang dari suatu pembayaran atau serangkaian pembayaran pada masa
datang yang didiskontokan dengan suku bunga diskonto yang tepat.
Proses pencarian nilai sekarang dari suatu atau serangkaian pembayaran atau arus
kas pada masa mendatang kebalikan dari pemajemukan.
PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM
Definisi Penilaian
Penilaian adalah suatu proses yang menghubungkan risiko (risk) dan
pengembalian untuk menentukan/ menetapkan dari suatu aktiva.
1. Obligasi adalah surat promes jangka panjang yang diterbitkan oleh
perusahaan atau unit pemerintah.
2. Nilai Pari (Par value) adalah Nilai nominal saham atau obligasi.
3. Tanggal jatuh tempo adalah Tanggal yang ditetapkan, yang pada tanggal
tersebut. Nilai pari atas obligasi harus dilunasi.
4. Jatuh tempo awal adalah Jumlah tahun sampai jatuh tempo sejak obligasi
diterbitkan.
mn
mn
m
NomK
1PVFAn
m
Nomk
1efektiftahunanbungaSuku














 nk,PVIFFVn
k1
1
PVnPV
n








5. Akad penebusan (Call Provision) Suatu ketentuan dalam kontrak obligasi
yang memberikan hak kepada pihak yang menerbitkannya guna menebus
obligasi itu dengan syarat tertentu sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan.
ANALISIS DAN PERAMALAN KEUANGAN
Laporan Keuangan
Adalah suatu laporan yang merupakan hasil hasil dari proses akuntansi yang
digunakan sebagai alat informasi antara data keuangan dan aktivitas perusahaan
periode tertentu dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan
keuangan tersebut.
Laporan Tahunan (Annual Report)
Adalah laporan yang disampaikan setiap tahun oleh perusahaan kepada para
pemegang sahamnya yang intinya laporan keuangan utama serta opini manajemen
atas operasi tahun tahun lalu dan prospek perusahaan dimasa mendatang.
Pedoman untuk menyusun laporan keuangan di Indonesia berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK), kalau di Amerika disebut GAAP atau Generally
Accepted Accounting Principles.
Surat kepada pemegang saham
Adalah surat kepada pemegang saham (management letters) dari manajemen
yang merupakan infor-masi utama mengenai kegiatan perusahaan yang
mempunyai dampak besar bagi perusahaan. Dalam surat ini disampaikan filosofi
manajemen, strategi, tindakan dan rencana yang akan datang serta antisipasi
terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Ada 4 laporan keuangan yang disampaikan dalam surat kepada pemegang
saham yaitu :
1. Laporan Laba rugi (Income Statement)
2. Neraca (Balance Sheet)
3. Perhitungan laba yang ditahan (Retained Earning)
4. Laporan Aliran Kas (Cash Flow Statement)
Pada aliran kas perusahaan terdapat 3 bagian yang penting yaitu:
a. Aliran Operasi (operating flown)  produksi/jasa,sales
b. Aliran Investasi (Investment flows)  berhubungan invetasi.
c. Aliran pendanaan (Financing flows).  berhubungan pembiayaan
Analisa Rasio Keuangan
Rasio Keuangan dibagi dalam 4 kelompok.
1. Rasio Likuiditas.
Adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya. Rasio likuiditas terdiri
dari :
2. Rasio Pengelolaan Aktiva (Asset Management Ratio).
Menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan dan
mengelola aktivanya.
3. Rasio Pengelolaan Hutang (Leverage Keuangan)
Adalah tingkat penggunaan utang sebagai sumber Pembiayaan Perusahaan
4. Rasio Profitabilitas.
Adalah sekelompok rasio yang menujukkan pengaruh gabungan dari likuiditas,
pengeloaan aktiva dan pengelolaan utang terhadap hasil- hasil operasi.
Analisa Rasio digunakan oleh
1. Manajer
2. Analisis Kredit
3. Analisa sekuritas
Keterbatasan Analisa Rasio
1. Analisis rasio sukar untuk diterap-kan pada perusahaan besar yang yang
mengoperasikan beberapa divisi yang berbeda pada industri yang
berlainan.
2. Rata-rata industri tidak dapat dijadikan standar.
3. Inflasi.
4. Faktor-faktor musiman yang menyebabkan ketimpangan analisa rasio.
sLiabilitieCurrent
AssetsCurrentRatioCurrent 
5. Pengelabuan dengan tehnik ”window dreesing” yaitu tehnik yang
digunakan perusahaan untuk membuat laporan keuangannya kelihatan lebih baik
dari pada sesungguhnya.
6. Perbedaan praktek operasi dan akuntansi dapat melakukan distorsi dalam
perbandingan.
7. Sukar untuk menentapkan secara pasti rasio mana yang “baik atau buruk“.
8. Sulit menentukan posisi keadaan perusahaan yang memiliki sejum-lah
hasil rasio yang menujukkan indikasi yang “baik” dan sejumlah hasil rasio yang
“buruk” yang seimbang.
Studi Kasus.
PT.Mulia Tio data laporan keuangannya untuk tahun 2004 sbb.
PT.Mulia Tio
Neraca per 31 Desember 2004 (000)
Kas 5.000 Hutang lancer 6.000
Piutang Dagang 24.000 Hutang wesel 12.000
Persediaan 16.000 Obligasi 25.000
Aktiva tetap 35.000 Modal saham 37.000
Total Aktiva 80.000 80.000
Laporan Rugi-Laba tahun 2004
Penjualan 120.000 Harga Pokok
penjualan 80.000
Labar kotor 40.000
Biaya operasi 12.000
Laba operasi 28.000
Beban bunga 6.000
Laba sebelum pajak 22.000
Tax 40% 8.800
Laba setelah pajak 13.200
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN KEUANGAN
Perencanaan dan Pengendalian Keuangan
Perencanaan Keuangan
Manajemen perusahaan selalu memandang ke depan, maka perusahaan akan
selalu terlibat dalam perencana-an jangka panjang dan juga beroperasi dengan
efisien pada saat sekarang. Hal ini khususnya semakin penting karena lingkupnya
mencakup internasional dan perekonomian dunia semakin terkait.
Perencanaan keuangan merupakan aspek penting dari operasi perusahaan dan
sumber penghasilan dan mengendalikan kegiatan perusahaan untuk mencapi
tujuan.
Berhubung dengan penyusunan proyek, penjualan, laba dan aktiva yang
didasarkan pada berbagai strategi produksi dan pemasaran, kemudian
memutuskan cara memenuhi kebutuhan keuangan yang diramalkan.
Ada 2 hal penting dalam perencanaan keuangan.
a. Perencanaan uang tunai (Cash Planning), persiapan menyususn anggaran kas
perusahaan (Cash Budget)
b. Perencaan laba (Proifit Planning), perencanaan laba perusahaanyang dibuat
dalam laporan keuangan proforma. (Financial Statement proforma).
Pengendalian keuangan
Berlangsung pada tahap pada tahap implementasi yaitu menyangkut umpan balik
dan proses penyesuaian yang diperlukan:
1. Untuk menjamin bahwa rencana terlaksana.
2. Untuk merubah rencana yang ada sebagai tanggapan baru terhadap berbagai
perusahaan dalam lingkungan operasi.
Anggaran (Budget)
Adalah proyeksi data keuangan yang diperbandingkan dengan pelaksana-annya
yang sesungguhnya. Gunanya untuk mendeteksi adanya perbedaan-perbedaan
serta alasannya, dan mela-kukan tindakan koreksi, serta mengadakan tindakan
perbaikan / penyesuaian jika diperlukan.
Laporan Proforma Keuangan
Adalah proyeksi laporan keuangan pada masa yang akan datang yang terdiri dari
neraca dan laporan rugi laba suatu perusahaan.
Dapat dilakukan dengan cara:
a. Untuk menyusun laporan laba rugi proforma dapat dilakukan dengan metode
persentase dari penjualan dan faktor-faktor lainnya.
b. Untuk menyusun neraca proforma dapat dengan “metode pendekatan
pertimbangan” yaitu mengestimasi nilai perkiraan yang pasti dan yang lainnya
dikalkulasi.
Analisis dana eksternal yang dibutuhkan perusahaan.
1. Diperhitungkan hanya dana spontan dalam neraca.
2. Menentukan berapa dana dari luar (External Fund Needed = EFN atau AFN)
Keterangan :
Δ/TR = harta bertambah secara spontan sesuai pemdapatan.
L/TR = kewajiban bertambah dengan spontan dari pendapatan
ΔTR = perubahan dalam pendapatan/penjualan
c = marjin laba
b = retensi laba
TR2 = proyeksi pendapatan untuk tahun itu
G = laju pertumbhan
Neraca Neraca
proforma
Penjualan $500.000 Penjualan $800.000
   
I)
TR
L
TR
A
(
g(TR1)1)gTR1(1TR1g)(TR1)(1ΔTR
b.c(TR2)ΔTR
TR
L
ΔTR
TR
A
d)(1MS/S)ΔS*(L/S)ΔS*(ΔEFNAFN 1




Harta % Dalam Ribuan US$
Kas 2 % Kas $ 16
Piutang 17 Piutang 136
Persediaan 20 Persediaan 160
Harta tetap 30 Harta tetap 240
69% Ttl.Harta $ 552
Kewajiban % Dalam Ribuan US$ .
Htg dagang 10% Htg dagang 80
Tax/gaji 5% Pajak/gaji 40
Bond notapplicableNA Bond 70
Sahambiasa NA. Shm biasa 100
Laba ditahan NA Laba ditahan 116
15% EFN 146
Ttl hutang/Ekuiti 552
EFN= (0,69-0,15)(800.000-500.000) - 0,5 (0,04) (800.000)
= 0,54(300.000) - 0,02(800.000)
= $ 146.000
Analisis Break Even Point.
a. Suatu tehnik analis untuk memperlajari hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, volume penjualan dan laba.
b. Suatu metode untuk menentukan titik dimana penjualan akan menutup biaya
tetap dan biaya variabel sehingga perusahaan tidak menderita laba dan maupun
rugi
1. Biaya Operasi Tetap
-Penyususutan atas pabrik dan peralatannya
-Sewa
-Gaji eksekutif
-Gaji staf eksekutif
-Beban umum kantor
-Asuransi
-Biaya overhead pabrik tetap
-Dan lainnya
2. Biaya Operasi Variabel
-Upah tenaga kerja pabrik
-Bahan
-Biaya overhead pabrik variabel
-Komisi penjualan
-Dan lainnya
Grafik Titik Impas Kas :
Break Even Point untuk Multi Produk atau Jasa.
Adalah teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara harga, biaya tetap,
biaya variabel, proporsi terhadap total penjualan dan kontri-busi tertimbang atas
beberapa produk yang dihasilkan suatu perusahaan.
Contohnya perusahaan restoran, hotel, biro perjalanan wisata dan lainnya.
Pengendalian pada perusahaan multidivision.
• Pengendalian berdasarkan tingkat pengembalian aktiva (Return on Asset =
ROA).
Q
BEP Cash
Biaya Tetap
BEP
Biaya Total
Pendapatan
Penyusutan
Penyusutan
Pendapatan
dan Biaya
Pengeluaran
kas tetap
0
Adalah penggunaan sistem analisis Du Pont untuk pengendalian divisonal
pada perusahaan multidivision.
• Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam nilai prestasi berdasarkan
ROA.
1. Penyusutan
2. Nilai buku aktiva
3. Penetapan harga transfer
4. Periode waktu
5. Keadaan industri
Anggaran Kas (Cash Budget).
Adalah suatu skedul yang menyajikan arus kas (penerimaan dan pengeluaran dan
kas bersih) untuk suatu perusahaan selama periode tertentu.
Penyusunan anggaran kas. Dalam penyusunan anggaran kas, penyusutan tidak
dimasukkan karena bukan beban tunai, meskipun mempengaruhi pajak yang
dibayar.
Contoh Cash Budget
PT.Sumber Jaya dengan rencana penjualan sbb:
Bulan Penjualan Jumlah Penjualan ( 000)
Januari 2005 $ 2.000
Februari 4.000
Maret 3.000
April 2.000
Syarat pembayaran 4/20 dan Net/30. Dari yang terjual diatas 40% diterima dalam
waktu 20 hari sesudah penjualan dan 50% dalam waktu sesudah 20 hari hari
bulan yang sama, sisanya pada bulan berikutnya.
KEBIJAKAN MODAL KERJA
Modal Kerja (Working Capital)
Adalah investasi perusahaan pada jangka pendek, kas, sekuritas yang mudah
dipasarkan, piutang usaha dan persediaan.
Kebijakan modal kerja (Working Capital Policy)
Adalah keputusan mendasar sehubungan dengan jumlah setiap kategori aktiva
lancar yang ditargetkan dan bagaimana aktiva lancar tersebut akan dibiayai.
Pentingnya pengelolaan modal kerja.
a. Sebagian waktu manajer keuangan adalah untuk operasi internal sehari-
hari perusahaan yang merupakan bagian dari pengelolaan modal kerja.
b. Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva atau
sekitar 40% dan berfluktuasi dengan penjualan
c. Pengelolaan modal kerja, sangat penting bagi perusahaan .
d. Pertumbuhan penjualan mempengaruhi investasi dalam aktiva lancar.
Siklus arus kas modal kerja.
Adalah lamanya jangka waktu sejak bahan baku yang dibeli dibayarkan hingga
piutang usaha dan barang tertagih.
Kebijakan Investasi dan Pembiayaan Modal Kerja
Ada 3 alternatif kebijakan investasi dalam aktiva lancar.
1. Kebijakan modal kerja yang longgar (Relaxed working capital assets policy)
Adalah kebijakan yang mengendaki terjadinya kas, sekuritas dan
persediaan dalam jumlah relatif besar dan berupaya menggalakkan penjualan
dengan kebijakan penjualan kredit yang longgar sehingga menimbulkan banyak
piutang usaha.
2.Kebijakan modal kerja yang ketat (Restricted working capital assets policy)
Adalah kebijakan yang berupaya meminimumkan jumlah kas, sekuritas,
persediaan dan piutang usaha perusahaan.
3.Kebijakan modal kerja moderat.
Diantara kedua kebijkanan modal kerja yang ekstrim tersebut terdapat
kebijakan yang moderat.
 Aktiva lancar permanen (Permanent Current Assets)
Adalah jumlah aktiva lancar yang tetap dimiliki perusahaan dalam setiap
siklus usaha.
(CL)
PendekJangkaKewajiban
(CA)
lancarAktiva
Capital)Working(Net
BersihKerjaModal

 Aktiva lancar temporer (Temporary current assets).
Adalah aktiva lancar yang berfluktuasi sesuai dengan variasi penjualan
musiman atau siklus.
Kelebihan dan kelemahan kredit jangka pendek.
1. Proses permohonan yang cepat.
2. Fleksibilitas.
3. Biaya utang jangka panjang vs utang jangka pendek.
4. Resiko bagi perusahaan peminjam
a. Resiko suku bunga.
b. Resiko jatuh tempo
PENGELOLAAN KAS DAN SEKURITAS
Pengelolaan Kas
Kas adalah jumlah rekening giro bank ditambah dengan uang tunai kadang-
kadang ditambah dengan “near cash marketable securities”.
Dasar pemikiran untuk menyimpan kas.
1. Saldo transaski (Transaction balance).
2. Saldo kompensasi (Compensating balance)
3. Saldo untuk berjaga-jaga (Precautionary balance).
4. Saldo untuk berspekulasi (Speculative balance).
Manfaat uang kas dan “near cash assets” yang memadai.
1. Agar dapat memanfaatkan potongan dagang
2. Agar dapat meningkatkan credit rating
3. Agar dapat memanfaatkan peluang bisnis yang menguntungkan.
4. Untuk keadaan darurat.
Memanfaatkan masa mengambang (Using Float)
Ambang (float) adalah berkaitan dengan dana yang telah dikirim/ ditransfer oleh
pembayar (perusa-haan/perorangan) akan tetapi belum dalam bentuk yang dapat
dibelanjakan oleh penerima.
Pada umumnya saldo rekening koran lebih besar dari saldo pembukuan, karena
ada sejumlah cek/giro yang sudah diterbitkan oleh perusahaan tetapi belum
diuangkan di bank oleh si penerima.
Mempercepat penagihan :
1. Proses pengiriman cek.
2. Kotak pos khusus.
3. Pra otoritas pemindahbukuan
Membandingkan biaya dan manfaat pengelolaan kas.
Nilai pengelolaan kas yang cermat pada biaya dari dana yang tertanam pada kas
dan biaya tergantung dari suku bunga yang berlaku.
Sekuritas (Marketable Security)
Adalah suatu surat berharga yang segera dapat dijual dengan harga mendekati
harga pasarnya. Surat berharga adalah instrumen pasar uang jangka pendek
penghasil bunga yang dapat dengan mudah ditukar ke dalam bentuk kas, seperti
pengakuan utang, saham, wesel, dllnya.
Menyimpan sekuritas lawan meminjam.
Kriteria untuk memilih sekuritas jangka pendek.
1. Resiko penunggakan (Default risk)
2. Resiko suku bunga (Interest rate risk)
3. Resiko daya beli (Purchasing power risk)
4. Resiko likuiditas atau penjualan sekuritas (Liquidity/marketable risk)
5. Tingkat pengembalian sekuritas.
Model William “Bau Mol“ untuk menyeimbangkan kas dan sekuritas.
Model Bau Mol (1952), Saldo kas optimal.
1. Adalah model yang menentukan saldo kas yang optimal dengan menggunakan
konsep kuantitas persamaan yang ekonomis (Economic Order Quantity= EOQ).
2.Model Miller-Orr, Batas atas dan batas bawah kas.
Model Bau Mol, umumnya didasari pada asumsi aliran kas yang pasti,
sedangkan model Miller-Orr lebih realistis dan cocok karena membe-rikan
efisiensi biaya saldo kas dengan menentukan batas atas (nilai maksimum) dan
titik balik (return point) yang merupakan target tingkat saldo kas.
Bila jumlah kas mencapai batas atas, perusahaan membeli surat
berharga,kalau pada batas bawah maka perusahaan menjual surat berharga untuk
menambah kas.
Strategi Modal Kerja Bersih.
Ada tiga dasar strategi keuangan perusahaan :
1. Strategi Agresif
Adalah suatu perusahaan mem-biayai kebutuhan modal kerja musiman /
variabel (seasonal working capital or variable) dan sebagian dari kebutuhan
tetapnya dengan dana jangka pendek dan sisanya merupakan kebutuhan modal
kerja permanen. Pada strategi ini resikonya cukup tinggi tetapi dapat
menghasilkan laba yang tinggi.
 Modal kerja musiman/variabel adalah pembiayaan yang dibutuh-kan untuk
aktiva lancar yang bersifat sementara dan selalu bervariasi sepanjang tahun.
 Modal kerja permanen (jangka panjang) adalah pembiayaan yang dibutuhkan
untuk aktiva tetap ditambah bagian tertentu dari yang tetap dari aktiva lancar
perusahaan dan tidak berubah sepanjang tahun.
2. Strategi Keuangan Konservatif
Adalah dimana suatu perusahaan membiayai seluruh proyek yang ada
dengan menggunakan dana jangka panjang, dan pengeluaran darurat yang
mendadak dan tidak diharapkan menggunakan dana jangka pendek.
Pada strategi ini mempunyai resiko kecil tetapi juga hanya dapat
menghasilkan laba yang kecil.
3. Strategi Keuangan Kombinasi
Adalah suatu perusahaan mene-tapkan pembiayaan campuran dengan
kombinasi strategi agresif dan strategi konservatif yaitu menggunakan dana
jangka pendek dan juga menggunakan dana jangka panjang.
Saldo kas minimal ( Compensating Balance atau CB)
Adalah suatu kebijaksanaan suatu bank yang mensyaratkan saldo minimal yang
harus tetap ada berada di rekening seseorang atau perusahaan di bank.
Persyaratan atau CB ini akan mempengaruhi saldo kas perusahaan atau
perorangan. Contoh saat ini CB di setiap Bank harus ada Rp 50.000,-
Contoh Perhitungan Kebutuhan Modal Kerja
PT. Rumah Tanggal mempunyai Neraca dan Laporan Laba-Rugi akhir
tahun 2005 berikut ini:
PT. Rumah Tanggal
Neraca Per 31 Desember 2005
Aktiva Passiva
Kas 350 Utang dagang 1.400
Piutang 500 Utang wesel 700
Persediaan 1. 750 Utang pajak 350
Aktiva tetap 5.000 Obligasi 2.500
Aku.depresiasi 1.000 Ekuitas 1.650
Total Aktiva 6.600 Total Passiva 6.600
PT. Rumah Tanggal
Laporan Laba-Rugi Tahun 2005
• Penjualan $ 35.000
• HPP,diluar depresiasi 20.000
• Biaya operasional Tunai 7.000
• Depresiasi 1.000
• Bunga obligasi 2.000 $ 30.000
Laba operasional 5.000
Pajak 40% 2.000
Laba sesudah pajak 3.000
Tahun 2006 perusahaan merencanakan penjualan meningkat
Menjadi $ 42.000, untuk ini dbutuhkan modal kerja denmgan
jumlah tertentu Hitunglah modal kerja yang dibutuhkan oleh
perushaan tersebut..
PENGELOLAAN PIUTANG USAHA
DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Kebijakan Penjualan Kredit (Credit Policy)
Adalah serangkaian keputusan yang mencakup periode kredit, standar kredit,
prosedur penagihan dan diskon yang ditawarkan.
Syarat-syarat kredit (credit term)
1. Periode kredit (Credit period)
2. Potongan tunai (Cash discount)
3. Standard kredit (Credit standards)
Adalah standar yang menetapkan kemampuan finansial minimum dari
calon pelanggan agar dapat memperoleh pembelian secara kredit.
Kebijakan Penagihan (Collection Policy)
Adalah prosedur yang ditempuh perusahaan untuk menagih piutang usaha.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan kredit.
1. Laba yang dihasilkan.
2. Pertimbangan hukum dalam pemberian kredit.
3. Perangkat kredit.
Open Account
Adalah perangkat kredit yang hanya terdiri dari faktur semata yang ditanda-
tangani oleh pembeli setelah barang diterima, kemudian dilanjutkan dengan
pencatatannya pada pembukuan pembeli dan penjual.
Promes (Promissory note)
Adalah dokumen yang menyebutkan jumlah persentase suku bunga, jadwal
pembayaran dan syarat serta kondisi lain atas suatu pinjaman.
Wesel (Commercial draft)
Adalah wesel yang ditarik oleh dan demi keuntungan penjual yang harus
ditandatangani oleh perusahaan pembeli agar mendapat kepemilikan atas barang
yang dibeli.
Wesel atas unjuk (Sight draft)
Adalah wesel yang harus segera dibayar setelah diaksep oleh pembeli.
Wesel berjangka (time draft atau trade acceptance)
Adalah wesel yang dibayar pada tanggal tertentu di masa mendatang
Aksep bank (Banker’s acceptance)
Adalah wesel berjangka yang dijamin oleh bank, yang merupakan promes yang
diterbitkan si terutang akibat adanya suatu transaksi usaha.
Kontrak penjualan bersyarat (Conditional sales contract)
Adalah suatu metode pembiayaan dimana penjual tetap memegang hak milik atas
barang sampai pembeli melunasi sesuai jadwal.
PENGELOLAAN PERSEDIAAN
Persediaan adalah meliputi semua ba-rang atau bahan yang diperlukan da-lam
proses produksi dan distribusi menunggu untuk diproses lebih lanjut atau dijual.
Persediaan sebagai investasi
Persediaan sebagai investasi karena uang perusahaan tertanam dalam persediaan
(bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi) karena itu perusahaan akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lainnya. Semakin tinggi
rata-rata persediaan semakin besar investasi dan biaya yang dibutuhkan dan
sebaliknya.
Manfaat persediaan bagi perusahaan
1. Menghindari kehilangan penjualan
2. Memperoleh diskon kuantiti (Quanity discount)
3. Mengurangi biaya persediaan
4. Mencapai biaya produksi yang efisien
Faktor-faktor yang perlu dipertimbang-kan dalam menentukan persediaan:
1. Tingkat penjualan
2. Sifat teknis dan lamanya produksi
3. Daya tahan produk
4. Diskon kuantitas
5. Biaya persediaan
Tehnik –Tehnik untuk Mengelola Persediaan.
1. Sistem ABC
2. Economic Order Quantity (EOQ)
3. Re Order Point (ROP)
4. Material Requirement Planning (MRP)
5. Just In Time (JIT)
SistemABC
1. Adalah tehnik manajemen perse-diaan dengan membagi persediaan ke tiga
golongan A,B dan C sesuai tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada
nilai rupiah investasi masing-masing golongan persediaan. Model ini diperkenal-
kan oleh HF. Dickie tahun 1950 an yang merupakan aplikasi dari
Pareto Low ”the critical (tinggi) few and the trivial (rendah) many”
2 Economic Order Quantity (EOQ)
Adalah suatu metode yang menentukan kuantitas pesanan yang optimal
dengan biaya yang paling ekonomis untuk sekali pesan.
Ada 2 jenis biaya dalam perhitungan EOQ
1) Biaya penyimpanan (holding cost, carrying cost)
a. Biaya fasilitas penyimpanan (penerangan, pemanas dan pendingin)
b. Biaya modal (opportunity of cost of capital yaitu alternatif pendapatan atas
dana yang diinvestasikan dalam perse-diaan.
c. Biaya keuangan
d. Biaya asuransi persediaan
f. Biaya pencurian, pengrusak-an dan perampokan
g. Biaya penanganan persedia-an dan lainnya
3.Titik Pemesanan kembali
( Re-Order Point –ROP)
• Adalah persediaan sudah mencapai titik dimana perlu dilakukan
pemesan kembali
• ROP=d +( L x S).
d=Kebutuhan bahan.
l = Lead time/procurement time=tenggang waktu.
S = Sagety stock
Contoh : Dari soal diatas perusahaan membutuhkan bahan per minggu 50 unit
dengan lead time 3 minggu, safety stock 50% dari kebutuhan selama lead
time, maka
ROP = 50 +50% x(3 x 50)= 50 + 75 = 125 unit bahan.
4. Sistem Perencanaan Kebutuhan material = MRP
Adalah sistem yang menggunakan komputer untuk membandingkan
keperluan produksi untuk memenuhi persediaan dan menentukan berapa
banyaknya pesanan untuk berbagai jenis barang sesuai kebutuhan produksi.
Sistem MRP ini berhubungan dengan EOQ dengan memperhatikan
perhitungan biaya minimum. Dalam MRP terdapat beberapa faktor yang perlu
diperhatikan seperti onhand inventory, gross requirements, scheduled receipts, net
requirements dam planned order release. Disamping itu adanya jadwal produksi
dan lainnya.
5. Sistem JIT (Tepat Waktu)
Adalah suatu sistem pengendalian persediaan dimana produsen
mengkoordinasikan produksinya dengan pemasok sehingga bahan baku dan
kompenen-kompenen tiba persis saat dibutuhkan dalam proses produksi. Sistem
ini dikemu- kakan oleh Taichi Ohno cs tahun 1978 di Toyota Motor Company.
Dalam JIT diusahakan persediaan seminimum mungkin dan tetap menjaga proses
produksi tetap berjalan lancar, sehingga biaya dapat ditekan. JIT adalah juga
merupakan pengendalian atau JIT disebutkan juga sebagai stockless production
atau zero inventory.
Manfaat Just In Time
1. Berkurangnya tingkat perse-diaan perusahaan.
2. Meningkatnya pengendalian mutu.
3. Dengan JIT akan mendorong pemasok untuk memiliki kesa-daran untuk
mensuplai barang-barang bermutu tinggi.
4. Menekan biaya penyimpanan barang di gudang dengan segala aspeknya.
Sistem Pengendalian Persediaan
1. Pengendalian metode garis merah (Red bin method)
Pengendalian barang / persediaan dilakukan dengan metode “benang
merah atau red line method atau red bin-method“ yaitu suatu tehnis sederhana
dengan menggambar suatu garis merah di sekeliling bagian dalam peti atau kotak
tempat menyimpan persediaan untuk menunjukkan titik pemesan-an ulang.
2. Metode dua peti (Two bin method)
Adalah suatu prosedur pengenda-lian dimana titik pemesanan ulang
ditandai manakala salah satu dari dua peti penyimpanan persediaan kosong.
3. Sistem pengendalian persediaan dengan komputer (Computer inventory
Control)
Adalah suatu sistem pengendalian dengan menggunakan komputer untuk
menentukan titik pemesanan ulang dan untuk mengatur keseimbangan persediaan.
4. Penggunaan sumber luar (Out sourcing)
Adalah melakukan pembelian atas kompenen dari pada memproduksi-nya
sendiri.
Penjadwalan produksi dengan tingkat persediaan
 Produksi secara merata sepanjang tahun.
 Membiarkan tingkat produksi naik turun mengikuti irama penjualan.
Persediaan dengan potongan kuantitas (quantity discount)
Adalah suatu model persediaan dengan volume pembelian barang dalam jumlah
yang besar akan mendapatkan potongan kuantitas sehingga harga barang yang
lebih rendah per unit.
Perhitungan EOQ harus dengan biaya yang terendah pada tingkat jumlah
pembelian tertentu dengan harga yang tertentu pula. Untuk mengetahui biaya total
pada tingkat EOQ dari masing-masing tingkat pembelian dapat dihitung dengan
rumus :
FCP
C
2
Q
Q FTC
Jawaban
(2). Memaksimalkan kekayaan pemegang saham adalah tahunan jangka
panjang karena memodifikasi tujuan memaksimalkan keuntungan agar mampu
menghadapi perubahan lingkungan operasi yang kompleks. Kita sudah memilih
memaksimalisi kekayaan pemegang saham yaitu memaksimalisai harga pasar
saham perusahaan karena seluruh keputusan keuangan akan terefleksi didalamnya.
Kebijakan investasi ataupun dividen yang buruk akan mengakibatkan para
investor beraksi dan membuat harga saham menjadi turun, begitupun sebaliknya.
Sayangnya, ada beberapa masalah praktis yang cukup seriyus dalam menerapkan
tujuan ini, yaitu kita tahu bahwa harga saham perusahaan selalu berubah-ubah
sering tanpa alasannya.
Selain itu cara untuk memaksimalkan kekayaanpemegang saham adalah dengan
cara menerbitkan saham baru untuk memperoleh tambahan dana yang kemudian
diinvestasikan untuk mendapatkan tambahan keuntungan.
Perbedaan antara memaksimalkan harga saham dan memaksimalkan laba,
Memaksimalkan harga saham ialah memaksimalkan harga pasarsaham karena
seluruh keputusan keuangan akan terefleksi didalamnya. Sedangkan
memaksimalkan laba ialah menakankan pada pemanfaatan barang modal secara
efisien.
(3). Mengapa penerimaan uang pada saat sekarang lebih tinggi nilainya dari
pada diterima pada masa yang akan datang, karena bahwa uang yang saat ini kita
pegang lebih berharga nilainya dibandingkan dengan nilainya nanti dimasa
mendatang. Coba kalian bayangkan ketika kalian memiiki uang satu juta rupiah
pada tahun 1970. Dengan uang sebesar itu anda sudah bisa hidup mewah bagaikan
milyuner di masa kini. Tahun 1990 uang satu juta sudah mengalami penurunan
namun nilai wah dari uang satu juta masih termasuk lumayan dan dapat
menghidupi keluarga secara wajar. Namun uang satu juta di masa sekarang jelas
sudah tidak ada apa-apanya. Orang yang kaya di jama dulu disebut juga dengan
sebutan jutawan, namun kini sebutan tersebut perlahan menghilang dan digantikan
dengan sebutan milyuner.
Ada beberapa Faktor yang mempengaruhinya yaitu :
1.) Tingkat inflasi
Dalam pasar value asing, perdagangan internasional baik dalam bentuk barang
atau jasa menjadi dasar yang utama dalam pasar vaue asing, sehingga
perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri
dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs value asing.
Contoh, jika Amerika sebagai mitra dagang Indonesia mengalami tingkat infleksi
yang cukup tinggi maka harga barang Amerika juga menjadi lebih tinggi,
sehingga otomatis pemerintahan terhadap produk relatif mengalami penurunan.
Rasio uang dalam daya beli (paritas daya beli) berfungsi sebagai titik nilai tukar
yang mencerminkan hukum nilai. Itulah mengapa tingkat inflasi berdampak pada
nilai tukar. Peningkatan inflasi di suatu negara mengarah pada penurunan pada
mata uang nasional, dan sebaliknya. Penyusutan infasi uang di dalam negeri akan
mengurangi daya beli dan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata
uang mereka terhadap mata uang negara-negara di mana tingkat inflasi yang lebih
rendah.
2.)Aktifitas neraca pembayaran
Neraca pembayaran secara langsung mempengaruhi nilai tukar. Dengan
demikian, neraca pembayaran aktifmeningkatkan mata uang nasional dengan
meningkatnya permintaan dari debitur asing. Saldo pembayaran yang pasif
menyebabkan kecenderungan penurunan nilai tukar mata uang nasional sebagai
seorang debitur dalam negeri mencoba untuk menjual semuanya menggunakan
mata uang asing untuk membayarkembali kewajiban eksternal mereka. Ukuran
dampak neraca pembayaran pada nilai tukar ditentukan oleh tingkat
keterbukaan ekonomi.
Contoh, efek dari perubahan tarif pembatasan impor, kuota perdaagangan, sunsidi
ekspor berdampak pada neraca perdagangan. Ketika keseimbangan positif dalam
perdagangan ada di muka terdapat peningkatan.
Permintaan untuk mata uang negarayang meningkatkan laju, dan dalam hal
keseimbangan negatif proses sebalinya terjadi. Pergerakan modal jangka pendek
dan jangka panjang bergantung pada tingkat suku bunga domestik, pembatasan
atau mendorong impor dan eskpor modal.
3.)Perbedaan suku bunga di berbagai negara
Perubahan tingkat suku bunga di suatu negaraakan mempengaruhi arus modal
internasional. Pada prinsipnya, kenaikan suku bunga akan merangsang masuknya
modal asing itulah sebabnya di negara dengan modal lebih tinggi tingkat suku
bunga masuk, permintaan untuk meningkatkan mata uang, dan itu menjadi mahal.
Pergerakan modal, terutama spekulatif “uang panas” meningkatkan
ketidakstabilan neraca pembayaran.
Suku bunga mempengaruhi operasi pasar value asing dan paar uang. Ketika
melakukan transaksi, bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di
pasar modal nasional dan global dengan perdagangan yang berasal dari laba.
Mereka lebih melilih untuk mendapatkan pinjaman lebih murah dipasar uang
asing, di mana tingkat lebih rendah, dan tempat mata uang asing di pasar kredit
domestik, jika tingkat bunga ynang lebih tinggi, dimana tingkat lebih rendah, dan
tempat mata uang asing di pasar kredit kenaikan nomonal suku bunga di suatu
negara menurunkan permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda terima
kredit yang mahal untuk bisnis. Dalam hal mengambil pinjaman, pengusaha
meningkatkan biaya produk mereka yang pda gilirannya, menyebabkan tingginya
harga barang dalam negeri. Hal ini relatif mengurangi nilai mata uang nasional
terhadap satu negara.
4.)Tingkat pendapatan relatif
Faktor lain yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam pasarmata uang
asing adalah laju pertumbuhan pendapatan terhadap harga-harga luar negeri. Laju
pertumbuhan pendapatan dalam negeri di diperkkirakan akan melemahkan kurs
matauang asing. Sedangkan pendapatan rill dalam negeri akan meningkatkan
permintaan valuta asing relatif dibandingkan dengan supply yang tersedia.
5.)Kontrol pemerintah
Kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam
berbagai hal termasuk:
1. Usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing.
2. Usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri
3. Melakukan intervensi di pasar uang yaitu dengan menjual dan memberi
mata uang.
6.) Ekspetasi
Faktor terakhir yang mempengaruhi nilai tukar valuta asing adalah ekspektasi
nilai tukardimasa depan. Sama seperti pasar keuangan yang lain, pasar valas
bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak kedepan. Dan
sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin
bisa menyebabkan pedagang valas menjual Dollar, karena memperkirakan
nilai Dollar akan menurun di masa depan. Reaksi langsung akan menekan
nilai tukar Dollar dalam pasar.
(4). Jika perusahaan A berinvestasi sebesar 30.000.000 dan B berivestasi 60.
000.000 dan dalam jangka waktu yang sama yaitu 2 tahun, dan pengembalian
perusahaan A sebesar 6% dan pengembalian perusahaan B sebesar 5%
Perusahaan A
FV = PV (1+i) ^n
= 30.000.000 (1+0.06)^2
=30.000.000 x (1.1236)
=33.708.000
Perusahaan B
FV = PV (1+i) ^n
= 60.000.000 (1+0.05)^2
=60.000.000 x (1.1025)
= 66.150.000
Jadi semakin besar perusahaan berinfestasi, semkin tinggi resiko yang hadapi.
Namun semakin besar pula keuntungan yang diperoleh, jadi perussahaan B lebih
beresiko.
4).Perencanaan Investasi Saham adalah penempatan uang atau dana dengan
harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau
dana tersebut. Investasi selalu memiliki dua sisi, yaitu return dan risiko”. Dalam
Berinvestasi berlaku hukum bahwa semakin tinggi return yang ditawarkan maka
semakin tinggi pula risiko yang harus ditanggung investor. Investor bisa saja
mengalami kerugian bahkan lebih dari itu bisa kehilangan semua modalnya.
 Salah satu cara untuk menggunakan perioda pengembalian adalah dengan
menetapkan suatu perioda pengembalian maksimum pada seluruh proyek
dan menolak setiap proyek yang melewati tingkat ini. Dan perioda
pengembalian ini dapat digunakan sebagai ukuran dari resiko, dengan
pengertian bahwa semakin lama suatu proyek menghasilkan uang semakin
beresiko proyek tersebut.
Perioda pengembalian dapat digunakan untuk memilih alternatif-alternatif
yang saling bersaing. Menurut pendekatan ini, investasi dengan perioda
pengembalian terpendek lebih disukai dari pada investasi dengan periode
pengembalian yang lebih panjang. Berikut adalah beberapa hal yang dapat
diambil oleh para manajer dengan menggunakan metoda non diskonto
perioda pengembalian:
a. Membantu mengendalikan resiko yang berhubungan dengan
ketidakpastian arus kas masa depan.
b. Membantu meminimalkan dampak investasi terhadap masalah likuiditas
perusahaan.
c. Membantu mengendalikan resiko keuangan.
d. Membantu mengandalikan pengaruh investasi terhadap ukuran kinerja.
Namun, penggunaan perioda pengembalian kurang dapat dipertahankan
karena ukuran ini memiliki dua kelemahan utama, yaitu;
a. Mengabaikan kinerja investasi yang melewati perioda pengembalian
b. Mengabaikan nilai waktu uang.
(5). Jika suatu perusahaan kekurangan modal untuk melakukan ekspansi,
apakah perusahaan tersebut harus meminjam uang dari bank atau mengeluarkan
obligasi. Ketika perusahaan membutuhkan sejumlah dana, menerbitkan obligasi
merupakan salah satu cara dan pilihan untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Fungsi obligasi seperti pinjaman antara investor dan perusahaan. Investor setuju
untuk memberikan korporasi tersebut sejumlah uang tertentu untuk jangka waktu
tertentu dengan imbalan pembayaran bunga secara periodik pada interval yang
ditentukan. Ketika pinjaman mencapai tanggal jatuh tempo, pinjaman investor
tersebut akan dilunasi.
Kelemahannya ialah :Keputusan untuk menerbitkan obligasi dibandingkan
memilih metode lain dalam mendapatkan uang dapat didorong oleh banyak faktor.
Membandingkan fitur dan manfaat dari obligasi dibandingkan metode umum
lainnya dalam mengumpulkan uang memberikan beberapa wawasan atas alasan
perusahaan sering menggunakan penerbitan obligasi ketika mereka butuh untuk
mendapatkan uang tunai guna membiayai kegitan atau operasional perusahaan.
Meminjam uang dari bank mungkin merupakan salah satu cara yang paling mudah
diinget bagi banyak orang yang membutuhkan dana. Dari sini bisa muncul
pertanyaan, “kenapa harus obligasi dan bukan mengajukan pinjaman dari bank?”
seperti individu, perusahaan dapat meminjam dari bank, tetapi menerbitkan
obligasi sering memiliki proposi lebih menarik. Bunga yang dibayarkan
perusahaan kepada investor kepada obligasi seringkali lebih rendah dan tingkat
suku bunga yang dibebankan oleh bank. Karena uang yang dibayarkan untuk
bunga diambil dari keuntungan perusahaan, dan perusahaan menggerakan bisnis
untuk menghasilkan keuntungan, meminimalkan jumlah bunga yang harus
dibayar ketika meminjam uang merupakan sebuah pertimbangan penting. Ini
adalah salah satu alasan bagi perusahaan yang sehat dimana kelihatannya tidak
membutuhkan uang seringkali menerbitkan obligasi ketika suku bunga berada
pada tingkat yang sangat rendah. Kemampuan untuk meminjam uang dalam besar
pada tingkat bunga yang rendah memberikan perusahaan kemampuan dalam
berinvestasi pada infrastruktur dan proyek-proyek lainnya.

More Related Content

What's hot

makalah keuangan uts
makalah keuangan utsmakalah keuangan uts
makalah keuangan utserikkahfi
 
Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]erikkahfi
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts Alifah05
 
Resum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IResum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IHasan Gaus
 
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148NUROH NUROH
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefaefahudaefa
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Lia Ivvana
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustikapuri99
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1ayuruby
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Yadi Wijaya
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Ayulestari1234
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Ayulestari1234
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangyuniar putri
 
Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Yadi Wijaya
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 

What's hot (20)

makalah keuangan uts
makalah keuangan utsmakalah keuangan uts
makalah keuangan uts
 
Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]Uts manajemen keuangan[1]
Uts manajemen keuangan[1]
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts
 
Resum uts
Resum utsResum uts
Resum uts
 
Resum uts
Resum utsResum uts
Resum uts
 
Resum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IResum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan I
 
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefa
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UTS 1
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
PASAR UANG
PASAR UANG PASAR UANG
PASAR UANG
 
Slk pasar uang slk ch 11
Slk pasar uang  slk ch 11Slk pasar uang  slk ch 11
Slk pasar uang slk ch 11
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
 
Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 

Similar to Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1

Resume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganResume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganEndangSupandi
 
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MATugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MAMahiroh Iyoh
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I roslinais
 
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]HulafahEnengSiti
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum utsMuhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum utstarmidi_saputra
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxRevaYuliani2
 
MAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSMAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSlindaauli29
 
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265Silvia290
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsainamarsela
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Ayulestari1234
 
Uts manajemen keuangan
Uts manajemen keuanganUts manajemen keuangan
Uts manajemen keuanganAulia_Becku29
 
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)doni wijaya
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bungaRatih Aryati
 

Similar to Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1 (20)

Resume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganResume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuangan
 
Resume UTS
Resume UTSResume UTS
Resume UTS
 
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MATugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
Tugas 1 resume mahiroh 11011700501 2S-MA
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I
 
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
 
INVESTASI
INVESTASIINVESTASI
INVESTASI
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum utsMuhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
 
Makalah 1 putra
Makalah 1 putraMakalah 1 putra
Makalah 1 putra
 
MAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSMAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTS
 
Bab i pembahasan
Bab i pembahasanBab i pembahasan
Bab i pembahasan
 
pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
 
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum uts
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Uts manajemen keuangan
Uts manajemen keuanganUts manajemen keuangan
Uts manajemen keuangan
 
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
 
Resume 1
Resume 1Resume 1
Resume 1
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bunga
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 

Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1

  • 1. MANAJEMEN KEUANGAN TUGAS RESUME MAKALAH 1 Nama: Titin Santiarini Nim: 11011700738 Kelas: 2S - Manajemen Ruangan / Hari : B 1.1 / Minggu 2 S – MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN ( UNIBA ) TAHUN 2018
  • 2. TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen Keuangan Adalah segala aktivitas berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan berbagai tujuan menyeluruh. Perubahan manajemen keuangan berkembang pesat a. Sejak awal 1900-an dan 1930-an menekankan aspek hukum, surat berharga, dan saat 1930-an, beralih kepada kebangkrutan dan reorganisasi, likuiditas, peraturan pemerintah atas pasar dan sekuritas. Manajemen keuangan menjadi subyek deskriptif dan hukum b. Tahun 1940-an s/d awal 1950-an, masih subyek deskriptif dan institusional dilihat dari luar dan bukan dari segi manajemen. Akhir 1950-an, dari neraca kanan keanalisis aktiva. c. Antara tahun 1960-an dan 1970-an perhatian atas bauran ekuitas, keputusan investasi d. Manajemen Keuangan berkembang pesat karena pengaruh inflasi atas bunga, deregulasi lembaga keuangan, innovasi pembiayaan jangka panjang dan resiko, floating rate debt, adanya perlindungan investor, tehnologi dan komputer telah berkembang pesat. Tanggung Jawab Manajer Keuangan A. Bidang strategi keputusan kunci perusahaan 1. Pemilihan produk dan pasar perusahaan.
  • 3. 2. Strategi untuk riset, investasi, produksi, pemasaran dan penjualan. 3. Seleksi ,pelatihan,pengorganisasian dan motivasi pasar eksekutif dan karyawan . 4. Perolehan dana dengan biaya rendah/effisien. 5. Penyesuaian hal-hal diatas jika lingkungan dan persaingan berubah. B. Bidang tugas utama Manajer Keuangan 1. Peramalan dan perencanaan 2. Keputusan besar dalam investasi dan pem- biayaan 3. Pengkoordinasian dan pengendalian 4. Interaksi dengan pasar modal. C. Fungsi Manajemen Keuangan. 1. Analisis aspek keuangan dan keputusan 2. Menentukan banyak investasi yg dibutuhkan. 3. Menentukan mencari dana dan penggunaannya 4. Analisis Neraca dan perhitungan Rugi-Laba 5. Analisis operasi arus kas dan seluruh jenisnya. Fungsi Keuangan Fungsi Keuangan adalah dalam keputusan Investasi, Pembiayaan dan Dividen untuk suatu perusahaan. Manajer Keuangan Tujuan Manajer Keuangan adalah merencanakan untuk, memperoleh dan menggunakan dana guna memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan terkait dengan Manajemen Keuangan 1.Perencanaan dan peramalan berinteraksi dengan eksekutif lainnya. 2. Memusatkan perhatian pada keputusan
  • 4. investasi dan pembiayaan dan lainnya terkait. 3. Bekerja sama dengan manajer lain agar dapat beroperasi seefisien mungkin. 4 .Menghubungkan perusahaan pada pasar uang dan pasar modal. Sasaran perusahaan: Ialah memaksimmkan nilai perusahaan yang dapat dilihat berbagai sudut: a. Nilai saham. b. Profitabilias jangka.panjang untuk merebut pangsa pasar. c. Kesejahteraan karyawan dan masyarakat seiring tujuan perusahaan. Tujuan Perusahaan Tujuan Manajemen Keuangan adalah memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Pemaksimuman kekayaan pemegang saham adalah tujuan yang semestinya melandasi keputusan manajemen, dengan mempertimbangkan resiko dan waktu dalam kaitannya dengan laba per saham yang diharapkan guna memaksimumkan harga saham biasa perusahaan. Memaksimumkan Nilai Perusahaan sebagai Tujuan Perusahaan. Hal ini lebih luas dp memaksimumkan laba, dengan pertimbangan 1. Pengaruh waktu untuk nilai uang. 2. Resiko atas arus pendapatan perusahaan 3. Mutu arus kas dan dana ygn diterima masa yg akan datang mungkin beragam. Dampak Inflasi Terhadap Manajemen Keuangan: Masalah Akuntansi,Perencanaan, Permintaan terhadap modal,Suku bunga dan harga obligasi tidak menentu.
  • 5. KEUANGAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI Agency Problem Agency problem adalah pertentangan kepentingan yang dapat timbul diantara : 1. Prinsipal (pemegang saham dari pihak luar) dan agen (manajer) atau 2. Pemegang saham denga kreditor (pemberi pinjaman). Hubungan Keagenan: Adalah suatu kontrak beberapa orang (pemberi kerja atau prinsipal) memperkerjakan orang lain (agen) untu melaksanakan jasa dan mendelegasikan wesenang untuk Dewan Komisaris Presiden Direktur atau Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Pemasaran Direktur Produksi Manajer Pengaturan Dana Kontroler Akuntansi Biaya Akuntansi Keuangan Urusan Pajak Manajer "Kredit" Manajer Persediaan Manajer Anggaran 1. Mengelola Kas dan Sekuriti secara langsung 2. Merencanakan Struktur Modal Perusahaan
  • 6. mengambil keputusan kepada agen tersebut. Contoh : Pemegang saham melakukan kontrak dengan manajemen atau dengan pemegang saham minoritasAda potensi konflik dalam perusahaan yang mempunyai agenda berbeda satu sama lainnya.. Pemegang saham lawan manajer 1. Prinsipal (pemegang saham dari pihak luar) dan agen (manajer). 2. Leveraged Buy Out (LBO) Adalah transaksi di mana saham perusahaan yang dimiliki publik dibeli dengan menggunakan dana sebagian besar dari utang, sehingga perusahaan dapat menjadi milik perorangan perorangan dengan leverage yang tinggi. Untuk mengatasi Agency Problem diperlukan agency cost yang mencakup : a. Berbagai jenis perjanjian yang menayatakan manajer tidak menyalahgunakan wewenang. b. Perubahan sistem organisasi untuk membatasi manajer melakukan hal-hal yang tidak dikehendaki. BURSA KEUANGAN DAN SUKU BUNGA Bursa keuangan mempertemukan peminjam dan mereka mem-punyai yang mempunyai dana berlebihan untuk dipinjam. Jenis-Jenis Bursa Keuangan / Pasar * Pasar aktiva fisik dan bursa keuangan. * Pasar saat ini dan pasar berjangka (spot and future market) * Bursa hipotek dan bursa kredit konsumen. * Pasar dunia,regional dan internasional. * Pasar perdana dan pasar sekunder Lembaga Keuangan : Lembaga keuangan berpartisipasi aktif dalam pasar uang dan pasar modal baik sebagai yang menawarkan dana maupun sebagai peminta dana.
  • 7. Bank Investasi Lembaga keuangan yang menjamin dan mendistribusikan sekuritas baru serta membantu perusahaan untuk memperoleh modal. Perantara keuangan: Adalah lembaga keuangan berspesialisasi untuk memperlancartransfer dana penabung kepada mereka yang memerlukannya. Pada pasar uang dikenal“Eurocurrency market” yaitu pasar uang internasional sama seperti pasar uang dalam negeri/domestik yang merupakan pasar uang jangka pendek dalam bentuk dollar atau mata uang asing lainnya yang mudah dipertukar-kan. Semula “Eurocurrency market” berpusat di London, tetapi kemudian berkembang menjadi pasar global. LIBOR :London Internbank Offered Rate,tingkat bunga yg berlaku antar Bank di London. SIBOR :Singapore Interbank Offred Rate, tingkat suku bunga antara bank di Singapore. JIBOR : Jakarta Interbank Offrered Rate di Jakarta Pasar Saham Bursa Saham, (Utama atau The Stock Exchange.) Adalah organisasi formal yang mempunyai wujud fisik yang melakukan pasar lelang atas sekuritas yang tercatat di bursa (listed atau designated).Tingkat suku bunga dan pasar biaya atas uang dipengaruhi oleh peluang indsutri, saat mengkonsumsi yang dikehendaki,resiko dan inflasi. TINGKAT SUKU BUNGA Tingkat Suku Bunga. Adalah suatu kompensasi yang dibayarkan oleh peminjam dana kepada yang memberi pinjaman. Dari pandangan peminjam kom-pensasi ini merupakan “biaya” dari dana yang dipinjam.  Peminjam mengharapkan adanya “hasil yang diharapkan” dari dana yang diinvestasikan dengan meng-harapkan pengembalian yang minimal sama
  • 8. dengan tingkat suku bunga tabungan/deposito yang berlaku pada bank umum. Pasar sekuritas beresiko tinggi Determinan dari suku bunga pasar Penggabungan k* + IP hasilnya adalah k RP. Jadi k = kRF = DRP + LP + MRP. Suku Bunga Riil Bebas Resiko K* Adalah suku bunga sekuritas tanpa resiko penunggakan biasanya sekuritas pemerintah tingkat inflasinya nol. Suku Bunga Nominal Bebas Resiko kRP Suku bunga sekuritas yg bebas resiko sama sekali (sudah termasuk premi inflasi) Contohnya Sertifikat Bank Indonesia" Suku bunga riil yang bebas resiko, k * Adalah suku bunga sekuritas tanpa resiko penunggakan (biasanya sekuritas pemerintah) tingkat inflasinya nol. Suku bunga nominal yang bebas resiko, kRF Adalah suku bunga dari sekuritas yang bebas resiko sama sekali. Dalam kRF sudah termasuk premi inflasi. Di Indonesia, contohnya adalah tingkat bunga “Sertifikat Bank Indonesia “ (SBI). 0 Dolar Suku Bunga, k (%) S1 D1 kA = 12
  • 9. Premi Inflasi, (Inflation Premium). IP Adalah premi untuk inflasi rata-rata yang diperkirakan selama masa berlaku sekuritas tsb Premi resiko penunggakan, DRP. Adalah selisih antara bunga obligasi pemerintah dengan obligasi perseroan apabila ke-duanya mempunyai tanggal jatuh tempo (jangka waktu) dan pasar yang sama. Premi Likuiditas, (Liquidiity Premium), LP Adalah premi yang ditambahkan ke suku bunga sekuritas dalam keadaan ekuilibrium apabila sekuritas tersebut tidak bisa segera dikonversi menjadi uang tunai. Premi Resiko pada saat jatuh tempo (Maturity Risk Premium), MRP Adalah premi yang mencerminkan resiko suku bunga (resiko terjadi-nya kerugian modal yang dihadapi investor akibat berubahnya suku bunga). Teori Struktur Suku Bunga Berjangka 1. Teori Segementasi Pasar Membagi pasar sekuritas dengan preferensi pemberi pinjaman dan peminjam sehubungan dengan tanggal jatuh tempo sekuritas. 2. Teori Preferensi Likuiditas Teori yang menyatakan bahwa para pemberi pinjaman lebih suka memberi pinjaman jangka pendek ketimbang jangka panjang, karena itu mereka bersedia meminjamkan dana jangka pendek dengan bunga yang lebih murah. 3. Teori Pengharapan Teori menyatakan bahwa bentuk kurva hasil bunga tergantung pada tingkat inflasi yang diperkirakan investor untuk masa mendatang. Faktor lain yang mempengaruhi suku bunga pasar.Kebijakan Bank Sentral, Defisit anggaran pemerintah,Neraca perdagangan luar negeri. Dan Tingkat kegiatan usaha. Tingkat Suku Bunga dan Harga Pasar Saham. Suku bunga mempengaruhi laba dalam dua hal: Bunga adalah biaya,makin tinggi bunganya, makin rendah laba perusahaan, apabila hal-hal lain tetap konstan.
  • 10. Tingkat suku bunga dan keputusan bisnis dapat diramalkan tingkat suku bunga pada mas yang akan datang yang selalu berubah-ubah sesuai kondisi ekonomi dan faktor lainnya. NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY) Nilai Waktu Uang Adalah merupakan salah satu konsep keuangan yang menyatakan uang yang diterima pada hari ini lebih besar nilainya bila dibandingkan dari uang yang diterima pada waktu yang akan datang. Nilai waktu uang 1. Nilai Mendatang (Future Value), FV. Suatu jumlah dimana akan dicapai pertumbuhan pembayaran atau serangkaian pembayaran selama suatu periode mendatang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu. Mencari Waktu dan Suku Bunga Nilai mendatang anuitas Anuitas (Annuity) adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan dalam jumlah yang sama selama periode tertentu atau aliran kas yang jumlahnya setiap tahunnya sama atau serangkaian pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya sama selama sejumlah periode tertentu PVA FVn 1 2 3 4 5 dstnya Nilai Yang Akan Datang dari suatu Anuitas -- FVA, k, n Anuitas Biasa (Ordinary/Deffrered Annuity)/PVAn Suatu anuitas yang pembayarannya dilakukan pada akhir setiap periode (anuitas tertunda).    nk,PVIFPVk1PVFVn n      sama jumlahnyayangtahunsetiapPAYMENT anuitassuatumendatangNilai , 1 1       PMT nkFVIFAPMTFVAn kPMTFVAn n t tn
  • 11. Annuity Due (Jatuh tempo)/FVAn Suatu anuitas yang pembayarannya terjadi pada permulaan (awal) tahun setiap periode. Perpetuitas (Perpetuity) Adalah suatu aliran pembayaran yang jumlahnya sama yang diperkirakan akan berlangsung selamanya. Nilai Mendatang dari serangkaian pembayaran tidak sama FV dari serangkaian pembayaran yang jumlahnya tidak sama, yang disebut Terminal Value (Nilai Akhir), dapat dicari dengan memajemukkan setiap pembayaran (PMT) dan kemudian dijumlahkan nilai mendatang (FV) masing-masing. Nilai Mendatang yang berkesinambungan. Pemajemukan berkesinambungan ialah situasi dimana bunga ditambahkan secara bersinambung, bukan pada waktu yang terputus-putus. Tingkat Bunga Efektif Efective Annual Rate (EAR) atau Pemajemukan dengan suku bunga tahunan efektif Adalah suku bunga tahunan efektif (Effektive Annual Rate atau EAR) adalah suku bunga yang benar-benar dihasilkan yang ekuivalen dengan suku bunga ditetapkan nominal.   k1nk,FVIFAPMTtempo)jatuhasFVAn(Anuit  k PMT BungaSuku Pembayaran as)(PerpetuitPV  )1( 1 nFV,ValueTerminal kPMT tnn t t    
  • 12. Untuk suku bunga nominal setengahtahunan/semester, maka efektifnya adalah FA semester = PV( 1 +k/2) ^ 2m Dengan perkataan lain EAR adalah suku bunga yang menghasilkan nilai yang sama dengan penggandaan (compounding) secara tahunan atau suku bunga tahunan yang benar-benar dinikmati oleh investor. 2 . Nilai Sekarang (Present Value) Pendiskotoan (Discounting) Nilai sekarang dari suatu pembayaran atau serangkaian pembayaran pada masa datang yang didiskontokan dengan suku bunga diskonto yang tepat. Proses pencarian nilai sekarang dari suatu atau serangkaian pembayaran atau arus kas pada masa mendatang kebalikan dari pemajemukan. PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM Definisi Penilaian Penilaian adalah suatu proses yang menghubungkan risiko (risk) dan pengembalian untuk menentukan/ menetapkan dari suatu aktiva. 1. Obligasi adalah surat promes jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau unit pemerintah. 2. Nilai Pari (Par value) adalah Nilai nominal saham atau obligasi. 3. Tanggal jatuh tempo adalah Tanggal yang ditetapkan, yang pada tanggal tersebut. Nilai pari atas obligasi harus dilunasi. 4. Jatuh tempo awal adalah Jumlah tahun sampai jatuh tempo sejak obligasi diterbitkan. mn mn m NomK 1PVFAn m Nomk 1efektiftahunanbungaSuku                nk,PVIFFVn k1 1 PVnPV n        
  • 13. 5. Akad penebusan (Call Provision) Suatu ketentuan dalam kontrak obligasi yang memberikan hak kepada pihak yang menerbitkannya guna menebus obligasi itu dengan syarat tertentu sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan. ANALISIS DAN PERAMALAN KEUANGAN Laporan Keuangan Adalah suatu laporan yang merupakan hasil hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat informasi antara data keuangan dan aktivitas perusahaan periode tertentu dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan tersebut. Laporan Tahunan (Annual Report) Adalah laporan yang disampaikan setiap tahun oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya yang intinya laporan keuangan utama serta opini manajemen atas operasi tahun tahun lalu dan prospek perusahaan dimasa mendatang. Pedoman untuk menyusun laporan keuangan di Indonesia berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), kalau di Amerika disebut GAAP atau Generally Accepted Accounting Principles. Surat kepada pemegang saham Adalah surat kepada pemegang saham (management letters) dari manajemen yang merupakan infor-masi utama mengenai kegiatan perusahaan yang mempunyai dampak besar bagi perusahaan. Dalam surat ini disampaikan filosofi manajemen, strategi, tindakan dan rencana yang akan datang serta antisipasi terhadap kondisi keuangan perusahaan. Ada 4 laporan keuangan yang disampaikan dalam surat kepada pemegang saham yaitu : 1. Laporan Laba rugi (Income Statement) 2. Neraca (Balance Sheet) 3. Perhitungan laba yang ditahan (Retained Earning) 4. Laporan Aliran Kas (Cash Flow Statement) Pada aliran kas perusahaan terdapat 3 bagian yang penting yaitu: a. Aliran Operasi (operating flown)  produksi/jasa,sales b. Aliran Investasi (Investment flows)  berhubungan invetasi.
  • 14. c. Aliran pendanaan (Financing flows).  berhubungan pembiayaan Analisa Rasio Keuangan Rasio Keuangan dibagi dalam 4 kelompok. 1. Rasio Likuiditas. Adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya. Rasio likuiditas terdiri dari : 2. Rasio Pengelolaan Aktiva (Asset Management Ratio). Menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan dan mengelola aktivanya. 3. Rasio Pengelolaan Hutang (Leverage Keuangan) Adalah tingkat penggunaan utang sebagai sumber Pembiayaan Perusahaan 4. Rasio Profitabilitas. Adalah sekelompok rasio yang menujukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, pengeloaan aktiva dan pengelolaan utang terhadap hasil- hasil operasi. Analisa Rasio digunakan oleh 1. Manajer 2. Analisis Kredit 3. Analisa sekuritas Keterbatasan Analisa Rasio 1. Analisis rasio sukar untuk diterap-kan pada perusahaan besar yang yang mengoperasikan beberapa divisi yang berbeda pada industri yang berlainan. 2. Rata-rata industri tidak dapat dijadikan standar. 3. Inflasi. 4. Faktor-faktor musiman yang menyebabkan ketimpangan analisa rasio. sLiabilitieCurrent AssetsCurrentRatioCurrent 
  • 15. 5. Pengelabuan dengan tehnik ”window dreesing” yaitu tehnik yang digunakan perusahaan untuk membuat laporan keuangannya kelihatan lebih baik dari pada sesungguhnya. 6. Perbedaan praktek operasi dan akuntansi dapat melakukan distorsi dalam perbandingan. 7. Sukar untuk menentapkan secara pasti rasio mana yang “baik atau buruk“. 8. Sulit menentukan posisi keadaan perusahaan yang memiliki sejum-lah hasil rasio yang menujukkan indikasi yang “baik” dan sejumlah hasil rasio yang “buruk” yang seimbang. Studi Kasus. PT.Mulia Tio data laporan keuangannya untuk tahun 2004 sbb. PT.Mulia Tio Neraca per 31 Desember 2004 (000) Kas 5.000 Hutang lancer 6.000 Piutang Dagang 24.000 Hutang wesel 12.000 Persediaan 16.000 Obligasi 25.000 Aktiva tetap 35.000 Modal saham 37.000 Total Aktiva 80.000 80.000 Laporan Rugi-Laba tahun 2004 Penjualan 120.000 Harga Pokok penjualan 80.000 Labar kotor 40.000 Biaya operasi 12.000 Laba operasi 28.000 Beban bunga 6.000 Laba sebelum pajak 22.000 Tax 40% 8.800 Laba setelah pajak 13.200
  • 16. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Perencanaan Keuangan Manajemen perusahaan selalu memandang ke depan, maka perusahaan akan selalu terlibat dalam perencana-an jangka panjang dan juga beroperasi dengan efisien pada saat sekarang. Hal ini khususnya semakin penting karena lingkupnya mencakup internasional dan perekonomian dunia semakin terkait. Perencanaan keuangan merupakan aspek penting dari operasi perusahaan dan sumber penghasilan dan mengendalikan kegiatan perusahaan untuk mencapi tujuan. Berhubung dengan penyusunan proyek, penjualan, laba dan aktiva yang didasarkan pada berbagai strategi produksi dan pemasaran, kemudian memutuskan cara memenuhi kebutuhan keuangan yang diramalkan. Ada 2 hal penting dalam perencanaan keuangan. a. Perencanaan uang tunai (Cash Planning), persiapan menyususn anggaran kas perusahaan (Cash Budget) b. Perencaan laba (Proifit Planning), perencanaan laba perusahaanyang dibuat dalam laporan keuangan proforma. (Financial Statement proforma). Pengendalian keuangan Berlangsung pada tahap pada tahap implementasi yaitu menyangkut umpan balik dan proses penyesuaian yang diperlukan: 1. Untuk menjamin bahwa rencana terlaksana. 2. Untuk merubah rencana yang ada sebagai tanggapan baru terhadap berbagai perusahaan dalam lingkungan operasi. Anggaran (Budget) Adalah proyeksi data keuangan yang diperbandingkan dengan pelaksana-annya yang sesungguhnya. Gunanya untuk mendeteksi adanya perbedaan-perbedaan
  • 17. serta alasannya, dan mela-kukan tindakan koreksi, serta mengadakan tindakan perbaikan / penyesuaian jika diperlukan. Laporan Proforma Keuangan Adalah proyeksi laporan keuangan pada masa yang akan datang yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba suatu perusahaan. Dapat dilakukan dengan cara: a. Untuk menyusun laporan laba rugi proforma dapat dilakukan dengan metode persentase dari penjualan dan faktor-faktor lainnya. b. Untuk menyusun neraca proforma dapat dengan “metode pendekatan pertimbangan” yaitu mengestimasi nilai perkiraan yang pasti dan yang lainnya dikalkulasi. Analisis dana eksternal yang dibutuhkan perusahaan. 1. Diperhitungkan hanya dana spontan dalam neraca. 2. Menentukan berapa dana dari luar (External Fund Needed = EFN atau AFN) Keterangan : Δ/TR = harta bertambah secara spontan sesuai pemdapatan. L/TR = kewajiban bertambah dengan spontan dari pendapatan ΔTR = perubahan dalam pendapatan/penjualan c = marjin laba b = retensi laba TR2 = proyeksi pendapatan untuk tahun itu G = laju pertumbhan Neraca Neraca proforma Penjualan $500.000 Penjualan $800.000     I) TR L TR A ( g(TR1)1)gTR1(1TR1g)(TR1)(1ΔTR b.c(TR2)ΔTR TR L ΔTR TR A d)(1MS/S)ΔS*(L/S)ΔS*(ΔEFNAFN 1    
  • 18. Harta % Dalam Ribuan US$ Kas 2 % Kas $ 16 Piutang 17 Piutang 136 Persediaan 20 Persediaan 160 Harta tetap 30 Harta tetap 240 69% Ttl.Harta $ 552 Kewajiban % Dalam Ribuan US$ . Htg dagang 10% Htg dagang 80 Tax/gaji 5% Pajak/gaji 40 Bond notapplicableNA Bond 70 Sahambiasa NA. Shm biasa 100 Laba ditahan NA Laba ditahan 116 15% EFN 146 Ttl hutang/Ekuiti 552 EFN= (0,69-0,15)(800.000-500.000) - 0,5 (0,04) (800.000) = 0,54(300.000) - 0,02(800.000) = $ 146.000 Analisis Break Even Point. a. Suatu tehnik analis untuk memperlajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, volume penjualan dan laba. b. Suatu metode untuk menentukan titik dimana penjualan akan menutup biaya tetap dan biaya variabel sehingga perusahaan tidak menderita laba dan maupun rugi 1. Biaya Operasi Tetap -Penyususutan atas pabrik dan peralatannya -Sewa -Gaji eksekutif -Gaji staf eksekutif -Beban umum kantor -Asuransi -Biaya overhead pabrik tetap
  • 19. -Dan lainnya 2. Biaya Operasi Variabel -Upah tenaga kerja pabrik -Bahan -Biaya overhead pabrik variabel -Komisi penjualan -Dan lainnya Grafik Titik Impas Kas : Break Even Point untuk Multi Produk atau Jasa. Adalah teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara harga, biaya tetap, biaya variabel, proporsi terhadap total penjualan dan kontri-busi tertimbang atas beberapa produk yang dihasilkan suatu perusahaan. Contohnya perusahaan restoran, hotel, biro perjalanan wisata dan lainnya. Pengendalian pada perusahaan multidivision. • Pengendalian berdasarkan tingkat pengembalian aktiva (Return on Asset = ROA). Q BEP Cash Biaya Tetap BEP Biaya Total Pendapatan Penyusutan Penyusutan Pendapatan dan Biaya Pengeluaran kas tetap 0
  • 20. Adalah penggunaan sistem analisis Du Pont untuk pengendalian divisonal pada perusahaan multidivision. • Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam nilai prestasi berdasarkan ROA. 1. Penyusutan 2. Nilai buku aktiva 3. Penetapan harga transfer 4. Periode waktu 5. Keadaan industri Anggaran Kas (Cash Budget). Adalah suatu skedul yang menyajikan arus kas (penerimaan dan pengeluaran dan kas bersih) untuk suatu perusahaan selama periode tertentu. Penyusunan anggaran kas. Dalam penyusunan anggaran kas, penyusutan tidak dimasukkan karena bukan beban tunai, meskipun mempengaruhi pajak yang dibayar. Contoh Cash Budget PT.Sumber Jaya dengan rencana penjualan sbb: Bulan Penjualan Jumlah Penjualan ( 000) Januari 2005 $ 2.000 Februari 4.000 Maret 3.000 April 2.000 Syarat pembayaran 4/20 dan Net/30. Dari yang terjual diatas 40% diterima dalam waktu 20 hari sesudah penjualan dan 50% dalam waktu sesudah 20 hari hari bulan yang sama, sisanya pada bulan berikutnya. KEBIJAKAN MODAL KERJA Modal Kerja (Working Capital) Adalah investasi perusahaan pada jangka pendek, kas, sekuritas yang mudah dipasarkan, piutang usaha dan persediaan.
  • 21. Kebijakan modal kerja (Working Capital Policy) Adalah keputusan mendasar sehubungan dengan jumlah setiap kategori aktiva lancar yang ditargetkan dan bagaimana aktiva lancar tersebut akan dibiayai. Pentingnya pengelolaan modal kerja. a. Sebagian waktu manajer keuangan adalah untuk operasi internal sehari- hari perusahaan yang merupakan bagian dari pengelolaan modal kerja. b. Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva atau sekitar 40% dan berfluktuasi dengan penjualan c. Pengelolaan modal kerja, sangat penting bagi perusahaan . d. Pertumbuhan penjualan mempengaruhi investasi dalam aktiva lancar. Siklus arus kas modal kerja. Adalah lamanya jangka waktu sejak bahan baku yang dibeli dibayarkan hingga piutang usaha dan barang tertagih. Kebijakan Investasi dan Pembiayaan Modal Kerja Ada 3 alternatif kebijakan investasi dalam aktiva lancar. 1. Kebijakan modal kerja yang longgar (Relaxed working capital assets policy) Adalah kebijakan yang mengendaki terjadinya kas, sekuritas dan persediaan dalam jumlah relatif besar dan berupaya menggalakkan penjualan dengan kebijakan penjualan kredit yang longgar sehingga menimbulkan banyak piutang usaha. 2.Kebijakan modal kerja yang ketat (Restricted working capital assets policy) Adalah kebijakan yang berupaya meminimumkan jumlah kas, sekuritas, persediaan dan piutang usaha perusahaan. 3.Kebijakan modal kerja moderat. Diantara kedua kebijkanan modal kerja yang ekstrim tersebut terdapat kebijakan yang moderat.  Aktiva lancar permanen (Permanent Current Assets) Adalah jumlah aktiva lancar yang tetap dimiliki perusahaan dalam setiap siklus usaha. (CL) PendekJangkaKewajiban (CA) lancarAktiva Capital)Working(Net BersihKerjaModal 
  • 22.  Aktiva lancar temporer (Temporary current assets). Adalah aktiva lancar yang berfluktuasi sesuai dengan variasi penjualan musiman atau siklus. Kelebihan dan kelemahan kredit jangka pendek. 1. Proses permohonan yang cepat. 2. Fleksibilitas. 3. Biaya utang jangka panjang vs utang jangka pendek. 4. Resiko bagi perusahaan peminjam a. Resiko suku bunga. b. Resiko jatuh tempo PENGELOLAAN KAS DAN SEKURITAS Pengelolaan Kas Kas adalah jumlah rekening giro bank ditambah dengan uang tunai kadang- kadang ditambah dengan “near cash marketable securities”. Dasar pemikiran untuk menyimpan kas. 1. Saldo transaski (Transaction balance). 2. Saldo kompensasi (Compensating balance) 3. Saldo untuk berjaga-jaga (Precautionary balance). 4. Saldo untuk berspekulasi (Speculative balance). Manfaat uang kas dan “near cash assets” yang memadai. 1. Agar dapat memanfaatkan potongan dagang 2. Agar dapat meningkatkan credit rating 3. Agar dapat memanfaatkan peluang bisnis yang menguntungkan. 4. Untuk keadaan darurat. Memanfaatkan masa mengambang (Using Float) Ambang (float) adalah berkaitan dengan dana yang telah dikirim/ ditransfer oleh pembayar (perusa-haan/perorangan) akan tetapi belum dalam bentuk yang dapat dibelanjakan oleh penerima.
  • 23. Pada umumnya saldo rekening koran lebih besar dari saldo pembukuan, karena ada sejumlah cek/giro yang sudah diterbitkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan di bank oleh si penerima. Mempercepat penagihan : 1. Proses pengiriman cek. 2. Kotak pos khusus. 3. Pra otoritas pemindahbukuan Membandingkan biaya dan manfaat pengelolaan kas. Nilai pengelolaan kas yang cermat pada biaya dari dana yang tertanam pada kas dan biaya tergantung dari suku bunga yang berlaku. Sekuritas (Marketable Security) Adalah suatu surat berharga yang segera dapat dijual dengan harga mendekati harga pasarnya. Surat berharga adalah instrumen pasar uang jangka pendek penghasil bunga yang dapat dengan mudah ditukar ke dalam bentuk kas, seperti pengakuan utang, saham, wesel, dllnya. Menyimpan sekuritas lawan meminjam. Kriteria untuk memilih sekuritas jangka pendek. 1. Resiko penunggakan (Default risk) 2. Resiko suku bunga (Interest rate risk) 3. Resiko daya beli (Purchasing power risk) 4. Resiko likuiditas atau penjualan sekuritas (Liquidity/marketable risk) 5. Tingkat pengembalian sekuritas. Model William “Bau Mol“ untuk menyeimbangkan kas dan sekuritas. Model Bau Mol (1952), Saldo kas optimal. 1. Adalah model yang menentukan saldo kas yang optimal dengan menggunakan konsep kuantitas persamaan yang ekonomis (Economic Order Quantity= EOQ). 2.Model Miller-Orr, Batas atas dan batas bawah kas. Model Bau Mol, umumnya didasari pada asumsi aliran kas yang pasti, sedangkan model Miller-Orr lebih realistis dan cocok karena membe-rikan
  • 24. efisiensi biaya saldo kas dengan menentukan batas atas (nilai maksimum) dan titik balik (return point) yang merupakan target tingkat saldo kas. Bila jumlah kas mencapai batas atas, perusahaan membeli surat berharga,kalau pada batas bawah maka perusahaan menjual surat berharga untuk menambah kas. Strategi Modal Kerja Bersih. Ada tiga dasar strategi keuangan perusahaan : 1. Strategi Agresif Adalah suatu perusahaan mem-biayai kebutuhan modal kerja musiman / variabel (seasonal working capital or variable) dan sebagian dari kebutuhan tetapnya dengan dana jangka pendek dan sisanya merupakan kebutuhan modal kerja permanen. Pada strategi ini resikonya cukup tinggi tetapi dapat menghasilkan laba yang tinggi.  Modal kerja musiman/variabel adalah pembiayaan yang dibutuh-kan untuk aktiva lancar yang bersifat sementara dan selalu bervariasi sepanjang tahun.  Modal kerja permanen (jangka panjang) adalah pembiayaan yang dibutuhkan untuk aktiva tetap ditambah bagian tertentu dari yang tetap dari aktiva lancar perusahaan dan tidak berubah sepanjang tahun. 2. Strategi Keuangan Konservatif Adalah dimana suatu perusahaan membiayai seluruh proyek yang ada dengan menggunakan dana jangka panjang, dan pengeluaran darurat yang mendadak dan tidak diharapkan menggunakan dana jangka pendek. Pada strategi ini mempunyai resiko kecil tetapi juga hanya dapat menghasilkan laba yang kecil. 3. Strategi Keuangan Kombinasi Adalah suatu perusahaan mene-tapkan pembiayaan campuran dengan kombinasi strategi agresif dan strategi konservatif yaitu menggunakan dana jangka pendek dan juga menggunakan dana jangka panjang. Saldo kas minimal ( Compensating Balance atau CB)
  • 25. Adalah suatu kebijaksanaan suatu bank yang mensyaratkan saldo minimal yang harus tetap ada berada di rekening seseorang atau perusahaan di bank. Persyaratan atau CB ini akan mempengaruhi saldo kas perusahaan atau perorangan. Contoh saat ini CB di setiap Bank harus ada Rp 50.000,- Contoh Perhitungan Kebutuhan Modal Kerja PT. Rumah Tanggal mempunyai Neraca dan Laporan Laba-Rugi akhir tahun 2005 berikut ini: PT. Rumah Tanggal Neraca Per 31 Desember 2005 Aktiva Passiva Kas 350 Utang dagang 1.400 Piutang 500 Utang wesel 700 Persediaan 1. 750 Utang pajak 350 Aktiva tetap 5.000 Obligasi 2.500 Aku.depresiasi 1.000 Ekuitas 1.650 Total Aktiva 6.600 Total Passiva 6.600 PT. Rumah Tanggal Laporan Laba-Rugi Tahun 2005 • Penjualan $ 35.000 • HPP,diluar depresiasi 20.000 • Biaya operasional Tunai 7.000 • Depresiasi 1.000 • Bunga obligasi 2.000 $ 30.000 Laba operasional 5.000 Pajak 40% 2.000 Laba sesudah pajak 3.000 Tahun 2006 perusahaan merencanakan penjualan meningkat
  • 26. Menjadi $ 42.000, untuk ini dbutuhkan modal kerja denmgan jumlah tertentu Hitunglah modal kerja yang dibutuhkan oleh perushaan tersebut.. PENGELOLAAN PIUTANG USAHA DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN Kebijakan Penjualan Kredit (Credit Policy) Adalah serangkaian keputusan yang mencakup periode kredit, standar kredit, prosedur penagihan dan diskon yang ditawarkan. Syarat-syarat kredit (credit term) 1. Periode kredit (Credit period) 2. Potongan tunai (Cash discount) 3. Standard kredit (Credit standards) Adalah standar yang menetapkan kemampuan finansial minimum dari calon pelanggan agar dapat memperoleh pembelian secara kredit. Kebijakan Penagihan (Collection Policy) Adalah prosedur yang ditempuh perusahaan untuk menagih piutang usaha. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan kredit. 1. Laba yang dihasilkan. 2. Pertimbangan hukum dalam pemberian kredit. 3. Perangkat kredit. Open Account Adalah perangkat kredit yang hanya terdiri dari faktur semata yang ditanda- tangani oleh pembeli setelah barang diterima, kemudian dilanjutkan dengan pencatatannya pada pembukuan pembeli dan penjual. Promes (Promissory note) Adalah dokumen yang menyebutkan jumlah persentase suku bunga, jadwal pembayaran dan syarat serta kondisi lain atas suatu pinjaman.
  • 27. Wesel (Commercial draft) Adalah wesel yang ditarik oleh dan demi keuntungan penjual yang harus ditandatangani oleh perusahaan pembeli agar mendapat kepemilikan atas barang yang dibeli. Wesel atas unjuk (Sight draft) Adalah wesel yang harus segera dibayar setelah diaksep oleh pembeli. Wesel berjangka (time draft atau trade acceptance) Adalah wesel yang dibayar pada tanggal tertentu di masa mendatang Aksep bank (Banker’s acceptance) Adalah wesel berjangka yang dijamin oleh bank, yang merupakan promes yang diterbitkan si terutang akibat adanya suatu transaksi usaha. Kontrak penjualan bersyarat (Conditional sales contract) Adalah suatu metode pembiayaan dimana penjual tetap memegang hak milik atas barang sampai pembeli melunasi sesuai jadwal. PENGELOLAAN PERSEDIAAN Persediaan adalah meliputi semua ba-rang atau bahan yang diperlukan da-lam proses produksi dan distribusi menunggu untuk diproses lebih lanjut atau dijual. Persediaan sebagai investasi Persediaan sebagai investasi karena uang perusahaan tertanam dalam persediaan (bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi) karena itu perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lainnya. Semakin tinggi rata-rata persediaan semakin besar investasi dan biaya yang dibutuhkan dan sebaliknya. Manfaat persediaan bagi perusahaan 1. Menghindari kehilangan penjualan 2. Memperoleh diskon kuantiti (Quanity discount)
  • 28. 3. Mengurangi biaya persediaan 4. Mencapai biaya produksi yang efisien Faktor-faktor yang perlu dipertimbang-kan dalam menentukan persediaan: 1. Tingkat penjualan 2. Sifat teknis dan lamanya produksi 3. Daya tahan produk 4. Diskon kuantitas 5. Biaya persediaan Tehnik –Tehnik untuk Mengelola Persediaan. 1. Sistem ABC 2. Economic Order Quantity (EOQ) 3. Re Order Point (ROP) 4. Material Requirement Planning (MRP) 5. Just In Time (JIT) SistemABC 1. Adalah tehnik manajemen perse-diaan dengan membagi persediaan ke tiga golongan A,B dan C sesuai tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilai rupiah investasi masing-masing golongan persediaan. Model ini diperkenal- kan oleh HF. Dickie tahun 1950 an yang merupakan aplikasi dari Pareto Low ”the critical (tinggi) few and the trivial (rendah) many” 2 Economic Order Quantity (EOQ) Adalah suatu metode yang menentukan kuantitas pesanan yang optimal dengan biaya yang paling ekonomis untuk sekali pesan. Ada 2 jenis biaya dalam perhitungan EOQ 1) Biaya penyimpanan (holding cost, carrying cost) a. Biaya fasilitas penyimpanan (penerangan, pemanas dan pendingin) b. Biaya modal (opportunity of cost of capital yaitu alternatif pendapatan atas dana yang diinvestasikan dalam perse-diaan. c. Biaya keuangan d. Biaya asuransi persediaan f. Biaya pencurian, pengrusak-an dan perampokan
  • 29. g. Biaya penanganan persedia-an dan lainnya 3.Titik Pemesanan kembali ( Re-Order Point –ROP) • Adalah persediaan sudah mencapai titik dimana perlu dilakukan pemesan kembali • ROP=d +( L x S). d=Kebutuhan bahan. l = Lead time/procurement time=tenggang waktu. S = Sagety stock Contoh : Dari soal diatas perusahaan membutuhkan bahan per minggu 50 unit dengan lead time 3 minggu, safety stock 50% dari kebutuhan selama lead time, maka ROP = 50 +50% x(3 x 50)= 50 + 75 = 125 unit bahan. 4. Sistem Perencanaan Kebutuhan material = MRP Adalah sistem yang menggunakan komputer untuk membandingkan keperluan produksi untuk memenuhi persediaan dan menentukan berapa banyaknya pesanan untuk berbagai jenis barang sesuai kebutuhan produksi. Sistem MRP ini berhubungan dengan EOQ dengan memperhatikan perhitungan biaya minimum. Dalam MRP terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti onhand inventory, gross requirements, scheduled receipts, net requirements dam planned order release. Disamping itu adanya jadwal produksi dan lainnya. 5. Sistem JIT (Tepat Waktu) Adalah suatu sistem pengendalian persediaan dimana produsen mengkoordinasikan produksinya dengan pemasok sehingga bahan baku dan kompenen-kompenen tiba persis saat dibutuhkan dalam proses produksi. Sistem ini dikemu- kakan oleh Taichi Ohno cs tahun 1978 di Toyota Motor Company. Dalam JIT diusahakan persediaan seminimum mungkin dan tetap menjaga proses produksi tetap berjalan lancar, sehingga biaya dapat ditekan. JIT adalah juga
  • 30. merupakan pengendalian atau JIT disebutkan juga sebagai stockless production atau zero inventory. Manfaat Just In Time 1. Berkurangnya tingkat perse-diaan perusahaan. 2. Meningkatnya pengendalian mutu. 3. Dengan JIT akan mendorong pemasok untuk memiliki kesa-daran untuk mensuplai barang-barang bermutu tinggi. 4. Menekan biaya penyimpanan barang di gudang dengan segala aspeknya. Sistem Pengendalian Persediaan 1. Pengendalian metode garis merah (Red bin method) Pengendalian barang / persediaan dilakukan dengan metode “benang merah atau red line method atau red bin-method“ yaitu suatu tehnis sederhana dengan menggambar suatu garis merah di sekeliling bagian dalam peti atau kotak tempat menyimpan persediaan untuk menunjukkan titik pemesan-an ulang. 2. Metode dua peti (Two bin method) Adalah suatu prosedur pengenda-lian dimana titik pemesanan ulang ditandai manakala salah satu dari dua peti penyimpanan persediaan kosong. 3. Sistem pengendalian persediaan dengan komputer (Computer inventory Control) Adalah suatu sistem pengendalian dengan menggunakan komputer untuk menentukan titik pemesanan ulang dan untuk mengatur keseimbangan persediaan. 4. Penggunaan sumber luar (Out sourcing) Adalah melakukan pembelian atas kompenen dari pada memproduksi-nya sendiri. Penjadwalan produksi dengan tingkat persediaan  Produksi secara merata sepanjang tahun.  Membiarkan tingkat produksi naik turun mengikuti irama penjualan. Persediaan dengan potongan kuantitas (quantity discount)
  • 31. Adalah suatu model persediaan dengan volume pembelian barang dalam jumlah yang besar akan mendapatkan potongan kuantitas sehingga harga barang yang lebih rendah per unit. Perhitungan EOQ harus dengan biaya yang terendah pada tingkat jumlah pembelian tertentu dengan harga yang tertentu pula. Untuk mengetahui biaya total pada tingkat EOQ dari masing-masing tingkat pembelian dapat dihitung dengan rumus : FCP C 2 Q Q FTC
  • 32. Jawaban (2). Memaksimalkan kekayaan pemegang saham adalah tahunan jangka panjang karena memodifikasi tujuan memaksimalkan keuntungan agar mampu menghadapi perubahan lingkungan operasi yang kompleks. Kita sudah memilih memaksimalisi kekayaan pemegang saham yaitu memaksimalisai harga pasar saham perusahaan karena seluruh keputusan keuangan akan terefleksi didalamnya. Kebijakan investasi ataupun dividen yang buruk akan mengakibatkan para investor beraksi dan membuat harga saham menjadi turun, begitupun sebaliknya. Sayangnya, ada beberapa masalah praktis yang cukup seriyus dalam menerapkan tujuan ini, yaitu kita tahu bahwa harga saham perusahaan selalu berubah-ubah sering tanpa alasannya. Selain itu cara untuk memaksimalkan kekayaanpemegang saham adalah dengan cara menerbitkan saham baru untuk memperoleh tambahan dana yang kemudian diinvestasikan untuk mendapatkan tambahan keuntungan. Perbedaan antara memaksimalkan harga saham dan memaksimalkan laba, Memaksimalkan harga saham ialah memaksimalkan harga pasarsaham karena seluruh keputusan keuangan akan terefleksi didalamnya. Sedangkan memaksimalkan laba ialah menakankan pada pemanfaatan barang modal secara efisien. (3). Mengapa penerimaan uang pada saat sekarang lebih tinggi nilainya dari pada diterima pada masa yang akan datang, karena bahwa uang yang saat ini kita pegang lebih berharga nilainya dibandingkan dengan nilainya nanti dimasa mendatang. Coba kalian bayangkan ketika kalian memiiki uang satu juta rupiah pada tahun 1970. Dengan uang sebesar itu anda sudah bisa hidup mewah bagaikan milyuner di masa kini. Tahun 1990 uang satu juta sudah mengalami penurunan namun nilai wah dari uang satu juta masih termasuk lumayan dan dapat menghidupi keluarga secara wajar. Namun uang satu juta di masa sekarang jelas sudah tidak ada apa-apanya. Orang yang kaya di jama dulu disebut juga dengan sebutan jutawan, namun kini sebutan tersebut perlahan menghilang dan digantikan dengan sebutan milyuner. Ada beberapa Faktor yang mempengaruhinya yaitu :
  • 33. 1.) Tingkat inflasi Dalam pasar value asing, perdagangan internasional baik dalam bentuk barang atau jasa menjadi dasar yang utama dalam pasar vaue asing, sehingga perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs value asing. Contoh, jika Amerika sebagai mitra dagang Indonesia mengalami tingkat infleksi yang cukup tinggi maka harga barang Amerika juga menjadi lebih tinggi, sehingga otomatis pemerintahan terhadap produk relatif mengalami penurunan. Rasio uang dalam daya beli (paritas daya beli) berfungsi sebagai titik nilai tukar yang mencerminkan hukum nilai. Itulah mengapa tingkat inflasi berdampak pada nilai tukar. Peningkatan inflasi di suatu negara mengarah pada penurunan pada mata uang nasional, dan sebaliknya. Penyusutan infasi uang di dalam negeri akan mengurangi daya beli dan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata uang mereka terhadap mata uang negara-negara di mana tingkat inflasi yang lebih rendah. 2.)Aktifitas neraca pembayaran Neraca pembayaran secara langsung mempengaruhi nilai tukar. Dengan demikian, neraca pembayaran aktifmeningkatkan mata uang nasional dengan meningkatnya permintaan dari debitur asing. Saldo pembayaran yang pasif menyebabkan kecenderungan penurunan nilai tukar mata uang nasional sebagai seorang debitur dalam negeri mencoba untuk menjual semuanya menggunakan mata uang asing untuk membayarkembali kewajiban eksternal mereka. Ukuran dampak neraca pembayaran pada nilai tukar ditentukan oleh tingkat keterbukaan ekonomi. Contoh, efek dari perubahan tarif pembatasan impor, kuota perdaagangan, sunsidi ekspor berdampak pada neraca perdagangan. Ketika keseimbangan positif dalam perdagangan ada di muka terdapat peningkatan. Permintaan untuk mata uang negarayang meningkatkan laju, dan dalam hal keseimbangan negatif proses sebalinya terjadi. Pergerakan modal jangka pendek
  • 34. dan jangka panjang bergantung pada tingkat suku bunga domestik, pembatasan atau mendorong impor dan eskpor modal. 3.)Perbedaan suku bunga di berbagai negara Perubahan tingkat suku bunga di suatu negaraakan mempengaruhi arus modal internasional. Pada prinsipnya, kenaikan suku bunga akan merangsang masuknya modal asing itulah sebabnya di negara dengan modal lebih tinggi tingkat suku bunga masuk, permintaan untuk meningkatkan mata uang, dan itu menjadi mahal. Pergerakan modal, terutama spekulatif “uang panas” meningkatkan ketidakstabilan neraca pembayaran. Suku bunga mempengaruhi operasi pasar value asing dan paar uang. Ketika melakukan transaksi, bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan perdagangan yang berasal dari laba. Mereka lebih melilih untuk mendapatkan pinjaman lebih murah dipasar uang asing, di mana tingkat lebih rendah, dan tempat mata uang asing di pasar kredit domestik, jika tingkat bunga ynang lebih tinggi, dimana tingkat lebih rendah, dan tempat mata uang asing di pasar kredit kenaikan nomonal suku bunga di suatu negara menurunkan permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang mahal untuk bisnis. Dalam hal mengambil pinjaman, pengusaha meningkatkan biaya produk mereka yang pda gilirannya, menyebabkan tingginya harga barang dalam negeri. Hal ini relatif mengurangi nilai mata uang nasional terhadap satu negara. 4.)Tingkat pendapatan relatif Faktor lain yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam pasarmata uang asing adalah laju pertumbuhan pendapatan terhadap harga-harga luar negeri. Laju pertumbuhan pendapatan dalam negeri di diperkkirakan akan melemahkan kurs matauang asing. Sedangkan pendapatan rill dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing relatif dibandingkan dengan supply yang tersedia. 5.)Kontrol pemerintah
  • 35. Kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam berbagai hal termasuk: 1. Usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing. 2. Usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri 3. Melakukan intervensi di pasar uang yaitu dengan menjual dan memberi mata uang. 6.) Ekspetasi Faktor terakhir yang mempengaruhi nilai tukar valuta asing adalah ekspektasi nilai tukardimasa depan. Sama seperti pasar keuangan yang lain, pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak kedepan. Dan sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa menyebabkan pedagang valas menjual Dollar, karena memperkirakan nilai Dollar akan menurun di masa depan. Reaksi langsung akan menekan nilai tukar Dollar dalam pasar. (4). Jika perusahaan A berinvestasi sebesar 30.000.000 dan B berivestasi 60. 000.000 dan dalam jangka waktu yang sama yaitu 2 tahun, dan pengembalian perusahaan A sebesar 6% dan pengembalian perusahaan B sebesar 5% Perusahaan A FV = PV (1+i) ^n = 30.000.000 (1+0.06)^2 =30.000.000 x (1.1236) =33.708.000 Perusahaan B FV = PV (1+i) ^n = 60.000.000 (1+0.05)^2 =60.000.000 x (1.1025) = 66.150.000 Jadi semakin besar perusahaan berinfestasi, semkin tinggi resiko yang hadapi. Namun semakin besar pula keuntungan yang diperoleh, jadi perussahaan B lebih beresiko.
  • 36. 4).Perencanaan Investasi Saham adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Investasi selalu memiliki dua sisi, yaitu return dan risiko”. Dalam Berinvestasi berlaku hukum bahwa semakin tinggi return yang ditawarkan maka semakin tinggi pula risiko yang harus ditanggung investor. Investor bisa saja mengalami kerugian bahkan lebih dari itu bisa kehilangan semua modalnya.  Salah satu cara untuk menggunakan perioda pengembalian adalah dengan menetapkan suatu perioda pengembalian maksimum pada seluruh proyek dan menolak setiap proyek yang melewati tingkat ini. Dan perioda pengembalian ini dapat digunakan sebagai ukuran dari resiko, dengan pengertian bahwa semakin lama suatu proyek menghasilkan uang semakin beresiko proyek tersebut. Perioda pengembalian dapat digunakan untuk memilih alternatif-alternatif yang saling bersaing. Menurut pendekatan ini, investasi dengan perioda pengembalian terpendek lebih disukai dari pada investasi dengan periode pengembalian yang lebih panjang. Berikut adalah beberapa hal yang dapat diambil oleh para manajer dengan menggunakan metoda non diskonto perioda pengembalian: a. Membantu mengendalikan resiko yang berhubungan dengan ketidakpastian arus kas masa depan. b. Membantu meminimalkan dampak investasi terhadap masalah likuiditas perusahaan. c. Membantu mengendalikan resiko keuangan. d. Membantu mengandalikan pengaruh investasi terhadap ukuran kinerja. Namun, penggunaan perioda pengembalian kurang dapat dipertahankan karena ukuran ini memiliki dua kelemahan utama, yaitu; a. Mengabaikan kinerja investasi yang melewati perioda pengembalian
  • 37. b. Mengabaikan nilai waktu uang. (5). Jika suatu perusahaan kekurangan modal untuk melakukan ekspansi, apakah perusahaan tersebut harus meminjam uang dari bank atau mengeluarkan obligasi. Ketika perusahaan membutuhkan sejumlah dana, menerbitkan obligasi merupakan salah satu cara dan pilihan untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Fungsi obligasi seperti pinjaman antara investor dan perusahaan. Investor setuju untuk memberikan korporasi tersebut sejumlah uang tertentu untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan pembayaran bunga secara periodik pada interval yang ditentukan. Ketika pinjaman mencapai tanggal jatuh tempo, pinjaman investor tersebut akan dilunasi. Kelemahannya ialah :Keputusan untuk menerbitkan obligasi dibandingkan memilih metode lain dalam mendapatkan uang dapat didorong oleh banyak faktor. Membandingkan fitur dan manfaat dari obligasi dibandingkan metode umum lainnya dalam mengumpulkan uang memberikan beberapa wawasan atas alasan perusahaan sering menggunakan penerbitan obligasi ketika mereka butuh untuk mendapatkan uang tunai guna membiayai kegitan atau operasional perusahaan. Meminjam uang dari bank mungkin merupakan salah satu cara yang paling mudah diinget bagi banyak orang yang membutuhkan dana. Dari sini bisa muncul pertanyaan, “kenapa harus obligasi dan bukan mengajukan pinjaman dari bank?” seperti individu, perusahaan dapat meminjam dari bank, tetapi menerbitkan obligasi sering memiliki proposi lebih menarik. Bunga yang dibayarkan perusahaan kepada investor kepada obligasi seringkali lebih rendah dan tingkat suku bunga yang dibebankan oleh bank. Karena uang yang dibayarkan untuk bunga diambil dari keuntungan perusahaan, dan perusahaan menggerakan bisnis untuk menghasilkan keuntungan, meminimalkan jumlah bunga yang harus dibayar ketika meminjam uang merupakan sebuah pertimbangan penting. Ini adalah salah satu alasan bagi perusahaan yang sehat dimana kelihatannya tidak membutuhkan uang seringkali menerbitkan obligasi ketika suku bunga berada pada tingkat yang sangat rendah. Kemampuan untuk meminjam uang dalam besar
  • 38. pada tingkat bunga yang rendah memberikan perusahaan kemampuan dalam berinvestasi pada infrastruktur dan proyek-proyek lainnya.