Materi ini membahas konsep kegawatdaruratan pada kasus trauma seperti fraktur, hemothoraks, trauma kepala, dan luka bakar beserta gejala, komplikasi, dan penatalaksanaannya.
4. Sub Capaian
Pembelajaran
Setelah mengikuti materi berikut diharapkan peserta PPG dapat:
1. Menjelaskan tentang fraktur
2. Menjelaskan tentang hemothoraks
3. Menjelaskan tentang trauma kepala
4. Menjelaskan tentang luka bakar
4
8. 8
Tanda dan
Gejala
Nyeri pada
bagian yang
fraktur
Deformitas
Crepitation
Eccymosis/mem
ar
Terjadi pembengkakan
yang menyebabkan
kompromi pada
neurovaskular
Satu atau lebih ujung
tulang menembus
kulit, sehingga terjadi
luka
9. 9
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan
Mengkaji ABC
Memasang bidai pada area yang fraktur
Jika terjadi perdarahan, lakukan padding
Kaji warna, kehangatan, sirkulasi, dan gerakan dari anggota gerak
Pada fraktur tertutup, tutupi area yang menonjol dengan kasa bersih
Transport ke rumah sakit segera
11. 11
NYERI
(PARAH TAK HENTI
HENTINYA)
PARESTESIA
(NYERI KESEMUTAN ATAU
TERBAKAR)
KELUMPUHAN
(GEJALA LANJUT)
PALLOR
(TETAPI MUNGKIN ADA
KEHANGATAN ATAU KEMERAHAN DI
ATAS AREA)
PULSELESSNESS
(TANDA TERLAMBAT DAN TIDAK
MENYENANGKAN)
POIKOLOTHERMIA
(SUHU YANG COCOK
DENGAN LINGKUNGAN)
TANDA DAN GEJALA
SINDROMA
KOMPARTEMEN
14. 14
PENYEBAB UMUM
HEMOTHORAX
LUKA TEMBUS PARU,
JANTUNG, PEMBULUH
DARAH BESAR,ATAU
DINDING DADA
TRAUMA TUMPUL DADA
YANG MENYEBABKAN LECET
HEMOTHORAX
DIATHESIS PERDARAHAN
SEPERTI PENYAKIT
HEMORAGIK BAYI BARU
LAHIR
20. GEJALA
Gejala cedera kepala dapat langsung terjadi. Atau gejala dapat berkembang perlahan
selama beberapa jam atau hari. Bahkan jika tengkoraknya tidak retak, otak bisa terkena
dan mengalami memar. Kepala mungkin terlihat baik-baik saja, tetapi masalah bisa
terjadi akibat pendarahan atau pembengkakan di dalam tengkorak.
20
21. 21
Periksa saluran
napas, pernapasan,
dan sirkulasi
Jika orang tersebut
muntah miringkan
badan ke samping
Hentikan pendarahan
dengan menekan kuat
kain bersih pada luka
Berikan kompres es
ke area yang
bengkak.
Jika dicurigai adanya
patah tulang
tengkorak, tutupi luka
dengan kasa steril.
PENANGANAN PERTAMA
TRAUMA KEPALA
22. 22
Luka Bakar
• Luka yang disebabkan oleh transfer energi dari sumber
panas ke tubuh, jaringan tubuh, sehingga cukup untuk
menyebabkan kerusakan.
• Secara lokal, panas mengubah sifat protein seluler dan
mengganggu suplai darah.
23. 23
JUMLAH KERUSAKAN KULIT TERKAIT
Bahan yang terbakar
Suhu agen yang terbakar
Ketebalan yang terlibat struktur dermalKonduktivitas jaringan
Durasi paparan
26. 26
Penatalaksanaan
Fase Krisis
Pada saat cedera, proses pembakaran harus dihentikan. Pasien harus distabilkan
dalam hal patah tulang, perdarahan, imobilisasi tulang belakang, dan cedera lainnya.
Cairan intravena diberikan untuk mencegah dan mengobati syok hipovolemik. Pasien
diberikan analgesik opioid untuk mengurangi nyerinya. Riwayat cedera yang akurat
diperoleh untuk menentukan tingkat keparahan, kemungkinan komplikasi, dan trauma
terkait.
27. 27
Fase Akut
Tujuan manajemen termasuk penutupan luka tanpa infeksi, bekas luka yang minimal,
fungsi maksimal, pemeliharaan kenyamanan sebanyak mungkin, dukungan nutrisi yang
memadai, dan pemeliharaan cairan, elektrolit, dan keseimbangan asam-basa.
Pasien terus diberi obat untuk nyeri yang diperlukan, terutama sebelum perawatan yang
menyakitkan