SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MEKANISME EVOLUSI
KEMENTERIAN PENDIDIDKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
MEKANISME EVOLUSI
Asal Usul
Kehidupan
Teori Evolusi
Pra Darwin
Darwinian
Bukti Evolusi
Abiogenesis
Biogenesis
Neo-Abiogenesis
Aristoteles
(384 - 322
SM)
Antonie Van
Leeuwenhoek
(1632-1723)
Jhon Needham
(1713-1781)
Ahli filsafat
Yunani Kuno :
“mahluk hidup
terjadi begitu
saja”
Berhasil membuat mikroskop,
melihat jasad renik di dalam
air bekas rendaman Jerami
Memperkuat teori generatio spontanea
“terbukti makhluk hidup berasal dari benda
mati (jasad renik berasal dari air bekas
rendaman jerami)”
Air kaldu yang
dipanaskan dan
terdapat bakteri.
Francesco Redi
(1626-1697)
Lazzaro
Spallanzani
(1729 - 1799)
Louis
Pasteur
(1822-1895)
mengadakan percobaan
menggunakan toples dan daging
Dari hasil percobaan ini ia
mengambil kesimpulan sebagai
berikut : Larva (kehidupan)
bukan berasal dari daging yang
membusuk tetapi berasal dari
lalat yang dapat masuk ke dalam
tabung dan bertelur pada
keratin daging.
Spallanzanimenentang pendapat
John Needham (penganut paham
abiogenesis), menurutnya
kehidupan yang terjadi pada air
kaldu disebabkan oleh
pemanasan yang tidak sempurna
Pasteur terkenal dengan
semboyannya “Omne vivum
ex ovo, omne ovum ex vivo”
yaitu kehidupan berasal dari
telur dan telur dihasilkan
makhluk hidup, makhluk
hidup sekarang berasal dari
makhluk hidup sebelumnya,
makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup juga.
(1893 –1981)
Harold Clayton Urey
“Kehidupan terjadi pertama kali di udara (atmosfer). Pada saat
tertentu terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul-molekul
CH4, NH3, H2, H2O. karena adanya loncatan listrik akibat
halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang
memungkinkan terjadi kehidupan.”
Alexander Ivanovich
Oparin
(1894 –1980)
Kehidupan pertama terbentuk di laut
CH4, NH3, H2O, H2 turun ke laut bersamaan
dengan hujan
Terjadi reaksi garam mineral yg terdapat di laut
dengan CH4, NH3, H2O,H2
Sehingga terbentuk zat hidup
(1930 –2007)
Stanley Lloyd Miller
murid Harold Urey yang
tertarik terhadap masalah
asal usul kehidupan.
Dia melakukan percobaan
 menguji hipotesis Harold
Urey. Hasil eksperimennya
memberikan petunjuk
bahwa satuan-satuan
kompleks di dalam system
kehidupan seperti lipida,
karbohidrat, asam amino,
protein, nukleotida dan lain-
lain dapat terbentuk dalam
kondisi abiotik.
Model perangkat percobaan
Miller dan Urey untuk sintesis
molekul organik secara abiotik.
TEORI EVOLUSI PRA DARWIN
• Bentuk-bentuk organisme yang tetap dapat ditempatkan ke dalam tempat-
tempat permanen di alam (pengklasifikasian)
• Pengelompokan spesies yang saling mirip ke dalam satu kelompok tidak
mengimplikasikan adanya pertalian keluarga menurut garis evolusi.”
Carolus Linnaeus
(1707-1778)
• Spesies mengalami perubahan karena adanya modifikasi-modifikasi pada
individu selama hidupnya, dan modifikasi tersebut diwariskan kepada
keturunannya.
• Pengelompokan spesies yang saling mirip ke dalam satu kelompok tidak
mengimplikasikan adanya pertalian keluarga menurut garis evolusi.”
Eramus Darwin
(1731-1802)
• Bagian-bagian tubuh yang sering digunakan  cenderung berkembang dan membesar,
bagian tubuh yang jarang digunakan  engalami atrofi (teori use-disuse)
• Perubahan yang terjadi  ditransmisikan ke generasi berikutnya.
• Evolusi dibentuk oleh kebutuhan biologi dan merefleksikan suatu program pragmatik yang
mengarahkan pada keberhasilan menghadapi tantangan-tantangan dari lingkungan.
• Contoh: leher jerapah yang panjang dianggap sebagai hasil dari jerapah yang mencoba
mencapai ranting-ranting daun teratas pada pohon agar dapat berkompetisi dengan lebih
efektif melawan herbivora lain yang memiliki keterbatasan hingga hanya memakan daun-
daun yang lebih rendah.
Jean Baptise Lamarck (1744-1829)
TEORI EVOLUSI DARWIN
Teori evolusi Darwin tertuang dalam bukunya
yang berjudul “On the Origin Spesies by Means of
Natural Selection”
asal mula spesies yang terjadi melalui
seleksi alam.
Berisi dua teori utama sebagai berikut:
1. Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies –
spesies yang hidup pada masa lalu
2. Evolusi terjadi karena seleksi alam atau seleksi alam
merupakan penyebab evolusi adaptif
Fakta-fakta yang mendukung pemikiran Darwin
1. Adanya variasi dalam satu spesies.
2. Setiap populasi cenderung bertambah
banyak karena memiliki kemampuan untuk
berkembang biak.
3. Untuk dapat berkembang biak, diperlukan
ruang dan makanan yang cukup.
4. Pada kenyataanya, ada faktor pembatas
yang mencegas populasi untuk bertambah
terus.
Gambar Teori jerapah berleher panjang menurut (a) teori Lamarck dan (b) teori
Darwin
Sumber: https://rebanas.com/
Perkembangan variasi paruh burung Finch. Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis
makanan yang berbeda.
Di kepulauan Galapagos, Darwin berhasil mengumpulkan 14 spesies burung
finch. Burung-burung tersebut agak mirip dengan burung yang ada di
Amerika Selatan, tetapi merupakan spesies yang berbeda dan memiliki
perbedaan pada bentuk paruhnya sesuai dengan jenis makanannya.
Sumber: https://rebanas.com/
August
Weismann
Weismann menyatakan
bahwa evolusi
menyangkut pewarisan
sifat gen-gen melalui sel-
sel kelamin atau evolusi
berkaitan dengan gejala
seleksi alam terhadap
faktor-faktor genetik.
Percobaan August Weismann
Weismann menyimpulkan
bahwa:
 Perubahan sel tubuh
karena pengaruh
lingkungan tidak akan
diwariskan ke generasi
berikutnya.
 Evolusi adalah masalah
pewarisan gen-gen
melalui sel kelamin, atau
evolusi adalah gejala
seleksi alam terhadap
faktor-faktor genetik.
BUKTI-BUKTI
EVOLUSI
Peninggalan beberapa fosil
Homologi dan Analogi organ-organ tubuh
makhluk hidup
Perbandingan Embriologi
Petunjuk secara biokimia
Adanya alat-alat tubuh yang tersisa
FAKTA EVOLUSI
Adanya variasi individu dalam satu keturunan
Perbandingan fisiologi
TERIMAKASIH TERIMAKASIH
MARI KITA
DISKUSIKAN
MARI KITA
DISKUSIKAN
MARI KITA
DISKUSIKAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhanSistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 
Laporan pengamatan perilaku rusa timor (Cervus Timorensis)
Laporan pengamatan perilaku rusa timor (Cervus Timorensis)Laporan pengamatan perilaku rusa timor (Cervus Timorensis)
Laporan pengamatan perilaku rusa timor (Cervus Timorensis)
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
LKPD KINGDOM MONERA
LKPD KINGDOM MONERALKPD KINGDOM MONERA
LKPD KINGDOM MONERA
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Mekanisme evolusi
Mekanisme evolusiMekanisme evolusi
Mekanisme evolusi
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
Xmia4 pyrrophyta
Xmia4 pyrrophytaXmia4 pyrrophyta
Xmia4 pyrrophyta
 
MUTASI (BIOLOGI SMA)
MUTASI (BIOLOGI SMA)MUTASI (BIOLOGI SMA)
MUTASI (BIOLOGI SMA)
 
Kemosintesis
KemosintesisKemosintesis
Kemosintesis
 
Etologi
EtologiEtologi
Etologi
 
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptxEkspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 

Similar to BIOLOGI_M4KB3

Similar to BIOLOGI_M4KB3 (20)

Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
 
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptxBIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
 
Cyndi perbaikan
Cyndi perbaikanCyndi perbaikan
Cyndi perbaikan
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
teori manusia.docx
teori manusia.docxteori manusia.docx
teori manusia.docx
 
Teori Evolusi
Teori EvolusiTeori Evolusi
Teori Evolusi
 
Kontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusiKontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusi
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individu
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)
 
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaKeanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptx
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
 

More from ppghybrid4

BIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTBIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFBIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTBIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFBIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFBIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTBIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFBIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTBIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTBIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTppghybrid4
 

More from ppghybrid4 (20)

BIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTBIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPT
 
BIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFBIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDF
 
BIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTBIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPT
 
BIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFBIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDF
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPT
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDF
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPT
 
BIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFBIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDF
 
BIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTBIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPT
 
BIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFBIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDF
 
BIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTBIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPT
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDF
 
BIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTBIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPT
 
BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

BIOLOGI_M4KB3

  • 2. MEKANISME EVOLUSI Asal Usul Kehidupan Teori Evolusi Pra Darwin Darwinian Bukti Evolusi Abiogenesis Biogenesis Neo-Abiogenesis
  • 3. Aristoteles (384 - 322 SM) Antonie Van Leeuwenhoek (1632-1723) Jhon Needham (1713-1781) Ahli filsafat Yunani Kuno : “mahluk hidup terjadi begitu saja” Berhasil membuat mikroskop, melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman Jerami Memperkuat teori generatio spontanea “terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerami)” Air kaldu yang dipanaskan dan terdapat bakteri.
  • 4. Francesco Redi (1626-1697) Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799) Louis Pasteur (1822-1895) mengadakan percobaan menggunakan toples dan daging Dari hasil percobaan ini ia mengambil kesimpulan sebagai berikut : Larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk tetapi berasal dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung dan bertelur pada keratin daging. Spallanzanimenentang pendapat John Needham (penganut paham abiogenesis), menurutnya kehidupan yang terjadi pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak sempurna Pasteur terkenal dengan semboyannya “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yaitu kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup, makhluk hidup sekarang berasal dari makhluk hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
  • 5. (1893 –1981) Harold Clayton Urey “Kehidupan terjadi pertama kali di udara (atmosfer). Pada saat tertentu terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul-molekul CH4, NH3, H2, H2O. karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.” Alexander Ivanovich Oparin (1894 –1980) Kehidupan pertama terbentuk di laut CH4, NH3, H2O, H2 turun ke laut bersamaan dengan hujan Terjadi reaksi garam mineral yg terdapat di laut dengan CH4, NH3, H2O,H2 Sehingga terbentuk zat hidup
  • 6. (1930 –2007) Stanley Lloyd Miller murid Harold Urey yang tertarik terhadap masalah asal usul kehidupan. Dia melakukan percobaan  menguji hipotesis Harold Urey. Hasil eksperimennya memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam system kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein, nukleotida dan lain- lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik. Model perangkat percobaan Miller dan Urey untuk sintesis molekul organik secara abiotik.
  • 7. TEORI EVOLUSI PRA DARWIN • Bentuk-bentuk organisme yang tetap dapat ditempatkan ke dalam tempat- tempat permanen di alam (pengklasifikasian) • Pengelompokan spesies yang saling mirip ke dalam satu kelompok tidak mengimplikasikan adanya pertalian keluarga menurut garis evolusi.” Carolus Linnaeus (1707-1778) • Spesies mengalami perubahan karena adanya modifikasi-modifikasi pada individu selama hidupnya, dan modifikasi tersebut diwariskan kepada keturunannya. • Pengelompokan spesies yang saling mirip ke dalam satu kelompok tidak mengimplikasikan adanya pertalian keluarga menurut garis evolusi.” Eramus Darwin (1731-1802)
  • 8. • Bagian-bagian tubuh yang sering digunakan  cenderung berkembang dan membesar, bagian tubuh yang jarang digunakan  engalami atrofi (teori use-disuse) • Perubahan yang terjadi  ditransmisikan ke generasi berikutnya. • Evolusi dibentuk oleh kebutuhan biologi dan merefleksikan suatu program pragmatik yang mengarahkan pada keberhasilan menghadapi tantangan-tantangan dari lingkungan. • Contoh: leher jerapah yang panjang dianggap sebagai hasil dari jerapah yang mencoba mencapai ranting-ranting daun teratas pada pohon agar dapat berkompetisi dengan lebih efektif melawan herbivora lain yang memiliki keterbatasan hingga hanya memakan daun- daun yang lebih rendah. Jean Baptise Lamarck (1744-1829)
  • 9. TEORI EVOLUSI DARWIN Teori evolusi Darwin tertuang dalam bukunya yang berjudul “On the Origin Spesies by Means of Natural Selection” asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam. Berisi dua teori utama sebagai berikut: 1. Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies – spesies yang hidup pada masa lalu 2. Evolusi terjadi karena seleksi alam atau seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif
  • 10. Fakta-fakta yang mendukung pemikiran Darwin 1. Adanya variasi dalam satu spesies. 2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena memiliki kemampuan untuk berkembang biak. 3. Untuk dapat berkembang biak, diperlukan ruang dan makanan yang cukup. 4. Pada kenyataanya, ada faktor pembatas yang mencegas populasi untuk bertambah terus.
  • 11. Gambar Teori jerapah berleher panjang menurut (a) teori Lamarck dan (b) teori Darwin Sumber: https://rebanas.com/
  • 12. Perkembangan variasi paruh burung Finch. Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis makanan yang berbeda. Di kepulauan Galapagos, Darwin berhasil mengumpulkan 14 spesies burung finch. Burung-burung tersebut agak mirip dengan burung yang ada di Amerika Selatan, tetapi merupakan spesies yang berbeda dan memiliki perbedaan pada bentuk paruhnya sesuai dengan jenis makanannya. Sumber: https://rebanas.com/
  • 13. August Weismann Weismann menyatakan bahwa evolusi menyangkut pewarisan sifat gen-gen melalui sel- sel kelamin atau evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.
  • 14. Percobaan August Weismann Weismann menyimpulkan bahwa:  Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan ke generasi berikutnya.  Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.
  • 15. BUKTI-BUKTI EVOLUSI Peninggalan beberapa fosil Homologi dan Analogi organ-organ tubuh makhluk hidup Perbandingan Embriologi Petunjuk secara biokimia Adanya alat-alat tubuh yang tersisa FAKTA EVOLUSI Adanya variasi individu dalam satu keturunan Perbandingan fisiologi
  • 16. TERIMAKASIH TERIMAKASIH MARI KITA DISKUSIKAN MARI KITA DISKUSIKAN MARI KITA DISKUSIKAN