SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Perbandingan
Pelaksanaan Demokrasi Dan
HAM
Pada Masa Orde Lama, Orde
Baru, Dan Masa Revolusi
AVANDILIA
MAMOR BURHANUDIN
Dasar Teori Demokrasi Versi Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat
dan untuk rakyat. Yang melaksanakan
kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat
yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin,
bahwa segala kehendak dan kepentingannya
akan diperhatikan di dalam melaksanakan
kekuasaan Negara.
Lebih lanjut,
Samuel Huntington berpendapat Sistem
politik sebagai demokratis sejauh para
pembuat
keputusan kolektif yang paling kuat
dalam sistem itu di pilih melaui
pemilihan umum yang adil, jujur, dan
berkala dan didalam sistem itu para
calon bebas bersaing untuk
memperoleh suara dan hampir semua
penduduk dewasa berhak memberikan
suara.
Ada sebuah pegangan dalam memahami sikap Hans
Kelsen mengenai negara dengan bercirikan prinsip
demokrasi. Diantaranya yakni
• Adanya kehendak mayoritas dan kehendak minoritas
• Kehendak mayoritas tidak bisa menjadi dominasi
absolute
• Tidak ada pemaksaan dalam beragama dan
berkeyakinan
• Terdapat kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan
pendapat untuk mengemukakan pendapat dijamin
keberadaannya, baik melalui konstitusi ataupun
melalui kesepakatan adat yang terjadi di sebuah
negara.
Pengertian HAM menurut pasal 1 ayat 1 UU No 39
Tahun 1999 mengenai HAM menyebutkan bahwa
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum dan Pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia
merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno.
Istilah Orde Lama sebenarnya diciptakan oleh
pemerintahan Suharto yg menamakan diri sebagai
Orde Baru. Saat itu Orde Lama selalu dicitrakan
kondisi yang kurang baik.
Memang dalam periode sebelum th. 1966,
Indonesia adalah negara baru yg sedang mencari
bentuk jati dirinya, sehingga sering terjadi
pergolakan, pemberontakan. Dengan demikian
pemerintahan dengan demokrasi terpimpin
merupakan alternatif paling tepat saat itu.
Pengertian Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru adalah sebutan bagi masa
pemerintahan Presiden Soeharto.Orde Baru
menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada
era pemerintahan Soekarno.
Masa Orde Baru berlangsung mulai dari 11 Maret
1966 sampai dengan 21 Mei. Pada tahun 1968,
MPR secara resmi melantik Soeharto untuk
masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia
kemudian dilantik kembali secara berturut-turut
pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan
1998.
Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun
1998 merupakan tanda akhirnya Orde Baru,
untuk kemudian digantikan “Era Reformasi“.
Masih adanya tokoh-tokoh penting pada masa
Orde Baru dijajaran pemerintahan masa
Reformasi sering membuat beberapa orang
mengatakan bahwa Orde Baru belum berakhir.
Oleh karena itu Era Reformasi sering juga disebut
sebagai “Era Pasca Orde Baru”.
Pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama, orde baru,
dan masa reformasi
ORDE LAMAPada masa ini, demokrasi yg digunakan adalah demokrasi
terpimpin. Dasar hukum pelaksanaan demokrasi ini ditetapkan
dengan Ketetapan MPRS No.VIII/MPRS/1965. Menurut Ketetapan
MPRS tersebut, prinsip penyelenggaraan demokrasi ini ialah
musyawarah mufakat
Ciri-ciri pemerintahan pada masa ini:
• Peran dominan presiden
• Terbatasnya partai-partai politik
• Berkembangnya pengaruh komunis
• Meluasnya peranan ABRI sebagai unsur-unsur sosial politik.
Selama pelaksanaan demokrasi terpimpin kecenderungan semua
keputusan hanya ada pada Pemimpin Besar Revolusi Ir. Sukarno.
Hal ini mengakibatkan rusaknya tatanan kekuasaan negara,
misalnya DPR dapat dibubarkan, Ketua MA, MPRS menjadi Menko,
pemimpin partai banyak yang ditangkapi.
ORDE BARU, Demokrasi yg berkembang adalah demokrasi
Pancasila sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 Alinea
keempat. Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain
• Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
• Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Pelaksanaan demokrasi Pancasila pada orde baru antara lain
sebagai berikut
• Masih belum sesuai dengan jiwa dan semangat ciri-ciri
umum. Kekuasaan presiden begitu dominan baik dalam
suprastruktur politik maupun infrastruktur politik.
• Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah
membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia
terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.
MASA REFORMASI
Demokrasi yang dikembangkan adalah demokrasi dengan
mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan
penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-
peraturan yang tidak demokratis, dengan meningkatkan
peran lembaga negara dengan menegaskan fungsi,
wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip
pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara
lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan
terbentuknya DPR – MPR hasil Pemilu 1999 yang telah
memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya
lembaga-lembaga tinggi yang lain.
Gerakan Reformasi telah membawa perubahan
dalam bidang politik dan usaha penegakan
kedaulatan rakyat,serta meningkatkan peran
serta masyarakat dan mengurangi dominasi
pemerintah dalam kehidupan politik .
Orde reformasi : pemerintahan tidak punya
kebijakan (menuruti alur parpol di DPR),
pemerintahan lemah, dan muncul otonomi
daerah yang kebablasan, demokrasi Liberal
(neoliberaliseme), tidak jelas apa orientasinya
dan mau dibawa kemana bangsa ini.
Penegakan HAM pada masa orde lama, orde baru, dan
masa reformasi.
ORDE LAMA
Pada era orde lama situasi negara Indonesia diwarnai oleh berbagai
kemelut di tingkat elite pemerintahan sendiri. Situasi kacau dan
persaingan di antara elite politik dan militer akhirnya memuncak
pada peristiwa pembunuhan enam jenderal pada 1 Oktober 1965
yang kemudian diikuti dengan krisis politik dan kekacauan sosial.
Pada masa ini persoalan HAM tidak memperoleh perhatian berarti,
bahkan cenderung semakin jauh dari harapan karena lebih
menitikberatkan pada perjuangan revolusi. Sehingga banyak UU yg
dibuat atas nama revolusi yang telah dimanfaatkan oleh kekuasaan
pemerintah, seperti contoh UU No. 11/PNPS/1963 tentang
pemberantasan kegiatan subversi yang tidak sesuai dengan HAM.
Orde Baru membawa banyak perubahan positif pada penegakan HAM.
perubahan tersebut antara lain menyangkut
a. Politik
Salah satu kebijakan politik yg mendukung persamaan HAM terhadap masyarakat
Indonesia di dunia internasional adalah didaftarkannya Indonesia menjadi anggota
PBB lagi pada tanggal 19 September 1966. Ini menjadi langkah yang baik untuk
membawa masyarakat Indonesia pada keadilan dan kemakmuran.
b. Ekonomi
Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya
Program transmigrasi, repelita, dan swasembada pangan mendorong masyarakat
untuk memperoleh kemakmuran dan hak hidup secara layak.
c. Pendidikan
Pemerintah Orde Baru dianggap sukses memerangi buta huruf dengan beberapa
program unggulan, yaitu gerakan wajib belajar dan gerakan nasional orang tua asuh
(GNOTA).
NAMUN
Aparat penegak HAM pada masa tersebut masih
dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah (tidak
independen).
Sehingga fungsi aparat yang seharusnya mengawasi
pelaksanan penegakan HAM dan menyelesaikan
kasusnya dibatasi oleh pemerintahan yang absolut
dan otoriter, serta tidak transparan dalam
menyelesaikan suatu kasus (dihalang-halangi oleh
kepentingan-kepentingan tertentu serta adanya
KKN).
Orde reformasi. Beberapa perubahan positif pada masa reformasi
Kebijakan dalam bidang politik . mengganti lima paket UU masa Orde
Baru dengan tiga UU politik yg lebih demokratis. Berikut ini tiga UU
tersebut.
- UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik.
- UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum.
- UU No. 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan DPR/MPR.
Kebijakan ini membawa pengaruh pada Hak warga negara untuk
mendapatkan kedudukan di bidang politik dan pemerintahan menjadi
terbuka. DPR dan MPR mulai berfungsi dengan baik sebagai aspirasi
rakyat untuk memperoleh hak-hak mereka.
• Kebebasan menyampaikan pendapat dan pers
Reformasi dalam pers dilakukan dengan cara menyederhanakan
permohonan Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUP). Dengan pers,
masyarakat dapat menyerukan aspirasi mereka. Hak masyarakat
untuk mendapatkan informasi secara jelas dan terbuka pun mulai
dibuka.
Pelanggaran penegakan HAM pada masa orde lama,
orde baru, dan masa reformasi
ORDE LAMA. Pelanggaran HAM di era Soekarno antaranya;
Soekarno berjalan sendiri dan mengangkat dirinya sebagai formatif
untuk membentuk kabinet tanpa adanya campur tangan partai
politik. Soekarno menutup media yg dianggap sebagai anti
revolusioner. Beberapa tokoh politik Islam dipenjarakan dan
partai Islam Masyumi dibekukan,dianggap mengancam stabiliti
bangsa dan kekuasaan Soekarno
Selama Orde lama kepimpinan dalam masyarakat Indonesia lebih
banyak mengandung sifat autoriter (memerintah tidak dengan
cara demokrasi, tetapi selalu memaksakan kehendak) daripada
demokrasi. Pada saat itu hanya ada tiga kekuatan iaitu PKI (Parti
Komunis Indonesia), ABRI (angkatan bersenjata republik
Indonesia) dan Soekarno sebagai pengimbang.
ORDE BARU
Banyak terjadi kasus pelanggaran HAM
terselubung yang tidak jelas kebenarannya
dan konon katanya justru melibatkan aparat
itu sendiri. Oleh karena itu fungsi aparat
penegak HAM pada masa ini terkesan hanya
formalitas dan tidak efektif. Contohnya pada
kasus yang dialami oleh Marsinah.
REFORMASI
Sekalipun terdapat berbagai pembenahan, di masa reformasi masih
terjadi banyak pelanggaran HAM. Dalam beberapa hal, HAM sudah
cukup ditegakkan. Tetapi dalam beberapa hal lain, pelanggaran HAM
justru semakin marak setelah masa reformasi berlangsung.
Berikut ini adalah beberapa kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada
masa reformasi.
Kebijakan Yang Anti Rakyat Miskin. Pemahaman yang lemah
terhadap hak asasi manusia, dan lemahnya komitmen untuk
menjalankan kewajiban menghormati, melindungi, dan memenuhi hak
telah berdampak pada meluasnya pelanggaran HAM, khususnya
terhadap warga yang lemah secara ekonomi, sosial dan politik. Ini
diperparah dengan kebijakan/strategi ekonomi pasar yang pro-modal
kuat
• Meningkatnya Pengangguran dan Masalah Perburuhan.
Alih-alih mengurangi jumlah pengangguran, justru PHK massa
dilegalkan. Akibat PHK tersebut, ribuan buruh ikut menambah
jumlah pengangguran. Seakan pemerintah melestarikan sistem
kontrak dan outsorcing dan mempertegas pelegalan PHK.
• Terabaikannya hak-hak dasar rakyat.
Masih tingginya tingkat kelaparan di masyarakat menunjukkan
ada yg tidak beres dengan kebijakan pembangunan.
Pemenuhan hak dasar rakyat merupakan salah satu komitmen yg
tertuang dalam Strategi Pembangunan Nasional 2004-2005.
Namun pada kenyataanya, implementasi kebijakan itu hingga
sekarang sepertinya belum berubah dimana pembangunan
masih menekankan pada pertumbuhan ekonomi, dengan
mengabaikan pemerataan dan keadilan.
ORDE LAMA Pada tahun 1960 presiden membubarkan DPR
hasil pemilu, dalam penjelasan UUD ditentukan bahwa
presiden tidak mempunyai wewenang untuk membubarkan
DPR
Dengan ketetapan MPRS No.III/MPRS/1963, Ir.Soekarno
diangkat presiden seumur hidup.
DPRGR yang mengganti DPR hasil pemilu ditonjolkan
perannya sebagai pembantu pemerintah sedangkan fungsi
kontrol ditiadakan
Menetapkan Penetapan Presiden (Penpres) yang memakai
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai sumber hukum
Partai politik dan pers yg menyimpang dari rel revolusi tidak
dibenarkan
• ORDE BARU
1. Terjadi pemusatan di tangan Presiden, sehingga
pemerintahan dijalankan secara otoriter.
2. Berbagai lembaga kenegaraan hanya melayani
keinginan pemerintah (Presiden).
3. pemilu hanya menjadi sarana untuk mengukuhkan
kekuasaan Presiden, sehingga Presiden terus menerus
dipilih kembali.
4. penafsiran Pancasila, ditafsirkan sesuai keinginan
pemerintah untuk membenarkan tindakan-
tindakannya.
LANJUTAN
Pembatasan hak-hak politik rakyat, seperti hak
berserikat, berkumpul, dan berpendapat.
Terjadi Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) yang
luar biasa parahnya sehingga bisa merusak
segala aspek kehidupan, dan berakibat pada
terjadinya krisis multidimensi
REFORMASI
a. Sengketa politik berdampak pada ketidaktenangan
dan ketidakpastian akan stabilitas kehidupan
berbangsa dan bernegara,
b. Semakin banyaknya tindakan-tindakan yang
merugikan masyarakat, seperti kasus
korupsi semakin marak,
c. Semakin banyaknya tindakan kekerasan dan
pelanggaran hak asasi manusia,
d. Kemerosotan moral bangsa Indonesia, dikarenakan
kebebasan dibuka lebar tanpa mengimbangi
dengan adanya pengawasan.
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Dan Masa RevolusiPresentasi demokrasi dn ham

More Related Content

What's hot

PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))Putri Alfisyahrini
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMPPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMDoris Agusnita
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaocirtsa
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaWarnet Raha
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaNikki kki
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruRiskiana Riskiana
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaafnan kaffi
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesiadayurikaperdana19
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasiladayurikaperdana19
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 

What's hot (20)

PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMPPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baru
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasila
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 

Viewers also liked

PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...Ariz Frends
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde barudionadya p
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiDewi Setiyani Putri
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusiRpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusiavandiliakireina
 
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baruproses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baruRara Bintra Amelia
 
Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )meysulvia
 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranSri Win
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Nariaki Adachi
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMGalang Ihsan
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaPeranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaAtikah Nian Indrastuti
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...aulia putri
 

Viewers also liked (14)

PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusiRpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
 
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baruproses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
 
Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )
 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguran
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaPeranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
 

Similar to Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Dan Masa RevolusiPresentasi demokrasi dn ham

Similar to Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Dan Masa RevolusiPresentasi demokrasi dn ham (20)

Politik
PolitikPolitik
Politik
 
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaPerkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
 
Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
 
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Jenis jenis demokrasi di Indonesia mulai dari awal
Jenis jenis demokrasi di Indonesia mulai dari awalJenis jenis demokrasi di Indonesia mulai dari awal
Jenis jenis demokrasi di Indonesia mulai dari awal
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 

More from avandiliakireina

KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014avandiliakireina
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIavandiliakireina
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN avandiliakireina
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...avandiliakireina
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamentalRpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamentalavandiliakireina
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...avandiliakireina
 

More from avandiliakireina (7)

KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
KISI-KISI UAS SATU SMP SE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
 
Surat keterangan PPL
Surat keterangan PPLSurat keterangan PPL
Surat keterangan PPL
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamentalRpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Dan Masa RevolusiPresentasi demokrasi dn ham

  • 1. Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Dan Masa Revolusi AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN
  • 2. Dasar Teori Demokrasi Versi Hans Kelsen Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
  • 3. Lebih lanjut, Samuel Huntington berpendapat Sistem politik sebagai demokratis sejauh para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu di pilih melaui pemilihan umum yang adil, jujur, dan berkala dan didalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak memberikan suara.
  • 4. Ada sebuah pegangan dalam memahami sikap Hans Kelsen mengenai negara dengan bercirikan prinsip demokrasi. Diantaranya yakni • Adanya kehendak mayoritas dan kehendak minoritas • Kehendak mayoritas tidak bisa menjadi dominasi absolute • Tidak ada pemaksaan dalam beragama dan berkeyakinan • Terdapat kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan pendapat untuk mengemukakan pendapat dijamin keberadaannya, baik melalui konstitusi ataupun melalui kesepakatan adat yang terjadi di sebuah negara.
  • 5. Pengertian HAM menurut pasal 1 ayat 1 UU No 39 Tahun 1999 mengenai HAM menyebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
  • 6. Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno. Istilah Orde Lama sebenarnya diciptakan oleh pemerintahan Suharto yg menamakan diri sebagai Orde Baru. Saat itu Orde Lama selalu dicitrakan kondisi yang kurang baik. Memang dalam periode sebelum th. 1966, Indonesia adalah negara baru yg sedang mencari bentuk jati dirinya, sehingga sering terjadi pergolakan, pemberontakan. Dengan demikian pemerintahan dengan demokrasi terpimpin merupakan alternatif paling tepat saat itu. Pengertian Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi
  • 7. Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto.Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Masa Orde Baru berlangsung mulai dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei. Pada tahun 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
  • 8. Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun 1998 merupakan tanda akhirnya Orde Baru, untuk kemudian digantikan “Era Reformasi“. Masih adanya tokoh-tokoh penting pada masa Orde Baru dijajaran pemerintahan masa Reformasi sering membuat beberapa orang mengatakan bahwa Orde Baru belum berakhir. Oleh karena itu Era Reformasi sering juga disebut sebagai “Era Pasca Orde Baru”.
  • 9. Pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama, orde baru, dan masa reformasi ORDE LAMAPada masa ini, demokrasi yg digunakan adalah demokrasi terpimpin. Dasar hukum pelaksanaan demokrasi ini ditetapkan dengan Ketetapan MPRS No.VIII/MPRS/1965. Menurut Ketetapan MPRS tersebut, prinsip penyelenggaraan demokrasi ini ialah musyawarah mufakat Ciri-ciri pemerintahan pada masa ini: • Peran dominan presiden • Terbatasnya partai-partai politik • Berkembangnya pengaruh komunis • Meluasnya peranan ABRI sebagai unsur-unsur sosial politik. Selama pelaksanaan demokrasi terpimpin kecenderungan semua keputusan hanya ada pada Pemimpin Besar Revolusi Ir. Sukarno. Hal ini mengakibatkan rusaknya tatanan kekuasaan negara, misalnya DPR dapat dibubarkan, Ketua MA, MPRS menjadi Menko, pemimpin partai banyak yang ditangkapi.
  • 10. ORDE BARU, Demokrasi yg berkembang adalah demokrasi Pancasila sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat. Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain • Mengutamakan musyawarah untuk mufakat. • Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Pelaksanaan demokrasi Pancasila pada orde baru antara lain sebagai berikut • Masih belum sesuai dengan jiwa dan semangat ciri-ciri umum. Kekuasaan presiden begitu dominan baik dalam suprastruktur politik maupun infrastruktur politik. • Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.
  • 11. MASA REFORMASI Demokrasi yang dikembangkan adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan- peraturan yang tidak demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR – MPR hasil Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain.
  • 12. Gerakan Reformasi telah membawa perubahan dalam bidang politik dan usaha penegakan kedaulatan rakyat,serta meningkatkan peran serta masyarakat dan mengurangi dominasi pemerintah dalam kehidupan politik . Orde reformasi : pemerintahan tidak punya kebijakan (menuruti alur parpol di DPR), pemerintahan lemah, dan muncul otonomi daerah yang kebablasan, demokrasi Liberal (neoliberaliseme), tidak jelas apa orientasinya dan mau dibawa kemana bangsa ini.
  • 13. Penegakan HAM pada masa orde lama, orde baru, dan masa reformasi. ORDE LAMA Pada era orde lama situasi negara Indonesia diwarnai oleh berbagai kemelut di tingkat elite pemerintahan sendiri. Situasi kacau dan persaingan di antara elite politik dan militer akhirnya memuncak pada peristiwa pembunuhan enam jenderal pada 1 Oktober 1965 yang kemudian diikuti dengan krisis politik dan kekacauan sosial. Pada masa ini persoalan HAM tidak memperoleh perhatian berarti, bahkan cenderung semakin jauh dari harapan karena lebih menitikberatkan pada perjuangan revolusi. Sehingga banyak UU yg dibuat atas nama revolusi yang telah dimanfaatkan oleh kekuasaan pemerintah, seperti contoh UU No. 11/PNPS/1963 tentang pemberantasan kegiatan subversi yang tidak sesuai dengan HAM.
  • 14. Orde Baru membawa banyak perubahan positif pada penegakan HAM. perubahan tersebut antara lain menyangkut a. Politik Salah satu kebijakan politik yg mendukung persamaan HAM terhadap masyarakat Indonesia di dunia internasional adalah didaftarkannya Indonesia menjadi anggota PBB lagi pada tanggal 19 September 1966. Ini menjadi langkah yang baik untuk membawa masyarakat Indonesia pada keadilan dan kemakmuran. b. Ekonomi Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya Program transmigrasi, repelita, dan swasembada pangan mendorong masyarakat untuk memperoleh kemakmuran dan hak hidup secara layak. c. Pendidikan Pemerintah Orde Baru dianggap sukses memerangi buta huruf dengan beberapa program unggulan, yaitu gerakan wajib belajar dan gerakan nasional orang tua asuh (GNOTA).
  • 15. NAMUN Aparat penegak HAM pada masa tersebut masih dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah (tidak independen). Sehingga fungsi aparat yang seharusnya mengawasi pelaksanan penegakan HAM dan menyelesaikan kasusnya dibatasi oleh pemerintahan yang absolut dan otoriter, serta tidak transparan dalam menyelesaikan suatu kasus (dihalang-halangi oleh kepentingan-kepentingan tertentu serta adanya KKN).
  • 16. Orde reformasi. Beberapa perubahan positif pada masa reformasi Kebijakan dalam bidang politik . mengganti lima paket UU masa Orde Baru dengan tiga UU politik yg lebih demokratis. Berikut ini tiga UU tersebut. - UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik. - UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum. - UU No. 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan DPR/MPR. Kebijakan ini membawa pengaruh pada Hak warga negara untuk mendapatkan kedudukan di bidang politik dan pemerintahan menjadi terbuka. DPR dan MPR mulai berfungsi dengan baik sebagai aspirasi rakyat untuk memperoleh hak-hak mereka. • Kebebasan menyampaikan pendapat dan pers Reformasi dalam pers dilakukan dengan cara menyederhanakan permohonan Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUP). Dengan pers, masyarakat dapat menyerukan aspirasi mereka. Hak masyarakat untuk mendapatkan informasi secara jelas dan terbuka pun mulai dibuka.
  • 17. Pelanggaran penegakan HAM pada masa orde lama, orde baru, dan masa reformasi ORDE LAMA. Pelanggaran HAM di era Soekarno antaranya; Soekarno berjalan sendiri dan mengangkat dirinya sebagai formatif untuk membentuk kabinet tanpa adanya campur tangan partai politik. Soekarno menutup media yg dianggap sebagai anti revolusioner. Beberapa tokoh politik Islam dipenjarakan dan partai Islam Masyumi dibekukan,dianggap mengancam stabiliti bangsa dan kekuasaan Soekarno Selama Orde lama kepimpinan dalam masyarakat Indonesia lebih banyak mengandung sifat autoriter (memerintah tidak dengan cara demokrasi, tetapi selalu memaksakan kehendak) daripada demokrasi. Pada saat itu hanya ada tiga kekuatan iaitu PKI (Parti Komunis Indonesia), ABRI (angkatan bersenjata republik Indonesia) dan Soekarno sebagai pengimbang.
  • 18. ORDE BARU Banyak terjadi kasus pelanggaran HAM terselubung yang tidak jelas kebenarannya dan konon katanya justru melibatkan aparat itu sendiri. Oleh karena itu fungsi aparat penegak HAM pada masa ini terkesan hanya formalitas dan tidak efektif. Contohnya pada kasus yang dialami oleh Marsinah.
  • 19. REFORMASI Sekalipun terdapat berbagai pembenahan, di masa reformasi masih terjadi banyak pelanggaran HAM. Dalam beberapa hal, HAM sudah cukup ditegakkan. Tetapi dalam beberapa hal lain, pelanggaran HAM justru semakin marak setelah masa reformasi berlangsung. Berikut ini adalah beberapa kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada masa reformasi. Kebijakan Yang Anti Rakyat Miskin. Pemahaman yang lemah terhadap hak asasi manusia, dan lemahnya komitmen untuk menjalankan kewajiban menghormati, melindungi, dan memenuhi hak telah berdampak pada meluasnya pelanggaran HAM, khususnya terhadap warga yang lemah secara ekonomi, sosial dan politik. Ini diperparah dengan kebijakan/strategi ekonomi pasar yang pro-modal kuat
  • 20. • Meningkatnya Pengangguran dan Masalah Perburuhan. Alih-alih mengurangi jumlah pengangguran, justru PHK massa dilegalkan. Akibat PHK tersebut, ribuan buruh ikut menambah jumlah pengangguran. Seakan pemerintah melestarikan sistem kontrak dan outsorcing dan mempertegas pelegalan PHK. • Terabaikannya hak-hak dasar rakyat. Masih tingginya tingkat kelaparan di masyarakat menunjukkan ada yg tidak beres dengan kebijakan pembangunan. Pemenuhan hak dasar rakyat merupakan salah satu komitmen yg tertuang dalam Strategi Pembangunan Nasional 2004-2005. Namun pada kenyataanya, implementasi kebijakan itu hingga sekarang sepertinya belum berubah dimana pembangunan masih menekankan pada pertumbuhan ekonomi, dengan mengabaikan pemerataan dan keadilan.
  • 21. ORDE LAMA Pada tahun 1960 presiden membubarkan DPR hasil pemilu, dalam penjelasan UUD ditentukan bahwa presiden tidak mempunyai wewenang untuk membubarkan DPR Dengan ketetapan MPRS No.III/MPRS/1963, Ir.Soekarno diangkat presiden seumur hidup. DPRGR yang mengganti DPR hasil pemilu ditonjolkan perannya sebagai pembantu pemerintah sedangkan fungsi kontrol ditiadakan Menetapkan Penetapan Presiden (Penpres) yang memakai Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai sumber hukum Partai politik dan pers yg menyimpang dari rel revolusi tidak dibenarkan
  • 22. • ORDE BARU 1. Terjadi pemusatan di tangan Presiden, sehingga pemerintahan dijalankan secara otoriter. 2. Berbagai lembaga kenegaraan hanya melayani keinginan pemerintah (Presiden). 3. pemilu hanya menjadi sarana untuk mengukuhkan kekuasaan Presiden, sehingga Presiden terus menerus dipilih kembali. 4. penafsiran Pancasila, ditafsirkan sesuai keinginan pemerintah untuk membenarkan tindakan- tindakannya.
  • 23. LANJUTAN Pembatasan hak-hak politik rakyat, seperti hak berserikat, berkumpul, dan berpendapat. Terjadi Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) yang luar biasa parahnya sehingga bisa merusak segala aspek kehidupan, dan berakibat pada terjadinya krisis multidimensi
  • 24. REFORMASI a. Sengketa politik berdampak pada ketidaktenangan dan ketidakpastian akan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara, b. Semakin banyaknya tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat, seperti kasus korupsi semakin marak, c. Semakin banyaknya tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, d. Kemerosotan moral bangsa Indonesia, dikarenakan kebebasan dibuka lebar tanpa mengimbangi dengan adanya pengawasan.