SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
X BILLY MASKOT LIA EVA
KELOMPOK
4
Ejaan adalah penggambaran
bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb)
dengan kaidah tulisan (huruf)
yang di standarisasikan dan
mempunyai makna.
1. Pengertian Ejaan Bahsa
Indonesia
EJAAN BAHASA
INDONESIA
Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu
aspek
fonologis aspek
morfologis
aspek
sintaksis
2. Pemakaian Huruf
a. AbjadIndonesiaMenurut EYD
• Aa (a) /a/
• Bb (be) /b/
• Cc (ce) /c/
• Dd (de) /d/
• Ee (e) /e/ , /ə/ ,/ε/
• Ff (ef) /f/
• Gg (ge) /g/
• Hh (ha) /ha/
• Ii (i) /i/
• Jj (je) /j/
• Kk (ka)/k/,/?/
• Ll (el) /l/
• Mm (em) /m/
• Nn (en) /n/
• Oo (o) /o/, /ɔ/
• Pp (pe) /p/
• Qq (ki) /k/
• Rr (er) /r/
• Ss (es) /s/
• Tt (te) /t/
• Uu (u) /u/
• Vv (fe) /te/
• Ww (we) /w/, /W/
• Xx (eks) /k/+/s/
• Yy (ye) /y/
• Zz (zet) /z/
b. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal
dalam bahasa Indonesia terdiri atas
lima huruf yaitu :
A
E I
UO
c. Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan
konsonan dalam bahasa
Indonesia terdiri atas huruf-
huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m,
n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
d. Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan
dengan ai, au, dan oi.
Contoh penggunaan diftong
ai pada awal, tengah dan
akhir adalah sebagai berikut
ain, malaikat, pandai.
Sedangkan pada diftong au
seperti aula, saudara,
harimau
f. Nama Diri
Penulisan nama – nama sungai,
gunung. Jalan, kota, orang,
badan hukum, dan sebagainya
disesuaikan dengan EYD.
Contoh
Danau Singkarang
Jalan Diponegoro
Gunung Sibayak
Sungai Citarum
Medan
Sanggup Barus
Universitas Negeri Medan
3. Penulisan Huruf
nnama
HURUF BESAR
ATAU KAPITAL
Dipakai
sebagai huruf
pertama
Nama
orang
Nama
bangsa
dan suku
Nama buku,
majalah, Koran
Kata
petunjuk
kekerabatanKata awal
kalimat
Petikan langsung
HURUF MIRING
Dipakai
Menuliskan nama buku, majalah dan
surat kabar yang dikutip dalam
karangan
Menuliskan
nama –
nama ilmiah
atau
ungkapan
asing
Menegaskan
atau
mengkhususkan
huruf, bagian
kata atau
kelompok kata
4. Penulisan Kata
1. Kata dasar
2. Kata turunan
3. Kata ulang
4. Gabungankata
5. Kata gantiku,kau, mudan nya
6. Katadepandi,ke, dan dari
7. Kata si dan sang
8. Partikel
9. Singkatan dan akronim
10 Angka dan bilangan
5. Penulisan Unsur Serapan
Berdasarkan taraf integritasnya unsure serapan dalam
bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan:
6.. Pemakaian Tanda Baca
1.TANDA TITIK
dipakai
Dibelakang atau
huruf dalam suatu
bagan, ikhitsar, atau
dafrat
Untuk memisahkan
angka jam, menit,
detik yang
menunjukkan
waktu
Pada akhir
singkatan gelar,
jabatan, pangkat,
dan sapaan
Pada akhir singkatan
nama orang
2. TANDA KOMA
Dipakai
Untuk
memisahkan
petikan
langsung dari
bagian baris
dalam kalimat
Di antara
tempat dan
alamat, tempat
dan tanggal
ditulis
berurutan
Di antara tempat
penerbitan, nama penerbit,
dan tahun penerbitan
Untuk mengapit
keterngan tambahan
dan keterangan
aposisi
Di antara
unsure –
unsure
pemerincian
pembilangan
Untuk memisahkan
kalimat dari induk
kalimat
TANDA HUBUNG dipakai
•Memperjelas hubungan bagian – bagian ungkapan
•Merangaikan se- dengan kata berhuruf kapital, ke-
dengan angka, angka dengan –an, singkatan huruf kapital
dengan imbuhan
•Merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa asing
•Menyabungkan suku – suku kata dasar yang terpisah oleh
pergantian baris
•Menyambungkan awalan dengan bagian kata di
belakangnya; akhhirnya dengan kata di depannya pada
pergantian baris
•Menyambung unsur – unsur kata ualang
•Menyambungkan huruf kata yang di eja satu – satu,
bagian – bagian suku kata
TANDA PISAH dipakai
•Menegaskan adanya oposisi atau
keterangan yang lain sehingga kalimat
menjadi lebih jelas
•Di antara dua bilangan atau tanggal berarti
“sampai denga” atau di antara dua nama
kota yang bearti “ke” atau “sampai”
•Membatasi penyisipan kata atau kalimat
yang member penjelasan khusus di luar
bangunan kalimat
TANDA KURUNG dipakai
• Mengapit tambahan keterangan atau
penjelasan
• Mengapit keterangan atau pejelasan yang
bukan bagian integral pokok pembicaraan
• Mengapit angka atau huruf yang merinci atau
seri keterangan
TANDA PETIK
dipakai
1. mengapit latihan ilmiyah yang masih kurang
dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus
2. mengapit petikan langsung yang berasal
dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis
lain
3. mengapit judul syair, karangan dan bab
buku, apabila dipakai dalam kalimat
Ejaan bahasa indonesia

More Related Content

What's hot

Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRipan Nugraha Harahap
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptRajaf Aratnasun
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIArief Kurniatama
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaAyu Fatmawati
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuSyaiful Ahdan
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 

What's hot (20)

Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesia
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 

Similar to Ejaan bahasa indonesia

Similar to Ejaan bahasa indonesia (20)

Eyd
EydEyd
Eyd
 
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxBAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptx
 
BAB III (1).pdf
BAB III (1).pdfBAB III (1).pdf
BAB III (1).pdf
 
BAB III (1).pdf
BAB III (1).pdfBAB III (1).pdf
BAB III (1).pdf
 
Bahasa indonesia full
Bahasa indonesia fullBahasa indonesia full
Bahasa indonesia full
 
Materi sesi 2.pptx
Materi sesi 2.pptxMateri sesi 2.pptx
Materi sesi 2.pptx
 
PPT B.INDONESIA.pptx
PPT B.INDONESIA.pptxPPT B.INDONESIA.pptx
PPT B.INDONESIA.pptx
 
Artikel tanda baca
Artikel tanda bacaArtikel tanda baca
Artikel tanda baca
 
PPT Ejaan.pdf
PPT Ejaan.pdfPPT Ejaan.pdf
PPT Ejaan.pdf
 
Ejaan Bahasa Indonesia.ppt
Ejaan Bahasa Indonesia.pptEjaan Bahasa Indonesia.ppt
Ejaan Bahasa Indonesia.ppt
 
Bi pnj mimi 2
Bi pnj  mimi 2Bi pnj  mimi 2
Bi pnj mimi 2
 
Bi pnj mimi 2
Bi pnj  mimi 2Bi pnj  mimi 2
Bi pnj mimi 2
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
 
kata ejaan.pdf
kata ejaan.pdfkata ejaan.pdf
kata ejaan.pdf
 
4.Pemakaian Huruf.pdf
4.Pemakaian Huruf.pdf4.Pemakaian Huruf.pdf
4.Pemakaian Huruf.pdf
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Ejaan bahasa indonesia

  • 1. X BILLY MASKOT LIA EVA KELOMPOK 4
  • 2. Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang di standarisasikan dan mempunyai makna. 1. Pengertian Ejaan Bahsa Indonesia EJAAN BAHASA INDONESIA
  • 3. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu aspek fonologis aspek morfologis aspek sintaksis
  • 4. 2. Pemakaian Huruf a. AbjadIndonesiaMenurut EYD • Aa (a) /a/ • Bb (be) /b/ • Cc (ce) /c/ • Dd (de) /d/ • Ee (e) /e/ , /ə/ ,/ε/ • Ff (ef) /f/ • Gg (ge) /g/ • Hh (ha) /ha/ • Ii (i) /i/ • Jj (je) /j/ • Kk (ka)/k/,/?/ • Ll (el) /l/ • Mm (em) /m/ • Nn (en) /n/ • Oo (o) /o/, /ɔ/ • Pp (pe) /p/ • Qq (ki) /k/ • Rr (er) /r/ • Ss (es) /s/ • Tt (te) /t/ • Uu (u) /u/ • Vv (fe) /te/ • Ww (we) /w/, /W/ • Xx (eks) /k/+/s/ • Yy (ye) /y/ • Zz (zet) /z/
  • 5. b. Huruf Vokal Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf yaitu : A E I UO
  • 6. c. Huruf Konsonan Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf- huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
  • 7. d. Huruf Diftong Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi. Contoh penggunaan diftong ai pada awal, tengah dan akhir adalah sebagai berikut ain, malaikat, pandai. Sedangkan pada diftong au seperti aula, saudara, harimau
  • 8. f. Nama Diri Penulisan nama – nama sungai, gunung. Jalan, kota, orang, badan hukum, dan sebagainya disesuaikan dengan EYD. Contoh Danau Singkarang Jalan Diponegoro Gunung Sibayak Sungai Citarum Medan Sanggup Barus Universitas Negeri Medan
  • 9. 3. Penulisan Huruf nnama HURUF BESAR ATAU KAPITAL Dipakai sebagai huruf pertama Nama orang Nama bangsa dan suku Nama buku, majalah, Koran Kata petunjuk kekerabatanKata awal kalimat Petikan langsung
  • 10. HURUF MIRING Dipakai Menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam karangan Menuliskan nama – nama ilmiah atau ungkapan asing Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata atau kelompok kata
  • 11. 4. Penulisan Kata 1. Kata dasar 2. Kata turunan 3. Kata ulang 4. Gabungankata 5. Kata gantiku,kau, mudan nya 6. Katadepandi,ke, dan dari 7. Kata si dan sang 8. Partikel 9. Singkatan dan akronim 10 Angka dan bilangan
  • 12. 5. Penulisan Unsur Serapan Berdasarkan taraf integritasnya unsure serapan dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan:
  • 13. 6.. Pemakaian Tanda Baca 1.TANDA TITIK dipakai Dibelakang atau huruf dalam suatu bagan, ikhitsar, atau dafrat Untuk memisahkan angka jam, menit, detik yang menunjukkan waktu Pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan Pada akhir singkatan nama orang
  • 14. 2. TANDA KOMA Dipakai Untuk memisahkan petikan langsung dari bagian baris dalam kalimat Di antara tempat dan alamat, tempat dan tanggal ditulis berurutan Di antara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbitan Untuk mengapit keterngan tambahan dan keterangan aposisi Di antara unsure – unsure pemerincian pembilangan Untuk memisahkan kalimat dari induk kalimat
  • 15. TANDA HUBUNG dipakai •Memperjelas hubungan bagian – bagian ungkapan •Merangaikan se- dengan kata berhuruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an, singkatan huruf kapital dengan imbuhan •Merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing •Menyabungkan suku – suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris •Menyambungkan awalan dengan bagian kata di belakangnya; akhhirnya dengan kata di depannya pada pergantian baris •Menyambung unsur – unsur kata ualang •Menyambungkan huruf kata yang di eja satu – satu, bagian – bagian suku kata
  • 16. TANDA PISAH dipakai •Menegaskan adanya oposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas •Di antara dua bilangan atau tanggal berarti “sampai denga” atau di antara dua nama kota yang bearti “ke” atau “sampai” •Membatasi penyisipan kata atau kalimat yang member penjelasan khusus di luar bangunan kalimat
  • 17. TANDA KURUNG dipakai • Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan • Mengapit keterangan atau pejelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan • Mengapit angka atau huruf yang merinci atau seri keterangan
  • 18. TANDA PETIK dipakai 1. mengapit latihan ilmiyah yang masih kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus 2. mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain 3. mengapit judul syair, karangan dan bab buku, apabila dipakai dalam kalimat