Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebijakan publik yang merupakan proses penciptaan pengetahuan dari dan dalam proses pembentukan kebijakan. Terdapat berbagai pendekatan dan tipe analisis kebijakan seperti analisis deskriptif, proses, dan evaluasi yang berfokus pada faktor-faktor penentu kebijakan, isi kebijakan, dan dampak kebijakan.
2. PENDAHULUAN
• ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ADALAH PROSES
PENCIPTAAN PENGETAHUAN DARI DAN
DALAM PROSES PENCIPTAAN KEBIJAKAN.
CIRI
ANALISIS
KEBIJAKAN
MERUPAKAN KEGIATAN KOGNITIF
MERUPAKAN HASIL KEGIATAN KOLEKTIF
MERUPAKAN DISIPLIN INTELEKTUAL TERAPAN YANG BERSIFAT
REFLEKTIF, KREATIF, IMAJINATIF DAN EKSPLORATORI
BERKAITAN DENGAN MASALAH-MASALAH PUBLIK
3. PENGERTIAN
• William N. Dunn (20000
Suatu disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai macam
metode penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan
memindahkan informasi yang relevan dengan kebijakan, sehingga
dapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam rangka memecahkan
masalah-masalah kebijakan.
• Weimer and Vining (1998)
Analisis kebijakan publik lebih merupakan nasehat atau bahan
pertimbangan pembuat kebijakan publik yang berisi tentang masalah
yang dihadapi, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi publik
berkaitan dengan masalah tersebut, dan berbagai alternatif kebijakan
yang mungkin bisa diambil dengan berbagai penilaiannya berdasarkan
tujuan kebijakan.
4. Manfaat Mempelajari Kebijakan Publik
Menurut Dye Dan Anderson
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
2. Membantu Praktisi Memecahkan Masalah Publik
3. Berguna untuk Tujuan Politik
6. TIPE ANALISIS KEBIJAKAN
• Tipe analisis akademis
Berfokus pada hubungan antara faktor determinan utama
dengan isi kebijakan dan berusaha untuk menjelaskan
hakikat, karakteristik dan profil kebijakan dan bersifat
komparatif baik dari segi waktu maupun segi substansi
• Tipe analisis terapan
Memfokuskan diri pada hubungan isi kebijakan dengan
dampak kebijakan serta lebih berorientasi pada evaluasi
kebijakan dan bertujuan untuk menemukan alternatif
lebih baik dan bisa menggantikan kebijakan yang sedang
dianalisis.
7. GAYA ANALISIS KEBIJAKAN
ANALISIS DESKRIPTIF
ANALISIS ISI (CONTEST ANALYSIS)
merupakan definisi empiris
mengenai isi kebijakan terutama
pada maksud, definisi masalah,
tujuan dan orientasi sebuah
kebijakan.
ANALISIS SEJARAH (HISTORICAL
ANALYSIS)
lebih menekankan aspek evolusi isi
kebijakan dari awal pembentukan
hingga implementasinya bahkan
bersifat ekspansif dengan
membandingkan beberapa
kebijakan secara kronologis-
sinkronis.
8. • ANALISIS PROSES
Analisis proses tidak begitu berfokus pada isi
kebijakan, namun lebih memfokuskan diri pada
proses politik dan interaksi faktor-faktor
lingkungan luar yang kompleks dalam
membentuk sebuah kebijakan.
9. ANALISIS EVALUASI
EVALUASI LOGIKA,
dimensinya: konsistensi
internal tujuan kebijakan,
konsistensi tujuan dan
instrumen kebijakan, dan
perbedaan antara
konsekuensi yang
diharapkan dan yang tidak
diharapkan.
EVALUASI EMPIRIS,
mengukur apakah
kebijakan publik mampu
memecahkan masalah
dan menekankan teknik-
teknik untuk melihat
efisiensi dan efektivitas
sebuah kebijakan.
EVALUASI ETIS, yang
dalam analisisnya
mengacu pada etika,
norma, dan nilai (value)
dimana dalam evaluasi
yang lain sangat bersifat
bebas nilai.
10. PENDEKATAN DALAM ANALISIS
KEBIJAKAN
1. ANALISIS KEBIJAKAN (POLICY ANALYSIS)
a) Berfokus pada studi pembuatan keputusan (decision making) dan
penetapan kebijakan (policy formation).
b) Menggunakan pendekatan kuantitatif sehingga keputusan yang
diambil benar-benar rasional.
c) Kurang realistis dalam dunia kebijakan dan politik.
2. KEBIJAKAN PUBLIK POLITIK (POLITICAL PUBLIC POLICY)
a) Lebih menekankan pada hasil dan outcome dari kebijakan publik.
b) Melihat interaksi politik sebagai faktor penentu, dalam berbagai
bidang seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan
lingkungan.