SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1
Analisis kebijakan bisa dikatakan hanya berupa perkiraan terhadap apa
yang terjadi terhadap sebuah kebijakan apabila beberapa prosedur dalam proses
dan dinamika kebijakan diubah. Analis kebijakan harus mampu melihat interaksi
proses politik dalam proses kebijakan dan mengaitkannya dengan informasi
faktual yang ada dan didukung dengan analisis kuantitatif.
Model analisis kebijakan secara teoritis menggunakan kajian dan
evaluasi berdasarkan informasi faktual yang diberikan oleh apolitis professional
ahli secara objektif untuk menyediakan dasar yang kuat sebuah tindakan politik.
Hasil model analisis kebijakan dipertimbangkan dalam konteks template politik
yang dibuat oleh pemerintah dan menyediakan beberapa alternatif dengan biaya
dan manfaat fisik, sosial, ekonomi dan politik yang berbeda.
Analisis kebijakan of for merupakan pendekatan sisi sosial dan ilmiah
pada ilmu kebijakan yang memiliki 2 pendekatan berbeda. Pendekatan analisis
kebijakan for dilakukan untuk pengembangan kebijakan, sering dilakukan oleh
orang-orang yang ditugaskan oleh pembuat kebijakan di pemerintah dimana
kebijakan itu dikembangkan. Pendekatan analisis of sering disebut kajian
akademik, dilakukan oleh peneliti akademik yang berusaha untuk memahami
mengapa sebuah kebijakan dikeluarkan dan efek dari kebijakan itu atau
sebaliknya.
Studi proses kebijakan sering merupakan studi kasus dengan metode
kualitatif dimana metode kuantitatif digunakan untuk melihat dampak dari
kebijakan. Idealnya studi proses kebijakan menggunakan dua metode secara
bersamaan yaitu observasi kualitatif proses dan perhitungan dampak kuantitatif.
Munculnya kebijakan tidak lepas dari proses politik dan sosial. Seorang analis
harus bisa memahami proses kebijakan dari sisi politik. Selain itu ilmu sosiologi
organisasi juga harus dipahami seorang analis. Karena kebijakan muncul dari
adanya interaksi elite politik dalam sebuah organisasi.
Ada 3 pendekatan umum dalam analisis kebijakan yaitu :
1. Analycentric approach
Pendekatan ini fokus pada tiap masalah-masalah dan penyelesaian yang lebih
bersifat teknis. Cakupan pendekatan ini bersifat mikro dan teknis. Tujuan
2
analisis dengan pendekatan ini adalah untuk merumuskan penyelesaian teknis
pada masalah-masalah kebijakan dan bersifat ekonomis yaitu alokasi sumber
daya secara efisien dan efektif.
2. Policy process approach
Pendekatan ini lebih menekankan pada proses politik dan aktor atau
stakeholder yang terlibat dalam pembuatan kebijakan. Proses politik tidak bisa
diperkirakan seperti kejadian pasti (eksakta). Cakupan pendekatan ini adalah
meso (menengah) dan melihat masalah dari segi politik. Tujuan dari
pendekatan ini adalah menentukan proses dan sarana atau alat yang digunakan
serta menjelaskan peran dan pengaruh dari stakeholder dalam proses
pembuatan kebijakan.
3. Meta-policy context approach
Pendekatan ini lebih menekankan pada konsteks dan proses kebijakan sebagai
sebuah sistem. Cakupan pendekatan ini adalah makro dan masalah ditafsirkan
secara structural. Tujuan pendekatan ini untuk menjelaskan proses kebijakan
dan faktor kontekstual yang mempengaruhinya seperti faktor ekonomi, faktor
politik, dan faktor sosial budaya. Penyelesaian yang didapatkan dari
pendekatan ini berupa perubahan pada struktur kebijakan itu sendiri.
Jenis Cakupan fokus
Analysis of policy Policy
determination
Bagaimana, mengapa, kapan,
dan untuk siapa kebijakan
dibuat
Policy content Substansi kebijakan dan
keterkaitan dengan kebijakan
lain
Policy monitoring
& Evaluation
Policy monitoring Implementasi kebijakan
Policy evaluation Dampak kebijakan
Analysis for policy Policy advocacy Riset dan argumen untuk
mempengaruhi policy agenda
Information for
policy
Riset untuk mendukung
perumusan kebijakan
Sumber : Jenis analisis kebijakan (Gunn, 1985)
3
Karakteristik dari seorang analis kebijakan yang sukses adalah
a. Ketrampilan teknik
Seorang analis harus menguasai teknik analisis kuantitatif walaupun tidak
sering digunakan.
b. Multidisiplin ilmu
Seorang analis tidak hanya menguasai ilmu analisis kebijakan tapi harus
menguasai ilmu lain seperti politik, sosial, ekonomi, dan lain lain.
c. Kreatif
Seorang analis harus mampu membentuk masalah ada kedalam sebuah
pertanyaan mendasar, mencari semua informasi terkait masalah tersebut dari
sumber yang relevan dan mampu menyediakan sebuah wacana yang
bermanfaat dalam waktu yang singkat.
d. Kejelasan
Model analisis kebijakan yang dibuat harus bisa memetakan masalah secara
cepat dan tepat
e. Seimbang
Analisis kebijakan adalah bagian dari proses konflik kepentingan. Analis
harus bisa memahami peraturan adanya analisis cepat dan debat yang intens.
f. Keahlian
Analis harus bisa memahami permasalahan yang ada dengan berbagai aspek
sebagai pertimbangan. Kompetensi analis menentukan kredibilitas analisisnya.
g. Pemahaman politik
Analis kebijakan harus paham dunia politik dengan segala tingkat sensitivitas
di dalamnya.
4
Daftar Pustaka
Dunn,W.N.,2008. Public Policy Analysis; An Introduction.4thed.New Jersey:Pearson
Education,Inc.
Fischer,F.,Miller,g.J.&Sidney,M.S.,2007. Handbookof PublicPolicy Analysis.New
York: CRC Press.
Hill,M.,2005. The Public Policy Process.4th ed.Harlow:PearsonEducationLimited.
Smith,K.B.& Larimer,C.W.,2009. The Public Policy Theory Primer.Colorado:Westview
Press.

More Related Content

What's hot

Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Erta Erta
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecastingunitpublikasi
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakanunitpublikasi
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Elly Willy
 

What's hot (8)

Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
 
Riset Bisnis dan Ekonomi
Riset Bisnis dan EkonomiRiset Bisnis dan Ekonomi
Riset Bisnis dan Ekonomi
 

Similar to Pendekatan analisis kebijakan

Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis KebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Ahmad Syarif
 
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptxAnalisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptxAdrianHanda2
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxsunardi21
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021WiandhariEsaBBPKCilo
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisHairul Lokman
 
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianMukhrizal Effendi
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptArtianNasution
 
Dewi hartati kebijakan publik sp
Dewi hartati kebijakan publik spDewi hartati kebijakan publik sp
Dewi hartati kebijakan publik spnurul khaiva
 
Materi Perkuliahan Analisis Kebijakan Publik
Materi Perkuliahan Analisis Kebijakan PublikMateri Perkuliahan Analisis Kebijakan Publik
Materi Perkuliahan Analisis Kebijakan Publikprimadhonaqyu
 
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptxbestiverawati
 
Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanIrika Widiasanti
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosTri Widodo W. UTOMO
 
4-5. model kebijakan.pptx
4-5. model kebijakan.pptx4-5. model kebijakan.pptx
4-5. model kebijakan.pptxbestiverawati
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfIrwan Dharmawan
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 

Similar to Pendekatan analisis kebijakan (20)

Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis KebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan
 
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptxAnalisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptx
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteis
 
Hubungan warga negara(mustina4)
Hubungan warga negara(mustina4)Hubungan warga negara(mustina4)
Hubungan warga negara(mustina4)
 
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
 
Dewi hartati kebijakan publik sp
Dewi hartati kebijakan publik spDewi hartati kebijakan publik sp
Dewi hartati kebijakan publik sp
 
Perumusan kebijakan
Perumusan kebijakanPerumusan kebijakan
Perumusan kebijakan
 
Materi Perkuliahan Analisis Kebijakan Publik
Materi Perkuliahan Analisis Kebijakan PublikMateri Perkuliahan Analisis Kebijakan Publik
Materi Perkuliahan Analisis Kebijakan Publik
 
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
 
Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawan
 
Makalah kebijakan
Makalah kebijakanMakalah kebijakan
Makalah kebijakan
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
 
Policy Brief
Policy BriefPolicy Brief
Policy Brief
 
4-5. model kebijakan.pptx
4-5. model kebijakan.pptx4-5. model kebijakan.pptx
4-5. model kebijakan.pptx
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 

Recently uploaded

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 

Recently uploaded (15)

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 

Pendekatan analisis kebijakan

  • 1. 1 Analisis kebijakan bisa dikatakan hanya berupa perkiraan terhadap apa yang terjadi terhadap sebuah kebijakan apabila beberapa prosedur dalam proses dan dinamika kebijakan diubah. Analis kebijakan harus mampu melihat interaksi proses politik dalam proses kebijakan dan mengaitkannya dengan informasi faktual yang ada dan didukung dengan analisis kuantitatif. Model analisis kebijakan secara teoritis menggunakan kajian dan evaluasi berdasarkan informasi faktual yang diberikan oleh apolitis professional ahli secara objektif untuk menyediakan dasar yang kuat sebuah tindakan politik. Hasil model analisis kebijakan dipertimbangkan dalam konteks template politik yang dibuat oleh pemerintah dan menyediakan beberapa alternatif dengan biaya dan manfaat fisik, sosial, ekonomi dan politik yang berbeda. Analisis kebijakan of for merupakan pendekatan sisi sosial dan ilmiah pada ilmu kebijakan yang memiliki 2 pendekatan berbeda. Pendekatan analisis kebijakan for dilakukan untuk pengembangan kebijakan, sering dilakukan oleh orang-orang yang ditugaskan oleh pembuat kebijakan di pemerintah dimana kebijakan itu dikembangkan. Pendekatan analisis of sering disebut kajian akademik, dilakukan oleh peneliti akademik yang berusaha untuk memahami mengapa sebuah kebijakan dikeluarkan dan efek dari kebijakan itu atau sebaliknya. Studi proses kebijakan sering merupakan studi kasus dengan metode kualitatif dimana metode kuantitatif digunakan untuk melihat dampak dari kebijakan. Idealnya studi proses kebijakan menggunakan dua metode secara bersamaan yaitu observasi kualitatif proses dan perhitungan dampak kuantitatif. Munculnya kebijakan tidak lepas dari proses politik dan sosial. Seorang analis harus bisa memahami proses kebijakan dari sisi politik. Selain itu ilmu sosiologi organisasi juga harus dipahami seorang analis. Karena kebijakan muncul dari adanya interaksi elite politik dalam sebuah organisasi. Ada 3 pendekatan umum dalam analisis kebijakan yaitu : 1. Analycentric approach Pendekatan ini fokus pada tiap masalah-masalah dan penyelesaian yang lebih bersifat teknis. Cakupan pendekatan ini bersifat mikro dan teknis. Tujuan
  • 2. 2 analisis dengan pendekatan ini adalah untuk merumuskan penyelesaian teknis pada masalah-masalah kebijakan dan bersifat ekonomis yaitu alokasi sumber daya secara efisien dan efektif. 2. Policy process approach Pendekatan ini lebih menekankan pada proses politik dan aktor atau stakeholder yang terlibat dalam pembuatan kebijakan. Proses politik tidak bisa diperkirakan seperti kejadian pasti (eksakta). Cakupan pendekatan ini adalah meso (menengah) dan melihat masalah dari segi politik. Tujuan dari pendekatan ini adalah menentukan proses dan sarana atau alat yang digunakan serta menjelaskan peran dan pengaruh dari stakeholder dalam proses pembuatan kebijakan. 3. Meta-policy context approach Pendekatan ini lebih menekankan pada konsteks dan proses kebijakan sebagai sebuah sistem. Cakupan pendekatan ini adalah makro dan masalah ditafsirkan secara structural. Tujuan pendekatan ini untuk menjelaskan proses kebijakan dan faktor kontekstual yang mempengaruhinya seperti faktor ekonomi, faktor politik, dan faktor sosial budaya. Penyelesaian yang didapatkan dari pendekatan ini berupa perubahan pada struktur kebijakan itu sendiri. Jenis Cakupan fokus Analysis of policy Policy determination Bagaimana, mengapa, kapan, dan untuk siapa kebijakan dibuat Policy content Substansi kebijakan dan keterkaitan dengan kebijakan lain Policy monitoring & Evaluation Policy monitoring Implementasi kebijakan Policy evaluation Dampak kebijakan Analysis for policy Policy advocacy Riset dan argumen untuk mempengaruhi policy agenda Information for policy Riset untuk mendukung perumusan kebijakan Sumber : Jenis analisis kebijakan (Gunn, 1985)
  • 3. 3 Karakteristik dari seorang analis kebijakan yang sukses adalah a. Ketrampilan teknik Seorang analis harus menguasai teknik analisis kuantitatif walaupun tidak sering digunakan. b. Multidisiplin ilmu Seorang analis tidak hanya menguasai ilmu analisis kebijakan tapi harus menguasai ilmu lain seperti politik, sosial, ekonomi, dan lain lain. c. Kreatif Seorang analis harus mampu membentuk masalah ada kedalam sebuah pertanyaan mendasar, mencari semua informasi terkait masalah tersebut dari sumber yang relevan dan mampu menyediakan sebuah wacana yang bermanfaat dalam waktu yang singkat. d. Kejelasan Model analisis kebijakan yang dibuat harus bisa memetakan masalah secara cepat dan tepat e. Seimbang Analisis kebijakan adalah bagian dari proses konflik kepentingan. Analis harus bisa memahami peraturan adanya analisis cepat dan debat yang intens. f. Keahlian Analis harus bisa memahami permasalahan yang ada dengan berbagai aspek sebagai pertimbangan. Kompetensi analis menentukan kredibilitas analisisnya. g. Pemahaman politik Analis kebijakan harus paham dunia politik dengan segala tingkat sensitivitas di dalamnya.
  • 4. 4 Daftar Pustaka Dunn,W.N.,2008. Public Policy Analysis; An Introduction.4thed.New Jersey:Pearson Education,Inc. Fischer,F.,Miller,g.J.&Sidney,M.S.,2007. Handbookof PublicPolicy Analysis.New York: CRC Press. Hill,M.,2005. The Public Policy Process.4th ed.Harlow:PearsonEducationLimited. Smith,K.B.& Larimer,C.W.,2009. The Public Policy Theory Primer.Colorado:Westview Press.