1. Teknik dan Kriteria Dalam
Analisis Kebijakan
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
2. Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Beberapa alasan mengapa diperlukan kriteria dalam
mengevaluasi alternatif kebijakan diantaranya:
• Untuk menghindari adanya favoritism atau
keberpihakan terhadap salah satu alternatif
kebijakan.
• Memberikan aturan main yang jelas yang harus
diikuti oleh analis kebijakan.
• Sebagai standar dalam menetapkan ranking
alternatif terbaik (terpilih) dan dalam membuat
keputusan.
3. • Quade memandang kriteria dalam pengambilan
keputusan sebagai standard yang dapat digunakan saat
kita akan menetapkan urutan (ranking) dari setiap
alternatif.
• Untuk dapat membuat ranking tersebut maka
diperlukan pengukuran-pengukuran untuk menjadikan
kriteria tersebut lebih operasional (dapat diukur).
• Mengoperasionalkan kriteria berarti pula membuat
kriteria tersebut lebih spesifik. Operasionalisasi kriteria
harus tepat sehingga prosedur apa pun yang akan
digunakan mendapatkan hasil yang sama.
4. Pendekatan dalam Evaluasi
Pendekatan Tujuan Asumsi Bentuk-Bentuk
Utama
Evaluasi Semu Menggunakan metode
deskriptif untuk
menghasilkan informasi
valid hasil kebijakan
Ukuran manfaat/ nilai
terbukti dengan
sendirinya/ tidak
kontroversial
• Eksperimentasi sosial
• Akuntansi sistem
sosial
• Pemeriksaan sosial
• Sintesis riset dan
praktik
Evaluasi Formal Menggunakan metode
deskriptif untuk
menghasilkan informasi
valid hasil kebijakan
secara formal
diumumkan sebagai
tujuan program kebijakan
Tujuan dan sasaran dari
pengambil kebijakan dan
administrator yang
secara resmi diumumkan
merupakan
ukuran yang tepat dari
manfaat atau nilai
• Evaluasi
perkembangan
• Evaluasi
eksperimental
• Evaluasi proses
retrospektif
• Evaluasi hasil
retrospektif
Evaluasi keputusan
teoritis
Menggunakan metode
deskriptif untuk
menghasilkan informasi
valid hasil kebijakan
yang secara eksplisit
diinginkan oleh berbagai
pelaku kebijakan
Tujuan dan sasaran dari
berbagai pelaku
yang diumumkan
secara formal ataupun
diam-diam merupakan
ukuran yang tepat dari
manfaat atau nilai
• Penilaian tentang
dapat tidaknya
dievaluasi
• Analisis utilitas multi
atribut
5. Teknik Evaluasi dengan 3 Pendekatan
Pendekatan Teknik
Evaluasi Semu Sajian grafik
Tampilan tabel
Angka indeks
Analisis seri waktu terinterupsi
Analisis seri terkontrol
Analisis diskontinyu-regresi
Evaluasi Formal Pemetaan sasaran
Klarifikasi nilai
Kritik nilai
Pemetaan hambatan
Analisis dampak-silang
Diskonting
Evaluasi
Keputusan Teoritis
Brainstorming
Analisis argumentasi
Delphi kebijakan
Analisis survei-pemakai
6. Cara Penetapan Kriteria Evaluasi
• Rumusan sasaran dan tujuan harus jelas dan
spesifik (tidak ambigu)
• Karena tidak ada rumus baku dalam merumuskan
dan menetapkan kriteria, maka merumuskan
kriteria dapat dilakukan atau dipelajari sambil kita
melakukannya.
7. Kategori Kriteria Evaluasi
Bardach (2012) membagi kriteria evaluasi menjadi 4
kriteria yaitu :
• Technical feasibility mengukur apakah alternatif kebijakan
yang diajukan secara teknis dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
• Economic and financial possibility berapa biaya yang harus
dikeluarkan oleh setiap alternatif kebijakan dan apakah yang
nantinya dihasilkan dapat disebut dengan kemanfaatan.
• Political viability mengukur apakah setiap alternative
kebijakan akan memberikan dampak kekuatan secara politis
bagi kelompok-kelompok tertentu.
• Administrative operatibility mengukur kemungkinan
diterapkannya alternatif kebijakan tersebut dari persepektif
administratif (ketersediaan
8. Kategori Kriteria Evaluasi
Dunn membagi kriteria evaluasi menjadi 6 kriteria:
Kriteria Esensi
Efektivitas Apakah alternatif yang direkomendasikan
memberikan hasil (akibat) yang maksimal
Efisiensi Apakah alternatif yang direkomendasikan
membuahkan hasil yang rasio efektivitas
biayanya lebih tinggi dari batas tertentu
(efisiensi marginal)
Kecukupan (Adequacy) Seberapa jauh alternatif tersebut dapat
memenuhi tingkat kebutuhan yang
dipermasalahkan
9. Lanjutan …
Kriteria Esensi
Kesamaan (Equity) Apakah alternatif yang direkomendasikan
menghasilkan lebih banyak distribusi yang
adil terhadap sumber yang ada dalam
masyarakat
Responsivitas (Responsiveness) Seberapa jauh alternatit tersebut dapat
memuaskan kebutuhan , preferensi, atau
nilai kelompok-kelompok masyarakat
tertentu
Kelayakan (Appropriateness) Apakah alternatif yang direkomendasikan
merupakan pilihan yang layak
10. • Bardach, E, 2012. A Practical Guide For Policy Analysis The Eight Fold Path To
More Effective Problem Solving (4th edition), Sage, Washington DC
• Patton V dan Sawicki D, 1993. Basic Methods of Policy Analysis and Planning,
Prentice Hall
• Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan).
Yogyakarta: Gajah Mada University Press
• Nugroho, Riant. 2014. Public Policy edisi 5. Elex Media Komputindo
• Parsons, Wayne. 2001. Public Policy: An Introduction to the Theory and Practice
of Policy Analysis. New York: Edward Edgar Publishing, Ltd.
• Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 45 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional dan Analis Kebijakan
dan Angka Kreditnya
Daftar Pustaka