Dokumen tersebut membahas model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik serta masalah publik. Beberapa model kebijakan yang dijelaskan adalah model elitis, pluralis, dan pendekatan-pendekatan seperti kelompok, proses, substantif, dan ideologis. Dokumen ini juga membedakan masalah distributif, redistributif, serta karakteristik masalah publik seperti ketergantungan, subyektivitas, dan dinamika masalah.
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
ANALISIS MODEL PENDEKATAN KEBIJAKAN PUBLIK
1. Oleh :
MERINAWATI
NIM : 14103103
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI
TANJUNGPINANG
2017
MODEL DAN PENDEKATAN DALAM ANALIS KEBIJAKAN PUBLIK
SERTA MASALAH PUBLIK
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Tugas Mata Kuliah Kebijakan Publik (AUI739)
Dosen Pengajar Shahril Budiman, MPM Semerter Pendek Pada Sekolah Tinggi Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang
3. Kebijakan adalah “Arah Tindakan
yang mempunyai tujuan yang
diambil oleh seorang aktor atau
sejumlah aktor dalam mengatasi
suatu masalah atau persoalan”
4. 1
• Model Normatif : Tujuan : Menjelaskan atau memprediksi
penyebab atau konsekuensi dari pilihan-pilihan kebijakan
2
• Model Deskriptif : Tujuan : menjelaskan atau memprediksi,
menyediakan aturan-aturan
3
• Model Keras (Hard Model) : Fenomena aktual yang
disimbolkan
4
• Model Halus (Soft Model) : Masalah hipotesis konseptual
TIPE TIPE MODEL KEBIJAKAN
5. Model-model dalam analisis kebijakan
•Menurut C. Wright Mill dalam
Budi winarno (2012:46) dalam
bukunya The power Elit,
mengatakan bahwa semua
kebijakan besar dan penting
ditentukan oleh sekelompk elit
individu, yang memiliki
kedudukan sangat kuat.
Model Elitis
6. Lanjut…
• Menurut Robert Dahl dan David
Truman dalam Budi Winarno (2012
: 49-50) pandangan pluralis dapat
dirangkum dalam uraian berikut :
Model Pluralis
1. Kekuasaan merupakan atribut individu
2. Hubungan kekuasaan tidak perlu tetap berlangsung
3. Tidak ad perbedaan yang tetap
4. Kepemimpinan bersifat cair
5. Terdapat pusat kekuasaan diantara komunitas
6. Kompetisi berada diantara pemimpin
7. Menurut Letser dan Stewart dalam Budi Winarno (2012 : 41-70)
ada 9 Pendekatan Dalam Analisis Kebijakan :
Pendekatan kelompok : pembentukan kebijakan
hasil dari perjuangan antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat
Pendekatan proses fungsional : Harold
Lasswell dalam Budi Winarno (2012 : 54)
mengemukakan tujuh analisis yang dapat
digunakan sebagai dasar bagi pembahasan
teori fungsional
Pendekatan kelembagaan (institusionalisme) :
kegiatan individu dan kelompok yang diarahkan
kepada lembaga pemerintah
8. Pendekatan peran serta warganegara :warga
negara memiliki struktur dan fungsi
Pendekatan psikologis : hubungan antar pribadi
antara perumus dan pelaksana kebijakan
Pendekatan proses :isu-kebijakan yang
ditetapkan-implementasi- evaluasi
9. Lanjut ….
Pendekatan substantif : pengetahuan
untuk memahami dan menginterpretasi
penemuan-penemuan empirik dari
seorang peneliti.
Pendekatan logical-positivist : pendekatan
perilaku atau pendekatan keilmuan
Pendekatan ekonometrik : dinamakan pendekatan
pilihan publik atau pendekatan ekonomi politik
10. Lanjut…
Pendekatan fenomologik (postpositivist) :
pendekatan ini dinamakan dengan naturalistik
yaitu intuisi lebih penting dari pada
pendekatan keilmuan.
Pendekatan partisipatori : perhatian besar dan
nilai-nilai dari berbagai stakeholder dalam
proses pembuatan kebijakan
Pendekatan ideologik : suatu pandangan yang
tertanam dalam analisis kebijakan
Pendekatan historis atau sejarah : pendekatan
yang dilakukan dengan meneliti kebijakan
publik dalam kurun waktu yang panjang.
12. MASALAH PUBLIK
Menurut Mark E Rushefky dalam Budi Winarno
(2012 : 76) ada dua proses penting dalam
mengidentifikasi masalah, yakni persepsi dan
definisi.
Persepsi : penerimaan dari suatu peristiwa
Definisi : intepretasi dari peristiwa-peristiwa
13. Lowi dalam Budi Winarno (2012 : 75) menyatakan bahwa
kategori masalah publik dapat dibedakan yaitu :
1. Masalah Distributif : mencakup sejumlah kecil
orang dan dapat ditanggulangi satu persatu.
Contoh :
permintaan masyarakat menyangkut proyek-
proyek pengendalian banjir dan industri-industri
untuk konsensi tarif.
14. Lanjut …
2. Masalah redistributif : masalah-masalah yang
mengkehendaki perubahan sumber-sumber
antara kelompok atau kelas dalam masyarakat.
Contoh :
ketidaksetaraan pendapatan sebagai masalah
publik seringkali menuntut pajak-pajak
pendapatan yang dibagi dari lapisan masyarakat
kaya ke lapisan masyarakat miskin.
15. Dalam bukunya Dunn dalam Budi Winarno (2012 : 77) dalam
bukunya yang berjudul Analisis Kebijakan Publik, ada empat
ciri pokok masalah kebijakan yaitu :
Saling ketergantungan:
masalah kebijakan satu
bidang memengaruhi
masalah kebijakan lainnya.
Subyektuvitas : suatu
permasalahan yang
dijelaskan, didefinisikan,
diklasifikasikan, dan
dievaluasi secara kolektif.
Sifat buatan : masalah
kebijakan dipahami,
dipertahankan, dan diubah
secara sosial.
Dinamika masalah
kebijakan : ada banyak
solusi yang ditawarkan
untuk memecahkan
masalah
16. Masalah dikarakteristikkan
oleh adanya perhatian
kelompok dan warga kota
yang terorganisasi yang
bertujuan untuk melakukan
tindakan
Dan Masalah tersebut tidak
dapat dipecahkan secara
individual/pribadi
TIPE-TIPE MASALAH PUBLIK
Charles O. Jones dalam Budi Winarno (2012 : 79)
membuat dua tipe-tipe masalah-masalah publik
yaitu :